OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING TANAMAN ASHITABA

(1)

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING

TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN

KOMBINASI STARLAC

®

DAN KALSIUM FOSFAT DIBASIK

MENGGUNAKAN METODE DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Oleh :

ALFI OCTAVIANINGRUM WACANA

K 100 120 189

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

ii

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING

TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN

KOMBINASI STARLAC

®

DAN KALSIUM FOSFAT DIBASIK

MENGGUNAKAN METODE DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat

Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta di Surakarta

Oleh :

ALFI OCTAVIANINGRUM WACANA K 100 120 189

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)

(4)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah

Kuning Tanaman Ashitaba (Angelica keiskei) dengan kombinasi StarLac®

dan Kalsium Fosfat Dibasik Menggunakan Metode Desain Faktorial” sebagai salah satu syarat mencapai Derajat sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Suprapto, M.Sc., Apt selaku pembimbing skripsi.

3. Ibu Anita Sukmawati, Ph.D., Apt selaku penguji I dan Ibu Erindyah R.W., Ph.D., Apt.

4. Ibu Tanti Azizah, S.Si., Apt selaku pembimbing akademik.

5. Mas Haitami selaku yang membantu memperoleh getah Ashitaba dan PT. Meggle Pharma selaku pemberi bahan eksipien StarLac®.

6. Kedua orang tua, bapak Sigit dan ibu Sri, serta Pakde Ladi dan Bude Lufi. 7. Tim peneliti Herdyana Rizki Anggraini.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca guna perbaikan penulis dikemudian hari.

Surakarta, 28 Maret 2016 Penulis

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN DEKLARASI ... iv KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi INTISARI ... xii BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Tinjauan Pustaka ... 2

1. Ashitaba (Angelica keiskei) ... 2

2. Sediaan Tablet ... 4

3. Metode Granulasi Basah ... 5

4. Deskripsi Bahan ... 5

a. Kalsium Fosfat Dibasik ... 5

b. StarLac® ... 6 c. Mikrokristalin selulosa (MCC) ... 6 d. Aerosil ... 6 e. Na Alginat ... 6 f. Magnesium Stearat ... 6 g. Talk ... 6

(7)

vii

6. Uji Sifat Fisik Tablet ... 7

a. Diameter dan Ketebalan ... 7

b. Keseragaman Bobot ... 7 c. Kekerasan ... 8 d. Kerapuhan ... 8 e. Waktu Hancur ... 9 7. Desain Faktorial ... 9 E. Landasan Teori ... 11 F. Hipotesis ... 13

BAB II. METODE PENELITIAN ... 14

A. Kategori Penelitian dan Variabel Penelitian ... 14

B. Alat ... 14

C. Bahan ... 14

D. Tempat Penelitian ... 15

E. Jalannya Penelitian ... 15

1. Pengambilan Getah Ashitaba ... 15

2. Formulasi Tablet Getah Ashitaba ... 15

3. Uji Sifat Fisik Tablet ... 19

a. Organoleptis ... 19 b. Diameter Tablet ... 19 c. Ketebalan Tablet ... 19 d. Keseragaman Tablet ... 19 e. Kekerasan ... 19 f. Kerapuhan ... 19 g. Waktu Hancur ... 19 F. Analisis Data ... 20

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Deskripsi Tanaman dan Getah ... 20

B. Kandungan Getah dan Dosis ... 21

C. Organoleptis Tablet ... 21

(8)

viii

E. Kecepatan Alir Granul ... 23

F. Uji Sifat Fisik Tablet ... 26

1. Keseragaman Bobot ... 26

2. Kekerasan ... 28

3. Kerapuhan ... 30

4. Waktu Hancur ... 32

G. Penentuan Formula Optimum ... 31

1. Titik Optimum Berdasarkan Desain Faktorial ... 34

2. Hasil Verifikasi Titik Optimum ... 36

3. Kelemahan Penelitian ... 37

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Jalannya Penelitian ... 18 Gambar 2. Getah Tanaman Ashitaba (Angelica keiskei) ... 20 Gambar 3. Bentuk Fisik Tablet ... 21 Gambar 4. Grafik Hubungan Antara Level StarLac® dan Kalsium Fosfat

Dibasik Terhadap Kecepatan Alir Granul ... 24 Gambar 5. Contour Plot Kecepatan Alir Granul dengan Kombinasi

StarLac® dan Kalsium Fosfat Dibasik... 25 Gambar 6. Grafik Hubungan Antara Level StarLac® dan Kalsium

Fosfat Dibasik Terhadap Keseragaman Bobot ... 26 Gambar 7. Contour Plot Keseragaman Bobot dengan Kombinasi

Fosfat Dibasik Terhadap Kekerasan Tablet ... 28 Gambar 9. Contour Plot Kekerasan Tablet dengan Kombinasi

Fosfat Dibasik Terhadap Kerapuhan Tablet ... 31 Gambar 11. Contour Plot Kerapuhan Tablet dengan Kombinasi

Fosfat Dibasik Terhadap Waktu Hancur Tablet ... 33 Gambar 13. Contour Plot Waktu Hancur Tablet dengan Kombinasi

StarLac® dan Kalsium Fosfat Dibasik... 33 Gambar 14. Contour Plot Super Imposed Tablet Getah Kuning Tanaman Ashitaba (Angelica keiskei) dengan Kombinasi StarLac® dan Kalsium Fosfat Dibasik ... 35 Gambar 15. Overlay Plot Tablet Getah Kuning Tanaman Ashitaba (Angelica

(10)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Persyaratan Penyimpangan Bobot Menurut Farmakope Indonesia ... 8

Tabel 2. Percobaan untuk Dua Level dan Dua Faktor ... 10

Tabel 3. Rancangan Formula Berdasarkan Desain Faktorial ... 15

Tabel 4. Formula Tablet Getah Kuning Tanaman Ashitaba ... 16

Tabel 5. Hasil Uji Sifat Alir Granul dan Uji Sifat Alir Tablet ... 22

Tabel 6. Persamaan dan Main Effect Optimasi Kecepatan Alir Granul dan Sifat Fisik Tablet dengan Metode Desain Faktorial ... 22

Tabel 7. Kriteria Optimasi Desain Faktorial ... 34

Tabel 8. Hasil Prediksi Berdasarkan Software Design Expert 9.0.6 ... 35

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kandungan Senyawa dalam Getah Ashitaba ... 42

Lampiran 2. Foto Granul ... 43

Lampiran 3. Penyesuaian Jumlah Getah Tiap Formula ... 44

Lampiran 4. Data Hasil Kecepatan Alir dan Sifat Fisik Tablet → lebih dari 1 halaman ... 46

Lampiran 4. Lanjutan ... 47

Lampiran 5. Hasil Verifikasi (FV) → lebih dari 1 halaman... 49

Lampiran 6. Hasil Software Design Expert 9 → lebih dari 1 halaman ... 51

Lampiran 7. Main Effect ... 57

Lampiran 8. Hasil Uji t → lebih dari 1 halaman ... 58

(12)

xii

INTISARI

Senyawa 4-Hydrooxyderricine dalam getah tanaman Ashitaba (Angelica

keiskei) mempunyai peran dalam penurunan kadar gula darah. Formulasi getah

tanaman Ashitaba menjadi sediaan tablet diharapkan dapat meningkatkan manfaat serta efeknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi StarLac® dan kalsium fosfat dibasik terhadap sifat fisik tablet getah kuning tanaman Ashitaba, serta untuk memperoleh formula yang optimum.

Tablet dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah. Kombinasi StarLac® dan kalsium fosfat dibasik untuk FI (6% : 6%), FII (6% : 24%), FIII ( 24% : 6%), dan FIV (24% : 24%). Bahan tambahan yang digunakan adalah mikrokristalin selulosa (MCC), natrium alginat, aerosil, metil paraben, talk, dan magnesium stearat. Evaluasi tablet yang dilakukan meliputi kecepatan alir granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet. Analisis data untuk mendapatkan prediksi formula yang optimum menggunakan software

Design Expert. Hasil prediksi dan verifikasi di uji statistiknya dengan uji t. Hasil

penelitian menunjukkan faktor StarLac® level tinggi dominan terhadap perbaikan sifat alir granul, menurunkan CV keseragaman bobot, dan menurunkan kekerasan, sedangkan faktor kalsium fosfat dibasik level tinggi dominan terhadap peningkatan kerapuhan dan waktu hancur menjadi lebih cepat.

Terdapat 5 formula optimum berupa area yang dapat dipilih berdasarkan

Design Expert. Salah satu kombinasi optimum StarLac® dan kalsium fosfat dibasik yang diperoleh adalah 65,65 mg dan 30 mg atau 13% dan 6%. Kombinasi tersebut dipilih menjadi formula optimum karena memiliki nilai desirability yang lebih besar yaitu 0,367.