PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI 2014
Oleh
Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
A. PEMUPUKAN DAN KOMPOS PADA SAYURAN DAUN Pendahuluan.
Sumber nutrisi tanaman dapat berupa pupuk anorganik atau pupuk organik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kompos. Pengaruh kompos bersifat ”slow release” sehingga akan dilihat pengaruhnya pada dua musim tanam.
Tujuan percobaan ini adalah mengkaji pengaruh pupuk kompos bokashi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung dan sawi selama dua musim tanam. Metode percobaan:
Pra tanam: semua kelompok membuat pupuk kompos bokashi tandan kosong kelapa sawit terlebih dahulu.
MUSIM PERTAMA MARET _ APRIL (SAYUR KANGKUNG) Susunan perlakuan :
P1. kontrol (tanah saja)
P2: tanah + kompos tandan kelapa sawit 10 t/ha P3: tanah + pupuk anorganik NPK 500 kg/ha
P4: tanah +kompos tandan klp sawit 5 ton/ha + NPK 250 kg/ha P5:. tanah saja + semprot Pupuk organik cair dosis rekomendasi
P6: tanah + kompos tandan kelapa sawit 10 t/ha + semprot Pupuk organik cair P7: tanah + pupuk anorganik NPK 500 kg/ha + semprot Pupuk organik cair P8: tanah +kompos tandan klp sawit 5 ton/ha + NPK 250 kg/ha + semprot Pupuk organik cair
Cara Membuat Kompos Organik yang Diperkaya Bahan-bahan untuk semua kelompok
1. Tandan kosong kelapa sawit 50 kg , dipotong kecil-kecil ukuran 5 – 10 cm 2. Dedak 10 kg 3. Sekam padi 50 kg 4. 10 sendok makan gula pasir 5. 500 ml EM4 (1 liter EM4 untuk 1 ton campuran bahan kompos). 6. 20 liter air + 20 kg pukan ayam + kapur dolomit 1 karung
Cara membuat:
Cacahan tandan kelapa sawit+ dedak + sekam + pukan ayam + dolomit dicampur hingga rata dan menjadi adonan. Tambahkan gula merah + EM4 + air dicampur, disiramkan pada adonan secara merata Tutup adonan tersebut dengan plastik selama 4 hari, dengan pengontrolan suhu setiap hari. Bila suatu suhu naik hingga lebih dari 50°C, adonan didinginkan. Adonan disimpan di ruang terbuka tetapi tidak boleh terkena sinar matahari. Setelah 3 minggu dibuat, bokashi siap digunakan..
MUSIM KEDUA MEI – JUNI (PERLAKUANNYA SAMA DENGAN MUSIM PERTAMA) GANTI TANAMAN SAWI
Susunan perlakuan : P1. kontrol (tanah saja)
P2: tanah + kompos tandan kelapa sawit 10 t/ha P3: tanah + pupuk anorganik NPK 500 kg/ha
P4: tanah +kompos tandan klp sawit 5 ton/ha + NPK 250 kg/ha P5:. tanah saja + semprot Pupuk organik cair dosis rekomendasi
P6: tanah + kompos tandan kelapa sawit 10 t/ha + semprot Pupuk organik cair P7: tanah + pupuk anorganik NPK 500 kg/ha + semprot Pupuk organik cair P8: tanah +kompos tandan klp sawit 5 ton/ha + NPK 250 kg/ha + semprot Pupuk organik cair
Catatan:
1. Pembagian kelompok ditentukan oleh asisten.
2. Tugas membuat bokashi adalah tugas bersama semua kelompok Parameter pengamatan pada saat panen.
(1) tinggi tanaman sampai ujung daun tertinggi (2) panjang akar (3) jumlah daun (4) jumlah cabang (5) bobot segar tanaman (daun + batang). (6) bobot segar akar, hati2 mengambil akarnya. (7) bobot kering (daun + batang saja) (taruh di oven 2 hari) dan ditimbang memakai timbangan analitik (sampai satuan mg). (8) sampel dua tanaman segar dimasukan plastik, di staples, diberi nama perlakuan nya apa dengan spidol hitam permanen, dikumpulkan ke dosen (akan dilihat kualitas daunnya).
Umur panen sayur daun pendek panen 1 bulan, Jadi mahasiswa akan menanam dua kali selama 1 semester praktikum untuk melihat efek residunya. Perhatikan, pada musim tanam kedua, kelompok agar ditata kembali, supaya jangan mempraktekkan perlakuan yang sama lagi.
B. TUGAS MEMBUAT MOL PUPUK ORGANIK CAIR
Metode membuat MOL dijelaskan dengan rinci pada buku Trubus (2012) ”Mikroba Juru Masak Tanaman”. Buku ini wajib dibeli atau difotokopi oleh setiap mahasiswa. Bahan-bahan MOL dicari sendiri oleh mahasiswa. Dosen akan memberi pinjam buku tsb untuk difotokopi. MOL jangan disemprotkan ke perlakuan, tetapi disemprotkan ketanaman buah tabulampot masing-masing. Di pertengahan praktikum bulan April 2014, setiap kelompok wajib mengumpulkan 1 botol aqua 1 liter berisi MOL ke dosen. Sebagai bukti fisik praktikum MOL. Setiap botol agar diberi label nama kelompok, nama MOL, dan cara membuat MOL tersebut.
C. TUGAS TABULAMPOT
Setiap kelompok membuat Tabulampot (tanaman buah dalam pot). Model dan jenis bibit buah ditentukan sendiri oleh kelompok. Asisten tidak menyediakan bahan dan alat disini, karena anggaran praktikum sangat terbatas sekali. Model tabulampot
dirakit sendiri, infomasi tabulampot dapat dilacak pada situs mbah Google, dibuat dirumah dan diletakkan disekitar kampus untuk dirawat selama praktikum. Atau di rawat dirumah kost sendiri. Prinsipnya, asisten akan menilai tabulampot saudara di akhir praktikum.
Tabel 1 Pembagian tugas perlakuan MOL dan tanaman pinggir Nomor kel Tugas perlakuan MOL Tanaman Sayur/Hias
1 Rebung Bambu Sayuran daun
2 Bonggol Pisang Sayuran buah 3 Daun Gamal (atau
leguminosae lainnya)
Sayuran merambat 4 Urine Sapi (atau
kelinci)
Tan hias daun
5 Mol Sayur Tan hias bunga
6 Kontrol Sayuran daun
7 Rebung Bambu Sayuran buah
8 Bonggol Pisang Sayuran
merambat 9 Daun Gamal (atau
leguminosae lainnya)
Tan hias daun 10 Urine Sapi (atau
kelinci)
Tan hias bunga 11 Mol Sayur Tan hias bunga
12 Kontrol Sayuran daun
13 Rebung Bambu Sayuran buah
14 Bonggol Pisang Tan hias daun 15 Daun Gamal (atau
leguminosae lainnya)
Tan hias bunga 16 Urine Sapi (atau
kelinci)
Tan hias bunga
Jenis tanaman sayur daun, buah, tan hias daun, tan hias bunga ditentukan sendiri dengan catatan tidak ada yang sama. Silahkan diskusi sesama teman kelompok dan asisten. Ditanam dipinggir petak tanaman.
D. FORMAT LAPORAN AKHIR
1. Pendahuluan II. Tinjauan Pustaka Singkat III. Metode Praktikum IV.
Pembahasan V. Kesimpulan, VI. Daftar Pustaka (maksimum daftar pustaka hanya 2 dari sumber internet. Selebihnya harus dari buku atau jurnal) Lampiran : Foto-foto, data-data dll.
Sof copy laporan dikirim ke email dosen bungdarwin@yahoo.com. Due date kumpul laporan akhir via email 30 Juni 2014. Hard copy (print laporan) di serahkan ke asisten untuk dinilai.
E. TIME SCHEDULE PRAKTIKUM (TENTATIF) Tanggal Materi
3 Maret Pengolahan untuk siap tanam
10 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 17 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 24 Mar Pematangan Kompos, tabulampot
31 Mar Tanam kangkung, pemeliharaan, setiap hari harus disiram. 7 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram, pupuk MOL sudah siap 14 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram
21 April Panen, kumpulkan MOL ke dosen
28 April Penanaman sawi, komoditi bergantian perlakuan sama. 5 Mei Pemeliharaan
12 Mei Pemeliharaan,
19 Mei Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 26 Mei Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 2 Juni Panen
9 Juni Panen
16 Juni Ujian akhir praktikum
TANAMAN HARUS DISIRAM SETIAP HARI. TANAMAN MATI MAKA NILAI PRAKTIKUM NOL!
Catatan:
Kehadiran praktikum wajib 100%. Ijin atau sakit perlu surat keterangan resmi.
F. TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PJ.
Setiap mahasiswa mendownload dan mengumpulkan satu artikel jurnal atau skripsi S1 topik (kata kunci) ”organik” produksi tanaman sayuran, tanaman buah atau tanaman hias dalam bentuk format pdf. Semua judul artikel atau skripsi dikumpulkan ke Komti. Tugas Komti mengumpulkan nama dan judul artikel atau skripsi dan mencegah ada dua judul yang sama. Siapa cepat dia lebih berhak. Semua 40 judul dikompilasi dalam satu CD. Format file setiap satu mahasiswa adalah sbb:
Nama pengarang. ___tahun __Judul Artikel__sumber nama jurnal skripsi__ nama mahasiswa NPM. Satu CD tsb diserahkan ke dosen paling lambat 1 Mei 2014 (jangan diemail ke dosen). Semua mahasiswa dihimbau memiliki CD tersebut dengan cara mengganti harga sekeping CD kepada komti atau koordinator. Sehingga Anda telah mempunyai 40 artikel atau skripsi yang relevan dengan produksi tanaman hortikultura. Kumpulan artikel ini akan sangat berguna sebagai koleksi saudara atau untuk bahan pustakan penelitian.