• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEMPERATUR TUBUH, FREKUENSI JANTUNG DAN FREKUENSI NAFAS INDUK SAPI PERAH YANG DIVAKSIN DENGAN VAKSIN Escherichia coli PADA PERIODE KERING KANDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEMPERATUR TUBUH, FREKUENSI JANTUNG DAN FREKUENSI NAFAS INDUK SAPI PERAH YANG DIVAKSIN DENGAN VAKSIN Escherichia coli PADA PERIODE KERING KANDANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TEMPERATUR TUBUH, FREKUENSI JANTUNG DAN

FREKUENSI NAFAS INDUK SAPI PERAH

YANG DIVAKSIN DENGAN VAKSIN Escherichia coli

PADA PERIODE KERING KANDANG

AN NISAA’ NOFITA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi “Temperatur Tubuh, Frekuensi Jantung dan Frekuensi Nafas Induk Sapi Perah yang Divaksin dengan Vaksin

Escherichia coli Pada Periode Kering Kandang” adalah karya sendiri dan belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, 11 November 2008

An Nisaa’ Nofita

(3)

ABSTRAK

AN NISAA’ NOFITA. Temperatur Tubuh, Frekuensi Jantung dan Frekuensi Nafas Induk Sapi Perah yang Divaksin dengan Vaksin Escherichia coli Pada Periode Kering Kandang. Dibimbing oleh ANITA ESFANDIARI dan RETNO WULANSARI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati status kesehatan induk sapi

Friesian Holstein (FH) bunting yang divaksin dengan vaksin Escherichia coli

polivalen melalui pengamatan terhadap temperatur tubuh, frekuensi jantung dan frekuensi nafas. Penelitian ini menggunakan 2 ekor sapi FH betina periode kering kandang yang diberi vaksin E. coli secara intra muskular sebanyak 3 kali pada 8, 6, dan 4 minggu sebelum perkiraan partus. Pengamatan dilakukan selama 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah vaksinasi pertama, kedua, dan ketiga. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bila dibandingkan dengan nilai pada hari ke-0 vaksinasi, temperatur tubuh sapi 1 dan sapi 2 sehari setelah vaksinasi pertama meningkat 1.8% dan 0.5%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 mengalami peningkatan 26.3% dan 21.7%. Frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 mengalami peningkatan 44.4% dan 23.1%. Setelah vaksinasi kedua temperatur sapi 1 mengalami penurunan 2.1% dan temperatur sapi 2 menurun 0.3%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 sama seperti hari ke-0 vaksinasi kedua. Frekuensi nafas sapi 1 mengalami penurunan 20% dan sapi 2 mengalami peningkatan 14.3%. Sementara setelah vaksinasi ketiga temperatur sapi 1 sama seperti hari ke-0 vaksinasi ketiga dan sapi 2 menurun 2.1%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 menurun 5.6% dan 11.5%. Frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 mengalami penurunan 11.1% dan 10%. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin E. coli pada induk sapi FH pada periode kering kandang tidak mempengaruhi status kesehatan induk sapi bunting. Vaksinasi meningkatkan temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 sehari setelah vaksinasi pertama, namun demikian peningkatan yang terjadi masih dalam kisaran normal. Sementara temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas setelah vaksinasi kedua dan ketiga relatif stabil.

(4)

ABSTRACT

AN NISAA’ NOFITA. Body Temperature, Heart and Respiratory Rate of Dairy Cow After Escherichia coli Vaccination During Dry Period. Guidanced by ANITA ESFANDIARI and RETNO WULANSARI.

The objective of this experiment was to study the health performance of pregnant holstein cow after administration of Escherichia coli inactive vaccine. Two holstein cow in dry period were used in this experiment. Vaccinations through intramuscular route were given 3 times at 8, 6, and 4 weeks before parturition. Status health were monitored during 3 days before and after the first, second, and third vaccination, respectively. The result showed that one day after the first vaccination, temperature of cow no. 1 and cow no.2 increased 1.8% and 0.5%, respectively. The heart rate increased 26.3% and 21.7% in cow no. 1 and cow no.2, respectively. While, respiration rate of cow no. 1 increased 44.4% and cow no. 2 increased 23.1%. After second vaccination, temperature of cow no. 1 and cow no.2 decreased 2.1% and 0.3%, respectively. Heart rate was the same wether 0 day vaccination in cow no. 1 and cow no. 2. While, respiration rate of cow no. 1 decreased 20% and cow no. 2 increased 14.3%. After third vaccination, temperature of cow no.1 was the same wether 0 day vaccination, and cow no.2 decreased 2.1%. Heart rate decreased 5.6% and 11.5% in cow no.1 and cow no.2, respectively. Respiration rate of cow no. 1 decreased 11.1% and cow no. 2 decreased 10%. In conclusion, the administration of E.coli vaccine during dry period did not effect the health status. The administration of E.coli vaccine increased the body temperature, heart and respiration rate a day after vaccination, however were still in the normal range. On the other hand, body temperature, heart rate, and respiration rate in second and third vaccination remain stabile.

(5)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

(6)

TEMPERATUR TUBUH, FREKUENSI JANTUNG DAN

FREKUENSI NAFAS INDUK SAPI PERAH

YANG DIVAKSIN DENGAN VAKSIN Escherichia coli

PADA PERIODE KERING KANDANG

AN NISAA’ NOFITA

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(7)

Judul Skripsi : Temperatur Tubuh, Frekuensi Jantung dan Frekuensi Nafas Induk Sapi Perah yang Divaksin dengan Vaksin Escherichia coli Pada Periode Kering Kandang

Nama : An Nisaa’ Nofita

NRP : B04104139

Disetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. drh. Anita Esfandiari, MSi drh. Retno Wulansari, MSi, Ph. D

NIP : 131 841 741 NIP : 131 760 845

Diketahui,

Wakil Dekan

Fakultas Kedokteran Hewan

Dr. Nastiti Kusumorini NIP. 131 669 942

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, taufik hidayah serta kasih sayang-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tercurah hanya kepada Nabi akhirul zaman Muhammad SAW, yang senantiasa memberikan contoh kepada umatnya untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini.

Skripsi ini merupakan syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

Ayah dan Bunda yang senantiasa menanti kehadiran kembali buah hati mereka diantara kehangatan cinta dan kasih sayang yang selalu tercurah selama ini lewat perhatian dan doa yang tiada henti.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk memperoleh pendidikan dan ilmu yang berlimpah di Institut Pertanian Bogor.

Dr. drh. Anita Esfandiari, MSi dan drh. Retno Wulansari, MSi, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah sangat sabar mendampingi dan membimbing penulis.

Dr. drh. Chusnul Choliq, MSi, MM atas masukan dan saran-saran yang membangun untuk penulis.

Prof. Dr. Drh. Fachriyan H. Pasaribu dan Drh. Eko Sugeng Pribadi, MS atas motivasinya untuk penulis.

Achmad Hasan Mauladi untuk semua bantuan, perhatian, kasih sayang, semangat, serta kesediaanya menjadi tempat berbagi dan belajar bagi penulis untuk senantiasa menjadi lebih baik.

Teman-teman seperjuangan dalam kelompok penelitian ini (Hasan, Aki, Ophing, Nini, Ita, dan Faisal) atas kerjasama dan kebersamaannya, serta kepada Pak Ngkos dan Pak Dahlan atas bantuannya dalam melaksanakan penelitian ini.

(9)

Para sahabat Sessamoidea & Al Kahfia (Eva, Ajeng, Ridla, Mbak Ria, Bu Ning) sebagai tempat menumpahkan lelah dan berbagi penulis.

Para sahabat “Asteroidea 41” untuk semua kebersamaannya dalam angkatan yang terbaik dan teristimewa.

Dan, terima kasih untuk semua elemen-elemen penyusun desain holistik kehidupan penulis sehingga menciptakan berbagai keindahan dan keajaiban dalam hidup penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu yang dimiliki. Semoga hasil penelitian yang dipaparkan dalam skripsi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.

Bogor, 11 November 2008

(10)

RIWAYAT HIDUP

An Nisaa’ Nofita lahir pada 17 November 1986 di Samarinda, Kalimantan Timur dari pasangan Bapak M. Hanafi Abidarda, BSc dan Ibu Isnaniah Djuhri. Penulis merupakan putri ketiga dari tiga bersaudara.

Penulis lulus dari SMU Negeri 1 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, pada tahun 2004 dan pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kedokteran Hewan melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif dalam organisasi intra dan ekstra kampus. Penulis pernah menjadi sekretaris Departemen Olahraga Seni & Budaya BEM KM FKH IPB pada tahun 2006-2007, sekretaris Forum Mahasiswa BUD Kutai Kartanegara IPB pada tahun 2006-2007, sekretaris Himpro SATLI FKH IPB pada tahun 2007-2008, dan Ketua KOHATI HMI Komisariat FKH IPB pada tahun 2007-2008. Penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Penulis pernah menjadi sekretaris dalam kegiatan Peringatan Hari Bumi Kota Bogor melalui Pembuatan Lubang Biopori se-Kota Bogor pada tahun 2007 dan sekretaris dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Veteriner di Kawasan Sulawesi Selatan pada tahun 2007.

Referensi

Dokumen terkait

dengan TG-DTA tersebut, dapat diketahui pengaruh konsentrasi NaCl terhadap perubahan berat total, titik lebur dan fenomena yang terjadi selama proses pemanasan / peleburan garam

Perlakuan hidrolisis asam pada fraksi air daun mengkudu dan batang brotowali dapat meningkatkan aktivitas penangkapan radikal DPPH yang ditunjukkan pada nilai

Fenomena perubahan yang menonjol adalah didirikannya bangunan rumah tinggal di tengah-tengah perkebunan yang bersifat permanen dan modern seperti rumah tinggal di kota yang

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka akan muncul pertanyaan penelitian, yaitu apakah corporate governance yang dalam penelitian ini

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

Lambung kapal adalah untuk menyediakan daya apung ( bouyancy ) yang mencegah kapal tenggelam dan menyediakan displacement. Bentuk lambung kapal juga akan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,dan membuktikan seberapa besar pengaruh brand awareness , brand association , dan p erceived quality terhadap loyalitas pelanggan Dettol