PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA
RENCANA AKSI
GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN
SEKTOR KELAUTAN INDONESIA
Penyusunan
Tata Ruang
Wilayah
Laut
Penataan
Izin
Pelaksanaaan
Kewajiban
Para Pihak
Pemberian
dan
Perlindungan
Hak-hak
Masyarakat
1
2
3
4
RENCANA AKSI
REKOMENDASI DAN TARGET
Penyediaan informasiyang dibutuhkan untuk penyusunan tata ruang laut
Penyusunan rencana penggunaan ruang laut
untuk berbagai kepentingan sektor Penyusunan rencana
tata ruang laut
Tersedianya 36 Data Tematik pada tahun 2011 dan tersedianya data RZWP3K di 5 Kab./kota (Lumajang,
Trenggalek, Pacitan, Banyuwangi, Gresik)
Peraturan Gubernur Nomor 97 /2011 Tentang Rencana Strategis Wilayah Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil Provinsi
Jawa Timur Tahun 2011 s/d 2030
Peraturan Daerah Prov. Jatim Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Tahun 2012 s/d Tahun 2032
Pengintegrasian rencana tata ruang laut (RSWPK/RZWP3K/RPWP3
K/RAPWP3K), dg rencana penggunaan ruang laut
oleh berbagai sektor, rencana tata ruang wilayah, rencana pemb.
(RPJM/RPJP), & perencanaan anggaran
Penyusunan Naskah Akademik dalam rangka revisi Perda Prov. Jatim Nomor 6 Tahun 2012 terkait dengan
implementasi UU Nomor 1 Tahun 2014 dan UU Nomor 23 Tahun 2014 dan penyiapan RZWP3K-Rinci, RPWP3K,
KONDISI SAAT INI
Tersedia
•
Pergub Rencana Strategis
WP3K Provinsi Jawa Timur
•
Perda RZWP3K Provinsi Jawa
Timur, Skala 1 : 250.000
Dalam proses :
- Ranperda RZWP3K di Kab
Lumajang, Kab. Trenggalek,
Kab. Pacitan, Kab.
Banyuwangi, Kab. Gresik
- (Skala, 1 :50.000)
1
REKOMENDASI DAN TARGET
Review terhadap sistem ketatalaksanaan perizinan Implementasi sistem ketatalaksanaan perizinan yang telahdiperbaharui Perbaikan terhadap
sistem
ketatalaksanaan perizinan
Laporan hasil review terhadap sistem tata laksana perizinan sampai dengan tahun 2014 di keluarkan oleh UPT Pelayanan
Perizinan Terpadu (P2T) Provinsi Jawa Timur
Peningkatan SDM, Perbaikan Kelembagaan dan Data Base
Tersedianya Sistem Operasional Prosedur (SOP) tentang Tata Cara Perizinan Perikanan Tahun 2011
Sosialisasi SOP kepada pelaku usaha perikanan dan kelautan
Penyempurnaan SOP yang disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014
Penyusunan Pergub tentang perizinan perikanan dan kelautan
Integrasi sistem ketatalaksanaan perizinan yang telah diperbaharui dengan
sistem lainnya
Sudah tersedia Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) untuk usaha perikanan dan kelautan
Optimalisasi pelayanan perizinan yang terintegrasi secara mobile di sentra-sentra usaha perikanan dan kelautan
1. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
a. SIUP
: 10 – 30 GT
b. SIPI
: 10 – 30 GT
c. SIKPI
: 10 – 30 GT
d. SKTA
2. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA
a. REKOMENDASI IMPOR IKAN HIDUP (IIH)
(PERMEN KP No.9 Tahun 2007
& Peraturan Ditjen Budidaya No.185 Tahun 2014)
3. PERIZINAN PENGELOLAAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
a. REKOMENDASI SKP
(UU No.45 Tahun 2009 Perubahan UU No.31 Tahun
2004 tentang Perikanan & PERMEN KP No.19 Tahun 2010 tentang
Pengendalian Sistem Jaminan Mutu)
b. SERTIFIKAT MUTU EKSPORT dan HACCP
(Keputusan Kepala Badan
(BKIPM) No.04/BKIPM/2011 tentang Pendelegasian Inspeksi & Sertifikat
dalam Penerbitan Setifikasi Kesehatan)
1. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
a. SIUP
: 10 – 30 GT
b. SIPI
: 10 – 30 GT
c. SIKPI
: 10 – 30 GT
d. SKTA
2. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA
a. REKOMENDASI IMPOR IKAN HIDUP (IIH)
(PERMEN KP No.9 Tahun 2007
& Peraturan Ditjen Budidaya No.185 Tahun 2014)
3. PERIZINAN PENGELOLAAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
a. REKOMENDASI SKP
(UU No.45 Tahun 2009 Perubahan UU No.31 Tahun
2004 tentang Perikanan & PERMEN KP No.19 Tahun 2010 tentang
Pengendalian Sistem Jaminan Mutu)
b. SERTIFIKAT MUTU EKSPORT dan HACCP
(Keputusan Kepala Badan
(BKIPM) No.04/BKIPM/2011 tentang Pendelegasian Inspeksi & Sertifikat
dalam Penerbitan Setifikasi Kesehatan)
-Perda 4 Tahun 2005 dan Pergub 46 Tahun 2005 Tentang Usaha Perikanan dan Usaha Kelautan Provinsi Jawa Timur, (
< 10 GT
)-PERGUB No. 77 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Terpadu.
-untuk <10 GT telah dilkkn perubahan TUPOKSI Dinas Perikanan (Pergub 18/2014) agar dpt melayani perizinan tsb (dilaksanakn oleh P2T dan UPT sbg cek fisik di daerah).
1. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
Jenis Izin Jumlah SIUP (10 – 30 GT) 1.076 SIPI (10 – 30 GT) 2.270 SIKPI (10 – 30 GT) 44 Surat Keterangan Andon ke Luar Provinsi 160
2. PERIZINAN PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA
Jenis Izin Jumlah REKOMENDASI IMPOR IKAN HIDUP (IIH) 5
3. PERIZINAN PENGELOLAAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
Jenis Izin Jumlah REKOMENDASI SKP 172 SERTIFIKASI MUTU EKSPORT 12.114
BAGAN ALUR DAN MEKANISME PELAYANAN SIUP
PEMOHON
Surat Permohonan Dengan Lampiran
AGENDA
Verifikasi & Validasi
PROSES PENGETIKAN SIUP
PENANDATANGANAN SIUP
PENOMORAN STEMPEL
PEMOHON
SIUP
Tidak lengkap ditolak/ kembali ke pemohon Lengkap/benarProsedur Pelayanan Terpadu di UPT P2T Jatim
BAGAN ALUR DAN MEKANISME PELAYANAN SIPI
PEMOHON
Surat Permohonan Dengan Lampiran
AGENDA
Verifikasi & Validasi
PROSES PENGETIKAN SIPI
PENANDATANGANAN SIPI
PENOMORAN STEMPEL
RETRIBUSI
PEMOHON
SIPI
Tidak lengkap ditolak/ kembali ke pemohon Lengkap/benarProsedur Pelayanan Terpadu di UPT P2T Jatim
BAGAN ALUR DAN MEKANISME PELAYANAN SIKPI
PEMOHON
Surat Permohonan Dengan Lampiran
AGENDA
Verifikasi & Validasi
PROSES PENGETIKAN SIKPI
PENANDATANGANAN SIKPI
PENOMORAN STEMPEL
RETRIBUSI
PEMOHON
SIKPI
Tidak lengkap ditolak/ kembali ke pemohon Lengkap/benarProsedur Pelayanan Terpadu di UPT P2T Jatim
15
3. KEWAJIBAN PARA PIHAK
DALAM PROSES
IDENTIFIKASI &
REKONSILIASI
Identifikasi
tingkat
pelaksanaan
kewajiban
para pihak
Mendorong
pelaksanaan
kewajiban para
pihak yang
belum dipenuhi
Memantau
pelaksanaan
kewajiaban
para pihak
Melakukan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
kewajiban para
pihak
Mengambil langkah-langkah sebagai tindak lanjut atas evaluasi pelaksanaan kewajiban para pihakREKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi hak-hak masyarakat yang ada
di laut
Identifikasi hak-hak masyarakat yang ada
di laut Melakukan sosialiasi/ edukasi/kampanye thdp utk memenuhi hak-hak masy. Melakukan sosialiasi/ edukasi/kampanye thdp utk memenuhi hak-hak masy. Merumuskan utk melindungi & memenuhi hak2 masy. sesuai dg aturan perundangan yg berlaku Merumuskan utk melindungi & memenuhi hak2 masy. sesuai dg aturan perundangan yg berlaku
Identifikasi hak-hak masy sesuai UU 23/2014
Perizinan Perikanan dan Kelautan, Bantuan dan Hibah, PUMP/Pugar, SEHAT Nelayan/pembudidaya, Kartu Nelayan
dan KUR, Penyediaan BBM Nelayan, Peningkatan jaminan mutu dan keamanan pangan, pemulihan SDI, konservasi dan
rehabilitasi
Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Bantuan/Hibah, Sinkronisasi
Memenuhi hak-hak masyarakat Memenuhi hak-hak
masyarakat
Telah dilakukan pelayanan perizinan, bantuan/Hibah, realisasi SEHAT Nelayan, Kartu Nelayan dan KUR, penyediaan SPDN, restocking ikan, rehabilitasi mangrove,
fish apartemen dan transpantasi terumbu karang
4. PEMBERIAN DAN PERLINDUNGAN HAK MASYARAKAT
Mlkkn monitoring dan evaluasi thdp pemenuhan hak-hak masyarakat Mlkkn monitoring dan evaluasi thdp pemenuhan hak-hak masyarakat
Evaluasi hak yang belum tertangani serta evaluasi kegiatan dan penganggaran
17
•Memberikan Pelayanan Perizinan Perikanan (SIUP,SIPI,SIKPI, Andon) secara kolektif (crash program), gratis
dan jemput bola bekerja sama antara Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Jatim dengan Syahbandar, Dinas Perhubungan dan P2T
•Bantuan Hibah untuk peningkatan produksi perikanan dan kelautan berupa : alat penangkapan ikan, alat bantu
penangkapan ikan, sarana budidaya perikanan, sarana produksi garam rakyat, sarana pengolahan dan pemasaran serta sarana pengawasan.
•Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan dan Kelautan dan Pemberdayaan Usaha
Garam Rakyat (PUGAR)
•Sertifikat Hak AtasTanah (SeHAT) Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Kartu Nelayan serta realiasasi KUR
•Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Perikanan bagi Masyarakat (Sistem Rantai Dingin)
•Penyediaan Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN) di sentra-sentra nelayan sebanyak 44 unit (24 SPDN dan 20
AKR)
•Upaya-upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan Perairan Melalui Konservasi dan Rehabilitasi ekosistem perairan