BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kata statistik berasal dari bahasa Italia Kata statistik berasal dari bahasa Italia
statista
statista yang berarti negarawan. Istilah yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh
tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719
Gottfried Achenwall (1719--1772). 1772).
A h ll bil k t
A h ll bil k t t ti tt ti t
Achenwall mengambil kata
Achenwall mengambil kata statista statista
karena melihat bahwa yang mula
karena melihat bahwa yang mula--mula mula meyadari kegunaan data atau
meyadari kegunaan data atau meyadari kegunaan data atau meyadari kegunaan data atau keterangan tentang rakyat adalah keterangan tentang rakyat adalah
negara (Lukas, 1997). negara (Lukas, 1997).gg (( ,, ))
Pengertian Statistik
Pengertian Statistik
Pengertian Statistik
Pengertian Statistik
Dalam arti sempit statistik dapat
Dalam arti sempit statistik dapat
Dalam arti sempit statistik dapat
Dalam arti sempit statistik dapat
diartikan sebagai data
diartikan sebagai data
Dalam arti luas statistik dapat
Dalam arti luas statistik dapat
di tik
b
i l t
it
l t
di tik
b
i l t
it
l t
diartikan sebagai alat, yaitu alat
diartikan sebagai alat, yaitu alat
untuk analisis dan alat untuk
untuk analisis dan alat untuk
b
t k
t
b
t k
t
membuat keputusan.
membuat keputusan.
Statistik dapat dibedakan menjadi
Statistik dapat dibedakan menjadi
2
it (S
i
2003)
2
it (S
i
2003)
2, yaitu (Sugiono, 2003):
2, yaitu (Sugiono, 2003):
Statistik deskriptif adalah statistik yang Statistik deskriptif adalah statistik yang pp yy gg
digunakan untuk menggambarkan atau digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil
menganalisis suatu statistik hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk penelitian tetapi tidak digunakan untuk penelitian, tetapi tidak digunakan untuk penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi).
(generalisasi).
Statistik induktif atau inferensial adalah Statistik induktif atau inferensial adalah
statistik yang digunakan untuk statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel kemudian menganalisis data sampel kemudian menganalisis data sampel kemudian menganalisis data sampel kemudian diambil kesimpulan, dan hasilnya akan diambil kesimpulan, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana digeneralisasikan untuk populasi di mana
l it di bil l it di bil sampel itu diambil. sampel itu diambil.
Ada 2 macam Statistik Induktif
Ada 2 macam Statistik Induktif
t
I f
i l
it
t
I f
i l
it
atau Inferensial, yaitu:
atau Inferensial, yaitu:
Statistik parametris atau parametrikStatistik parametris atau parametrik
Statistik parametris atau parametrik Statistik parametris atau parametrik
terutama digunakan untuk terutama digunakan untuk
menganalisis data interval atau menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
yang berdistribusi normal.
Statistik non parametris atau non Statistik non parametris atau non
parametrik terutama digunakan parametrik terutama digunakan untuk menganalisis data nominal untuk menganalisis data nominal untuk menganalisis data nominal, untuk menganalisis data nominal,
dan ordinal dari populasi yang bebas dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi (tidak harus normal)
distribusi (tidak harus normal) distribusi (tidak harus normal). distribusi (tidak harus normal).
Macam
Macam--macam statistik dapat
macam statistik dapat
di
b k
b
i b ik t
di
b k
b
i b ik t
digambarkan sebagai berikut:
digambarkan sebagai berikut:
Deskriptif Statistik Induktif Parametrik Non Parametrik
Jenis
Jenis--Jenis Data
Jenis Data
Jenis
Jenis Jenis Data
Jenis Data
Data adalah kumpulan angka
Data adalah kumpulan angka--angka yang angka yang berhubungan dengan observasi (Lukas 1997) berhubungan dengan observasi (Lukas 1997) berhubungan dengan observasi (Lukas, 1997). berhubungan dengan observasi (Lukas, 1997). Data dapat dibedakan menjadi:
Data dapat dibedakan menjadi:
1 Berdasarkan bentuk data dibedakan menjadi: 1 Berdasarkan bentuk data dibedakan menjadi: 1. Berdasarkan bentuk data dibedakan menjadi: 1. Berdasarkan bentuk data dibedakan menjadi:
Data kuantitatif Data kuantitatif
Data kualitatif Data kualitatif
2. Berdasarkan teknik pengumpulan data 2. Berdasarkan teknik pengumpulan data::
Data sampel Data sampel
Data sensus Data sensus
3. Berdasarkan sumber dan tujuan dikumpulkannya 3. Berdasarkan sumber dan tujuan dikumpulkannya
data: data:
Data internData intern
Data intern Data intern
Berdasarkan bentuk data
Berdasarkan bentuk data
dib d k
j di
dib d k
j di
dibedakan menjadi:
dibedakan menjadi:
Data kuantitatif yaitu data yangData kuantitatif yaitu data yang
Data kuantitatif yaitu data yang Data kuantitatif yaitu data yang
berupa angka
berupa angka--angkaangka
Contoh: Harga beras Rp. 3.500, Contoh: Harga beras Rp. 3.500,--gg pp ,,
per kilo, Nilai statistik 75, dll. per kilo, Nilai statistik 75, dll.
Data kualitatif yaitu data yang tidak Data kualitatif yaitu data yang tidak yy yy gg
berupa angka, tetapi berupa kata, berupa angka, tetapi berupa kata, kalimat, atau gambar.
kalimat, atau gambar.
Contoh: Harga beras mahal sekali, Contoh: Harga beras mahal sekali, Sungai itu dalam sekali, dll.
Ilmuwan Islam
Ilmuwan Islam
Ilmuwan Islam
Ilmuwan Islam
AlAl--Battani (Dibarat dikenal denganBattani (Dibarat dikenal dengan
AlAl Battani (Dibarat dikenal dengan Battani (Dibarat dikenal dengan
nama Albategni atau Albategnius): nama Albategni atau Albategnius): yang memperkenalkan istilah sinus, yang memperkenalkan istilah sinus, kosinus, tangen, dan kotangen yang kosinus, tangen, dan kotangen yang kemudian menjadi pilar dasar bagi kemudian menjadi pilar dasar bagi il t i t i Al
il t i t i Al B ttB tt i ji j ilmu trigonometri. Al
ilmu trigonometri. Al--Battani juga Battani juga
berhasil membuat daftar tabel sinus, berhasil membuat daftar tabel sinus, tangen dan kotangen dari 0 derajat tangen dan kotangen dari 0 derajat tangen, dan kotangen dari 0 derajat tangen, dan kotangen dari 0 derajat samapi 90 derajat secara cermat.
Data kuantitatif dibedakan
Data kuantitatif dibedakan
j di 2
it
j di 2
it
menjadi 2, yaitu:
menjadi 2, yaitu:
1 Data Diskrit adalah data yang
1 Data Diskrit adalah data yang
1.Data Diskrit adalah data yang
1.Data Diskrit adalah data yang
angka
angka--angkanya mutlak,
angkanya mutlak,
biasanya diperoleh dari hasil
biasanya diperoleh dari hasil
biasanya diperoleh dari hasil
biasanya diperoleh dari hasil
menghitung.
menghitung.
Contoh: Jumlah mahasiswa
Contoh: Jumlah mahasiswa
Contoh: Jumlah mahasiswa
Contoh: Jumlah mahasiswa
yang mengambil mata kuliah
yang mengambil mata kuliah
statistik I ada 50 orang
statistik I ada 50 orang
statistik I ada 50 orang.
statistik I ada 50 orang.
Data diskrit sering juga disebut dengan data Data diskrit sering juga disebut dengan data nominal.
nominal.
D t i l k d t d
D t i l k d t d
Data nominal merupakan data dengan Data nominal merupakan data dengan tingkatan paling rendah dalam suatu tingkatan paling rendah dalam suatu pengukuran data.
pengukuran data.
Data nominal sering disebut juga data Data nominal sering disebut juga data Data nominal sering disebut juga data Data nominal sering disebut juga data
kategori, karena hanya menunjukkan satu kategori, karena hanya menunjukkan satu--satunya kategori.
satunya kategori.
Misalnya jenis kelamin seseorang hanya laki Misalnya jenis kelamin seseorang hanya laki Misalnya jenis kelamin seseorang, hanya laki Misalnya jenis kelamin seseorang, hanya laki--laki atau perempuan dan tidak mungkin
laki atau perempuan dan tidak mungkin
berkelamin ganda. Dalam statistik pemberian berkelamin ganda. Dalam statistik pemberian angka pada data nominal hanyalah suatu
angka pada data nominal hanyalah suatu angka pada data nominal hanyalah suatu angka pada data nominal hanyalah suatu proses kategori saja.
proses kategori saja.
Contoh, jenis kelamin laki
Contoh, jenis kelamin laki--laki dikategorikan 1 laki dikategorikan 1 dan perempuan 2. Angka tersebut hanyalah dan perempuan 2. Angka tersebut hanyalah pp pp gg yy sebagai tanda, tetapi tidak dapat dilakukan sebagai tanda, tetapi tidak dapat dilakukan operasi matematika seperti 1+2 atau 1
operasi matematika seperti 1+2 atau 1--2 dan 2 dan sebagainya (Alni dkk, 2004).
Data Kontinu adalah data yang
Data Kontinu adalah data yang
k
k
k
k
angka
angka--angkanya
angkanya
berkesinambungan, dan
berkesinambungan, dan
bi
di
l h d i h
il
bi
di
l h d i h
il
biasanya diperoleh dari hasil
biasanya diperoleh dari hasil
mengukur.
mengukur.
Contoh: Panjang kayu 2,34
Contoh: Panjang kayu 2,34
j
j
g
g
y
y
,
,
meter.
Data kontinu dapat
Data kontinu dapat
dik l
kk
j di 3
it
dik l
kk
j di 3
it
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Data OrdinalData Ordinal
Data orsinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk Data orsinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk Data orsinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk Data orsinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat. Oleh karena itu jarak satu data dengan yang lain peringkat. Oleh karena itu jarak satu data dengan yang lain mungkin tidak sama. Contoh Juara I, II, III ; Golongan I, II, III mungkin tidak sama. Contoh Juara I, II, III ; Golongan I, II, III
Data IntervalData Interval
Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak
mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya nol derajat datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya nol derajat celcius, ternyata masih ada nilainya.
celcius, ternyata masih ada nilainya.
Data RasioData Rasio
Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai
nol absolut. Jadi kalau datanya nol berarti tidak ada apa
nol absolut. Jadi kalau datanya nol berarti tidak ada apa--apanya. apanya. Bila nol meter maka tidak ada panjangnya, demikian juga bila nol Bila nol meter maka tidak ada panjangnya, demikian juga bila nol pp jj g yg y j gj g kilogram berarti tidak ada beratnya. Data ini bisa dibuat
kilogram berarti tidak ada beratnya. Data ini bisa dibuat
penjumlahan dan perkalian. Contohnya 10 meter + 10 meter = 20 penjumlahan dan perkalian. Contohnya 10 meter + 10 meter = 20 meter.
Berdasarkan teknik
Berdasarkan teknik
l
d t
l
d t
pengumpulan data
pengumpulan data::
Data sampel yaitu data yangData sampel yaitu data yang
Data sampel yaitu data yang Data sampel yaitu data yang
diperoleh dari penelitian terhadap diperoleh dari penelitian terhadap sampel.
sampel.
Data sensus yaitu data yang Data sensus yaitu data yang yy yy gg
diperoleh dari penelitian terhadap diperoleh dari penelitian terhadap populasi.
Berdasarkan sumber dan
Berdasarkan sumber dan
t j
dik
lk
d t
t j
dik
lk
d t
tujuan dikumpulkannya data:
tujuan dikumpulkannya data:
Data intern yaitu data yang Data intern yaitu data yang yy yy gg
dikumpulkan oleh suatu badan dikumpulkan oleh suatu badan tentang kegiatannya sendiri dan tentang kegiatannya sendiri dan untuk kepentingannya sendiri. untuk kepentingannya sendiri.pp gg yy
Contoh: Suatu toko mencatat hasil Contoh: Suatu toko mencatat hasil penjualannya setiap periode, UMY penjualannya setiap periode, UMY mencatat jumlah calon mahasiswa mencatat jumlah calon mahasiswa mencatat jumlah calon mahasiswa mencatat jumlah calon mahasiswa yang mendaftar, dll.
yang mendaftar, dll.
Data ekstern yaitu data yang berasal Data ekstern yaitu data yang berasal
dari luar badan yang dari luar badan yang memerlukannya
memerlukannya memerlukannya memerlukannya
Populasi Dan Sampel
Populasi Dan Sampel
Populasi adalah semua
Populasi adalah semua
Populasi adalah semua
Populasi adalah semua
individu/unit
individu/unit--unit yang menjadi
unit yang menjadi
obyek penelitian
obyek penelitian
obyek penelitian.
obyek penelitian.
S
l d l h
b
i
S
l d l h
b
i
Sampel adalah sebagian
Sampel adalah sebagian
individu/unit
individu/unit--unit yang diambil
unit yang diambil
d i
l
i
d i
l
i
dari populasi.
dari populasi.
Alasan mengapa penelitian
Alasan mengapa penelitian
dilakukan dengan sampel (Zaenal,
dilakukan dengan sampel (Zaenal,
dilakukan dengan sampel (Zaenal,
dilakukan dengan sampel (Zaenal,
1992):
1992):
Terbatasnya dana yang tersediaTerbatasnya dana yang tersediayy yy gg
Terbatasnya waktu dan tenaga Terbatasnya waktu dan tenaga
dalam penelitian dalam penelitian
Penelitian yang dilakukan Penelitian yang dilakukan
mengakibatkan barang yang diteliti mengakibatkan barang yang diteliti menjadi cacat (
menjadi cacat (defectdefect) atau rusak) atau rusak menjadi cacat (
menjadi cacat (defectdefect) atau rusak) atau rusak
Individu/unitIndividu/unit--unit dalam populasi unit dalam populasi
sifatnya sangat homogen sifatnya sangat homogen s at ya sa gat o oge s at ya sa gat o oge
Ukuran populasinya sangat besar Ukuran populasinya sangat besar
atau tak terhingga atau tak terhingga
Pengambilan sampel harus representatif (harus dapat Pengambilan sampel harus representatif (harus dapat mewakili populasinya. Agar tingkat
mewakili populasinya. Agar tingkat
representatifitasnya tinggi terdapat tiga hal yang perlu representatifitasnya tinggi terdapat tiga hal yang perlu representatifitasnya tinggi, terdapat tiga hal yang perlu representatifitasnya tinggi, terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan:
dipertimbangkan:
Besarnya ukuran sampel
Besarnya ukuran sampel
Besarnya ukuran sampel
Besarnya ukuran sampel
(dipengaruhi oleh biaya,
(dipengaruhi oleh biaya,
waktu alat dan tenaga)
waktu alat dan tenaga)
waktu, alat dan tenaga)
waktu, alat dan tenaga)
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
Ci i
Ci i i i
i i
l
l
i d l
i d l
l
l
Manfaat Statistik
Manfaat Statistik
Manfaat Statistik
Manfaat Statistik
Sebagai metoda ilmiah yang digunakan dalam Sebagai metoda ilmiah yang digunakan dalam
penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
pengetahuan.
Sebagai dasar ilmiah untuk menganalisis dan Sebagai dasar ilmiah untuk menganalisis dan gg gg
mengambil keputusan tentang suatu masalah mengambil keputusan tentang suatu masalah secara kuantitatif.
secara kuantitatif.
Sebagai alat untuk menggambarkan danSebagai alat untuk menggambarkan dan
Sebagai alat untuk menggambarkan dan Sebagai alat untuk menggambarkan dan
menganalisis suatu peristiwa secara kuantitatif. menganalisis suatu peristiwa secara kuantitatif.
Memberi masukan bagi disiplin ilmu lain untuk Memberi masukan bagi disiplin ilmu lain untuk gg pp
menciptakan teori
menciptakan teori--teori atau metodateori atau metoda--metoda baru metoda baru yang bermanfaat (statistik terapan).