• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

28 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : XI

Bidang Keahlian: Bisnis dan Manajemen Semester : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (80 menit)

A. Standar Kompetensi

Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang. B. Kompetensi Dasar

Menghitung peluang suatu kejadian. C. Indikator Pencapaian

1. Menggunakan konsep peluang komplemen suatu kejadian untuk menyelesaikan masalah.

2. Menggunakan konsep peluang dua kejadian saling lepas untuk menyelesaikan masalah.

3. Menggunakan konsep peluang dua kejadian saling bebas untuk menyelesaikan masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti pembelajaran diharapkan:

1. siswa dapat menggunakan konsep peluang komplemen suatu kejadian untuk menyelesaikan masalah.

2. siswa dapat menggunakan konsep peluang dua kejadian saling lepas untuk menyelesaikan masalah.

3. siswa dapat menggunakan konsep peluang dua kejadian saling bebas untuk menyelesaikan masalah.

E. Materi Ajar

1. Peluang komplemen suatu kejadian

Selain perhitungan mengenai peluang suatu kejadian, terdapat pula perhitungan mengenai peluang komplemen suatu kejadian. Jika E merupakan suatu kejadian

(2)

29 dan Ec merupakan kejadian yang berlawanan dengan kejadian E, maka peluang komplemen kejadian Ec, dapat dihitung dengan rumus:

( ) ( ) 2. Peluang 2 kejadian saling lepas

Jika terdapat 2 kejadian, misalkan E1 dan E2, serta kedua kejadian tersebut tidak memiliki anggota persekutuan ( ), maka kedua kejadian dapat disebut dengan 2 kejadian saling lepas. Peluang dua kejadian saling lepas dapat dihitung dengan rumus:

( ) ( ) ( ) 3. Peluang 2 kejadian saling bebas

2 kejadian dapat dikatakan saling bebas apabila munculnya kejadian pertama tidak mempengaruhi munculnya kejadian kedua. 2 kejadian saling bebas dapat dibuktikan dengan cara :

( ) ( ) ( )

Sedangkan peluang 2 kejadian saling bebas dapat dihitung menggunakan rumus : ( ) ( )

( ) F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode Pembelajran : diskusi, tanya jawab, latihan soal. Pendekatan Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit)

No. Kegiatan Alokasi Waktu

(menit) 1. Pendahuluan

(3)

30 serta mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.

 Guru memeriksa daftar hadir siswa untuk melihat kesiapan siswa.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu menggunakan konsep peluang komplemen suatu kejadian, peluang 2 kejadian saling bebas, dan peluang 2 kejadian saling lepas dalam menyelesaikan masalah. 2. Apersepsi

 Guru mengingatkan kembali siswa mengenai materi peluang suatu kejadian yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. (kontruktivisme)

 3

3. Motivasi

 Guru memberikan motivasi kepada siswa melalui contoh penggunaan materi peluang kejadian majemuk dalam kehidupan sehari-hari. Misal perhitungan peluang suatu perusahaan akan mengalami kerugian, peluang seseorang memiliki 2 jenis asuransi sekaligus, dll.

 1

2. Kegiatan Inti ( 70 menit)

No. Kegiatan

Alokasi Waktu (menit) 1. Eksplorasi

 Guru membagikan LKS kegiatan 3.4, 3.5 dan 3.6 kepada setiap siswa.

 Siswa membaca pendahuluan dan petunjuk yang ada pada LKS.

 Guru mengarahkan siswa untuk mengadakan diskusi dan bekerja sama dengan teman sebangku dalam meyelesaikan LKS tentang peluang komplemen suatu kejadian pada kegiatan 3.4, peluang 2 kejadian saling lepas pada kegitan 3.5, dan peluang 2 kejadian saling bebas pada kegiatan 3.6 (learning community)

(4)

31  Siswa berdiskusi menyelesaikan masalah, jika ada

yang mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan seperlunya. (questioning)

2. Elaborasi

 Guru memberikan contoh penyelesaian soal tentang materi yang telah didiskusikan pada kegiatan 3.4, 3.5, dan 3.6 melalui “Contoh soal”. (modelling)

 Siswa menyelesaikan latihan soal yang ada pada kegiatan, sesuai pentunjuk yang ada dengan cermat dan teliti agar secara bertahap siswa mendapatkan pengetahuan yang dibangun melalui pengalamannya.

 20

3. Konfirmasi

 Siswa bersama guru membahas LKS pada kegiatan 3.4, 3.5, dan 3.6 beserta latihan soalnya.

 Siswa diberikan kesempatan untuk menilai dirinya sendiri melalui kotak dialog “Sudahkah kamu ?” (authentic assesment)

 10

3. Kegiatan Penutup ( 5 menit)

No. Kegiatan

Alokasi Waktu (menit)  Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi

sekaligus merefleksi kegiatan tentang peluang kejadian majemuk yang telah dipelajari pada LKS halaman 54, 59, dan 64. (reflection)

 Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

 3

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat : Lembar Kegiatan Siswa “Peluang” 2. Sumber :

(5)

32 Hidayati, Kana, Sari Dewi & Adityo Suksmono. 2008. Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian : 1. Menggunakan konsep peluang komplemen suatu kejadian untuk menyelesaikan masalah.

2. Menggunakan konsep peluang dua kejadian saling lepas untuk menyelesaikan masalah.

3. Menggunakan konsep peluang dua kejadian saling bebas untuk menyelesaikan masalah.

Teknik : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Penilaian :

1. Dalam satu kali produksi maian, PT. Gameloft menemukan setidaknya 2 mainan dalam konsidi rusak. Jika setiap kali produksi dapat menghasilkan 200 mainan, tentukan peluang sebuah mainan berhasil diproduksi dalam keadaan tidak rusak. 2. Dalam sebuah survey, yang dilakukan oleh perusahaan asuransi kesehatan pada bulan

Juli, menunjukkan bahwa peluang seorang anak terkena penyakit campak di suatu daerah adalah 0,3. Pada daerah yang sama, peluang seorang anak terkena penyakit cacar adalah 0,1. Jika seorang anak tidak mungkin terkena 2 penyakit tersebut sekaligus, tentukan peluang seorang anak terkena penyakit campak atau cacar pada daerah tersebut.

3. Sindy diberi tugas oleh guru Akuntansi untuk membuat laporan penjualan berdasarkan hasil survey di pasar. Terdapat 3 pedagang buah yakni Ibu Ani, Ibu Iyem, dan Ibu Inem serta 4 pedagang sayuran yakni Bapak Barjo, Ibu Tuki, Ibu Nahmi, dan Ibu Risma yang dapat memberikan informasi pada Sindy. Tentukan peluang Sindy melakukan wawancara dengan Ibu Iyem dan Bapak Barjo.

(6)

33 Yogyakarta, 2016 Mengetahui, Guru Matematika, ………. NIP. Peneliti, Septi Anisa NIM. 10301241023

(7)

34 Kunci Jawaban

No. Kunci Jawaban

Indikator kemampuan pemecahan masalah

Skor

1. Diketahui :

- mainan yang rusak = 2 - jumlah mainan = 200 Ditanyakan :

peluang sebuah mainan tidak rusak

 Memahami dan mempresentasi kan masalah

5

Rencana Penyelesaian :

menggunakan rumus menghitung peluang komplemen suatu kejadian.

 Merencanakan solusi

5

Penyelseaian :

Andaikan A adalah kejadian mainan rusak, maka ( ) ( ) ( ) Sehingga, ( ) ( )  Melaksanakan rencananya 15 Pengecekan Kembali:

Jadi, peluang sebuah maian tidak rusak adalah .  Mengevaluasi hasil 5 2. Diketahui : - P(campak)=0,3 - P(cacar)=0,1

- Seorang anak tidak mungkin terkena 2 penyakit sekaligus (kejadian saling lepas)

Ditanyakan :

peluang anak terkena penyakit campak atau cacar  Memahami dan mempresentasi kan masalah 5 Rencana Penyelesaian :

menggunakan rumus menghitung peluang 2 kejadian saling lepas

 Merencanakan solusi

5

Penyelseaian :

Berdasarkan soal, dapat diketahui bahwa dua kejadian tersebut merupakan 2 kejadian saling bebas, sehingga : ( ) ( ) ( )  Melaksanakan rencananya 15

(8)

35

Pengecekan Kembali:

Jadi, peluang seorang anak terkena penyakit campak atau cacar adalah 0,4.

 Mengevaluasi hasil

5

3. Diketahui :

- Terdapat 3 pedagang buah, yakni Ibu Ani, Ibu Iyem, dan Ibu Inem

- Terdapat 4 pedagang sayur, yakni Bapak Barjo, Ibu Tuki, Ibu Nahmi, dan Ibu Risma

Ditanyakan :

peluang Sindy memawancarai Bapak Barjo dan Ibu Iyem.

 Memahami dan mempresentasi kan masalah 10 Rencana Penyelesaian :

menggunakan rumus menghitung peluang 2 kejadian saling bebas.

 Merencanakan solusi

5

Penyelseaian :

 Dengan menggunakan aturan perkalian, maka ( )

 Andaikan A adalah kejadian Ibu Iyem yang diwawancarai, maka

{

( ) ( ) ( )

( ) } ( )

 Andaikan B adalah kejadian Bapak Barjo yang diwawancarai, maka

{( ) ( ) ( ) } ( )  Sehingga, *( )+ ( ) ( ) ( ) ( )  Melaksanakan rencananya 20 Pengecekan Kembali:

Jadi, peluang Bapak Barjo dan Ibu Iyem diwawancarai oleh Sindy adalah .

 Mengevaluasi hasil

5

Referensi

Dokumen terkait

1 Faktor-faktor tersebut yang dapat menjadi penyebab anak dengan pola asuh orang tua otoriter ataupun permisif tetap memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.Terlihat dalam

Berbagai kritik atas atas kelemahan dari pelaksanaan pendidikan agama lebih banyak bermuara pada aspek metodologi pembelajaran PAI dan orientasinya yang lebih bersifat

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Aanlisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan

Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan dalam penelitian ini, kebahagiaan dan kepuasan hidup yang dirasakan oleh wanita lajang usia dewasa madya juga diperoleh dari

keberagaman agama di Indonesia, Tanah Karo memliki kenyataan sosial yang

Nilai rata-rata Cu total pada kedalaman pengambilan contoh uji 100 cm lebih tinggi dari nilai rata-rata Cu pada kedalaman 50 cm pada semua ketebalan gambut.Gambaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap budaya organisasi clan pada perusahaan keluarga (studi pada

Pelaksanaan Program Rasda bertujuan untuk menciptakan beras lokal yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kulon Progo, sebagai upaya pemberdayaan petani dan gapoktan