• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pembelajaran Indonesia dan Potensi Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kemampuan Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Profil Pembelajaran Indonesia dan Potensi Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kemampuan Siswa"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Delbert Lim | Lembaga Penelitian SMERU

Profil Pembelajaran Indonesia dan Potensi Dampak

Pandemi COVID-19 Terhadap Kemampuan Siswa

(2)

Apakah anda bisa menjawab pertanyaan berikut ini?

𝟏

𝟑

𝟏

(3)

Apakah anda bisa menjawab pertanyaan berikut ini?

Persentase Responden yang Menjawab Benar

Sumber: Indonesia Family Life Survey 5 (2014)

6.8 8.9 2.9 0 20 40 60 80 100 28 18 10 U m u r

𝟏

𝟑

𝟏

𝟔

= ____

?

(4)

Tidak banyak pembelajaran antara siswa di tingkat yang berbeda

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

7

8

9

10

11

12

13

14

Age

49-23

267+112-189

(8+9)*3

56/84

1/3-1/6

Persentase Responden yang Menjawab Benar

49 − 23

267 + 112 − 189

(8 + 9) × 3

56

84

1

3

1

6

(5)

Menggunakan survei IFLS, kami membandingkan kemampuan numerasi siswa

Indonesia tahun 2000 dan 2014

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

P

ro

b

ab

il

it

as

M

en

g

et

ah

u

i

Jaw

ab

an

Tingkat Pendidikan

2000

2014

(6)

Temuan penurunan kemampuan belajar antara tahun 2000 dan 2014 terjadi

meskipun berbagai kebijakan yang mendukung pembelajaran sudah dilakukan

Sejak tahun 2003, pemerintah mengharuskan sekurang-kurangnya 20% anggaran pemerintah dialokasikan untuk

pendidikan

Sejak tahun 2005 hingga 2015, pengeluaran pemerintah untuk pendidikan telah meningkat dua kali lipat

Tidak ada temuan kuat bahwa ada peningkatan defisit guru di Indonesia. Sejak tahun 2005, rasio guru-murid per

kelas terus menurun dan untuk tingkat SD bahkan salah satu yang paling rendah di Asia Tenggara

Latar belakang pendidikan guru tidak memiliki determinan besar dalam menjelaskan varisi kemampuan siswa di

Indonesia

Antara 2003 dan 2016, proposi guru yang memiliki gelar Sarjana meningkat dari 37 ke 90%, menunjukan adanya

peningkatan kualitas latar belakang guru.

Indonesia telah mencapai angka tingkat partisipasi nyaris universal di tingkat SD di tahun 1980an, yang menutup

kemungkinan bahwa perubahan yang kita lihat disebabkan oleh perubahan komposisi siswa

Tingkat partisipasi siswa di tingkat SMP dan SMA telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2000, namun

penurunan kemampuannya tidak berbeda secara signifikan dengan perubahan di tingkat SD

(7)

Temuan penurunan kemampuan belajar antara tahun 2000 dan 2014 terjadi

meskipun berbagai kebijakan yang mendukung pembelajaran sudah dilakukan

Siswa SD di tahun 2014 yang pernah mengulang kelas jumlahnya turun sebesar 38 persen dibandingkan dengan

siswa di tahun 2000

Hal tersebut dapat menjadi signal bahwa siswa naik kelas tanpa sepenuhnya menguasai kemampuan dasar di

tingkatnya

Sejak tahun 2003, tanggung jawab untuk pendidikan SD dialihkan kepada pemerintah daerah, termasuk ujian

kelulusan untuk tingkat SD. Hal ini dapat mengakibatkan perbedaan standar yang dinilai antar siswa di berbagai

daerah

Sejak tahun 2010, penentuan kelulusan di jenjang SMP dan SMA tidak sepenuhnya bergantung kepada UN, namun

juga nilai sekolah. Hal ini dapat menurunkan standar nilai yang harus dicapai di UN untuk lulus

Sejak tahun 2004, kurikulum pemerintah hanya mengharuskan minimum 5 jam pembelajaran Matematika di tingkat

SD, turun dari 10 jam (untuk kelas 1-3) dan 8 jam (untuk kelas 4-5) pada kurikulum 1994.

(8)

6.8 7 7.2 7.4 7.6 7.8 8

Status Quo 4 Bulan 6 Bulan 8 Bulan

Penutupan sekolah dapat berdampak besar terhadap pendidikan dan

kesejahteraan jangka panjang anak

Estimasi Dampak Penurunan Kemampuan Terhadap Pendapatan

0.0% 2.0% 4.0% 6.0% 8.0% 10.0% 12.0% 14.0% 16.0% 18.0% 0.25 0.33 0.5 0.67 1 K eh il an g an Pen d ap atan

Penurunan Kemampuan Belajar (Setara Tahun Sekolah)

Keseluruhan AS Yunani Singapura

Sumber: Hanushek dan Woessmann (2020)

Penurunan Kemampuan Belajar

Estimasi Dampak Penutupan Terhadap Learning-Adjusted Years

Sumber: Yarrow, Masood, dan Afkar (World Bank, 2020)

▪ Sifat pembelajaran yang kumulatif memiliki implikasi berupa keberlanjutan penurunan kemampuan belajar bahkan saat sekolah sudah dibuka

▪ Dampak akan dirasakan khususnya oleh siswa dengan latar belakang sosioekonomi rendah karena ketimpangan sumber pembelajaran, akses teknologi, dan lingkungan

▪ Menurunnya potensi luaran pembelajaran akan berdampak signifikan terhadap PDB Indonesia di masa depan karena menurunnya kemampuan tenaga kerja

▪ Hal ini dapat berpotensi untuk menghambat transisi mayoritas masyarakat Indonesia ke kelas menengah dan transisi stuktural perekonomian yang lebih produktif

(9)

Temuan awal studi ini menggunakan sebagian dari sampel di Kota Bukittingi

yang sudah dites sebelumnya untuk studi lain

▪ n ≈ 1500

▪ Sampel adalah siswa kelas 1 hingga 5 di Kota Bukittinggi yang berada di dalam studi kami selama setahun

▪ Asesmen pertama diadakan di sekolah ▪ Karena keadaan pandemi, asesmen kedua

dilakukan di rumah masing-masing dibawah pengawasan peneliti lapangan

2

3

4

5

3

4

5

6

Naik Kelas Sep 2019 Okt 2020 Perbandingan

(10)

Sebagian besar siswa tetap melakukan kegiatan belajar seperti pra-pandemi

namun menghadapi lingkungan belajar yang sangat berbeda

Frekuensi Berkomunikasi dengan Guru

197 663 48 125 9 320 0 200 400 600 800 1000 < 5 Hari 5 - 7 Hari

0 - 1 Hari 2 - 4 Hari 5 - 7 Hari

Hari Aktif Belajar di Rumah Selama Sekolah Ditutup

93.5% siswa didampingi saat belajar

Media yang Paling Sering Digunakan untuk PJJ

Panggilan Video 55 Aplikasi Pesan Pribadi Anak 298 Aplikasi Pesan Pribadi Keluarga 1083 Aplikasi LMS 11

Mengambil Tugas Langsung

10

Lainnya 76

▪ 81% siswa tetap belajar 6 hari seminggu, sesuai dengan kebiasaan sebelum penutupan sekolah

▪ Namun mayoritas siswa tidak berkomunikasi dengan guru secara intensif selama pembelajaran dari rumah

Pendampingan Siswa Selama Pembelajaran Dari Rumah

▪ Mayoritas siswa di Bukittinggi didampingi belajar orang tua selama belajar dari rumah, bahkan sebelum pandemi berlangsung ▪ Namun sebagian besar orang tua melaporkan adanya rutinitas perubahan pendampingan selama pandemi, yang kemungkinan

besar disebabkan oleh meningkatnya peran orang tua dalam kegiatan belajar mengajar anak di Bukittingi

▪ Sementara untuk orang tua yang tidak mendampingi anaknya, 30% mengatakan karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk mendampingi

(11)

Tidak ada temuan kuat bahwa terdapat penurunan kemampuan belajar di Kota

Bukittinggi

Hasil Asesmen Siswa

2019 2020

Tingkat Pendidikan Siswa

N

ila

(12)

2019

Keterlibatan orang tua dapat memiliki andil besar dalam memitigasi dampak

penutupan sekolah terhadap pembelajaran

Persebaran Hasil Asesmen Siswa menurut Frekuensi Komunikasi dengan Guru

2020, 0 - 1 Hari 2020, 2 – 7 Hari

Persebaran Hasil Asesmen Siswa menurut Pendampingan Orang Tua

2020, Tidak Didampingi 2020, Didampingi

(13)

Pendidikan orang tua khususnya berpengaruh untuk pengajaran Bahasa

Indonesia dan siswa yang ada di tingkat atas

Hasil Asesmen Siswa menurut Pendidikan Orang Tuanya

Keseluruhan

Matematika

Bahasa Indonesia

SMP dan ke Bawah, 2019 SMA dan ke Atas, 2019 SMP dan ke Bawah, 2020 SMA dan ke Atas, 2020

▪ Mayoritas siswa menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran keseluruhan selama pandemi, dan tidak ada perbedaan dalam skala peningkatan antara siswa dengan latar belakang pendidikan orang tua yang berbeda

▪ Namun hasil pembelajaran siswa dengan orang tua yang berpendidikan lebih rendah tetap di bawah siswa dengan orang tua berpendidikan tinggi ▪ Peningkatan paling signifikan untuk siswa kelas rendah, khususnya untuk siswa dengan orang tua berpendidikan rendah

(14)

Studi masih akan berlanjut hingga 2022 di Bukittinggi dan Yogyakarta. Kami juga

akan melihat dampak pandemi setelah sekolah sudah dibuka kembali

Mar

Jun

Agu

Sep

Oct

Nov

Pembukaan Sekolah Wawancara Orang Tua Tahap Pertama Asesmen Siswa Pertama Asesmen Siswa Kedua Asesmen Siswa Ketiga Wawancara Orang Tua Tahap Kedua Analisis

(15)

159 1761 104 585 5 249 < 5 Hari 5 - 7 Hari

0 - 1 Hari 2 - 4 Hari 5 - 7 Hari

2816 1271 127 470 481 427 2332 844 Pendampingan Belajar Bukittinggi Hari Pendampingan Pendampingan Belajar Yogyakarta Hari Pendampingan

Frekuensi Berkomunikasi dengan Guru

Hasil Survei Orang Tua Studi Utama

375 309

29

857

< 5 Hari 5 - 7 Hari

Hari Aktif Belajar di Rumah Selama Sekolah Ditutup

Y o g y a k a rta B u k itti n g g i

Pendampingan Siswa saat PJJ Risiko Putus Sekolah

Panggilan Video

Aplikasi Pesan Aplikasi LMS Pengambilan

Tugas

Tidak Menggunakan Menggunakan

Media yang Digunakan selama PJJ

Y o g y a k a rta B u k itti n g g i 3684 639 168 153 Sangat Kecil Agak Kecil Agak Besar Sangat Besar

Informasi yang Didapat dari Sekolah

875 985 555 873 763 1193 Sosialisasi Kurikulum Sumber Belajar Daring Panduan Mendampingi 1641 1592 976 1305 1354 1970 Sosialisasi Kurikulum Sumber Belajar Daring Panduan Mendampingi

Tidak Dapat Dapat

Yo g yakar ta B u ki tti n g g i 1.15 1.16 1.62 1.92 Lama Pendampingan/Hari Yogyakarta Lama Pendampingan/Hari Bukittinggi 41% 66%

(16)

Pandemi dapat meningkatkan kesenjangan antar dan di dalam daerah

44.4 44.4 45.2 46 46.3 47.2 47.3 47.4 47.4 47.5 47.7 48.5 48.6 48.7 49.4 49.9 50.3 50.7 50.9 51.1 51.8 51.8 52 52.1 52.2 52.6 52.9 53.1 53.2 53.6 54.3 55.5 55.9 60.7 64.6 Aceh Sulawesi Barat NTB Sumatera Selatan Gorontalo Bengkulu Lampung Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Jambi Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Banten Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Kalimantan Utara Papua NTT Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Riau Nasional Papua Barat Bangka Belitung Jawa Barat Maluku Utara Maluku Kalimantan Timur Sumatera Barat Bali Jawa Timur Kep. Riau Jawa Tengah DKI Jakarta DI Yogyakarta

Rerata UN SMP menurut Provinsi

57.7 62.3 64.1 66.4 71.8 Guningkidul Kulon Progo Bantul Sleman Kota Yogyakarta 48.4 48.5 49.1 49.1 50.3 50.6 50.9 51 52.3 53.5 53.5 53.8 53.9 54.9 55.2 57.7 60.1 61.8 65 Padang Pariaman Solok Selatan Pasaman Pasaman Barat Solok Dharmasraya Pesisir Selatan Sijunjung Kep. Mentawai Agam Lima Puluh Kota Kota Pariaman Kota Solok Tanah Datar Kota Sawahlunto Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Padang Panjang Kota Bukittinggi

Rerata UN SMP DI Yogyakarta

Rerata UN SMP Sumatera Barat

• Kemampuan akademik siswa Kota

Yogyakarta dan Kota Bukittinggi adalah salah satu yang terbaik di Indonesia dengan

budaya yang menekankan pentingnya pendidikan

• Temuan studi RISE di Kebumen dan Mojokerto melihat adanya perbedaan sikap terhadap pendidikan yang kontras jika dibandingkan daerah-daerah yang ada di dalam studi kami

• Jika hasil pembelajaran saat penutupan sekolah memang didorong oleh

pendampingan orang tua, kesenjangan pendidikan antar daerah berisiko untuk meningkat karena dampak pandemi

• Jika hasil pembelajaran saat penutupan sekolah memang didorong oleh

pendampingan orang tua, kesenjangan pendidikan antar daerah berisiko untuk meningkat karena dampak pandemi

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan latar belakang demikian, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan peran peningkatan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting selama masa pandemi

Menurut Badriatul dalam pembelajan tatap muka secara bertahap ini lebih baik dari pada pembelajaran daring secara keseluruhan karena siswa bisa berkomunikasi secara langsung

Dari keseluruhan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan diambil dalam penelitian adalah bagaimana kondisi sistem pembelajaran Tridarma perguruan

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, diperoleh hasil pembelajaran online di era pandemi COVID-19 sangat memacu pertumbuhan pembelajaran online yang memudahkan

Hasil pengujian perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa (N- Gain) berdasarkan kelompok PAM, peringkat sekolah, dan model pembelajaran

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring melalui e-learning dapat meningkatkan minat belajar siswa dan memberikan alternatif metode

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada proses pembelajaran bahasa Indonesia, memengaruhi tingkat pemahaman

Analisis efektivitas pembelajaran matematika daring dan hubungannya dengan kemampuan berpikir kreatif siswa selama pandemi