• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pandemi COVID-19 dan Kemampuan Siswa: Temuan Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pandemi COVID-19 dan Kemampuan Siswa: Temuan Awal"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Delbert Lim, Arjuni Rahmi, Niken Rarasati, Florischa Tresnatri,

Daniel Suryadarma

Pandemi COVID-19 dan Kemampuan Siswa:

Temuan Awal

(2)

6.8 7 7.2 7.4 7.6 7.8 8

Status Quo 4 Bulan 6 Bulan 8 Bulan

Penutupan sekolah dapat berdampak besar terhadap pendidikan dan

kesejahteraan jangka panjang anak

Estimasi Dampak Penurunan Kemampuan Terhadap Pendapatan

0.0% 2.0% 4.0% 6.0% 8.0% 10.0% 12.0% 14.0% 16.0% 18.0% 0.25 0.33 0.5 0.67 1 K eh il an g an Pen d ap atan

Penurunan Kemampuan Belajar (Setara Tahun Sekolah) Keseluruhan AS Yunani Singapura

Sumber: Hanushek dan Woessmann (2020) Penurunan Kemampuan Belajar

Estimasi Dampak Penutupan Terhadap Learning-Adjusted Years

Sumber: Yarrow, Masood, dan Afkar (World Bank, 2020)

▪ Sifat pembelajaran yang kumulatif memiliki implikasi berupa

keberlanjutan penurunan kemampuan belajar bahkan saat sekolah sudah dibuka

▪ Dampak akan dirasakan khususnya oleh siswa dengan latar

belakang sosioekonomi rendah karena ketimpangan sumber pembelajaran, akses teknologi, dan lingkungan

▪ Menurunnya potensi luaran pembelajaran akan berdampak

signifikan terhadap PDB Indonesia di masa depan karena menurunnya kemampuan tenaga kerja

▪ Hal ini dapat berpotensi untuk menghambat transisi mayoritas

masyarakat Indonesia ke kelas menengah dan transisi stuktural perekonomian yang lebih produktif

(3)

Studi ini menggunakan sebagian dari sampel di Kota Bukittingi yang sudah dites

di studi sebelumnya

▪ n ≈ 1500

▪ Sampel adalah siswa kelas 1 hingga 5 di Kota

Bukittinggi yang berada di dalam studi kami selama setahun

▪ Asesmen pertama diadakan di sekolah

▪ Karena keadaan pandemi, asesmen kedua

dilakukan di rumah masing-masing dibawah pengawasan peneliti lapangan

2

3

4

5

3

4

5

6

Naik Kelas Sep 2019 Oct 2020 Perbandingan

(4)

Sebagian besar siswa tetap melakukan kegiatan belajar seperti pra-pandemi,

tetapi menghadapi lingkungan belajar yang sangat berbeda

Frekuensi Berkomunikasi dengan Guru

197 663 48 125 9 320 0 200 400 600 800 1000 < 5 Hari 5 - 7 Hari

0 - 1 Hari 2 - 4 Hari 5 - 7 Hari

Hari Aktif Belajar di Rumah Selama Sekolah Ditutup

93.5% siswa didampingi saat belajar

Media yang Paling Sering Digunakan untuk PJJ

Panggilan Video 55 Aplikasi Pesan Pribadi Anak 298 Aplikasi Pesan Pribadi Keluarga 1083 Aplikasi LMS 11

Mengambil Tugas Langsung

10

Lainnya 76

▪ 81% siswa tetap belajar 6 hari seminggu, sesuai dengan kebiasaan sebelum

penutupan sekolah

▪ Namun mayoritas siswa tidak berkomunikasi dengan guru secara intensif selama

pembelajaran dari rumah

Pendampingan Siswa Selama Pembelajaran Dari Rumah

▪ Mayoritas siswa di Bukittinggi didampingi belajar orang tua selama belajar dari rumah, bahkan sebelum pandemi berlangsung

▪ Namun sebagian besar orang tua melaporkan adanya rutinitas perubahan pendampingan selama pandemi, yang kemungkinan

besar disebabkan oleh meningkatnya peran orang tua dalam kegiatan belajar mengajar anak di Bukittingi

▪ Sementara untuk orang tua yang tidak mendampingi anaknya, 30% mengatakan karena mereka tidak memiliki kemampuan

(5)

Tidak ada temuan kuat bahwa terdapat penurunan kemampuan belajar di Kota

Bukittinggi

Hasil Asesmen Siswa

2019 2020

(6)

Keterlibatan orang tua dapat memiliki andil besar dalam memitigasi dampak

penutupan sekolah terhadap pembelajaran

Persebaran Hasil Asesmen Siswa menurut Frekuensi Komunikasi dengan Guru

0 - 1 Hari 2 – 7 Hari

Persebaran Hasil Asesmen Siswa menurut Pendampingan Orang Tua

(7)

Pendidikan orang tua khususnya berpengaruh untuk pengajaran Bahasa

Indonesia dan siswa yang ada di tingkat atas

Hasil Asesmen Siswa menurut Pendidikan Orang Tuanya

Keseluruhan

Matematika

Bahasa Indonesia

SMP dan ke Bawah, 2019 SMA dan ke Atas, 2019 SMP dan ke Bawah, 2020 SMA dan ke Atas, 2020

▪ Mayoritas siswa menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran keseluruhan selama pandemi, dan tidak ada perbedaan dalam skala peningkatan

antara siswa dengan latar belakang pendidikan orang tua yang berbeda

▪ Namun hasil pembelajaran siswa dengan orang tua yang berpendidikan lebih rendah tetap di bawah siswa dengan orang tua berpendidikan tinggi

▪ Peningkatan paling signifikan untuk siswa kelas rendah, khususnya untuk siswa dengan orang tua berpendidikan rendah

(8)

Studi masih akan berlanjut hingga 2022 di Bukittinggi dan Yogyakarta. Kami juga

akan melihat dampak pandemi setelah sekolah sudah dibuka kembali

Mar

Jun

Agu

Sep

Oct

Nov

Pembukaan Sekolah Wawancara Orang Tua Tahap Pertama Asesmen Siswa Pertama Asesmen Siswa Kedua Asesmen Siswa Ketiga Wawancara Orang Tua Tahap Kedua Analisis

(9)

159 1761 104 585 5 249 < 5 Hari 5 - 7 Hari

0 - 1 Hari 2 - 4 Hari 5 - 7 Hari

2816 1271 127 470 481 427 2332 844 Pendampingan Belajar Bukittinggi

Hari Pendampingan Pendampingan Belajar Yogyakarta

Hari Pendampingan

Didampingi Tidak Didampingi < 5 Hari 5 - 7 Hari

Frekuensi Berkomunikasi dengan Guru

Hasil Survei Orang Tua Studi Utama

375 309

29

857

< 5 Hari 5 - 7 Hari

Hari Aktif Belajar di Rumah Selama Sekolah Ditutup

Y o g y a k a rta B u k itti n g g i

Pendampingan Siswa saat PJJ Risiko Putus Sekolah

Panggilan Video

Aplikasi Pesan Aplikasi LMS Pengambilan Tugas Tidak Menggunakan Menggunakan

Media yang Digunakan selama PJJ

Y o g y a k a rta B u k itti n g g i 3684 639 168 153 Sangat Kecil Agak Kecil Agak Besar Sangat Besar

Informasi yang Didapat dari Sekolah

875 985 555 873 763 1193 Sosialisasi Kurikulum Sumber Belajar Daring Panduan Mendampingi 1641 1592 976 1305 1354 1970 Sosialisasi Kurikulum Sumber Belajar Daring Panduan Mendampingi

Tidak Dapat Dapat

Yo g yakar ta B u ki tti n g g i

(10)

Pandemi dapat meningkatkan kesenjangan antar dan di dalam daerah

44.4 44.4 45.2 46 46.3 47.2 47.3 47.4 47.4 47.5 47.7 48.5 48.6 48.7 49.4 49.9 50.3 50.7 50.9 51.1 51.8 51.8 52 52.1 52.2 52.6 52.9 53.1 53.2 53.6 54.3 55.5 55.9 60.7 64.6 Aceh Sulawesi Barat NTB Sumatera Selatan Gorontalo Bengkulu Lampung Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Jambi Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Banten Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Kalimantan Utara Papua NTT Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Riau Nasional Papua Barat Bangka Belitung Jawa Barat Maluku Utara Maluku Kalimantan Timur Sumatera Barat Bali Jawa Timur Kep. Riau Jawa Tengah DKI Jakarta DI Yogyakarta

Rerata UN SMP menurut Provinsi

57.7 62.3 64.1 66.4 71.8 Guningkidul Kulon Progo Bantul Sleman Kota Yogyakarta 48.4 48.5 49.1 49.1 50.3 50.6 50.9 51 52.3 53.5 53.5 53.8 53.9 54.9 55.2 57.7 60.1 61.8 65 Padang Pariaman Solok Selatan Pasaman Pasaman Barat Solok Dharmasraya Pesisir Selatan Sijunjung Kep. Mentawai Agam Lima Puluh Kota Kota Pariaman Kota Solok Tanah Datar Kota Sawahlunto Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Padang Panjang Kota Bukittinggi

Rerata UN SMP DI Yogyakarta

Rerata UN SMP Sumatera Barat

• Kemampuan akademik siswa Kota

Yogyakarta dan Kota Bukittinggi adalah salah satu yang terbaik di Indonesia dengan

budaya yang menekankan pentingnya pendidikan

• Temuan studi RISE di Kebumen dan Mojokerto melihat adanya perbedaan sikap terhadap pendidikan yang sangat kontras jika dibandingkan daerah-daerah yang ada di dalam studi kami

• Jika hasil pembelajaran saat penutupan sekolah memang didorong oleh

pendampingan orang tua, kesenjangan pendidikan antar daerah berisiko untuk meningkat karena dampak pandemi

• Jika hasil pembelajaran saat penutupan sekolah memang didorong oleh

pendampingan orang tua, kesenjangan pendidikan antar daerah berisiko untuk meningkat karena dampak pandemi

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah (2)

Menurut temuan penelitian Kurnianto (2020), ditemukan kaitan yang meyakinkan pembelajaran daring dengan motivasi siswa. Interaksi atau edukasi dari orang tua kepada gaya

Dari hasil pengamatan dan informasi lisan baik dari guru, siswa, maupun orang tua siswa, bahwa selama penerapan proses pembelajaran daring pada mata pelajaran bahasa

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, minat belajar matematika siswa pada pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dan luring adalah berada pada kategori

Hasil penelitian ini adalah (1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif lebih tinggi daripada siswa

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa; Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif yang signifikan antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative

Adapun TM dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu kurangnya bimbingan dari orang tua dikarenakan orang tua sibuk dengan kesibukannya sendiri, kemampuan guru dalam memberikan tugas dalam

Hasil jawaban peserta didik tingkat rendah indikator 3 Gambar 10 menampilkan bahwasanya siswa dengan kepercayaan diri rendah mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan indikasi