• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWIRAUSAHAAN - 1. Motivasi Menjadi. Modul ke: Wirausaha Sukses. 05Ilmu. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Fakultas. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEWIRAUSAHAAN - 1. Motivasi Menjadi. Modul ke: Wirausaha Sukses. 05Ilmu. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Fakultas. Komunikasi. Program Studi Penyiaran"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

05

Ilmu Komunikasi Penyiaran

KEWIRAUSAHAAN - 1

Motivasi Menjadi

Wirausaha Sukses

(2)

Pengantar

Kewirausahaan dapat didorong oleh guru atau

seorang dosen yang mengajar kewirausahaan

dengan memberikan inspirasi dan minat untuk

berwirausaha.

Pemicu lainnya datang dari teman sepergaulan,

lingkungan keluarga, sahabat yang selalu

mendiskusikan ide dan gagasan.

Mungkin juga karena pengalaman bisnis

kecil-kecilan yang berhasil, sehingga termotivasi untuk

membesarkannya.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kewirausahan

bukan dilahirkan, melainkan dibangun

(3)

Kisah Sukses Prestasi Mendunia

• Anne Ahira (25), di dunia online, selalu mengaku ‘orang kampung’:

ia terkenal sebagai internet marketer sukses kelas dunia.

ia adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet

Marketing Success. Buku yang ditulis oleh 60 orang pengarang

yang merupakan internet marketer pilihan dari berbagai belahan dunia yang terkenal sebagai buku internet marketing terbaik sepanjang tahun 2003. Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dollar AS hanya dalam kurun waktu kurang dari empat bulan.

– penghasilannya sudah ribuan dollar AS, dan bercita-cita akan

‘pensiun’ sebelum umur 30 tahun.

– keberhasilannya meraup ribuan dollar tidaklah datang begitu

saja. Ia mempelajari bisnis secara autodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup melelahkan.

(4)

Kisah Sukses Melalui Motivasi

• Husni Hasan (39), alumni S1 dan S2 UMB:

– sejak masih kuliah sudah melayani jasa pengurusan surat-surat

perusahaan, seperti NPWP, dan lain-lain.

– ia menambah bisnisnya dengan profesi sebagai kurir khusus

pengantaran uang di sebuah perusahaan, berjualan madu

bersama Maman teman kostnya, dan berjualan celana “Jean’s” untuk mahasiswa.

– saat duduk di semester tujuh, ia menjadi karyawan sebuah

perusahaan importir dan supplier produk-produk yang memasok ke supermarket.

– setelah mengakhiri masa lajangnya, ia makin bersemangat untuk

menjadi wirausaha dibandingkan hanya sebagai karyawan.

– berbekal pengalaman dan kemandirian, ia mendirikan PT

Senayan Abadi, menghasilkan buku-buku dan memasarkannya. Seperti buku “Kesaksian Raja Jin: Meluruskan Pemahaman

Aqidah dengan Syariat”, buku-buku seri Harun Yahya, Novel dan Kumpulan Cerpen Islami.

– Sejak 2006 sampai sekarang, usahanya terus berkembang dan

selalu mengikuti beberapa event pameran buku di beberapa kota besar.

(5)

Mengalahkan Mitos

Jangan percaya terhadap mitos seputar wirausaha, semua itu

sebenarnya hanyalah kurangnya pemahaman kita tentang kewirausahaan.

• Seperti mitos berikut ini:

– Mitos: Wirausaha muncul karena bakat dan keturunan

– Mitos: Wirausaha adalah para pelaku, bukan para pemikir

– Mitos: Wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk

– Mitos: Wirausaha adalah selalu sebagai investor

– Mitos: Wirausaha membutuhkan keberuntungan

– Mitos: Wirausaha harus selalu sukses dan tidak gagal

(6)

Mengubah Pola Pikir

Sejak terlahir, kita senantiasa dalam comfort zone (daerah aman dan

nyaman). Secara alamiah, sadar atau tidak kita selalu keluar masuk dari

comfort zone satu ke comfort zone berikutnya.

• Para wirausaha jangan terjebak hanya dengan menjalankan bisnis kecil

dengan pola manajemen tradisional dan tidak pernah bisa berkembang.

• Langkah awal adalah mengubah cara pandang dan mulai membangun

entrepreneurial-mindset.

• Kita akan tahu telah memiliki kerangka berpikir wirausaha ketika mulai

berpikir dan bertindak sesuai kebiasaan wirausaha pada umumnya.

• Dimana wirausaha akan lebih memilih:

– memperhitungkan ketidakpastian daripada menghindarinya,

– mereka melihat secara simpel ketika orang lain melihat kompleksitas,

dan

(7)

Mengubah Pola Pikir

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat

(2004) pada umumnya wirausaha memiliki lima

karateristik mindset, yaitu:

1. Mereka sangat bersemangat dalam melihat atau

mencari peluang-peluang baru

2. Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang ketat

3. Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik

dan menghindari mengejar peluang lain yang belum

jelas

4. Mereka fokus pada pelaksanaan

5. Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang

berada dalam jangkauan mereka

(8)

Motivasi Berprestasi

Pribadi wirausaha yang berhasil dapat dicirikan oleh hal-hal

berikut:

Berorientasi kepada tindakan dan memiliki motif yang

tinggi dalam mengambil resiko untuk mengejar tujuan.

Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki

dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada.

Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan

atau berorientasi kepada tujuan atau hasil.

Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan

perusahaan dari waktu kewaktu.

Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul secara

terus menerus.

Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat

(9)

Motivasi Berprestasi

David C. McClelland bersama dengan kawan-kawannya,

melakukan penelitian dengan menggunakan Thematic

Appreciation Test (TAT) meminta karyawan untuk melihat

gambar dan menulis cerita tentang apa yang mereka lihat,

mereka mengelompokkan kebutuhan menjadi tiga yang dikenal

dengan Tiga Motif Sosial, yaitu:

1. Kebutuhan berprestasi (n-Ach) merupakan keinginan untuk

melakukan dengan lebih baik atau lebih efisien untuk

memecahkan masalah.

2. Kebutuhan kekuasaan (n-Pow) adalah keinginan untuk

mengendalikan dan mempengaruhi perilaku orang lain.

3. Kebutuhan berafiliasi (n-Aff) adalah keinginan untuk

(10)

Motivasi Berprestasi (McClelland)

Pertama, kebutuhan akan berprestasi (n-Ach), memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

senang menetapkan sasaran kerja yang menantang (moderate risk)

– mereka selalu merasa bahwa apapun yang terjadi maka sebagian

besar menjadi tanggung jawabnya (personal responsibility).

dalam bekerja mereka selalu ingin memperoleh umpan balik (using

feedback).

Kedua, kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

– berusaha untuk selalu mempegaruhi orang lain.

– bagi mereka hasil akhir lebih penting dari pada proses.

– Mempunyai dorongan kuat untuk dilihat sebagai penyelamat,

pembantu, penolong atau ‘pahlawan’.

Ketiga, kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff), memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– lebih mementingkan suasana kebersamaan dibandingkan dengan

pekerjaannya sendiri.

– lebih memperhatikan reaksi atau sikap orang lain terhadapnya.

– dalam pemilihan karir, mereka sangat dipengaruhi oleh siapa yang

(11)

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Proses mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan

kegiatan sehari-hari. Banyak ide berasal dari proses pikiran

bawah sadar, namun tidak semua orang bisa memanfaatkannya.

Kerugian bagi orang yang mengabaikan pikiran bawah sadar

tersebut, karena pikiran/ide yang muncul sekarang, jika tidak

dimanfaatkan, maka dikemudian hari ia tidak akan muncul lagi.

Pikiran manusia dapat dikelompokkan menjadi dua:

pikiran sadar (conscious mind) dan

pikiran bawah sadar (sub-conscious mind).

Pikiran bawah sadar memiliki kekuatan yang sangat besar.

Dr. Brian Tracy, seorang ahli psikologi dan motivator terkenal,

sebagaimana dikutip Andrew How dalam buku Highway to

success mengatakan bahwa pikiran bawah sadar memiliki

(12)

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Bila anda telah memprogram bahwa diri anda tidak mampu

menjadi pengusaha maka berarti anda telah berbicara dengan

diri anda sendiri (self talk) bahwa anda tidak mampu. Akibatnya

anda akan berhenti berusaha karena anda yakin tidak bisa.

Sebaliknya, bila anda mempunyai keyakinan bahwa akan

mampu menjadi pengusaha sukses, maka hasilnya juga akan

positif, karena anda akan menggunakan segala daya upaya

untuk meraihnya.

Pada kenyataannya, sebagian besar manusia hanya

menggunakan sekitar 12 % pikiran sadarnya dan sisanya 88 %

dengan pikiran bawah sadarnya.

Dengan demikian, terlihat bahwa sebenarnya pikiran bawah

sadar sangat menentukan kehidupan ini.

Dalam bukunya Piece of Mind, Sandy McGregor menjelaskan

hukum dan bahasa pikiran bawah sadar sebagai berikut:

“Pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara

imajinasi dan kenyataan”.

Pikiran bawah sadar tidak memiliki mekanisme untuk mengenal

(13)

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Prof. George W. Ladd dalam Buchari Alma (2005), menguraikan

beberapa faktor atau kondisi yang mendorong bekerjanya

proses terbentuknya pikiran bawah sadar menjadi sangat

produktif.

Kondisi-kondisi tersebut adalah sebagai berikut:

Doubt (sikap ragu-ragu)

Venturesome Attitude (sikap berani)

Bermacam-macam pengalaman, memories, dan interest

Persiapan yang sempurna dan sungguh-sungguh

Menyerah sementara

Relaxation (istirahat atau santai)

Writing (menulis)

Bertukar pikiran

(14)

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

• McGregor dalam buku Safak Muhammad (2005) menjelaskan Hukum

Pikiran Bawah Sadar yang terdiri dari 4 P, yaitu:

1. Positif - bahasa yang digunakan dalam berbicara dengan pikiran bawah sadar biasanya positif. Sekarang coba Anda pikirkan jika saya mengatakan, “jangan lupa!” pasti Anda langsung berpikir bahwa Anda sedang lupa. “jangan berdiri!” artinya anda sedang “berdiri”.

2. Present Tense (kalimat saat ini) - jika anda mengatakan “saya ingin

mulai bisnis minggu depan”. Apa yang terjadi dalam pikiran bawah sadar anda saat minggu depan tiba? Apakah sekarang sudah minggu depan? Tentu belum! Sehingga bisa menunggu sampai besok kalau waktunya sudah datang, berarti saat ini anda belum memulai bisnis. Sebaiknya gunakan selalu kalimat “saat ini” ketika anda bicara pada pikiran bawah sadar, jangan pernah memakai kata besok.

3. Pribadi - gunakanlah kata ‘Saya’ bukan ‘kamu’, ‘mereka’, ‘kami’, atau ‘kita’. Atau pakailah nama anda sendiri dalam berbicara pada pikiran bawah sadar anda (self talk). Misalnya, saya, Fulan menjadi pengusaha mendapat keuntungan 5 miliar ditahun 2010.

4. Persisten (pengulangan) - semakin sering anda melakukan

pengulangan atau bicara dengan pikiran bawah sadar, maka semakin mengertilah anda tentang apa yang anda inginkan atau harapkan dimasa depan.

(15)

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Saran:

Berilah masukan pada pikiran anda dari pagi hingga malam

menjelang tidur dengan kata-kata, gambaran gagasan dan

informasi yang konsisten dengan tujuan anda untuk meraih

sukses.

Kembangkan kebiasaan berpikir positif dan percaya diri

untuk menjadi pengusaha sukses.

Perbanyaklah membaca buku cerita, artikel, dan

buku-buku tentang orang-orang sukses.

Pikirkan bagaimana anda seperti mereka dan bayangkan diri

anda sendiri sudah seperti mereka. Semua itu akan

mempermudah untuk mewujudkan niat anda menjadi

pengusaha.

Jadi semuanya bermula dari fokus pikiran anda, dengan

menetapkan keinginan dan harapan yang besar dan fokus,

maka segalanya akan terwujud sesuai dengan niatan yang

(16)

Terima Kasih

Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan papan untai bambu berarah yang dibuat dari bambu tali (Gigantochloa apus (J.A. Schultes) Kurz) menggunakan

Pada bulan Oktober 2007 nilai ekspor non timah Kepulauan Bangka Belitung terbesar ditujukan ke Malaysia sebesar US$ 33,4 juta, diikuti Pakistan US$ 4,9 juta, India US$ 3,6 juta dan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode servqual yang terdiri dari 5(lima) dimensi, yaitu: tangible(bukti terukur), reliability(keandalan),

Ruang dan waktu tidak menjadi penghalang dalam komunikasi, tentu saja remaja yang secara psikologis memiliki jiwa ingin tahu yang sangat besar, keinginan berkumpul dan

Imam Sodikun – 104.14.024 Pusat Latihan Sepak Bola PSSI | 23 Pelaku pada Kelompok Kegiatan dan kebutuhan ruang Publik Bangunan Asrama Putra/Putri terdiri dari : Tamu yang

Independen (independence) diartikan sebagai suatu sikap yang ditandai dengan adanya kepercayaan diri 31. Kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu

Dengan demikian tidak smua anak memiliki respon psikologis yang sama pada saat pembelajaran daring (online) pada masa pandemik ini, Kerjasama antara orang tua dan

Dalam ilmu hukum perbuatan tersebut dikenal sebagai actio pauliana.Pengertian dari actio pauliana ini sendiri adalah hak yang diberikan oleh undang-undang kepada seorang