PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,
PROFESIONALISME KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP
KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN
BOJONGMANGU
Kanah Mardianah 1,Nining Yuningsih 2
Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa
E-mail : kanahmardianah08@gmail.com1;nining.rasha2002@gmail.com 2
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Pegawai di kantor kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian ini munggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh atau total sampling dengan jumblah responden 35 orang pegawai. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner, Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, uji hipotesa dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan uji t hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja dan komitmen berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Artinya 3 hipotesa dalam penelitian ini diterima.
Kata kunci: Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja,
Komitmen, Kinerja Pegawai
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang peranan penting dalam keberhasilan instansi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi. Untuk menilai kualitas dari sumber daya manusia yang ada dapat diukur dari
kinerja pegawai. Hasil kerja
pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Didalam suatu instansi seringkali
mengasilkan kualitas kerja yang
berbeda-beda setiap individu
pegawai.
Kedudukan dan peranan
Pegawai Negeri Sipil sebagai
aparatur negara yang bertugas
sebagai abdi masyarakat harus memberikan pelayanan yang adil kepada setiap masyarakat yang
harus dilandasi kesetiaan dan
ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam menjalankan roda organisasinya,
organisasi pemerintahan
memerlukan adanya pegawai yang
profesionalisme kerja dan
berkomitmen yang baik untuk
menjalankan semua tugas dan
tanggung jawab secara maksimal.
Tidak hanya pemimpin yang
memiliki peranan penting dalam sebuah kelompok atau organisasi, pegawaipun memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu intansi atau organisasi. Seorang pemimpin
membutuhkan bawahan yang
berkompetensi agar dapat
melaksanakan tugas secara efektif
dan efisien dan menghasilkan
kontribusi yang baik bagi
pemerintah dan masyarakat. Dalam mencari sumber daya manusia yang baik, maka diperlukan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan
melaksanakan kewajiban –
kewajiban secara bertanggung jawab
dan layak. kompetensi adalah
karakteristik yang mendasari
seseorang berkaitan dengan
efektivitas kinerja individu dalam
pekerjaannya atau karakteristik
dasar individu yang memiliki
hubungan kausal atau sebagai sebab
akibat dengan kriteria yang
dijadikan acuan, efektif atau
berkinerja prima di tempat kerja atau pada situasi tertentu. (Spencer, jurnal Muhammad Dedi Syahputra (2020)).
Setelah kompetensi berikutnya
pengelompokan dan pembagian
tugas dalam bekerja melalui unit-unit kerja pada organisasi atau
perusahaan didasarkan kepada
spesialisasi yang seharusnya
ditunjang serta didukung oleh
tenaga profesional yang hadal dan berkemampuan memadai. Hal ini dengan adanya perencanaan awal
serta kemauan pihak yang
berkompeten untuk mengadakan
profesionalisme kerja pegawai.
Profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang
dimiliki oleh birokrasi
(bureaucratic-competence) dengan
kebutuhan tugas (task-requirement),
merencanakan, mengkordinasikan
dan melaksanakan fungsinya secara
efisien, inovatif, lentur dan
mempunyai etos kerja tinggi.
(Korten, jurnal Mida Aprilina
Tarigan (2020)).
Sikap profesionalisme harus dimiliki seorang pegawai yang menjalankan pekerjaannya sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki dan harus melakukan sesuatu secara objektif. Dimana seseorang yang memiliki sikap
profesionalisme dapat
memposisikan dirinya agar mampu memahami tugas dan tanggung jawab, Hubungan dan relasi, serta focus dan konsisten terhadap urusan pekerjaan. Sehingga pada saat ini sikap profesional menjadi hal yang cukup penting di dunia kerja karena
akan berdampak positif bagi
perusahaan dan bagi seorang
pegawai tersebut. Sehingga
persaingan yang ketat dalam dunia kerja membuat sikap profesional
menjadi sesuatu yang utama.
Kinerja karyawan kantor kecamatan Bojongmangu juga harus didasari dengan memiliki mutu atau kualitas sumber daya yang baik pada dirinya dan sikap profesionalisme dalam menjalankan tugas dan aturan yang ada, serta komitmen karyawan yang dimilikinya terhadap instansi untuk
mewujudkan tujuan instansi
tersebut.
Komitmen adalah sikap yang mencerminkan loyalitas karyawan
terhadap organisasi mereka dan proses yang berkelanjutan di mana peserta organisasi mengekspresikan
kepedulian mereka terhadap
organisasi, kesuksesan, dan
kesejahteraan (Edison, jurnal Rita Hayati 2020)). Dengan memiliki komitmen yang tinggi pada suatu
perusahaan maka akan
meningkatkan kinerja yang baik pada instasi atau organisasi tersebut. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dengan mereka memberikan pelayanan yang baik dan memberikan hasil kinerjanya secara maksimal terhadap instansi
atau organisasi,
bersungguh-sungguh dalam bekerja, dan
mempertahankan dirinya untuk tetap bekerja di suatu intasi tersebut.
Kecamatan Bojongmangu
merupakan suatu organisasi
pemerintahan yang secara langsung terlibat dengan pelayanan terhadap
publik. Kecamatan mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan walikota kepada camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Salah satu tujuan kecamatan adalah meningkatakan
kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik di kecamatan dan
meningkatakan kinerja pegawai
kecamatan Bojongmangu. Hal ini
tentunya harus didukung oleh
beberapa faktor memengaruhi
kinerja pegawai itu adalah
kompetensi sumber daya manusia,
profesionalisme kerja dan
komitmen.
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Kinerja
Kinerja adalah perilaku
organisasi yang secara langsung berhubungan dengan penyampaian jasa. Informasi tentang kinerja organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting digunakan untuk mengepaluasi apakah proses kinerja yang dilakukan organisasi selama ini sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan atau belum. Akan tetapi dalam kenyataannya
banyak organisasi yang justru
kurang atau bahkan tidak jarang ada yang mempunyai informasi tentang kinerja dalam organisasinya, juga merupakan suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seseorang pegawai diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Wibowo, jurnal Ismail (2019))
Kompetensi Sumber Daya Manusia
Kompetensi Sumber Daya
Manusia adalah kemampuan dan
karakteristik yang dimiliki
seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatanya dalam lingkungan pekerjaanya. Tingkat kompetensi dibutuhkan agar dapat mengetahui tingkat kinerja yang diharapkan untuk kategori baik atau rata-rata. Penentu ambang kompetensi yang dibutuhkan tentunya akan dapat dijadikan dasar bagi proses seleksi,
suksesi, suksesi perencanaan,
evaluasi kinerja, dan pengembangan
Sumber Daya Manusia.
(Sudarmanto, jurnal Manner
Tampubolon (2020)).
Profesionalisme Kerja
Profesionalisme kerja dapat diartikan sebagai konsep mengenai bidang pekerjaan, yaitu pandangan yang menganggap bidang pekerjaan
sebagai suatu pengabdian melalui keahlian tertentu dan menganggap keahlian ini sebagai suatu yang harus diperbaharui sacara terus
menerus dengan memanfaatkan
kemajuan-kemajuan yang terdapat dalam ilmu pengetahuan.
Komitmen
Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal
ini mencakup cara-cara
mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi. (Soekidjan, jurnal Estika Ria Ristanty (2019)).
Hipotesis Penelitian
1. H1 : Terdapat pengaruh yang positif kompetensi sumber daya
manusia terhadap kinerja
pegawai kantor kecamatan
Bojongmangu. Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Nurjaya, Azhar Affandi, Dodi
Ilham, Jasmani dan Denok
Sunarsi (2021) dalam jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya
Manusia yang berjudul
“Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada
Kantor Kepala Desa Di
Kabupaten Gunungkidul,
Yogyakarta” Vol.4 No.3 Mei 2021 ISSN : 2581-2769 yang menghasilkan kesimpulan bahwa : Hasil penelitian ini Kompetensi
Sumber Daya Manusia
berpengaruh positif terhadap
Kinerja Aparatur Desa.
Kemampuan Pemanfaatan
Teknologi berpengaruh positif terhadap Kinerja Aparatur Desa. 2. H2 : Terdapat pengaruh yang
positif profesionalisme kerja
terhadap kinerja pegawai kantor
kecamatan Bojongmangu.
Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Anggun Retha Armani (2017) dalam jurnal yang
berjudul “Pengaruh
Profesionalisme Guru, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma
Negeri Se-Kabupaten Sragen”
terbit di jurnal economic
education analysis journal (2017) ISSN 2252-6544, Hasil penelitian ini secara statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
positif profesionalisme guru,
disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru mata
pelajaran ekonomi di SMA
Negeri Se-Kabupaten Sragen. 3. H3 : Terdapat pengaruh yang
positif Komitmen terhadap
kinerja pegawai kantor
kecamatan Bojongmangu.
Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Apnur Wirli Aji, M Azis Firdaus dan Widhi Ariyo Bimo (2020) dalam jurnal Ilmu
Manajemen yang berjudul
“Pengaruh Komitmen Dan Sikap
Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan” Vol.3 No.3 Agustus 2020 Hal 334-338 ISSN :
2654-8623, yang menghasikan
kesimpulan bahwa komitmen
berpengaruh positif terhadap
kinerja dan sikap kerja
berpengaruh positif terhadap
Gambar 1. Model Penelitian
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. (Sugiyono, jurnal Apanur wirli Aji (2020)) penelitian kuantitatif adalah : “suatu pendekatan penelitian yang bersifat
obyektif, menekankan pada
pengujian teori-teori melalui
pengukuran variabel-variabel
penelitian dengan angka dan
melakukan analisis data dengan metode pengujian statistik”.
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai yang
bekerja di kantor Kecamatan Bojongmangu yang berjumlah 35 orang.
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi di jadikan sebagai responden yaitu sebanyak 35 orang dengan mengggunakan teknik sampel jenuh atau total
sampling dikarenakan populasi
dianggap kecil atau kurang dari 100. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Observasi, Data Kuesioner, Studi Kepustakaan, dan Wawancara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel.1 Uji T
Berdasarkan tabel.1dapat disimpulkan bahwa:
1. Uji t Kompetensi SDM
Uji t parsial digunakan untuk mengukur nilai item variabel dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel berdasarkan ketentuan nilai t hitung > t tabel, dari hasil
analisis menunjukan bahwa
nilai t hitung sebesar 8.688 dan nilai t tabel sebesar 1.695 dengan nilai signifan sebesar 0.000 lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0.05 dari
hasil tersebut menunjukan
bahwa Kompetensi SDM
terdapat pengaruh yang positif
antara Kompetensi SDM
terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh: Manner
Tampubolon 2020 dalam jurnal Ilmu Administrasi UPMI yang berjudul Pengaruh Kompetensi
Sumber Daya Manusia
Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Tozy Sentosa Parkson Hasil
penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa kompetensi
sumber daya manusia
berpengaruh positif terhadap kinerja Karyawan Di Pt. Tozy
Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics B Std. Erro r Beta Toleranc e VIF 1 (Constant) -1.504 1.20 6 -1.24 7 0.22 2 Kompetensi SDM 0.656 0.07 6 0.647 8.68 8 0.00 0 0.444 2.25 1 Profesionalis me Kerja 0.180 0.07 0 0.183 2.56 5 0.01 5 0.485 2.06 4 Komitmen 0.233 0.08 5 0.227 2.73 4 0.01 0 0.357 2.80 1 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sentosa Parkson Department Store Medan.
2.
Uji t Profesionalisme KerjaHasil analisis regresi secara parsial diperoleh variabel (X2)
memiliki tingkat signifikan
sebesar 0,015 < 0.05, dan nilai t hitung 2,565 > nilai t tabel
1.695, maka H2 diterima,
artinya ada pengaruh variabel
Profesionalisme kerja (X2)
berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh: Dariana dan Ria Refina 2020 dalam jurnal IAKP
yang berjudul Pengaruh
Profesionalisme, Komitmen
Organisasi, Gaya
Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru Hasil
penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa
profesionalisme berpengaruh
positif terhadap kinerja auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru.
3. Uji t Komitmen
Hasil analisis regresi secara parsial diperoleh variabel (X3)
memiliki tingkat signifikan
sebesar 0,010 < 0.05, dan nilai t hitung 2.734 > nilai t tabel
1.695, maka H3 diterima,
artinya ada pengaruh positif
variabel Komitmen (X3)
terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh: Estika Ria Ristanty (2019) dalam jurnal Indonesia Membangun yang berjudul Pengaruh Komitmen,
Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing Kpr Bca Soekarno
Hatta. Hasil penelitian ini
menghasilkan kesimpulan
bahwa Komitmen berpengaruh
positif terhadap kinerja
Karyawan Outsourcing Kpr Bca Soekarno Hatta.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan
pembahasan diatas serta tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh Kompetensi SDM, Profesionalisme Kerja dan Komitmen terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi Sumber Daya
Manusia memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Semakin baik kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh seorang pegawai semakin baik
pula kinerja pegawai yang
dihasilkan, dan begitu pula
sebaliknya semakin rendah
kompetensi sumber daya manusia
yang dimiliki oleh seorang
pegawai maka semakin rendah kinerja yang dihasilkan.
2. Profesionalisme Kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
pegawai kantor kecamatan
Bojongmangu. semakin baik
profesionalisme kerja yang
dimiliki oleh seorang pegawai
maka kinerja pegawai akan
semakin baik, dan begitu pula
sebaliknya semakin rendah
profesionalisme kerja maka akan
berdampak pada penurunan
3. Komitmen memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Semakin baik komitmen yang dimiliki oleh seorang pegawai maka akan meningkatnya kinerja pegawai tersebut, begitu pula
sebaliknya semakin rendah
komitmen yang dimiliki oleh seorang pegawai maka akan
berdampak pada penurunan
kinerja.
Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka peneliti memberikan
beberapa saran yaitu sebagai
berikut:
1. Kepada kantor kecamatan
Bojongmangu diharapkan untuk
meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan-pelatihan
agar pegawai kecamatan
Bojongmangu memiliki cukup
kemampuan yang diharapkan
dalam rangka meningkatkan skill yang baik, lebih meningkatkan profesionalisme kerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu sehingga pelayanan lebih optimal dan diharapkan harus memiliki komitmen yang tinggi pada setiap
pekerjaanya oleh sebab itu
seluruh pihak yang terlibat
didalam instansi tersebut mampu untuk menjalankan pekerjaannya karena didalam instansi maupun
perusahaan komitmen sangat
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan yang baik.
2. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk peneliti selanjutnya mengenai variabel-variabel diatas dengan objek yang berbeda agar hasil penelitiannya lebih baik lagi dengan hasil yang lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, A. W., Firdaus, M. A., & Bimo, W. A. (2020). Pengaruh Komitmen Dan Sikap Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Manager: Jurnal Ilmu
Manajemen, 3(3), 334-338.
Alfabeta.
Anggun Retha Armani (2017) dalam artikel yang berjudul “PENGARUH Profesionalisme Guru, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Negeri Se-Kabupaten Sragen.” terbit di jurnal economic education analysis
journal 6 (1) (2017) ISSN 2252-6544.
Dariana, D., & Refina, R. (2020). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru. Jurnal
IAKP, 1(2), 128-137.
Ferawati, I., Darna, N., & Suhendi, R. M. (2020). Pengaruh Profesionalisme Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis (Suatu Studi pada Pegawai ASN Rumah Sakit Umum daerah Ciamis). Business Management and Entrepreneurship Journal, 2(3), 46-66.
Frimayasa, A., & Lawu, S. H. (2020). Pengaruh komitmen organisasi dan human capital terhadap kinerja pada karyawan pt. Frisian flag. Equilibrium:
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 9(1).
Hartati, T. (2020). Analysis of Influence of Motivation, Competence,
Compensation toward Perfomance of Employee. Budapest
International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), Vol. 3, No. 2, page: 1031-1038.
Jamal, R. S., Firdaus, S., Bakhtiar, Y., & Sanjaya, V. F. (2021). Pengaruh Komitmen Dan Turnover Intention Terhadap Kinerja Karyawan. Jambura Economic Education Journal, 3(1), 38-44.
Nurjaya, N., Affandi, A., Ilham, D., Jasmani, J., & Sunarsi, D. (2021). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada Kantor Kepala Desa Di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(3), 332-346.
Perka BKN Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Pt
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Peraturan Bupati Bekasi Nomor 86 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Bekasi.
Ristanty, E. R. (2020). Pengaruh Komitmen, Stress Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Outsorcing Kpr Bca Soekarno Hatta. Jurnal Indonesia Membangun, 19(02), 72-85.
Saputra, H. M. I. (2019). Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Batang Cenaku
Kabupaten Indragiri Hulu. Eko dan Bisnis: Riau Economic and Business Review, 10(3), 374-380.
Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Syahputra, M. D., & Tanjung, H. (2020). Pengaruh Kompetensi, Pelatihan dan
Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 283-295.
Tampubolon, M. (2020). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Tozy Sentosa Parkson Department Store