• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PROFESIONALISME KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN BOJONGMANGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PROFESIONALISME KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN BOJONGMANGU"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PROFESIONALISME KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP

KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN

BOJONGMANGU

Kanah Mardianah 1,Nining Yuningsih 2

Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

E-mail : kanahmardianah08@gmail.com1;nining.rasha2002@gmail.com 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Pegawai di kantor kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian ini munggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh atau total sampling dengan jumblah responden 35 orang pegawai. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner, Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, uji hipotesa dan uji koefisien determinasi.

Berdasarkan uji t hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja dan komitmen berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Artinya 3 hipotesa dalam penelitian ini diterima.

Kata kunci: Kompetensi Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja,

Komitmen, Kinerja Pegawai

PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang peranan penting dalam keberhasilan instansi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi. Untuk menilai kualitas dari sumber daya manusia yang ada dapat diukur dari

kinerja pegawai. Hasil kerja

pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Didalam suatu instansi seringkali

mengasilkan kualitas kerja yang

berbeda-beda setiap individu

pegawai.

Kedudukan dan peranan

Pegawai Negeri Sipil sebagai

aparatur negara yang bertugas

sebagai abdi masyarakat harus memberikan pelayanan yang adil kepada setiap masyarakat yang

harus dilandasi kesetiaan dan

ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam menjalankan roda organisasinya,

organisasi pemerintahan

memerlukan adanya pegawai yang

(2)

profesionalisme kerja dan

berkomitmen yang baik untuk

menjalankan semua tugas dan

tanggung jawab secara maksimal.

Tidak hanya pemimpin yang

memiliki peranan penting dalam sebuah kelompok atau organisasi, pegawaipun memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu intansi atau organisasi. Seorang pemimpin

membutuhkan bawahan yang

berkompetensi agar dapat

melaksanakan tugas secara efektif

dan efisien dan menghasilkan

kontribusi yang baik bagi

pemerintah dan masyarakat. Dalam mencari sumber daya manusia yang baik, maka diperlukan kompetensi yang sesuai dengan

kebutuhan organisasi dan

melaksanakan kewajiban –

kewajiban secara bertanggung jawab

dan layak. kompetensi adalah

karakteristik yang mendasari

seseorang berkaitan dengan

efektivitas kinerja individu dalam

pekerjaannya atau karakteristik

dasar individu yang memiliki

hubungan kausal atau sebagai sebab

akibat dengan kriteria yang

dijadikan acuan, efektif atau

berkinerja prima di tempat kerja atau pada situasi tertentu. (Spencer, jurnal Muhammad Dedi Syahputra (2020)).

Setelah kompetensi berikutnya

pengelompokan dan pembagian

tugas dalam bekerja melalui unit-unit kerja pada organisasi atau

perusahaan didasarkan kepada

spesialisasi yang seharusnya

ditunjang serta didukung oleh

tenaga profesional yang hadal dan berkemampuan memadai. Hal ini dengan adanya perencanaan awal

serta kemauan pihak yang

berkompeten untuk mengadakan

profesionalisme kerja pegawai.

Profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang

dimiliki oleh birokrasi

(bureaucratic-competence) dengan

kebutuhan tugas (task-requirement),

merencanakan, mengkordinasikan

dan melaksanakan fungsinya secara

efisien, inovatif, lentur dan

mempunyai etos kerja tinggi.

(Korten, jurnal Mida Aprilina

Tarigan (2020)).

Sikap profesionalisme harus dimiliki seorang pegawai yang menjalankan pekerjaannya sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki dan harus melakukan sesuatu secara objektif. Dimana seseorang yang memiliki sikap

profesionalisme dapat

memposisikan dirinya agar mampu memahami tugas dan tanggung jawab, Hubungan dan relasi, serta focus dan konsisten terhadap urusan pekerjaan. Sehingga pada saat ini sikap profesional menjadi hal yang cukup penting di dunia kerja karena

akan berdampak positif bagi

perusahaan dan bagi seorang

pegawai tersebut. Sehingga

persaingan yang ketat dalam dunia kerja membuat sikap profesional

menjadi sesuatu yang utama.

Kinerja karyawan kantor kecamatan Bojongmangu juga harus didasari dengan memiliki mutu atau kualitas sumber daya yang baik pada dirinya dan sikap profesionalisme dalam menjalankan tugas dan aturan yang ada, serta komitmen karyawan yang dimilikinya terhadap instansi untuk

mewujudkan tujuan instansi

tersebut.

Komitmen adalah sikap yang mencerminkan loyalitas karyawan

(3)

terhadap organisasi mereka dan proses yang berkelanjutan di mana peserta organisasi mengekspresikan

kepedulian mereka terhadap

organisasi, kesuksesan, dan

kesejahteraan (Edison, jurnal Rita Hayati 2020)). Dengan memiliki komitmen yang tinggi pada suatu

perusahaan maka akan

meningkatkan kinerja yang baik pada instasi atau organisasi tersebut. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dengan mereka memberikan pelayanan yang baik dan memberikan hasil kinerjanya secara maksimal terhadap instansi

atau organisasi,

bersungguh-sungguh dalam bekerja, dan

mempertahankan dirinya untuk tetap bekerja di suatu intasi tersebut.

Kecamatan Bojongmangu

merupakan suatu organisasi

pemerintahan yang secara langsung terlibat dengan pelayanan terhadap

publik. Kecamatan mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan walikota kepada camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Salah satu tujuan kecamatan adalah meningkatakan

kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan publik di kecamatan dan

meningkatakan kinerja pegawai

kecamatan Bojongmangu. Hal ini

tentunya harus didukung oleh

beberapa faktor memengaruhi

kinerja pegawai itu adalah

kompetensi sumber daya manusia,

profesionalisme kerja dan

komitmen.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Kinerja

Kinerja adalah perilaku

organisasi yang secara langsung berhubungan dengan penyampaian jasa. Informasi tentang kinerja organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting digunakan untuk mengepaluasi apakah proses kinerja yang dilakukan organisasi selama ini sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan atau belum. Akan tetapi dalam kenyataannya

banyak organisasi yang justru

kurang atau bahkan tidak jarang ada yang mempunyai informasi tentang kinerja dalam organisasinya, juga merupakan suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seseorang pegawai diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Wibowo, jurnal Ismail (2019))

Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kompetensi Sumber Daya

Manusia adalah kemampuan dan

karakteristik yang dimiliki

seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatanya dalam lingkungan pekerjaanya. Tingkat kompetensi dibutuhkan agar dapat mengetahui tingkat kinerja yang diharapkan untuk kategori baik atau rata-rata. Penentu ambang kompetensi yang dibutuhkan tentunya akan dapat dijadikan dasar bagi proses seleksi,

suksesi, suksesi perencanaan,

evaluasi kinerja, dan pengembangan

Sumber Daya Manusia.

(Sudarmanto, jurnal Manner

Tampubolon (2020)).

Profesionalisme Kerja

Profesionalisme kerja dapat diartikan sebagai konsep mengenai bidang pekerjaan, yaitu pandangan yang menganggap bidang pekerjaan

(4)

sebagai suatu pengabdian melalui keahlian tertentu dan menganggap keahlian ini sebagai suatu yang harus diperbaharui sacara terus

menerus dengan memanfaatkan

kemajuan-kemajuan yang terdapat dalam ilmu pengetahuan.

Komitmen

Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal

ini mencakup cara-cara

mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi. (Soekidjan, jurnal Estika Ria Ristanty (2019)).

Hipotesis Penelitian

1. H1 : Terdapat pengaruh yang positif kompetensi sumber daya

manusia terhadap kinerja

pegawai kantor kecamatan

Bojongmangu. Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Nurjaya, Azhar Affandi, Dodi

Ilham, Jasmani dan Denok

Sunarsi (2021) dalam jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya

Manusia yang berjudul

“Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada

Kantor Kepala Desa Di

Kabupaten Gunungkidul,

Yogyakarta” Vol.4 No.3 Mei 2021 ISSN : 2581-2769 yang menghasilkan kesimpulan bahwa : Hasil penelitian ini Kompetensi

Sumber Daya Manusia

berpengaruh positif terhadap

Kinerja Aparatur Desa.

Kemampuan Pemanfaatan

Teknologi berpengaruh positif terhadap Kinerja Aparatur Desa. 2. H2 : Terdapat pengaruh yang

positif profesionalisme kerja

terhadap kinerja pegawai kantor

kecamatan Bojongmangu.

Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Anggun Retha Armani (2017) dalam jurnal yang

berjudul “Pengaruh

Profesionalisme Guru, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma

Negeri Se-Kabupaten Sragen”

terbit di jurnal economic

education analysis journal (2017) ISSN 2252-6544, Hasil penelitian ini secara statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif profesionalisme guru,

disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru mata

pelajaran ekonomi di SMA

Negeri Se-Kabupaten Sragen. 3. H3 : Terdapat pengaruh yang

positif Komitmen terhadap

kinerja pegawai kantor

kecamatan Bojongmangu.

Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian : Apnur Wirli Aji, M Azis Firdaus dan Widhi Ariyo Bimo (2020) dalam jurnal Ilmu

Manajemen yang berjudul

“Pengaruh Komitmen Dan Sikap

Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan” Vol.3 No.3 Agustus 2020 Hal 334-338 ISSN :

2654-8623, yang menghasikan

kesimpulan bahwa komitmen

berpengaruh positif terhadap

kinerja dan sikap kerja

berpengaruh positif terhadap

(5)

Gambar 1. Model Penelitian

Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian yang

dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. (Sugiyono, jurnal Apanur wirli Aji (2020)) penelitian kuantitatif adalah : “suatu pendekatan penelitian yang bersifat

obyektif, menekankan pada

pengujian teori-teori melalui

pengukuran variabel-variabel

penelitian dengan angka dan

melakukan analisis data dengan metode pengujian statistik”.

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh pegawai yang

bekerja di kantor Kecamatan Bojongmangu yang berjumlah 35 orang.

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi di jadikan sebagai responden yaitu sebanyak 35 orang dengan mengggunakan teknik sampel jenuh atau total

sampling dikarenakan populasi

dianggap kecil atau kurang dari 100. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Observasi, Data Kuesioner, Studi Kepustakaan, dan Wawancara.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel.1 Uji T

Berdasarkan tabel.1dapat disimpulkan bahwa:

1. Uji t Kompetensi SDM

Uji t parsial digunakan untuk mengukur nilai item variabel dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel berdasarkan ketentuan nilai t hitung > t tabel, dari hasil

analisis menunjukan bahwa

nilai t hitung sebesar 8.688 dan nilai t tabel sebesar 1.695 dengan nilai signifan sebesar 0.000 lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0.05 dari

hasil tersebut menunjukan

bahwa Kompetensi SDM

terdapat pengaruh yang positif

antara Kompetensi SDM

terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh: Manner

Tampubolon 2020 dalam jurnal Ilmu Administrasi UPMI yang berjudul Pengaruh Kompetensi

Sumber Daya Manusia

Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Tozy Sentosa Parkson Hasil

penelitian ini menghasilkan

kesimpulan bahwa kompetensi

sumber daya manusia

berpengaruh positif terhadap kinerja Karyawan Di Pt. Tozy

Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics B Std. Erro r Beta Toleranc e VIF 1 (Constant) -1.504 1.20 6 -1.24 7 0.22 2 Kompetensi SDM 0.656 0.07 6 0.647 8.68 8 0.00 0 0.444 2.25 1 Profesionalis me Kerja 0.180 0.07 0 0.183 2.56 5 0.01 5 0.485 2.06 4 Komitmen 0.233 0.08 5 0.227 2.73 4 0.01 0 0.357 2.80 1 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

(6)

Sentosa Parkson Department Store Medan.

2.

Uji t Profesionalisme Kerja

Hasil analisis regresi secara parsial diperoleh variabel (X2)

memiliki tingkat signifikan

sebesar 0,015 < 0.05, dan nilai t hitung 2,565 > nilai t tabel

1.695, maka H2 diterima,

artinya ada pengaruh variabel

Profesionalisme kerja (X2)

berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh: Dariana dan Ria Refina 2020 dalam jurnal IAKP

yang berjudul Pengaruh

Profesionalisme, Komitmen

Organisasi, Gaya

Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru Hasil

penelitian ini menghasilkan

kesimpulan bahwa

profesionalisme berpengaruh

positif terhadap kinerja auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru.

3. Uji t Komitmen

Hasil analisis regresi secara parsial diperoleh variabel (X3)

memiliki tingkat signifikan

sebesar 0,010 < 0.05, dan nilai t hitung 2.734 > nilai t tabel

1.695, maka H3 diterima,

artinya ada pengaruh positif

variabel Komitmen (X3)

terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh: Estika Ria Ristanty (2019) dalam jurnal Indonesia Membangun yang berjudul Pengaruh Komitmen,

Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing Kpr Bca Soekarno

Hatta. Hasil penelitian ini

menghasilkan kesimpulan

bahwa Komitmen berpengaruh

positif terhadap kinerja

Karyawan Outsourcing Kpr Bca Soekarno Hatta.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan

pembahasan diatas serta tujuan dari

penelitian ini yaitu untuk

mengetahui pengaruh Kompetensi SDM, Profesionalisme Kerja dan Komitmen terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi Sumber Daya

Manusia memiliki pengaruh

positif terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Semakin baik kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh seorang pegawai semakin baik

pula kinerja pegawai yang

dihasilkan, dan begitu pula

sebaliknya semakin rendah

kompetensi sumber daya manusia

yang dimiliki oleh seorang

pegawai maka semakin rendah kinerja yang dihasilkan.

2. Profesionalisme Kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja

pegawai kantor kecamatan

Bojongmangu. semakin baik

profesionalisme kerja yang

dimiliki oleh seorang pegawai

maka kinerja pegawai akan

semakin baik, dan begitu pula

sebaliknya semakin rendah

profesionalisme kerja maka akan

berdampak pada penurunan

(7)

3. Komitmen memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu. Semakin baik komitmen yang dimiliki oleh seorang pegawai maka akan meningkatnya kinerja pegawai tersebut, begitu pula

sebaliknya semakin rendah

komitmen yang dimiliki oleh seorang pegawai maka akan

berdampak pada penurunan

kinerja.

Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka peneliti memberikan

beberapa saran yaitu sebagai

berikut:

1. Kepada kantor kecamatan

Bojongmangu diharapkan untuk

meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan-pelatihan

agar pegawai kecamatan

Bojongmangu memiliki cukup

kemampuan yang diharapkan

dalam rangka meningkatkan skill yang baik, lebih meningkatkan profesionalisme kerja pegawai kantor kecamatan Bojongmangu sehingga pelayanan lebih optimal dan diharapkan harus memiliki komitmen yang tinggi pada setiap

pekerjaanya oleh sebab itu

seluruh pihak yang terlibat

didalam instansi tersebut mampu untuk menjalankan pekerjaannya karena didalam instansi maupun

perusahaan komitmen sangat

diperlukan untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

2. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk peneliti selanjutnya mengenai variabel-variabel diatas dengan objek yang berbeda agar hasil penelitiannya lebih baik lagi dengan hasil yang lebih tinggi.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Aji, A. W., Firdaus, M. A., & Bimo, W. A. (2020). Pengaruh Komitmen Dan Sikap Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Manager: Jurnal Ilmu

Manajemen, 3(3), 334-338.

Alfabeta.

Anggun Retha Armani (2017) dalam artikel yang berjudul “PENGARUH Profesionalisme Guru, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Negeri Se-Kabupaten Sragen.” terbit di jurnal economic education analysis

journal 6 (1) (2017) ISSN 2252-6544.

Dariana, D., & Refina, R. (2020). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru. Jurnal

IAKP, 1(2), 128-137.

Ferawati, I., Darna, N., & Suhendi, R. M. (2020). Pengaruh Profesionalisme Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis (Suatu Studi pada Pegawai ASN Rumah Sakit Umum daerah Ciamis). Business Management and Entrepreneurship Journal, 2(3), 46-66.

Frimayasa, A., & Lawu, S. H. (2020). Pengaruh komitmen organisasi dan human capital terhadap kinerja pada karyawan pt. Frisian flag. Equilibrium:

Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 9(1).

Hartati, T. (2020). Analysis of Influence of Motivation, Competence,

Compensation toward Perfomance of Employee. Budapest

International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), Vol. 3, No. 2, page: 1031-1038.

Jamal, R. S., Firdaus, S., Bakhtiar, Y., & Sanjaya, V. F. (2021). Pengaruh Komitmen Dan Turnover Intention Terhadap Kinerja Karyawan. Jambura Economic Education Journal, 3(1), 38-44.

Nurjaya, N., Affandi, A., Ilham, D., Jasmani, J., & Sunarsi, D. (2021). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada Kantor Kepala Desa Di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(3), 332-346.

Perka BKN Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Pt

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Peraturan Bupati Bekasi Nomor 86 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Bekasi.

Ristanty, E. R. (2020). Pengaruh Komitmen, Stress Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Outsorcing Kpr Bca Soekarno Hatta. Jurnal Indonesia Membangun, 19(02), 72-85.

Saputra, H. M. I. (2019). Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Batang Cenaku

(9)

Kabupaten Indragiri Hulu. Eko dan Bisnis: Riau Economic and Business Review, 10(3), 374-380.

Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Syahputra, M. D., & Tanjung, H. (2020). Pengaruh Kompetensi, Pelatihan dan

Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 283-295.

Tampubolon, M. (2020). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Tozy Sentosa Parkson Department Store

Gambar

Gambar 1. Model Penelitian  Metodologi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul yang diambil penulis adalah “ Pengaruh Imbal Hasil Indeks LQ45 Terhadap Imbal Hasil IHSG Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Agustus 2011 - Januari 2012”.. Selama

Upah adalah suatu penerimaan yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan yang diberikan oleh pengusaha atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan dinyatakan

Pada guru hendaknya perlu peningkatan asupan serat dengan cara membiasakan pola makan yang sehat sejak dini dengan banyak mengkonsumsi serat yang cukup guna menekan

Edi

Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung aplikasi. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi

Dengan menggunakan pernyataan seperti salah satu contoh diatas, Aristotle mengembangkan pola dari argumen yang valid dan yang tidak valid ( fallacy). Pertama, dia menetapkan

Sinarlene Pink SW17 Sinarlene Blue SW28 Sinarlene Rose SW27 Sinarlene Rubine SW37 Sinarlene

Dapat dari hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan populasi, lama keberadaan dan pemulsaan orok-orok memberikan hasil bobot kering gulma yang berbeda nyata