• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN BISNIS ALL STAR LAUNDRY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KELAYAKAN BISNIS ALL STAR LAUNDRY"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

ALL STAR LAUNDRY

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang dibimbing oleh Mery Trianita, SE,MM

Oleh Kelompok 8

1. Yazid Saputra

1310011211212

2. Destimira Riza

1310011211122

3. Aulia Fandy Rahmat

1310011211195

4. Kevin Rahmat Subriadi

1410011211024

5. Putra Ahmad Safardinal

1410011211039

6. Muhardani Irwan

1410011211097

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BUNG HATTA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia- NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Didalam makalah ini dijelaskan Studi Kelayakan Bisnis laundry yaitu “All Star Laundry”.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan.Oleh karena itu penulis amat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan penyusunan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas segala perhatian dan partisipasinya dan mohon maaf atas segala kekurangan, semoga makalah ini dapat berguna, bermanfaat serta lebih berarti bagi kita semua.

Padang, 4 Mei 2016

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... II Daftar isi ... III

Deskripsi Usaha... 1

BAB I Aspek Pasar dan Pemasaran... 2

A. Pasar Sasaran ... 2

B. Struktur Pasar ... 2

C. Permintaan ... 2-3 D. Penawaran ... 3

E. STP ... 3-4 F. Strategi Bauran Pemasaran ... 4-5 BAB II Aspek Teknis dan Teknologi ... 6

A. Lokasi ... 6

B. Luas Produksi ... 7

C. Tata Letak ... 7

D. Pemilihan Teknologi ... 8

BAB III Aspek Manajemen dan Operasi ... 9

A. Fungsi Manajemen ... 9 B. Bagan Gant ... 10 C. Perencanaan SDM ... 10 D. Struktur Organisasi ... 11 E. Job Description SDM ... 11 F. Job Spesification ... 12-13 BAB IV Aspek Hukum ... 14

A. Badan Usaha ... 14

B. Modal Usaha ... 14

BAB V Aspek Keuangan ... 15

A. Investasi ... 15

B. Biaya Operasional ... 16

C. Pendapatan ... 16-17 D. Analisa Kelayakan Bisnis ... 18

BAB VI Aspek Ekonomi dan Sosial ... 19-20 BAB VIII Penutup ... 21

(4)

DESKRIPSI USAHA “ALL STAR LAUNDRY”

Usaha yang kami tawarkan adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa cuci kiloan. Bisnis laundry kiloan adalah salah satu bisnis di bidang jasa yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat. Dalam usaha Laundry “All Star Laundry” ini merupakan gagasan yang muncul karena kebanyakan sebagian pelaku bisnis, karyawan, bahkan ibu rumah tangga maupun mahasiswa memilih jasa pencucian Laundry karena praktis dan satu paket dengan setrika. Jadi lebih meringankan beban dari mereka yang tak mengenal waktu untuk mencuci ataupun menyetrika baju kerja maupun baju sehari-hari mereka.

Usaha ini merupakan sebuah usaha dengan modal, tenaga kerja dan fasilitas yang berkapasitas sedang. Memiliki lokasi yang strategis dekat dengan keramaian dan berposisi di perkotaan.

(5)

BAB I

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN A. Pasar Sasaran

Pasar sasaran dari All Star Launry mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi umur, pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala jenis golongan masyarakat dapat menggunakan jasa laundry yang kami tawarkan. Kebutuhan masyarakat kota Padang akan adanya jasa laundry mulai meningkat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pegawai di kota Padang. Laundry yang menawarkan kualitas yaang baik dengan harga yang terjangkau merupakan usaha yang cukup menguntungkan.

B. Struktur Pasar

1. Sisi Produsen

All Star Laundry tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna dimana masih terdapatnya banyak penjual yang menjual produk sama atau homogen. Yang membedakannya adalah All Star Laundry menawarkan inovasi baru dalam bentuk pelayanan dan pemasarannya. Siapa pun juga bebas memasuki industri ini.

2. Sisi Konsumen a. Pasar Konsumen

All Star Laundrymemiliki bentuk pasar perseorangan atau pasar konsummen yang bergerak di bidang layanan jasa karena ussaha inimasih dalam modal sendiri,lahan yang masih dikategorikan skala kecil, dan pangsa pasar yang umum.

C. Permintaan

1. Perkembangan Permintaan Saat Ini

Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar, oleh karena itu kami membuat keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang kami tawarkan. Kami berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut, maka usaha ini dapat berkembang dengan pesat. Dilihat dari tingginya permintaan yang ada, kami mentargetkan jasa layanan laundry yang kami tawarkan laku di pasaran. Kami melihat besarnya peluang disini karena kebutuhan akan jasa layanan laundry ini sangat besar khususnya dari

(6)

mahasiswa. Kami juga akan memberikan nilai lebih dan inovatif untuk menarik konsumen.

2. Prospek Permintaan di Masa Depan

Dengan adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke jasa laundry usaha ini cukup menjanjikan keuntungan yang besar. Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan tenaga, karyawan, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat, sehingga lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry.

D. Penawaran

Untuk menanggapi kondisi permintaan masyarakat seperti ini, maka All Star Laundry menawarkan konsep laundry yang berbeda dari bisnis laundry lain. All Star Laundry akan menyedikan layanan cuci yang sistem pengerjaannya cepat, wangi parfum yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen yaitu kami menyediakan rasa lavender, rasa buah-buahan, dan varian lainnya. Dengan memberikan kualitas dan pelayanan jasa pencucian diharapkan All Star Laundry mampu menjadi bisnis laundry yang mngedepankan cucian bersih dan wangi kepada konsumen sehingga konsumen merasakan kepuasan terhadap jasa yang kami tawarkan.

E. Segmentasi, Target, Posisi

1. Segmentasi Pasar 1.1 Sisi Demografi

Dari sisi demografi berkaitan dengan usia dan jenis kelamin. All Star Laundry usaha yang bergerak di bidang jasa cuci kiloan dapat menjangkau semua jenis kelamin dan semua umur. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua.

1.2 Sisi Gaya Hidup

Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman serba canggih sekarang ini cendrung memiliki gaya hidup sibuk, yang dengan hal ini memberikan urusan

(7)

cucian ke jasa laundry. Dalam hal ini All Star Laundry akan memberikan pelayanan jasa cucian yang mengedepankan kualitas dan kepuasan konsumen. 2. Target Pasar

Semua kalangan ditinjau dari aspek apa pun baik umur, pekerjaan, pendidikan, atau aspek lainnya.

3. Posisi Pasar

Menciptakan image dan citra laundry ini dipikiran dan dibenak konsumen sebagai laundry yang mengedepankan kualitas hasil cucian yang bersih dan wangi dengan harga bersaing. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan kos– kosan, hotel, dan kampus.

F. Strategi Bauran Pemasaran

1. Strategi Produk Logo :

Merek : All Star Laundry

Moto : “Cepat, murah, berkualitas”

Label : Label yang bertuliskan “All Star Laundry” tertera di setiap plastik kemasan.

Kemasan : Setiap cucian akan di kemas dengan menggunakan kantong plastik berdisainkan logo All Star Laundry disertai alamat lokasi otlet.

(8)

2. Strategi Harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah Penetration Price, yaitu dengan menetapkan harga murah di awal. Kami menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mncari keuntungan yang relative, sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinue untuk mrningkatkan pangsa pasar. Harga awal yang mungkin kami tetapkan adalah Rp. 4000/kg dan Rp. 6000 per potong yang memerlukan pencucian khusus. Dimana harga pesaing adalah Rp. 5000/kg dan Rp. 7000 per potong yang memerlukan pencucian khusus.

3. Strategi Lokasi

All Star Laundry berada dilokasi yang dekat dengan pasar, kampus, kos-kosan dan perumahan masyarakat dan mempertimbangkan sarana dan prasarana terkait seperti dekat dengan jalan raya.

4. Strategi Promosi a. Periklanan

(1) Demo mencuci bersih dan cepat dan pemberian diskon bagi pemula. (2) Pencetakan brosur-brosur yang disebarkan di tengah-tengah masyarakat

Brosur-brosur yang disebarkan di tengah-tengah masyarakat berupa pembuatan spanduk, pamplet, selebaran, dan otlet-otlet resmi All Star Laundry.

b. Promosi Penjualan

(1) Menerapkan sistim “Member ID” dimana setiap pelanggan yang terdaftar sebagai member All Star Laundry diberi pemotongan harga hingga 10% di setiap pencucian minimal 3 kg.

(2) Pelanggan diberi kesempatan untuk dapat memesan wangi parfum yang disukai.

(3) Pemberian stiker kemasan berupa kantong kain All Star Laundry kepada setiap member.

(9)

BAB II

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI A. Lokasi

1. Lokasi Usaha

Penentuan lokasi usaha didasari dekat dengan pasar konsumen, tersedianya tenaga kerja, tersedianya sarana dan prasarana seperti dekat dengan jalan raya, kemudahan untuk mendapatkan ekspansi dengan kata lain mudah dalam membuka cabang baru, kondisi adat istiadat setempat, dan bagaimana hukum yang berlaku di lokasi tersebut.

2. Metode Penilaian Lokasi

a. Metode penilaian hasil value

No. Kebutuhan Nilai Lokasi

Lokasi Siteba Gunung Pangilun 1 Pasar 50 30 20 2 Tenaga kerja 20 15 10 3 Transportasi 25 20 15 4 Dll 5 5 3 Jumlah 100 70 48

b. Metode analisis ekonomi

No. Jenis Biaya Lokasi

Siteba Gunung P.

1 Biaya sewa Rp 2000.000 Rp 3000.000 2 Biaya tenaga kerja Rp 2000.000 Rp 3000.000 3 Biaya pengangkutan Rp 800.000 Rp 1000.000 4 Biaya bahan bakar & listrik Rp 1000.000 Rp 1500.000 5 Pajak Rp 150.000 Rp 200.000

Total Biaya Rp 5950.000 Rp 8700.000

6 Sikap masyarakat Baik Baik

(10)

Dari dua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa Siteba adalah alternatif lokasi terbaik. Dilihat dari faktor-faktor pendukungnya, Siteba memperoleh nilai tertinggi 70 dibandingkan dengan Gunung Pangilun yang hanya 48. Hal ini membuktikan bahwa semua aspek yang dipertimbangkan seperti pasar, tenaga kerja, transportasi, dan lain-lain sangat mendukung untuk pendirian lokasi operasional dan penjualan di daerah Siteba.

Ditambah lagi pendirian lokasi di kota Siteba jauh memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan pemilihan lokasi di kota Gunung Pangilun, selain selera masyarakat Siteba juga lebih baik dibandingkan selera masyarakat di Gunung Pangilun.

B. Luas Produksi 1. Segi Teknis

All Star Laundry mampu memcuci kain sebanyak 50 kg selama 3 kali pencucian dengan kapasitas mesin 20 kg. Dengan 2 buah mesin cuci “All Star Laundry” mampu mencuci kain sebanyak 100 kg kain.

(11)

D. Pemilihan Teknologi

1. Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load Dryers.

All Star Laundry menggunakan Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load Dryers yang emiliki teknologi TurboVent™ Dryer sehingga dapat mempertahankan performa mesin dalam kondisi instalasi yang buruk (memiliki ventilasi yang besar).Pintu dan tabung drum yang ekstrabesar, sehingga mempercepat proses keluar-masuk cucian. Tombol Kontrol sederhana sehingga memudahkan pengoperasian.Bertenaga, tingkat perputaran udara yang tinggi mampu melakukan proses pengeringan dengan cepat.

2. Setrika Uap

Setrika uap menawarkan kecepatan dan mengurangi biaya operasional anda. Setrika uap dapat menghasilkan permukaan yang halus lebih cepat dibanding setrika listrik. Setrika listrik membutuhkan tiga kali gosok sedangkan setrika uap cukup satu kali gosok langsung mulus.

3. Vacuum Table

Menyerap sisa uap air yang ditimbulkan oleh setrika uap sehingga pakaian hasil setrika bisa langsung di packing ke dalam kemasan, tanpa harus menunggu proses pengeringan / didiamkan beberapa menit..vacum table di buat untuk mempercepat proses finishing pada sebuah laundry dan Garment

4. Mesin kasir berbasis komputer

Mesin kasir telah di lengkapi Computer System dan juga Scanner sehingga memungkinkan segala transaksi berjalan secara efektif dan efisien serta aman.

(12)

BAB III

Aspek Manajemen dan Organisasi

Dalam aspek ini, akan membahas mengenai beberapa poin-poin penting antara lain meliputi :

A. Fungsi-fungsi Manajemen

a. Planing (Perencanaan)

Yaitu merupakan proses perencanaan dari jenis usaha yang dilakukan. All Star Laundry ini berencana untuk menjadi tujuan utama konsumen. Untuk mewujudkan pencapaian rencana tersebut, kami menawarkan konsep-konsep yang dapat menarik minat konsumen dengan pelayanan dan metode baru.

b. Organizing (Pengorganisasian)

Yaitu merupakan proses pengelompokkan kegiatan-kegiatan dari berbagai unit yang ada di dalam All Star Laundry, sehingga dalam menentukan bidang-bidang kerja masing-masing karayawan dapat diatur secara jelas tugas, wewenang, maupun tanggung jawabnya. Seperti pengelompokkan manajer, bagian operasional, maupun kasir.

c. Actuating (Pelaksanaan)

Yaitu merupakan proses pengarahan dari manajer langsung tentang pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses pelaksanaan kerja.

d. Controlling (Pengawasan)

Yaitu merupakan proses pengawasan langsung di lokasi kerja mengenai berbagai unit di manajemen kerja usaha All Star Laundry ini, sehinggga manajer dapat melakukan penilaian kinerja karyawan serta mengevaluasi apa yang masih dianggap kurang.

(13)

B. Bagan Gant

No. Nama Aktivitas Periode

menit

1. Menimbang Kain 2 menit

2. Memisah Kain 5 menit

3. Penomoran Pada Kain 10 menit

4. Proses Pencucian 30 menit

5. Proses Pengeringan 30 menit

6. Penyetrikaan 30 menit

7. Penyusunan Kain 15 menit

8. Pengemasan 20 menit

Total waktu 1,42 jam

Dalam proses pengerjaan diperlukan total waktu selama 1,42 jam yang dimulai dari menimbang kain konsumen hingga proses pengemasan kain cucian ke dalam palstik kemasan All Star Laundry. Selama 1,42 jam tersebut jumlah kain yang dapat dicuci adalah berkisar sekitar 10-20 kg.

C. Perencanaan SDM

Dalam hal ini All Star Laundry membuat perencanaan SDM yang terdiri dari dari manager/pemilik, pencuci dan pengering, penyetrika,kasir dan pelayanan antar jemput.

a. Kebutuhan Tenaga Kerja

All Star Laundry memiliki kebutuhan tenaga kerja sebanyak 6 orang tenaga kerja yang terdiri dari 2 orang pencuci dan pengering yang bisa mempercepat proses pengerjaan cucian. Setelah itu kami mempunyai 2 orang penyetrika kain 1 orang kasir, dan disini kami khususkan untuk wanita saja. selain itu kami mempunyai 1 orang pelayan yang bisa melayani konsumen yang menggunakan jasa antar jemput.

(14)

b. Tingkat Balas Jasa

Dalam hal ini, All Star Laundry akan memberikan balas jasa dalam bentuk kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung yang diberikan seperti ; gaji, bonus, maupun THR (Tunjangan Hari Raya) bagi karyawan

Kompensasi tidak langsung yang diberikan seperti ; penghargaan bagi karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi.

Selain itu kami menetapkan gaji atau upah pada All Star Laundry ini dengan sistim gaji perbulan. untuk karyawan khusus mencuci dan menyetrika kami berikan gaji Rp 1.000.000/bulan , bagian kasir dan pengemasan Rp. 1.000.000/bulan , dan karyawan khusus antar jemput (kurir) Rp. 500.000/bulan.

D. Struktur Organisasi

E. Job Description sumber daya manusia

Pembagian-pembagian unit kerja dalam usaha All Star Laundry ini terdiri dari : a. Manajer/Pemilik

Memberikan ide-ide atau arahan kepada karyawan dalam menjalankan usaha laundry agar mendapatkan pelanggan yang banyak untuk kemajuan dari usaha

manajer

bagian operasional

bagian pencuci

dan pengering penyetrikaanbagian

bagian financial

bagian kasir dan pelayanan

(15)

laundry, mengkoordinir pelaksanaan dilaundry, dan mengawasi kerja langsung bawahannya.

b. Pencuci dan Pengering

Yaitu karyawan yang bertugas mencuci semua kain konsumen, baik berupa pakaian, karpet, dan tas konsumen yang akan dicuci.

c. Penyetrika

Yaitu karyawan yang bertugas menyetrika semua kain yang telah dicuci dan telah dikeringkan oleh karyawan pencuci dan pengering.

d. Kasir

Yaitu yang bekerja di bidang keuangan seperti mengelola keuangan usaha serta pengalokasian dana untuk proses operasional bisnis laundry.

e. Kurir

Yaitu karyawan yang memastikan konsumen sudah mendapatkan hasil cuciannya dan mengantarkan hasil cucian bagi konsumen yang menggunakan jasa antar jemput.

F. Job Specification

Di dalam penerimaan karyawan baru dibutuhkan penyeleksian agar bisa mendapatkan karyawan yang baik.

Pencuci dan Pengering: a) Wanita

b) Bisa mencuci pakaian dengan bersih c) berusia min 17 tahun

Penyetrika : a) Wanita

b) usia minimal 17 tahun

c) minimal tamatan SMA (Sekolah menengah atas) d) berkepribadian baik

(16)

Kasir : a) Wanita

b) Jujur dan berkepribadian baik

c) Pendidikan terakhir SMA atau sederajat

Kurir Antar Jemput: a) Laki-laki

b) Jujur dan rajin

c) Bisa menggunakan kendaraan bermotor minimal sepeda motor. d) Memiliki sim C

(17)

BAB IV ASPEK HUKUM A. Badan Hukum

Jenis badan hukum usaha All Star Laundry ini adalah Firma. Karena, Usaha yang kami jalankan ini, kami dirikan secara bersama-sama dan modal yang kami gunakan untuk menjalankan usaha All Star Laundry ini juga berasal dari masing-masing anggota. Tujuan kami memilih Firma adalah karena untuk perolehan dana dari pihak luar cukup memungkinkan dan relatif lebih mudah.

B. Modal Usaha

Untuk modal usaha berasal dari masing-masing anggota, kami mengumpulkan modal awal sebesar Rp.60.000.000 yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya sewa, biaya pengangkutan, biaya bahan bakar&listrik, pajak, biaya operasi, dan biaya lainnya. Untuk masing-masing anggota kami memungut biaya Rp.10.000.000 per anggota.

Untuk pembagian Keuntungan sendiri, kami membagi keutungan untuk seluruh anggota mendapatkan sebesar 60% (masing-masing anggota mendapat 10%) dari keuntungan yang diperoleh serta 40% ditahan sebagai laba ditahan.

Modal Awal tersebut dipergunakan untuk membeli perlengkapan sebagai berikut:

 Sewa Toko Rp.10.000.000

 Sepeda Motor Rp.12.000.000

 Mesin Cuci 2 unit @6.500.000 Rp.13.000.000  Setrika Uap 2 unit @1.500.000 Rp. 3.000.000  Meja Setrika + Kursi Rp. 1.000.000  Lemari + Keranjang Besar Plastik + Hanger Besi Rp. 2.000.000  Mesin Kasir + Meja + Kursi Rp. 2.000.000

 Vacuum Table Rp. 2.000.000

 Timbangan Rp. 300.000

 Merek dan kemasan Rp .1.000.000

 Mesin Genset Rp. 2.000.000

(18)

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Investasi

1. Pra Investasi

. Biaya yang timbul dari Pra Investasi terdiri dari 2 jenis biaya, yaitu:  Biaya Survei Lokasi Rp. 500.000

 Biaya pengurusan izin usaha Rp. 1.500.000

Total Biaya Rp.2.000.000

2. Investasi Aktiva Tetap Aktiva tetap berwujud

 Sewa Toko Rp.10.000.000

 Sepeda Motor Rp.12.000.000

 Mesin Cuci 2 unit @Rp. 6.500.000 Rp.13.000.000  Setrika Uap 2 unit @Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000  Meja Setrika + Kursi Rp. 1.000.000  Lemari + Keranjang Besar Plastik + Hanger Besi Rp. 2.000.000  Mesin Kasir + Meja + Kursi Rp. 2.000.000

 Vacuum Table Rp. 2.000.000

 Timbangan Rp. 300.000

 Mesin Genset Rp. 2.000.000

Total Biaya Rp. 47.300.000

Aktiva Tetap Tidak Berwujud

 Merek Rp . 1.000.000

Total Investasi Rp. 50.300.000 .

(19)

B. Biaya Operasional

No Nama Biaya Jumlah Total Perbulan Total Pertahun 1 Biaya bahan baku 1 set Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000 2 Biaya Tenaga Kerja

1)Manager 1 orang Rp. 1.500.000 Rp. 18.000.000 2) Karyawan Mencuci @Rp 1.000.000 2 orang Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000 3) Karyawan Setrika @Rp. 1.000.000 2 orang Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000 4) Kasir 1 orang Rp. 1.000.000 Rp.12.000.000 5) Kurir 1 orang Rp. 500.000 Rp. 6.000.000 3 Biaya Listrik dan Air Rp. 1.000.000 Rp. 12.000.000 4 Biaya Pemasaran dan

Biaya Bahan Bakar

Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

Total Rp.10.500.000 Rp. 126.000.000

C. Pendapatan

1 mesin = 50 kg 2 mesin = 100 kg

No Waktu Jumlah (kg) Harga (Rp) Total 1 1 Hari 100 4000 Rp. 400.000/hari 2 1 Bulan 3000 4000 Rp. 12.000.000/bulan 3 12 Bulan 36.000 4000 Rp. 144.000.000/tahun

(20)

Penyusutan =

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 −𝐼𝐼𝐼𝐼

𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝐼𝐼𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈

= 50.300.000−0

5

= Rp. 10.060.000

ALL STAR LAUNDRY Laporan Laba-rugi Pendapatan Rp. 144.000.000 Biaya-biaya Biaya/tahun Rp 126.000.000 Penyusutan Rp. 10.060.000 (Rp. 136.060.000) EBIT Rp. 7.940.000 Pajak (10%) (Rp. 794.000) EAT Rp. 7.146.000

Proceed = EAT + Penyusutan

= Rp. 7.146.000 + Rp. 10.060.000 = Rp. 17.206.000

(21)

D. AnalisaKelayakanBisnis

1. Payback Period (PP) PP =𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑃𝑃𝑈𝑈𝑈𝑈𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑋𝑋 1𝐼𝐼𝑇𝑇ℎ𝑈𝑈𝑈𝑈 =50.300.000 17.206.000

x 12 bulan

= 34,8 bulan = 2,10 tahun

Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini layakdilakukankarena PP < UE (2tahun10bulan< 5 tahun)

2. Net Present Value (NPV)=� � 𝐼𝐼𝑁𝑁𝐼𝐼 (1+𝐾𝐾)𝑡𝑡+ 𝑁𝑁𝐶𝐶𝐶𝐶 (1+𝐾𝐾)0� 𝑈𝑈 𝑡𝑡=1 = 17.206.000- 50.300.000 (1+0,2)5 = (17.206.000 x 2,991) – 50.300.000 =51.463.000 – 50.300.000 = 1.163.146

Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini layak dilakukankarena nilai NPV > 0, yaitu sebesar Rp. 1.163.146

(22)

BAB VI

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A. Dampak Usaha

1. Aspek Ekonomi  Bagi Masyarakat  Positif

Dengan adanya usaha “All Star Laundry” akan munculnya usaha-usaha kecil seperti warung-warung di sekitar tempat usaha “All Star Laundry” tersebut, karena keramaian yang di timbulkan dan menciptakan lahan parkir bagi warga setempat. Hail ini dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat.

 Negatif

Dengan adanya usaha “All Star Laundry” kami ini, maka dapat mengurangi pendapatan dari usaha-usaha sejenis milik masyarakat yang telah ada sebelumnya di sekitar tempat berdirinya usaha kami ini.

 Bagi Pemerintah  Positif

Dengan adanya usaha “All Star Laundry” ini, maka akan dikeluarkan pajak usaha setiap tahunnya yang akan di setorkan kapada pemerintah dan akan menjadi tambahan pendapatan bagi pemerintah dan negara.

 Negatif

Bisa saja terjadi keterlambatan dalam membayar pajak dan memungkinkan bagi pejabat-pejabat pemerintah untuk melakukan kecurangan dalam perizinan pendirian usaha.

(23)

2. Aspek Sosial  Bagi Masyarakat  Positif

Munculnya usaha ini bisa menjadi sarana bersosialisasi atau berkumpul bagi masyarakat di sekitar usaha kami ini serta masyarakat dari luar. Dan juga dengan adanya usaha ini, bisa menimbulkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat.

 Negatif

Dapat menimbulkan limbah hasil cucian akibat penggunaan detergen dan bahan kimia lainnya.

 Bagi Pemerintah  Positif

Membantu pemerintah dalam mengurangi pengagguran serta mendukung pemerintah untuk menimbulkan jiwa-jiwa kewirausahaan.

 Negatif

Dengan adanya keramaian yang ditimbulkan oleh usaha ini, bisa saja terjadi kriminal-kriminal yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

(24)

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan

Setiap usaha bisnis yang dijalankan mestilah harus ada yang namanya perencanaan, karenan dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah tujuan yang di inginkan, serta fungsi sepeti pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembanggunan.

Jadi usaha “All Star Laundry” ini bisa menjadi sebuah usaha mandiri yang sangat menguntungkan, yang bisa membuka peluang pekerjaan, serta menjadi pendapatan penghasilan bagi pemerintah dan negara.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dekokta benalu teh ( Scurulla atropurpurea ) pada dosis terapi, MATC, dan LC50 terhadap kelengkungan tulang

hand rail dapat dilihat pada Tabel 5 s.d. Jadi biaya pengobatan pekerja akibat kecelakaan yang diakibatkan oleh lantai plat dan hand rail lebih besar daripada biaya

Fuzzy digunakan untuk memperoleh nilai belief pada metode dempster-shafer lalu menghitung kombinasi nilai belief dari gejala-gajala yang diderita menggunakan rumus

Hasil pengujian menunjukkan bahwa mobile device memiliki kemampuan untuk melakukan proses digital image wateramarking pada sebuah citra yang diambil dari fitur

Seminggu sebelum pertemuan yang menggunakan PBL, dosen memberikan sebuah masalah, sesuai dengan topik yang akan dibahas, yang menjadi dasar bagi mahasiswa dalam menentukan arah

Dilihat dari segi teknis perlakuan dengan padat penebaran 2 ekor/liter merupakan perlakuan yang paling efisien, karena memiliki laju pertumbuhan pertumbuhan bobot harian,

Name Address Number of Shares in Previous Month Percent of Shares in Previous Month Number of Shares in Current Month Percent of Shares in Current Month Controlle r Non Widjaja

Optimasi awal penelitian sebelumnya (kristalisasi berbasis pelarut organik non-air) telah berhasil mengkristalkan senyawa glikosida alami stevia, tetapi kendala yang dihadapi