• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PANDUAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DAN VI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PANDUAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DAN VI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PANDUAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DAN VI PROGRAM

STUDI DIII KEBIDANAN

Disusun Oleh :

Nurwaeti 201310104352

Nuuva Yusuf 201310104353

Pratiwi Cahya Wardhani 201310104355 Puspita Kurnia Dhewi 201310104357

Rianti Diah Putri 201310104362

Rice Silvanora 201310104363

Rika Afrianti 201310104364

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH

YOGYAKARTA 2013/2014

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga dengan ijin-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Praktik Klinik Mahasiswa Semester V Dan VI Program Studi DIII Kebidanan.

Proposal ini disusun sebagai rancangan praktik klinik yang akan di selenggarakan bagi mahasiswa semester V dan VI agar pelaksanaanya diketahui , dipahami dan dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :

1. Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat selaku Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. 2. Dewi Rokhanawati, S.SiT., MPH selaku Ketua Program Studi DIV Bidan

Pendidik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.... sekalu penguji II yang telah memeberikan masukan, dan pengarahan pada Skripsi ini.

3. Seluruh dosen dan staf unit laboratorium Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

4. Pihak lain yang mendukung pembuatan proposal ini

Diharapkan proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga niat baik kita di ridhoi oleh Allah SWT. Aamiin

Wassalaamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Yogyakarta, Februari 2014

(3)

BAB I A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Sebagai mana telah diketahui bahwa bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang ada dalam sistem kesehatan dan memiliki posisi penting dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan dan anak. Hal ini sesuai dengan tujuan dari MDG’s (Millenium Development Goals) tahun 2015.

Pendidikan kesehatan khususnya kebidanan merupakan bagian penting dalam mewujudkan pembangunan kesehatan guna menghasilkan sumber daya manusia kesehatan sebagai penggerak pembangunan kesehatan. Pendidikan Diploma III Kebidanan diharapkan dan dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan, tekhnologi, sikap, keterampilan dan perilaku sebagai bidan yang profesional yang mampu menghadapi tuntutan yang terus berubah seiring perkembangan masyarakat dan dinamikanya.

(4)

Kegiatan praktik klinik dilakukan sebagai upaya untuk dapat mempraktikan ilmu dan keterampilan yang didapat selama perkuliahan dan skill lab. Kegiatan praktik klinik ini dibuat dalam bentuk Profesi Kebidanan I, II, III dan IV berdasarkan garis besar mata ajar. Upaya ini dilakukan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan balita, KB, kesehatan reproduksi, komunitas secara langsung kepada pasien secara langsung sesuai dengan kompetensi bidan.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mahasiswa dapat mendapatkan dan menyelesaikan pengalaman belajar praktik klinik dan diharapkan mampu menerapkan keterampilan nyata dalam asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan balita, KB, kesehatan reproduksi, komunitas secara langsung kepada pasien secara langsung sesuai dengan kompetensi bidan.

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa diharapkan mampu :

a. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada keterampilan dasar praktik klinik dan mendokumentasikannya.

b. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus kehamilan baik fisiologis maupun patologis dan mendokumentasikannya

(5)

c. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus persalinan dan mendokumentasikannya

d. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus nifas dan mendokumentasikannya

e. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus neonatus, bayi dan balita dan mendokumentasikannya

f. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada bayi balita baik sehat maupun sakit (Tumbuh kembang maupun MTBS) dan mendokumentasikannya

g. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus KB dan mendokumentasikannya

h. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus gangguan kesehatan reproduksi dan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal atau patologi dan mendokumentasikannya

C. BEBAN SKS

1. Praktik Kebidanan I

2 SKS X 4 jam X 14 minggu =112 jam ( 112 jam : 6 jam efektif/hari = 18 hari) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk PKK I adalah 3 minggu. Kompetensi : KDPK dan Tumbuh Kembang Anak

2. Praktik Klinik Kebidanan II

5 SKS X 4 jam X 14 minggu = 280 jam (280 jam : 6 jam efektif/hari = 47 hari) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk PKK II adalah 7 minggu .

(6)

Kompetensi : ANC dan MTBS/MTBM 3. Praktik Klinik Kebidanan III

6 SKS X 4 jam X 14 minggu = 336 jam ( 336 jam : 6 jam efektif/hari = 56 hari) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk PKK III adalah 8 minggu. Kompetensi : INC, PNC, BBL, dan KB

4. Praktik Klinik Kebidanan IV

6 SKS X 4 jam X 14 minggu = 336 jam ( 336 jam : 6 jam efektif/hari = 56 hari) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk PKK IV adalah 8 minggu. Kompetensi : Gangguan Kesehatan Reproduksi, Patologi

D. SASARAN

Mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik (Alih Jalur DIII Kebidanan) semester V Reguler Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta sejumlah 165 mahasiswa.

E. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIK

Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik (Alih Jalur DIII Kebidanan) semester V Reguler Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta terlampir

F. LAHAN PRAKTIK

Tempat praktik yang digunakan adalah RS Muhammadiyah/’Aisyiyah, RB, BPS, RSIA, puskesmas dan BPS di wilayah DIY, Jawa Tengah.

(7)

G. METODE BIMBINGAN

Metode bimbingan yang dilakukan dalam kegiatan praktik klinik kebidanan adalah :

1. Apersepsi

2. Pre conference dan post conference 3. Bed Side Teaching

4. DOPS (Direct Observation of Procedural Skill) 5. Presentasi kasus

6. Presentasi jurnal 7. Ujian praktik klinik 8. Ujian komprehensif 9. Evaluasi kegiatan

10. Konsultasi dan rekapan target SOAP 11. Supervisi lahan

H. STRATEGI BIMBINGAN 1. Pembimbing pendidikan

a. Pembimbing akademik memberi bimbingan di lahan praktek & di kampus.

b. Pembimbing akademik melaksanakan bimbingan dalam bentuk supervisi dan pengawasan terhadap segala bentuk kegiatan mahasiswa Kelas Kebidanan Prodi kebidanan selama melaksanakan Praktek Klinik Kebidanan

(8)

c. Pembimbing Mengunjugi mahasiswa dilahan minimal 2x dalam satu rotasi.

d. Pembimbing akademik menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan.

2. Pembimbing Klinik

a. Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan lahan praktek yang digunakan termasuk peraturan – peraturan yang berlaku, protap, alat-alat & seluruh petugas yang bekerja dilahan praktek.

b. Mengadakan pertemuan pra klinik untuk mendiskusikan & mereview kembali tujuan praktek klinik, penuntun belajar bersama mahasiswa setiap hari.

c. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa tentang asuhan kebidanan pada pasien dan melakukan evaluasi kerja tindakan dan evaluasi proses.

d. Melaksanakan pertemuan pasca klinik dengan mahsiswa untuk memberikan umpan balik tentang kinerja mahasiswa, kendala-kendala yang dihadapi.

e. Melakukan konsultasi dengan mahasiswa apabila ditemukan adanya masalah sulit.

f. Memberikan penjelasan pada mahsiswa bahwa mahasiswa ikut terlibat dalam pelaksanaan praktik.

(9)

g. Memberikan umpan balik kepada Pembimbing akademi/koordinator praktik mengenai perkembangan mahasiswa.

h. Menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan

3. Mahasiswa

a. Mahasiswa diharuskan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

b. Mahasiswa diharuskan mengkuti apel pagi yang dilaksanakan di lahan praktek.

c. Mengisi dan menandatangani absent hadir. d. Memberitahukan bila datang dan pulang

e. Tidak dibenarkan berada di luar lahan praktek selama bertugas

f. Setiap penggantian dinas mahasiswa diharuskan timbang terima dengan sesama mahasiswa yang bertugas

g. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan merawat secara baik peralatan yang ada di lahan praktek

h. Mahasiswa senantiasa bersikap sopan dan bertutur kata yang baik. i. Tidak di benarkan menerima tamu di lahan praktek

j. Bila sakit atau berhalangan harus mengajukan surat izin tidak dinas ke lahan praktek yg dikeluarkan oleh pendidikan/melampirkan surat keterangan dokter.

(10)

k. Bila sakit atau berhalangan maka wajib mengganti waktu praktek dilain hari sesuai dengan lamanya waktu sakit dan jika tanpa izin wajib mengganti izin dengan tambahan satu hariTidak di benarkan menyalakan HP selama bertugas.

I. EVALUASI

a. Keterampilan dilakukan dengan pedoman ceklis

b. Pengetahuan dengan responsi penguasaan materi laporan

c. Penilaian penerapan kompetensi yang diambilnya, berikut kognitif dan sikap dalam memberikan asuhan kebidanan (30 %)

d. Laporan pendahuluan (10 %)

e. Prosedur – prosedur tindakan ( Kompetensi ) yang telah dicapai selama praktek klinik ( 20 % )

f. Laporan penerapan kasus asuhan kebidanan ( 15 % ) g. Seminar penerapan asuhan kebidanan (15 %)

h. Kehadiran dan kelengkapan CHPK ( 10 % ) J. PEMBIMBING

a. Pembimbing klinik adalah CI ( Clinical Instruktur ) / instruktur keperawatan dari lahan praktik.

b. Pembimbing pendidikan adalah pembimbing dari pendidikan yang telah ditunjuk oleh ketua Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

(11)

K. MEKANISME BIMBINGAN

1. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dan pembimbing (pembimbing pendidikan dan pembimbing dari klinik).

2. Pembimbing klinik memberikan penjelasan gambaran umum ruangan, kasus-kasus yang sering terjadi di lahan praktik beserta prosedur tetap lahan yang bersangkuan.

3. Mahasiswa menyusun suatu kontrak belajar dalam bentuk laporan pendahuluan (LP) untuk tiap putaran praktik yang akan dikonsulkan pada pembimbing lahan dalam conference untuk memperoleh persetujuan.

4. Pembimbing memberi kesempatan pada mahawiswa untuk melakukan praktik di ruangan dibawah bimbingan dan pengawasan pembimbing lahan (CI). 5. Pada akhir kegiatan praktik mahasiswa diberikan kesempatan untuk

melakukan post- conference atau responsi laporan kasus.

6. Makasiswa diperkenankan melakukan presentasi kasus tiap kelompok praktik di Rumah Sakit (RS) dan puskesmas setelah mendapatkan persetujuan untuk laporan kasus yang akan dipresentasikan dari pembimbing lahan dan pembimbing akademik.

7. Mahawiswa wajib mencari jurnal yang sesuai dengan Laporan Pendahuluan (LP) yang akan di presentasikan.

8. Mahawiswa diperkenankan melakukan presentasi jurnal serta mendapat peretujuan dari pembimbing akademik.

(12)

9. Mahasiswa wajib meminta tanda tangan pada pembimbing klinik yang membimbing atau mengawasi saat mahasiswa melakukan asuhan kebidanan, dan batas hangus satu kasus adalah 2 minggu .

10. Mahasiswa wajib meminta tanda tangan dari pembimbing pendidikan atas asuhan kebidanan yang telah disetujui oleh pembimbing lahan, dan batas hangus satu kasus adalah 1 bulan.

11. Setiap dosen melakukan supervisi minimal 2 kali dalam satu rotasi. 12. Setiap supervise mahasiswa wajib mengisi buku bimbingan praktek klinik. 13. Mahasiswa melakukan bimbingan baik di lahan saat supervise maupun di

kampus.

14. Mahasiswa di wajibkan konsul minimal 4 kali per PK L. TUGAS MAHASISWA

1. Melaksanakan kegiatan praktik klinik kebidanan II sesuai dengan tujuan, target dan jadwal yang ditetapkan.

2. Membuat kontrak belajar tiap minggu dengan lahan praktik yang berisi kontrak tujuan belajar yang akan diperoleh mahasiswa selama satu periode praktik.

3. Membuat satu kontrak belajar dalam bentuk laporan pendahuluan (LP) pada setiap awal rotasi sesuai dengan ketrampilan kasus yang ingin dicapai.

(13)

Jika dalam 2 hari mahasiswa belum mendapatkan kasus yang ditentukan, maka dengan sepengetahuan pembimbing klinik mahasiswa diharuskan mengganti kasus dan mengikuti conference ulang.

5. Membuat laporan kasus sesuai kasus yang ingin dicapai dengan mengikuti kasus minimal 2 hari.

6. Membuat dokumentasi SOAP sesuai target yang ingin dicapai.

7. Melaksanakan presentasi kasus di RS dan Puskesmas pada setiap rotasi. 8. Melaksanakan presentasi jurnal.

9. Melakukan BST dan DOPS dengan pembimbing klinik maupun akademik. 10. Melakukan ujian praktik klinik untuk setiap kompetensi.

11. Mengisi daftar hadir setiap kali datang dan pulang dari lahan praktik.

12. Membawa dan mengisi buku kerja dan buku evaluasi sesuai dengan target kompetensi yang dicapai pada hari tersebut.

13. Menaati peraturan yang berlaku di lahan praktik.

14. Mengikuti kegiatan praktik di lahan praktik yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

(14)

M. PENCAPAIAN TARGET KOMPETENSI NO . KOMPETENSI D4 Laporan kasus+jurn al Presentas i kasus Target Log book 1 Kehamilan 41 - 1 1 20 a. Kehamilan Normal 20 b. Kehamilan Patologi 1 2 Persalinan 21 - 1 1 5 a. Persalinan Normal 15 b. Persalinan Patologi 1 3 Nifas 31 - 1 1 15 a. Nifas Normal 15 b. Nifas Patologi 1

4 Neonatus, Bayi dan Balita 40 - 3 1 10 a. BBL 10 b. Tumbang 10 c. MTBS 10 5 KB 25 - 2 1 5 a. KB Pil 5 b. KB suntik 5 c. AKDR 5 d. AKBK 5

6 Gangguan Kespro dan Ginekologi

15 10 1 1 5

7 KDPK 10 10 1 1 -

(15)

N. EVALUASI PRAKTIK KLINIK

Unsur evaluasi (penilaian) terdiri dari penilaian kompetensi yang meliputi : - Knowledge : laporan kasus, jurnal, SOAP dan responsi

- Skill : bimbingan selama praktik, DOPS, BST, dan ujian praktik klinik

- Attitude : Kedisiplinan, kesopanan, kejujuran, keterampilan, dll. O. PENILAIAN

Komponen penilaian :

1. DOPS : 20 %

2. BST : 10 %

3. Nilai dari lahan praktikum : 10 %

4. Responsi : 15 %

5. Laporan Askeb : 15 % 6. Ujian Praktik Klinik : 30 %

Jumlah : 100 %

P. TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK

1. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan/orientasi praktik klinik

2. Mahasiswa berpenampilan sopan dan rapi, seragam putih-putih lenkap dengan atribut.

3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum di klinik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

(16)

4. Mahasiswa wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di tempat praktik.

5. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, menandatangani daftar hadir dan diketahui oleh pembimbing/petugas jaga saat itu. Setiap akhir rotasi daftar hadir ditandatangani oleh kepala ruangan dan disetorkan kepada koordinator praktik.

6. Mahasiswa wajib dengan kehadiran praktik 100%, bila tidak hadir wajib mengganti praktik pada kesempatan lain selama periode praktik di tempat yang sama dengan persetujuan pembimbing institusi dan lahan praktik. 7. Mahasiswa wajib membawa buku panduan praktikum klinik.

8. Mahasiswa wajib menulis seluruh aktivitas praktik pada buku kegiatan praktik dan ditandatangani oleh pembimbing di tempat praktik dalam bentuk matrik sebagai berikut : hari/tanggal/jam, tempat, rencana kegiatan, hasil kegiatan (dapat/tidak), hambatan, masukan pembimbing, tanda tangan pembimbing, keterangan.

9. Mahasiswa wajib menulis rencana kegiatan praktik ditulis dan diserahkan kepada pembimbing sebelum kegiatan mulai.

10. Pada awal praktik seluruh mahasiswa kontrak program dengan pembimbing institusi perihal proses bimbingan dan evaluasi.

11. Perubahan jadwal praktik harus disepakati oleh pembimbing lahan praktik dan institusi.

(17)

13. Mahasiswa wajib mengumpulkan dokumentasi (ASKEB) yang telah dibuat maksimal 2 minggu dari pelaksanaan layanan.

14. Mahasiswa praktik di Bidan Praktik Swasta dan BKIA wajib menginap di lahan praktik sampai jadwal praktikum klinik berakhir.

Q. ANGGARAN DANA Terlampir

(18)

R. LAMPIRAN

TIME SCHEDULE

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I,II,III,IV

MAHASISWA SEMESTER V DAN VI BIDAN PENDIDIK STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TA 2013/2014

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU

1 Penyusunan Proposal dan Buku Panduan Juni-Juli 2013

2 Penggandaan Proposal Juli 2013

3 Pendekatan Lahan Praktik Juli-Agustus 2013

4 Penggandaan Buku Panduan September 2013

5 Ujian Pra Klinik 7 September 2013

6 Pengambilan Sumpah, Pengarahan PK dan Pembagian Buku Panduan

28 September 2013

7 Pertemuan dengan CI 28 September 2013

8 Penyerahan Mahasiswa ke Lahan 30 September 2013

9 PK I ( Kelas A) & PKL Kelas B 7 Oktober – 8 November 2013 10 PK I ( Kelas B ) & PKL Kelas A 11 November- 13 Des 2013

11 PK II Kelas A & B 16 Des 2013 – 17 Jan 2014

12 PK III Kelas A & B 20 Jan- 21 Feb

13 PK III/IV 3 Maret- 4 April

14 PK IV 14 April – 2 Mei

15 Presentasi Kasus Sesuai dengan kesepakatan dilahan

16 Presentasi Jurnal Sesuai dengan kesepakatan dilahan

17 Penarikan Mahasiwa dari Lahan 11 Juni 2014 18 Responsi Laporan dan Kegiatan Praktik Setiap akhir rotasi

(19)

Surat Permohonan Izin Sakit

Kepada Yth.

Koordinator Praktik Klinik di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Dengan hormat,

Dengan ini saya beritahukan bahwa saya: Nama Mahasiswa :

NIM :

Kelas :

Tempat Praktik :

Tidak dapat masuk praktik klinik seperti biasa pada hari ini dikarenakan sakit. Adapun surat keterangan dokter terlampir. Oleh karena itu, saya mohon kepada Ibu Pembimbing Klinik memberikan izin kepada saya. Dan saya bersedia mengganti izin tersebut dikemudian hari.

Demikian surat izin sakit ini saya buat, atas pemberian izin dari Ibu Pembimbing Klinik, saya ucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 2014 Hormat saya,

(20)

Surat Permohonan Izin Selain Sakit Kepada Yth.

Koordinator Praktik Klinik diYogyakarta

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Dengan hormat,

Dengan ini saya beritahukan bahwa saya: Nama Mahasiswa :

NIM :

Kelas :

Tempat Praktik :

Tidak dapat masuk praktik klinik seperti biasa pada tanggal ... s/d ... dengan alasan ... Oleh karena itu, saya mohon kepada Ibu Pembimbing Klinik memberikan izin kepada saya. Dan saya bersedia mengganti izin tersebut dikemudian hari. Segala konsekuensi yang mungkin terjadi akibat permohonan ijin ini akan menjadi tanggung jawab saya pribadi, dan saya akan mentaati peraturan di institusi pendidikan dan pelayanan. Demikian surat izin ini saya buat, atas pemberian izin dari Ibu Pembimbing Klinik, saya ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Yogyakarta, 2014

Mahasiswa Pembimbing Lahan Pembimbing Pendidikan

(21)

Surat Bukti Penggantian Dinas Kepada Yth.

Koordinator Praktik Klinik di Yogyakarta

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Pembimbing Lahan : ... Tempat Praktik : ...

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini : Nama Mahasiswa :

NIM :

Kelas :

Tempat Praktik :

Telah mengganti jadwal dinas yang ditinggalkan pada tanggal ... s/d.... dengan sepengetahuan dan sepertujuan dari kepala ruang dan pembimbing lahan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat

dipertanggungjawabkan dikemudian hari.

Yogyakarta, 2014

Mahasiswa yang bersangkutan Pembimbing Lahan

Referensi

Dokumen terkait

Akademik Online Berdasarkan Atribut Kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik atau SIMAK UNMA berdasarkan atribut pada fakultas FAPERTA, FT, PGSD yang dinilai

Sehingga dapat disimpulkan bahwa anggota komunitas judi online ialah korban dari adanya sebuah media online, yang mana mereka sangat terkekang dalam kehidupan yang nyata,

Tujuan penelitian tindakan kelas yang berlangsung 2 siklus ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA-6 SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik tahun pelajaran 2016/2017

Ketentuan pengecualian terhadap praktek monopoli yang dilakukan oleh BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 Undang-Undang No.5 Tahun 1999 memberikan batasan bahwa

mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta akhlak sebagai bekal berumah tangga, peserta didik tidak ada batasana kriterianya, untuk kriteria pendidik

OMA adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus, dapat terjadi pada semua usia, OMA adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus, dapat terjadi pada semua

Pengaturan lokasi penangkapan ditentukan dari interval waktu tunggu saat eksploitasi sama dengan potensi yang tumbuh. Berdasarkan hasil analisa dari Tabel 44, pada

• Tampilan yang unik, karena disetiap rasa memilik warna yang berbeda, sehingga memudahkan konsumen untuk memilih risoles mana yang akan di konsumsi. • Terbuat