• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB BAGI PENYULUH KB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB BAGI PENYULUH KB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM

PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB

BAGI PENYULUH KB

I. RASIONAL

Program KB berubah seiring dengan penyerahan kewenangan Program KB ke Pemerintah Daerah, perubahan terjadi dalam beberapa sector termasuk keberadaan Petugas KB, subtansi materi sehingga bebena kerja dari Petugas Lapangan KB berat karena Tugas dan Fungsi PLKB bukan hanya mengenai Program KB tetapi kegiatan lainnya sesuai dengan bentuk kelembagaan, jumlah petugas KB berkurang dan kemampuan petugas yang ada sangat bervariasi dan pengaruh terbesar idealisme sebagai petugas lapangan KB sebagian besar mulai kendor.

Untuk meningkatkan intensitas penggarapan program KB dimasa mendatang perlu dilakukan penggerakan semua mitra kerja yang ada dimasyarakat, sehingga perlu dilakukan refreshing Program KB bagi petugas KB yang ada dalam rangka membangkitkan kembali semangat kerja, kemampuan menggerakkan masyarakat disamping membekali mereka dengan materi Program KB Yang berkembang dewasa ini.

II. PESERTA

Peserta Pelatihan Refreshing Program KB bagi PKB ini adalah seluruh PKB dengan prioritas PKB yang telah mengikuti LDU dan/atau latihan teknis lainnya.

III. URAIAN TUGAS

1. Melakukan pengumpulan data basis, pengolahan dan penyajian

2. Identifikasi dan segmentasi sasaran

3. Melakukan analisa data dan penyajian data

4. Mengelola kegiatan operasional Program KB

5. Melakukan kemitraan dan jejaring kerja

6. Melakukan KIE dan Advokasi

7. Melakukan dan membantu kegiatan pelayanan

8. Melakukan pembinaan peserta KB, IMP dan Poktan

9. Memfasilitasi kegiatan UPPKS, AKU, KKMB

10. Melakukan pencatatan pelaporan

11. Problem Solving

IV. TUJUAN

(2)

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan PKB dalam memantapkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh KB di wilayah tugasnya.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu : 1. Memahami Program KB terkini

2. Melakukan analisa data dan penyajian data 3. Mengelola kegiatan operasional Program KB 4. Melakukan pemecahan masalah (Problem Solving) 5. Melakukan fasilitasi kegiatan pelayanan

6. Melakukan pembinaan kader IMP dan Poktan

7. Melakukan Advokasi, KIE dan menggalang kerja sama dengan mitra kerja

V. KEMAMPUAN YANG DIBUTUHKAN

Kemampuan yang dibutuhkan dan dapat dipenuhi selama mengikuti pelatihan :

1. Pemantapan tugas dan fungsi sebagai petugas lapangan KB

2. Pemahaman tentang visi, misi dan kegiatan program KB Nasional

3. Pemantapan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam pengelolaan program KB Nasional terkini dan program lain yang terkait

4. Berkerjasama dan bermitra dengan petugas IMP dan Poktan

5. Memiliki sikap profesional dalam bekerja

6. Penggerakkan partisipasi masyarakat

7. Komunikasi

8. Mengidentifikasi dan men-segmentasi sasaran

VI. PENGALAMAN BELAJAR

1. Mempelajari Perkembangan Program KB Nasional Terkini 1.1. Kebijakan dan Isu Strategis program KB terkini

1.2. Sasaran

1.3. RPJMN dan RKP Program KB terkini 1.4. Kegiatan pokok Program

ƒ KB-KR ƒ KRR

ƒ Ketahanan Keluarga (BKB, BKR, BKL) ƒ Pemberdayaan keluarga (UPPKS) ƒ Lingkungan Keluarga (BLK)

ƒ Pembinaan Institusi Masyarakat (PIM)

2. Mempelajari Pembinaan kader IMP 2.1 Membahas peran kader IMP

2.2 Membahas pembinaan sesuai dengan klasifikasi kader IMP 2.3 Membahas penumbuhan, pembinaan dan pengembangan

(3)

3. Mempelajari Pengelolaan POKTAN 3.1 Membahas peran Poktan

3.2 Membahas klasifikasi Poktan

3.3 Membahas pengelolaan Poktan (penumbuhan, pembinaan dan pengembangan)

4. Mempelajari Advokasi dan KIE

4.1. Membahas Advokasi dan KIE terkini

4.2. Membahas pelaksanaan Advokasi dan KIE terkini

4.3. Mendiskusikan langkah-langkah Advokasi dan KIE terkini 4.4. Mempraktekkan Advokasi dan KIE terkini

5. Mempelajari Manajemen Operasional Lini Lapangan 5.1. Membahas pengalaman operasional program 5.2. Membahas mekanisme operasional Program KB

5.3. Membahas faktor-faktor pendukung dan penghambat mekanisme operasional program

5.4. Membahas rencana operasional (teknik menentukan tujuan, pemilihan prioritas kegiatan, dukungan)

5.5. Membahas pengorganisasian 5.6. Membahas pelaksanaan kerja

5.7. Membahas pengendalian operasional lini lapangan 6. Mempelajari Penggerakan Partisipasi Masyarakat

6.1. Membahas cara-cara penggerakan partisipasi masyarakat 6.2. Membahas pemilihan cara penggerakkan partisipasi

masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi 6.3. Membahas cara evaluasi dan pengembangan partisipasi

masyarakat 7. Ulas Ulang Materi KB/KR

7.1. Membahas peningkatan akses (distribusi kontrasepsi) dan kualitas (ayoman : komplikasi, kegagalan dan rujukan) pelayanan KB/KR

7.2. Membahas anatomi dan fisiologi alat reproduksi 7.3. Membahas masalah kesehatan reproduksi

7.4. Membahas penangulangan masalah kelangsungan hidup ibu bayi dan anak (KHIBA)

7.5. Membahas kesehatan reproduksi remaja 7.6. Membahas peningkatan partisipasi pria 8. Ulas Ulang Materi Program KS/PK

8.1. Membahas pengembangan ketahanan keluarga (BKB,BKR, BKL)

8.2. Membahas substansi pemberdayaan ekonomi keluarga (UPPKS)

8.3. Membahas peningkatan kualitas lingkungan keluarga (PKLK)

8.4. Membahas kemitraan POKTAN

9. Mempelajari Pengalaman pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan (Dallap, Pelkon)

(4)

9.2. Membahas langkah-langkah mengatasi masalah pencatatan dan pelaporan

9.3. Membahas sinkronisasi antara Pelkon, Dallap dan distribusi alat kontrasepsi

10. Mempelajari Akreditasi

10.1. Membahas unsur dan sub unsur kegiatan PKB

10.2. Mempraktekkan pengusulan angka kredit dan penyetaraan program pembangunan lain (praktek pengisian formulir akreditasi)

10.3. Membahas persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan PKB 10.4. Membahas persyaratan pengangkatan, pembebasan

sementara, pemberhentian dan pengangkatan kembali jabatan PKB

11. Mempelajari Muatan Lokal

11.1. Membahas hubungan kerja intern dan ekstern institusi

11.2. Membahas keterkaitan program KB dengan program pembangunan daerah

11.3. Membahas kebijakan pengawasan program KB di daerah

VII. STRUKTUR DAN ISI MATERI

JAM PELAJARAN NO KESENJANGAN/KEMAMPUAN

T P L JML

A DASAR

1. Perkembangan Program KB Nasional B INTI

3. Pembinaan Kader IMP 4. Pengelolaan POKTAN 5. Advokasi dan KIE

6. Manajemen Operasional Lini Lapangan 7. Penggerakkan partisipasi masyarakat 8. Ulas Ulang Materi Program KB/KR 9. Ulas Ulang Materi Program KS/PK

10. Pengalaman Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan (Dallap, Pelkon)

11. Mempelajari Akreditasi 12. Mempelajari Muatan Lokal

C. PENUNJANG 14. Dinamika Kelompok

15 Praktek Lapangan 16. Plan Of Action (POA)

JUMLAH ...

Keterangan :

1 jam pelajaran = 45 menit Waktu pelatihan= 6 hari

(5)

VIII. PENILAIAN PELATIHAN

Selama pelatihan akan dilakukan beberapa penilaian : 1. Penilaian terhadap peserta :

a. Untuk mengukur tingkat kemampuan dilakukan dengan pre test, mid test dan post test

b. Untuk mengukur sikap akan dilakukan pengamatan oleh tim fasilitator selama proses pelatihan

c. Untuk mengukur ketrampilan dilihat dari aspek psikomotorik melalui praktek dan penugasan di kelas.

2. Penilaian terhadap pengajar

Selama pelatihan peserta akan diberikan kesempatan untuk menilai performance pengajar

IX. KRITERIA KEBERHASILAN

Ukuran keberhasilan dalam pelatihan ini apabila peserta menujukkan peningkatan kemampuan, menunjukan semangat belajar yang tinggi dan terlibat aktif berpartisipasi dalam setiap Proses Belajar Mengajar (PBM). Kriteria keberhasilan dapat diukur apabila minimal 60 % peserta nilai akhir (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) rata-rata baik .

X. MODIFIKASI KURIKULUM

Kurikulum ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan lapangan atau dengan menambah muatan lokal, tanpa mengurangi tujuan pelatihan.

(6)

KURIKULUM

PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB

BAGI PENYULUH KB

Draft III

Kel. II :

Drs. Sugiyanto

DR. Sunarto, MPA

Drs. Abdullah

L. K . Budi P

Pusat Pelatihan dan Tenaga Program BKKBN

Jakarta, 2008

Referensi

Dokumen terkait

Kewajiban peningkatan nilai tambah mineral tersebut, khususnya untuk pemegang IUP dan IUPK Operasi Produksi, diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2012

potensi dan masalah , pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika di sekolah mengenai kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran,

Mencermati hasil observasi Kepala Sekolah dan hasil observasi guru dalam kegiatan diskusi kelompok/kerja kelompok menyusun RPP berbasis pendidikan karakter bangsa,

〔商法五五二〕株主による取締役会議事録閲覧請求が認められた事例大阪高決平成二五年一一月 八日 島田, 志帆Shimada, Shiho 商法研究会Shoho

Biaya Overhead Pabrik: Yaitu biaya-biaya lainnya yang terjadi didalam pabrik yang sifatnya membantu proses pembuatan produk; Yang umum dikelompokkan sebagai Biaya Overhead

Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta- pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan

Terbang Sultan Haji Ahmad Shah, bypass Kuantan, Lebuhraya Pantai Timur 3.. BIL ALAMAT HOMESTAY/HOTEL NO.DIHUBUNGI HARGA KEMUDAHAN CATATAN

Pertanggungjawaban pidana menjurus kepada pemidanaan pelaku dengan maksud untuk menentukan apakah orang yang melakukan perbuatan pidana dipertanggungjawabkan atas