• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR : 951 /KEP.184 INSPEKTORAT/2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR : 951 /KEP.184 INSPEKTORAT/2017 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG

NOMOR : 951 /KEP.184–INSPEKTORAT/2017 TENTANG

PEMBENTUKAN MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI

RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMEDANG,

Menimbang : a. bahwa setiap kerugian daerah akibat kelalaian, penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan barang milik daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah dapat dikenakan sanksi administrative dan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa untuk melaksanaan ketentuan Pasal 26 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah, perlu membentuk majelis pertimbangan dan secretariat majelis pertimbangan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah

c. bahwa Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah telah dibentuk dengan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 951/KEP.123-INSPEKTORAT/2016 namun sehubungan ada perubahan keanggotaan secretariat majelis pertimbangan maka Keputusan Bupati Sumedang Nomor 951/KEP.123-INSPEKTORAT/2016 perlu diganti;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah;

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851)

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah.

(3)

9. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);

10.Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8);

11.Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 11);

12.Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 12);

13.Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2011 Nomor 83) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Kabupaten Sumedang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sumedang Nomor 83 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Nomor 40);

14.Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 43);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG TENTANG PEMBENTUKAN MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH. KESATU : Membentuk Majelis Pertimbangan dan Sekretariat

Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

(4)

KEDUA : Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertugas:

a. mengumpulkan, menatausahakan, menganalisa serta mengevaluasi kasus tuntutan ganti rugi yang diterima;

b. memproses dan melaksanakan penyelesaian tuntutan ganti rugi;

c. memberikan saran/pertimbangan tuntutan ganti rugi kepada Bupati atas setiap kasus yang menyangkut tuntutan ganti rugi; dan

d. menyiaakn laporan Bupati mengenai perkembangan penyelesaian kasus kerugian Daerah secara periodic kepada Menteri Dalam Negeri cq. Direktur Jenderal Keuangan Daerah. KETIGA : Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertugas:

a. menyusun dan mengadministrasikan keputusan penetapan dan surat-surat yang berkaitan dengan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah;

b. membuat laporan bulanan, semesteran dan tahunan;

c. mengevaluasi perkembangan tuntutan perbendaharaan dan tuntu tan gant irugi keuangan dan barang daerah dan membuat laporannya; dan

d. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/instansi terkait.

KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibeban kanpada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang.

KELIMA : Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Sumedang Nomor 951/Kep.123-Inspektorat/2016 tentang Pembentukan Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sumedang pada tanggal. 14 Maret 2017

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA AGIAN HUKUM,

UJANG SUTISNA

NIP. 19730906 199303 1 001

BUPATI SUMEDANG, ttd

(5)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG

NOMOR; 951/KEP.184 –INSPEKTORAT/2017 TENTANG

PEMBENTUKAN MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN PEMBENTUKAN MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH

SUSUNAN KEANGGOTAAN MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN

TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH

A. MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH

I. Ketua merangkap

Anggota : Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang II. Wakil Ketua merangkap

Anggota : Inspektur Kabupaten Sumedang

III. Sekretaris : Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang

IV. Anggota : 1. Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Bidang Administrasi.

2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang

3. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang

4. Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang

5. Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang

6. Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang

B. SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH

I. Ketua : Sekretaris Inspektorat Kabupaten Sumedang

II. Sekretaris : Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang

III. Anggota : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang.

2. Kepala Sub Bagian Pemanfaatan Bagian Pengelolaan Barang Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.

(6)

3. Kepala Sub Bidang Perencanaan Aset Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang.

4. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Dana pada Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang.

5. Kepala Sub Bagian Perundang-undangan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.

6. Thamrin Haryanto, SE

(Pengawas Pemerintahan Muda pada Inspektorat Kabupaten Sumedang) 7. Adang, A.Md

(Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang); 8. Jejen Jaenudin, S.Kom

(Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang); 9. Yanto Risdianto, S.Sos

(Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang); 10. Rita Muliawati, SE

(Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang); 11. Nuraeni, SE

(Pelaksana pada Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang); 12. Rusmana

(Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Sumedang); 13. Yana Supriatna, S.Sos

(Pelaksana pada Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang);

BUPATI SUMEDANG, ttd

EKA SETIAWAN Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

UJANG SUTISNA

Referensi

Dokumen terkait

Gereja harus berpihak pada orang-orang kecil dan yang tertindas, baik secara ekonomi, politik dan sebagainya.  Gereja melanjutkan

Audit atas Sistem pengendalian intern (SPI) ini berisi tentang tingkat kelemahan pengendalian internal yang terjadi pada suatu pemerintah daerah. Menurut PP No.8

Perizinan dan Non Perizinan dari Bupati kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sistem Elektronik

Kepala Seksi Bina Usaha pada Bidang Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Industri Kabupaten

pembuatan KPI (Key Performance Indicator), dan audit brand.. Berbagai ajakan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan konsumen yang menggunakan GaleriPos.com, cara

Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan diatas maka rumusan ide perancangan ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi keluarga sehat berbasis web yang

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Penanganan Keracunan makanan noncorosive agent di

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Senam