• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai variable dapat dengan mudah anda ganti, dengan begitu anda dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaan anda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nilai variable dapat dengan mudah anda ganti, dengan begitu anda dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaan anda."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

VII. VARIABLES

1. Tentang Variable

Suatu variable menyimpan nilai didalam memori, bisa digunakan kapan saja dan mudah untuk diupdate.

Alasan utama menggunakan variable adalah untuk menghindari pengulangan nilai pada suatu program, untuk digunakan berkali-kali.

2. Menggunakan Lagi Nilai yang Sama

Ketika anda menggunakan ellipse () function, nilai untuk koordinat-Y dan diameter ellipse kita masukan kedalam suatu variable, nilai yang sama dapat digunakan berkali-kali pada ellipse yang lainnya.

Contoh : size (480, 120); smooth (); int y = 60; int d = 80; ellipse (75, y, d, d); ellipse (175, y, d, d); ellipse (275, y, d, d);

Nilai variable dapat dengan mudah anda ganti, dengan begitu anda dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaan anda.

7.3 Membuat Variable

Ketika anda membuat variable, anda harus menetapkan: nama variable, type data, dan nilai.

Range nilai yang depat disimpan, telah didefinisikan pada type data. Type data : integer, floating point, character, words, images, font, dll.

Variable harus dideklarasikan terlebih dahulu, yang mana akan ditempatkan pada ruang memori komputer.

Anda perlu juga untuk mendeklarasikan type data.

Contoh Deklarasi variable : int x;

(2)

7.4 Basic Arithmetic

Perhatikan Contoh berikut : size(480, 120); int x = 25; int h = 20; int y = 25; rect (x, y, 300, h); x = x + 100; rect (x, y + h, 300, h); x = x - 250;

Simbol seperti +, -, dan * (disebut dengan operator). Ketika ditempatkan dengan nilai seperti 5 + 9, ini adalah expresion.

Operator Matematika: +

int x = 4 + 4 * 5; // Memberikan nilai 24 pada x int x = 4 + (4 * 5); // Memberikan nilai 24 pada x int x = (4 + 4) * 5; // Memberikan nilai 40 pada x x += 10; // Ini artinya sama seperti x = x + 10 y -= 15; // Ini artinya sama seperti y = y - 10 x++; // Ini artinya sama seperti x = x + 1 Y-- ; // Ini artinya sama seperti y = y - 1

Addition - Substractor * Multiplication / Division = Assignment

(3)

IX. OPERATOR ARITMATIKA 1. Tentang Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator penjumlahan, pengurangan, pembagian dan pembagian. Atau operator untuk melakukan perhitungan.

2. %(MODULO)

Operator (%) adalah operator sisa pembagi dari dau atribut atau nilai. Contoh: int a = 5 % 4;

5 dibagi 4 adalah 1 dan sisa 1, maka hasilnya a=1. int b = 125 % 100;

125 dibagi 100 adalah 1 dan sisa 25, maka hasilnya b=25. float c = 285.5 % 140.0;

285.5 dibagi 140.0 adalah 2 dan sisanya 5.5, maka hasilnya c=5.5. float d = 30.0 % 33.0;

30.0 dibagi 33.0 adalah 0 dan sisanya 30, maka hasilnya d=30.

3. *(MULTIPLY)

Operator (*) adalah operator perkalian dari dua atau lebih atribut atau nilai. Contoh: int e = 50 * 5;

50 dikalikan dengan 5 maka hasilnya e=250. int f = e * 5;

Nilai e dikalikan dengan 5 maka hasilnya f=1250.

4. *= (MULTIPLY ASSIGN)

Operator (*=) adalah operator menggabungkan perkalian. Contoh: int a = 5;

int b = 2; a *= b;

Nilai a (5) dikalikan dengan nilai b (2) dan hasilnya nilai a=10. Atau

a=a*b;

(4)

Operator (+) adalah operator penambahan dari dua atau lebih atribut atau nilai. Contoh:

int a=5+10;

Nilai 5 ditambahkan 10 makah hasilnya a=15; Int b=a+5;

Nilai a (15) ditambahkan 5 maka hasilnya b=20.

9.6 ++ (INCREMENT)

Operator (++) adalah operator penambahan 1. Contoh: int a=3;

int b=a++;

nilai a adalah 3 maka nilai b adalah nilai a+1 atau 3+1 hasilnya b=4.

9.7 += (ADD ASSIGN)

Operator (+=) adalah operator penggabungan penambahan. Contoh : Int a=4;

Int b=6; a+=b;

Nilai a(4) ditambahkan nilai b(6) maka hasilnya a=10.

9.8 - (MINUS)

Operator (-) adalah operator pengurangan dari dua atau lebih atribut atau nilai dan untuk nilai negatif. Contoh:

Int a=3-2;

3 dikurangi 2 maka hasilnya nilai a=1. int b=-2;

B bernilai -2.

9.9 - - (DECREMENT)

Operator (--) adalah operator pengurangan 1. Contoh: Int a=9;

Int b=a--;

(5)

9.10 - = (SUBSTRACT ASSIGN)

Operator (-=) adalah operator penggabungan pengurangan. Contoh: Int a=4;

Int b=3; a-=b;

(6)

9.11 / (DIVIDE)

Operator (/) adalah operator pembagia dari dua buah atribut atau nilai. Contoh: Int a= 4/2;

4 dibagi 2 hasilnya nilai a=2;

9.12 /= (DIVIDE ASSIGN)

Operator (/=) adalah operator penggabungan pembagian. Contoh: Int a=6;

Int b=3; a/=b;

(7)

X. CONDITIONAL

1. Tentang ?: (CONDITIONAL)

Jika nilai tes bernilai benar(true) maka ekspresi1 dijalankan sedangkan jika tess bernilai salah (false) maka expresi2 dijalankan.

Code:

test ? ekspresi1 : ekspresi2

Test : ekspresi yang mengevaluasi benar atau salah. Ekspresi1 : ekspresi yang akan dijalankan.

Ekspresi2 : ekspresi yang akan dijalankan.

Contoh Code: int s = 0; for (int i = 5; i < 100; i += 5) { s = (i < 50) ? 0 : 255; stroke(s); line(30, i, 80, i); } Penjelasan:

Jika nilai i kurang dari 50 maka nilai s=0 dan jika nilai i lebih besar dari 50 maka nilai s=255

2. BREAK

Akhir eksekusi dari struktur switch, for dan while. Contoh : char letter = 'B'; switch(letter) { case 'A': println("Alpha"); break; case 'B': println("Bravo"); break; default: println("Zulu");

(8)

break; }

3. CASE

Menunjukan label yang berbeda untuk dievaluasi dengan parameter. Code:

case label : pernyataan

Label : label dari setiap case dengan tipe data char,byte atau integer. Pernyataan : pernyataan dari case yang dipilih.

Contoh Code Case: char letter = 'B'; switch(letter) { case 'A': println("Alpha"); break; case 'B': println("Bravo"); break; default: println("Zulu"); break; } 4. CONTINUE

Ketika menjalankan didalam operator for atau while, dia akan melompat sisa blok berikutnya.

Contoh Code Continue: for (int i = 0; i < 100; i += 10) { if (i == 70) { continue; } line(i, 0, i, height); } 5. DEFAULT

(9)

Code :

Default : pernyataan

Pernyataan : pernyataan yang dijalankan.

Contoh Code Default: char letter = 'B'; switch(letter) { case 'A': println("Alpha"); break; case 'B': println("Bravo"); break; default: println("Zulu"); break; } 10.6 ELSE

Memperpanjang struktur if yang memungkinkan untuk memilih antara dua atau lebih blok kode.

Code Else: if (ekspresi) { pernyataan } else if (ekpresi) { pernyataan } else { pernyataan } Ekspresi : syarat.

Pernyataan :pernyataan yang akan dijalankan jika sesuai syarat.

Contoh :

for (int i = 5; i < 95; i += 5) { if (i < 35) {

(10)

else {

line(20, i, 90, i); } }

7. IF

Fungsi if adalah fungsi untuk penyeleksian kondisi. Code:

Code :

If(tes){pernyataan} Tes : syarat.

Pernyataan : pernyataan yang akan dijalankan jika sesuai syarat.

Contoh:

for (int i = 5; i < height; i += 5) { stroke(255);

if (i < 35) { stroke(0);} line(30, i, 80, i); }

8. SWITCH

Kerjanya sama seperti if else tapi switch lebih baik jika kita harus memilih antara tiga atau lebih banyak alternatif.

Code : Switch(ekpresi) { case label: pernyataan case label: pernyataan default: pernyataan} Contoh: int num = 1; switch(num) { case 0: println("Zero"); break; case 1: println("One"); break; }

(11)

10.9 CONTOH CONDITIONAL Conditional 1:

Buka menu file Klik examples Pilih Basics Pilih Control Pilih conditional1

Conditional 2: Buka menu file Klik examples Pilih Basics Pilih Control Pilih conditional2

(12)

XI. OPERATOR LOGIKA 1. Tentang Operator Logika

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kondisi logika benar (true) dan logika salah (false).

2. ! (LOGICAL NOT)

Membalikan nilai boolean dari ekpresi yang dihasilkan sebelumnya. Contoh: boolean a = false; if (!a) { rect(30, 20, 50, 50); } a = true; if (a) { line(20, 10, 90, 80); line(20, 80, 90, 10); } Penjelasan: if(!a)

Jika bukan a atau jika a bernilai salah.

3. && (LOGICAL AND)

Membandingkan dua ekpresi atau lebih. Jikas salah satunya bernilai salah maka hasil perbandinganya akan bernilai salah, sedangkan jika semua bernilai benar maka hasil perbandingannya bernilai benar.

Syntax Dasar:

(ekpresi1)&&(ekspresi2)

Contoh:

for (int i = 5; i <= 95; i += 5) {

if ((i > 35) && (i < 60)) { stroke(0); } else

(13)

{ stroke(255);} line(30, i, 80, i); }

Penjelasan:

if((i>35)&&(i<60))

Jika nilai i lebih besar 23 dan nilai i kurang dari 60. stroke(255)

Garis tepi dengan warna hitam.

11.4 | | (LOGICAL OR)

Membandingkan dua atau lebih ekspresi. Jika salah satu ekpresi bernilai benar maka hasil perbandinganya akan bernilai benar, sedangkan jika semua ekspresi bernilai salah maka hasil perbandingannya akan bernilai salah.

Contoh: for (int i = 5 ; i <= 95; i += 5) { if ((i < 35) || (i > 60)) { line(30, i, 80, i); } } Penjelasan: if((i<35)||(i>60))

Jika nilai i kurang dari 35 atau nilai i lebih besar dari 60. line(a,b,c,d)

a : Koordinat X pertama. b : Koordinat Y pertama. c : Koordinat X kedua. d : Koordinat Y kedua.

Referensi

Dokumen terkait

- Anak dapat membiasakan diri membersihkan alat yang sudah dipakai dengan bersih - Anak dapat menyebutkan bagian-bagian tanaman buah pear melalui video dengan benar - Anak

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala Desa Nomor

; Untuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah stau kegiatan, menyusun jadwal kegiatan

Indikator INF6 yaitu “Informasi dengan tingkat detail yang tepat” dimana pada kuadran ini indikator belum sesuai dengan harapan pengguna serta memiliki tingkat

Hasil ini tidak terlepas dari tingginya kesadaran siswa akan sesuainya penerapan model MURDER pada pembelajaran sub materi indikator 4 pada kelas MGIM yang

Sebagian bagian besar persepsi WPS mengenai penyakit menular seksual dalam kategori kurang yaitu sebanyak 47 responden (52,2%).Sebagian besar faktor sikap WPS terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas pelayanan berdasarkan analisis skalogram dan indeks sentralitas, interaksi antar wilayah berdasarkan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan berat badan selama fototerapi pada 66,7% bayi dari kelompok yang hanya diberikan ASI dengan rerata presentase