• Tidak ada hasil yang ditemukan

onsensus Dokter Umum Mengenai Materi Inti Anatomi sebagai Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "onsensus Dokter Umum Mengenai Materi Inti Anatomi sebagai Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Konsensus Dokter Umum Mengenai Materi Inti Anatomi Sistem Digestiva sebagai Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran

Maudy Putri Saraswati, NIM: G0014152, Tahun: 2017

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Jumat, Tanggal 8 Desember 2017

Pembimbing Utama

Nama : Siti Munawaroh dr., MMedEd (...) NIP : 1985101420130201

Pembimbing Pendamping

Nama : Nanang Wiyono dr., M.Kes (...) NIP : 19760530 200212 1 002

Penguji Utama

Nama : Yunia Hastami dr., MMedEd (...) NIP : 1984061320130201

Surakarta, 8 Desember 2017

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr. M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. NIP. 19830509 200801 2 005 NIP. 19700607 2001112 1 002

(2)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 20 November 2017

Maudy Putri Saraswati NIM. G0014152

(3)

iv ABSTRAK

Latar belakang: Kurikulum anatomi perlahan-lahan mulai dipersempit dari kurikulum tenaga medis. Jumlah materi anatomi yang besar menyebabkan kebimbangan untuk memilih mana yang harus dipertahankan atau ditambahkan, dan mana yang harus dihilangkan dari kurikulum anatomi untuk pembelajaran mahasiswa kedokteran. terdapat perbedaan perspektif antara dokter umum, pengajar anatomi, dengan mahasiswa kedokteran. Sehingga, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui relevansi dari perspektif ketiga subjek tersebut dan membuat materi inti anatomi sistem digestiva juga dengan melihat kompetensi lulusan dokter yang telah disebutkan dalam SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) 2012 yang menjadi standar acuan dalam metode pembelajaran dan diperlukan pemahaman yang lebih saat melakukan praktik sebagai dokter umum. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode konsensus Delphi secara purposive sampling. Peneliti memilih subjek penelitian sebanyak 20 dokter umum yang memenuhi kriteria. Daftar materi anatomi disusun berdasarkan 3 buku teks anatomi beserta satu daftar materi anatomi yang disusun oleh Munawaroh(2016). Pada putaran Delphi pertama, panel yang memilih materi tersebut penting minimal 25% dari keseluruhan panel akan masuk ke kuesioner Delphi putaran II. Pada kuesioner Delphi putaran II, panel diminta untuk menuliskan tingkat pentingnya untuk setiap poin dengan mencentang pada kolom angka 1-4. Jumlah materi yang dipilih dengan skala 3 dan 4 ≥60% yang dipilih oleh keseluruhan panel akan masuk ke dalam materi inti anatomi yang penting untuk dipelajari mahasiswa kedokteran.

Hasil penelitian: Jumlah yang masuk dari materi Delphi putaran ke I yaitu sebanyak 272 materi, kemudian melalui Delphi putaran ke II dihasilkan sebanyak 87 materi inti yang dihasilkan.

Simpulan penelitian: Materi inti minimal sistem digestiva yang wajib diketahui oleh mahasiswa kedokteran berjumlah 87 materi dari total 272 materi sebelumnya.

Kata kunci: kurikulum anatomi, pembelajaran mahasiswa kedokteran, sistem digestiva.

(4)

v ABSTRACT

Background: The anatomical curriculum is slowly being narrowed down from the medical curriculum. Large amounts of anatomical material lead to the uncertainty of choosing which ones to structure or add, and which ones should be removed from the anatomical curriculum for medical student learning. there is a difference of perspective between general practitioner, anatomy teacher, and medical student, so it is necessary to do research to know the relevance from the perspective of both subject and the core matter of anatomy digestive system is also by seeing the competence of doctor graduates that have been strengthened in SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) 2012 which became the standard method of learning and more understanding when practicing as a general practitioner.

Methods: This research is a research using Delphi consensus method by purposive sampling. Researchers chose the subject of research as many as 20 general practitioners who meet the criteria. The list of anatomical material is based on 3 anatomy textbooks along with a list of anatomical material composed by Munawaroh (2016). In the first Delphi round, the panel that selects the material is important at least 25% of the overall panel will go into the second round Delphi questionnaire. In the second round Delphi questionnaire, the panel was asked to write down the importance level for each point by checking in column 1-4. The amount of material selected on a scale of 3 and 4 ≥60% selected by the whole panel will fit into the core anatomical material that is important for medical students to study.

Result: The number of incoming from Delphi material round I is as much as 272 material, then through Delphi round to II is 87 core material produced.

Conclusion: The minimal core material of digestive system that must be known by medical students is 87 material from the total of 272 previous material.

Keywords: anatomy curriculum, core syllabus, digestive system, medical education

(5)

vi PRAKATA

Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puja dan puji peneliti haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada peneliti, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Konsensus Dokter Umum terhadap Materi Inti Anatomi Sistem Gastrointestinal sebagai Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta seluruh staf skripsi yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

4. Siti Munawaroh, dr., M. Med. Ed. selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga selesainya skripsi ini.

5. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Yunia Hastami, dr., M.Med.Ed selaku Penguji yang telah memberikan banyak masukan dan kritik agar penelitian ini berjalan lebih baik.

7. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ir. Eddy Boediono dan Damayanti Purwandari, Sulthan Attalah yang membantu dalam penghitungan data responden, serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

8. Teman-teman dekat saya, Angge, Cornelia, Abim, Shanty, Dennis, Arsya, Peduli Kasih, Kelompok tutorial B6, KKN UNS Lawang Carnival, Keluarga Besar Anatomi 2014, Ikasmariagitma serta Pengurus HMPD FK UNS atas semangat dan bantuan yang tak henti-hentinya mengalir demi kelancaran penelitian ini.

9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

13 November 2017 Peneliti,

(6)

vii DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Halaman persetujuan ... ii

Halaman pernyataan ... iii

Abstrak ... iv

Prakata ... vi

Daftar isi ... vii

Daftar tabel ... ix

Daftar gambar ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

B. Kerangka Pemikiran ... 22

C. Pertanyaan Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24

B. Lokasi, Populasi, Subjek Penelitian ... 24

C. Instrumen Penelitian... 25

D. Metode Pengumpulan Data ... 26

E. Alur Penelitian ... 29

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

G. Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Subjek Penelitian ... 31

B. Delphi Putaran Pertama ... 32

C. Delphi Putaran Kedua... 33

BAB V PEMBAHASAN A. Proses Penelitian ... 39

B. Pokok Materi Anatomi yang Dihasilkan ... 42

C. Implikasi dalam Pembelajaran Anatomi di Indonesia ... 49

D. Penelitian Anatomi di Masa Mendatang ... 50

E. Keabsahan Data(Trustworthiness) ... 52

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Responden dan Informed Consent Lampiran 4 Kuesioner Delphi Putaran Pertama

(7)

viii

Lampiran 5 Kuesioner Delphi Putaran Kedua

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan antara Metode Pembentukan Konsensus... 11

Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Nominal Group Technique ... 12

Tabel 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Delphi ... 15

Tabel 2.4 Kelebihan dan Kekurangan Consensus Development Conference ... 18

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 31

Tabel 4.2 Jumlah Materi Baru yang Ditambahkan pada Delphi putaran I... 33

Tabel 4.3 Jumlah Materi Baru yang Ditambahkan pada Delphi putaran II ... 34

Tabel 4.4 Daftar Topik Cavum Oris yang masuk dalam materi inti ... 34

Tabel 4.5 Daftar Topik Esofagus yang masuk dalam materi inti ... 35

Tabel 4.6 Daftar Topik Gaster yang masuk dalam materi inti ... 35

Tabel 4.7 Daftar Topik Intestinum Tenue yang masuk dalam materi inti ... 36

Tabel 4.8 Daftar Topik Intestinum Crassum yang masuk dalam materi inti ... 36

Tabel 4.9 Daftar Topik Peritoneum yang masuk dalam materi inti ... 37

Tabel 4.10 Daftar Topik Digetiva Accesoria yang masuk dalam materi inti... 37

Tabel 4.11 Daftar Topik Sirkulasi Portal Hepatis yang masuk dalam materi inti . ... 38

(9)

x DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 22 Gambar 3.1 Alur Penelitian ... 29

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian algoritma dilakukan menggunakan berbagai skenario peng- gunaan aplikasi dimana setiap skenario berfokus dalam menguji al- goritma BM25F apakah menghasilkan hasil

[r]

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa capital adequacy ratio, non perfoming loan dan loan to depositratio secara

Setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama$$$$$ nyeri pada klien berkurang atau hilang dengan. Kriteria

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

1. Sebagai pendidik yang mendidik jamaah remaja putri, seperti mengajarkan tentang tauhid, ibadah dan akhlak terpuji. Sebagai pembimbing yang membimbing pribadi

Hasil dan Analisa : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi keterlambatan pasien stroke saat merujuk ke RSUD Jombang diantaranya jarak rujukan

Untuk melihat hasilnya kedua sub masuk dengan lancar, Klik Preview AVS Script, dan lihat pada video yang terbuka ….. Tahapan selanjutnya sama dengan encoding