TSSN 021G5449
PENA
AKUATII(A
JURNAL
ILMIAH
PERIKANAN DAN
KELAUTAN
Volume
2
No.
I
SEPTEMBER
2AA7
l.
Polikultur Rumput Laut Sebagai Usaha Pemanfaatan Lahan TambakYang Ramah Lingkungan
Benny Diah Madusari
I
-5
Karakteristik Klon Ikan Sumatrt (Puntius tetrazona Bleeker\Hrcil
Ginogenesis Berdesarkan Ciri Meristik dan Determinasi Kelamin
Tri Yusuli
Mardiana
6
- 12Pengaruh Kombinasi Dedak llalus dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp)
Komariyeh & Algger Rachmet
Nugroho
13 -24Peda Sebagai Hasil Pengolahan Fermentasi Hasil Perikanan
Slauet
Suherto
25 - 33Pengaruh Pemberian Pekan Buatan (Petet) Dengan Jumlah Yang
BerbedaTerhadap Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cheruc quadricarinatus)
Hadi Pranggono, Basuki Raherdjo, Kukuh Jati
Weluyo
34 - 40 Pemanfaatan Limbah BotolAir
Mineral Untuk Budidaya RumputLaut di Pantai Ketandan Kabupaten Bateng
Muhamad Agus
...-...
4l
- 47 3.4.
5.
1 Adopsi - Inovasi AlatTangkap Purse Seine di Batang
Basuki Rahardio 48-58
Strategi Peningkaten Peranen LKM PEMP Swamitra Dalam
Pengembangan Usaha Kccil Berbasis Produk Ikan Tangkapan
(Suatu Gagesan Pengembangan LKM PEMP Swamitra Berbasis Riset)
STRATEGI PEI\IINGKATAhI
PERANAI\
LKM
PEMP
SWAMITRA
DALAM
PENGEMBAI\IGAI\I USAHA
KECIL
BERBASIS
PRODI]K IKAN
TAI\{GKAPAN
(suatu
Gagasan PengembanganLKM
pEMp swamitra
Berbasis Riset)Oleh:
Arif
Brrdi-harjo t),A. sakhowi
t), Benny DiahMadusari
2),MB.
syakiril
2).\
" staf
PengajarProgram
studi
Manajemen FakEkonomi
unikal
"staf
Pengaiar Progranestudi
Budidayaperairan
F.akperikanan
unikal
ABSTRAK
LKM PEMP
l*t"ittu
merupakan lembaga keuangan mikro yang berbasis program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang -merupakan program peningfatankesjahteraan masyarakat
pesisir
secara terencanadan
ie.stutt*.
- Namunlahm
pengembangannya, terdapat beberapa kendala dalam implementasinyq
yaitu
kurangrrya
\eterrydlaan dana bagi pembiayaan pada LKM pEMp
Swamitra,
enginformiianfungsi dan pemnan
LKM
PEMP Swamikq kurangpya peranan pihak-pihak yanf terkait ataspengembangannya, kurang optimalnya pelayanan
lrM
piup.
otin
mrina itu-aipirtut<an suatu pencarian gagasan strategis komprehensif yang dapat mengatasi problema tersebuf yaitu gagasanITg tldiri
dari upaya Peningkatan Mainshare LKM PEMP -swamita pada pengusah'aLcilberbasis produk-produk ikan tangkapan masyarakat pesisir
di
daerah-daerahying
t".Aujut
qrocTm PEMP, Peningftatan peranan pihak-pihak
lerkompeten pada LKM pEMp
i*ui,it
u p"au$ir{aleran
yang terdapat program PEMP, Peningkatan KswJrsediaan dana pembiayuul LKtt
IE-MP Swamitra pada__dryr1h-daerah yang terdapat progam PEMP, peningkatan Kualitas Pelayanan pada LKM PEMP Swamitra meliputi netiatitity,-Responsivlness, Asstirance, Emphaty,
dan Tangibles.
Kata kunci
:
Strategi, PEMP, Swamitra, Pengembangan Usaha Kecil, produk Ikan TangkapanPENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang MasalahUsaha
kecil
berbasis produkikan
tangkapan merupakan profesikebanyakan masyarakat
pesisirsebagai
suatu
pengembangan atashasil
penangkapanikan
oleh
paranelayan.
Usaha-usaha
kecil
di seputaranproduk
ikan
tangkapanadalah
penjualan
ikan
segar,penjualan udang, penjualan rajungan, pengasinan ikan, pemindangan ikan,
terasi, kerajinan kerang,
produksiikan
asin, penjualan es, penjualan/
toko
keperluan
usaha
ikantangkapan.
Pada usaha
kecil
ini
banyak
dihadapkanpada
berbagaipermasalahan-permasalahannya.
PENA AKUATIM Volume 2 No t September 2007
Sebagaimana
usaha
kecil
lainnya,permasalahan
yang
dihadapimemiliki
kecenderunganyang
takjauh
berbeda,yaitu
berkisar
padapermasalahan
pemasaran
danpendanaan (permodalan).
Berkaitan dengan
masalahpendanaaq usaha kecil yang berbasis
pada
produk
ikan
tangkapanmasyarakat pesisir
di
empat wilayahtersebut, terdapat
Lembaga KeuanganMilao (LKM)
yang dapatdiandalkan
bagi
pertumbuhannya.LKM
tersebut
dibentuk
berkaitdengan adanya program peningkatan
Ekonomi
Masyarakat
pesisir(PEMP). Dan
LKM
tersebut dalamprogram
PEMP
disebut
sebagaiLembaga
Ekonomi
PengembanganPENA AKUATIKA Volume 2 No I September 2007
\.
_/
memberikan solusi
bagi
wira
usahabaru
masyarakat
pesisir.
Datr selanjutnya banyak masyarakat yang menyebutnya sebagaiLKM
PEMP Swamitra.Dalam
perkembanganLKM
PEMP Swamitr4 masih banyak yangbelum
terlayani
atas
masyarakdpesisir
di
wilayah-wilayah
pesisir yang terdapat program tersebut yang hendak menjadi wirausaha baru atauhendak
mengembangkan usahanya,khususn5,a
yang
berbasis
produk-produll ikan tangkapan.B.
Identifikasi
MasalahKeberadaan
LKM
PEMPSwamitra
yang
diharapkan
dapil
memberikan
suatu solusi
finansiCbagi
wirausaha
baru
am
pengembangan usaha
kecil
berbasb produk ikan tangkapan pada daexabdaerah
yang
terdapat
progran PEMP, sangat memungkinkandalm
implementasinyanya terdapaf
beberapa kendala
yary
mengakibatkan adanya ketimpangm realitas
dari
harapan tersebutdiaas
Adapun
kemung(inan realitas yaog menjauhkan eksistensiLKM
PEMPSwamitra
dari
harapan
atasimplementasinya adalah
:
kurangnya ketersediaan danabagi
pembiayampada
LKM
PEMP
Swamitrakurangnya penginformasian fungri
dan perananLKM
PEMP Swamitra kurangnya peranan pihak-pihak yangterkait atas
pengembangannla, kurang optimalnya pelayananLKM
PEMP.
Dari
keempat
problem
tersebut
diatas,
dapat menganarkmsuatu
pola
pikir
pada
bagaimanamenyusun suatu
stategikomprehensif
dalam
mengatasikeempat
problem
tersebut sehinggaPesisir
Mikro
Mitra
(LEPP3M).Mina
Program
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)merupakan
progftrm
peningkatankesjahteraan masyarakat
pesisirsecara terencana
dan
terstruktur.Program
ini
berada
di
bawahnaungan Depmtemen
Kelautan
danPerikanan.
Progam
ini
sebagaiprogram
yang
diarahkan
secaralangsung dapat
menyentuh masyarakatdi
kawasanpesisir
dansudah
dilaksanakan
sejak
tahun anggaran 2000.Tujuan PEMP
dimaksudkanmeningkatkan
kesjahteraanmasyarakat
pesisir
melalui pengembangankegiatan
ekonomi,peningkatan
krralitas
sumberdayamanusia,dan penguatan kelembagaan
sosial
ekonomi denganmendayagunakan sumberdayakelautan
dan
perikanan
secaraoptimal dan
berkelanjutan.Sedangkan sasaran
dari
progam
PEMP
ini
adalah masyarakat pesisiryang
tergolong skala
usaha mikrodan
kecil,
yang
berusaha sebagainelayan,
pembudidaya
ikan,pedagang
hasil
perikanan, pengolah ikan, pengusatra jasa perikanan, dan pengusahapariwisata bahari
serta usaha/kegiatanlainnya yang
terkaitdengan
kelautan
dan
perikananseperti
pengadaanbahan
dan
alat perikanan sertaBBM
untuk nelayan.Program
PEMP
yangpenyalurannya
dilahrkan
olehLEPP3M
sebagai
LKM
berbadanhukum koperasi.
LKM
LEPP3M atauyang disebut
sebagaiLKM
PEMP dimaksudkan agar dapat memberikansolusi
keuanganbagi
usaha
kec.ilberbasis
ikan
tangkap
dalrynmampu,menjadi suatu
shategtjitu
dalam
mengembangkan
perananLKM
PEMP
Swamitra
bagipengembangan usatra
kecil
berbasis produk ikan tangkap.C.
PermasalahanBagaimana mengembangkan Gagasan Konsepsi
Formula
Strategi Peningkatanperanan
LKM
PEMP Swamitra bagi pengembangan usahakecil
berbasis produk ikan tangkapan secaraterpadu
yang
berbasis Padateropong
kendala
kurangnYaketersediaan
dan4
informasi
fungsidan
peranan, peranan
Pihak-Pihakyang terkait dan
pelayananLKM
PEMP Swamitra.
D. Uryensi
(Keutamaan) Penelitianl.
Pembahasan
ini
memPunYairelevansi
dengan perkuatan ke-klaster-an masyarakatpesisir
di daerah/
wilayah
yang
terdaPatprogram
PEMP
sebagai
suatuklaster, yaitu klaster produk ikan tangkapan.
Hasil
penelitian
ini
mempunyai
nilai
pengharapanatas
kemunculan
substansialbudaya meneliti
dan kelembagaan penelitiansebagai
suatu
item
dalamelemen-elemen
ke-klaster-anmasyarakat
pesisir
dengandomain
produk-prodrrk
ikantangkap olahan
sebagai
aspeko't
'runan" sebagai wilayah pesisir
yang
banyak
merrghasilkanproduk
perikanan. Sebagaimanadefinisi cluster
menurutMahmudy
dan Astuti
(2006),yaitu
:
cluster
pada hakekatnyaadalah upaya
untuk mengelompold<kanindustri inti
yang sallng
berhubungarl
baik. ..\
PENA AKUATIKA Volume 2 No 1 September 2007
industri
pendukung
(supportingindustries),
industri
terkait(related
industries)
jasa penunjang, infrastnrktur.ekonomi, penelitian,
pelatihan, pendidikan,informasi,
infrastnrldur infrastruktur
teknologi, sumber daya
alam,serta
lembaga.lembaga terkait.Cluster
juga
merupakan
catauntuk
mengatur
beberaPaaktivitas
pengembangan ekonomi.2.
Pembahasan
ini
mencakupberbagai
hal
yang menjadi suatu kepentingan dari :a.
Manajemen/
pengelolaLKM
PEMP
Swamitra
di
daerah-daerah yang terdapat program PEMP.
b.
Dinas
Perikanan
dan Kelautan, Dinas Perindagkopdan
UKM,
danBapeda
di daerah-daerahyang
terdapat program PEMP.c.
HKSNI,
Asosiasi
pedagangikan,
Asosiasi
pengusahapengolah
ikan
tangkapan di daerah yang terdapat program PEMP.3.
Pembahasan
ini
memberikansuatu pemikiran atas
konsepsigagasan
yang
berupa
StrategiTerpadu
untuk
meningkatkan gairahLKM
PEMP Swamitradi
wilayah
/
daerahyang
terdapatprogram PEMP,
yaitu
strategiyang
harus
dilaksanakan
olehPemerintah
daerah,
para pengelolaLKM
PEMP Swamitradan para
pengusaha
kecilberbasis
produk-produk
ikan tangkapandi
daerah-daerah yang terdapat progmm PEMP.PENA AKUATIKA Volume 2 No I September 2007
E.
RuangLingkup
1.
Lembaga KeuanganMikro
'
Chotim, E. E. dan Handayani(2003)
mengemukakan
bahwakeuangan
mikro
terutama
yanginformal, tumbuh mengakar bersama perkembangan masyarakatnya. Sejak
zaman
sebelum
kemerdekaan, keuanganmikro
menjadi
alternatifbagi
kelompok
berpenghasilanrendah. Lembaga
keuangan mikromenurut Sutopo
(2005)
diharapkanakan
mampu menjadi
lemagapendukung
kegiatan
ekonomikelompok
kecil
/
mikro
yaitu kelompok yang melakukan aktivitas ekonomi dalam skala kecil.2.
Program
PemberdayaanEkonomi
Masyarakat
Pesisir(PEMP)
Program
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)merupakan
program
peningkatankesjahteraan
masyarakat
pesisirsecara
terencana
dan
terstruktur.Program
ini
berada
di
bawah naungan Departemen Kelautan danPerikanan.
Progam
ini
sebagaiprogram
yang
diarahkan
secaralangsung dapat
menyentuh masyarakatdi
kawasanpesisir
dansudah
dilaksanakan
sejak
tahun anggaran 2000.Tujuan PEMP
dimaksudkanmeningkatkan
kesjahteraanmasyarakat
pesisir
melalui pengembangankegiatan
ekonomi,peningkatan
kualitas
sumberdayamanusia,dan penguatan kelembagaan
sosial
ekonomi
dengan mendayagunakan sumberdayakelautan
dan
perikanan
secaraoptimal dan
berkelanjutan.Sedangkan sasaran
dari
program PEMPini
adalah masyarakat pesisiryang
tergolong skala
usahamilao
dan
kecil,
yang
berusaha sebagainelayan,
pembudidaya
ikan,pedagang
hasil
perikanan, pengolah ikan, pengusaha jasa perikanan, dan pengusahapariwisata bahari
serta usahai
kegiatan lainnya yang terkaitdengan
kelautan
dan
perikananseperti
pengadaanbahan
dan
alat perikanan sertaBBM
untuk nelayan.3.
Usaha
Kecil
Produk-Produk
Ikan
TangkapanUsaha
kecil
produk-produkikan
tangkapan merupakan profesikebanyakan
masyarakat
pesisirsebagai
suatu
pengembangan atashasil
penangkapanikan
oleh
paranelayan.
Minimal
usaha
yangdilakukan
atas
hasil
penangkapanikan
itu
adalah penjualan ikan segar,disamping
itu
usahakecil
produk-produk tangkapan ikan adalah usahadengan mengupayakan penambahan-penambahan
nilai
atas ikan tersebutAdapun
usaha-usaha
kecil
di seputaranproduk
ikan
tangkapanadalah
penjualan
ikan
segar,penj ualan udang, penjualan raj ungaq pengasan
ikan,
pemindangan ikan,terasi, kerajinan kerang,
produksiikan
asin, penjualan es, penjualan/
toko
keperluan
usaha
ikan tangkapan.4.
Customer SatisfactionCustomer
Satisfaction
ataukepuasan pelanggan menurut Kotler (2003) adalatr pel'asaan senang atau
kecewa
seseoftrng
yang
munculsetelah
membandingkan
antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suafu produk yang ia rasakan denganharapannya. Sedangkan
menurutEngel,
et
al
dalam Fandy
Tjiptono(2004)
bahwa
kepuasan pelangganmerupakan
evaluasi
purna
belidimana
alternatif
yang
dipilih
hasil
(outcome)
sama
ataumelampaui harapan
pelanggan,sedangkan ketidakpuasan
timbul
apabila
hasil yang
diperoleh
tidak memenuhi harapan pelanggan.5.
PelayananPelayanan atau
yang
disebutjasa
menurutKotler
(2003),
adalah setiaptindakan atau
kegiatan yangdapat
ditawarkan
oleh
satu
pihakkepada
pihak
lain,
yang
padadasarnya
tidak
berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.Produksinya
dapat dikaitkan
atautidak
dengan
suatu
produli
fisik.
Namun mengantarkan layanan prima
yang
memuaskan pelanggan bukanmerupakan
perkara
yang
mudah,menurut
Zuthani
et.
'dl.
dalamtulisan
Hendriyani
Q002),
padabagian
Segmen
Utama
MajalahMarketing,
mengatakan setidaknyaada patokan yang bisa dipakai untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu
tangible,
reliability,
responsiveness,as surance, dar, emphaty.
6.
Pengertian StrategiStrategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh
dan
terpadu yang mengaitkan keunggulan strategiperusahaan
dengan
tantanganlingkungan
dan
yang
dirancanguntuk
memastikan
bahwa
tujuanutama
perusahaan
dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan (LawrenceR.
Jauch danWilliam
F.
Glueck, 1999
;
9).Strategi
merupakan penyatuan dariseluruh
rencana sehingga
strategimengikat semua
bagian
dalam perusahaan menjadi satu. Strategiitu
menyeluruh,
dimulai
dengan konsepPENA AKTJATIKA Viitime 2 No I September 2007
penggunaan sumber daya perusahaan
secara
paling efektif
dalamlingkungan
yang
berubah-ubah. Kombinasi perencanaan strategi yang baik dngan pelaksanaan strategi yangbaik pula
akan
lebih
memperbesarkemungkinan untuk berhasil.
F.
Pembahasan
PengembanganGagasan
Konsepsi
StrategiPeningkatan Peranan
LKM
PEMP Swamitra
bagiPengembangan
Usaha
Kecil
Berbasis
Produk
Ikan
Tangkapan
1.
Pengembangan
Definisi
Strategi Peningkatan
PerananLKM
PEMP
Swamitra
BagrPengembangan
Usaha
Kecil
Berbasis Produk
lkan
Tangkapan.
Strategi yang menjadi pokok
pembahasan
pada tulisan
ini
merupakan
strategi
yang
dapatmeningkatkan gairatr
LKM
-
LKM
PEMP
Swamitra
dalam Perrgembangan UsahaKecil
BerbasisProduk-produk
ikan
tangkapan
diwilayah atau
daerah-daerah yangterdapat
program PEMP.
Gagasanstrategi
ini
dengan melandaskan pada customer experiencedan
customer satisfaction.2.
Kerangka
Pikir
Pengembangan StrategiPENA AKUATIKA Volume 2 No I September 2007
LKM
PEMP Swamitra
(Sebagai
LKM
LEpp3M
Penyalur Program PEMP)
Di
wilayah
atau daerah-daerah
yang terdapat
program PEMP
- Neraca - Rugi / Laba
- Perubahan Modal - Cash Flow
Data Usaha kecil dan
pertumbuhannnya Termasuk data usaha
kecil berbasis
produk-produk ikan tangkapan Nasabah Pemby LKM PEMP Swamitra (Khus pengush
ber-basis produk ikan tangkapan) Pihak2 & pe-rannya
dlm pengem-bangan
LKM PEMP Swamina
Persepsi pengush produk ikan
tangkap atas fungsi & peraran
LKM PEMP Swarnitra
Stra Peningkt
Maunshare LKM
PEMP Swamitra pd
UK ikan
Stra Peningkt
Ketersedia-an Dana Pembiayaan bagi
UK berbasis Produk-produk ikan tangkapan
Strategi Peningkatan Gairah LKM PEMP Swemitra dalam Upaya Pengembangan Usaha
Kecil Berbasis Produk-Produk Tanskapan Ikan
Ket : Tki : tingkat kesesuaian responden / tingkdt kep,,as31
I
:
kuadran I pada grafik kartesius ; ll : kuadran lI pida giafft kartesiusIII: kuadran III pada grafik kartesius ; IV: kuadran IV fada grafik kartesius
mbar
3.
Pembahasan
GagasanKonsepsi Sub-sub
Stiategi
Peningkatan
peranan LKM
PEMP Swamitra
Bag,Pengembangan
Usaha
fec"il
Berbasis produk
Ikan
Tangkapan
Peningkatan Mainshare LKM
fEI"IP
Swamitra pada pengusahakecil
berbasis
produk-produkikan
tangkapan
masyarakatpesisir
di
daerah-daerah yangterdapat
progrtm
pEMp.Dalam
menggagas peningkatanmainshare
LKM
pEMp Swamita
pada
pengusahakecil
berbasisproduk ikan
tangkapandiperlukan
permrnculan gagitsanpenelitian mengenai persepsi atau Janegapan
dari
para
pengusahakecil
berbasis
produk
ikantangkapan
atas
frrngsi
danperanan
LKM
pEMp
Swamitra.Dari hasil
tersebut dapatdikaji
dan
dianalisis
bagaimana persepsidan
tanggapan merekaatas
pemahaman,
fungsi
danperanan
dari LKM
pEMp
Swamitra, sehingga
dapatdirumuskan
suatu
Strat;giPeningkatan Mainshare LKM
PEMP
Swamitra
pada
parapengusaha
kecil
berbasis produkikan
tangkapandi
daerah-daerah yang terdapat program pEMp. Peningkatan peranan pihak-pihak berkompeten padaLKM
pEMp
Swamitra
pada
daerah-daerahyang terdapat program pEMp.
Dalam
menggagas peningkatanperanan pihak-pihak
yangberkompeen
pada
LKM
pffrAi
Swamitra
pada
daerah-daerahyang
terdapat
program
pEMp,perlu dikaji
melalui
riset penggalian informasi padaLKM
PEMP Swamitra dan pihak-pihak
yang
dapat
mengemukakanpihak-pihak
mana
yangmempunyai kompetensi
ataspengembangan
pEMp
danperanan
apa
dari
pihak-pihaktersebut
yang diperlukan
dalampengembangan
LKM
pEMp
Swamitra, sehingga dari telaahan
dan
kajian
tersebut
dapatdirumuskan
suatu
strategipeningkatan pemnan pihak_pihak
yang
berkompeten
padapengembangan
LKM
pEMp
Swamitra.
c.
Peningkatan Ketersediaan danapembiayaan
LKM
pEMp
Swamitra
pada
daerah-daerahyang terdapat program
pEMp
falam
menggagas peningkatan ketersediaandana
pembiayaanLKM
pEMp
Swamitradiperlukan suatu kajian
/
analisisyang
berkaitan
dengan CaptiveMarket dan
KapasitasPembiayaan
LKM
ppUp
Swamitra. pada analisis Captive Market pembiayaan
LKM pbpfp
Swamitra dilakukan berdasarkan:1).
telaahan-telaahan
secaramakro
atas
rodaperekonomian
di
masyarakatpesisir pada
masing_masingdaerah yang
terdap*
program PEMP.2).
danjuga
data-data pengajuandan
penelaahan
(evaluasi)pembiayaan
LKM
pEMp
Swamitra
3).
Menarik
kongkluasi
captive market pembiayaanPada analisis
KapasitasPembiayaan
LKM
ppUp
Swamitra dilakukan :
l).
Analisis atas
RasioKecukupan
Modal
CARt_
PENA AKUATIKA volume 2 No I September 2007
iI(A
IDAN
lTembek l Ir'---.
l I llasilf"ri,
l r'-""""'-idap l l 1...---.r I I t... I lY"ng F I I t----'"--irmput I I PIn
besirRiset)Ildrh...
l
-5
6
-t2
t3 -24 25-33 34-404t-47
48-58 59-69 65J.
Pembahasan
GagasanKonsepsi Sub-sub
StrategiPeningkatan
Peranan LKM
PEMP Swamitra
BagrPengembangan
Usaha
Kecil
Berbasis Produk
Ikan
Tangkapan
Peningkatan Mainshare LKM
PEMP Swamitra pada pengusaha
kecil
berbasis
produk-Produkikan
tangkapan
masYarakatpesisir
di
daerah-daerah Yangterdapat program PEMP.
Dalam
menggagas Peningkatanmainshare
LKM
PEMP Swamitrapada
pengusahakecil
berbasisproduk ikan
tangkaPandiperlukan
permrnculan gagasanpenelitian mengenai persepsi atau tanggapan
dari
para
pengusahakecil
berbasis
produk
ikantangkapan
atas fungsi
danperanan
LKM
PEMP
SwamitraDari hasil
tersebut dapatdikaji
dan
dianalisis
bagaimana persepsidan
tanggapan merekaatas
pemahaman,
fungsi
danperanan
dari LKM
PEMPSwamitra, sehingga
dapatdirumuskan
suatu
StrategiPeningkatan Mainshare LKM
PEMP
Swamitra
pada
para pengusahakecil
berbasis produkikan
tangkapandi
daerah-daerah yang terdapat program PEMP.b.
Peningkatan peftInan pihak-pihak berkompeten padaLKM
PEMPSwamitra
pada
daerah-daerahyang terdapat program PEMP.
Dalam
menggagas peningkatanpeftrnan pihak-pihak
yang berkompeenpada
LKM
PEMPSwamitra
pada
daerah-daerahyang
terdapat prograrn
PEMP,perlu dikaji
melalui
riset penggalianinforrrasi
padaLKM
PENA AKUATIKA Volume 2 No I September 2007
PEMP Swamitra dan pihak-Pihak
yang
dapat
mengemukakanpihak-pihak
mana
Yangmempunyai kompetensi
ataspengembangan
PEMP
danperanan
apa
dari
Pihak-Pihaktersebut
yang diperlukan
dalampengembangan
LKM
PEMPSwamitra, sehingga dari telaahan
dan
kajian
tersebut
daPatdirumuskan
suatu
strategi peningkatan peranan Pihak-Pihakyang
berkompeten
Padapengembangan
LKM
PEMPSwamitra.
c.
Peningftatan Ketersediaan danapembiayaan
LKM
PEMPSwamitra
pada
daerah-daerahyang terdapat program PEMP
Dalam
menggagas peningkatanketersediaan
dana
PembiayaanLKM
PEMP
Swamitra diperlukan suatu kajian/
analisisyang
berkaitan
dengan CaptiveMarket dan
KapasitasPembiayaan
LKM
PEMP Swamitra. Pada analisis Captive Market PembiayaanLKM
PEMP Swamitra dilakukan berdasarkan :1).
telaahan-telaahan
secaramakro
atas
roda perekonomiandi
masyarakatpesisir pada
masing-masingdaerah yang terdapat progtam PEMP.
2).
danjuga
data-data pengajuarrdan
penelaahan
(evaluasi)pembiayaan
LKM
PEMPSwamitra
3).
Menarik
kongkluasi
captive market pembiayaanPada analisis
KapasitasPembiayaan
LKM
PEMP Swamitra dilakukan :1).
Analisis atas
RasioKecukupan
Modal
CAR',
I
i
I
PENA AKUATIKA Volume 2 No I September 2007
(Capital Adiquasi
Rasio)LKM
PEMP Swamitra2). Analisis FDR
(Funding Debt Ratio) atau rasio pembiayaandengan
dana yang
tersedia.
padaLKM
PEMP Swamitra3).
Penarikan kongklusitrkipasistas pembiayaan
LKM
LEPP3M
Dari
hasil
analisis
Captivemarket dan
Kapasitas Pembiayaan akan dapat diketahuikondisi
kecukupanmodal.
Dandari
informasi
yang
dipero!.ehatas
analisis
tersebut
dapatdirumuskan suatu shategi
bagipeningkatan
ketersediaan dana pernbiayaanpada
LKM
PEMP Swamitra.d.
PeningkatanKualitas
Pelayananpada
LKM
PEMP SwamitraDalam
menggagas
strategi peningkatankualitas
pelayananLKM
PEMP
Swamitradiperlukan
suatu
kajian
atauanalisis
yang
berkaitan
dengankualitas
pelayanan
dari
LKM
PEMP Swamitra.
Perlu dikaji /
dianalisis bagaimanafaktor-faktor
kualitaspelayanan
pada
LKM
PEMP tersebut.dapat diketahui
untukditingkatkan guna
peningkatankualitas
pelayanannya
dalammenciptakan kepuasan
pelanggarurya
dalam
hal
ini
adalah pengusahakecil
berbasisproduk ikan
tangkapan. Dalamupaya
menganalisis
ini
diperlukan suatu analisis dengan
menggunakan
alat
analisisImportant
Performance Analysis (rPA)Adapun
Faktor-faktor
kualitaspelayanan
pada
LKM
PEMPSwamitra
dan
indikator-indikatonrya
adalatr
sebagaiberikut:
l).
Reliability
merupakankemampuan
untuk memberikan pelayanan yangsesuai dengan
janji
yangditawarkan
perusahaan(Husein
Umar,2001), dalam
hal
ini
adalahLKM
PEMP
Swamitra yangditeliti,
sub item-subiteqnya
meliputi:
a).
Kesesuaian
motto
dan keseharianLKM
PEMP Swamitrab).
Ketepatap pelayanan padapelanggan
LKM
PEMP Swamitrac).
Realisasi
pelayanansesuai denganjanji
2).
Responsiviness,yaifu
responatau
kesigapan petugas dariperusatraan
yang bersangkutan dalam melayani d.engancepat
dan
tanggap (Husein Umar, 2001), dalamhal
ini
adalah petugas dariLKM
PEMP
Swamitra,variabel
ini
meliputi
subitem-sub
item:
a).
Kecepatan petugas dalam'
menangani transaksib).
Kesigapan
penanganan keluhan pelangganLKM
PEMP Swamitrac).
Upaya
menjagaminimalitas
tingkat kesalahan pelayanan3).
Assurance,
yaitu
meliputipetugas
ataspengetahuan terhadap penyediaan bentuk pelayanan
(prr,fiIk)
secara
tepat,kualitas
keramahtamatran,perhatian
dan
kesopanandalam memberi
pelayanan,kehampilan
dalammemberikan
informasi,kemampuan
dalammemberikan keamanan
didalam
memanfaatkan
jasayang
ditawarkan,
dankemampuan
dalammenanamkan
kepercayaankepada
pelanggan
LKM
PEMP
Swamitra
(Husein Umar, 2001), yaitu :a).
Ketranrpilan
danpengetahuan
yangdimiliki
oleh
petugasLKM
PEMP Swamitrab).
Keramahan,
perhatian, dan sikap petugasc).
Upaya menJagakepercayaan
pelangganLKM
PEMP Swamitra4).
Emphaty,
yaitu
perhatianindividual
yang
diberikanoleh
LKM
PEMP
Swamitrakepada pelangganny4 seperti
kemudatran
untukmenghubungi
LKM
PEMPSwamitra,
kemampuan petugas untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan upayaunhrk
memahami kebutuhandan
keinginan
pelanggan, yaitu :a).
Kemudahan
untuk memanfaatkan pelayanan (produk) yang ditawarkanoleh LKM
PEMP Swamitrab). Kemampuan
melakukankomunikasi
untuk menyampaikan informasikepada
pelangganLKM
PEMP Swamitra.c). Upaya
mengetahui
danmemahami
kebutuhanPENA AKTJATIKA Volume 2 No t September 2007
dan keinginan pelanggan
LKM
PEMP Swamitra.5\. Tangibles,
yaitu
meliputipenampilan
fasilitas
fisik
seperti gedung
dan
ruangan pelayananteller,
kebersihan,kerapihan,
dan
kenyamanan numg, serta karhr ataubuku-buku
pegangan
pelangganLKM
PEMPSwamitra-a).
Tersedianya gedung yangbersih rapi dan nyaman
b). Penataan
ruang
frontoffrce
c). Kartu-kartu
dan
buku-buku pegangan pelanggan
LKM
PEMP Swamitra.SIMPT]LAN
1.
Dalam Upaya
MerumuskanStrategi
Peningkatan
PerananLKM
PEMP
Swamitra
bagiPengembangan
Usaha
Kecil
Berbasis Produk Ikan Tangkapandiperlukan
suatu
gagasan-gagasan penentuan
sub
strategiyang
membangunstrategi
yanglebih
besar,
yaitu
StrategiPeningkatan
Peranan
LKM
PEMP
Srrrramitra
bagiPengembangan
Usaha
Kecil
Berbasis Produk
Ikan Tangkapan.Sub Strategiini
yangmeliputi:
a-
Strategi peningkatanmainshare
pam
pengusahakecil
berbasis
produk
ikantangkap
atas
pemahaman,fungsi
dan
peftInan LKM
PEMP Swamitra
b.
Strategi peftman pihak-pihakyang
berkompeten
dalam pengembanganLKM
PEMP Swamitra"PENA AKUATIKA Volume 2 No t September 2007
c. Strategi
peningkatanketersediaan
danapembiayaan
LKM
PEMPSwamitra
d.
Strategi peningkatan kualitaspelayanan
LKM
pEMp
Swamitra2.
Dalam
penentuan
sub
strategitersebut
di
atas diperlukan suatu langkah-langkahriset
yang telahdikemukakan
di
atas
sebagaisuatu
gagasanyang
diperlukan pengimplementasiannya.DAFTAR PUSTAKA
Alhusin,
Syahri (2006),
Aplikasi
Statistik Praktis
denganSPSS 9, Jakarta, Penerbit
PT. Elek
Media Komputindo.Andriani,
L.,
2004,
AnalisisPerbedaan
Tingkat
Kepuasan
NasabahPengguna
JasaPerbankan
di
PT.
Bank
BRI
dan
PT. Bank
BM
Cabang Pekalongan, FE. Unikal.
Arikunto,
Suharsini
(2003),Prosedur
penelitian
Suatu
pendekatanPraktelq
Jakarta,Penerbit pT Rineka Crpta
Budiharjo,
A.,
dan
Din
Janah.K.,
2006,
StrategiPeningkatan
Gairah
Wisata
Belanja Berbasispada
Produk-produk
Unggulan dengan Penggairahan
Keramaian
PasarGrosir
-
PasarGrosir di
Pekalongan
dan Sekitarnya,Chotim, E.E., dan Handayani, 2003,
Lembaga
KeuanganMikro
dalam
Wacanadan Fakta
:
perlukah
Pengaturan
?. AKTIGA
Seri Editorial, web page :
Publications.
Ferdian,
I.R.,
dan Purwantoro, R.N.,2006,
PengukuranKinerja Bank Syariah
:Integrasi
PendekatanDEA
dengan
AnalisisRasio
Keuangan,Usahawan
No.
l0
TH
XXXV
Oktober 2006.Hendriyani,
L.,
2002,
Kejarlah
Kepuasan
pelanggan,Loyalitas
Kau
Dapat,Bagian
Segmen
Utama,Majalatr
Marketing,
No.28tllt28
Febuari
13Maretl2002.
Jauch,
L.R.,
and Glueck,
W.F.,1999,
ManajemenStrategi
dan
kebijakan
Perusahaan,
Jakarta, Gelora Aksara pratama.Kartajay4
H.,
dan Syakir
Sula, M.,2006,
SyariahMarketing,
Mizan Bandung.Kotler,
P.
Q003),
ManajemenPemasaran,
Analisa, Perencanaan,Implementasi
dan'
Pengendalian,
Buku
I,
Edisi Milenium,
Salemba Empat, Jakarta.Kotler,
P.
(2003),
ManajemenPemasaran,
Analisa, Perrcncanaan,Implementasi
danPengendalian,
Buku
II,
Edisi Milenium,
Salemba Empa! Jakarta.Kuncoro,
M.,
(2002),
ManajemenBank
Umumo
BPFE, YogyakartaMahmudy,
M.,
dan Astuti,
E.S.,2006, Strategi Pengembangan
Industri
Indonesia
:
DiamonCluster
ModeI,
USAI{r{WANI
NO.
IO TH)OO(V
Oktober 2006.Martiana"
A.,
2005,
AnalisisTanggapan
Nasabahdalam
MenggunakanPelayanan
JasaPerbankan
di
Bank
Danamon CabangPekalongan,
Universitas Pekalongan.Rachmawati,
E.N.,
2003,
Bank
Syariah
:
Perbandingan denganBank
Konvensional
danHarapan,
USAHAWAN
NO. t2 TH
XXXII
,
Desember 2003.Saidi
(2005),
Analisis
KepuasanKonsumen
AtasPelayanan
di
pasarGrosir
setonoPekalongan,
FE
Unikal, Pekalongan.Sughraward4
Ira
2005,
AnalisisKepuasan
PengontrakKios
(Pedagang)
PasarPENA AKUATIM Volume 2 No I September 2007
Grosir
SetonoPekalongan,
FE
Unikal, Pekalongan.Sugiyono,
1999,Penelitian
Bisnis,Jilid
I,
CV,
Alfabetha, Bandung. Supranto,J.
(2001), danStatistik
Teori
Yogyakarta, BPFE.Aplikasi,
PenerbitSusanto
R.,
2003,
Experiential
Marketing,
Menciptakan
Pengalaman
Unik
Bagi
Konsumen,
BagianSegmen Utama,
Majalah
Marketing,
No.05/UI/ 17
-
23 Apnll2003.Sutopo,
W.,
2005,
Hubunganantara
LembagaKeuangan
Mikro
danKonstribusi
UsahaKecil
dalam
PengentasanKemiskinan,
USA}IAWAN
NO.
01TH
XXXVI
Januari 2005liptono,
Fandy, 2000, Manajemen'
Pemasaran
Jasa,
Ani
Ofset, Yogyakarta
IJmar,
H.,
2003.,
Metodologi
Penelitian
Untuk
Pemasaran,
Gramedia,Jakarta.
Utami, D.E., 2004,
Analisis
Kinerja
Keuangan
danPengelolaan
Internal
BMT di
Kabupaten
Banyumas,
ProgramPasca
Sarjana
Msi, Unsoed, Purwokerto.JURI{AL
PENA
AKUATIKA
Diterbitkan
oleh
:FAKT]LTAS
PERIKANAN
TTNTVERSITAS
PE
KA
I,ONGAN
Pelindung
Mitra
BestariPimred
Editor
Sirkulasi
BendaharaAlamat
RedaksiDekan Fakultas perikanan
Universitas
pekalonganProf.
Dr. Ir.
SutrisnoAnggoro, M.Si
Dr. Ir.
Subiyanto, M.Sc
Ir. M.
BahrusSyakirin, M.Si
Ir.
Hadi
Pranggono,M.pi
Ir. Benny
Diah
Madusari,
M.pi
Tri Yusufi
Mardiana,
S.pi, M.Si
: Herwanto,
S.E: Sri
Setyowati
: Fakultas
PerikananUniversitas
pekalonganJl. Sriwijaya No.
3pekalongan
Telp. (0285)423668 ext
ll0
(0285) 42t464 ext
il0
tri
yus@plasa.com