MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
MA Kebijakan Kesehatan S
----
----
2222
2222
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Politik dan Kebijakan Kesehatan
Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhDWiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhDWiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD
Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI
Membahas pengaruh sistem politik dalam
Membahas pengaruh sistem politik dalam
penentuan kebijakan kesehatan dan partisipasi
penentuan kebijakan kesehatan dan partisipasi
masyarakat di dalam kebijakan publik.
masyarakat di dalam kebijakan publik.
Dua contoh sistem politik di negara
Dua contoh sistem politik di negara
Di Cuba, kesehatan merupakan hak semua Di Cuba, kesehatan merupakan hak semua
warganegara, dan memungkinkan seluruh lapisan
warganegara, dan memungkinkan seluruh lapisan
masyarakat memiliki akses yang hampir sama dalam
masyarakat memiliki akses yang hampir sama dalam
pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan.
Di Afrika Selatan pelayanan kesehatan telah Di Afrika Selatan pelayanan kesehatan telah
digunakan oleh kelompok apartheid sebagai alat
digunakan oleh kelompok apartheid sebagai alat
untuk menegakkan institusi sosial, ekonomi, dan
untuk menegakkan institusi sosial, ekonomi, dan
politik yang distruktur sesuai dengan kategori ras.
politik yang distruktur sesuai dengan kategori ras.
Bagaimana Politik Mempengaruhi Kebijakan
Bagaimana Politik Mempengaruhi Kebijakan
Kesehatan?
Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah
Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah
Sistem politik menyediakan kerangka untuk partisipasi Sistem politik menyediakan kerangka untuk partisipasi
masyarakat di dalam penentuan kebijakan kesehatan masyarakat di dalam penentuan kebijakan kesehatan
Pada perang dunia yang kedua dan sebelum tahun 1970, Pada perang dunia yang kedua dan sebelum tahun 1970,
peran negara dalam manajemen ekonomi diperluas pada peran negara dalam manajemen ekonomi diperluas pada negara maju dan berkembang.
negara maju dan berkembang.
Melalui Gagasan Keynesian tentang ketenagakerjaan, Melalui Gagasan Keynesian tentang ketenagakerjaan,
kesejahteraan sosial dan kebijakan industri, banyak kesejahteraan sosial dan kebijakan industri, banyak negara maju melihat bahwa negara mengasumsikan negara maju melihat bahwa negara mengasumsikan tanggung jawab pusat untuk fasilitas publik dan
tanggung jawab pusat untuk fasilitas publik dan pelayanan sosial bidang kesehatan.
pelayanan sosial bidang kesehatan.
Pada periode 1980, meskipun peran pemerintah telah Pada periode 1980, meskipun peran pemerintah telah
diperluas, ketidakpuasan tetap muncul. diperluas, ketidakpuasan tetap muncul.
Terjadi resesi ekonomi global, administrasi pemerintah Terjadi resesi ekonomi global, administrasi pemerintah
semakin dikritik sebagai hal yang tidak demokratis, tidak semakin dikritik sebagai hal yang tidak demokratis, tidak responsif dan tidak bertanggung jawab.
Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah
Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah
Banyak negara berkembang yang memiliki hutang.Banyak negara berkembang yang memiliki hutang.
Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF)
menekan negara berkembang untuk menerima
menekan negara berkembang untuk menerima
penyesuaian program untuk ekonomi mereka yang
penyesuaian program untuk ekonomi mereka yang
disusun oleh Bank Dunia dan IMF, seperti kebijakan
disusun oleh Bank Dunia dan IMF, seperti kebijakan
privatisasi dan cara
privatisasi dan cara--cara lain untuk mengurangi peran cara lain untuk mengurangi peran negara.
negara.
Pada akhir 1980 an, pemerintah di seluruh dunia Pada akhir 1980 an, pemerintah di seluruh dunia
mengurangi tanggung
mengurangi tanggung--jawabnya didalam sektor publik, jawabnya didalam sektor publik, dan beralih dari penyediaan jasa secara langsung
dan beralih dari penyediaan jasa secara langsung
menjadi pengatur dan pengendali biaya.
Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan
Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan
Pemerintahan negara maju dan negara
Pemerintahan negara maju dan negara
berkembang, mempunyai lembaga pusat yang
berkembang, mempunyai lembaga pusat yang
mengatur bidang kesehatan masyarakat seperti:
mengatur bidang kesehatan masyarakat seperti:
penyediaan air bersih dan amanpenyediaan air bersih dan aman
pengamanan makanan, pengendalian dan pengamanan makanan, pengendalian dan pemberantasan penyakit menular
pemberantasan penyakit menular
bahaya dan pencegahan kecelakaan (sabuk bahaya dan pencegahan kecelakaan (sabuk pengaman, helm, membatasi kecepatan) dan
pengaman, helm, membatasi kecepatan) dan
keselamatan di tempat kerja.
keselamatan di tempat kerja.
industri yang berhubungan dengan farmasi, penyalur industri yang berhubungan dengan farmasi, penyalur lisensi, produksi, pemberian label, pengujian, hak
lisensi, produksi, pemberian label, pengujian, hak
paten produksi.
Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan
Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan
Pemerintah banyak terlibat didalam pelatihan untuk para Pemerintah banyak terlibat didalam pelatihan untuk para
pekerja di bidang kesehatan, mulai dari dokter
pekerja di bidang kesehatan, mulai dari dokter--dokter di dokter di universitas hingga para professional di sekolah
universitas hingga para professional di sekolah
kesehatan.
kesehatan.
Pemerintah membuat kebijakan untuk mendorong Pemerintah membuat kebijakan untuk mendorong
lulusan profesional agar berlatih di wilayah pedesaan.
Definisi Sistem Politik
Definisi Sistem Politik
Sistem politik adalah suatu dugaan abstrak dari kekuatanSistem politik adalah suatu dugaan abstrak dari kekuatan-
-kekuatan yang berbenturan antara negara dan pemerintah.
kekuatan yang berbenturan antara negara dan pemerintah.
Terdiri dari sektor swasta (kelompok kesehatan seperti Terdiri dari sektor swasta (kelompok kesehatan seperti
asuransi kesehatan atau perusahaan jaminan sosial;
asuransi kesehatan atau perusahaan jaminan sosial;
organisasi profesional; rumah sakit swasta; industri farmasi),
organisasi profesional; rumah sakit swasta; industri farmasi),
partai politik dan individu pemberi suara.
partai politik dan individu pemberi suara.
Negara, diartikan sebagai institusi yang memiliki:Negara, diartikan sebagai institusi yang memiliki:
Perangkat legislatif, mencakup parlemen;Perangkat legislatif, mencakup parlemen;
Departemen atau kementerian nasional atau pusat, termasuk Departemen atau kementerian nasional atau pusat, termasuk
penguasa lokal atau regional:
penguasa lokal atau regional:
Angkatan bersenjata;Angkatan bersenjata;
Lembaga hukum/pengadilan; Lembaga hukum/pengadilan;
Yang mempunyai fungsi:
Yang mempunyai fungsi:
penyediaan pelayanan, seperti kesehatan dan pendidikan, jalan penyediaan pelayanan, seperti kesehatan dan pendidikan, jalan
dan pembuangan sampah
dan pembuangan sampah
peningkatan pendapatan;peningkatan pendapatan;
Definisi Sistem Politik
Definisi Sistem Politik
Easton 1965 (Walt, 1994) : sistem politik merupakan satu Easton 1965 (Walt, 1994) : sistem politik merupakan satu
kesatuan tentang institusi dan proses yang terlibat yang kesatuan tentang institusi dan proses yang terlibat yang disebut wewenang alokasi nilai masyarakat.
disebut wewenang alokasi nilai masyarakat.
Nilai merupakan suatu hal yang signifikan dan penting Nilai merupakan suatu hal yang signifikan dan penting
bagi masyarakat. bagi masyarakat.
Bisa berupa material (konsumsi barang seperti refrigerator Bisa berupa material (konsumsi barang seperti refrigerator
atau telepon), atau jasa (kualitas pendidikan atau kesehatan
atau telepon), atau jasa (kualitas pendidikan atau kesehatan
terbaik), atau simbolik atau spiritual (hak untuk
terbaik), atau simbolik atau spiritual (hak untuk
mengungkapkan pemikiran ke publik, hak untuk tidak
mengungkapkan pemikiran ke publik, hak untuk tidak
melahirkan anak yang tidak diinginkan).
melahirkan anak yang tidak diinginkan).
Alokasi nilai adalah proses dimana pemerintah memilih Alokasi nilai adalah proses dimana pemerintah memilih
nilai
nilai--nilai untuk mewariskan, dan yang disangkal: proses nilai untuk mewariskan, dan yang disangkal: proses bagaimana membuat atau mengubah kebijakan.
bagaimana membuat atau mengubah kebijakan.
Wewenang alokasi nilai merupakan pilihan-Wewenang alokasi nilai merupakan pilihan-pilihan yang pilihan yang
diterima atau dilegitimasi oleh masyarakat dan diterima atau dilegitimasi oleh masyarakat dan
dipengaruhi oleh kebijakan yang dibuat pemerintah. dipengaruhi oleh kebijakan yang dibuat pemerintah.
DemandDemand dibuat individu atau kelompok sesuai dengan dibuat individu atau kelompok sesuai dengan
keinginan dan nilai
keinginan dan nilai--nilai sebagai bagian dari kebijakan.nilai sebagai bagian dari kebijakan.
Sumber dayaSumber daya membantu pemerintah merespon terhadap membantu pemerintah merespon terhadap
permintaan/kebutuhan yang ada.
permintaan/kebutuhan yang ada.
Dukungan Dukungan mengacu pada dukungan mayoritas untuk sistem mengacu pada dukungan mayoritas untuk sistem
politik.
politik. Dukungan Dukungan bisa berupa dukungan masyarakat bisa berupa dukungan masyarakat melalui sistem partai politik atau dukungan berupa
melalui sistem partai politik atau dukungan berupa
kesediaan untuk membayar pajak.
kesediaan untuk membayar pajak.
Demand, Sumber dan dukungan merupakan input sehingga Demand, Sumber dan dukungan merupakan input sehingga
institusi pemerintah dapat merumuskan dan menerapkan
institusi pemerintah dapat merumuskan dan menerapkan
kebijakan, yang mempengaruhi barang
kebijakan, yang mempengaruhi barang--barang dan barang dan jasa/pelayanan mencakup aspek hidup
jasa/pelayanan mencakup aspek hidup
Definisi Sistem Politik
Partisipasi Dalam Pembuatan Kebijakan
Partisipasi Dalam Pembuatan Kebijakan
Publik
Publik
Partisipasi dan potensi masyarakat untuk Partisipasi dan potensi masyarakat untuk
mempengaruhi kebijakan publik tergantung pada
mempengaruhi kebijakan publik tergantung pada
sejarah negeri, kedaulatan nasional, sistem politik,
sejarah negeri, kedaulatan nasional, sistem politik,
tingkat stabilitas dan sebagainya.
tingkat stabilitas dan sebagainya.
Struktur dan kultur politis berbeda antara negaraStruktur dan kultur politis berbeda antara negara
Bagaimana cara sistem politik mempengaruhi Bagaimana cara sistem politik mempengaruhi
kebijakan? Ada dua pertanyaan:
kebijakan? Ada dua pertanyaan:
Seberapa besar struktur suatu negara memberikan Seberapa besar struktur suatu negara memberikan
kesempatan atau mendorong masyarakat untuk
kesempatan atau mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik ?
berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik ?
Bagaimana kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap Bagaimana kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap
politik dan pemerintah? Seberapa besar sikap ini
politik dan pemerintah? Seberapa besar sikap ini
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penentuan
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penentuan
kebijakan publik ?
Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan
Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan
Bentuk partisipasi masyarakat bisa secara langsung atau Bentuk partisipasi masyarakat bisa secara langsung atau
pun tidak langsung.
pun tidak langsung.
Partisipasi langsung, berarti masyarakat bisa langsung Partisipasi langsung, berarti masyarakat bisa langsung
mempengaruhi kebijakan pemerintah, saling
mempengaruhi kebijakan pemerintah, saling
berinteraksi dengan pembuat kebijakan pemerintah
berinteraksi dengan pembuat kebijakan pemerintah
atau pejabat secara langsung.
atau pejabat secara langsung.
Partisipasi tidak langsung yaitu melalui kegiatan politik, Partisipasi tidak langsung yaitu melalui kegiatan politik,
yang ditujukan pada mempengaruhi
yang ditujukan pada mempengaruhi
pemilihan/pembentukan perwakilan pemerintahan dan
pemilihan/pembentukan perwakilan pemerintahan dan
kebijakan.
Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan
Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan
Blondel 1990 (Walt, 1994) mengidentifikasi tiga Blondel 1990 (Walt, 1994) mengidentifikasi tiga
pertanyaan mendasar untuk membedakan sistem politik:
pertanyaan mendasar untuk membedakan sistem politik:
Siapa yang dilibatkan dalam sistem politik? Siapa Siapa yang dilibatkan dalam sistem politik? Siapa yang membuat keputusan ? Bagaimana demokrasi
yang membuat keputusan ? Bagaimana demokrasi
sebagai sistem?
sebagai sistem?
Bagaimana keputusan diambil dan dideseminasikan? Bagaimana keputusan diambil dan dideseminasikan? Apakah melalui banyak alternatif diskusi? Apakah
Apakah melalui banyak alternatif diskusi? Apakah
termasuk sistem liberal atau otoriter?
termasuk sistem liberal atau otoriter?
Apa substansi tujuan dari kebijakan tersebut? Untuk Apa substansi tujuan dari kebijakan tersebut? Untuk mendistribusikan barang
mendistribusikan barang--barang atau memperoleh barang atau memperoleh jasa/pelayanan? Termasuk sistem egalitarian atau
jasa/pelayanan? Termasuk sistem egalitarian atau
inegalitarian?
Blondel ( 1990: 28) sistem politik dibedakan Blondel ( 1990: 28) sistem politik dibedakan
menjadi:
menjadi:
1.
1. liberalliberal--democratic;democratic;
2.
2. egalitarianegalitarian--authoritarian; authoritarian;
3.
3. traditionaltraditional--inegalitarian; inegalitarian;
4.
4. populist; populist;
5.
5. authoritarianauthoritarian--inegalitarian. inegalitarian.
Bentuk Partisipasi Dalam
Kebijakan
Sistem Demokrasi Liberal
Sistem Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal ditandai dengan banyaknya jumlah Demokrasi liberal ditandai dengan banyaknya jumlah
kelompok yang mengambil bagian dalam kebijakan
kelompok yang mengambil bagian dalam kebijakan
publik.
publik.
Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liberal ditandai Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liberal ditandai
dengan keanekaragaman persaingan sektor swasta dan
dengan keanekaragaman persaingan sektor swasta dan
publik.
publik.
Demokrasi liberal menyediakan banyak saluran untuk Demokrasi liberal menyediakan banyak saluran untuk
keikutsertaan masyarakat, melalui: partai politik,
keikutsertaan masyarakat, melalui: partai politik,
pemilu, interest group, dan media massa yang
pemilu, interest group, dan media massa yang ’’bebasbebas’’..
Model ini dianut negaraModel ini dianut negara--negara Eropa Barat dan negara Eropa Barat dan
Amerika Utara, Jepang dan India dan excommunist
Amerika Utara, Jepang dan India dan excommunist
negara Eropa Timur dan Afrika
negara Eropa Timur dan Afrika
Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liheral ditandai Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liheral ditandai
dengan keaneka ragaman persaingan dari sektor swasta
dengan keaneka ragaman persaingan dari sektor swasta
dan publik
dan publik
NegaraNegara--negara negara federal federal seperti seperti Amerika Amerika Serikat Serikat
mempercayakan hampir seluruhnya pada pasar untuk
mempercayakan hampir seluruhnya pada pasar untuk
penyediaan pelayanan kesehatan.
Sistem Egalitarian
Sistem Egalitarian -- AuthoritarianAuthoritarian
Banyak dianut oleh negaraBanyak dianut oleh negara--negara komunis: Uni Soviet, negara komunis: Uni Soviet,
China, Vietnam, Cuba, Angola, Mozambiq.
China, Vietnam, Cuba, Angola, Mozambiq.
Massa menuntut untuk lebih diikutsertakan didalam Massa menuntut untuk lebih diikutsertakan didalam
kebijakan pemerintah, mendorong terjadinya revolusi di
kebijakan pemerintah, mendorong terjadinya revolusi di
negara
negara--negara ini di akhir 1980 an dan awal 1990 an. negara ini di akhir 1980 an dan awal 1990 an.
Bagaimanapun, partisipasi massa yang lebih besar Bagaimanapun, partisipasi massa yang lebih besar
mengakibatkan ketidakstabilan dan mempengaruhi
mengakibatkan ketidakstabilan dan mempengaruhi
kebijakan.
kebijakan.
Negara menganut paham persamaan.Negara menganut paham persamaan.
Kebijakan Kebijakan ketenagakerjaan ketenagakerjaan dikembangkan dikembangkan melalui melalui
sistem jaminan sosial yang menjaminpendidikan,
sistem jaminan sosial yang menjaminpendidikan,
kesehatan, perawatan anak dan jaminan hari tua.
kesehatan, perawatan anak dan jaminan hari tua.
Struktur masyarakat menjadi lebih birokratis dibanding Struktur masyarakat menjadi lebih birokratis dibanding
demokrasi liberal
demokrasi liberal
Lebih birokratis dibanding demokrasi liberal Lebih birokratis dibanding demokrasi liberal
Pelayanan kesehatan dibiayai dan disediakan oleh Pelayanan kesehatan dibiayai dan disediakan oleh
sektor publik/pemerintah karena merupakan diangap
sektor publik/pemerintah karena merupakan diangap
hak asasi manusia.
Sistem Traditional
Sistem Traditional--InegalitarianInegalitarian
Sangat sedikit dianut di dunia yang modern. Sangat sedikit dianut di dunia yang modern.
Merupakan sistem tradisional: oligarchi atau kerajaan dan Merupakan sistem tradisional: oligarchi atau kerajaan dan
menganut ketidaksamaan/inequality
menganut ketidaksamaan/inequality
Contoh Saudi Arabia, Nepal Contoh Saudi Arabia, Nepal
Raja sebagai penentu kebijakan tunggal. Raja sebagai penentu kebijakan tunggal.
Tidak ada pemilihan kepemimpinan, hanya sedikit peluang Tidak ada pemilihan kepemimpinan, hanya sedikit peluang
untuk partisipasi massa.
untuk partisipasi massa.
Kebijakan kesehatan tergantung pada sektor swasta. Kebijakan kesehatan tergantung pada sektor swasta.
Jasa pelayanan kesehatan sebagian besar berada di kota Jasa pelayanan kesehatan sebagian besar berada di kota
dan relatif kurang berkembang.
Rezim Populist
Rezim Populist
Dikenal banyak dari negaraDikenal banyak dari negara--negara Afrikanegara Afrika
Sistem politik didasarkan di atas pihak yang Sistem politik didasarkan di atas pihak yang
dominan/tunggal yang sebagian besar merupakan
dominan/tunggal yang sebagian besar merupakan
nasionalis.
nasionalis.
Kepemimpinan cenderung diselaraskan sesuai dengan Kepemimpinan cenderung diselaraskan sesuai dengan
keinginan penguasa, dan peluang untuk partisipasi
keinginan penguasa, dan peluang untuk partisipasi
masyarakat diatur melalui gerakan massa
masyarakat diatur melalui gerakan massa
berhubungan dengan partai politik yang tunggal. berhubungan dengan partai politik yang tunggal.
Banyak terdapat pada negara di Afrika dan Amerika Banyak terdapat pada negara di Afrika dan Amerika
Selatan, untuk membuktikan perlawanan ke kolonial
Selatan, untuk membuktikan perlawanan ke kolonial
atau penguasa tunggal
atau penguasa tunggal
Pada 1990an kebijakan kesehatan didominasi oleh Pada 1990an kebijakan kesehatan didominasi oleh
sektor swasta dan peningkatan sistem pembiayaan
sektor swasta dan peningkatan sistem pembiayaan
pengobatan.
Sistem Authoritarian
Sistem Authoritarian--InegalitarianInegalitarian
Rezim ini dibentuk sebagai reaksi atas rezim demokratis Rezim ini dibentuk sebagai reaksi atas rezim demokratis
liberal, seperti terjadinya kenaikan fasisme di Eropa di liberal, seperti terjadinya kenaikan fasisme di Eropa di
1930 an, atau di Amerika Latin 1945. 1930 an, atau di Amerika Latin 1945.
Rejim ini sangat otoriter; hak hidup politis dikurangi Rejim ini sangat otoriter; hak hidup politis dikurangi
menjadi minimum, dan bahkan kepercayaan yang menjadi minimum, dan bahkan kepercayaan yang tersebar luas di antara penguasa yang politik dapat tersebar luas di antara penguasa yang politik dapat dihapuskan dan digantikan oleh administrasi dan dihapuskan dan digantikan oleh administrasi dan
manajemen (Blondel, 1990: 32). manajemen (Blondel, 1990: 32).
Banyak negara berkembang mengalami rezim militer Banyak negara berkembang mengalami rezim militer
dengan dimensi authoritarianism dengan bermacam dengan dimensi authoritarianism dengan bermacam-
-macam penindasan. macam penindasan.
Pada 1980 an pemerintah militer digantikan dengan Pada 1980 an pemerintah militer digantikan dengan
pemerintah sipil di Peru, Bolivia, Argentina, Uruguay, pemerintah sipil di Peru, Bolivia, Argentina, Uruguay, Brazil, Guatemala dan El Salvador, tetapi elit militer, Brazil, Guatemala dan El Salvador, tetapi elit militer, dengan para pemimpin bisnis skala besar dan tuan tanah, dengan para pemimpin bisnis skala besar dan tuan tanah, yang tetap memegang permainan politik (dengan yang tetap memegang permainan politik (dengan
dukungan dan keuangan dari Amerika Serikat). dukungan dan keuangan dari Amerika Serikat).
Kultur Politik
Kultur Politik
Ada kepercayaan tentang politik dimana Ada kepercayaan tentang politik dimana
mereka dapat berperan dalam mempengaruhi
mereka dapat berperan dalam mempengaruhi
pemerintah.
pemerintah.
Ada keanekaragaman kepercayaan dalam Ada keanekaragaman kepercayaan dalam
negeri.
negeri.
Dimasa lalu, negara industri mengalami Dimasa lalu, negara industri mengalami
perubahan besar atas kepercayaan politis.
perubahan besar atas kepercayaan politis.
Ada Ada beberapa beberapa negaranegara--negara negara dimana dimana
pemungutan suara dilihat sebagian besar
pemungutan suara dilihat sebagian besar
sebagai simbolis di dalam pesta negara.
sebagai simbolis di dalam pesta negara.
Kultur Kultur politis politis berpengaruh berpengaruh secara secara tidak tidak
langsung didalam pengambilan keputusan
langsung didalam pengambilan keputusan
publik.
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Kebijakan
Kebijakan
Sistem politik mempengaruhi partisipasi Sistem politik mempengaruhi partisipasi
didalam kebijakan.
didalam kebijakan.
Ada faktor lain yang mempengaruhi dalam Ada faktor lain yang mempengaruhi dalam
penentuan kebijakan dan implementasinya.
penentuan kebijakan dan implementasinya.
Kebijakan publik juga dipengaruhi oleh Kebijakan publik juga dipengaruhi oleh
tekanan internasional, iklim dalam negeri,
tekanan internasional, iklim dalam negeri,
kekayaan ekonomi, tingkat konflik kesukuan,
kekayaan ekonomi, tingkat konflik kesukuan,
tradisi sejarah, dan tingkatan melek huruf.
tradisi sejarah, dan tingkatan melek huruf.
Leichter (1979) mengatakan ada 4 faktor yang Leichter (1979) mengatakan ada 4 faktor yang
mempengaruhi kebijakan:
mempengaruhi kebijakan:
faktor
faktor
situasi,
situasi,
faktor struktural, faktor kultural dan faktor
faktor struktural, faktor kultural dan faktor
lingkungan.
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Kebijakan
Kebijakan
Faktor situasi seperti peristiwa yang kejam atau Faktor situasi seperti peristiwa yang kejam atau
perubahan mendadak bisa mempengaruhi kebijakan. perubahan mendadak bisa mempengaruhi kebijakan.
Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah
menghadapi situasi peperangan,
menghadapi situasi peperangan, atau kebijakan akibat atau kebijakan akibat suatu perubahan radikal di dalam kepemimpinan
suatu perubahan radikal di dalam kepemimpinan politis.
politis.
Faktor struktural dengan jelas mempengaruhi kebijakan.Faktor struktural dengan jelas mempengaruhi kebijakan.
Tingkat ekonomi dasar dari suatu negara akan Tingkat ekonomi dasar dari suatu negara akan
mempengaruhi kebijakannya: sebagai contoh, apakah mempengaruhi kebijakannya: sebagai contoh, apakah mengutamakan pada sektor agraris atau bergantung mengutamakan pada sektor agraris atau bergantung pada hasil produksi.
pada hasil produksi.
Faktor struktural lain yaitu faktor demografis dan Faktor struktural lain yaitu faktor demografis dan
sosial. sosial.
Derajat tingkat urbanisasi mempengaruhi kelayakan Derajat tingkat urbanisasi mempengaruhi kelayakan
dalam menyediakan jasa, sedangkan angka kelahiran dalam menyediakan jasa, sedangkan angka kelahiran dan struktur umur dari populasi mempunyai
dan struktur umur dari populasi mempunyai konsekuensi jangka panjang untuk kebijakan konsekuensi jangka panjang untuk kebijakan
kesehatan. Migrasi dapat mempengaruhi transmisi kesehatan. Migrasi dapat mempengaruhi transmisi penyakit seperti malaria dan HIV, dan banyak aspek penyakit seperti malaria dan HIV, dan banyak aspek kesehatan lain.
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Faktor Exogenous yang Mempengaruhi
Kebijakan
Kebijakan
Kultur politis mempengaruhi partisipasi masyarakat Kultur politis mempengaruhi partisipasi masyarakat
dan kepercayaan kepada pemerintah untuk
dan kepercayaan kepada pemerintah untuk
melakukan perubahan. Faktor kultur lain adalah
melakukan perubahan. Faktor kultur lain adalah
bahasa, agama dan nilai sosial.
bahasa, agama dan nilai sosial.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kebijakan Faktor lingkungan yang mempengaruhi kebijakan
yaitu faktor eksternal dan faktor internasional.
yaitu faktor eksternal dan faktor internasional.
Akan meningkatkan saling ketergantungan antar Akan meningkatkan saling ketergantungan antar negara.
negara.
Sebagai contoh yang dapat mempunyai efek pada Sebagai contoh yang dapat mempunyai efek pada kebijakan nasional yaitu perjanjian dagang,
kebijakan nasional yaitu perjanjian dagang,
seperti General Agreement on Tariffs and Trade
seperti General Agreement on Tariffs and Trade
(GATT), juga bantuan dari IMF.
Proses Kebijakan dan Kekuasaan
Proses Kebijakan dan Kekuasaan
Teori tentang pembuatan kebijakan berkaitan dengan Teori tentang pembuatan kebijakan berkaitan dengan
proses pengambilan keputusan.
proses pengambilan keputusan.
Teori makro terkait dengan sistem politik dan kekuasaan Teori makro terkait dengan sistem politik dan kekuasaan
dan dapat dibedakan : konflik atau konsensus.
dan dapat dibedakan : konflik atau konsensus.
Kekuasaan Kekuasaan politis politis menyangkut menyangkut kemampuan kemampuan untuk untuk
memaksakan kebijakan yang mungkin ditentang,
memaksakan kebijakan yang mungkin ditentang,
merupakan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain
merupakan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain
untuk mencapai tujuan (Hague et al. 1992: 9).
untuk mencapai tujuan (Hague et al. 1992: 9).
Teori mikro tentang pembuatan kebijakan memfokuskan Teori mikro tentang pembuatan kebijakan memfokuskan
lebih sedikit pada sistem politik dan lebih banyak pada
lebih sedikit pada sistem politik dan lebih banyak pada
mekanisme dan administrasi rutin dalam pembuatan
mekanisme dan administrasi rutin dalam pembuatan
kebijakan.
Kekuasaan: Siapa yang Mempengaruhi
Kekuasaan: Siapa yang Mempengaruhi
Kebijakan?
Kebijakan?
Dalam pandangan demokrasi banyak cara Dalam pandangan demokrasi banyak cara
untuk berpartisipasi dalam proses kebijakan
untuk berpartisipasi dalam proses kebijakan
yang dapat mempengaruhi pemerintah untuk
yang dapat mempengaruhi pemerintah untuk
menentukan kebijakan sesuai yang mereka
menentukan kebijakan sesuai yang mereka
inginkan.
inginkan.
Pandangan ini tidaklah universal, kebalikannya Pandangan ini tidaklah universal, kebalikannya
yaitu: kekuasaan itu ada di tangan sebagian
yaitu: kekuasaan itu ada di tangan sebagian
kecil orang, dan kebanyakan kebijakan
kecil orang, dan kebanyakan kebijakan
diputuskan oleh suatu kelompok kecil elite di
diputuskan oleh suatu kelompok kecil elite di
dalam pemerintah atau bahkan diluar
dalam pemerintah atau bahkan diluar
pemerintah.
Pendangan Kelompok Pluralis
Pendangan Kelompok Pluralis
Pluralis klasik: bahwa kekuasaan adalah difusi sosial: Pluralis klasik: bahwa kekuasaan adalah difusi sosial:
tak sekelompokpun bisa memegang total kekuasaan
tak sekelompokpun bisa memegang total kekuasaan
tanpa yang lain.
tanpa yang lain.
Pendukung Pendukung pluralisme pluralisme mendasarkan mendasarkan argumentasi argumentasi
mereka pada pengamatan terhadap demokrasi liberal
mereka pada pengamatan terhadap demokrasi liberal
(Smith 1977):
(Smith 1977):
Persamaan politik dari individu dilindungi oleh hak azasi Persamaan politik dari individu dilindungi oleh hak azasi
manusia
manusia
Kelemahan dari warganegara individu digantiKelemahan dari warganegara individu diganti--rugi dengan rugi dengan
hak azasi manusia dan kemampuan untuk mengorganisir
hak azasi manusia dan kemampuan untuk mengorganisir
kelompok dan asosiasi untuk tindakan politis.
kelompok dan asosiasi untuk tindakan politis.
Negara tidak monolitis: negara berkedudukan netral dalam Negara tidak monolitis: negara berkedudukan netral dalam
institusi, mempertimbangkan antara konflik sosial dan
institusi, mempertimbangkan antara konflik sosial dan
kepentingan ekonomi. Negara tidak memihak kelas atau
kepentingan ekonomi. Negara tidak memihak kelas atau
kelompok tertentu.
kelompok tertentu.
Ditandai kelompok elit yang pluralis/banyak. Tidak ada Ditandai kelompok elit yang pluralis/banyak. Tidak ada
kelompok elit tertentu yang mendominasi.
kelompok elit tertentu yang mendominasi.
Harapannya adalah output kebijakan yang bijaksana Harapannya adalah output kebijakan yang bijaksana
yang memihak pada kepentingan publik
Pandangan Kelompok Elit
Pandangan Kelompok Elit
Marxisme Marxisme memberikan memberikan dasar dasar teori teori bagi bagi
berbagai teori tentang elite politik, dimana
berbagai teori tentang elite politik, dimana
bisa memberikan sugesti pilihan kebijakan dan
bisa memberikan sugesti pilihan kebijakan dan
perubahan yang didominasi oleh kelompok
perubahan yang didominasi oleh kelompok
sosial tertentu, dan fungsi utama negara
sosial tertentu, dan fungsi utama negara
adalah meniadakan dominasi tersebut.
adalah meniadakan dominasi tersebut.
Di Di banyak banyak negaranegara--negara negara dunia dunia ketiga, ketiga,
birokrat, para pelaku bisnis, para profesional,
birokrat, para pelaku bisnis, para profesional,
pemerintah dan militer menyusun format
pemerintah dan militer menyusun format
siklus kebijakan yang ketat, untuk suatu kelas
siklus kebijakan yang ketat, untuk suatu kelas
dominan atau kuasa.
dominan atau kuasa.
Dalam beberapa negara, mereka mungkin Dalam beberapa negara, mereka mungkin
dalam jumlah sangat sedikit dapat dikenali
dalam jumlah sangat sedikit dapat dikenali
sebagai sebagai kelompok elite melalui nama
sebagai sebagai kelompok elite melalui nama
keluarga mereka.