• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Politik dan Kebijakan Kesehatan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

MA Kebijakan Kesehatan S

----

----

2222

2222

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhDWiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhDWiku Adisasmito, PhD Wiku Adisasmito, PhD

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI

(2)

Membahas pengaruh sistem politik dalam

Membahas pengaruh sistem politik dalam

penentuan kebijakan kesehatan dan partisipasi

penentuan kebijakan kesehatan dan partisipasi

masyarakat di dalam kebijakan publik.

masyarakat di dalam kebijakan publik.





Dua contoh sistem politik di negara

Dua contoh sistem politik di negara



 Di Cuba, kesehatan merupakan hak semua Di Cuba, kesehatan merupakan hak semua

warganegara, dan memungkinkan seluruh lapisan

warganegara, dan memungkinkan seluruh lapisan

masyarakat memiliki akses yang hampir sama dalam

masyarakat memiliki akses yang hampir sama dalam

pelayanan kesehatan.

pelayanan kesehatan.



 Di Afrika Selatan pelayanan kesehatan telah Di Afrika Selatan pelayanan kesehatan telah

digunakan oleh kelompok apartheid sebagai alat

digunakan oleh kelompok apartheid sebagai alat

untuk menegakkan institusi sosial, ekonomi, dan

untuk menegakkan institusi sosial, ekonomi, dan

politik yang distruktur sesuai dengan kategori ras.

politik yang distruktur sesuai dengan kategori ras.

Bagaimana Politik Mempengaruhi Kebijakan

Bagaimana Politik Mempengaruhi Kebijakan

Kesehatan?

(3)

Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah

Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah



 Sistem politik menyediakan kerangka untuk partisipasi Sistem politik menyediakan kerangka untuk partisipasi

masyarakat di dalam penentuan kebijakan kesehatan masyarakat di dalam penentuan kebijakan kesehatan



 Pada perang dunia yang kedua dan sebelum tahun 1970, Pada perang dunia yang kedua dan sebelum tahun 1970,

peran negara dalam manajemen ekonomi diperluas pada peran negara dalam manajemen ekonomi diperluas pada negara maju dan berkembang.

negara maju dan berkembang.



 Melalui Gagasan Keynesian tentang ketenagakerjaan, Melalui Gagasan Keynesian tentang ketenagakerjaan,

kesejahteraan sosial dan kebijakan industri, banyak kesejahteraan sosial dan kebijakan industri, banyak negara maju melihat bahwa negara mengasumsikan negara maju melihat bahwa negara mengasumsikan tanggung jawab pusat untuk fasilitas publik dan

tanggung jawab pusat untuk fasilitas publik dan pelayanan sosial bidang kesehatan.

pelayanan sosial bidang kesehatan.



 Pada periode 1980, meskipun peran pemerintah telah Pada periode 1980, meskipun peran pemerintah telah

diperluas, ketidakpuasan tetap muncul. diperluas, ketidakpuasan tetap muncul.



 Terjadi resesi ekonomi global, administrasi pemerintah Terjadi resesi ekonomi global, administrasi pemerintah

semakin dikritik sebagai hal yang tidak demokratis, tidak semakin dikritik sebagai hal yang tidak demokratis, tidak responsif dan tidak bertanggung jawab.

(4)

Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah

Mengapa Konsentrasi dengan Pemerintah



 Banyak negara berkembang yang memiliki hutang.Banyak negara berkembang yang memiliki hutang.



 Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF)

menekan negara berkembang untuk menerima

menekan negara berkembang untuk menerima

penyesuaian program untuk ekonomi mereka yang

penyesuaian program untuk ekonomi mereka yang

disusun oleh Bank Dunia dan IMF, seperti kebijakan

disusun oleh Bank Dunia dan IMF, seperti kebijakan

privatisasi dan cara

privatisasi dan cara--cara lain untuk mengurangi peran cara lain untuk mengurangi peran negara.

negara.



 Pada akhir 1980 an, pemerintah di seluruh dunia Pada akhir 1980 an, pemerintah di seluruh dunia

mengurangi tanggung

mengurangi tanggung--jawabnya didalam sektor publik, jawabnya didalam sektor publik, dan beralih dari penyediaan jasa secara langsung

dan beralih dari penyediaan jasa secara langsung

menjadi pengatur dan pengendali biaya.

(5)

Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan

Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan





Pemerintahan negara maju dan negara

Pemerintahan negara maju dan negara

berkembang, mempunyai lembaga pusat yang

berkembang, mempunyai lembaga pusat yang

mengatur bidang kesehatan masyarakat seperti:

mengatur bidang kesehatan masyarakat seperti:



 penyediaan air bersih dan amanpenyediaan air bersih dan aman



 pengamanan makanan, pengendalian dan pengamanan makanan, pengendalian dan pemberantasan penyakit menular

pemberantasan penyakit menular



 bahaya dan pencegahan kecelakaan (sabuk bahaya dan pencegahan kecelakaan (sabuk pengaman, helm, membatasi kecepatan) dan

pengaman, helm, membatasi kecepatan) dan

keselamatan di tempat kerja.

keselamatan di tempat kerja.



 industri yang berhubungan dengan farmasi, penyalur industri yang berhubungan dengan farmasi, penyalur lisensi, produksi, pemberian label, pengujian, hak

lisensi, produksi, pemberian label, pengujian, hak

paten produksi.

(6)

Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan

Peran Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan



 Pemerintah banyak terlibat didalam pelatihan untuk para Pemerintah banyak terlibat didalam pelatihan untuk para

pekerja di bidang kesehatan, mulai dari dokter

pekerja di bidang kesehatan, mulai dari dokter--dokter di dokter di universitas hingga para professional di sekolah

universitas hingga para professional di sekolah

kesehatan.

kesehatan.



 Pemerintah membuat kebijakan untuk mendorong Pemerintah membuat kebijakan untuk mendorong

lulusan profesional agar berlatih di wilayah pedesaan.

(7)

Definisi Sistem Politik

Definisi Sistem Politik



 Sistem politik adalah suatu dugaan abstrak dari kekuatanSistem politik adalah suatu dugaan abstrak dari kekuatan-

-kekuatan yang berbenturan antara negara dan pemerintah.

kekuatan yang berbenturan antara negara dan pemerintah.



 Terdiri dari sektor swasta (kelompok kesehatan seperti Terdiri dari sektor swasta (kelompok kesehatan seperti

asuransi kesehatan atau perusahaan jaminan sosial;

asuransi kesehatan atau perusahaan jaminan sosial;

organisasi profesional; rumah sakit swasta; industri farmasi),

organisasi profesional; rumah sakit swasta; industri farmasi),

partai politik dan individu pemberi suara.

partai politik dan individu pemberi suara.



 Negara, diartikan sebagai institusi yang memiliki:Negara, diartikan sebagai institusi yang memiliki:



 Perangkat legislatif, mencakup parlemen;Perangkat legislatif, mencakup parlemen;



 Departemen atau kementerian nasional atau pusat, termasuk Departemen atau kementerian nasional atau pusat, termasuk

penguasa lokal atau regional:

penguasa lokal atau regional:



 Angkatan bersenjata;Angkatan bersenjata;



 Lembaga hukum/pengadilan; Lembaga hukum/pengadilan;

Yang mempunyai fungsi:

Yang mempunyai fungsi:



 penyediaan pelayanan, seperti kesehatan dan pendidikan, jalan penyediaan pelayanan, seperti kesehatan dan pendidikan, jalan

dan pembuangan sampah

dan pembuangan sampah



 peningkatan pendapatan;peningkatan pendapatan;



(8)

Definisi Sistem Politik

Definisi Sistem Politik



 Easton 1965 (Walt, 1994) : sistem politik merupakan satu Easton 1965 (Walt, 1994) : sistem politik merupakan satu

kesatuan tentang institusi dan proses yang terlibat yang kesatuan tentang institusi dan proses yang terlibat yang disebut wewenang alokasi nilai masyarakat.

disebut wewenang alokasi nilai masyarakat.



 Nilai merupakan suatu hal yang signifikan dan penting Nilai merupakan suatu hal yang signifikan dan penting

bagi masyarakat. bagi masyarakat.



 Bisa berupa material (konsumsi barang seperti refrigerator Bisa berupa material (konsumsi barang seperti refrigerator

atau telepon), atau jasa (kualitas pendidikan atau kesehatan

atau telepon), atau jasa (kualitas pendidikan atau kesehatan

terbaik), atau simbolik atau spiritual (hak untuk

terbaik), atau simbolik atau spiritual (hak untuk

mengungkapkan pemikiran ke publik, hak untuk tidak

mengungkapkan pemikiran ke publik, hak untuk tidak

melahirkan anak yang tidak diinginkan).

melahirkan anak yang tidak diinginkan).



 Alokasi nilai adalah proses dimana pemerintah memilih Alokasi nilai adalah proses dimana pemerintah memilih

nilai

nilai--nilai untuk mewariskan, dan yang disangkal: proses nilai untuk mewariskan, dan yang disangkal: proses bagaimana membuat atau mengubah kebijakan.

bagaimana membuat atau mengubah kebijakan.



 Wewenang alokasi nilai merupakan pilihan-Wewenang alokasi nilai merupakan pilihan-pilihan yang pilihan yang

diterima atau dilegitimasi oleh masyarakat dan diterima atau dilegitimasi oleh masyarakat dan

dipengaruhi oleh kebijakan yang dibuat pemerintah. dipengaruhi oleh kebijakan yang dibuat pemerintah.

(9)



 DemandDemand dibuat individu atau kelompok sesuai dengan dibuat individu atau kelompok sesuai dengan

keinginan dan nilai

keinginan dan nilai--nilai sebagai bagian dari kebijakan.nilai sebagai bagian dari kebijakan.



 Sumber dayaSumber daya membantu pemerintah merespon terhadap membantu pemerintah merespon terhadap

permintaan/kebutuhan yang ada.

permintaan/kebutuhan yang ada.



 Dukungan Dukungan mengacu pada dukungan mayoritas untuk sistem mengacu pada dukungan mayoritas untuk sistem

politik.

politik. Dukungan Dukungan bisa berupa dukungan masyarakat bisa berupa dukungan masyarakat melalui sistem partai politik atau dukungan berupa

melalui sistem partai politik atau dukungan berupa

kesediaan untuk membayar pajak.

kesediaan untuk membayar pajak.



 Demand, Sumber dan dukungan merupakan input sehingga Demand, Sumber dan dukungan merupakan input sehingga

institusi pemerintah dapat merumuskan dan menerapkan

institusi pemerintah dapat merumuskan dan menerapkan

kebijakan, yang mempengaruhi barang

kebijakan, yang mempengaruhi barang--barang dan barang dan jasa/pelayanan mencakup aspek hidup

jasa/pelayanan mencakup aspek hidup

Definisi Sistem Politik

(10)

Partisipasi Dalam Pembuatan Kebijakan

Partisipasi Dalam Pembuatan Kebijakan

Publik

Publik



 Partisipasi dan potensi masyarakat untuk Partisipasi dan potensi masyarakat untuk

mempengaruhi kebijakan publik tergantung pada

mempengaruhi kebijakan publik tergantung pada

sejarah negeri, kedaulatan nasional, sistem politik,

sejarah negeri, kedaulatan nasional, sistem politik,

tingkat stabilitas dan sebagainya.

tingkat stabilitas dan sebagainya.



 Struktur dan kultur politis berbeda antara negaraStruktur dan kultur politis berbeda antara negara



 Bagaimana cara sistem politik mempengaruhi Bagaimana cara sistem politik mempengaruhi

kebijakan? Ada dua pertanyaan:

kebijakan? Ada dua pertanyaan:



 Seberapa besar struktur suatu negara memberikan Seberapa besar struktur suatu negara memberikan

kesempatan atau mendorong masyarakat untuk

kesempatan atau mendorong masyarakat untuk

berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik ?

berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik ?



 Bagaimana kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap Bagaimana kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap

politik dan pemerintah? Seberapa besar sikap ini

politik dan pemerintah? Seberapa besar sikap ini

mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penentuan

mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penentuan

kebijakan publik ?

(11)

Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan

Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan



 Bentuk partisipasi masyarakat bisa secara langsung atau Bentuk partisipasi masyarakat bisa secara langsung atau

pun tidak langsung.

pun tidak langsung.



 Partisipasi langsung, berarti masyarakat bisa langsung Partisipasi langsung, berarti masyarakat bisa langsung

mempengaruhi kebijakan pemerintah, saling

mempengaruhi kebijakan pemerintah, saling

berinteraksi dengan pembuat kebijakan pemerintah

berinteraksi dengan pembuat kebijakan pemerintah

atau pejabat secara langsung.

atau pejabat secara langsung.



 Partisipasi tidak langsung yaitu melalui kegiatan politik, Partisipasi tidak langsung yaitu melalui kegiatan politik,

yang ditujukan pada mempengaruhi

yang ditujukan pada mempengaruhi

pemilihan/pembentukan perwakilan pemerintahan dan

pemilihan/pembentukan perwakilan pemerintahan dan

kebijakan.

(12)

Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan

Bentuk Partisipasi Dalam Kebijakan



 Blondel 1990 (Walt, 1994) mengidentifikasi tiga Blondel 1990 (Walt, 1994) mengidentifikasi tiga

pertanyaan mendasar untuk membedakan sistem politik:

pertanyaan mendasar untuk membedakan sistem politik:



 Siapa yang dilibatkan dalam sistem politik? Siapa Siapa yang dilibatkan dalam sistem politik? Siapa yang membuat keputusan ? Bagaimana demokrasi

yang membuat keputusan ? Bagaimana demokrasi

sebagai sistem?

sebagai sistem?



 Bagaimana keputusan diambil dan dideseminasikan? Bagaimana keputusan diambil dan dideseminasikan? Apakah melalui banyak alternatif diskusi? Apakah

Apakah melalui banyak alternatif diskusi? Apakah

termasuk sistem liberal atau otoriter?

termasuk sistem liberal atau otoriter?



 Apa substansi tujuan dari kebijakan tersebut? Untuk Apa substansi tujuan dari kebijakan tersebut? Untuk mendistribusikan barang

mendistribusikan barang--barang atau memperoleh barang atau memperoleh jasa/pelayanan? Termasuk sistem egalitarian atau

jasa/pelayanan? Termasuk sistem egalitarian atau

inegalitarian?

(13)



 Blondel ( 1990: 28) sistem politik dibedakan Blondel ( 1990: 28) sistem politik dibedakan

menjadi:

menjadi:

1.

1. liberalliberal--democratic;democratic;

2.

2. egalitarianegalitarian--authoritarian; authoritarian;

3.

3. traditionaltraditional--inegalitarian; inegalitarian;

4.

4. populist; populist;

5.

5. authoritarianauthoritarian--inegalitarian. inegalitarian.

Bentuk Partisipasi Dalam

Kebijakan

(14)

Sistem Demokrasi Liberal

Sistem Demokrasi Liberal



 Demokrasi liberal ditandai dengan banyaknya jumlah Demokrasi liberal ditandai dengan banyaknya jumlah

kelompok yang mengambil bagian dalam kebijakan

kelompok yang mengambil bagian dalam kebijakan

publik.

publik.



 Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liberal ditandai Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liberal ditandai

dengan keanekaragaman persaingan sektor swasta dan

dengan keanekaragaman persaingan sektor swasta dan

publik.

publik.



 Demokrasi liberal menyediakan banyak saluran untuk Demokrasi liberal menyediakan banyak saluran untuk

keikutsertaan masyarakat, melalui: partai politik,

keikutsertaan masyarakat, melalui: partai politik,

pemilu, interest group, dan media massa yang

pemilu, interest group, dan media massa yang ’’bebasbebas’’..



 Model ini dianut negaraModel ini dianut negara--negara Eropa Barat dan negara Eropa Barat dan

Amerika Utara, Jepang dan India dan excommunist

Amerika Utara, Jepang dan India dan excommunist

negara Eropa Timur dan Afrika

negara Eropa Timur dan Afrika



 Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liheral ditandai Kebijakan kesehatan dalam demokrasi liheral ditandai

dengan keaneka ragaman persaingan dari sektor swasta

dengan keaneka ragaman persaingan dari sektor swasta

dan publik

dan publik



 NegaraNegara--negara negara federal federal seperti seperti Amerika Amerika Serikat Serikat

mempercayakan hampir seluruhnya pada pasar untuk

mempercayakan hampir seluruhnya pada pasar untuk

penyediaan pelayanan kesehatan.

(15)

Sistem Egalitarian

Sistem Egalitarian -- AuthoritarianAuthoritarian



 Banyak dianut oleh negaraBanyak dianut oleh negara--negara komunis: Uni Soviet, negara komunis: Uni Soviet,

China, Vietnam, Cuba, Angola, Mozambiq.

China, Vietnam, Cuba, Angola, Mozambiq.



 Massa menuntut untuk lebih diikutsertakan didalam Massa menuntut untuk lebih diikutsertakan didalam

kebijakan pemerintah, mendorong terjadinya revolusi di

kebijakan pemerintah, mendorong terjadinya revolusi di

negara

negara--negara ini di akhir 1980 an dan awal 1990 an. negara ini di akhir 1980 an dan awal 1990 an.



 Bagaimanapun, partisipasi massa yang lebih besar Bagaimanapun, partisipasi massa yang lebih besar

mengakibatkan ketidakstabilan dan mempengaruhi

mengakibatkan ketidakstabilan dan mempengaruhi

kebijakan.

kebijakan.



 Negara menganut paham persamaan.Negara menganut paham persamaan.



 Kebijakan Kebijakan ketenagakerjaan ketenagakerjaan dikembangkan dikembangkan melalui melalui

sistem jaminan sosial yang menjaminpendidikan,

sistem jaminan sosial yang menjaminpendidikan,

kesehatan, perawatan anak dan jaminan hari tua.

kesehatan, perawatan anak dan jaminan hari tua.



 Struktur masyarakat menjadi lebih birokratis dibanding Struktur masyarakat menjadi lebih birokratis dibanding

demokrasi liberal

demokrasi liberal



 Lebih birokratis dibanding demokrasi liberal Lebih birokratis dibanding demokrasi liberal



 Pelayanan kesehatan dibiayai dan disediakan oleh Pelayanan kesehatan dibiayai dan disediakan oleh

sektor publik/pemerintah karena merupakan diangap

sektor publik/pemerintah karena merupakan diangap

hak asasi manusia.

(16)

Sistem Traditional

Sistem Traditional--InegalitarianInegalitarian



 Sangat sedikit dianut di dunia yang modern. Sangat sedikit dianut di dunia yang modern.



 Merupakan sistem tradisional: oligarchi atau kerajaan dan Merupakan sistem tradisional: oligarchi atau kerajaan dan

menganut ketidaksamaan/inequality

menganut ketidaksamaan/inequality



 Contoh Saudi Arabia, Nepal Contoh Saudi Arabia, Nepal



 Raja sebagai penentu kebijakan tunggal. Raja sebagai penentu kebijakan tunggal.



 Tidak ada pemilihan kepemimpinan, hanya sedikit peluang Tidak ada pemilihan kepemimpinan, hanya sedikit peluang

untuk partisipasi massa.

untuk partisipasi massa.



 Kebijakan kesehatan tergantung pada sektor swasta. Kebijakan kesehatan tergantung pada sektor swasta.



 Jasa pelayanan kesehatan sebagian besar berada di kota Jasa pelayanan kesehatan sebagian besar berada di kota

dan relatif kurang berkembang.

(17)

Rezim Populist

Rezim Populist



 Dikenal banyak dari negaraDikenal banyak dari negara--negara Afrikanegara Afrika



 Sistem politik didasarkan di atas pihak yang Sistem politik didasarkan di atas pihak yang

dominan/tunggal yang sebagian besar merupakan

dominan/tunggal yang sebagian besar merupakan

nasionalis.

nasionalis.



 Kepemimpinan cenderung diselaraskan sesuai dengan Kepemimpinan cenderung diselaraskan sesuai dengan

keinginan penguasa, dan peluang untuk partisipasi

keinginan penguasa, dan peluang untuk partisipasi

masyarakat diatur melalui gerakan massa

masyarakat diatur melalui gerakan massa



 berhubungan dengan partai politik yang tunggal. berhubungan dengan partai politik yang tunggal.



 Banyak terdapat pada negara di Afrika dan Amerika Banyak terdapat pada negara di Afrika dan Amerika

Selatan, untuk membuktikan perlawanan ke kolonial

Selatan, untuk membuktikan perlawanan ke kolonial

atau penguasa tunggal

atau penguasa tunggal



 Pada 1990an kebijakan kesehatan didominasi oleh Pada 1990an kebijakan kesehatan didominasi oleh

sektor swasta dan peningkatan sistem pembiayaan

sektor swasta dan peningkatan sistem pembiayaan

pengobatan.

(18)

Sistem Authoritarian

Sistem Authoritarian--InegalitarianInegalitarian



 Rezim ini dibentuk sebagai reaksi atas rezim demokratis Rezim ini dibentuk sebagai reaksi atas rezim demokratis

liberal, seperti terjadinya kenaikan fasisme di Eropa di liberal, seperti terjadinya kenaikan fasisme di Eropa di

1930 an, atau di Amerika Latin 1945. 1930 an, atau di Amerika Latin 1945.



 Rejim ini sangat otoriter; hak hidup politis dikurangi Rejim ini sangat otoriter; hak hidup politis dikurangi

menjadi minimum, dan bahkan kepercayaan yang menjadi minimum, dan bahkan kepercayaan yang tersebar luas di antara penguasa yang politik dapat tersebar luas di antara penguasa yang politik dapat dihapuskan dan digantikan oleh administrasi dan dihapuskan dan digantikan oleh administrasi dan

manajemen (Blondel, 1990: 32). manajemen (Blondel, 1990: 32).



 Banyak negara berkembang mengalami rezim militer Banyak negara berkembang mengalami rezim militer

dengan dimensi authoritarianism dengan bermacam dengan dimensi authoritarianism dengan bermacam-

-macam penindasan. macam penindasan.



 Pada 1980 an pemerintah militer digantikan dengan Pada 1980 an pemerintah militer digantikan dengan

pemerintah sipil di Peru, Bolivia, Argentina, Uruguay, pemerintah sipil di Peru, Bolivia, Argentina, Uruguay, Brazil, Guatemala dan El Salvador, tetapi elit militer, Brazil, Guatemala dan El Salvador, tetapi elit militer, dengan para pemimpin bisnis skala besar dan tuan tanah, dengan para pemimpin bisnis skala besar dan tuan tanah, yang tetap memegang permainan politik (dengan yang tetap memegang permainan politik (dengan

dukungan dan keuangan dari Amerika Serikat). dukungan dan keuangan dari Amerika Serikat).

(19)

Kultur Politik

Kultur Politik



 Ada kepercayaan tentang politik dimana Ada kepercayaan tentang politik dimana

mereka dapat berperan dalam mempengaruhi

mereka dapat berperan dalam mempengaruhi

pemerintah.

pemerintah.



 Ada keanekaragaman kepercayaan dalam Ada keanekaragaman kepercayaan dalam

negeri.

negeri.



 Dimasa lalu, negara industri mengalami Dimasa lalu, negara industri mengalami

perubahan besar atas kepercayaan politis.

perubahan besar atas kepercayaan politis.



 Ada Ada beberapa beberapa negaranegara--negara negara dimana dimana

pemungutan suara dilihat sebagian besar

pemungutan suara dilihat sebagian besar

sebagai simbolis di dalam pesta negara.

sebagai simbolis di dalam pesta negara.



 Kultur Kultur politis politis berpengaruh berpengaruh secara secara tidak tidak

langsung didalam pengambilan keputusan

langsung didalam pengambilan keputusan

publik.

(20)

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Kebijakan

Kebijakan



 Sistem politik mempengaruhi partisipasi Sistem politik mempengaruhi partisipasi

didalam kebijakan.

didalam kebijakan.



 Ada faktor lain yang mempengaruhi dalam Ada faktor lain yang mempengaruhi dalam

penentuan kebijakan dan implementasinya.

penentuan kebijakan dan implementasinya.



 Kebijakan publik juga dipengaruhi oleh Kebijakan publik juga dipengaruhi oleh

tekanan internasional, iklim dalam negeri,

tekanan internasional, iklim dalam negeri,

kekayaan ekonomi, tingkat konflik kesukuan,

kekayaan ekonomi, tingkat konflik kesukuan,

tradisi sejarah, dan tingkatan melek huruf.

tradisi sejarah, dan tingkatan melek huruf.



 Leichter (1979) mengatakan ada 4 faktor yang Leichter (1979) mengatakan ada 4 faktor yang

mempengaruhi kebijakan:

mempengaruhi kebijakan:

faktor

faktor

situasi,

situasi,

faktor struktural, faktor kultural dan faktor

faktor struktural, faktor kultural dan faktor

lingkungan.

(21)

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Kebijakan

Kebijakan



 Faktor situasi seperti peristiwa yang kejam atau Faktor situasi seperti peristiwa yang kejam atau

perubahan mendadak bisa mempengaruhi kebijakan. perubahan mendadak bisa mempengaruhi kebijakan.



 Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah

menghadapi situasi peperangan,

menghadapi situasi peperangan, atau kebijakan akibat atau kebijakan akibat suatu perubahan radikal di dalam kepemimpinan

suatu perubahan radikal di dalam kepemimpinan politis.

politis.



 Faktor struktural dengan jelas mempengaruhi kebijakan.Faktor struktural dengan jelas mempengaruhi kebijakan. 

 Tingkat ekonomi dasar dari suatu negara akan Tingkat ekonomi dasar dari suatu negara akan

mempengaruhi kebijakannya: sebagai contoh, apakah mempengaruhi kebijakannya: sebagai contoh, apakah mengutamakan pada sektor agraris atau bergantung mengutamakan pada sektor agraris atau bergantung pada hasil produksi.

pada hasil produksi.



 Faktor struktural lain yaitu faktor demografis dan Faktor struktural lain yaitu faktor demografis dan

sosial. sosial.



 Derajat tingkat urbanisasi mempengaruhi kelayakan Derajat tingkat urbanisasi mempengaruhi kelayakan

dalam menyediakan jasa, sedangkan angka kelahiran dalam menyediakan jasa, sedangkan angka kelahiran dan struktur umur dari populasi mempunyai

dan struktur umur dari populasi mempunyai konsekuensi jangka panjang untuk kebijakan konsekuensi jangka panjang untuk kebijakan

kesehatan. Migrasi dapat mempengaruhi transmisi kesehatan. Migrasi dapat mempengaruhi transmisi penyakit seperti malaria dan HIV, dan banyak aspek penyakit seperti malaria dan HIV, dan banyak aspek kesehatan lain.

(22)

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Faktor Exogenous yang Mempengaruhi

Kebijakan

Kebijakan



 Kultur politis mempengaruhi partisipasi masyarakat Kultur politis mempengaruhi partisipasi masyarakat

dan kepercayaan kepada pemerintah untuk

dan kepercayaan kepada pemerintah untuk

melakukan perubahan. Faktor kultur lain adalah

melakukan perubahan. Faktor kultur lain adalah

bahasa, agama dan nilai sosial.

bahasa, agama dan nilai sosial.



 Faktor lingkungan yang mempengaruhi kebijakan Faktor lingkungan yang mempengaruhi kebijakan

yaitu faktor eksternal dan faktor internasional.

yaitu faktor eksternal dan faktor internasional.



 Akan meningkatkan saling ketergantungan antar Akan meningkatkan saling ketergantungan antar negara.

negara.



 Sebagai contoh yang dapat mempunyai efek pada Sebagai contoh yang dapat mempunyai efek pada kebijakan nasional yaitu perjanjian dagang,

kebijakan nasional yaitu perjanjian dagang,

seperti General Agreement on Tariffs and Trade

seperti General Agreement on Tariffs and Trade

(GATT), juga bantuan dari IMF.

(23)

Proses Kebijakan dan Kekuasaan

Proses Kebijakan dan Kekuasaan



 Teori tentang pembuatan kebijakan berkaitan dengan Teori tentang pembuatan kebijakan berkaitan dengan

proses pengambilan keputusan.

proses pengambilan keputusan.



 Teori makro terkait dengan sistem politik dan kekuasaan Teori makro terkait dengan sistem politik dan kekuasaan

dan dapat dibedakan : konflik atau konsensus.

dan dapat dibedakan : konflik atau konsensus.



 Kekuasaan Kekuasaan politis politis menyangkut menyangkut kemampuan kemampuan untuk untuk

memaksakan kebijakan yang mungkin ditentang,

memaksakan kebijakan yang mungkin ditentang,

merupakan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain

merupakan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain

untuk mencapai tujuan (Hague et al. 1992: 9).

untuk mencapai tujuan (Hague et al. 1992: 9).



 Teori mikro tentang pembuatan kebijakan memfokuskan Teori mikro tentang pembuatan kebijakan memfokuskan

lebih sedikit pada sistem politik dan lebih banyak pada

lebih sedikit pada sistem politik dan lebih banyak pada

mekanisme dan administrasi rutin dalam pembuatan

mekanisme dan administrasi rutin dalam pembuatan

kebijakan.

(24)

Kekuasaan: Siapa yang Mempengaruhi

Kekuasaan: Siapa yang Mempengaruhi

Kebijakan?

Kebijakan?



 Dalam pandangan demokrasi banyak cara Dalam pandangan demokrasi banyak cara

untuk berpartisipasi dalam proses kebijakan

untuk berpartisipasi dalam proses kebijakan

yang dapat mempengaruhi pemerintah untuk

yang dapat mempengaruhi pemerintah untuk

menentukan kebijakan sesuai yang mereka

menentukan kebijakan sesuai yang mereka

inginkan.

inginkan.



 Pandangan ini tidaklah universal, kebalikannya Pandangan ini tidaklah universal, kebalikannya

yaitu: kekuasaan itu ada di tangan sebagian

yaitu: kekuasaan itu ada di tangan sebagian

kecil orang, dan kebanyakan kebijakan

kecil orang, dan kebanyakan kebijakan

diputuskan oleh suatu kelompok kecil elite di

diputuskan oleh suatu kelompok kecil elite di

dalam pemerintah atau bahkan diluar

dalam pemerintah atau bahkan diluar

pemerintah.

(25)

Pendangan Kelompok Pluralis

Pendangan Kelompok Pluralis



 Pluralis klasik: bahwa kekuasaan adalah difusi sosial: Pluralis klasik: bahwa kekuasaan adalah difusi sosial:

tak sekelompokpun bisa memegang total kekuasaan

tak sekelompokpun bisa memegang total kekuasaan

tanpa yang lain.

tanpa yang lain.



 Pendukung Pendukung pluralisme pluralisme mendasarkan mendasarkan argumentasi argumentasi

mereka pada pengamatan terhadap demokrasi liberal

mereka pada pengamatan terhadap demokrasi liberal

(Smith 1977):

(Smith 1977):



 Persamaan politik dari individu dilindungi oleh hak azasi Persamaan politik dari individu dilindungi oleh hak azasi

manusia

manusia



 Kelemahan dari warganegara individu digantiKelemahan dari warganegara individu diganti--rugi dengan rugi dengan

hak azasi manusia dan kemampuan untuk mengorganisir

hak azasi manusia dan kemampuan untuk mengorganisir

kelompok dan asosiasi untuk tindakan politis.

kelompok dan asosiasi untuk tindakan politis.



 Negara tidak monolitis: negara berkedudukan netral dalam Negara tidak monolitis: negara berkedudukan netral dalam

institusi, mempertimbangkan antara konflik sosial dan

institusi, mempertimbangkan antara konflik sosial dan

kepentingan ekonomi. Negara tidak memihak kelas atau

kepentingan ekonomi. Negara tidak memihak kelas atau

kelompok tertentu.

kelompok tertentu.



 Ditandai kelompok elit yang pluralis/banyak. Tidak ada Ditandai kelompok elit yang pluralis/banyak. Tidak ada

kelompok elit tertentu yang mendominasi.

kelompok elit tertentu yang mendominasi.



 Harapannya adalah output kebijakan yang bijaksana Harapannya adalah output kebijakan yang bijaksana

yang memihak pada kepentingan publik

(26)

Pandangan Kelompok Elit

Pandangan Kelompok Elit



 Marxisme Marxisme memberikan memberikan dasar dasar teori teori bagi bagi

berbagai teori tentang elite politik, dimana

berbagai teori tentang elite politik, dimana

bisa memberikan sugesti pilihan kebijakan dan

bisa memberikan sugesti pilihan kebijakan dan

perubahan yang didominasi oleh kelompok

perubahan yang didominasi oleh kelompok

sosial tertentu, dan fungsi utama negara

sosial tertentu, dan fungsi utama negara

adalah meniadakan dominasi tersebut.

adalah meniadakan dominasi tersebut.



 Di Di banyak banyak negaranegara--negara negara dunia dunia ketiga, ketiga,

birokrat, para pelaku bisnis, para profesional,

birokrat, para pelaku bisnis, para profesional,

pemerintah dan militer menyusun format

pemerintah dan militer menyusun format

siklus kebijakan yang ketat, untuk suatu kelas

siklus kebijakan yang ketat, untuk suatu kelas

dominan atau kuasa.

dominan atau kuasa.



 Dalam beberapa negara, mereka mungkin Dalam beberapa negara, mereka mungkin

dalam jumlah sangat sedikit dapat dikenali

dalam jumlah sangat sedikit dapat dikenali

sebagai sebagai kelompok elite melalui nama

sebagai sebagai kelompok elite melalui nama

keluarga mereka.

Referensi

Dokumen terkait

terbagi dua, freehold yang boleh memiliki properti selamanya dan leasehold yang memiliki properti dengan waktu terbatas. Penulis berpendapat semakin banyak jenis

Perbedaan pH pada tiap kelompok dengan kontrol diduga karena kandungan zat aktif pada ekstrak bunga krisan mempengaruhi pH pada media perkembangan

Untuk melihat kinerja algoritma koloni lebah buatan pada sistem dalam menghasilkan nilai optimal kadar asupan energi harian dengan carbing untuk penderita DM,

merupakan simbol/tanda dari objek yang akan dianalisis.. Skala data yang digunakan untuk hasil belajar matematika siswa berupa. skala rasio. Skala rasio adalah suatu

First, the sensor with the algorithm mechanism captures real-time traffic from the activity host and forwards the captured traffic traces to access control /

Penetapan game dan animasi sebagai salah satu bagian dari pilar pengembangan industri kreatif oleh pemerintah telah menjadi satu momentum yang kuat dalam memajukan industri game

Rumput laut di Kabupaten Sumenep dapat diolah menjadi berbagai produk seperti agar- agar, manisan, krupuk, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan terciptanya cluster

Based on data analysis above, it can be explained some important thing associated with variable Internship (X) that the sub-variables: 1) quality of internship implementation: there