• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Putu Agus Adnyana, I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja,

Jurusan Manajemen

Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Indonesia

E-mail:

agusadnyana@gmail.com

,

ycgede@yahoo.co.id

,

fyudiaatmaja@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) pemberian kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, (2) pemberian kompensasiterhadap disiplin kerja, (3) pemberian kompensasiterhadap kinerja karyawan, dan (4) disiplin kerjakinerja karyawan pada UD Ayu Lestari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan UD Ayu Lestari, dan objeknya adalah pemberian kompensasi, disiplin kerja, dan produktivitas kerjkinerja karyawan.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 karyawan.Semua populasi ini dijadikan unit pengamatan, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pemberian kompensasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan yang didukung wawancara dengan karyawan.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dari (1) pemberian kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, (2) pemberian kompensasiterhadap disiplin kerja, (3) pemberian kompensasiterhadap kinerja karyawan, dan (4) disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari.

Kata kunci: pemberian kompensasi, disiplin kerja, dankinerja karyawan

ABSTRACT

This present study was intended to find the tested explanative finding of the impact of (1) awarding compensation and discipline in working toward the performance of the employees, (2) awarding compensationtoward discipline in working, (3) awarding compensationtoward the performance of the employees, and (4) discipline in working toward the performance of the employeesin UD Ayu Lestari. The study was designed to be a casual quantitative study. The subject of the study included all the employees of UD Ayu Lestari, and the object of the study included the awarding compensation, discipline in working, and the performance of the employees. The population of the study totaled 45. All were used as the points of observation, thereforethis present study can be classified as the population research. The data collected in the study were on the awarding compensation, discipline in working and the performance of the employees which was supported by the interview with the employees’ of UD Ayu Lestari. The data were collected using (1) questionnaire, and (2) documentation recording, the data were analyzed using path analysis. The result of the study shows there are positive influences from (1) awarding compensationand discipline in workingtoward the performance of the employees, (2) awarding compensationand discipline in working, (3) discipline in working affected the performance of the employees, and (4) discipline in working affected to the performance of the employeesof UD Ayu Lestari.

(2)

2 PENDAHULUAN

Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi.Hal ini disebabkan manajemen sumber daya manusia mengatur tenaga kerja yang ada di dalam organisasi, sehingga terwujud tujuan organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin maka dibutuhkan kinerja yang baik dari karyawan, sehingga terciptanya hasil kerja yang baik bagi perusahaan. Dari hasil kinerja yang baik, karyawan dapat meningkatkan penjualan yang mungkin melampaui target.Kompensasi diperlukan untuk membantu organisasi menciptakan budaya kinerja tinggi. Banyaknya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan akan meningkatkan kinerja (Wibowo, 2012: 323). Sriwidodo dan Haryanto (2010) mengemukakan pendapatnya bahwa kinerja dan keefektifan karyawan dalam melaksanakan tugas sangat ditentukan oleh kompensasi yang diberikan oleh bidang pekerjaan. Kinerja karyawan adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran maupun kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, tetapi berhubungan dengan kemampuan dan disiplin kerja. Oleh karena itu menurut Sinambela (2008: 9), “ada dua faktor utama yang mempengaruhi kinerja individu yakni kemampuan, dan disiplin kerja individu tersebut”.Nitisemito (1998) berpendapat bahwa disiplin kerja yang tinggi akan mendukung pelaksanaan pekerjaan seefektif mungkin, bilamana kedisiplinan tidak dilaksanakan maka kemungkinan tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Oleh karena itu, peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan kompensasi yang sebanding

dengan apa yang karyawan lakukan terhadap perusahaan, selain itu disiplin kerja karyawan yang baik juga akan mempengaruhi kinerja karyawan. Kualiatas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan di dalam perusahaan. Oleh karena itu di perlukan sumber daya manusia yang mempunyai disiplin kerja tinggi dan perusahaan dapat mengapresiasi kinerja karyawan dengan memberikan kompensasi yang sebanding akan dapat mendukung peningkatan kinerja karyawan. Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di dalam perusahaan. Kompensasi yang dikelola dengan baik dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan (Ardana, dkk.,2012: 153). Dalam hubungan tersebut Handoko (1997: 155) menyatakan bahwa: “kompensasi penting bagi pegawai sebagai individu, karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara pegawai itu sendiri, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu bila pegawai memandang kompensasi mereka kurang memuaskan, maka kinerja, kompensasi dan disiplin kerja mereka menjadi rendah.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, bahwa kinerja karyawan yang kurang optimal tersebut diduga karena masih rendahnya pemberian kompensasi dan rendahnya disiplin kerja, maka dari itu dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada UD Ayu Lestari Di Desa Cau Belayu-Tabanan”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji mengenai hal sebagai berikut (1) pengaruh pemberian kompensasidan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari, (2) pengaruh pemberian kompensasiterhadap disiplin kerja pada UD Ayu Lestari, (3) pengaruh pemberian

(3)

3 kompensasiterhadap kinerja karyawan pada

UD Ayu Lestari, dan (4) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan Ilmu ekonomi pada bidang manajeman sumber daya manusia mengenai pemberian kompensasi, disiplin kerja, dan kinerja karyawan, dan secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi UD Ayu Lestari dalam upaya pencapaian kinerja karyawan yang optimal. Secara teoritik penelitian ini dilandasi beberapa teori tentang pemberian kompensasi, disiplin kerja, dan kinerja karyawan.

Definisi kompensasi menurut Panggabean (2004: 75) mengemukakan: “Kompensasi dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi”. Menurut Rivai (2004: 357) mengemukakan bahwa: “Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan”. Dimensi dan indikator kompensasi adalah 1) gaji indikatornya adalah gaji yang diterima karyawan 2) isentif indikatornya adalah tambahan gaji 3) tunjangan indikatornya adalah asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan hari raya.Untuk memahami secara lebih jelas mengenai disiplin kerja, maka ada beberapa pendapat para ahli tentang disiplin kerja. Menurut Sutrisno (2009: 86), “disiplin kerja sebagai suatu sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya”. Senada dengan pendapat ahli diatas, menurut Juhana dan Haryanti (2013: 134), “Disiplin kerja merupakan suatu sikap mematuhi, dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku, serta sanggup menjalankannya dan siap

menerima sanksi-sanksinya”. Dimensi dan indikator dari disiplin yaitu (1) dimensi kehadiran dengan indikatornya (a) presensi kehadiran atau ketidak hadiran karyawan di perusahaan; (2) dimensi ketaatan dengan indikatornya: (a) kepatuhan terhadap jam kerja, (b) kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib yang berlaku, (c) bekerja dengan langkah-langkah yang ditentukan; (3) sikap dengan indikatornya (a) bekerja dengan jujur dan tanggung jawab, (b) bertingkah laku sopan, (c) bekerja dengan penuh kreatif dan inisiatif.Menurut Rivai dan Basri (2005) yang menyatakan bahwa kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksankan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama. Menurut Wittaker (1997) menyatakan bahwa kinerja merupakan alat ukur manajemen yang digunakan untuk menilai tingkat pertanggungjawaban seseorang dalam melakukan tugasnya. Dimensi dan indikator kinerja karyawan adalah 1) kuantitas kerja yang indikatornya adalah jumlah output yang dihasilkan, 2) kualitas yang indikatornya adalah kualitas produk yang dihasilkan, 3) kerjasama yang indikatornya adalah kemampuan komunikasi dan kemempuan dalam bekerja. Sebagaimana diungkapkan oleh Hadari Nawawi bahwa pemberian kompensasi yang adil akan mampu memotivasi karyawan untuk berkinerja dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiley bahwa kompensasi merupakan motivator terbaik dari sisi karyawan untuk menghargai suatu kedisiplinan. Kompensasi yang kurang akan menimbulkan ketidakpuasan kerja yang berdampak pada penurunnya daya tarik pekerjaan, ketidakpuasan ini akhirnya menimbulkan stres pada karyawan dan menurunkan kinerja (Bedelan & Zammuto, 1991: 129). Semakin baik disiplin karyawan, maka semakin tinggi pula prestasi kerja yang dapat dicapainya.Tanpa disiplin

(4)

4 karyawan yang baik, sulit bagi organisasi

perusahaan mencapai hasil yang optimal.Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

METODE

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal.Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan UD Ayu Lestari dan objek dalam penelitian ini adalahpemberian kompensasi, disiplin kerja, dan kinerja karyawan.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang.Penelitian ini termasuk penelitian populasi karena seluruh populasi dijadikan subjek penelitian.Jenis data yang dikumpulkan

dalam penelitian ini yaitu berupa data pemberian kompensasi, disiplin kerja, dan kinerjakaryawan yang bersumber dari UD Ayu Lestari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis jalur.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Hasil analisis jalur dengan bantuanprogram aplikasi komputer

Statistical Package for Social Sience

(SPSS) 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil penelitian seperti yang tampak pada Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur

Sumber: Pengolahan data SPSS

Pengaruh masing-masing variabel terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Ayu Lestari dapat digambarkan pada Gambar 1 berikut.

Pyx1= 0,284 Pyε2=0,096

Px2x1= 0,578

Pyx2= 0,710 Ryx1x2=0,951

Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1dan

X2terhadapY Keterangan: X1 = Pemberian Kompensasi X2 = Disiplin Kerja Y = Kinerja Karyawan ε = Faktor lain Besarsumbanganpengaruhlangsungdantida klangsungdariX1danX2 terhadap Y dalam penelitian ini dapat dilihat padaTabel 2 berikut.

Tabel 2 Sumbangan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y

Parameter Koefisien P-value Alpha (α) Keputusan Kesimpulan

Ryx1x2 0,951 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 danX2 terhadap Y R2yx1x2 0,904 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 danX2 terhadap

Y

Pyx1 0,284 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 terhadap Y P2yx1 0,081 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap Y

Pyx2 0,710 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubunganpengaruh X2terhadap Y

P2yx2 0,504 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbanganpengaruh X2terhadap Y Px2x1 0,578 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1terhadap X2 P2x2x1 0,344 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1terhadap X2

PYԐ 0,096 - - - Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap

Y

Px2ɛ 0,656 - - - Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap

X2 X1 X2 ɛ1

Y

Px2ɛ1 =0,656 ε2

(5)

5 Keterangan BesarSumba ngan Persentase Besarpengaruh langsung X1terhadap Y 0,080 8% Besar pengaruh tidak

langsungX1terhadap Y melalui X2

0,410 4,1%

Besar pengaruh total

X1terhadapY 0,491 49,1%

Besar pengaruh

langsung X2terhadap Y 0,504 50,4% Besar pengaruh total

X1dan X2terhadap Y 0,904 90,4% Besar pengaruh faktor

lain terhadap Y 0,096 9,6%

Total 1,000 100,00%

Sumber: Pengolahan data SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian kompensasidan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari. Besar sumbangan pengaruh pemberian kompensasidan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 90,4%, sedangkan besar hubungan pengaruh faktor lain terhadap kinerja karyawan adalah 9,6%.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian kompensasi berpengaruh secara positif terhadap disiplin kerjaUD Ayu Lestari.Besar hubungan pengaruh pemberian kompensasiterhadap disiplin kerjaadalah 34,4 %, sedangkan besar sumbangan pengaruh pemberian kompensasiterhadap disiplin kerja adalah 57,8%. Hubungan pengaruh faktor lain terhadap disiplin kerja sebesar 65,6%.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian kompensasiberpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan UD Ayu Lestari. Besar hubungan pengaruh dari pemberian kompensasiterhadap kinerja karyawan adalah 28,4%, sedangkan besar sumbangan pengaruh pemberian

kompensasiterhadap kinerja karyawan adalah 8,1%.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan UD Ayu Lestari. Besar hubungan pengaruh dari disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 71,0%, sedangkan besar sumbangan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 50,4%. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa variabel pemberian kompensasidan disiplin kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari.Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di dalam perusahaan. Kompensasi yang dikelola dengan baik dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan (Ardana, dkk.,2012: 153). Kajian empirik yang turut mendukung temuan penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Widyatmini dan Hakim (2008) dalam penelitiannya menyatakan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian mengenai pengaruh dari variabel kompensasi terhadap disiplin kerja menunjukkan bahwa Sebagaimana diungkapkan oleh Hadari Nawawi bahwa pemberian kompensasi yang adil akan mampu memotivasi karyawan untuk berkinerja dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Wiley bahwa kompensasi merupakan

motivator terbaik dari sisi karyawan untuk menghargai suatu kedisiplinan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada UD. Ayu Lestari. Kinerja memiliki kaitan yang sangat erat dengan disiplin kerja karyawan. Alasan

(6)

6 dari hal ini karena kedisiplinan meruapkan

fungsi operatif keenam dari Manajemen Sumber Daya Manusia (Malayu S.P. Hasibuan, 2005: 193).Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.Oleh karena itu, setiap manajer selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik.Seorang manajer dikatakan efektif dalam kepemimpinannya jika para bawahannya tersebut mempunyai disiplin yang baik.Disiplin dan kinerja merupakan suatu hal yang sinergi. Sebagai buktinya semakin tinggi disiplin seseorang dalam bekerja, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.

(1) Ada pengaruh positif dari pemberian kompensasidan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari (2) Ada pengaruh positif dari pemberian

kompensasiterhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari

(3) Ada pengaruh positif dari pemberian kompensasiterhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari

(4) Ada pengaruh positif dari disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UD Ayu Lestari

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah dikemukakan di atas, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut.

(1) Bagi UD. Ayu Lestari, diharapkan agar lebih meningkatkan kinerja karayawan melalui kompensasi, karena penelitian membuktikan bahwa kompensasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Adapun cara agar dapat meningkatkan kinerja karyawan melalui kompensasi yaitu dengan memberikan fasilitas yang memadai kepada karyawan yang kinerjanya masih rendah. Di samping kompensasi, faktor disiplin kerja juga

perlu mendapat perhatian. Adapun langkah penting dalam peningkatan disiplin kerja yaitu dengan memperhatikan tingkat kehadiran karyawan, insentif, dan tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaan. Hubungan antara karyawan dengan rekan sekerjanya perlu mendapatkan perhatian guna menghindari ketidakharmonisan hubungan dengan rekan sekerja.

(2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek yang serupa yaitu kompensasi, disiplin kerja, serta kinerja karyawan diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan subjek penelitian yang lebih luas. Disamping itu juga diharapkan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

DAFTAR RUJUKAN

Apriani, Rodhiyah, Hidayat. 2013. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja karyawan PT. BPR Restu Artha Makmur Kantor Pusat Majapahit Semarang.Jurnal Ilmu Administrasi

Bisnis. Vol. 6 Nomor 10. Hal 1-8.

Ardana, Mujiati, Mudiarta. 2012.

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dewi, Aeni. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai Pada Rutan Klas 1 Di Bandar Lampung.Jurnal Organisasi dan Manajemen.Vol 2 Nomor 2 Oktober.

Hal 85-95.

Dewi, Vicky Frestiani. 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Samarinda.

Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol

(7)

7 Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Produksi

dan Operasi. Bandung: Alfabeta.

Hasibuan, S.P Malayu. 2009. Manajemen

Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Kembuan, Edy.2011. Hubungan Antara Kompensasi Dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas kerja Karyawan Pegawai Universitas Negeri Manado.Jurnal Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan.Vol 2

Nomor 2 September. Hal 59-70. Labudo, Yusritha. 2013. Disiplin Dan

Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan. Jurnal

Universitas Sam Ratulangi. Vol 1

Nomor 3 Juni. Hal 55-62.

Reydonizar, Sudharto, Budiatmo. 2009. Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi PT. PISMATEX Pekalongan). Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol 4 Nomor 2 September.

Hal 80-87.

Sumampouw, Chistine Lydia. 2012. Pengaruh kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Manado. Universitas

Manado. Vol 10 Nomor 1 Maret. Hal

1-22.

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber

Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Tintri, Fitriatin. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Food Station Tjipinang Jaya.Universitas

Gunadarma. Vol 1 Nomor 3 Oktober.

Hal 1-13.

Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen

Pengembangan Sumber Daya

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab II (Dasar Teori) diuraikan mengenai penelitian sejenis yang telah dipublikasikan, rnengenai dasar-dasar teori yang digunakan yang berhubungan dengan

Hal ini bisa dilihat dari persoalan yang dialami industri rotan seperti dengan penggunaan kredit dalam jumlah yang besar, bunga Bank yang cukup tinggi, rendahnya

Pada hari ini, Rabu tanggal satu bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Daerah Kelompok Kerja Provinsi Kepulauan

Maksud dari perancangan sistem informasi akademik dengan konsep kampus digital ini adalah untuk memberikan nilai lebih dalam implementasi aplikasi sistem informasi akademik

Pembuatan sistem pakar dengan beberapa knowledge base akan mengelola struktur penyimpanan knowledge yang tepat sehingga tabel data untuk menyimpan knowledge tersebut dapat

Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu Konsep Algoritma dan Diagram Alir, Algoritma dan Diagram Alir Untuk Proses Pengulangan, Operasi Pada Struktur Data Larik

Menurut buku panduan penggunaan perpustakaan Undiksha 2012 bahwa layanan bebas pustaka adalah suatu layanan yang diberikan kepada anggota perpustakaan untuk

4) Ia berpikir bahwa dengan menolong orang, Allah pasti juga akan menolongnya. Jika kita adalah orang yang telah percaya Yesus maka kita hendaklah dapat menolong orang lain dengan