• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG. onal pada umumnya dipandang perlu meningkatkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG. onal pada umumnya dipandang perlu meningkatkan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH

PROPINSI

DAERAH

TINGKAT

I

BALI

NOMOR

:

143

TAHUN

:

1986

SERI:

DNO.

141

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I

BALI

/9

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I

BALI

NOMOR 276

TAIIUN

1986

TENTANG

PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN

TATA

KERJA DINAS

KEBUDAYAAN PROPINSI DAERAH TINGKAT

I BALI

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I

BALI,

Menimbang

:

a. Bahwa sesuai dengan Pola Dasar pembangunan Daerah

Bali, telah ditetapkan bidang Sosial Budaya adalah

me-rupakan sektor dasar.

b. Bahwa dengan ditetapkannya Bali sebagai pusat Kegiat_

an

Pariwisata bagin tengah maka persinggungan dengan

para wisatawan asing akan semakin tinggi indentitasnya

yang akan membawa dampak yang bisa mempengamhi

nilai-nilai Budaya Daerah

Bali

khususnya dan

nilai

Bu_

daya Nasional pada umumnya.

c.

Bahwa

untuk

pengembangan

dan

melestarikan nilai_

nilai

budaya Daerah

Bali

khususnya dan Budaya Nasi_

onal pada

umumnya

dipandang

perlu

meningkatkan

pembinaan

dan

pengembangan

nilai-nilai

Budaya ter_

(2)

Mengingat

d. Bahwa

untuk lebih

berdayaguna

dan

berhasilguna di

dalam pembinaan, pengembangan dan pelestarian

nilai-nilai

tersebut dipandang

perlu

membentuk suatu lem-baga yang khusus menangani masalah-masalah

kebuda-yaa'n.

e. Bahwa untuk maksud

huruf

d

tersebut

di

atas

menda-hului

ditetapkannya Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat

I

Bali perlu

menetapkan Keputusan Gubernur

Kepala Daerah

Tingkat

I

Bali,

tentang pembentukan

Dinas Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bdi.

1. Undang-Undang

Nomor 64

Tahun 1958 tentang

Pem-bentukan Daerah-Daerah Tingkat

I

Bali, Nusa Tenggara

Barat dan

Nusa

Tenggara

Timur

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115;

Tambah-an LembarTambah-an Negara Republik Indonesia Nomor 1649) ;

2. Undang-Undang

Nomor

5

Tahun L974 tentang

Pokok-Pokok

Pemerintahan

di

Daerah (Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1974

Nomor 38;

Tambah-an LeinbarTambah-an Negara Republik Indonesia Nomor 3037) ;

3. Keputusan

Menteri

Dalam Negeri

Nomor 363

Tahun

L977 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organi;

sasi dan Tata Kerja Dinas Daerah ;

4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor

8

Tahun 1980

tentang Petunjuk Pelaksanaan mengenai Pembentukan,

Susunan Organisasi

dan Tata Kerja

Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan;

5. Peraturan

Menteri

Dalam Negeri tanggal

3

Desember

1984

Nomor 11

Tahun 1984 tentang pembinaan dan

Pengembangan

adat

istiadat

di

tingkat

Desa/Kelurah-an;

6. Surat

Menteri

Dalam Negeri tanggal

27

Agustus 1986

Nomor

061/3148/PUOD

perihal

Pembentukan Dinas

Kebudayaan Daerah Tingkat

I

Bali.

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN GUBERNUR

KEPALA

DAERAH

(3)

KAT

I

BALI

TENTANG

PEMBENTUKAN, SUSUNAN

ORGANISASI

DAN TATA

KERJA DINAS

KEBUDAYA-AN PROPINSI DAERAH TINGKAT

I

BALI.

BAB I

.

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

a. Gubernur Kepala Daerah adalah Gubernur Kepala

Dae-rah Propinsi Daerah Tingkat

I Bali;

b.

Dnas

Kebudayaan adalah Dinas Kebudayaan Propinsi

Daerah Tingkat

I

Bdi;

c. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi

Daerah Tingkat

I

Bali ;

d. Subak adalah

Suatu

Organisasi Pertanian Tradisional

yang

mengatur pembagian

dan

penggunaan

air

persa-wahan yirng merupakan masyarakat

adat

dan bersifat

sosio agtaris, Religious ekonomis dan dinamis ;

e.

Awig-awig adalah Norma/Kaidah

baik

yang

tertulis

maupun yang tidak tertulis yang berlaku dalam

masya-rakat

adat yang mempunyai kekuatan mengikat

masya-rakat adat setempat.

BAB

II

PEMBENTUKAN DINAS

Pasal 2

Dengan Keputusan

ini

dibentuk

Dinas Kebudayaan

Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali.

BAB

III

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 3

(1)

Dinas Kebudayaan adalah unsur pelaksana

(4)

(2)

Dinas

Kebudayaan

dipimpin oleh

seorang Kepala

Dnas

yang berada

di

bawah dan bertanggungiawab

kepada Gubemur Kepala Daerah.

Pasal 4

Dinas

Kebudayaan mempunyai tugas

pokok

melaksana-kan

pembinaan, pengembangan

dan

pelestarian

kebuda-yaan Daerah, adat

istiadat,

kesenian Daerah dan Sasana

Budaya.

Pasal 5

Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

4 Dinas Kebudayaan mempunyai fungsi :

a. melakukan penyusunan

dan

pengendalian program

se-suai dengan tugas pokoknya i

b. melakukan pembinaan dan pelestarian adat istiadat ;

c.

rnelakukan

pengembangan

dan

pelestarian Kesenian

Daerah;

d. melakukan inventarisasi, dokumentasi

dan

pemeliha-raan Gedung Kertya, Musium Subak dan Sasana Budaya

lainnya;

e. mempersiapkan perijinan pagelaran Kesenian ;

f.

melakukan evaluasi dan pelaporan ;

g. melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah, Ta+gga ;

h. melakukan Koordinasi dengan instansi

lain

yang ter-kait di bidang tugasnya ;

i.

melakukan tugas

lain

yang diberikan oleh

Gubemw

Kepala Daerah.

BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 6

Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan

terdiri dari

:

a. Kepala Dinas ;

b. Bagian Tata Usaha;

(5)

Pasal

7

I

Bagian Tata Usaha terdiri dari

:

/

a. Sub Bagran Surat Menyurat;

b. Sub Bagran Kepegawaian;

c.

Sub Bagian Keuangan ;

d. Sub Bagian Perlengkapan.

Pasal 8

(1)

Sub-Sub Dnas dimaksud dalam pasal6 adalah :

a. Sub Dinas Bina Program ;

b. Sub Dinas adat istiadat ;

c. Sub Dinas Kesenian Daerah ;

d. Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi.

(2\

Sub Dinas Bina Program terdiri dari :

a. Seksi

Data;

b. Seksi Perumusan Program dan pengendalian ;

c.

Seksi Evaluasi dan pelaporan.

(3)

Sub Dinas Adat Istiadat terdiri dari :

a. Seksi pembinaan ;

b. Seksi Subak;

c.

Seksi Awig-Awig

(4)

Sub Dinas Kesenian Daerah terdiri dari :

a. Seksi pegelaran ;

b. Seksi pengembangan ;

c. Seksi pelestarian.

(5)

Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi

terdiri

da-ri:

a. Seksi Naskah Kuno ;

b. Seksi Karya Seni ;

c.

Seksi sarana Budaya.

Pasal 9

(6)

sebagai termaktub dalam lampiran Keputusan

ini

dan

me-rupakan bagian yang

tidak

terpisahkan dari Keputusan ini.

BAB

V

URAIAN

TUGAS

Bagian Pertama

Kepala Dinas

Pasal 10

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin Dnas

da-lam

melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan

kebijak-sanaan Gubernur Kepala Daerah dengan memperhatikan

petunjuk-petunjuk teknis

dari

Menteri Dalam Negeri dan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bagan Kedua

Bagan Tata Usaha

Pasal 11

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan

pe-layanan teknis dan administratif bagi seluruh Satuan

Orga-nisasi dalam lingkungan Dinas Kebudayaan dalam rangka

pelaksanaan tugas pokok Dinas.

Pasal 12

(1)

Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

11, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

".

a.

melakukan

pengurusan

Tata

Usaha

dan

Rumah

Tangga Dinas ;

b. melakukan pengurusan Kepegawaian Dinas ;

c. melakukan pengurusan Keuangan;

d..melakukan pengurusan Perlengkapan.

(2)

Bagian

Tata

Usaha

dipimpin oleh

seorang Kepala

Bagian yang berada

di

bawah dan berbanggungjawab

langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 13

(7)

a. membantu Kepala Bagian

Tata

Usaha

di

bidang

tugasnya ;

b. mencatat surat masuk dan keluar :

c. menyelenggarakan segala pekerjaan pengetikan ;

d.melaksanakan penggandaan surat-surat, laporan

dan lain-lain;

e. mengatur pengiriman atau pengedaran surat masuk

dan keluar ;

f.

menyiapkan, men5rusun dan merawat

arsip/doku-mentasi surat masuk dan keluar ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Tata Usaha

a. membantu Kepala Bagian

Tata

Usaha

di

bidang

tugasnya ;

b. menyelenggarakan perencanaan administrasi dan

pengendalian

karier personil dalam

Iingkungan

Dinas Kebudayaan ;

c. mereJrcanakan kebutuhan Pegawai Dinas

Kebuda-yaan;

d. merencanakan, mengkoordinir dan membina segala

urusan yang berhubungan erat dengan pembinaan

kesejahteraan pegawai ;

e. menyelenggarakan usaha peningkatan

mutu

Pega-wal.

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Tata Usaha.

(3)

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a.

membantu

Kepala Bagian

Tata

Usaha

di

bidang

tugasnya ;

b. merencanakan

dan

menyusun anggilran

rutin

Di-nas ;

c. menyelenggarakan dan mengawasi keuangan/finan

(8)

d. melakukan finansiil kontrol secara periodik ;

e. melaksanakan tugas-tugas

lain

yang diberikan oleh

Kepala Bagian Tata Usaha.

(4)

Sub Bagian perlengkapan mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Bagian

Tata

Usaha

di

bidang

tugasnya ;

b. menyusun

RKBU dan RTBU

sesuai dengan

per-kembangan keadaan dan anggaran yang tersedia ;

c. melaksanakan pengadaan sesuai dengan rencana

kebutuhan yang telah tersusun ;

d. melakukan pembukuan penerimaan dan

pengeluar-an barpengeluar-ang serta menginventarisir barang-barang

mi-lik

Daerah ;

e. mengurus soal-soal yang bertalian dengan kerumah,

tanggaan, perkantoran, penyediaan dan

pemelihara-an perumahpemelihara-an, Gedung-Gedung Kantor, Mes,

Ken-daraan

bermotor dan

menyelenggarakan kegiatan

perjalanan Dinas;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Tata Usaha.

(5)

Masing-masing Sub Bagian

dipimpin

oleh seorang

Ke-pala Sub Bagian yang berada

di

bawah dam

bertang-gungjawab langsung

kepada Kepala Bagian

Tata

Usaha.

Bagan Ketiga

S\rb Dinas Bina Program

Pasal 14

Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas

melaksana-kan

sebagian tugas

pokok

Dinas Kebudayaan

di

bidang

pembinaan program kebudayaan sesuai dengan Pedoman

serta kebijaksanaan

teknils

yang

ditetapkan oleh

Kepala

(9)

Pasal 15

Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

14 Sub Dinas Bina Program mempunyai fungsi :

a. merumuskan kebijaksanaan

teknis

di

bidangkebudaya-an;

b. mengumpulkan data dan pengolahan data serta

penya-jian data di bidang kebudayaan ;

c. mempersiapkan pemmusan program dan pengendalian ;

d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pro-gram serta merumuskan saran-saran ;

e. melaksanakan tugas

lain

yang diberikan

oleh

Kepala

Dinas.

. (2)

Sub Dinas Bina Program

dipimpin oleh

seorang

Ke-pala Sub

Dinas yang berada

di

bawah dan

bertang-

r

gungjawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 16

(1)

Seksi Data mempunyai tugas :

a.

membantu Kepala

Sub

Dinas

Bina

Program di

bidarig tugasnya ;

b. melaksanakan pengumpulan data yang diperlukan ;

c. mengklasifikasi, menyusun dan mengolah data ;

d. menyajikan data;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Bina Program.

(2\

Seksi Perumusan Program

dan

Pengendalian

mem-punyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas Program

di

bidang

tugasnya ;

b. merumuskan rencana program

kerja;

c. menyusun pola operasional tugas-tugas ;

d. menyusun usulan anggaran ;

e. mengendalikan pelaksanaan program kegiatan ;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

(10)

(3)

Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a.

membantu Kepala

Sub

Dinas

Bina

Program

di

bidang tugasnya ;

b. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja ;

c. mempersiapkan bahan dan menyusun laporan

bu-lanan, triwulan dan tahunan ;

d. menyusun saransaran dalam rangka memperlancar

pelaksanaan program kerja selanjutnya ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Bina Program.

(4)

Masing-masing Seksi

dipimpin

oleh

seorang Kepala

Seksi yang berada

di

bawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Kepala Sub Dinas Bina Program.

Bagian Keempat

Sub Dinas Adat Istiadat

Pasal 17

Sub Dinas Adat Istiadat mempunyai tugas

melaksana-kan pembinaan dan pelestarian

Adat

Istiadat, Subak dan

Awig-Awig.

Pasal

lE

(1)

Untuk

menyelengarakan tugas tersebut pada pasal

17, Sub Dinas Adat Istiadat mempunyai fungsi :

a. melakukan penyuluhan, pemeliharaan

dan

peles-tarian nilai-nilai Adat ;

b. melakukan pemeliharaan, pengembangan dan

peles-tarian sistem Subak ;

c.

melakukan penggalian,

pemeliharaan, penataan

dan penulisan Awig-Awig (Peraturan Adat)

;

.,

d. menyusun laporan ;

e. melakukan tugas-tugas

lain

yang diberikan

oleh

(11)

(2)

Sub Dinas Adat Istiadat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang berada

di

bawah dan

bertanggung-jawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 19

(1)

Seksi Pembinaan mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas

Adat

Istiadat

di

bi-dang tugasnya ;

b. melaksanakan pembinaan Desa Adat ;

c. mencatat kasus-kasus Adat Istiadat yang terjadi ;

d. memberikan saransaran pemecahan terhadap kasus

yang

menyangkut

Adat

Istiadat

kepada Kepala

Sub Dinas Adat Istiadat ;

e. melaksanakan lomba Desa Adat ;

f.

mengadakan Inventarisasi Desa Adat ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan bleh"

Kepala Sub Dinas Adat Istiadat.

(2)

Seksi Subak mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas

Adat

Istiadat

di

bi-dang tugasnya;

b. melaksanakan pembinaan Subak ;

'

c. mengadakan inventarisasi organisasi-organisasi

Su-bak;

d. mencatat kasus-kasus di bidang persubakan :

e. memberikan saransaran pemecahan terhadap

ka-sus-kasus

di

bidang

persubakan

kepada

Kepala

Sub Dinas Adat Istiadat;

f.

melaksanakan lomba Subak;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Adat Istiadat.

(3)

Seksi Awig-Awig mempunyai tugas :

a. membanhr Kepala Sub Dinas

Adat

Istiadat

di

bi-dang tugasnya ;

(12)

c. mengadakan inventarisasi Awig-Awig Desa Adat ;

d. mglaksanakan usaha-usaha agar Desa Adat memiliki

Awig-Awig tertulis ;

e. memberikan saransaran pemecahan terhadap

ka-sus-kasus pelanggaran

Awig-Awig

kepada Kepala

Sub Dinas Adat Istiadat ;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Adat Istiadat.

(4)

Masing-masing Seksi

dipimpin

oleh

seorang Kepala

Seksi yang berada

di

bawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Kepala Sub Dinas Adat Istiadat. Bagian Kelima

Sub Dinas Kesenian Daerah

Pasal 20

Sub Dinas Kesenian Daerah mempunyai tugas melakukan

penggalian, pemeliharaan, pe.nyuluhan, pengembangan,

pelestarian dan pagelaran kesenian Daerah.

Pasal 21

(1)

Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

20,

Sub Dinas Kesenian Daerah mempunyai fungsi :

a. melakukan penggalian dan pemeliharaan Kesenian

Daerah

;

"

b. melakukan penyusunan, pengembangan dan

peles-tarian kesenian Daerah ;

c.

melakukan penelitian

permohonan-permohonan pagelaran kesenian Daerah, Nasional maupun Inter-nasional;

d. mempersiapkan

upaya

penanggulangan pengaruh

negatif Budaya Asing;

e. menyelenggarakan pesta kesenian Daerah ;

f.

menyusun laporan ;

g. melaksanakan tugas

lain

yang diberikan

oleh

(13)

(2)

Sub

Dinas Kesenian Daerah

dipimpin

oleh

seorang

Kepala Sub Dinas yang berada di bawah dan

bertang-gpngiawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 22

(1)

Seksi pagelaran mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah di

bidang tugasnya ;

b. menyelenggarakan pameran' pefiIentasan

dan

pe-ragaan seni BudaYa ;

c. mengadakan penelitian dan menyiapkan

rekomen-dasi terhadap pagelaran seni budaya baik di Dalam

Negeri maupun

di

Luar Negeri ;

d. mengadakan penelitian dan menyiapkan

rekomen-dasi terhadap pagelaran kesenian

Luar

Negeri di

Daerah Bali ;

e. menyelenggarakan lomba dan pesta kesenian ;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah.

(2)

Seksi Pengembangan mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah di

bidang tugasnya ;

b. melaksanakan penggalian

dan

penelitian seni

tra-.

disional Daerah;

c. melaksanakan inventarisasi

terhadap

organisasi-organisasi Kesenian Daerah yang berkembang di

,

masyarakat ;

d. melaksanakan upaya pengembangan kesenian

Da-erah ;

e. melaksanakan kerja sama dengan instansi lain atau

masyarakat

dalam

membakukan bentuk-bentuk

seni budaya masYarakat ;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

(14)

(3)

Seksi pelestarian mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah di

bidang tugasnya ;

b. melaksanakan upaya-upaya

yang sifatnya

positif

terhadap kehidupan Kesenian Daerah agar

terhin-dar terhin-dari pengamh negatif Budaya Asing ;

c. memberikan penghargaan terhadap orang dan atau

organisasi kesenian Daerah yang mampu

melestari-kan Seni Budaya Daerah ;

d. mengkaji

dan

mendokumentasikan kegiatan seni

Budaya Tradisional ;

e. melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah.

(4)

Masing-masing Seksi

dipimpin

oleh

seorang Kepala

Seksi

yang

berada

di

bawah dan bertanggungiawab

langsung kepada Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah.

Bagian Keenam

Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi

Pasal 23

9ub

Dinas

Inventarisasi

dan

Dokumentasi mempunyai

tugas melakukan inventarisasi dan Dokumentasi Kesenian

Daerah,

Adat

Istiadat, Naskah

Kuno,

karya seni dan

me-lakukan pembinaan serta pemeliharaan sarina-Shrana seni

budaya.

Pasal 24

(1)

Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

23,

Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi

mem-punyai fungsi :

a.

melakukan

Inventarisasi Kesenian Daerah, Adat

Istiadat, Naskah Kuno dan karya seni ;

b.

melakukan

Dokumentasi

Adat

Istiadat,

Naskah

Kuno dan seni budaya;

c. melakukan pembinaan dan pemeliharaan terhadap

(15)

d. melakukan pencatatan, transkrip dan

menterjemah-kan Naskah Kuno ;

e. menyusun laporan ;

f.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

(2)

Sub Dinas Inventarisasi

dan

Dokumentasi dipimpin

oleh seorang Kepala Sub Dinas yang berada di bawah

dan bertanggunglawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 25

(1)

Seksi Naskah Kuno mempunyai tugas :

a.

membantu Kepala

Sub

Dinas

Inventarisasi dan

Dokumentasi di bidang tugasnya;

b. mengadakan inventarisasi katalogisasi Dokumentasi

terhadap Naskah-naskah Kuno yang ada ;

c.

melakukan

pengu.mpulan Naskah-naskah Kuno

yang

tersebar

di

masyarakat,

baik

dengan cara

membeli,

foto

copy maupun transkrip ;

d. melai<ukan transkrip Naskah Kuno ;

e. menterjemahkan Naskah Kuno ;

f.

menyelenggarakan

penyimpanan,

pemeliharaan

Naskah Kuno ;

g. memberikan pelayanan kepada para peminjam

Nas-kah Kuno ;

h. menyusun.

laporan

mengenai

kegiatan-kegiatan

yang bertalian dengan Naskah Kuno ;

i.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi.

(2)

Seksi Karya Seni mempunyai tugas :

a.

membantu Kepala

Sub

Dinas

Inventarisasi dan

Dokumentasi di bidang tugasnYa ;

b. mengadakan Inventarisasi mengenai

Karya

Seni

(16)

(3)

c. menyelenggarakan penyimpanan dan pemeliharaan

Karya Seni ;

d. mengadakan Katalogisasi dan Restorasi Karya

Se-ni;

e. mendokumentasikan kegiatan-kegidtan Pemerintah

Daerah yang berkaitan dengan Karya Seni ;

f.

mengumpulkan karya-karya seni yang ada

di

ma-syarakat baik dengan membeli maupun

sumbang-an masyarakat ;

g. melaksanakan tugas-tugas

lain

yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi.

Seksi Sarana Budaya mempunyai tugas :

a.

membantu Kepala

Sub

Dinas

Inventarisasi dan

Dokumentasi di bidang tugasnya;

b. merencanakan kebutuhan

dan

pengadaan

sarana-sarana budaya;

c. mengatur pemanfaatan sarana-sarana budaya yang

ada;

d. melakukan perawatan terhadap sarana-sarana bu-daya;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Sub Dinas Inventarisasi dan Dokumentasi.

Masing-masing Seksi

dipimpin oleh

seoran! Kepala

Seksi yang berada

di

bawah dan bertanggungjawab

langsung kepada I(epala Sub Dinas Inventarisasi dan

Dokumentasi.

BAB VI

TATA

.

KER,IA

Pasal 26

(1)

Dalam

melaksanakan tugasnya antara Dinas

Kebu-dayaan dan Instansi

Vertikal

yang urusannya sejenis

wajib diselenggarakan atas dasar hubungan fungsional

dengan cara yang sebaik-baiknya; (4)

(17)

(1)

(2)

(3)

(2)

Dalam melaksanakan tugasnya arftaxa Dinas

Kebuda-yaan dan Dinas Daerah Tingkat

II

wajib

diselenggara-kan atas dasar hubungan fungsional dengan ciua yang

sebaik-baiknya.

Pasal 27

Kepala Dinas

dalam

melaksanakan tugasnya wajib

menerapkan Prinsip Koordinasi baik dalam

lingkung-an

Dinasnya maupun dalam hubungan antara Dinas

dengan Instansi-Instansi lainnya.

Kepala Dinas

melaksanakan tugasnya berdasarkan

kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubemur Kepala

Daerah.

Kepala Dinas

berkewajiban memberikan petunjuk,

membimbing

dan

mengawasi pekerjaan unsur-unsur

pembantu dan pelaksana yang berada dalam

lingkung-an Dnasnya.

Bilamana Kepala Dinas memandang perlu

untuk

me-ngadakan perubahan kebijaksanaan yang telah

dite-tapkan

oleh

Kepala Daerah maka hal tersebut harus

diajukan kepada Kepala Daerah

untuk

mendapat

Ke-putusan.

Pasal 28

Setiap Pimpinan satuan Organisasi/Unit

Kerja

yang

terdapat dalam

lingkungan Dinas Kebudayaan

ber-tanggungjawab

memimpin

dan

mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing

dan

memberikan

bim-bingan serta

petunjuk-petunjuk

pelaksanaan bagt petugas bawahannya.

Setiap Pimpinan Satuan Organisasi/Unit Kerja dalam

lingkungan Dinas Kebudayaan

wajib

mengikuti dan

mematuhi

petunjuk-petunjuk

dan

menyampaikan

laporan pada waktunya kepada atasannya ;

Setiap

laporan yang

diterima oleh

Pimpinan

Unit

Kesatuan Organisasi

dari

bawahan,

diolah dan

di-gunakan

sebagai

bahan

untuk

menyusun laporan lebih lanjut.

(4)

(1)

(2)

(18)

BAB VII

KEPEGAWAIAN

Pasal 29

(1)

Kepala Dinas diangkat

dan

diberhentikan

oleh

Gu-bernur Kepala Daerah.

(2)

Kepala Bagian, Kepala Sub Dinas, Kepala Sub Bagian,

Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh

Guber-nur Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas.

Pasal 30

Jenjang

Kepangkatan

dan

susunan kepegawaian Dinas

Kebudayaan

akan

diatur

kemudian sesuai dengan

Pera-turan Perundangan yang berlaku.

BAB VtrI

PEMBIA.YAAN

Pasal 31

Pembiayaan kegiatan Dinas Kebudayaan disediakan dari

Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Daerah serta Subsidi

.htau

bantuan

dari

Pemerintah Pusat

dan

Lembaga lain

diluar Pemerintah Daerah yang sah.

BAB IX

.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 32

Hal-hal yang belum

diatur

dalam Keputusan

ini,

akan di-atur kemudian.

Pasal 33

(19)

Dtetapkandi

:

Den

pasar.

Pada

tanggal

:

1

Oktober

1986.

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I

BALI,

ttd.

M A N T'R

A.

NIP.

130095383.

Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta ;

2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta;

3. Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri di Jakarta ;

4. Direktur Jenderal PUOD di Jakarta;

5. Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri di Jakarta ;

6. Direktur Jenderal Kebudayaan di Jakarta;

7. Ketua DPRD Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di Denpasar ;

8'

staf

Lengkap

Kantor

Gubemur Kepala Daerah

ringkat

I

Bali

di

Den-pasar ;

9, Bupati Kepala Daerah Tingkat

II

se-Bali.

Diundangkan dalam Lembaran Daerah

Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali

Nomor

:

143

tanggal

:

31

Desember 1986

Seri : D

Nomor:

t4l.

Sekretaris Wilayah/D aerah,

ttd.

Drs. SEMBAH SUBHAKTI.

(20)

z v< 64 a2 ae z z ;< z z X3 j I z z4 se _c? 6A V F zts<: oz Di aa D z z E = E l4 v z -< 43 3? il o ! E Y e E I F E ! a

sl

E5 !u d.E 6A

E

.er Fe 6.g H !4H E gE u di

tr'

r.F ? -g b 'qg

A

.Es

*$?

* o.5

s

sF i EE E.-- E'g

$Ea3;

i-t-=E€ ESEEY

i6;

!

E-5ti5

F-i$EE

-ta-z.F

Referensi

Dokumen terkait

Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan (pembubaran usaha) secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan, membayar

Dalam design furniture tersebut akan lebih diutamakan adalah kelebihan dari furniture dan fungsi dalam furniture dikarenakan dalam sirkulasi yang ada pada area restoran

Program pengajian ini juga bertujuan melahirkan graduan yang memiliki tahap kefahaman yang mendalam dan menyeluruh terhadap prinsip asas sains dan teknologi kejuruteraan yang

Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengidentifikasi karakteristik pengunjung, tenaga kerja, unit usaha lokal, dan masyarakat sekitar kawasan wisata alam HPGW; (2)

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake tidak adekuat ditandai dengan adanya rasa mual setiap kali makan minum dan nafsu makan

Perusahaan ini berlokasi di Asam-Asam berdiri pada tahun 1991 dan berpusat di jakarta, perusahaan ini memiliki prosedur training yang di gunakan untuk seluruh pelatihan

JUDUL KEGIATAN : Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Aneka Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Bengkulu Menjadi Tepung Tepungan dan Sari Buah

Rona Hanani Simamora, dr.Novita Linda Akbar, dr.Trisna Marni, dr.Catherine Chong, dr.Cindy yang memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis baik