• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

51 4.1 Profil PT Unilever

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No.14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No.302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No.3. dengan akta No.171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No.C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No.39.

Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981. Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih

(2)

Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.

Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.

Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003,

(3)

Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.

Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

(4)

4.1.1 Struktur Jabatan 1. Presiden Komisaris :

a. Louis Willem Gunning 2. Komisaris Independen :

a. Robby Djohan

b. Theodore Permadi Rachmat c. Kuntoro Mangkusubroto d. Cyrillus Harinowo 3. Presiden Direktur :

a. Maurits Daniel Rudolf Lalisang 4. Direktur :

a. Desmond Gerard Dempsey b. Mohammad Effendi Soeparsono c. Rostinawati Leli

d. Muhammad Saleh e. Josef Bataona

f. Surya Dharma Mandala g. Debora Herawati Sadrach h. Andreas Rompis

(5)

4.1.2 Kronologi

1920-1930 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers

1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta 1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV

-Angke, Jakarta

1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya

1942-1946 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)

1965-1966 Di bawah kendali pemerintah

1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing

1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta

1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya

1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya

1990 Terjun di bisnis teh 1992 Membuka pabrik es krim

1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi 1996-1998 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut

1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang 2000 Terjun ke bisnis kecap

(6)

2001 Membuka pabrik teh – Cikarang

2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta 2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar 2004 Terjun ke bisnis makanan ringan

2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang 2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah

4.1.3 VISI DAN MISI 1. VISI

Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari, baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki rambut yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah mereka segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang lezat atau snack yang sehat.

Empat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan – kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:

a. Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari b. Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan

lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain

c. Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia

(7)

d. Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan

Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri kami.

2. MISI

a. Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen

b. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. c. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.

d. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang tinggi. e. Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan memberikan

imbalan di atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.

4.1.4 TUJUAN & PRINSIP

Tujuan corporate kami adalah bahwa kesuksesan memerlukan “standar tertinggi dari perilaku corporate terhadap setiap orang yang bekerja dengan kami,

(8)

komunitas yang kami sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan kami.”

a. Selalu bekerja dengan integritas

Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate kami.

b. Dampak Positif

Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand kami, melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.

c. Komitmen yang berlanjut

Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

d. Menjalankan aspirasi kami

Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.

(9)

e. Bekerja dengan yang lain

Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.

4.2 Gambaran Umum Iklan Sabun Dove dan Citra 4.2.1 Gambaran Umum Iklan Sabun Dove

Dove, brand kecantikan untuk anda yang percaya keindahan datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan usia.

Dove Deodorant Cerahkan Kulit Ketiakmencukur atau mencabut bulu ketiak dapat menyebabkan noda kehitaman pada kulit ketiak. Noda kehitaman atau iritasi kemerahan ini terjadi karena ketika mencukur ketiak, 1/3 bagian yang hilang adalah kulit. Hal ini meninggalkan luka pada permukaan kulit dan membuat kulit rentan terhadap iritasi lebih lanjut saat terjadi kontak dengan sabun mandi. Rasa perih, hilangnya cairan dari kulit, dan rendahnya kelembapan kulit juga merupakan beberapa akibat lain yang ditimbulkan akibat mencukur bulu ketiak.Dove Lightening Deodorant, dengan moisturizing cream-nya membantu merawat dan mencerahkan kulit ketiak. Moisturizing cream yang terkandung, juga merawat kulit ketiak yang teriritasi akibat mencukur dan mencabut bulu ketiak, serta menjaga kelembapan alami dan kehalusan kulit. Sunflower seed oil dalam Dove Deodorant juga membuat kulit ketiak menjadi lebih cerah dalam 2 minggu.

(10)

Anti-perspirant memberikan perlindungan optimal selama 24 jam terhadap bau badan dan keringat berlebih.Dengan pemakaian Dove Lightening Deodorant secara teratur, kulit ketiak menjadi lebih halus, lembut, dan tidak teritiasi. Kulit ketiak pun tampak lebih cerah karena mencegah timbulnya noda gelap.

Terus Mainkan Rambutmu, Karena Dove yang Akan Merawat Indahnya!. Perempuan pasti sering menata rambut sesuai kebutuhan dan mood. Karena perempuan percaya rambut bisa memberikan tampilan fisik yang lebih menarik. Di lain sisi, banyak dari mereka tidak tahu pasti apa yang terjadi di dalam rambut itu sendiri ketika mereka sedang menata rambut. Berdasar riset Global H&A 2003-6, Global Damage White Paper 2008, 8 dari 10 perempuan berusaha terus mengekspos kecantikan rambutnya tanpa menyadari bahwa kegiatan tersebut menyebabkan kerentanan rambut. Pernahkah Anda sendiri merasa khawatir bahwa rambut akan rusak akibat penataan rambut sehari-hari?

Dove punya solusinya. Memperkenalkan Dove Damagetherapy, sebuah terobosan baru dari Dove dalam perawatan rambut yang membantu para perempuan mengembalikan potensi kecantikan rambut alami. Micro Moisture Serum yang dipatenkan, menutrisi helai rambut dari pangkal hingga ujung. Sementara Fiber active-nya merawat rambut rusak dari dalam, memberikan protein dan menjaga kekuatan rambut.Rangkaian Dove membuat Anda tidak perlu khawatir lagi. New Dove Damagetherapy memberikan solusi untuk menjaga kecantikan rambutmu dengan mencegah dan melindungi rambut serta mengembalikan kecantikan alaminya. Dove tidak hanya bersahabat dengan rambut yang rentan, namun juga dengan semua pribadi yang mencintai

(11)

rambutnya. Dengan varian baru Dove Intense Care, Daily Care, Hair Fall Rescue, Dryness Care, dan Dandruff Care, Anda dapat memilih masing-masing variant sesuai kebutuhan Anda. Gunakan secara rutin dan bersiaplah melenggang dengan apapun gaya rambut Anda. Terus mainkan rambutmu, karena Dove yang akan merawat indahnya!

4.2.1.1 Produk Rangkaian Dove 1. Hair Care :

a. Shamposs : Dove Dandruff Care Shampoo, Dove Intense Care Shampo, Dove Daily Shine Shampoo, Dove Nourishing Oil Care Shampoo, Dove Hair Fall Treatment Shampoo

b. Conditioners : Dove Nourishing Oil Care Conditioner,Dove Shine Conditioner, Dove Hair FallTreatment Conditioner, Dove Intense CareConditioner

c. Treatment Conditioners : Dove Intense Care DailTreatment Conditioner, DoveIntense Care Treatement Mask,Dove Intens Care Overnight Treatment, Dove Norishing OilCare Daily TreatmentConditioner, Dove Nourishin Oil Care treatment Mask, Dove Hair Fall Daily TreatmentConditioner, Dove Hair FallTreatment Mask

d. Styling Aids : Dove Nutritive Therapy Nourishing OilSerum, DoveHair Fall Treatment Serum

(12)

3. Deodorant :

a. Spray : Dove Whitening Silk Dry Spray, Dove Whitening Original Spray

b. Roll-Ons : Dove Whitening Original Roll On, Dove Whitening Silk Dry Roll On

c. Solids : Dove Whitening Silk Dry Stick, Dove WhiteningOriginal Stick

4. Lotions : Dove Body Lotion Essential Nourishment, Dove Body Lotion Silky Nourishment, Dove Body Lotion Go Fresh Nourishment, Dove Body Lotion Indulgent Nourishment.

4.2.2 Gambaran Umum Iklan Sabun Citra

Citra adalah merek lokal di Indonesia yang mempunyai visi untuk menjadi merek perawatan kulit lengkap yang memberikan kecantikan alami secara keseluruhan.

Pada tahun 2006, Citra mempunyai dia misi yaitu misi pertama, citra menginginkan merek perawatan lengkap yangtercemin dari produk perawatan kulit citra yang sudah ada. Untuk perawatan tubuh, citra memiliki citra hand dan body lotion, citra liquid soap dan citra body scrub. Sementara itu, untuk perawatan wajah, citra memiliki citra hazeline moisturizer dan citra face cleanser, citra akan terus menciptakan inovasi strategis yang berkaitan dengan konsumennya. Misi kedua, citra ingin membantu wanita indonesia menyimbangkan pikiran dan tubuh mereka. Citra sadar bahwa wanita Indonesia

(13)

memiliki peran ganda dalam menjalani hidup dan ada permintaan tinggi dari masyarakat untuk wanita ini untuk menjalankan peran mereka. Dengan memiliki keseimbangan pikiran dan tubuh, wanita dapat memainkan peran dengan lebih baik dan hal ini akan membawa ke hubungan harmonis denga masyarakat. Berdasarkan semua ini, citra meluncurkan varian wewangian aromaterapi, karena manfaat aromaterapi sudah dikenal luas untuk membantu mengendurkan ketegangan panca indra dan menenangkan pikiran dan tubuh.

Untuk mendukung kedua misi tersebut di atas, citra meluncurkan aktivasi rumah cantik citra ( RRC ). RRC adalah rumah apa untuk merasakan produk citra dalam merawat dan mempercantik tubuh dan jiwa.

4.2.2.12.2Produk Rangkaian Citra

46

4.2.2.2 Inovasi

Salah satu misi Citra 2006 adalah menjadi Merek Perawatan Kulit Lengkap. Untuk mendukung misi ini, Citra telah meluncurkan berbagai inovasi seperti :

46

http://www.rumahcantikcitra.co.id/cms/rangkaian_citra-all-product

serum

hand & body

lotion

body scrub

cleanser

body wash

face

(14)

a. Pada bulan Februari 2006, Citra meluncurkan kembali varian Citra Hand & Body Lotion (Citra BengkoangWhite Lotion, Citra The Hijau Beaty Lotion dan Citra Mangir Beauty Lotion) dan meluncurkan Citra Sabun Cair (Citra Bengkoang White Milk Bath dan Citra Teh Hijau Refreshing Bath).

b. Inovasi terbaru pada bulan Juli 2006 adalah Citra Body Scrub (Citra Bengkoang White Body Scrub dan Citra Teh Hijau Refreshing Body Scrub) yang secara efektif membersihkan kotoran dari kulit dan melepaskan sel – sel kulit mati yang membuat kulit tampak bersih dan segar.

Citra akan terus melakukan inovasi terhadap produk-produk perawatan kulit dengan meluncurkan produk–produk yang berhubungan dengan wanita Indonesia.47

4.3 Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda–tanda manakah yang dapat memberikan makna komunikasi dalam gerak atau gesture dengan menganailsis sebuah feminin iklan sabun Dove dan Citra. Dalam metodelogi penelitian ini menggunakan metode segituga makna (triangle of meaning) di mana metode tersebut di pisah oleh tiga bagian yakni Sign, Objek, dan Interpretant menurut teori Charles Sanders Pierce. Untuk menganalisis penelitian ini, dengan menganalisis gerakan–gerakan pada iklan sabun Dove dan Citra untuk

47

(15)

mengetahui tanda – tanda yang dapat mempresentasikan makna dari sabun Dove dan Citra.

Hubungan Tanda, Objek, dan Interpretant ( Triangle Meaning ) sign

Interprentant Objek

4.3.1 Sign, Objek, Interpretant Pencitraan Cantik Pada Iklan Sabun Dove dan Citra

Tabel 4.3.1.1 : Enam model wanita di depan kamar mandi

(16)

Sumber : Global Tv

Objek Interpretant

Ada 6 model wanita memakai

handuk dengan warna yang

berbeda. Dan dari ke 6 wanita yang berhanduk hitam tersebut ingin membuktikan lebih efektif mana mandi susu atau dengan yang menggunakan sabun Dove berhanduk putih.

Lalu, tiga wanita berhanduk hitam menuju bath-ap untuk mencoba mandi susu

Dove atau Susu mana yang lebih menutrisi

kulit?Kami undang mereka untuk

mengikuti test Dove. Sebagian mencoba mandi susu, yang lain menggunakan Dove Body Wash Baru.

Pada gambar ini disebut juga dengan istilah kelompok sosial terbentuk karena manusia–manusia menggunakan pikiran,

perasaan dan keinginannya dalam

memberikan reaksi terhadap kelompoknya. Tanda dalam gambar ini termasuk dalam jenis simbol percaya diri karena dengan percaya diri 2 kelompok wanita yang

berhanduk hitam dan putih ingin

(17)

kulit putih dan kenyal.

TANDA ( sign ) Qualisign

Ekspresi wajah senang kedua kelompok wanita yang berhanduk hitam putih ketika ingin membuktikan sabun susu atau sabun Dove yang lebih efektif.

Icon

Dua kelompok wanita berhanduk hitam dan putih berdiri di depan kamar mandi untuk memasukibath merupakan icon yang terjadi saat melalukan perbandingan sabun mandi yang mereka pakai.

Rhema

Ke tiga wanita berhanduk hitam berjalan serentak menuju bath ap.

Sinsign

Iringan musik mengiringi langkah ketiga wanita berhanduk hitam. memasuki bath ap

Indeks

Ketiga wanita berhanduk hitam memasuki bath ap dan berjalan secara perlahan merupakan icon ingin dimulainya perbandingan mandi susun dan asbun Dove.

Disen

Memasuki bath secara perlahan dan di iringi musik menandakan akan dimulainya berendam mandi susu.

Legisign

Melakukan langkah

Simbol

Wajah tersenyum

Argument Posisi yang tampak

(18)

dengan posisi yang sama dan membasu tubuh secara bersamaan merupakan aturan dalam norma-norma.

merupakan sapaan untuk para teman satu bath ap yang melakukan mandi susu. Mereka sangat menikmati merendam dengan air susu. Dalam iklan ini sapaan tersebut sebagai bentuk komunikasi non verbal. Tanda pada gambar ini termasuk simbol interaksi sosial karena ada hubungan timbal balik di antara mereka.

bahagia dengan memakai handuk yang berbeda dikenakan para model wanita menunjukkan identitas perbedaan memakai sabun susu dan Dove.

Analisa :

Pada scene ini menvisualkan, keenam model wanita yang berdiri di depan kamar mandi, 3 wanita berhanduk hitam memakai sabun susu dan yang berhanduk putih memakai sabun Dove. Mereka ingin membuktikan lebih efektifitas sabun susu atau sabun Dove untuk merawat kulit keenam model tersebut. Tiga model wanita yang mengenakan handuk hitam sedang memasuki kedalam kamar mandi. Lalu, ketiga wanita yang mengenakan handuk hitam sudah memasuki kedalam bath-ap dan berendam dengan air susu. Makna yang terdapat pada gambar ini kepercayaan diri dari masing-masing kelompok mandi susu dan mandi sabun

(19)

Dove. Pencitraan cantik pada scene ini kegiatan yang dilakukan di depan kamar mandi.

Tabel 4.3.1.2 : Tiga model wanita berhanduk putih memasuk bath-ap

No Scene : 4 Visual (Sign)

Objek Interpretant

Setelah model wanita yang

berhanduk hitam masuk kedalam bath ap lalu wanita yang berhanduk putih masuk ke dalam kamar mandi.

Dengan wajah yang berseri wanita yang berhanduk putih lalu masuk ke dalam menuju ke bath ap. Dan wanita yang memakai sabun Dove sangat menikmati

(20)

dan memanjakan diri nya dengan busa yang ia mainkan. Tanda pada gambar ini termasuk simbol kepercayaan diri.Tanda pada gambar ini termasuk simbol kepercayaan diri karena keyakinan memakai sabun Dove.Lalu Keceriaan muncul pada wanita berhanduk putih di sambut dengan wanita berhanduk hitam, ini terlihat wanita yang berhanduk hitam memegang tubuh dan lengan wanita yang memakai sabun Dove Body Wash

Tanda ( sign )

Qualisign

Wajah ketiga wanita berhanduk putih terlihat bahagia ini menandakan mereka percaya diri dengan sabun Dove yang ia pakai.

Icon

Senyuman wanita tersebut menggambarkan bahwa ia memakai sabun Dove.

Rhema

Ke tiga wanita berhanduk putih berjalan serentak menuju bath ap.

Sinsign

Dengan melakukan membasu tangan terlebih

Indeks

Wanita mengangkat tangaanya dan tersenyum

Disen

Wanita berhanduk purih memberi senyuman di

(21)

dahulu, ini menandakan wanita tersebut akan membasukan sabun Dove keseluruh tubuhnya.

sebagai sikap memberi rasa senang kepada sabun yang ia pakai.

awal memasuki bath ap adalah sisi kepercaya diri yang dimiliki pemakai sabun Dove. Legisign

Berdoa adalah salah satu yang dilakukan manusia dalam mengawali atau memulai suatu kegiatan agara di lancarkan oleh Tuhan

Simbol

Setelah wanita berhanduk putih keluar dari kamar mandi lalu wanita berhanduk hitam merasa takjub sehingga memegang tangan wanita berhanduk putih.

Argument

Apa yang dilakukan ketiga wanita berhanduk putih merupakan kesenangan untuk dirinya mengapa ia tertarik memakai sabun Dove.

Analisa :

Visual pada scene ini yaitu kelompok sabun Dove dengan wajah yang bersemangat memasuki kamar mandi untuk mencoba sabun yang ia kenakan. Wanita yang memakai sabun Dove sangat menikmati yang ia pakai dan memanjakan dirinya dengan memainkan busa yang ada. Makna yang ingin disampaikan pada scene ini menunjukkan percaya diri dengan produk yang ia pakai.

Setelah kelompok wanita berhanduk putih keluar. Keceriaan tampak dari ketiga wanita yang memakai sabun susu melihat ketiga wanita yang menggunakan sabun Dove. Visual yang menyatakan pencitraan cantik yaitu terdapat keceriaan

(22)

dari keenam wanita tersebut dan disambut keceriaan pengguna sabun susu yang memegang lengan wanita yang memakai sabun Dove.

Tabel 4.3.1.3 : Gissel menunjukkan sabun Citra

No Scene : 1 Visual (Sign)

Sumber : Trans7

(23)

Aku suka kulitku karena Sabun

Citra Lasting White baru.

Mengandung bengkoang dan

sekarang susu kaya

vitamin.Perpaduannya membuat

kulit tampak cerah dan lembut.

Gissel menunjukkan sabun Citra yang ia pakai untuk tubuh dan kulitnya.

Tanda pada gambar ini termasuk simbol kepuasan karena merasa puas memakai sabun Citra Lasting White.

Tanda ( sign )

Qualisign

Sabun ini merupakan sabun yang dipakai oleh Gissel

Icon

Senyuman Gissel menggambarkan bahwa ia memakai sabun Citra Kating White.

Rhema

Gissel memainkan busa menandakan bahwa ia senang memakai sabun Citra

Sinsign

Dengan melakukan membasu tangan terlebih dahulu, ini menandakan Gissel akan membasukan sabun Citra keseluruh tubuhnya.

Indeks

Gissel mengangkat tanganya dan tersenyum sebagai sikap memberi rasa senang kepada sabun yang ia pakai.

Disen

Gissel memberi senyuman di awal memakai sabun Citra adalah sisi kepercaya diri yang dimiliki pemakai sabun Citra. Legisign

Tersenyummerupakana salah satu yang dilakukan

Simbol

Setelah Gissel membasu tubuhnya dengan sabun

Argument

Apa yang dilakukan Gissel merupakan

(24)

manusia untuk selalu mengawali atau memulai suatu kegiatan.

Citra lalu ia membersihkan tubuhnya mengisyaratkan jika tubuhnya sudah bersih dari sabun dan busa.

kesenangan untuk dirinya memakai sabun Citra.

Analisa :

Visual tersebut merupakan sabun Citra yang digunakan oleh Gissel untuk merawat tubuh dan kulitnya agar tetap putih berseri. Setelah memperlihatkan sabun yang Gissel pakai. Gissel langsung mencobanya dan menikmati kelembutan dari sabun Citra dan memainkan busa dari sabun Citra. Pencitraan cantik terlihat dari cara Gissel menikmati dan kepuasan memakai produk sabun Citra. Gissel sangat menikmati keharuman dari sabun Citra yang ia pakai. Dari keharuman sabun tersebut Gissel sampai menghabiskan waktu dengan memanjakan tubuhnya.

(25)

Tabel 4.3.1.4 : Gissel membersihkan tubuh dari sabun

No Scene : 4 Visual (Sign)

Objek Interpretant

Perpaduannya membuat kulit

tampak cerah dan lembut.

Setelah tubuhnya di lumuri oleh sabun dan busa, lalu Gissel membersihkan tubuhnya.Setelah Gissel mandi dengan sabun Citra Lasting White, lalu Gissel

(26)

bertemu dengan temannya di taman. Teman Gissel takjub melihat kulit Gissel yang cerah dan lembut, temannya mencoba memegang kulit Gissel.

Tanda pada gambar ini termasuk simbol kepuasan karena merasa puas memakai sabun Citra Lasting White.

Tanda ( sign )

Qualisign

Membasu sabun dibagian belakang yang dilakukan Gissel merupakan gerakann sebelum mengakhiri mandi sabun Citra.

Icon

Gissel membersihkan tubuh bagian belakangan merupakan berakhirnya ia mandi.

Rhema

Gissel memainkan busa menandakan bahwa ia senang memakai sabun Citra

Sinsign

Dengan berakhirmya Gissel melakukan mandi sabun Citra lalu ia ketaman.

Indeks

Ketika Gissel ketaman lalu bertemu dengan temannya dan wanita tersebut terkesima melihat kulit Gissel.

Disen

Gissel memberi senyuman ketika temannya memberi pujian kepada dirinya.

(27)

Tersenyum merupakan salah satu yang dilakukan manusia untuk selalu mengawali atau memulai suatu kegiatan.

Setelah Gissel bertemu dan dipuji oleh temannya, Gissel dengan senang hati tersenyum untuk mengisyaratkan jika ia memakai sabun Citra Lasting White.

Pertemuan Gissel dengan temannya membuat terkesima laki-laki yg melihat Gissel, karena kulit Gissel yang putih berseri yang memakai Citra Lasting White.

Analisa :

Dalam scene ini Gissel masih sangat menikmati sabun Citra Laring White, lalu gissel bergegas membersihkan tubuhnya dari sabun Citra. Pada scene terakhir ini Gissel keluar menuju taman dan bertemu dengan temannya, lalu teman Gissel terkejut melihat kulit Gissel yang putih, lembut dan berseri. Adapun perubahan dari Gissel karena ia memakai sabun Citra Lasting White yang membuat Gissel tampil beda.

4.4 Pembahasan

Pada dasarnya seseorang dalam melihat iklan tidak begitu saja menerima pesan iklan, akan tetapi dalam diri seseorang aktif untuk mengetahui dan menafsirkan makna yang terkandung dalam iklan. Dalam mengetahui dan menafsirkan makna dimana iklan itu beredar, ini dipengaruhi oleh latar belakang dan lingkungan maupun subjektifitas akan suatu kebutuhan dan harapan. Kaitan dengan penulis ini akan menjabarkan secara rinci. Dalam iklan Dove dan Citra

(28)

yang terdapat banyak penanda yaitu gambaran suatu pencitraan yang di tampilkan dalam iklan, baik visual maupun audio.

Iklan produk Dove dan Citra menggambarkan wanita cantik yang menjual kelekukan tubuhnya untuk sebuah pencitraan suatu perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia. Dove dan Citra memposisikan dirinya menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen, khususnya wanita Indonesia yang memimpikan dan mendambakan dirinya agar tampil cantik

Penelitian ini membahas mengenai pencitraan apa yang hendak dibentuk oleh iklan Dove dan Citra yang terdapat dalam iklan televisi. Pencitraan yang terjadi dalam sehari – hari di masyarakat digunakan untuk mengetahui suatu pesan hingga membentuk suatu makna.

Salah satu tujuan dari iklan Dove dan Citra adalah agar para konsumen dan juga calon konsumen dari produk mereka agar memberikan dampak positif dengan berbagai cara melalui brand kami, melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.Dengan mereka berfikir positif terhadap suatu produk diharapkan kemudian memiliki image positive (citra positif), serta konsumen akan loyal terhadap produk tersebut. pada akhirnya, tujuan utama dari produsen adalah tingkat penjualan pun kemungkinan akan tercapai sesuai dengan target yang diinginkan.

Pada penelitian ini menggunakan teori semiotika milik Charles Sanders Pierce. Implementasi teori ini dapat dilihat dari tujuan pembuatan iklan yang

(29)

memperlihatkan pencitraan cantik pada wanita. Iklan ini menggunakan simbol – simbol baik verbal maupun non-verbal, setiap simbol menjadi sebuah tanda yang mampu memberikan makna beragam bagi setiap orang yang melihatnya.

Pada setiap scene–scene yang terdapat dalam iklan Dove dan Citra tersebut menunjukkan tentang bagaimana wanita menunjukkan setiap detail lekukan tubuhnya. Daya tarik keseharian masyarakat yang sederhana ini mampu menarik simpati serta bagi perusahaan Dove dan Citra sendiri untuk membentuk pendekatan kepada masyarakat secara persuasif untuk menggunakan produknya serta menaikan citra mereka sendiri karena program wanita cantik dalam iklannya.

Dengan hadirnya iklan ini, peran televisi sebagai media penghubung antara suatu produk dengan masyarakat sudah cukup berhasil dalam menanamkan citra pada masyarakat bahwa Dove dan Citra merupakan beberapa produk sabun yang terkemuka di Indonesia yang memiliki tanggung jawab yang tinggi dan penanaman citra (image) itu berhasil dilakukan dengan baik ke semua golongan. Disini penulis melihat bahwa dalam iklan produk Dove dan Citra, sebenarnya menggunakan televisi sebagai media penghubung pesan, dimana mereka ingin produk yang ditawarkan dapat diterima dan disukai kaum wanita khususnya wanita remaja hingga dewasa untuk menanamkan image kepada wanita tentang produk mereka, karena sebenarnya mereka menginginkan wanita untuk lebih mengkonsumsi produk mereka. Dengan lebih mendekati masyarakat dari segi aspek psikologis yakni cara membantu atau memberikan fasilitas kepada wanita tentunya memberikan posisi Dove dan Citra menjadi dekat dengan wanita.

Gambar

Tabel 4.3.1.1 : Enam model wanita di depan kamar mandi
Tabel 4.3.1.2 : Tiga model wanita berhanduk putih memasuk bath-ap
Tabel 4.3.1.3 : Gissel menunjukkan sabun Citra
Tabel 4.3.1.4 : Gissel membersihkan tubuh dari sabun

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat potensi rumput laut di Indonesia yang cukup besar dan keterbatasan produsen dalam menghasilkan nata yang berkualitas serta pentingnya nata sebagai sumber

Analisa daya tahan tahu dilakukan dengan uji fisik kondisi tahu dibandingkan dengan tahu yang tidak diawetkan, dan uji kesukaan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah

Penelitian tentang konsep pemikiran humanisme dalam pemikiran Abdurrahman Wahid serta relevansinya dengan konteks pendidikan Islam hingga sekarang masih dinilai

Hal ini senada juga diungkapkan Aisyah (2008: 2.5), bahwa tema yang disajikan kepada anak harus dimulai dari hal-hal yang telah dikenal anak menuju yang lebih jauh;

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga Skripsi penulis yang berjudul “Analisis Serangan dari Log Dataset

Membaca Al-Qur'an pada waktu pagi (Sebelum masuk kelas) Kecuali hari Jum’at dan hari libur nasional siswa wajib hadir di Madrasah sebelum pukul 06.45 WIB karena Pukul

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Seruyan Nomor 1 Tahun 2013

Penelitian dan kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akad pembiayaan mudharabah pada linkage program Bank Syariah Mandiri Cabang Madiun