• Tidak ada hasil yang ditemukan

Self Assesment Kks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Self Assesment Kks"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR

STANDAR NO NO URUT URUT ELEMEN ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN SKORSKOR REGULASI YANG SUDAHREGULASI YANG SUDAH DIBUAT DAN TELUSUR

DIBUAT DAN TELUSUR TINDAK LANJUT REGULASI DAN IMPLEMENTASITINDAK LANJUT REGULASI DAN IMPLEMENTASI

KKS.1 1

KKS.1 1

Ada penetapan perencanaan kebutuhan Ada penetapan perencanaan kebutuhan staf rumah sakit yang berdasar atas staf rumah sakit yang berdasar atas  perencanaan strategis dan perencan  perencanaan strategis dan perencanaanaan

tahunan sesuai dengan kebutuhan tahunan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. (R)

rumah sakit. (R) 00

Regulasi Regulasi

 Kebijakan pelayanan SDMKebijakan pelayanan SDM

RSUD Ba’a (termasuk RSUD Ba’a (termasuk didalamnya kebijakan didalamnya kebijakan  perencanaan kepegawaian)  perencanaan kepegawaian)

 Panduan perencanan tenagaPanduan perencanan tenaga

kontrak RSUD Ba’a kontrak RSUD Ba’a

 PolaPola Ketenagaan RSUD Ba’aKetenagaan RSUD Ba’a

Terkait dengan kebijakan pelayanan SDM: Terkait dengan kebijakan pelayanan SDM:

 Panduan penempatan dan penempatan kembali stafPanduan penempatan dan penempatan kembali staf 

 Kebijakan Sistem Kepegawaian, peraturan dan tata tertibKebijakan Sistem Kepegawaian, peraturan dan tata tertib

kerja. kerja.

 SPO Partisipasi staf Keperawatan dalam kegiatanSPO Partisipasi staf Keperawatan dalam kegiatan

 peningkatan mutu RS  peningkatan mutu RS

2 2

Ada kejelasan hubungan antara Ada kejelasan hubungan antara  perencanaan strategis, perencanaan  perencanaan strategis, perencanaan tahunan, dan perencanaan kebutuhan tahunan, dan perencanaan kebutuhan staf. (D,W) staf. (D,W) 0 0 Wawancara : Wawancara :   DirekturDirektur   Kepala SDMKepala SDM Dokumen : Dokumen :   Renstra 2014-2019Renstra 2014-2019 

 Renja tahun 2017 (kesesuaian dengan renstra)Renja tahun 2017 (kesesuaian dengan renstra) 

 Dokumen pola ketenagaan tahun 2017 dan 2018 setiap unitDokumen pola ketenagaan tahun 2017 dan 2018 setiap unit

kerja kerja

 Dokumen perencanaan ketenagaan tahun 2017 dan 2018Dokumen perencanaan ketenagaan tahun 2017 dan 2018

 berdasarkan pola ketenagaan  berdasarkan pola ketenagaan

 Bukti usulan Ketenagaan dari tiap-tiap unit tahun 2017Bukti usulan Ketenagaan dari tiap-tiap unit tahun 2017 

 RekapituasiRekapituasi pola ketenagaan RSUD Ba’a oleh bagian SDM pola ketenagaan RSUD Ba’a oleh bagian SDM

kejelasan hubungan renstra RKA RAB.pptx

kejelasan hubungan renstra RKA RAB.pptx

3 3

Ada bukti perencanaan kebutuhan staf Ada bukti perencanaan kebutuhan staf  berdasar atas kebutuhan tiap-tiap unit  berdasar atas kebutuhan tiap-tiap unit kerja khususnya unit kerja pelayanan. kerja khususnya unit kerja pelayanan. (D,W) (D,W) 0 0   DirekturDirektur   Kepala SDMKepala SDM 

 Kepala UnitKepala Unit

 Undangan Rapat perencanaan SDM, notulen, daftar Undangan Rapat perencanaan SDM, notulen, daftar HadirHadir

tahun 2018 tahun 2018

 Dokumen perencanaan SDM tiap unit/instalasiDokumen perencanaan SDM tiap unit/instalasi 

 SESUAI DENGAN KKS 1 EP 2SESUAI DENGAN KKS 1 EP 2

KKS.2 1

KKS.2 1

Ada regulasi yang ditetapkan rumah Ada regulasi yang ditetapkan rumah sakit tentang pola ketenagaan dan sakit tentang pola ketenagaan dan kebutuhan jumlah staf sesuai dengan kebutuhan jumlah staf sesuai dengan yang dijadikan dasar untuk menyusun yang dijadikan dasar untuk menyusun  perencanaan staf. Panduan mengatur  perencanaan staf. Panduan mengatur  penempatan dan penempatan kem  penempatan dan penempatan kembalibali

staf. (R) staf. (R) 0 0 Regulasi; Regulasi; 

 Kebijakan Pelayanan SDMKebijakan Pelayanan SDM

RSUD Ba’a (KKS 1) tahun RSUD Ba’a (KKS 1) tahun 2017

2017

 Pola Ketenagaan DI RSUDPola Ketenagaan DI RSUD

Ba’a Ba’a

Buat panduan penempatan dan penempatan kembali staf Buat panduan penempatan dan penempatan kembali staf Perhatikan standar pada kebijakan khusus

Perhatikan standar pada kebijakan khusus

SELF ASSESMENT POKJA KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS) SELF ASSESMENT POKJA KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

DI RSUD BA’A DI RSUD BA’A

(2)

2

2

Ada pelaksanaan pola ketenagaan secara kolaborasi dengan perencanaan staf yang meliputi jumlah, jenis, dan

kualifikasi. (lihat juga AP 6.2).(D,W) 0

Regulasi:

Kebijakan sama dengan KKS 1 dan 2 : Kebijakan Pelayanan SDM RSUD Ba’a

Melanjutkan tindak lanjut KKS 1

3

Ada pelaksanaan pengaturan  penempatan dan penempatan kembali

staf sesuai dengan panduan. (D,W)

0

Wawancara :P

 Kepala SDM  Kepala/staf unit kerja

 Dokumen Perencanaan ketenagaan (dokuemn permintaan

tenaga)

 SK Penempatan Staf (internal RS)  SK Penempatan kembali Staf (Internal RS).

 Surat Usulan dari unit ke pelayanan ke SDM, akhir tahun

2017

 Terkait pelayanan baru OK

(mengambil SK penempatan dan penempatan kembali tahun 2018, untuk dibuatkan perencanaan oleh kepala unit kepada  bagian pelayanan teruskan ke SDM)

KKS.2.1 1 Ada regulasi evaluasi dan pemutakhiranterus menerus pola ketenagaan. (R) 0 Regulasi:Kebijakan sama dengan kks 1,2, 2.1 Melanjutkan tindak lanjut KKS 1

2

Ada pelaksanaan perencanaan staf yang efektif dan selalu dievaluasi berdasar

atas kebutuhan. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala SDM  Kepala Unit Kerja

Dokumen:

Bukti rapat evaluasi perencanaan staf, UMAN (undangan,  Notulen, Absen)

 Dibuatkan berdasarkan pelayanan baru di OK

 Hasil evaluasi terkait usulan WKDS dr spesialis anesthesi

3

Ada revisi dan pembaharuan  perencanaan staf bila dibutuhkan

minimal 1 (satu) tahun sekali. (D,W) 0

Wawancara:P

 Direktur

 Kepala Bidang/Bagian  Kepala SDM

 Kepala Unit Kerja

Dokumen:

Bukti Rapat revisi perencanaan staf minimal 1 tahun sekali (revisi perencanaan staf terkait PONEK dibuat tahun 2018)

KKS.2.2 1

Rumah sakit menetapkan jumlah staff rumah sakit dengan mempertimbangkan misi rumah sakit, keragaman pasien,  jenis pelayanan, dan teknologi yang digunakan dalam asuhan pasien. (R)

0

Regulasi tentang penetapan jumlah Staf RS (sama dengan KKS 2)

Melanjutkan tidak lanjut KKS 1 dan 2

2

Ada dokumen kebutuhan staff dari unit

kerja masing-masing. (D,W) 0

Wawancara: Kepala/staf unit kerja

Bukti dokumen kebutuhan staf setiap unit berdasarkan standart perhitungan tenaga setiap unit (WISN)/gillies

(3)

3

Perencanaan jumlah staf juga mempertimbangkan rencana  pengembangan pelayanan. (D,W) 0 Wawancara:  Direktur  Kepala Bidang/Bagian  Kepala SDM

 Kepala unit kerja

 Renstra 2014-2019  RKA/DPA

 Bukti perencanaan SDM tahun 2017 mempertimbangkan

rencana Pengembangan Pelayanan berdasarkan renstra, RKA/DPA

 UMAN

KKS.2.3 1

Rumah sakit menetapkan pendidikan, keterampilan, dan pengetahuan disertai dengan penetapan uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (lihat juga TKRS 3).(R)

0

Regulasi:

 Kebijakan Uraian Tugas,

Tanggung Jawab, Wewenang Staf Rs

 Kebijakan Pembentukan

Struktur Organisasi di RSUD Ba’a

Melihat kembali regulasi disesuaikan dengan maksud dan tujuan.

2

Setiap nama jabatan ada persyaratan  pendidikan, keterampilan, dan

 pengetahuan. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/ Staf SDM

Dokumen Analisis Jabatan harus di revisi, disesuaikan dengan standart dan perundang2an

3

Setiap staf rumah sakit memiliki uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang termasuk staf klinis yang melaksanakan tugas manajemen dan yang tidak diizinkan melakukan praktik mandiri. (D,W)

0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM

Dokumen pada file kepegawaian:

 Bukti dokumen setiap jabatan memiliki uraian tugas ,

wewenang, dan tanggung jawab, dan staf klinis berupa SPK, RKK

 Dokumen file kepegawaian jabatan dengan jabatan rangkap

uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk jabatan serta SPK dan RKK untuk tugas klinis. (Staf fungsional merangkap tugas manajemen)

 Uraian tugas staf klinis dibuat berdasarkan SPK dan RKK

KKS.2.4

1

Ada regulasi pengaturan penempatan kembali dari satu unit layanan ke lain unit layanan karena alasan kompetensi, kebutuhan pasien, atau kekurangan staf termasuk mempertimbangkan nilai-nilai, kepercayaan, dan agama staf. (R)

0

REGULASI : SESUAI KKS 2 Kebijakan Pelayanan SDM RSUD Ba’a

BUAT PANDUAN LIHAT KKS 2 (baca telusur KKS 2.4), melanjutkan tindak lanjut KKS 2

2

Ada dokumen perencanaan kebutuhan staf rumah sakit berdasar atas

 pengaturan penempatan kembali. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM  Kepala/Staf unit kerja

Dokumen:

 SK Penempatan Staf  SK Penempatan kembali Staf

Sesuai dengan kebutuhan RS: melihat kembali dokumen usulan staf, kredensial staf klinis

(4)

4

3

Ada dokumen pengaturan penempatan kembali berdasar atas pertimbangan

nilai kepercayaan dan agama. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM

Dokumen:

SK penempatan kembali Staf

Usulan penempatan staf dari unit terkait berdasarkan

 pertimbangan agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi.

KKS.3

1

Ada regulasi proses rekrutmen staf. (lihat juga TKRS 3.3).(R)

0

 Kebijakan proses rekruitmen ,

seleksi dan orientasi staf rsud  ba’a

 SPO Panitia seleksi tenaga

kontrak

 SPO Penerimaan dr spesialis,

dr. Umum dan dr. Gigi

 SPO Penerimaan perawat

2

Proses rekrutmen dilaksanakan sesuai dengan regulasi. (D,W)

0

Wawancara: Kepala/Staf SDM

Dokumen:

Bukti proses rekrutmen tersentralisasi dan efisien oleh RS

 Proses Rekruitmen staf klinis sesuai dengan alur koordinasi

Unit Bidang Pelayanankomite medik & keperawatan (kredensialing) bidang UmumKepegawaian BKD

 SK direktur panitia recruitment & seleksi SDM  Bukti Perencanaan SDM dan usulan ke BKD

3

Proses rekrutmen dilaksanakan seragam. (D,W)

0

Wawancara: Kepala/Staf SDM

Bukti Pelaksanaan tentang proses rekruitmen seragam

 Recruitmen Seluruh unit/instalasi dilakukan secara

seragam sesuai regulasi dan standar (tidak ada diskriminasi)

KKS.4

1

Ada regulasi yang menetapkan proses seleksi untuk memastikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.

(R) 0

 Kebijakan Proses Rekruitmen ,

Seleksi Dan Orientasi Staf Rsud Ba’a

 SPO Panitia seleksi tenaga

kontrak

 SPO Penerimaan dr spesialis,

dr. Umum dan dr. Gigi

 SPO Penerimaan perawat

2

Proses seleksi dilaksanakan seragam sesuai dengan regulasi. (lihat juga TKRS 3.3). (D,W)

0

Wawancara:

 Kepala SDM

Dokumen:

Semua staf dilakukan melalui proses recruitmen yang sama/seragam : bukti proses seleksi dan kredensial (koordinasi dengan komite medik & keperawatan)

 Bukti administrasi sleksi akademik, seleksi

(5)

3

Anggota staf klinis baru dievaluasi pada saat mulai bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya. (D,W) 0 Wawancara:  Direktur  Kepala Bidang  Komite Medik  Komite keperawatan  Kepala SDM  Staf Klinis Dokumen

Bukti Pelaksanaan evaluasi staf klinis baru saat mulai bekerja (form evaluasi staf klinis baru saat mulai bekerja)

4

Unit kerja menyediakan data yang digunakan untuk evaluasi kinerja staf klinis. (lihat TKRS 11.1). (D,W)

0

Wawancara:

Kepala Unit Pelayanan

Unit kerja menggunakan data yang digunakan untuk evaluasi stafklinis tersedia di unit layanan:

 Data indikator mutu klinis di unit sebagai dasar evaluasi

 praktik profesional berkelanjutan dari dokter yang memberikan asuhan medis

 Koordinasi dengan SKP

5

Evaluasi staf klinis dilakukan dan didokumentasikan secara berkala minimal 1 (satu) tahun sekali sesuai dengan regulasi. (lihat juga KKS 11).

(D,W) 0

Wawancara:

 Kepala SDM  Komite Medik  Komite Keperawatan  Kepala unit pelayanan  Staf Klinis

Bukti evaluasi staf klinis tahunan: (indikator mutu klinis)

 Kejadian ME karena obat look alike dan sound alike

(LASA)

 Waktu tunggu operasi elektif 1x24 jam  Respon time SC emergency < 30 menit

 Pemberian aspirin dalam 24 jam pertama pada pasien

AMI

 Kepatuhan time out

KKS.5

1

Ada regulasi yang menetapkan proses seleksi untuk memastikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi staf nonklinis sesuai dengan kebutuhan

rumah sakit. (R) 0

 Kebijakan Proses Rekruitmen ,

Seleksi Dan Orientasi Staf RSUD Ba’a

 Panduan Kredensial staf medik  Panduan Kredensial staf

keperawatan

 Panduan kredensial staf Nakes

lainnya 2

Proses seleksi staf nonklinis dilaksanakan seragam sesuai dengan regulasi. (D,W)

0

Wawancara: Kepala SDM Staf Unit Pelayanan

Bukti seleksi staf non klinis dilaksanakan seragam (tanpa diskriminasi)

3

Anggota staf nonklinis baru dievaluasi  pada saat mulai bekerja sesuai dengan

tanggung jawabnya. (D,W) 0 Wawancara:  Direktur  Kepala Bidang/Divisi  Kepala SDM

 Staf Unit Pelayanan Baru

 Bukti evaluasi staf klinis baru saat mulai bekerja

(6)

6

4

Unit kerja melaksanakan evaluasi

kinerja staf nonklinis. (D,W) 0

Wawancara:

Kepala Unit Pelayanan

5

Evaluasi staf nonklinis dilakukan dan didokumentasikan secara berkala minimal satu tahun sekali sesuai dengan regulasi. (lihat juga KKS 11). (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala SDM  Komite Medik  Komite Keperawatan  Kepala/staf unit pelayanan

Dokumen:

 SKP untuk staf PNS non klinis

 form evaluasi kinerja staf kontrak non klinis

KKS.6

1

File kepegawaian memuat kualifikasi,  pendidikan, pelatihan, dan kompetensi

staf. (D,W)

0

Wawancara: Kepala SDM

Dokumen file kepegawaian: Kualifikasi

 Pendidikan (ijazah, Trnskip, STR,  Pelatihan (sertifikat)

 Riwayat Hidup untuik PNS/CV  Riwayat Pekerjaan

 Uraian tugas  Kompetensi staf  Hasil evaluasi

 Penilaian kinerja individual tahunan

2 File kepegawaian memuat uraian tugasanggota staf. (D,W) 0 Kepala SDM Dokumen:Uraian kerja Staf

3

File kepegawaian memuat proses

rekrutmen staf. (D,W) 0

Kepala SDM Dokumen:

Proses rekruitmen (kebutuhan rekruitmen berdasarkann rekomendasi jumlah dan kualifikasi staf)

4

File kepegawaian memuat riwayat

 pekerjaan staf. (D,W) 0

Kepala SDM Dokumen:

 Riwayat Pekerjaan staf/CV untuk tenaga kontrak  Riwayat hidup untuk PNS

5

File kepegawaian memuat hasil evaluasi dan penilaian kinerja staf. (D,W)

0

Kepala SDM Dokumen:

Hasil evaluasi dan penilaian kinerja staf : evaluasi staf baru dan evaluasi kinerja 1x / tahun (SKP, evaluasi staf kontrak) 6

File kepegawaian memuat salinan sertifikat pelatihan di dalam maupun di luar RS. (D,W)

0

Kepala SDM Dokumen:

Sertifikat pelatihan dalam dan luar RS

7

File kepegawaian selalu diperbaharui. (D,W)

0

Kepala SDM Dokumen:

Bukti tentang file kepegawaian selalu diperbaharui (membuat cek list catatan dokumen yang diperbaharui ) Ex: sertifikat pelatihan/seminar, Ijazah, Riwayat Hidup, SK ditempel di depan map

 Warna map tenaga kontrak dan pns dibedakan  Warna map tenaga klinis dibedakan sesuai profesi.

(7)

KKS.7

1

Ada regulasi yang menetapkan orientasi umum dan khusus bagi staf klinis dan nonklinis baru. (R)

0

 KEBIJAKAN PROSES

REKRUITMEN , SELEKSI DAN ORIENTASI STAF RSUD BA’A

 SPO Orientasi Umum staf di

RSUD Ba’a

 SPO Orientasi Khusus Staf di

RSUD Ba’a

Perhatikan kolom telusur sesuai dengan regulasi (termention di regulasi)

2

Ada bukti staf klinis dan nonklinis baru diberikan orientasi umum dan khusus. (D,W) 0 Wawancara:  Kepala SDM  Kepala Diklat  Kepala Unit  Staf BAru

Bukti pelaksanaan orientasi staf baru Dokumen Orientasi Umum:

 TOR  Daftar Hadir

 Materi: tentang RS,mutu, KPS, PPI,   Nara sumber

 Evaluasi peserta

 Laporan pelaksanaan orientasi

Dokumen Orientasi Khusus: (unit kerja, uraian tugas, dan tanggung jawab pekerjaannya)

 TOR  Daftar Hadir  Evaluasi peserta  Laporan  Pelaksanaan orientasi 3

Staf kontrak, magang, dan peserta didik mendapat pelatihan tentang orientasi umum dan khusus. (D,W)

0

Wawancara:

 Kepala SDM  Kepala Diklat  Kepala Unit

 Staf kontrak, magang dan

 peserta didik

Sama dengan KKS 7.2

KKS.8

1

Ada program pendidikan dan pelatihan  berdasar atas sumber data yang meliputi  butir 1 sampai dengan 6 pada maksud

dan tujuan. (R) 0

 KEBIJAKAN DIKLAT RSUD

BA’A

 Program pendidikaan dan

 pelatihan di RSUD Ba’a

 Panduan pelatihan BHD  SPO pelatihan BHD

Program pendidikan dan pelatihan berdasarkan maksud dan tujuan KKS 8

2 Pendidikan dan pelatihan dilaksanakansesuai dengan program. (D,W) 0 Wawancara:Kepala SDM

Dokumen:

(8)

8

 Kepala Diklat (ada di SDM)  Staf terkait

3

Staf rumah sakit diberi pendidikan dan  pelatihan berkelanjutan di dalam dan di

luar rumah sakit yang relevan untuk meningkatkan kemampuannya. (D,W)

0

Wawancara:

 Kepala SDM

 Kepaa Diklat (ada di SDM)  Staf terkait

Dokumen:

 TUMAN/KUMAN

4

Rumah sakit menyediakan waktu, anggaran, dan fasilitas untuk semua staf dalam berpartisipasi mengikuti  pendidikan dan pelatihan yang

diperlukan. (D,W) 0 Wawancara:  Kepala SDM  Kepala Diklat Dokumen:  Fasilitas Manequin

 Data SDM yang akan mengikuti diklat (jadwal, jenis

diklat, tempat/fasilitas, anggaran) sebagai dasar  penyusunan RKA

 TUMAN/KUMAN  RKA/DPA

KKS.8.1

1

Ada regulasi yang menetapkan  pelatihan teknik resusitasi jantung paru

tingkat dasar pada seluruh staf dan tingkat lanjut bagi staf yang ditentukan oleh rumah sakit. (R)

0

 KEBIJAKAN DIKLAT RSUD

BA’A

 SPO Pelatihan BHD dan BHL

2

Staf yang menjadi tim kode biru diberi

latihan bantuan hidup lanjut. (D,W) 0

Wawancara:

 Tim kode biru

 Kepala Diklat (bag. SDM)

Dokumen:

 TUMAN/KUMAN BHL

3

Ada bukti staf telah lulus dari pelatihan dan dapat memperagakan. (D,W,S)

0

Wawancara:

Kepala/staf unit kerja diklat/tim kode biru

Simulasi: Peragaan RJP

Dokumen:

 Sertifikat RJP tingkat dasar dan tingkat lanjut  Fasilitas manequin untuk simulasi

4

Pelatihan untuk setiap staf diulang sesuai dengan program atau minimal

dua tahun sekali. (D,W) 0

Wawancara: Kepala/Staf SDM

Dokumen:

 Pelaksanaan refreshing BHD setiap 2 tahun

 Terakhir dilakukan tahun 2017, refreshing harus dilakukan

tahun 2019

 TUMAN/KUMAN tahun 2017

KKS.8.2 1

Ada regulasi kesehatan dan keselamatan staf serta penanganan

kekerasan di tempat kerja. (R) 0

(9)

2

Berdasar atas epidemologi penyakit infeksi maka rumah sakit

mengidentifikasi risiko staf terpapar atau tertular serta melaksanakan  pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi.

(lihat juga PPI 5). (D,W)

0

Wawancara: Kepala/Staf SDM

Dokumen

 SKS saat penerimaan pegawai (skrining awal)  Data Imunisasi Pencegahan

 Hasil pemeriksaan berkala (cek up)

 Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan berkala jika

ditemuka kondisi patologis

3

Rumah sakit melaksanakan evaluasi, memberikan konseling, dan tindak lanjut kepada staf yang terpapar  penyakit infeksi serta dikoordinasikan

dengan program pencegahan dan  pengendalian infeksi. (lihat juga PPI 5).

(D,W)

0

Wawancara:

 Komite/tim PPI  Staf terpapar

 Kepala unit pelayanan

 Laporan staf terpapar infeksi dari unit terkait  Bukti tindak lanjut terhadap staf yang terpapar infeksi

:surat keterangan: evaluasi, konseling, tindak lanjut

4

Rumah sakit mengidentifikasi area yang  berpotensi terjadi kekerasan di tempat

kerja dan melaksanakan upaya yang terukur untuk mengurangi risiko tersebut. (D,O,W)

0

Wawancara: Staf unit pelayanan

 Daftar identifikasi area yang berpotensi terjadinya

kekerasan di tempat kerja Ex: IGD, Kamar Jenazah

 Upaya Mengurangi resiko: penempatan security, Batasi

 pengunjung, kartu identitas (lihat kembali pada dokumen  program pencegahan kekerasan)

5

Rumah sakit melaksanakan evaluasi, memberikan konseling, dan

melaksanakan tindak lanjut terhadap staf yang cedera akibat kekerasan di tempat kerja. (D,W)

0

Kepala/Staf SDM Dokumen:

 Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut

 Konseling dan penanganan staf yang cedera (laporan/surat

keterangan)

6

Kejadian staf terpapar infeksi dan mengalami kekerasan dicatat serta

didokumentasikan. (D,W) 0 Wawancara:  Kepala/Staf SDM  Tim K3RS  IPCN Dokumen:

 Dokumen laporan dari unit terkait staf yang terpapar

infeksi/mengalami kekerasan

 Rekapitulasi data bag SDM, K3RS, IPCN

KKS.9 1

Proses penerimaan, kredensial,  penilaian kinerja, dan rekredensial staf

medis diatur dalam peraturan internal

staf medis (medical staf bylaws). (R) 0

Regulasi :

 Panduan kredensial staf

medis

 Panduan kredensial staf

keperawatan

 Panduan kredensial nakes

lainnya

DOKUMEN: Medical staf by law

(10)

10

2

Setiap dokter yang memberikan  pelayanan di rumah sakit wajib menandatangani perjanjian sesuai dengan regulasi rumah sakit. (lihat juga TKRS 6 EP 4). (D,W) 0 Wawancara:  Staf Klinis  Staf SDM Dokumen:

 Kontrak Klinik Dokter (Draft kontrak klinis dokter)

3

Ada proses kredensial dan pemberian kewenangan klinis oleh rumah sakit untuk pelayanan diagnostik, konsultasi, dan tata laksana yang diberikan oleh dokter praktik mandiri dari luar rumah sakit seperti kedokteran jarak jauh (telemedicine), radiologi jarak jauh (teleradiology), dan interpretasi untuk  pemeriksaan diagnostik lain:

elektrokardiogram (EKG), elektroensefalogram (EEG), elektromiogram (EMG), serta  pemeriksaan lain yang serupa. (lihat  juga TKRS 6.2 EP 2). (D,W) 0 Wawancara:  Komite Medis  Staf Klinis (TDD) (TDD)

JIKA ADA SAMA DENGAN KKS 9.1

KKS.9.1 1

Ada bukti dilaksanakan verifikasi dari sumber utama terhadap kredensial terkait pendidikan, izin/sertifikat, dan kredensial lain sesuai dengan peraturan  perundang-undangan atau yang

dikeluarkan oleh instansi pendidikan atau organisasi profesional yang diakui. (D,W) 0 Wawancara:  Kepala SDM  Komite Medis  Staf Medis Dokumen:

 Bukti pelaksanaan kredensial (Ijazah legalisir, STR, SIP,

Fellowship, sertifikat pelatihan yang diakui, surat rekomendasi, riwayat pekerjaan, catatan asuhan klinis, riwayat kesehatan, dan foto

 Bukti verifikasi data (Fakultas,RS, Perhimpunan) untuk

validitas : email (tercatat dalam website resmi), website Dikti untuk Ijazah

Verifikasi malalui Surat konvesional (harus dengan pos tercatat)

2

Ada bukti dilaksanakan kredensial tambahan dari sumber yang

mengeluarkan kredensial apabila staf medis meminta kewenangan klinis canggih atau subspesialisasi. (D,W)

0 Wawancara:  Komite medis  Staf medis  Kepala SDM Dokumen:

 Bukti pelaksanaaan kredensial tambahan jika staf medis

meminta kewenangan klinis canggih atau subspesialisasi

 Bukti sertifikat pelatihan yang diakui dan bukti verifikasi

langsung kepada sumbernya(email/surat)

 Bukti kewenangan klinis yag diberikan didukung dengan

(11)

KKS.9.2 1

Pengangkatan staf medis dibuat  berdasar atas regulasi rumah sakit dan

konsisten dengan populasi pasien rumah sakit, misi, dan pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan  pasien. (D, W) 0 Wawancara:  Direktur  Komite Medis  Kepala SDM

Dokumen pelaksanaan rekruitmen sesuai dengan kebutuhan RS (pengembangan pelayanan di RS)

2

Pengangkatan tidak dilakukan sampai setidaknya izin/surat tanda registrasi sudah diverifikasi dari sumber primer dan anggota staf medis kemudian melakukan pelayanan perawatan pasien di bawah supervisi sampai semua kredensial yang disyaratkan undang-undang dan peraturan sudah diverifikasi dari sumber asli.

0 Wawancara:  Komite medis  Staf medis  Kepala SDM Dokumen:

 Bukti verifikasi STR dari sumber primer

 Bukti verifikasi dokumen kredensial yang disyaratkan .  SK pengangkatan Staf medis setelah verifikasi dilakukan

(perhatikan tanggal dan waktu)

3

Untuk staf medis yang belum mendapatkan kewenangan mandiri, dilakukan metode supervisi, frekuensi supervisi, dan supervisor yang ditunjuk didokumentasikan di arsip kredensial individu tersebut. 0 Wawancara:  Komite Medis  Staf Medis  Kepala/Staf SDM  Peserta pendidikan Klinis

Dokumen:

 Bukti form cek list  Bukti pelaksanaan supervisi

KKS.10 1

Direktur menetapkan kewenangan klinis setelah mendapat rekomendasi dari Komite Medik termasuk kewenangan tambahan. (R)

0

Regulasi :

 SPO memastikan

keterampilan klinis

 SPO penilaian staf klinis

 baru

 SPO kewenangan klinis

 perawat

 SK direktur penugasan

klinis dokter

 SK direktur penugasan

klinis perawat

 SPO kewenangan klinis dokter  SPO Rekredensial Dokter

2

Ada bukti pemberian kewenangan klinis berdasar atas rekomendasi kewenangan klinis dari Komite Medik.

(D,W) 0

Wawancara:

 Komite medis  Staf medis

Dokumen:

 Rekomendasi komite medis

 Surat penugasan klinis (SPK) dan Rincian kewenangan

klinis (RKK) di umumkan kepada setiap staf medis dan semua unit pelayanan dalam bentuk hard copy maupun soft copy

(12)

12

3

Ada bukti pelaksanaan pemberian kewenangan tambahan setelah melakukan verifikasi dari sumber yang

mengeluarkan kredensial. (D,W) 0

Wawancara:

 Komite medis  Staf medis

Dokumen:

 Bukti pelaksanaan rekredensial sudah diverifikasi dari

sumber primer

4

Surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis anggota staf medis dalam bentuk tercetak atau elektronik (softcopy) atau media lain tersedia di semua unit pelayanan (contoh, kamar operasi, unit darurat, nurse station) tempat anggota staf medis tersebut memberikan pelayanan. (D,W) 0 Wawancara:  Komite medis  Staf medis Dokumen:

 SPK dan RKK ada di unit pelayanan dalam bentuk soft

copy atau cetak

5

Setiap anggota staf medis hanya memberikan pelayanan spesifik yang ditentukan oleh rumah sakit. (D,W)

Wawancara:

Kepala/staf unit pelayanan

Dokumen:

 Laporan hasil pengawasan staf medis memberikan

 pelayanan sesuai SPK dan RKK

KKS.11 1

Ada regulasi penilaian kinerja untuk evaluasi mutu praktik profesional  berkelanjutan, etik, dan disiplin staf

medis. (lihat juga TKRS 11 EP 2 dan TKRS 12 EP 1). (R)

0

 Panduan Pengisian

Penilaian Kinerja Staf Medis

 Panduan Pengisian

Penilaian Kinerja Staf Rsud Ba’a

 Panduan etika profesi

dokter dan dokter gigi

 Panduan Pembinaan etika

dan disiplin profesi medik

 Spo Penilaian Kinerja

Karu

 Spo Penilaian Staf Klinis

Baru Rsud Ba’a

 Spo Penilaian Kinerja

Ketua Tim

 Spo Penilaian Kinerja

Perawat Pelaksana

(13)

2

Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu praktik profesional berkelanjutan, etik, dan disiplin staf medis untuk  peningkatan mutu pelayanan dan

keselamatan pasien. (D,W) 0 Wawancara:  Direktur  Kepala Bagian/divisi/Bagian  Kepala SDM  Komite Medis  Staf Medis

 Evaluasi perilaku dilaksanakan secara kolaboratif antara

sub komite etik dan disiplin, manajer SDM, Manajer  pelayanan, dan kepala unit kerja.

 Dokumen hasil survei dari staf dan hasil survei terkait

 budaya aman di RS (partisipasi staf melaporkan insiden keselamatan pasien (no blame culture)

 Hasil evaluasi kinerja dokter terkait dengan perilaku dan

kinerja klinis

3

Data dan informasi hasil pelayanan klinis dari staf klinis di-review secara objektif dan berdasar atas bukti, jika ada dilakukan benchmarking dengan  pihak eksternal rumah sakit. (lihat juga

TKRS 11.1). (D,W) 0 Wawancara:  Direktur  Kepala Bidang/divisi  Kepala SDM  Komite medis  Staf medis Dokumen:

 Berbasis bukti data indikator mutu unit

4

Data dan informasi berasal dari proses monitoring dikaji sekurang-kurangnya setiap 12 bulan oleh kepala unit layanan, ketua kelompok staf medis, subkomite mutu, manajer pelayanan medis. Hasil, simpulan, dan tindakan yang dilakukan didokumentasikan di dalam file kredensial staf medis atau dokumen lain yang relevan. (D,W)

0

Wawancara:

Komite medis dan subkomite kredensial

Dokumen:

Dokumentasi Hasil , simpulan dan tindakan yang dilakukan  pengkajian proses monitoring setiap 12 bulan yang di dalam

file kredensial/dokumen lainnya

5

Bila ada temuan yang berdampak pada  pemberian kewenangan staf klinis, ada  proses untuk tindak lanjut terhadap

temuan dan tindakan tersebut didokumentasi dalam file staf medis dan disampaikan ke tempat staf medis memberikan pelayanan. (D,W) 0 Wawancara:  Komite medis  Staf medis Dokumen:

 Bukti evaluasi praktik profesional staf medis dan tindak

lanjutnya bila ada temuan

(14)

14

KKS.12 1

Berdasar atas monitoring dan evaluasi  berkelanjutan kredensial anggota staf

medis yang dilaksanakan paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun ditetapkan kewenangan klinisnya apakah tetap,  bertambah, atau berkurang. (R)

0

 SOP monitoring

 penempatan staf dan  penempatan kembali staf

2

Ada bukti dokumen setiap anggota staf medis selalu diperbaharui secara  periodik. (D,W) 0 Wawancara:  Komite medis  Staf medis Dokumen:

 Bukti dokumen rekredensial setiap anggota staf medis di

 perbaharui secara periodik (penetapan ulang staf medis dan pembaharuan kewenangan klinis paling sedikit setiap 3 tahun)

Ex : kelanjtan license, tidak terkena etik dan disiplin dari MKEK, MKDKI,dokumen pendukung menambah kewenangan klinis (sertifikat pelatihan subspesialisasi,  bukti verifikasi)

3

Ada bukti pemberian kewenangan tambahan didasarkan atas kredensial yang telah diverifikasi dari sumber aslinya sesuai dengan peraturan  perundang-undangan. (D)

0

Dokumen:

 Bukti verifikasi dokumen kredensial yang

mendukungpemberian kewenangan tambahan

 Pemberian kewenangan tambahan

KKS.13 1

Ada regulasi rumah sakit dengan proses yang efektif untuk mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi kredensial staf keperawatan (pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalaman). (R)

0

Regulasi :

 Panduan kredensial

 perawat

 Panduan kredensial nakes

lainnya

 Panduan Kredensial staf

keperawatan

 SPO kredensial staf Nakes  SK direktur penugasan

klinis dokter

 SK direktur penugasan

klinis perawat

 SPO rekredensial perawat

2

Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman. (D,W) 0 Wwawancara:  Komite keperawatan  Staf keperawatan Dokumen

 Bukti pelaksanaan kredensial (Ijazah legalisir, STR, SIP, ,

sertifikat pelatihan yang diakui, surat rekomendasi, riwayat pekerjaan, catatan asuhan klinis, riwayat kesehatan, dan foto

 Bukti verifikasi data (Fakultas,RS, Perhimpunan) untuk

(15)

Dikti untuk Ijazah

Verifikasi malalui Surat konvesional (harus dengan pos tercatat)

3

Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber aslinya yang seragam. (D,W)

0 Wawancara:  Komite keperawatan  Staf keperawatan  Staf SDM Dokumen:

 Bukti pelaksanaan verifikasi dokumen pada perawat yang

akan dan sudah bekerja secara seragam, dari sumber aslinya: websiite DIKTI, legalisir, via e mail (jawaban konfirmasi dari email yg tercantum di website resmi)

4

Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap anggota staf

keperawatan. (D,W) 0

Wawancara:

 Komite keperawatan  Staf keperawatan

Dokumen:

 Bukti pelaksanaan tentang kredensial staf keperawatan

terkini

KKS.14 1

Ada penetapan rincian kewenangan klinis perawat berdasar atas pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman anggota staf keperawatan. (R)

0

 Panduan kredensial perawat  Panduan kredensial nakes

lainnya

 Panduan Kredensial staf

keperawatan

 SPO kredensial staf Nakes  SK direktur penugasan klinis

dokter

 SK direktur penugasan klinis

 perawat

2

Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian kewenangan klinis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.(D,W) 0 Wawancara:  Komite Keperawatan  Staf Keperawatan Dokumen:

 Rekomendasi komite keperawatan  SK Direketur SPK dan RKK perawat

 Bukti verifikasi dokumen kredensial sebelum pembuatan

SPK dan RKK

(uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan perawat dibuat berdasarkan RKK dari hasil kredensial)

3

Ada berkas kredensial yang dipelihara

dari setiap staf keperawatan. (D,W) 0

Wawancara:

 Komite keperawatan  Staf keperawatan

Dokumen:

Bukti pelaksanaan tentang pemeliharaan file kredensial setiap staf perawat (evaluasi kelengkapannya)

KKS.15 1

Ada dokumentasi penilaian mutu staf keperawatan berpatisipasi di dalam  program peningkatan mutu rumah sakit.

(D,W) 0 Wawancara:  Tim Mutu  Staf Keperawatan Dokumen :

Hasil penilaian kinerja perawat terkait :

Bukti keterlibatan perawat dalam peningkatan mutu : GKM (gugus kendali mutu) dengan quality control ( QC) histogram, pareto chart,dll

(16)

16

 PSBH (problem solving for better health and hospital)

membuat POA (plan of action) berdasrkan masalah yang teridentifikasi untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

 Menerapkan prinsip evaluasi PDSA (plan, do, Study Act)  Kaizen (perbaikan berkesinambungan): prinsip kendali

mutu kendali biaya : membuat inovasi

2

Kinerja individual staf keperawatan dikaji bila ada temuan dalam aktivitas

 peningkatan mutu. (D,W) 0

Wawancara:

 Direktur  Tim mutu  Staf keperawatan

Dokumen: (pelaksanaan penghargaan terhadap staf keperawatan)

 Bukti sertifikat penghargaan, tambahan poin renumerasi

Contoh: Dokumentasi pelaksanaan acara PSBH Awards untuk staf perawat

3

Seluruh data proses review kinerja staf keperawatan didokumentasikan dalam kredensial perawat atau dokumen lainnya. (D,W) 0 Wawancara:  Komite Keperawatan  Staf terkait Dokumen:

Hasil evaluasi kinerja profesional termasuk etik dan disiplin (form evaluasi kinerja perawat)

KKS.16 1

Ada regulasi rumah sakit untuk proses yang efektif untuk mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi kredensial  profesional pemberi asuhan (PPA)

lainnya dan staf klinis lainnya (pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan  pengalaman). (R)

0

 Panduan kredensial

 perawat

 Panduan kredensial nakes

lainnya

 Panduan Kredensial staf

keperawatan

 SPO kredensial staf Nakes  SK direktur penugasan

klinis dokter

 SK direktur penugasan

klinis perawat

 SPO rekredensial PPA dan Staf klinis lainnya

2

Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan,

dan pengalaman. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM  PPA

Dokumen:

 Bukti pelaksanaan kredensial PPA dan staf klinis lainnya

3

Terdapat pelaksanaan verifikasi dari

sumber aslinya yang seragam. (D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/staf SDM  PPA

Dokumen:

 Bukti pelaksanaan verifikasi dokumen dari sumber aslinya

(website dikti untuk ijazah)

4

Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap anggota  profesional pemberi asuhan (PPA)

lainnya dan staf klinis lainnya. (D,W)

0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM  PPA

Dokumen:

 Bukti Pemeliharaan dokumen kredensial PPA dan staf

klinis lainnya. (evaluasi masa berlaku license, SPK dan RKK, penambahan kompetensi)

(17)

diperbaharui setiap tahun

KKS.17 1

Ada penetapan rincian kewenangan klinis profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya  berdasar atas pendidikan, registrasi,

sertifikasi, izin, pelatihan, dan

 pengalaman anggota staf klinis lainnya.

(R) 0

 Panduan kredensial

 perawat

 Panduan kredensial nakes

lainnya

 Panduan Kredensial staf

keperawatan

 SPO kredensial staf Nakes  SK direktur penugasan

klinis dokter

 SK direktur penugasan

klinis perawat

Sesuikan Regulasi dengan maksud dan tujuan

2

Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian kewenangan klinis sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W) 0 Wawancara:  Kepala/Staf SDM  PPA Dokumen:

 Rekomendasi komite keperawatan  SK Direketur SPK dan RKK PPA

 Bukti verifikasi dokumen kredensial sebelum pembuatan

SPK dan RKK

(uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan PPA dibuat  berdasarkan RKK dari hasil kredensial)

3

Ada berkas kredensial yang dipelihara dari setiap profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya.

(D,W) 0

Wawancara:

 Kepala/Staf SDM  PPA

Dokumen:

 Bukti Pemeliharaan dokumen kredensial PPA dan staf

klinis lainnya. (evaluasi berlakunya lecense, SPK dan RKK, penambahan kompetensi) sama dengan KKS 16.4

 Rekapitulasi Data staf RSUD Ba’a (kualifikasi) di bag

SDM yang harus diperbaharui

KKS.18 1

Ada dokumentasi penilaian mutu  profesional pemberi asuhan (PPA)

lainnya dan staf klinis lainnya  berpatisipasi di dalam program  peningkatan mutu rumah sakit. (D,W)

0

Wawancara:

 Tim mutu

 Staf Unit pelayanan

Dokumen:

Hasil evaluasi kinerja PPA dan staf klinis lainnya terkait kontribusi terhadap peningkatan mutu.

(lihat kembali pada KKS 15.1)

2

Kinerja individual profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya dikaji bila ada temuan dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W)

0 Wawancara:  Direktur  Tim mutu  PPA Dokumen:

Dokumen: (pelaksanaan penghargaan terhadap PPA)

 Bukti sertifikat penghargaan, tambahan poin renumerasi

Contoh: Dokumentasi pelaksanaan acara PSBH Awards untuk staf PPA

(18)

18

3

Seluruh data proses review kinerja  profesional pemberi asuhan (PPA)

lainnya dan staf klinis lainnya didokumentasikan dalam kredesial  profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya atau dokumen lainnya. (D,W) 0 Dokumentasi:  Kepala/staf SDM  PPA Dokumentasi:

 Hasil evaluasi kinerja profesional, termasuk etik dan

disiplin PPA dan staf klinis lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini digunakan untuk mengatur temperatur dan kelembapan udara banyak ruangan untuk memasukkan udara dingin atau panas namun tidak bersamaan dengan volumee udara yang konstan

“Breadwinner” merujuk kepada orang yang bertanggungjawab memberi nafkah untuk keluarga. Apabila sesuatu musibah berlaku ke atas diri “breadwinner” ini, maka ia akan

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa, hasil reduksi ke kutub dari anomali regional terdapat fitur anomali magnetik tinggi yang terdapat di dekat titik semburan gas dengan rentang

membunuh semua kutu /+9 dari telur menetas setelah terapi. 6 2alam sebuah studi lebih lanjut  tahun kemudian, tidak terdapat perubahan signi$ikan dalam e$ekti*itas losio

Pada tahun 2011, jumlah aset Pemerintah Kota Surabaya yang telah bersertifikat adalah sebanyak 539 atau 43,09% dari total aset Pemerintah Kota

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak serunai laut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, dan daya

Apa yang Anda lihat, garis diatas tersebut diatur lebarnya (WIDTH) pada angka 770. Tapi, jika kita melihat halaman ini pada layar 640x480, para pengunjung harus meng-scroll

menghancurkan semua prestasi dan keberanian Menteri Susi, dan bahkan 25.. 99 sama seperti stereotype perempuan tradisional yang hanya sebagai objek 26..