• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS) KARS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS) KARS"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN

KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF

(KPS)

(2)

Curiculum vitae: DR.Dr.Sutoto.,M.Kes JABATAN SEKARANG:

• Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ) Th 2011-2014

• Ketua umum PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Th 2009-2012/ 2012-2015 • Dewan Pembina MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran) IDI Pusat 2009-2012/2012-2015 • Dewan Pembina AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)

• Anggota Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kementerian Kesehatan R.I • Dewan Pengawas RS Mata Cicendo,Pusat Mata Nasional

PENDIDIKAN:

1. SI Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro 2. SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada

3. S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)

PENGALAMAN KERJA

• Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 - 2005 • Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005-2010

• Sesditjen/Plt Dirjen Bina Pelayanan Medis KEMENKES R.I( Feb-Juli 2010) • Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992-2001

(3)

1. Perencanaan

2. Orientasi dan Pendidikan

3. Staf Medis (Menentukan keanggotaan staf

medis )

4. Staf Medis (Penetapan kewenangan klinik)

5. Staf Medis (Monitoring dan Evaluasi Anggota

(4)

Standar KPS 1

Rumah sakit menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit.

Elemen Penilaian KPS 1

1. Perencanaan harus mempertimbangkan misi rumah sakit, keragaman pasien, jenis pelayanan dan teknologi yang digunakan dalam asuhan pasien

2. Ditetapkan pendidikan, keterampilan dan pengetahuan untuk semua staf.

3. Peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku terpadu dalam perencanaan.

(5)

Standar KPS 1.1.

Tanggung jawab staf

dideskripsikan dalam uraian

tugas

(6)

Elemen Penilaian KPS 1.1

.

1. Setiap staf yang tidak diizinkan praktek mandiri memiliki

uraian tugasnya sendiri (Lihat juga AP 3 EP 5)

2. Mereka yang termasuk pada point a) sampai d) di atas, ketika berada dalam rumah sakit, memiliki uraian tugas yang sesuai dengan aktifitas dan tanggung jawab mereka

atau sudah memiliki privilege sebagai alternatif. (Lihat juga

AP 3 EP 5)

(7)

Standar KPS 2

Pimpinan rumah sakit mengembangkan dan

mengimplementasikan proses rekruitmen,

evaluasi dan penugasan staf serta prosedur

terkait lainnya sesuai yang diidentifikasi oleh

rumah sakit

(8)

Elemen Penilaian KPS 2

1. Ada proses rekruitmen staf .

(Lihat juga TKP 3.5 EP 1)

2. Ada proses untuk mengevaluasi kualifikasi staf

baru.

3. Ada proses penugasan seseorang menjadi staf.

4. Proses yang seragam di seluruh rumah sakit

(9)

Standar KPS 3

Rumah sakit menggunakan proses

yang ditentukan untuk memastikan

bahwa pengetahuan dan

ketrampilan staf klinis konsisten

dengan kebutuhan pasien.

(10)

Elemen Penilaian KPS 3

1.Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan

untuk mencocokkan pengetahuan dan ketrampilan

staf klinis dengan kebutuhan pasien.

(Lihat juga PP 6,

EP 4)

2.Staf klinis baru dievaluasi saat mereka mulai bekerja

sesuai tanggung jawabnya.

3.Unit kerja atau unit pelayanan melakukan evaluasi

terhadap staf klinis tersebut

4.Rumah sakit menentukan frekuensi evaluasi staf klinis

tersebut

5.Ada dokumen yang membuktikan staf klinis dievaluasi

setiap tahun sesuai kebijakan rumah sakit.

(11)

Standar KPS 4

Rumah sakit menggunakan proses

yang ditentukan untuk memastikan

pengetahuan dan ketrampilan staf

non klinis konsisten dengan

kebutuhan rumah sakit dan

(12)

Elemen Penilaian KPS 4

1. Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk mencocokkan pengetahuan dan ketrampilan staf nonklinis

dengan persyaratan jabatan. (lihat juga AP.5.2, EP 2 dan 3, dan AP.6.3,

EP 2 dan 3)

2. Staf nonklinis baru dievaluasi pada saat mulai bekerja sesuai tanggungjawabnya.

3. Unit kerja atau unit pelayanan melakukan evaluasi terhadap staf nonklinis tersebut

4. Rumah sakit menetapkan frekuensi evaluasi terhadap staf nonklinis tersebut.

5. Ada dokumen yang membuktikan staf nonklinis dievaluasi setiap tahun sesuai kebijakan rumah sakit.

Dokumen:

(13)

Standar KPS 5

Ada informasi

terdokumentasi untuk

setiap staf rumah sakit.

(14)

Elemen Penilaian KPS 5

1. Informasi kepegawaian dipelihara untuk setiap staf rumah sakit

2. File kepegawaian berisi kualifikasi staf tersebut

3. File kepegawaian berisi uraian tugas yang berlaku dari staf tersebut

4. File kepegawaian berisi riwayat pekerjaan 5. File kepegawaian berisi hasil evaluasi

6. File kepegawaian berisi catatan pendidikan dan latihan yang diikutinya

(15)

Standar KPS 6

Rencana staf dikembangkan

bersama-sama oleh para

pimpinan, mengidentifikasi

jumlah, jenis dan kualifikasi staf

yang diinginkan

(16)

Elemen Penilaian KPS 6

1. Ada rencana tertulis penempatan staf di

rumah sakit

2. Pimpinan mengembangkan kerjasama dalam

proses perencanaan

3. Jumlah, jenis dan kualifikasi staf yang

dibutuhkan di identifikasi dalam rencana

yang menggunakan metode penempatan

staf yang dikenal dan berlaku.

(Lihat juga AP

6.3 EP 5)

4. Rencana mencakup penugasan dan

penugasan kembali staf

5. Rencana mencakup transfer tanggung jawab

antar petugas

(17)

Standar KPS 6.1

.

Rencana staf direview secara terus-menerus dan

diperbaharui bila diperlukan.

Elemen Penilaian KPS 6.1.

1. Efektifitas rencana penempatan staf dimonitor

secara terus-menerus

(18)

Standar KPS 7

Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis

dilakukan orientasi di rumah sakit, pada

unit kerja atau unit pelayanan dimana

mereka bertugas dan bertanggungjawab

pada tugas khusus sesuai penugasan

(19)

Elemen Penilaian KPS 7

1. Staf klinis dan nonklinis baru dilakukan orientasi di

rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan

dimana mereka bertugas dan ber tanggungjawab

pada penugasan khusus mereka.

2. Pekerja kontrak dilakukan orientasi di rumah sakit,

pada unit kerja dan unit pelayanan dimana mereka

bertugas dan bertanggungjawab pada penugasan

khusus mereka.

3. Tenaga sukarela dilakukan orientasi di rumah sakit

pada tanggungjawab tugas mereka.

4. Mahasiswa/trainee dilakukan orientasi pada rumah

sakit pada tanggungjawab tugas mereka

(20)

Standar KPS 8

Setiap staf memperoleh pendidikan dan

pelatihan, baik in-service, maupun

pendidikan dan pelatihan lain untuk menjaga

dan meningkatkan keterampilan dan

pengetahuan mereka.

Membuat Program Diklat :

TNA : data informasi  termasuk data mutu

danKeselamatan pasien

(21)

Elemen Penilaian KPS 8

1. Rumah sakit menggunakan berbagai sumber

data dan informasi, termasuk hasil monitoring

terhadap kualitas dan keselamatan untuk

mengidentifikasi kebutuhan pendidikan staf.

2. Program pendidikan direncanakan

berdasarkan data dan informasi tersebut.

3. Rumah sakit menyediakan pendidikan dan

pelatihan in-service secara terus-menerus

(Lihat juga AP 5.1 EP 6; AP 6.2 EP 7)

4. Pendidikan yang relevan dengan

kemampuan staf untuk memenuhi kebutuhan

pasien dan atau kebutuhan pendidikan

(22)

Standar KPS 8.1.

Staf rumah sakit yang memberikan asuhan

pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh

rumah sakit dilatih dan dapat

mendemontrasikan kemampuan dalam

teknik resusitasi.

(23)

Elemen Penilaian KPS 8.1.

1. Dapat diidentifikasi staf rumah sakit yang memberikan

asuhan pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit telah mendapat pelatihan dalam cardiac life support . 2. Tingkat pelatihan yang tepat telah diberikan dalam frekuensi

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan staf.

3. Ada bukti yang menunjukkan bahwa staf rumah sakit tersebut lulus pelatihan.

4. Tingkat pelatihan yang diinginkan untuk setiap orang diulang berdasarkan persyaratan dan atau berdasarkan kerangka waktu yang ditetapkan oleh program pelatihan yang diakui atau setiap dua tahun bila program pelatihan yang diakui tidak digunakan

(24)

Standar KPS 8.2.

Rumah sakit menyediakan fasilitas dan waktu untuk pendidikan dan pelatihan staf.

Elemen Penilaian KPS 8.2.

1. Rumah sakit menyediakan fasilitas dan peralatan untuk terselenggaranya pendidikan dan pelatihan staf

2. Rumah sakit menyediakan waktu yang cukup untuk semua staf agar bila ada kesempatan dapat berpartisipasi dalam pendidikan dan pelatihan yang relevan

(25)

Standar KPS 8.3.

Pendidikan professional

kesehatan, bila dilakukan dalam

rumah sakit, berpedoman pada

parameter yang ditentukan oleh

program akademik .

(26)

Elemen Penilaian KPS 8.3.

1. Rumah sakit menyediakan mekanisme untuk pengawasan

program pelatihan

2. Rumah sakit mendapatkan dan menerima parameter dari

program akademik

3. Rumah sakit memiliki catatan lengkap dari semua peserta

pelatihan dalam rumah sakit

4. Rumah sakit memiliki dokumentasi dari status pendaftaran,

izin atau sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta

pelatihan.

5. Rumah sakit memahami dan menyediakan tingkat supervisi

yang diperlukan untuk setiap jenis dan tingkat pelatihan

6. Rumah sakit mengintegrasikan peserta pelatihan kedalam

orientasi rumah sakit, kualitas, keselamatan pasien,

(27)

Standar KPS 8.4.

Rumah sakit menyediakan

Program Kesehatan dan

(28)

Elemen Penilaian KPS 8.4.

1. Pimpinan dan staf rumah sakit merencanakan

Program Kesehatan dan Keselamatan

2. Program ini merespons kebutuhan staf urgen dan

nonurgen melalui pengobatan langsung dan rujukan

3. Data program menginformasikan program mutu dan

keselamatan rumah sakit

4. Ada kebijakan tentang vaksinasi dan imunisasi bagi

staf

5. Ada kebijakan tentang evaluasi, konseling dan tindak

lanjut terhadap staf yang tertular penyakit infeksi,

berkoordinasi dengan program pencegahan dan

pengendalian infeksi.

(29)

Standar KPS 9

Rumah sakit memiliki proses kredensialing

melalui pengumpulan, verifikasi dan evaluasi

dari izin, pendidikan, pelatihan dan

pengalaman untuk mengizinkan anggota staf

medis melakukan asuhan pasien tanpa

(30)

Elemen Penilaian KPS 9

1. Izin berdasarkan peraturan perundangan dan izin dari rumah sakit untuk melakukan asuhan pasien tanpa supervisi dapat diidentifikasi.

2. Dibutuhkan kredensial (antara lain : pendidikan, izin, registrasi) sesuai peraturan dan kebijakan RS bagi setiap anggota staf medis yg disalin oleh RS dan disimpan dalam file kepegawaian atau dalam file kredensial yang terpisah bagi setiap anggota staf medis

3. Semua kredensial (antara lain pendidikan, izin, registrasi) diverifikasi dengan sumber yang mengeluarkan kredensial sebelum individu

tersebut memulai memberikan pelayanan kepada pasien.

4. Semua kredensial (antara lain pendidikan, izin , registrasi) terkini dan terupdate sesuai persyaratan.

5. Pada penugasan awal, penentuan terinformasi dibuat tentang kualifikasi terkini dari seseorang untuk memberikan pelayanan asuhan pasien.

(31)

Standar KPS 9.1.

Pimpinan rumah sakit membuat keputusan

tentang pembaharuan izin bagi setiap staf

medis untuk dapat melanjutkan memberikan

pelayanan asuhan pasien setidaknya tiga

(32)

Elemen Penilaian KPS 9.1.

1. Ada kebijakan tentang proses kredensialing yang seragam untuk setiap staf medis secara berkala setidaknya setiap tiga tahun sekali.

2. Ada tim yang ditugaskan membuat keputusan resmi memperbaharui izin setiap anggota staf medis untuk dapat meneruskan memberikan pelayanan asuhan medis di rumah sakit.

3. Keputusan pembaharuan izin didokementasikan dalam file kredensial dari anggota staf medis tersebut.

(33)

Standar KPS 10

Rumah sakit memiliki tujuan yang terstandar,

prosedur berbasis bukti untuk memberi

wewenang kepada semua staf medis untuk

menangani dan merawat pasien dan

menyediakan pelayanan klinis lainnya secara

konsisten sesuai dengan kualifikasinya

(34)

Elemen Penilaian KPS 10

1. Rumah sakit memiliki proses terstandar yang terdokumentasi

dalam kebijakan resmi rumah sakit untuk memberikan

kewenangan klinik bagi setiap anggota staf medis untuk

memberikan pelayanan medis pada penugasan pertama dan

pada penugasan ulang kemudian

2. Keputusan memberikan penugasan ulang untuk memberikan

pelayanan pasien merujuk pada item a) sampai f) (AREA

KOMPETENSI KLINIS) dan pada review kinerja secara berkala

dari para praktisi

3. Pelayanan pasien yang akan diberikan oleh setiap anggota

staf medis jelas digambarkan dan dikomunikasikan oleh

pemimpin RS ke seluruh RS dan ke anggota staf medis

4. Setiap staf medis hanya memberikan pelayanan medis yang

secara spesifik diizinkan oleh rumah sakit.

(35)

Standar KPS 11

Ada evaluasi terus menerus terhadap

kualitas dan keamanan asuhan klinis

yang diberikan oleh setiap staf medis .

(36)

Elemen Penilaian KPS 11

1. Ada evaluasi praktik profesional terus-menerus terhadap

kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang diberikan

oleh setiap anggota staf medis yang direview dan

dikomunikasikan kepada setiap anggota staf medis

sekurang-kurangnya setahun sekali. (lihat juga PMKP.1.1, EP

1)

2. Evaluasi praktik profesional yang terus-menerus dan review

tahunan dari setiap anggota staf medis dilaksanakan

dengan proses yang seragam yang ditentukan oleh

kebijakan rumah sakit.

3. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data

komparatif secara proaktif, seperti membandingkan

(37)

Verifikasi dan Evaluasi kredensial

Standar KPS 12.

Rumah sakit memiliki proses yang efektif untuk

mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi

kredensial tenaga keperawatan (izin, pendidikan,

pelatihan dan pengalaman)

(38)

Elemen Penilaian KPS 12

1. Rumah sakit memiliki standar prosedur untuk melakukan

proses kredensialing setiap tenaga keperawatan.

2. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalamanan didokumentasi

3. Infrormasi tersebut diverifikasi dari sumber aslinya sesuai

parameter yang ditentukan dalam maksud dan tujuan KPS 9

4. Ada catatan kredensial yang dipelihara dari setiap tenaga

keperawatan.

5. Rumah sakit mempunyai proses untuk memastikan bahwa

krendesial dari perawat kontrak sahih dan lengkap sebelum

penugasan.

6. Rumah sakit mempunyai proses untuk memastikan kesahihan

kredensial perawat yang bukan pegawai rumah sakit, tapi

(39)

Standar KPS 13

Rumah sakit mempunyai standar prosedur

untuk mengidentifikasi tanggung jawab dari

setiap tugas dan membuat penugasan

berdasarkan atas kredensial perawat dan

(40)

Elemen Penilaian KPS 13

1. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman

tenaga keperawatan digunakan untuk

membuat penugasan kerja klinis.

2. Proses yang memperhitungkan peraturan

perundangan yang relevan.

(41)

berpartisipasi

dalam aktifitas peningkatan mutu

Standar KPS 14

Rumah sakit mempunyai standar

prosedur untuk tenaga keperawatan

(42)

Elemen Penilaian KPS 14

1.Partisipasi perawat dalam aktifitas

peningkatan mutu rumah sakit.

(Lihat PMKP

1.1, ep 1)

2.Kinerja tenaga keperawatan direview bila

ada INDIKASI AKIBAT TEMUAN pada aktifitas

peningkatan mutu.

3.Informasi yang sesuai dari proses review

tersebut didokumentasikan dalam file

kredensial perawat tersebut atau file

lainnya.

(43)

Standar KPS 15

Rumah sakit memiliki standar prosedur

untuk mengumpulkan, memverifikasi

dan mengevaluasi kredensialing staf

kesehatan professional lainnya (izin,

pendidikan, pelatihan dan pengalaman)

(44)

Elemen Penilaian KPS 15

3.Informasi tersebut diverifikasi dari sumber aslinya sesuai

parameter yang ditentukan dalam maksud dan tujuan KPS 9

4.Ada catatan yang dipelihara dari setiap staf kesehatan

profesional lainnya

5.Catatan tersebut bersisi salinan izin yang ditentukan,

sertifikasi atau registrasi.

6.Rumah sakit mempunyai proses untuk memastikan bahwa

staf lainya yang bukan pegawai rumah sakit tetapi

mendampingi dokter dan memberikan pelayanan pada pasien

rumah sakit memiliki kredensial yang sahih yang sebanding

dengan persyaratan kredensial rumah sakit .

(45)

Standar KPS 16

RS memiliki standar prosedur untuk mengidentifikasi

tanggungjawab tugas dan menyusun penugasan kerja

klinis berdasarkan pada kredensial staf kesehatan

professional dan peraturan perundangan.

Elemen Penilaian KPS 16

1. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman dari staf

kesehatan professional lainnya digunakan untuk

(46)

Standar KPS 17

Rumah sakit memiliki proses yang

efektif untuk staf kesehatan

professional berpartisipasi dalam

aktifitas peningkatan mutu RS

(47)

Elemen Penilaian KPS 17

1. Staf kesehatan professional lainnya

berpartisipasi dalam aktifitas peningkatan

mutu rumah sakit

(lihat juga PMKP 1.1, EP 1)

2. Kinerja staf kesehatan professional lainnya

direview bila ada indikasi akibat temuan

pada aktifitas peningkatan mutu.

(48)

SEKIAN

(49)

DOKUMEN

KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF

(KPS)

(50)

Curiculum vitae: DR.Dr.Sutoto.,M.Kes JABATAN SEKARANG:

• Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ) Th 2011-2014

• Ketua umum PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Th 2009-2012/ 2012-2015 • Dewan Pembina MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran) IDI Pusat 2009-2012/2012-2015 • Dewan Pembina AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)

• Anggota Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kementerian Kesehatan R.I • Dewan Pengawas RS Mata Cicendo,Pusat Mata Nasional

PENDIDIKAN:

1. SI Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro 2. SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada

3. S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)

PENGALAMAN KERJA

• Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 - 2005 • Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005-2010

• Sesditjen/Plt Dirjen Bina Pelayanan Medis KEMENKES R.I( Feb-Juli 2010) • Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992-2001

(51)

1. Pola ketenagaan (KPS 1)

2. Uraian tugas seluruh staf (KPS1.1)

3. Rekrutmen: Proses penerimaan staf, evaluasi kualifikasi staf baru,

penetapan, Keseragaman proses (KPS2)

4. Kredensial:

1. staf klinis ( evaluasi staf klinis baru, oleh unit kerja. evaluasi berkelanjutan, dokumentasi) (KPS 3)

2. Staf non kinis ( supervisi dan evaluasi berkelanjutan) (KPS 4) 5. File kepegawaian : (1.Kualifikasi staf; 2.Uraian tugas; 3.CV; 4.bukti

(52)
(53)

DOKUMEN KPS 1.1

.

1.Uraian tugas masing-masing staf RS DAN

SEMUA JAJARAN STAF RS

2.Uraian tugas mereka yang termasuk kategori

a) sampai dengan d)

3.Uraian tugas semua jajaran dan staf RS

a) Staf yg memilki tugas ganda, di bidang klinis dan manajerial,  uraian tugas manajerial b) Staf yang sedang bekerja dibawah supervisi

c) Seseorang yang sedang dalam program pendidikan dan dibawah supervisi  deskripsi program dapat berfungsi sebagai uraian tugas

(54)
(55)

Standar KPS 2

Pimpinan rumah sakit mengembangkan dan

mengimplementasikan proses rekruitmen,

evaluasi dan penugasan staf serta prosedur

terkait lainnya sesuai yang diidentifikasi oleh

rumah sakit

(56)
(57)

REKRUTMEN SDM RS

PROSES REKRUTMEN HARUS:

1. Efisien

2. Terkoordinasi

3. Terpusat

(58)

STAF RS

STAF KLINIS:

1. STAFMEDIS

2. PERAWAT

3. STAF KESEHATAN PROFESIONAL LAINNYA

(59)

KEBIJAKAN MENYELURUH STAF KLINIS

Rekrutmen

Evaluasi(kredensial)

Orientasi: umum ,

khusus

 Penugasan: SPK DG RKK • Boleh menetapkan masa

Orientasi Umum: ttg RS, mutu,Patient Safety,PPI

Verifikasi dari sumber asli Untuk dokter dan perawat

(60)

DOKUMEN KPS 2

Regulasi RS:

Kebijakan/Panduan/SPO penerimaan staf

Dokumen:

SK pengangkatan staf

Proses penerimaan staf

Proses evaluasi kualifikasi staf baru

Proses penetapan staf

Keseragaman proses diseluruh RS dan bukti implementasi

(61)

DOKUMEN KPS 3

Regulasi RS:

Peraturan Internal Staf Medis

Dokumen:

Bukti evaluasi

1. Proses kredensial untuk staf klinis

2. Proses evaluasi staf klinis baru oleh unit kerja

3. Kebjakan frekuensi evaluasi berkelanjutan terhadap

staf klinis

(62)

Kebijakan Staf non Klinis

Rekrutmen

Diterima ; orientasi

Umum dan khusus

Boleh menetapkan

masa Percobaan

Supervisi dan evaluasi

Evaluasi kinerja 

tahunan

(63)

DOKUMEN KPS 4

Dokumen:

Bukti proses penerimaan staf non klinis dan

evaluasi berkelanjutan

(64)

DOKUMEN KPS 5

1. File kepegawaian dipelihara untuk setiap staf

rumah sakit

2. File kepegawaian berisi kualifikasi staf tersebut

3. File kepegawaian berisi uraian tugas staf

4. File kepegawaian berisi riwayat pekerjaan

5. File kepegawaian berisi hasil evaluasi kinerja

6. File kepegawaian berisi catatan Diklat

7. File kepegawaian distandarisasi dan tetap terbaru

(65)

BUKTI DOKUMEN KPS 6

1. Bukti penetapan perencanaan SDM

2. Bukti proses saat penetapan perencanaan SDM

3. Bukti penetapan perencanaan SDM didasarkan

pada POLA KETENAGAAN yang ditetapkan

berdasarkan ketentuan/pedoman yang berlaku

4. Bukti Proses penetapan penugasan staf

5. Bukti penetapan tentang pelaksanaan alih

tanggung jawab

(66)

BUKTI DOKUMEN KPS 6.1 :

Bukti Evaluasi penempatan staf dan pola

ketenagaan

(67)

BUKTIDOKUMEN KPS 7:

1. Bukti pelaksanaan orientasi staf baru

2. Bukti pelaksanaan orientasi karyawan kontrak

(outsourcing)

3. Bukti pelaksanaan orientasi tenaga sukarela

kalau ada

(68)

BUKTI DOKUMEN KPS 8

Regulasi RS:

1. Rencana Kerja Anggaran RS: anggaran diklat

2. Program diklat

Dokumen:

1. Bukti pelaksanaan pelatihan dan Sertifikat pelatihan

Bukti Proses

1. Bukti Proses identifikasi kebutuhan pelatihan sesuai

kebutuhan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan

pasien

2. Bukti Proses perencanaan pelatihan

3. Bukti Pelaksanaan pelatihan karyawan secara kontinyu

4. Bukti Pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan

(69)

BUKTI DOKUMEN KPS 8.1.

1. Bukti pelaksanaan pelatihan bantuan

hidup dasar

2. Staf diminta mendemonstrasikan

Resusitasi Jantung Paru

3. Bukti Sertifikat pelatihan

(70)

Bukti Dokumen KPS 8.2:

Program diklat RS,

Unit kerja diklat, dan penanggung jawab diklat

Perhitungan alokasi waktu diklat untuk staf

Bukti pelaksanaan diklat

Sertifikat diklat

(71)

ISI PROGRAM DIKLAT RS

KPS 8.3

1. Punya mekanisme pengawasan diklat

2. Memakai kurikulum dari program akademik

3. Punya catatan lengkap dari semua peserta Diklat

4. Punya dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau

sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta

pelatihan

(72)

BUKTI DOKUMEN KPS 8.3

1. SK Perawat sbg clinical instructur/SK Dokter Pendidik

Klinik/dosen klinik

2. Bukti pelaksanaan diklat dan sertifikatnya

3. Proses evaluasi program pelatihan

4. Bukti Laporan akademik bagi staf yang mengikuti

pendidikan dengan biaya RS

5. Bukti data staf yang mengikuti pelatihan di RS

6. Bukti data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf rumah

sakit

7. Bukti kompetensi nara sumber dan C.I

8. Bukti pelaksanaan orientasi dan pelatihan yang

terintegrasi dengan program mutu, keselamatan pasien

dan PPI

(73)

Bukti DOKUMEN KPS 8.4

1. Bukti program kerja K3 RS

2. Bukti program dan implementasi pelayanan

kesehatan staf

3. Bukti program vaksinasi dan imunisasi bagi staf

4. SPO penanganan staf yg terpapar penyakit

infeksius terkait program PPI dan bukti

pelaksanaan

(74)

Dokumen KPS 9

1. Penetapan dan pengumuman SPK dgn RKK

2. SPK DAN RKK tersedia di file kepegawaian, file

kredensial dan di semua unit pelayanan)

3. Ukti Kebijakan dan Proses serta data

kredensialing

4. Bukti Verifikasi ijasah dan STR dari sumber

aslinya

(75)

DOKUMEN KPS 9.1.

1. Bukti Kebijakan kredensialing

2. Bukti SK Komite medis dengan SK Sub Komite

Kredensial

3. Bukti proses dan data rekredensial

4. Bukti Penetapan SPK (surat penugasan klinik) dg

RKK (rincian kewenangan klinik) oleh direktur

(76)

DOKUMEN KPS 10

1. Bukti Kebijakan dan proses kredensial dan

rekredensial untuk memberikan SPK dan

RKK

2. Bukti Kritera rekredensial

3. Bukti pengumuman SPK dan RKK

(77)

Kewenangan Klinis Individu

Kompetensi: STR

Pendidikan Profesi:

Standar pelayanan

profesi

Menetapkan, Menambah kompetensi: pendidikan dokter, spesialisasi, Sub Spesialisasi, fellowship dll

Sertifikasi Kompetensi: Uji kompetensi

(78)

DOKUMEN KPS 11

1. SPO Pelayanan Kedokteran (PPK,Clinical Pathway,

Algoritma,Protocol, Prosedur)

2. Program kerja Komite Medik

3. Bukti pelaksanaan evaluasi praktik profesional

berkelanjutan (EPPB)/on going professional

practice evaluation (OPPE)

4. Bukti kebijakan evaluasi praktik profesional

berkelanjutan (EPPB)

(79)

TELUSUR DOKUMEN

KEPEGAWAIAN

(80)

LEMBAR KERJA KUALIFIKASI STAF MEDIK

Spesialisasi……… Tanggal Pertama kali diangkat :……… Nama ……… Gelar/kredensial : ……….

Std Elemen penilaian Patuh

ya/tdk

Komen

KPS.9 1. Ada catatan tentang mereka yang diijinkan memberikan pelayanan kepada pasien tanpa supervisi (RINCIAN KEWENANGAN KLINIK /RKK)

2.Rumah sakit membuat salinan yg disimpan di file kredensial/file kepegawaian pendidikan, SIP,STR , SPK, RKK dari setiap staf medik

3.Semua dokumen pendidkan, registrasi harus diverifikasi oleh sumber yang menerbitkan, sebelum yang bersangkutan bekerja memberikan pelayanan kepad pasien

4. Semua dokumen kredensial (pendidikan, STR. SIP. SPK.RKK Harus selalu di-updated

5.Pada pengangkatan awal ada Surat Penugasan Klinik dan Rincian Kewenangan klinis dari direktur

KPS.9.1 1. Ditetapkan kebijakan tentang proses evaluasi file kredensial dari setiap staf paling kurang setiap 3 tahun (Rekredensial)

(81)

Std Elemen penilaian Patuh ya/tdk kome n KPS. 10

1. RS meggunakan proses terstandar memberikan kewenangan klinis kpd setiap staf medik untuk memberikan layanan pada saat awal diangkat (Kredensial) dan pada saat diangkat kembali (Rekredensial)

2. Keputusan mengangkat kembali didasarkan dari area kompetensi (a) sampai ( f)

3. SPK DAN RKK setiap staf medis  di informasikan keseluruh unit di rumah sakit

4. Setiap staf medik hanya memberi pelayanan yang ditetapkan dalam SPK/RKK

KPS. 11

1.Evaluasi dan mutu dari pelayanan yang diberikan oleh setiap staf medik di kaji setiap tahun dan dikomunikasikan ke staf medik lain

5. Hasil evaluasi dicatat di file kredensial staf medik dan di file lain tentang kepegawaian

(82)
(83)

NO PROSEDUR TINDAKAN

DIMINTA DISETUJUI DITOLAK KETERANGAN

(84)
(85)
(86)

CONTOH:FORMAT RKK

NO PROSEDUR TINDAKAN DISETUJUI KETERANGAN M DS M: Mandiri DS: Dibawah supervisi TA : Tak ada alat

(87)

DOKUMEN KPS 12

1. Panduan kredensial staf keperawatan

2. Bukti File kepegawaian untk setiap staf

keperawatan serta bukti proses

pendukung

3. Bukti Verifikasi Ijasah dari sumber aslinya

dan STR perawat

(88)
(89)

DOKUMEN KPS 13

Bukti SPKK dan RKK dari staf

keperawatan

(90)

DOKUMEN KPS 14

1.Bukti Partisipasi perawat dalam aktifitas

peningkatan mutu RS

2.Evaluasi kinerja keperawatan tingkat unit

dan individu

3.Hasil evaluasi kinerja staf keperawatan di

file kredensial perawat /file lainnya.

(91)
(92)

DOKUMEN KPS 15

1. Panduan kredensial staf kesehatan profesional

lainnya

2. Bukti File kepegawaian untuk setiap staf

kesehatan profesional lainnya serta bukti proses

pendukung

3. Bukti Verifikasi Ijasah dari sumber aslinya dan

STR staf kesehatan profesional lainnya

4. Bukti proses kredensial di file kredensial

5. Bukti kredensial staf kesehatan profesional

(93)

DOKUMEN KPS 16

Bukti SPKK dari staf kesehatan

profesional lainnya

(94)

DOKUMEN KPS 17

1.Bukti Partisipasi staf kesehatan profesional

lainnya aktifitas peningkatan mutu RS

2.Evaluasi kinerja staf kesehatan profesional

lainnya tingkat unit dan individu

3.Hasil evaluasi kinerja staf kesehatan

profesional lainnya di file kepegawaian

(95)
(96)
(97)

1. Lingkup asuhan Keperawatan

• Lingkup asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penetapan

keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Berdasarkan lingkup asuhan keperawatan tersebut, maka perawat meliputi: • a. Melakukan pengkajian pasien secara holistik

• b. Menetapkan diagnosis keperawatan • c. Merencanakan tindakan keperawatan • d. Melaksanakan prosedur keperawatan • e. Melakukan observasi keperawatan

• f. Melakukan pendidikan dan konseling kesehatan • g. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan

(98)

TINDAKAN KEPERAWATAN

1. a. Memenuhi kebutuhan oksigenasi 2. b. Memenuhi kebutuhan nutrisi

3. c. Memenuhi kebutuhan integritas jaringan 4. d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit 5. e. Memenuhi kebutuhan eliminasi buang air besar 6. f. Memenuhi kebutuhan eliminasi urin

7. g. Memenuhi kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan 8. h. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

9. i. Memenuhi kebutuhan sirkulasi

10. j. Memenuhi kebutuhan keamanan dan keselamatan 11. k. Memenuhi kebutuhan rasa nyaman : bebas nyeri 12. l. Memenuhi kebutuhan aktifitas dan latihan

13. m. Memenuhi kebutuhan psikososial 14. n. Memenuhi kebutuhan interaksi sosial

15. o. Memenuhi kebutuhan tentang perasaan kehilangan, menjelang ajal, dan 16. menghadapi kematian

17. p. Memenuhi kebutuhan spiritual

18. q. Memenuhi kebutuhan respons seksual

19. r. Memenuhi kebutuhan ketahanan dan kemandirian pasien. 20. s. Memenuhi kebutuhan belajar

(99)

Kualifikasi Perawat

1. Kualifikasi Perawat Sesuai Tingkat Pelayanan Kesehatan

a. Tingkat Pertama

Tenaga Perawat yang dibutuhkan pada fasyankes tingkat

pertama adalah sebagai berikut:

1) Ners

2) Perawat Vokasional

b. Tingkat dua

Tenaga perawat yang dibutuhkan pada fasyankes tingkat

(100)

c. Tingkat tiga

Tenaga Perawat yang dibutuhkan pada

fasyankes tingkat ketiga:

1) Ners konsultan

2) Ners Sub Spesialis

3) Ners Spesialis + sertifikasi

4) Ners + sertifikasi

(101)

STANDAR MANAJEMEN NYERI KEPERAWATAN

• Pernyataan

• Manajemen nyeri merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri pada pasien yang disebabkan oleh penyakit yang dialaminya. Kriteria:

• 1. Adanya SPO manajemen nyeri, • 2. Adanya format pengkajian nyeri,

• 3. Adanya petunjuk teknis pengkajian nyeri (perilaku, fisiologis dan self-report measures),

• 4. Adannya intervensi keperawatan dalam menurunkan nyeri secara non farmakologis,

• 5. Adanya instrumen evaluasi terhadap respon pasien tentang perubahan rasa nyeri,

(102)

AREA KOMPETENSI PRAKTISI KLINIS

a) Asuhan pasien:

memberikan asuhan pasien dengan perhatian yang tulus, tepat dan efektif

b) Pengetahuan medis/klinis:

membangun dan

mengembangkan ilmu biomedis, klinis dan sosial dan penerapan pengetahuan untuk asuhan pasien dan pendidikan lainnya

c) Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek:

menggunakan ilmu dan metode berbasis bukti

d) Ketrampilan hubungan antar manusia dan

komunikasi:

e) Profesionalism:

komitmen untuk secara terus menerus

mengembangkan professionalitas, etika, pemahaman dan

kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab

terhadap pasien, profesinya dan masyarakat.

f) Praktek berbasis

sistem:pemahaman terhadap

konteks dan sistem dimana pelayanan kesehatan

diberikan.

(103)

SEKIAN

Referensi

Dokumen terkait

Rumah sakit memiliki proses terstandar yang terdokumentasi dalam kebijakan resmi rumah sakit untuk memberikan kewenangan klinik bagi setiap anggota staf medis untuk