• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KUNJUNGAN HUTAN MANGROVE KARIMUNJAWA. Pulau Karimunjawa 13 Mei 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KUNJUNGAN HUTAN MANGROVE KARIMUNJAWA. Pulau Karimunjawa 13 Mei 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Prodi Pendidikan Geografi

Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung

2017

13 Mei 2017

Pulau Karimunjawa

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga dapat menyelesaikan proposal Ekskursi Prodi Pendidikan Geografi Sekolah Pascasarjana UPI.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan Ekskursi, Kepada Dosen Pembimbing Prof. Dr. Darsiharjo, M.S., terutama kepada Ketua Prodi Pendidikan Geografi Prof. Dr. Enok Maryani, M.S., tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.

Akhir kata kami memohon maaf apabila dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan. Selain itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan agar dapat menjadi masukan bagi kami di masa yang akan datang.

Bandung, Mei 2017 Panitia Ekskursi

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

A.

LATAR BELAKANG ... 3

B.

MAKSUD DAN TUJUAN ... 4

C.

NAMA DAN TEMA ACARA ... 4

D.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ... 4

E.

SUSUNAN KEPANITIAAN ... 4

F.

PESERTA EKSKURSI ... 5

G.

RANCANGAN ACARA ... 5

H.

ANGGARAN DANA ... Error! Bookmark not defined.

I.

PENUTUP ... 5

Lampiran 1 ... 6

Lampiran 2 ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3 ... 7

(4)

3

A. LATAR BELAKANG

Analisis potensi wilayah telah menjadi hal yang tidak asing dalam pembangunan di Indonesia, hal ini telah diamanatkan dalam Konstitusi Negara dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Pembangunan Nasional yang secara tersirat memberikan makna bahwa daya saing daerah dilakukan melalui suatu proses yang matang. Proses perencanaan tersebut harus melalui suatu analisis yang dapat menguraikan potensi-potensi daerah menjadi sebuah modal penunjang dalam pelaksanaan pembangunan.

Pada kenyataannya analisis potensi wilayah telah menjadi hal yang harus dilaksanakan dalam perencanaan pembangunan. Potensi ini harus terus dikembangkan guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada sehingga berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Taman Nasional Karimunjawa adalah Taman Nasional Laut di kepulauan Karimunjawa sekitar 120 km utara Semarang, Jawa Tengah. Ini adalah salah satu dari enam Taman Laut di Indonesia. Taman Laut Nasional Karimunjawa memiliki lima tipe ekosistem yaitu: hutan bakau, padang lamun dan rumput laut, hutan pesisir, hutan hujan tropis dan terumbu karang. Dengan Keanekaragaman hayati yang luar biasa yaitu: ada 44 jenis tanaman bakau, 11 jenis rumput laut, 9 jenis ganggang laut, 444 jenis ikan, dan 176 jenis karang. Bagi ahli botani dan peneliti Karimunjawa adalah tempat menarik karena terdapat flora dan fauna yang unik.

Ekskursi ini merupakan suatu wahana bagi mahasiswa untuk menganalisis potensi wilayah dengan pendekatan Geografi yaitu kerungan, kewilayahan, dan kelingkungan. Oleh karena itu, Ekskursi kali ini dilaksanakan dengan harapan dapat membuka cakrawala pemikiran kita sebagai generasi penerus estafet pembangunan dan memberikan suatu arahan dalam peningkatan kesejahteraan di wilayah tersebut serta memahami arti penting dalam pemanfaataan analisis potensi wilayah

(5)

4

sehingga dapat menjadi bekal dalam membangun daerah tersebut

kearah yang lebih baik.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam Kunjungan ini mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi melakukan kegiatan penelitian dengan tujuan sebagai berikut :

1. Melatih Mahasiswa untuk berfikir kritis dan menganalisis potensi yang ada di wilayah kajian dengan Pendekatan Geografis.

2. Mengkaji lebih dalam mengenai potensi Mangrove di Karimunjawa.

3. Menyusun Rekomendasi sebagai masukan dalam pengembangan potensi wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C. NAMA DAN TEMA ACARA

Nama Kegiatan : Kunjungan Hutan Mangrove Karimunjawa

Tema : “Pemanfaatan potensi wilayah dan Peningkatan kesejahteraan Masyarakat.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KUNJUNGAN

Waktu : 13 Mei 2017

Peserta : 30 Mahasiswa Program Study Pendidikan Geografi, 4 Dosen,

Tempat : Taman Mangrove Pulau Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah

E. SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua Prodi : Prof. Dr. H. Enok Maryani, M.S Dosen Pembibing : Prof. Dr. Darsiharjo, M.S

Dr. Epon Ningrum, M.Pd Dr. Mamat Ruhimat, M.Pd Ketua Angkatan : Emtizal Saprodi

(6)

5

Ketua Ekskursi : Wardana Wibawa

Sekretaris : Lies Wahyuni

Bendahara : Arvina Meyzilia & Wiwin Widiawati

Koord. Acara : Tresa Tri S

Koord. Transportasi : Ade Suryansyah Koord. Konsumsi : Opilona Badriyah

F. PESERTA KUNJUNGAN

Kunjungan ini diikuti oleh Mahasiswa S2 Program Study Pendidikan Geografi sejumlah 30 Orang. Lihat Tabel 1 Daftar Nama Peserta Ekskursi. (Lampiran 1)

G. RANCANGAN ACARA

kunjungani ini dilaksanakan 1 (satu) hari yang berisikan observasi di lapangan dan pengenalan mengenai mangrove.

H. PENUTUP

Demikian Proposal ini kami sampaikan dengan harapan suksesnya penyelenggaraan dan bertambahnya pengalaman yang berharga bagi semua pihak dan dapat di manfaatkan di kemudian hari untuk meningkatkan potensi wilayah untuk kesejahteraan masyarakat dalam kehidupan di masa depan yang lebih baik. Semoga acara ini dapat berjalan dengan baik atas dukungan dan kreativitas dari berbagai pihak. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

(7)

6

Lampiran 1

Tabel 1. Daftar Nama Peserta Kunjungan

No

Nama

1

Ade Suryansyah S

2

Anang Suherman

3

Fitri Nur Intan Sari

4

Ikbal Saeful A

5

Lisa Cici Muliana

6

Maya Yulinda

7

Ramona Indriani

8

Rasi Yeni Mustika

9

Rega Ginanjar R

10

Tresa Tri S

11

Wardana Wibawa

12

Wiwin Widiawati

13

Haqi Amrullah

14

Rika Arliza

15

Hilda Hamdanah

16

Usup Setiawan

17

Dida Dwi Nugraha

18

Amniar Ati

19

Arvina Meyzilia

20

Aulia Rahmawati

21

Lies Wahyuni

22

Fisabil Yusuf P

23

Pragita Dyah Ambarwati

24

Raharjo Ade Putra

25

Emtizal Saprodi

26

Rahendra Andry Irawan

27

Opilona Badriyah

28

Alwin

29

Wida Widianti

30

Widia Hadi R

(8)

7

Lampiran 2

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan kuliah lapang ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Sedangkan penelitian kualitatif biasanya mengejar data verbal yang lebih mewakili fenomena dan bukan angka-angka yang penuh persentase dan merata yang kurang mewakili keseluruhan fenomena. Dari penelitian kualitatif tersebut, data yang diperoleh dari lapangan biasanya tidak terstruktur dan relatif banyak, sehingga memungkinkan peneliti untuk menata, mengkritis, dan mengklasifikasikan yang lebih menarik melalui penelitian kualitatif.

Sumber-Sumber Data

Data yang sangat pentingnya dalam kuliah lapang adalah data yang berisi informasi yang didapat dari peta. Beberapa sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer yaitu berupa data lapang. Data lapang dimaksudkan sebagai data yang diperoleh langsung dari lapangan selama kegiatan kuliah lapang, baik data yang dicatat dalam perjalanan kuliah lapang maupun data yang didapat dari kuesioner dan wawancara kepada warga sekitar. Data yang diperoleh tersebut menyangkut data fisik dan data sosial.

b. Data sekunder yaitu berupa data hasil studi dokumentasi terdiri dari literatur dan dokumen-dokumen lain baik berupa tulisan yang dimuat di surat kabar, majalah yang sudah maupun belum dipublikasikan juga hasil penelitian orang lain yang mempunyai korelasi erat dengan kajian ini baik dokumentasi yang didapat dari Lembaga dan/atau Pustaka.

(9)

8

Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik wawancara (interview), yaitu melakukan tanya jawab antara peserta kuliah lapang dengan narasumber (warga sekitar) yang dianggap layak atau relevan dalam pengumpulan data ini. Teknik wawancara ini dilakukan secara terbuka dan mendalam untuk memberikan kesempatan kepada yang diwawancarai menjawab secara bebas. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kejelasan yang belum didapat pada dokumentasi dan untuk mendapatkan pengertian dan penjelasan yang lebih mendalam tentang obyek yang diteliti.

2. Teknik dokumentasi (pencatatan data lapangan), yaitu pengumpulan bahan-bahan atau data yang berasal dari dokumentasi langsung objek penelitian.

3. Teknik Penyebaran Angket, yaitu memberikan Angket kepada warga sekitar dengan tujuan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengan memberikan kemudahan dengan membantu responden untuk menjawab pertanyaan dengan cepat, dan juga memudahkan responden memahami pertanyaan-pertanyaan yang sulit dipahami.

4. Teknik Observasi yaitu melakukan pengamatan yang dilkaukan oleh peneliti terhadap objek dan subjek yang sedang diteliti untuk mengetahu keadaan sekitar.

(10)

9

Lampiran 3

Peralatan Kunjungan

Peralatan yang dibutuhkan dalam Ekskursi dibedakan menjadi tiga yaitu :

a. Peralatan Pribadi

Peralatan pribadi, antara lain terdiri dari pakaian, sepatu, tas, jas hujan,dan topi lapang; bekal makanan dan obat-obatan; tempat air minum; senter dan baterai cadangan; peralatan mandi/cuci; peralatan tidur; dan perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan pribadi.

b. Peralatan Praktek Lapang

Peralatan Praktek Lapang, antara lain :

 Buku Panduan, buku catatan, dan alat tulis (pensil, ballpoint, spidol/pensil warna, penggaris, alat tulis, karet penghapus, dll).  Skala 1:25.000

Global Positioning System (GPS)

 Alat dokumentasi, berupa kamera, atau handphone.

c. Peralatan Penunjang

Peralatan Penunjang yang diperlukan, antara lain : 1. Alat Komunikasi

2. Perlengkapan presentasi (kertas karton, paku payung, double tip, selotip, dsb)

3. Perlengkapan P3K

4. Kelengkapan administratif (surat izin dari aparat pemerintah setempat, surat keterangan dari Departemen Geografi FPIPS UPI, proposal dan jadwal kegiatan, daftar nama dan alamat peserta).

(11)

10

LEMBAR PENGESAHAN

Demikian Proposal Kunjungan ini disusun,

Mengetahui, Ketua Ekskursi Wardana Wibawa NIM. 1602913 Sekretaris Ekskursi Lies Wahyuni NIM. 1603216 Menyetujui,

Ketua Prodi Departemen Pendidikan Geografi SPsUPI

Prof. Dr. Enok Maryani, M.S NIP. 1965021 219903 1 002

Gambar

Tabel 1. Daftar Nama Peserta Kunjungan

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu kajian mengenai remaja punk jalanan di Jakarta dan Tangerang menemukan bahwa penyebab masuknya remaja atau anak dalam komunitas punk jalanan adalah akibat keluarga yang

Sizin için hazýrladýðýmýz etkin öðrenme, zihinsel matematik kitabýn- da beyin, bellek, öðrenme, beyin gücünü daha etkin seviyeye taþýmak ve zihinsel matematik

of what people mean in a particular context and how the context influences what is said. It requires a consideration of how speaker organize what they want to say in accordance

Penelitian pada tahun 2003 melaporkan variasi yang lebih besar dalam menentukan tempat penyuntikan jarum blokade antara 15 dokter spesialis anestesia yang berpengalaman serta

Siswa Gaya Belajar Visual rata-rata tingkat pemahamannya sudah pada

Peniadaan atau pengenyampingan asas praduga tidak bersalah atau legitimasi tindakan tembak ditempat terhadap tersangka pelaku tindak pidana menjadi bentuk responsibilitas

Beberapa per masalah an pentin g yan g dapat dian gkat dalam penyelesaian permasalahan tersebut antara lain: metode pengembangan informasi kandungan air tanah aktual

Koordinator penelitian klinik kerjasama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diaseses (NIAID) untuk Acute Febrile Illness dan South East Asia Infectious