• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2018

(2)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN BUPATI MALANG

NOMOR : 188.4/ /KEP/35.07.206/2017 TENTANG

PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR

RENCANA KERJA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa setiap daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah. Renja Perangkat Daerah adalah suatu rencana jangka pendek atau satu tahunan yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan kemana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai tujuan, selama jangka waktu satu tahun. Renja Perangkat Daerah juga merupakan suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijakan, program-program strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Dengan adanya Renja Perangkat Daerah ini maka konsep organisasi menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber daya manusia maupun sumberdaya organisasi secara efektif.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang juga menyusun Rencana Kerja Tahun 2018 sebagai dokumen perencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu

(3)

1 (satu) tahun kedepan dan memuat rancangan program dan prioritas kegiatan serta rencana pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Rencana Kerja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Rencana Kerja menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, Rencana Kerja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah–langkah tahunan yang lebih kongkrit dan terukur. Dengan demikian Rencana Kerja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dimana kebijakan umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ditetapkan secara bersama-sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, Rencana Kerja mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik, sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 4 (empat) yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten/Kota selain berstatus sebagai Daerah juga merupakan Wilayah Administratif yang menjadi wilayah kerja bagi Bupati/Wali Kota dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota. Musyawarah Perencanaan Pembangunan berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang

(4)

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Malang.

Seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Daerah. Sebagai bahan masukan penyusunan rancangan RPJMD adalah Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD). Selanjutnya setelah RPJMD disahkan maka menjadi acuan penyusunan Renstra PD. RPJMD dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan.

RKPD digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Berkaitan dengan itu, maka RKPD merupakan pedoman awal untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun berkenaan. Dengan mengacu pada RKPD Kabupaten Malang Tahun 2018 yang tertuang dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 45 Tahun 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku Perangkat Daerah juga berkewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPBD. Renja merupakan penjabaran dari Renstra, dan dalam penyusunannya mengacu pada Rancangan awal RKPD. Renja juga sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah. RKA dimaksud selanjutnya menjadi salah satu acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah. Renja juga perlu mengakomodir hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah, pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan kebijakan pemerintah pusat/Provinsi Jawa Timur.

(5)

KETERKAITAN ANTAR DOKUMEN PERENCANAAN

Penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang tahun 2018 dan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2016-2021, yang tentunya mendukung Visi dan Misi Bupati Malang sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah berisi program dan kegiatan, indikator kinerja, target capaian program dan kegiatan, pendanaan indikatif, evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya dan prakiraan maju. Dalam penyusunan Rencana Kerja maka ada beberapa hal yang dilakukan yaitu pengolahan data, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu, analisis kinerja pelayanan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi, review terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah, perumusan tujuan, sasaran, program dan kegiatan.

Selanjutnya Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018 ini akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018, serta menjadi pedoman dan acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama tahun 2018 dan selanjutnya akan dievaluasi melalui penilaian terhadap realisasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Penanggulangan Daerah untuk mengetahui realisasi pencapaian target indikator kinerja, dan penyerapan anggaran. Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018 merupakan rancangan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen RKPD tahun 2018 dimana RKPD Kabupaten Malang Tahun 2018 merupakan

RPJPD & RTRW RPJMD Ranwal RKPD Renja BPBD Renstra BPBD BPBD RKA RAPBD APBD DPA BPBD Pedoman Pedoman Bahan Bahan Pedoman Pedoman Di Acu Dijabarkan RKP Daerah

(6)

penjabaran dari RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021. Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2018 merupakan penjabaran dari RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016–2021. Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang terkait dengan Rencana Kerja dari BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam hal program dam kegiatan yang menyangkut dengan pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Program dan kegiatan yang ada pada Renja BPBD Kabupaten Malang selaras dengan program dan kegiatan yang ada pada BPBD Provinsi Jawa Timur dan BNPB.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang tahun 2016-2021, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah berperan dalam mendukung Misi ke 7 Bupati Malang yaitu Memperkokoh kesadaran dan prilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah berpedoman pada:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintaha;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

(7)

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk hukum Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang tahun 2016-2021;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah;

21. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; 22. Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah; 23. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana

(8)

Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2017;

24. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2017 tentang Mekanisme Perencanaan Pembangunan;

25. Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Reviu RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 Atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah;

26. Peraturan Bupati Malang Nomor 45 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2018;

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2018 : 1) Memadu serasikan antara prioritas kegiatan pembangunan pada

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang tahun 2018 dengan program dan kegiatan pada Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2018;

2) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan;

3) Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan merumuskan menjadi prioritas kegiatan;

4) Memberikan arah dan sekaligus tolok ukur keberhasilan kegiatan. b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2018 : 1) Terwujudnya dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang yang menjadi acuan kegiatan yang akan dikerjakan dalam 1 (satu) tahun anggaran;

2) Terciptanya kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan Penanggulangan Bencana pada pra bencana, saat bencana dan pasca bencana;

3) Terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan penanggulangan bencana;

(9)

4) Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana penanggulangan bencana;

5) Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan rencana kegiatan dalam kurun waktu tahun 2018; 6) Sebagai bahan evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.

1.4 Sistematika Penyusunan

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2016-2017 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016-2017

dan Capaian Rencana Strategis BPBD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BPBD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPBD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BPBD 3.3 Program dan Kegiatan

(10)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPBD TAHUN 2016 - 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016 - 2017 dan Capaian Rencana Stategis.

Evaluasi pelaksanaan Rencana kerja tahun 2016-2017 dilakukan untuk mengetahui pencapaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2016-2017 sesuai penyusunan program dan kegiatan telah ditetapkan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan (output) serta target kinerja capaian program/kegiatan maupun realisasi.

Capaian Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2016 dikatakan mengalami keberhasilan antara lain :

Berdasarkan data capaian kinerja tersebut, diketahui bahwa capaian semua indikator dapat dikatakan mengalami keberhasilan antara lain :

A. Pada Indikator indikator Persentase Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana dengan target 75%, tercapai 75,75 % perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana ( 25 komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen ) capaian sebesar 101 % dapat dikatakan sangat berhasil, indikator ini di dukung oleh Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam dengan kegiatan :

1. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam Kegiatan ini selama tahun 2016 telah dilaksanakan sebanyak 33 kali pemantauan sebagai berikut :

a. Bulan Januari 4 kali kegiatan ke Kecamatan Wagir, Pakisaji, Kromengan dan Sumberpucung;

b. Bulan Februari 2 kali kegiatan ke Kecamatan Pagak dan Kalipare;

c. Bulan Maret 2 kali kegiatan ke Kecamatan Ngajum dan Wonosari;

d. Bulan April 4 kali kegiatan ke Kecamatan Bululawang, Gondanglegi, Wajak dan Pagelaran;

(11)

e. Bulan Mei 2 kali kegiatan ke Kecamatan Dampit dan Turen; f. Bulan Juni 2 kali kegiatan ke Kecamatan Bantur dan

Sumbermanjing Wetan;

g. Bulan Juli 4 kali kegiatan ke Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Poncokusumo, Ampelgading dan Tirtoyudo;

h. Bulan Agustus 2 kali kegiatan ke Kecamatan wajak dan Bantur;

i. Bulan September 2 kali kegiatan ke Kecamatan Ampelgading dan Kasembon;

j. Oktober 2 kali kegiatan ke Kecamatan Pakis dan Tirtoyudo; k. November 5 kali kegiatan ke Kecamatan Ampelgading,

Singosari, Poncokusumo, Jabung, dan Tumpang; dan

l. Desember 2 kali kegiatan ke Kecamatan Bantur dan Kasembon.

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pembelian antara lain : A. Pembelian Barang inventaris :

a. Pembelian 2 unit Excavator;

b. Pembelian 1 buah Mobil Operasional ( HILUX) c. Pembelian 1 unit Truk

d. Karoseri Truk 1 unit e. Pembelian 3 unit Laptop

B. Pembelian barang yang diserahkan kepada masyarakat : a. 600 buah bronjong

b. Alat Pelindung Diri : - Kaos 10 buah - Helm 10 buah - Topi 15 buah - Ransel 10 buah - Rompi 10 buah

- Sarung tangan 10 buah - Webbing 1 set

3. Rencana Pengurangan Resiko Bencana

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Mei 2016 di Aula PMI Kabupaten Malang dengan peserta sebanyak 50 orang terdiri dari Kasi Trantib di Daerah rawan bencana, PMI, LPB NU,

(12)

Universitas/Akademisi, perwakilan BPBD dan Relawan. Hasil kegiatan antara lain :

1. Sosialisasi untuk mereview Dokumen RPB Kabupaten Malang

2. Menyusun Forum RPB Kabupaten Malang yang terbentuk : Ketua : Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

(Joni Samsul Hadi, ST, Msi)

Wakil Ketua : Ketua LPBI NU Kab Malang (Hikma Bawaqih) Anggota : Relawan ( Rurid, Sudarmanto dan Husnul) Forum ini pada tahun 2017 akan membentuk kepengurusan Forum PRB Kabupaten Malang beserta pengikutnya.

4. Peningkatan Aparatur Daerah dalam Penanggulangan Bencana Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2016 bertempat di Pendopo Kabupaten Malang yang dihadiri oleh 100 orang peserta Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Malang dan Kasatpol PP, materi yang diberikan antara lain :

1. Peran TNI dalam Penanggulangan Bencana; 2. Pengolahan Data dan Informasi Bencana; 3. Peran Polri dalam Penanggulangan Bencana.

Hasil dari Kegiatan Worshop ini diharapkan dapat meningkatan kapasitas dan peran serta semua aparat maupun masyarakat dalam penanggulangan bencana.

5. Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana

Kegiatan pembentukan Desa Tangguh ini telah dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2016 di Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading dengan pelatihan dan Gladi lapang masyarakat yang berada di daerah rawan bencana guna melatih kesiapsiagaan masyarakat secara mandiri apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Desa Tangguh Bencana yang telah terbentuk sampai dengan Tahun 2017 sebanyak 30 Desa yaitu :

1. Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo terbentuk tahun 2011; 2. Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo terbentuk tahun 2011; 3. Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan terbentuk

tahun 2011;

4. Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan terbentuk tahun 2011;

(13)

5. Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji terbentuk Tahun 2012; 6. Desa Wonorejo Kecamatan Singosari terbentuk Tahun 2012; 7. Desa Taji Kecamatan Jabung terbentuk Tahun 2012;

8. Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang terbentuk Tahun 2012;

9. Desa Mangliawan Kecamatan Pakis terbentuk Tahun 2013; 10. Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung terbentuk

Tahun 2013;

11. Desa Pait Kecamatan Kasembon terbentuk tahun 2013;

12. Desa Pandansari Kecamatan Ngantang terbentuk tahun 2013;

13. Desa Gedangan Kecamatan Gedangan terbentuk tahun 2014; 14. Desa Sumberringin Kecamatan Wajak terbentuk tahun 2014; 15. Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon terbentuk tahun 2014; 16. Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan terbentuk

Tahun 2014;

17. Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading terbentuk tahun 2015;

18. Desa Pondokagung Kecamatan Kasembon terbentuk Tahun 2015;

19. Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak terbentuk pada Tahun 2015;

20. Desa Bantuarejo Kecamatan Ngantang terbentuk pada Tahun 2015;

21. Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading terbentuk pada Tahun 2016;

22. Desa Ngroto Kecamatan Pujon terbentuk pada Tahun 2016; 23. Desa Ngabab Kecamatan Pujon terbentuk pada Tahun 2016; 24. Desa Wonokerto Kecamatan Bantur terbentuk pada Tahun

2016;

25. Desa Karangsari Kecamatan Bantur terbentuk pada Tahun 2016;

26. Desa Sumberagung Kecamatan Sumbermanjingwetan terbentuk pada Tahun 2016;

27. Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan terbentuk pada Tahun 2016;

(14)

28. Desa Tamansatrian Kecamatan Tirtoyudo terbentuk pada Tahun 2017;

29. Desa Pondokagung Kecamatan Ngantang terbentuk pada Tahun 2017;

30. Desa Tulungrejo Kecamatan Kasembon terbentuk pada Tahun 2017;

6. Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA SEKOLAH) Sosialisasi Pena Sekolah pada tahun 2016 telah dilaksanakan sebanyak 25 kali kegiatan yaitu :

1. Bulan Februari 1 kali kegiatan di SDN Bangelan 1 Kecamatan Wonosari

2. Bulan Maret 5 kali kegiatan di SD Ngajum 5 Kecamatan Ngajum, SD Sumberpucung 3 Kecamatan Sumberpucung, SD Ngadirejo 2 Kecamatan Kromengan, SD Sitirejo 4 Kecamatan Wagir dan SD Kendalpayak Kecamatan Pakisaji

3. Bulan April 2 kali kegiatan di SD Tambakasri 9 Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan SD Jambangan Kecamatan Dampit

4. Bulan Mei 2 kali kegiatan di SD Tlogorejo 3 Kecamatan Pagak dan SD Bantur 6 di Kecamatan Bantur

5. Bulan Juni 2 kali kegiatan di SD Sukowilangun 1 Kecamatan Kalipare dan SD Kedok Kecamatan Turen

6. Bulan Juli 2 kali kegiatan di SD Mambul Ulum Kecamatan Pagelaran dan SD satu atap dan SMP 1 di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo

7. Bulan Agustus 2 Kegiatan di SD Wonokero 1 Kecamatan Pakisaji dan SD Tambakasri 1 Kecamatan Tajinan

8. Bulan September 2 kegiatan di SD Tamanharjo 1 Kecamatan Singosari dan SD Wandanpuro 2 Kecamatan Bululawang 9. Bulan Oktober 2 kali kegiatan di SD Pujiharjo 2 Kecamatan

Tirtoyudo dan SD Tamansari 3 Kecamatan Ampelgading 10. Bulan November 3 kali kegiatan di SD Dengkol 2 Kecamatan

Singosari, SD Saptorenggo 4 Kecamatan Pakis dan SD Malangsuko 1 Kecamatan Tumpang, dan

11. Bulan Desember 2 kali kegiatan di SD Ngijo 2 Kecamatan Karangploso dan SD Taji 1 Kecamatan Jabung.

(15)

 Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain :

a. Melakukan kerjasama dengan USAID – APIK; b. Memberdayakan relawan peduli bencana; dan c. Melatih relawan Siaga Bencana.

 Dalam rangka meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja indikator Persentase Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana pada tahun yang akan datang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Melakukan pelatihan tenaga BPBD untuk meningkatkan kemampuan SDM;

b. Pembentukan Desa Tangguh Bencana dengan kerjasama USAID- APIK;

c. Kerjasama dengan AIPTINAKES Jawa Timur;

d. Mengajukan Proposal Program dan Kegiatan ke BNPB;

e. Penambahan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana.  Indikator ini didukung oleh Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Penanggulangan Bencana Alam.

B. Pada Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana dengan target 100%, tercapai 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana (Jumlah bencana yang ditangani sebanyak 56 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 56 kejadian) Capaian 100% dapat dikatakan

sangat berhasil, indikator ini didukung oleh Program

Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana dengan kegiatan :

1. Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Bencana Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pembelian paket sembako sebanyak 400 paket yang diperuntukkan bagi korban bencana;

2. Pengembangan Sistim Penanggulangan Bencana di Daerah, Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2016 yang diikuti oleh Kasi Trantib dan Staf Kecamatan se wilayah Kabupaten Malang bertempat di Hotel Tidar, Kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi dan

(16)

kapabilitas aparatur pemerintah daerah dalam melaksanakan kaji cepat sebagai tolok ukur penentu kebijakan penanganan bencana, adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Peningkatan pengetahuan untuk mengkaji kerusakan dan kerugian infrastruktur;

2. Pemahaman untuk menentukan prioritas dalam pemenuhan kebutuhan dasar penyintas/pengungsi secara tepat dan tepat;

3. Untuk memahami pengaturan serta alur distribusi bantuan dan penyebaran relawan;

4. Untuk mengetahui sistem koordinasi dukungan dari pemerintah daerah setempat, serta

5. Untuk mengetahui pentingnya keberadaan Pusdalops dalam situasi tanggap darurat.

3. Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana

Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tahun 2016 sebanyak 56 kejadian bencana yang telah ditangani, antara lain : Erupsi Gunung Bromo sebanyak 2 kali kejadian, Angin puting beliung sebanyak 7 kali kejadian, Tanah longsor sebanyak 35 kali kejadian, Banjir sebanyak 7 kali kejadian, gempa sebanyak 4 kali kejadian dan tanah gerak 1 kali kejadian.

 Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain :

a. Adanya dukungan dan logistik yang memadai dalam penanganan tanggap darurat bencana;

b. Koordinasi dan komunikasi lintas organisasi perangkat daerah dan lembaga-lembaga/potensi lainnya terkait penanggulangan bencana terjalin dengan baik;

c. Didukung sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang cukup untuk tugas-tugas penanganan tanggap darurat bencana.

 Untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana pada tahun yang akan datang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menyiapkan penyediaan dana, logistik dan peralatan yang cukup dalam penanganan tanggap darurat bencana;

(17)

b. Meningkatkan sinergitas antar organisasi perangkat daerah dan lembaga/potensi lainnya yang terkait dalam penanganan penanggulangan bencana;

c. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam penanggulangan bencana secara berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, workshop, simulasi/gladi lapang dan lainnya;

d. Melakukan penyelamatan dan evakuasi masyarakat terdampak bencana, termasuk gotong royong dengan masyarakat.

 Indikator ini didukung oleh Program Kedaruratan dan Logistik C. Pada Indikator Persentase penanganan Rehabilitasi dan

Rekonsruksi dengan target 80% tercapai 79% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah obyek terdampak yang ditangani di bagi dengan jumlah Data base obyek terdampak (Sisa obyek yang belum ditangani tahun lalu sebanyak 12 obyek, obyek terdampak tahun ini 7 obyek, jumlah obyek terdampak yang harus ditangani sebanyak 19 obyek yang telah dilakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada tahun 2016 sebanyak 15 obyek), Capaian 98,75% dapat dikatakan berhasil kegiatan ini didukung Oleh Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak (Pasca Bencana) sebanyak 5 Obyek dan dari Dana Tak Terduga sebanyak 10 obyek yaitu :

1. Perbaikan Jembatan Klangon Desa Pandansari Kecamatan Ngantang;

2. Perbaikan Jembatan Sambong Desa Pandansari Kecamatan Ngantang;

3. Perbaikan Jembatan Rekesan Desa Pondokagung Kecamatan Kasembon;

4. Perbaikan Jembatan Mbocok Desa Pondokagung Kecamatan Kasembon;

5. Rehabilitasi Dinding Penahan Jembatan Druju Desa Bendosari Kecamatan Pujon;

6. Pembangunan Dinding Penahan Desa Bendosari Kecamatan Pujon;

7. Pembangunan Dinding Penahan Desa Wonokerto Kecamatan Bantur;

(18)

8. Rehabilitasi Saluran/Gorong-Gorong Desa Sumberputih Kecamatan Wajak;

9. Pembangunan Jembatan Desa Wajak Kecamatan Wajak;

10. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Sumberputih Kecamatan Wajak;

11. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo;

12. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Wonosari/Pandansari Kecamatan Poncokusumo;

13. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Sukosari/Pandansari Kecamatan Poncokusumo;

14. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Sukodadi Kecamatan Wagir; dan

15. Rehabilitasi Dinding Penahan Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan.

Dalam hal pencapaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tersebut, program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana dan Program Kedaruratan dan Logistik Penangggulangan Bencana, Hal tersebut dikarenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

Kejadian bencana adalah suatu kejadian yang tidak dapat kita duga sebelumnya, sesuai dengan tupoksinya BPBD melaksanakan perencanaan penanggulangan bencana mulai dari tahapan sebelum bencana, saat bencana hingga tahapan sesudah bencana yang dilakukan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. Dalam menghadapi potensi bencana yang ada di Kabupaten Malang, pemerintah perlu membuat rencana yang sistematis dan terukur dalam upaya penanggulangan bencana. Upaya yang dapat dilakukan baik dalam bentuk peningkatan kapasitas sumber daya dari seluruh pemangku kepentingan maupun dalam bentuk upaya pengurangan kerentanan sosial budaya, ekonomi, fisik, dan lingkungan. Sehingga risiko bencana yang dapat ditimbulkan oleh setiap bencana yang berpotensi di Kabupaten Malang dapat dikurangi.

(19)

Solusi yang telah dilakukan dalam menanggulangi kejadian bencana adalah membuat Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana yang bersifat terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2017 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;

f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

g. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;

i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;

j. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; k. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam

Daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan dan perlengkapan kantor; f. Pemeliharaan Rutin Berkala Mebeleur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur :

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan :

(20)

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah;

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

6. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam: a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi

Bencana Alam;

7. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam :

a. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana;

b. Kegiatan Rencana Pengurangan Resiko Bencana;

c. Kegiatan Peningkatan Apratur Daerah dalam Penanggulangan Bencana;

d. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi Bencana; e. Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA

SEKOLAH)

8. Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana :

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Bencana;

b. Kegiatan Pengembangan Sistim Penanggulangan Bencana di Daerah;

c. Kegiatan Peningkatan Penanganan Kedaruratan;

d. Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah Terkena Bencana;

e. Penguatan dan Pengoperasian Sistim Komando Tanggap Darurat Bencana.

9. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana :

a. Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Yang Rusak (Pasca Bencana);

b. Kegiatan Pemulihan Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi Pasca Bencana;

c. Kegiatan Sarana dan Prasarana Adaftif dengan Bencana. 10. Program Mitigasi Bencana :

a. Kegiatan Mitigasi Struktural; b. Kegiatan Mitigasi Non Struktural.

(21)

11. Program Peningkatan Pelayanan Kebencanaan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Hasil Standar Kepuasan Masyarakat (SKM) Pelayanan Kebencanaan.

Sedangkan untuk capaian indikator kinerja utama Tahun 2017 sampai bulan November 2017 adalah : Rp. 6.712.222.138,- (Enam milyard tujuh ratus dua belas juta dua ratus dua puluh dua ribu seratus tiga puluh delapan rupiah).

Anggaran yang disediakan dalam tahun 2017 sebesar Rp. 7.406.616.066,- (Tujuh milyard empat ratus enam juta enam ratus enam belas ribu enam puluh enam rupiah) terdiri dari Belanja Tidak Langsung (Gaji Pegawai) sebesar Rp. 1.420.963.166,- (Satu milyard empat ratus dua puluh juta sembilan ratus enam puluh tiga ribu seratus enam puluh enam rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.985.652.900,- (Lima milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta enam ratus lima puluh dua ribu sembilan ratus rupiah).

Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja bertujuan untuk :

a. Peningkatan Akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

b. Umpan Balik Peningkatan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

c. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif-efisien dan responsif terhadap lingkungannya.

Proses penyusunan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tersebut dilakukan melalui pembobotan bertingkat setiap tahapan dengan membandingkan target kinerja tahun lalu dengan capaian Rencana Strategis yang disertai dengan pembiayaan.

Kegiatan yang telah tercapai 100% adalah Kegiatan Rencana Pengurangan Resiko Bencana, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana, Kegiatan Pemulihan Sosial Eonomi, budaya dan psikologi pasca bencana. Untuk prakiraan capaian kinerja Rencana Strategis sampai dengan tahun 2017 adalah rata-rata 100%.

Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Capaian Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.1:

(22)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renja s/d Tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Urusan Bidang Urusan I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran (%) 100% 100% 100% 1 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat Output : Jumlah Registrasi Surat Masuk dan Surat Keluar

14.828 Surat 2.525 Surat 2.146 Surat 85% 2.203 Surat 4.728 Surat 31,89%

Outcome : Cakupan Registrasi Surat Masuk dan Surat Keluar

14.828 Surat 2.525 Surat 2.146 Surat 85% 2.203 Surat 4.728 Surat 31,89%

2 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Output : Jumlah Penyediaan Listrik, Air Minum/Air Bersih, Telekomunikasi dan Internet

240 Rekening 48 Rekening 48 Rekening 100% 48 Rekening 96 Rekening 40%

Outcome : Cakupan Penyediaan Listrik, Air Minum/Air Bersih, Telekomunikasi dan Internet

(23)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Output: Jumlah Pejabat Pengelola Administrasi Keuangan

583 Orang 240 Orang 240 Orang 100% 255 Orang 495 Orang 84,91%

Outcome : Cakupan Pejabat Pengelola Administrasi Keuangan

583 Orang 240 Orang 240 Orang 100% 255 Orang 495 Orang 84,91%

4 Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor Output : Jumlah Petugas Kebersihan 28 Orang 12 Orang 12 Orang 100% 12 Orang 24 Orang 85,71%

Outcome : Cakupan

Petugas Kebersihan 28 Orang 12 Orang 12 Orang 100% 12 Orang 24 Orang 85,71%

5 Penyediaan Alat

Tulis Kantor Output : Jumlah Alat Tulis Kantor

yang Disediakan 2.709 Paket 1.230 Paket 1.230 Paket 100% 1.275 Paket 2.505 Paket 92,47%

Outcome : Cakupan Alat Tulis Kantor

yang Disediakan 2.709 Paket 1.230 Paket 1.230 Paket 100% 1.275 Paket 2.505 Paket 92,47%

6 Penyediaan Barang Cetak dan

Penggandaan

Output : Jumlah Barang Cetakan

yang Disediakan 6.113 Paket 2.945 Paket 2.945 Paket 100% 3.120 Paket 6.065 Paket 99,21%

Outcome : Cakupan Barang Cetakan

yang Disediakan 6.113 Paket 2.945 Paket 2.945 Paket 100% 3.120 Paket 6.065 Paket 99,21%

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Output : Jumlah Penyediaan Komponen Alat-Alat Listrik dan Elektronik

245 Paket 98 Paket 98 Paket 100% 119 Paket 217 Paket 88,57%

Outcome : Cakupan Penyediaan

Komponen Alat-Alat Listrik dan

Elektronik

(24)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Output : Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan yang Disediakan

3.285 Exsemplar 1.095 Exsemplar 1.095 Exsemplar 100% 2.190 Exsemplar 3.285 Exsemplar 99,64%

Outcome : Cakupan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan yang Disediakan

3.285 Exsemplar 1.095 Exsemplar 1.095 Exsemplar 100% 2.190 Exsemplar 3.285 Exsemplar 99,64%

9 Penyediaan Makanan dan Minuman Output : Jumlah Makanan dan Minuman Harian Pegawai, Rapat dan Tamu yang Disediakan

5.910 Pack 720 Pack 720 Pack 100% 990 Pack 1.710 Pack 28,93%

Outcome : Cakupan Makanan dan Minuman Harian Pegawai, Rapat dan Tamu yang Disediakan

5.910 Pack 720 Pack 720 Pack 100% 990 Pack 1.710 Pack 28,93%

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Output : Jumlah Pegawai Memenuhi Penugasan Dinas Ke Luar Daerah

750 Orang 185 Orang 185 Orang 100% 425 Orang 610 Orang 81,33%

Outcome : Cakupan Pegawai Memenuhi Penugasan Dinas Ke Luar Daerah

(25)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Output : Jumlah Pegawai Memenuhi Penugasan Dinas Ke Dalam Daerah

746 Orang 310 Orang 310 Orang 100% 296 Orang 606 Orang 81,23%

Outcome : Cakupan Pegawai Memenuhi Penugasan Dinas Ke Dalam Daerah

746 Orang 310 Orang 310 Orang 100% 296 Orang 606 Orang 81,23%

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur (%) 100% 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Output : Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

3 Unit 3 Unit 3 Unit 100% - - 3 Unit 100%

Outcome : Cakupan perlengkapan gedung kantor yang diadakan

3 Unit 3 Unit 3 Unit 100% - - 3 Unit 100%

2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Output : Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan

3 Unit 3 Unit 3 Unit 100% 8 Unit 11 Unit 100%

Outcome : Cakupan peralatan gedung kantor yang diadakan

(26)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Output : Jumlah Kendaraan Roda Empat dan Kendaraan Roda Dua yang Dipelihara Rutin dan Berkala

38 Unit 9 Unit 9 Unit 100% 29 Unit 38 Unit 36,9%

Outcome : Cakupan Kendaraan Roda Empat dan Kendaraan Roda Dua yang Dipelihara Rutin dan Berkala

38 Unit 9 Unit 9 Unit 100% 29 Unit 38 Unit 36,9%

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Output : Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor yang Dipelihara

Rutin/Berkala

25 Unit 2 Unit 2 Unit 100% 3 Unit 5 Unit 20%

Outcome : Cakupan Perlengkapan Gedung Kantor yang Dipelihara

Rutin/Berkala

25 Unit 2 Unit 2 Unit 100% 3 Unit 5 Unit 20%

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Output : Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara Rutin/Berkala

225 Unit 6 Unit 6 Unit 100% 215 Unit 221 Unit 98,22%

Outcome : Cakupan Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara Rutin/Berkala

(27)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Output : Jumlah Mebeleur yang Dipelihara

Rutin/Berkala 80 Unit 25 Set 25 Set 100% 43 Set 68 Set 85%

Outcome : Cakupan Mebeleur yang Dipelihara

Rutin/Berkala 80 Unit 25 Set 25 Set 100% 43 Set 68 Set 85%

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Output : Jumlah Penyediaan Pakaian

Dinas 386 Stel 33 Stel 33 Stel 100% 33 Stel 66 Stel 17,10%

Outcome : Cakupan Penyediaan Pakaian

Dinas 386 Stel 33 Stel 33 Stel 100% 33 Stel 66 Stel 17,10%

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di Perangkat Daerah (%) 1 Pendidikan dan

Pelatihan Formal Output : Jumlah Pegawai yang

Mengikuti Pelatihan 191 Orang 38 Orang 38 Orang 100% 13 Orang 51 Orang 26,70%

Outcome : Cakupan Pegawai yang

(28)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 V Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan Keuangan dan kinerja Perangkat Daerah yang Tepat Waktu (%)

100%

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Output : Jumlah Dokumen Laporan Kinerja (LKJ-IP/Profile Kinerja PD/SKM)

36 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 4 Dokumen 8 Dokumen 22,22%

Outcome : Cakupan Dokumen Laporan Kinerja (LKJ-IP/Profile Kinerja PD/SKM)

36 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 4 Dokumen 8 Dokumen 22,22%

2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Output : Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semester I dan Semester II

6 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 2 Dokumen 33,33%

Outcome : Cakupan Dokumen Laporan Keuangan Semester I dan Semester II

6 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 2 Dokumen 33,33%

3 Penyusunan Pelaporan Keungan Akhir Tahun

Output : Jumlah Dokumen Laporan

Keuangan Akhir 6 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 2 Dokumen 33,33%

Outcome : Cakupan Dokumen Laporan

Keuangan Akhir 6 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 2 Dokumen 33,33%

VI Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam Prosentase Penanganan Penanggulangan Bencana 100%

(29)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam Output : Jumlah pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam

66 Kecamatan 33 Kecamatan 33 Kecamatan 100% 33 Kecamatan 66 Kecamatan 100%

Outcome : Cakupan pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam 66 Kecamata

n 33 Kecamatan 33 Kecamatan 100% 33 Kecamatan 66 Kecamatan 100%

VII Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Rasio Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana 75% 1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana Output : Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang terbeli

155 Paket 5 Paket 5 Paket 100% 150 Paket 155 Paket 100%

Oucome : Cakupan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang terbeli

155 Paket 5 Paket 5 Paket 100% 150 Paket 155 Paket 100%

2 Rencana Pengurangan Resiko Bencana Output : Jumlah rencana pengurangan resio beencana

2 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% 1 Kegiatan 2 Kegiatan 100%

Outcome : Cakupan rencana

pengurangan resio beencana

(30)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 3 Peningkatan Aparatur Daerah dalam Penanggulangan Bencana Output : Jumlah peningkatan aparatur daerah dalam penanggulangan bencana

148 Orang 100 Orang 100 Orang 100% 48 Orang 148 Orang 100%

Outcome : Cakupan peningkatan aparatur daerah dalam penanggulangan bencana

148 Orang 100 Orang 100 Orang 100% 48 Orang 148 Orang 100%

4 Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Output : Jumlah Desa Tangguh

Bencana 4 Desa 1 Desa 1 Desa 100% 3 Desa 4 Desa 100%

Outcome : Cakupan Desa Tangguh

Bencana 4 Desa 1 Desa 1 Desa 100% 3 Desa 4 Desa 100%

5 Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA SEKOLAH) Output : Jumlah Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah

50 Sekolah 25 Sekolah 25 Sekolah 100% 25 Sekolah 50 Sekolah 100%

Outcome : Cakupan Sosialisasi

Penanggulangan Bencana di Sekolah

50 Sekolah 25 Sekolah 25 Sekolah 100% 25 Sekolah 50 Sekolah 100%

VIII Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana Persentase Penanganan Bencana - - 100%

(31)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Output : Jumlah ketersediaan barang

logistik 1.245 Paket 400 Paket 400 Paket 100% 845 Paket 1.245 Paket 100%

Outcome : Cakupan ketersediaan barang

logistik 1.245 Paket 400 Paket 400 Paket 100% 845 Paket 1.245 Paket 100%

2 Pengembangan Sistim Penanggulangan Bencana di Daerah Output : Jumlah pelatihan aparatur dalam tanggap darurat bencana

170 Orang 120 Orang 120 Orang 100% 50 Orang 170 Orang 100%

Output : Jumlah pelatihan aparatur dalam tanggap darurat bencana

170 Orang 120 Orang 120 Orang 100% 50 Orang 170 Orang 100%

3 Peningkatan Penanganan Kedaruratan Output : Jumlah Pelaksanaan Assesment / Kaji Cepat yang Responsif dan Update di Lokasi Bencana yang Meliputi 33 Kecamatan

51 Kali - - - 51 Kali 51 Kali 100%

Outcome : Cakupan Pelaksanaan Assesment / Kaji Cepat yang Responsif dan Update di Lokasi Bencana yang Meliputi 33 Kecamatan

(32)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 4 Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana Output : Jumlah penanganan ketanggap daruratan - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun 100% - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun 100% Outcome : Cakupan penanganan ketanggap daruratan - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun 100% - Kegiatan dalam 1 Tahun - Kegiatan dalam 1 Tahun 100% 5 Penguatan dan Pengoperasian Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana Output : Jumlah Pelatihan Sistem

Komando Bencana 4 1 Kegiatan - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Outcome : Cakupan Pelatihan Sistem

Komando Bencana 1 Kegiatan - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

IX Rehabilitasi Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana Presentase Rehabilitasi dan Rekosntruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana 75% 1 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak (Pasca Beencana) Output : Jumlah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak (Pasca Bencana)

1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Outcome : Cakupan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak (Pasca Bencana)

(33)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2 Pemulihan Sossial Ekonomi, Budaya dan Psikologi Pasca Bencana Output : Jumlah Penanganan Rehabilitasi Kehidupan Masyarakat Terdampak Bencana

2 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% 1 Kegiatan 2 Kegiatan 100%

Outcome : Cakupan Penanganan Rehabilitasi Kehidupan Masyarakat Terdampak Bencana

2 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% 1 Kegiatan 2 Kegiatan 100%

3 Sarana dan Prasarana Adaftif dengan bencana Output : Jumlah Penanganan Rekosntruksi Sarana dan Prasarana di Wilayah Terdampak Bencana

66 Kali 6 Kali 6 Kali 100% 60 Kali 66 Kali 100%

Outcome : Cakupan Penanganan Rekosntruksi Sarana dan Prasarana di Wilayah Terdampak Bencana

66 Kali 6 Kali 6 Kali 100% 60 Kali 66 Kali 100%

X Program Mitigasi

(34)

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiat an (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2016 s/d 2021) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2015

Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

Prakiraan Realisasi Capaian Target Renja Program/Kegiatan 2017

Target Renja

SKPD Tahun 2016 SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja

Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d tahun 2017 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mitigasi Struktural Output : Panjang Tembok Penahan

Ombak 50 Meter - - - 50 Meter 50 Meter 100%

Outcome : Cakupan Panjang Tembok

Penahan Ombak 50 Meter - - - 50 Meter 50 Meter 100%

2 Mitigasi Non

Struktural Output : Jumlah Dokumen Kajian

Resiko Bencana 1 Dokumen - - - 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Outcome : Cakupan Dokumen Kajian

Resiko Bencana 1 Dokumen - - - 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

XI Program Peningkatan Pelayanan Kebencanaan Persentase Program Peningkatan Pelayanan Kebencanaan 1 Penyusunan Laporan Hasil Standart Kepuasan Masyarakat ( SKM ) Pelayanan Kebencanaan Output : Jumlah Dokumen SKM Pelayanan Kebencanaan di Kabupaten Malang

1 Dokumen - - - 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Output : Jumlah Dokumen SKM Pelayanan Kebencanaan di Kabupaten Malang

(35)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BPBD

Capaian kinerja BPBD Kabupaten Malang belum sepenuhnya 100%. Hal ini dikarenakan Kabupaten Malang sebagai supermarketnya bencana dikarenakan semua bencana ada di Kabupaten Malang. Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bencana terutama di daerah-daerah rawan bencana, untuk itu diperlukan penjelasan dalam bentuk pelatihan maupun sosialisai kebencanaan. Perlu kesadaran masyarakat Kabupaten Malang yang hidup di daerah rawan bencana untuk dapat hidup berdampingan dengan bencana tanpa menimbulkan atau meminimalkan dampak korban bencana.

Dokumen atau aturan tentang kebencanaan sampai saat ini masih minim karena BPBD Kabupaten Malang baru memiliki Perda No. 4 tahun 2014 tentang Penanggulangan Bencana, sedangkan aturan yang lain masih perlu dibuat untuk melengkapinya. Dalam pelayanan tanggap darurat BPBD Kabupaten Malang sudah berusaha semampunya dengan personil yang ada melayani masyarakat yang terdampak bencana berupa bantuan logistik maupun sarana-prasarana pendukung lainnya. Pelayanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana dari BPBD Kabupaten Malang terus berupaya untuk melaksanakan dengan dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Analisis kinerja pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah berisikan capaian kinerja pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013, Keberhasilan pencapaian indikator Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tahun 2016 sebagai berikut :

1. Pada Indikator Persentase Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana dengan target 75%, tercapai 75,75 % perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana (25 komunitas PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen) capaian sebesar 101% keberhasilan pencapaian indikator ini didukung oleh kegiatan Pemantauan dan

(36)

Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana dan Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.

2. Pada Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana dengan target 100%, tercapai 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana (Jumlah bencana yang ditangani sebanyak 56 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 56 kejadian) Capaian 100% keberhasilan pencapaian indikator ini didukung oleh kegiatan Kesiapsiagaan Dalam menghadapi Bencana dan Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena Bencana.

3. Pada Indikator Persentase penanganan Rehabilitasi dan Rekonsruksi dengan target 80% tercapai 79% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah obyek terdampak yang ditangani di bagi dengan jumlah Data base obyek terdampak (Sisa obyek yang belum ditangani tahun lalu sebanyak 12 obyek, obyek terdampak tahun ini 7 obyek, jumlah obyek terdampak yang harus ditangani sebanyak 19 obyek yang telah dilakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada tahun 2016 sebanyak 15 obyek), Capaian 98,75% penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi ini tidak dapat tercapai seperti yang direncanakan dikarenakan obyek terdapak yang masuk prioritas yang didahulukan, kegiatan ini didukung oleh Dana Tak Terduga Kabupaten Malang Tahun 2016.

Uraian mengenai kinerja pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah tercantum pada tabel 2.2 sebagai berikut:

(37)

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan

No Indikator SPM/Standar Nasional IKK / IKU

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Indikator Kinerja Utama BPBD

Indikator Kinerja Utama BPBD yang mengacu pada RPJMD RENSTRA 2016 -2021

1 Jumlah Desa Tangguh Bencana

Jumlah Desa Tangguh yang direncanakan

x 100% 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa Jumlah Desa Tangguh yang dibentuk 2 Persentase Penanganan Bencana Jumlah Bencana yang ditangani x 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target kejadian bencana tidak dapat di estimasikan karena merupakan kejadian alam. Kejadian bencana yang terjadi sampai bulan desember 2016 sebanyak 56 dan telah ditangani keseluruhan.

Jumlah Kejadian Bencana

(38)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Indikator Program Program BPBD 1 Persentase Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

diukur atas penilaian dari

beberapa kriteria 20% 14% 15% 16% 20% 14% 15% 16% 2 Persentase Cakupan Sarana Prasarana yang Berfungsi Dengan Baik Jumlah sarana dan prasarana yang diperbaiki x 100% 20% 14% 15% 16% 20% 14% 15% 16% Jumlah sarana dan prasarana yang ada 3 Persentase Cakupan Disiplin Aparatur

Terkait

diukur atas penilaian dari beberapa kriteria 20% 14% 15% 16% 20% 14% 15% 16% 4 Persentase Cakupan Pemenuhan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan x 100% 20% 14% 15% 16% 20% 14% 15% 16% jumlah pegawai yang ada

Gambar

Tabel 2.3  : Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018  Kabupaten Malang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil berikut memperlihatkan pengaruh dari variasi massa abu, suhu dan waktu ekstraksi terhadap konsentrasi alkali yang dihasilkan dari ekstraksi abu kulit buah kelapa

Dengan demikian hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa “Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penerapan pembelajaran problem based learning (PBL) dan role

Anda juga dapat melakukan proses scanning secara langsung dari sumber media cetak yang dimaksud melalui perintah scan pada file menu program Acrobat. Berikut tampilan perintah

glomerulus ginjal mencit menunjukkan bahwa faktor dosis, lama pemberian dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

a) Berusaha untuk konsisten. Konsisten ini adalah konsisten dalam penggunaan bentuk dan ukuran font, pemberian warna pada latar belakang dan tulisan, pembuatan layout. Konsisten ini

Disediakan tabel tentang pengaruh cahaya matahari siswa dapat menjelaskan 3 pengaruh yang menguntungkan dan 2 yang merugikan akibat cahaya matahari terhadap lingkungan

Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (Pengadaan Obat dan pembasmi tikus) Rancaekek 4 Kelompok tani di Desa Rancaekek Wetan 4 Paket 50,000,000 Distanbunhut

Hasil wawancara menunjukan para pelaku usaha perikanan mengetahui secara pasti bahwa para petugas penertiban retribusi izin usaha perikanan adalah merupakan unsur