• Tidak ada hasil yang ditemukan

RSIA SELARAS BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RSIA SELARAS BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

Limbah cair rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemar yang cukup besar apabila tidak diolah dengan baik, sehingga dapat mencemari rumah sakit dan lingkungan yang ada disekitarnya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran-pencemaran yang akan terjadi, maka upaya pengolahan limbah cair rumah sakit merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka penyehatan lingkungan rumah sakit.

Pengolahan limbah cair yang baik dan benar, perlu didukung oleh Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk mengolah limbah cair rumah sakit. Peralatan-peralatan ini perlu dilakukan pengecekan dan pemeliharaan secara berkesinambungan sehingga alat-alat tersebut dapat berfungsi secara optimal. Hasil akhir dari setiap proses yang dilakukan Instalasi Pengolahan Air Limbah sebelum dibuang ke lingkungan, harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral maupun material sebagai bentuk kontribusi rumah sakit dalam melestarikan lingkungan hidup.

Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras merupakan unit pelaksana teknis di dalam struktur organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras dan sebagai unit pelaksana teknis maka Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras memiliki pedoman pengorganisasian instalasi yang akan mengimplementasikan Kebijakan Pelayanan Pengolahan Air Limbah.

UNIT IPAL

(2)

BAB II

GAMBARAN UMUM A. Sejarah Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu penyediaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Cikupa, dan dengan tekad serta semangat ingin memberikan pelayanan prima, PT.Bintarta Arnirah mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak “Selaras”.

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat telah kami mulai sejak 11 Desember 2000 sebagai balai pengobatan No : BM 03.01.12.02440 Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang kemudian berkembang menjadi Rumah Bersalin dan Klinik 24 Jam pada Oktober 2001 dengan surat izin Rumah Bersalin No 445.7/Dinkes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Pada tanggal 11 Oktober 2004 Rumah Bersalin ini resmi menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak “Selaras” dengan Surat Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No YM.02.04.3.5.2962. Kemudian pada tanggal 23 Oktober 2009, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengeluarkan izin penyelenggaraan Perpanjangan (I) Nomor : 445 / 2849.a.I / kes / X / 09 yang berlaku sampai dengan 23 Oktober 2014.

RSIA Selaras Cikupa didirikan pada tahun 2004, diawali dengan balai pengobatan yang didirikan pada tanggal 11 Desember 2000, yang kemudian berkembang menjadi Rumah Bersalin dan Klinik 24 jam (19 Oktober 2001), dengan komitmen dan usaha yang keras dari pemilik serta didukung oleh masyarakat sekitar maka dari Rumah Bersalin ditingkatkan statusnya menjadi RSIA Selaras, tepatnya pada tanggal 11 Oktober 2004.

Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras siap menerima penderita sepanjang 24 jam sehari dengan dukungan dokter serta para medis yang terlatih, dimana penderita akan dilayani dengan ramah dan penuh perhatian.

Fasiltas pelayanan rawat jalan meliputi : Medical Check Up, Poliklinik Umum, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Keluarga Berencana, Poliklinik Anak, Poliklinik Gigi, Laboratorium, Pemeriksaan radiologi (USG, X-foto), Pelayanan Rehabilitasi Medis, Pelayanan Gawat Darurat (UGD) 24 jam dan Pelayanan Obat.

(3)

VISI, MISI, MOTTO, NILAI, FALSAFAH DAN TUJUAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS A. Visi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Visi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras adalah Menjadikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras sebagai tempat pemberian pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang terbaik, dan terpecaya yang berpusat pada pasien yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

B. Misi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Misi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras adalah :

1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

2. Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

3. Menciptakan suasana kerja yang harmonis, dinamis, kebersamaan, rasa memiliki, serta disiplin yang tinggi.

4. Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan semua mitra kerja. 5. Menjadikan amal usaha yang amanah.

C. Motto Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Moto Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras adalah kesehatan dan keselamatan ibu anak adalah kebahagiaan dan harapan kami.

D. Nilai-Nilai

Landasan Nilai-nilai Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras adalah :

S enyum E mpati

L ayanan prima A dil dan jujur R espon cepat

A man bagi pasien, Aman bagi pekerja, Aman bagi Rumah Sakit

S elaras dunia akhirat

E. Logo Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Logo Rumah Sakit adalah gambar ibu hamil dengan membentuk huruf S, kependekatan dari Selaras yaitu setiap gerakan dan perbuatan kita harus SELARAS dunia akhirat dan dapat dipertanggung jawabkan di dunia dan akhiratnya.

Gambar. No 1 : Logo Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

UNIT IPAL

(4)

F. Tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan taraf kesehatan ibu dan anak masyarakat wilayah Cikupa khususnya dan wilayah Tangerang pada umumnya.

2. Memberikan pelayanan prima dan profesional berdasarkan standar yang ditetapkan.

3. Mengembangkan mutu pelayanan kesehatan secara optimal didukung oleh tim medis yang profesional sesuai dengan stantar pelayanan medis yang ditunjang oleh pelayanan kesehatan yang lengkap.

4. Menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjalin jaringan kerjasama yang saling menguntungkan.

5. Meningkatkan kualitas dan profesional SDM sesuai dengan masing-masing profesi

(5)

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS

Struktur Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras di pimpin oleh Direktur Rumah Sakit yang membawahi bagian pelayanan medis dan bagian pelayanan administrasi dan keuangan. Bagian pelayanan medis membawahi langsung kepala subbagian pelayanan medis, kepala subbagian keperawatan dan kebidanan serta kepala subbagian penunjang medis, sedangkan bagian pelayanan administrasi dan keuangan membawahi langsung kepala subbagian keuangan dan kepala subbagian administrasi dan umum.

Struktur organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras adalah sebagai berikut :

Bagan. No 1 : Struktur Organisasi Rumah Sakit

UNIT IPAL

(6)

BAB V

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN A. Visi

Menjadi pelopor kesehatan lingkungan di Rumah Sakit melalui hasil buangan air limbah yang memenuhi persyaratan baku mutu dengan menggunakan ketersediaan sumber daya baik secara tehnisi maupun peralatan.

B. Misi

Melestarikan lingkungan hidup dan menjamin mutu lingkungan melalui upaya pengolahan limbah cair rumah sakit secara efektif dan efisien.

(7)

C. Falsafah

“Dengarkan dan camkalah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang” (Matius 15:11). Air limbah yang tidak diolah dengan baik dan dibuang secara sembarangan ke lingkungan akan dapat mencemari lingkungan, sehingga hal itu dapat membuat suatu kenajisan bagi makhluk hidup yang lainnya.

D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menghasilkan buangan limbah cair yang sesuai dengan persyaratan baku mutu lingkungan dalam rangka memelihara dan meningkat derajat kesehatan masyarakat di lingkungan rumah sakit.

2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan resiko pencemaran lingkungan

b. Menciptakan kondisi lingkungan yang sehat di area rumah sakit

c. Memantau dan mengevaluasi proses pengolahan air limbah rumah sakit.

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH

UNIT IPAL 7 Penanggung Jawab Penyehatan MakMin Penanggung Jawab Pengendalian Vektor Penanggung Jawab Penyehatan Air Penanggung Jawab Penyehatan Ruang Bangunan dan Halaman Penanggung Jawab Mutu Desinfeksi Sterilisasi Penanggung Jawab Mutu Laundry Penanggung Jawab Promkes Kesling Penanggung Jawab Limbah Cair (IPAL) Penanggung Jawab Limbah Padat Medis

Penanggung Jawab Limbah Padat Umum Sanitarian Penanggung Jawab Pengelolaan Limbah Sanitarian Penanggung Jawab Pemantauan Mutu Sanitarian Penanggung Jawab Penyehat Lingkungan Ka. Bag. Pemeliharaan Sarana DIREKTUR

(8)

BAB VII URAIAN JABATAN 1. Kepala Bagian

a. Fungsi dan Tanggung Jawab

1) Menetapkan rencana kerja sesuai tujuan atau target pelayanan yang ingin dicapai oleh rumah sakit

2) Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab, serta wewenang dan hubungan kerja yang jelas

3) Melakukan koordinasi dengan instalasi/bagian lain yang terkait 4) Melakukan fungsi pengawasan dan pengontrolan

b. Uraian Tugas

1) Merencakan :

a) Program dan anggaran

b) Pembinaan, penilaian dan pengembangan tata laksana kerja serta tugas-tugas karyawan

(9)

2) Menetapkan pembagian tugas, batas-batas tugas, tanggung jawab, dan kewenangan hubungan kerja yang jelas bagi karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing

3) Memberi pengarahan dan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas pelayanan guna tercapai tujuan pelayanan secara efektif dan efisien dalam suasana kerja yang kondusif

4) Melakukan fungsi pengawasan dan pengontrolan, yang antara lain mencakup tugas :

a) Meneliti dan menganalisis pekerjaan, baik yang sudah maupun sedang dilaksanakan

b) Menilai hasil pekerjaan

c) Mengoreksi dan merevisi pekerjaan guna tercapai tujuan pelayanan dan kepuasan pelanggan sesuai target yang telah ditetapkan

2. Petugas Kesehatan Lingkungan/Sanitarian a. Fungsi dan Tanggung Jawab

1) Melaksanakan rencana kerja sesuai tujuan atau target pelayanan yang ingin dicapai rumah sakit

2) Melaksanakan tugas sesuai pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab, serta wewenang dan hubungan kerja yang jelas.

b. Uraian Tugas

1) Menyiapkan sarana, prasarana, fasilitas, dan lingkungan kerja yang sesuai untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan dalam pelayanan.

2) Mengelola semua limbah yang dihasilkan dalam pelayanan, baik limbah padat medis, limbah padat umum serta limbah cair.

3) Mengontrol dan mengelola limbah cair sesuai dengan ketentuan pemerintah. 4) Melakukan pengambilan contol sampel air limbah untuk dilakukan pemeriksaan

harian standar prosedur operasional

5) Melakukan control berkala kualitas buangan air limbah melalui pengiriman contoh sampel ke dinas/badan pemerintah/swasta sebagai uji petik sesuai standar prosedur operasional.

6) Melakukan perawatan, penyimpanan dan penggunaan alat pemeriksaan sesuai standar prosedur operasional

7) Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan harian sesuai standar prosedur operasional

8) Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang terjadi pada proses pengolahan air limbah melalui analisa hasil pemeriksaan harian kualitas air limbah.

9) Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama karyawan.

c. Perangkat & Bahan Kerja (Sarana Kerja)

UNIT IPAL

(10)

a. Konduktivytimeter b. Phmeter

c. Termometer d. Chlor test kit

e. Tabung Imbohh Cone f. Meteran air

g. Buku catatan harian/laporan harian

d. Pendidikan, Pelatihan & Pengalaman

Pendidikan : S1 Kesehatan Lingkungan Pelatihan :

-Pengalaman : Syarat Jabatan

Fisik :

a. Mampu berbicara dan mendengar dengan baik b. Tidak buta warna

c. Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik

Non Fisik :

a. Kemampuan verbal yang baik b. Kemampuan matematika c. Kemampuan administrasi

d. Mampu bekerja sesuai dengan protap

e. Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes

e. Hubungan Jabatan

Atasan : Kepala Bag. Pemeliharaan Sarana

Horizontal : Petugas pemeliharaan peralatan dan petugas pemeliharaan listrik

3. Petugas Operator Instalasi Pengolahan Air Limbah a. Tugas Jabatan

1) Mengoperasionalkan mesin-mesin yang ada di Instalasi Pengolahan Air Limbah sesuai standar operasinal prosedur

2) Mengawasi semua system yang ada IPAL sesuai standar operasional prosedur 3) Melakukan perawatan, pembersihan dan control setiap system yang ada di IPAL

sesuai standar prosedur operasional

4) Melakukan pemeliharaan, perawatan dan maintenens peralatan yang ada di IPAL sesuai standar prosedur operasional

5) Melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai operasional IPAL harian sesuai standar prosedur operasional

6) Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang terjadi pada proses pengolahan air limbah melalui analisa system dan peralatan yang ada di IPAL.

(11)

1) Mesin Blower 2) Pompa air

3) Peralatan untuk perawatan dan pembersihan IPAL

4) Peralatan untuk pemeliharaan dan perawatan mesin IPAL 5) Buku catatan harian/laporan harian

c. Pendidikan, Pelatihan & Pengalaman

Pendidikan : STM Mesin Pelatihan :

-Pengalaman : Syarat Jabatan

Fisik :

a. Mampu berbicara dan mendengar dengan baik b. Tidak buta warna

c. Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik

Non Fisik :

a. Kemampuan verbal yang baik b. Kemampuan matematika c. Kemampuan administrasi

d. Mampu bekerja sesuai dengan protap

e. Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes.

d. Hubungan Jabatan

Atasan : Kepala Bag. Pemeliharaan Sarana Horizontal : Petugas Kesehatan Lingkungan

4. Administrator Instalasi Pengolahan Air Limbah Tugas Jabatan a. Tugas Jabatan

1) Melakukan pengetikan hasil pemeriksaan harian, operasional IPAL dan operasional penunjang (saluran, bak control dan pre treatmen) sesuai dengan prosedur.

2) Bertanggung jawab atas pencatatan, arsip dan data kegiatan IPAL 3) Bertanggung jawab terhadap arsip surat menyurat IPAL

4) Bertanggung jawab terhadap berjalannya system komputerisasi IPAL 5) Menginput data parameter baru IPAL ke komputer.

b. Perangkat & Bahan Kerja (Sarana Kerja)

1) Alat tulis kantor 2) Komputer 3) Buku Laporan 4) File arsip

c. Pendidikan, Pelatihan & Pengalaman

Pendidikan : SMU Pelatihan :

-Pengalaman : Bisa mengoperasikan computer (Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Power Point, DOS)

UNIT IPAL

(12)

d. Syarat Jabatan

1) Fisik :

a) Mampu berbicara dan mendengar dengan baik b) tidak buta warna

c) Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik 2) Non Fisik :

a) Kemampuan verbal yang baik b) Kemampuan administrasi yang baik c) Mampu bekerja sesuai dengan protap

e. Hubungan Jabatan

Atasan : Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana

5. Petugas Perpipaan

a. Fungsi dan Tanggung Jawab

1) Melaksanakan rencana kerja sesuai tujuan atau target pelayanan yang ingin dicapai rumah sakit

2) Melaksanakan tugas sesuai pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab, serta wewenang dan hubungan kerja yang jelas.

b. Uraian Tugas

1) Menyiapkan sarana, prasarana, fasilitas, dan lingkungan kerja yang sesuai untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan dalam pelayanan.

2) Memperbaiki dan memelihara dan menentukan ukuran pipa-pipa yang ada di IPAL Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras

3) Memeriksa semua bagian dan koneksi system IPAL

4) Memelihara peralatan agar selalu dalam keadaan baik dan siap pakai 5) Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama karyawan.

(13)

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

UNIT IPAL

(14)

IP A L penye hatan unit keperaw atan giz i I K O Fara mas i kamar Steril Yan Me d Penunja ng Medik I R M Pemulasar an Jenazah S D M House Keepin g Instalasi Rekam Medik B P S LOU ND RY Penyuluhan Kesehatan RS

1. Hubungan kerja IPAL dengan unit keperawatan

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di ruang perawatan

(15)

c. Memonitoring semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan perawatan guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

d. Memberikan laporan hasil kegiatan monitoring beserta rekomendasi ke unit keperawatan

2. Hubungan Kerja IPAL dengan Unit Gizi

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di Unit Gizi b. Melakukan pembersihan saluran air limbah, bak control dan pre treatment di Unit

Gizi.

c. Melakukan pengawasan semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan di Unit Gizi guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya.

d. Memberikan laporan hasil kegiatan monitoring beserta rekomendasi ke Unit Gizi. 3. Hubungan kerja IPAL dengan kamar operasi

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di kamar operasi

b. Melakukan pembersihan saluran air limbah di kamar operasi

c. Memonitoring semua bahan kimia yang digunkan untuk kegiatan di kamar operasi guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya.

d. Memberikan laporan hasil kegiatan monitoring beserta rekomendasi ke kamar operasi 4. Hubungan kerja IPAL dengan Unit Farmasi

a. Memonitoring semua bahan kimia yang ada di Unit Farmasi guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

b. Memonitor alut penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah cair berbahaya dan beracun.

c. Memberikan edukasi dan rekomendasi ke Unit Farmasi untuk memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan dan menggunakan bahan kimia sedikit mungkin.

5. Hubungan Kerja IPAL dengan kamar steril

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di kamar steril. b. Melakukan pembersihan saluran air limbah di kamar steril

c. Memonitoring semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan di kamar steril guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

d. Memberikan laporan hasil kegiatan monitoring beserta rekomendasi ke kamar steril 6. Hubungan Kerja IPAL dengan pelayanan medis

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan pelayanan medis

b. Memonitoring semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pelayanan medis guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

UNIT IPAL

(16)

c. Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah cair berbahay dan beracun

d. Memberikan edukasi dan rekomendasi ke pelayanan medis untuk memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan dan menggunakan bahan-bahan kimia sedikit mungkin

7. Hubungan kerja IPAL dengan penunjang medis

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan penunjang medis

b. Memonitoring semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan penunjang medis guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

c. Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah cair berbahaya dan beracun

d. Memberikan edukasi dan rekomendasi ke penunjang medis untuk memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan dan menggunakan bahan-bahan kimia sedikit mungkin

8. Hubungan kerja IPAL dengan penyuluhan kesehatan rumah sakit

a. Membuat jadwal PKRS tentang peranan pengolahan limbah cair bagi kesehatan lingkungan kepada pasien, keluarga pasien dan penunjang rumah sakit

b. Membuat laporan hasil PKRS ke tim PKRS rumah sakit 9. Hubungan kerja IPAL dengan rehabilitasi medis

a. Memonitoring semua bahan kimia yang ada di rehabilitasi medis guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

b. Memberikan edukasi dan rekomendasi ke Unit Farmasi untuk memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan dan menggunakan bahan kimia sedikit mungkin

10. Hubungan kerja IPAL dengan Laundry

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di laundry b. Melakukan pembersihan saluran air limbah, bak control dan pre treatment di laundry c. Melakukan pengawasan semua bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan di

laundry guna meminimalisasi limbah cair dari sumbernya

d. Memberikan laporan hasil kegiatan monitoring beserta rekomendasi ke laundry 11. Hubungan kerja IPAL dengan pemeliharaan sarana

a. Bekerjasama dalam melakukan pengolahan limbah cair mulai dari pengoperasionalan mesin blower, pengurasan IPAL sampai dengan pembakaran lumpur IPAL

12. Hubungan kerja IPAL dengan House Keeping

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan house keeping 13. Hubungan kerja IPAL dengan bagian SDM

a. Koordinasi diklat karyawan

(17)

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan di pemulasaran jenazah

15. Hubungan kerja IPAL dengann bagian Medical Record

a. Melakukan pengolahan limbah cair dari hasil samping semua kegiatan medical record 16. Hubungan kerja IPAL dengan cleaning service

a. Berkoordinasi dalam melakukan pengolahan limbah cair mulai dari pengoperasionalan mesin blower, pengurasan IPAL sampai dengan pembakaran lumpur IPAL.

17. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

a. Laporan kegiatan operasional, pemeriksaan harian dan pemantauan kualitas buangan limbah cair ke lingkungan.

UNIT IPAL

(18)

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL Tabel. No 1 : Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah Kebutuhan

1. Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana SMA/Sekolah Kejuruan Kursus Perbengkelan 1 2. Petugas Administrasi

SMA Menguasai Komputer

& Surat Menyurat

1 3. Sanitarian S1 Kesling Menguasai

Manajemen

Pengelolaan Limbah

1

4. Petugas Operator IPAL

STM Mesin Menguasai Mesin Diesel

2 5. Tukang Pipa STM Mesin Menguasai Instalasi

Perpipaan

(19)

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi bagi karyawan baru, merupakan salah satu upaya penting dalam pengenalan akan Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras.

Tabel. No 2 : Kegiatan Orientasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Hari

Ke

Materi Waktu Metoda Penanggung

Jawab

1.  Pengenalan Staf Pemeliharaan Sarana  Visi, Misi, Tujuan

Pemeliharaan Sarana  Kebijakan, Struktur

organisasi dan Pedoman Pemeliharaan Sarana 07.00 – 14.00 Pembelajaran dan Tanya jawab KaBag Pemeliharaan Sarana

2.  Visi-Visi, Nilai, Value, Motto dan Tujuan Rumah Sakit

 Struktur organisasi rumah sakit

 Pengenalan Unit Lain  Mengetahui produk

pelayanan rumah sakit

07.00 – 14.00 Survey dan pengenalan lingkungan rumah sakit KaBag Pemeliharaan Sarana

3. Survey Lingkungan area kerja pemeliharaan sarana

07.00 – 14.00 Survey Lapangan Ka. BPS 4. Survey system Pengelolaan

limbah padat

07.00 – 14.00 Survey Lapangan Ka. BPS 5. Survey system pengolahan

limbah cair (IPAL)

07.00 – 14.00 Survey Lapangan Ka. BPS 6. Pengenalan mesin blower dan 07.00 – 14.00 Survey Lapangan Ka. BPS UNIT IPAL

(20)

system panel

7. Pengenalan system kerja pompa sumur dan system panelnya

(21)

BAB X

PERTEMUAN/RAPAT A. Rapat Rutin

Rapat rutin diselenggarakan pada : Waktu : Satu bulan sekali

Tempat : Ruang Pertemuan BPS RSIA Selaras

Peserta : Wakil Direktur Umum Keuangan, Kepala BPS, Pelaksana IPAL

Materi :

1. Evaluasi kinerja 2. Evaluasi SDM

3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan IPAL

4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM dan pelayanan IPAL 5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan IPAL 6. Warnasari

Kelengkapan Rapat : Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat

B. Rapat Insidentil

Rapat insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu segera dibahas

Tempat : Sesuai Undangan

Peserta : Wakil Direktur Umum Keuangan, Kepala BPS, Pelaksana IPAL Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas

Kelengkapan Rapat : Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat

BAB XI PELAPORAN A. Pelaporan

UNIT IPAL

(22)

Laporan yang disusun oleh Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras dapat dibedakan menjadi 2 macam laporan, yaitu laporan rutin dan laporan insidental.

1. Laporan Rutin

Laporan rutin adalah laporan kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Sarana Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras berdasarkan atas program yang sudah ditetapkan.

2. Laporan Insidentil

Adalah laporan mengenai pelayanan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak Selaras pada khususnya yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah sakit.

B. Evaluasi

Digunakan untuk mengukur dan memantau keberhasilan program Instalasi Pengolahan Air Limbah maka dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program Instalasi Pengolahan Air Limbah dan identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan untuk tindakan perbaikan.

Evaluasi yang dilakukan adalah :

1. Evaluasi program tahunan untuk laporan evaluasi program kegiatan di tahun yang berjalan

2. Evaluasi standar prosedur operasional dilakukan setiap 3 tahun dan setiap saat apabila perlu untuk segera dilakukan perbaikan.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak- hak dan kewajibannya untuk menjadi

Menurut Sugiyono (2013: 35) rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya

yang senantiasa melayangkan mata ke tempat yang kosong atau yang senantiasa melayangkan mata ke tempat yang kosong atau matanya terpaku pada tali sepatunya tidak akan mendapat banyak

Kita klik menu di PC Hyper Terminal, kilik 2 x, selanjutnya setting port yang digunakan ,serta jangan lupa Bit per second nya biasanya menggunakan yang 9600 maka disana akan

Penulis tidak melakukan penelitian pada keseluruhan berita dan portal, namun akan memilih lima berita yang memiliki nilai tertinggi dan lima berita dengan nilai terendah

Upaya-upaya peningkatan kualitas dadih baik secara fisik, kimia, maupun mikrobiologis sangat diperlukan.Upaya pengembangan dadih dari makanan tradisional menjadi salah satu produk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation berbasis Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan

Alat pengatur suhu otomatis untuk budidaya jamur tiram pada miniatur kumbung dapat menurunkan kelembapan dalam waktu ±8,5 menit dari saat awal alat