CARSURIN
Quality With Integrity
CARSURIN
SNI ISO 19011: 2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
by Bambang Arja QHSE
www.carsurin.com
PT. CARSURIN Wisma 77 – Tower 2, 19thFloor, Jl. Letjen S. Parman Kav. 77
CARSURIN
Quality With Integrity
AGENDA
• Pembukaan
• Pre-test
• Pelatihan Internal SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
• Post-test
CARSURIN
Quality With Integrity
HARAPAN
mampu memahami serta menguasai persyaratan audit berdasakan ISO 19011
mampu memahami serta mengetahui alasan kenapa perlu dilaksanakan Audit Mutu Internal
menguasai trik dan cara melaksanakan audit internal yang efektif
mendapatkan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang auditor internal
mampu mengevaluasi dan menganalisa serta mampu memberikan tindakan perbaikan terkait dengan hasil temuan audit internal
bersama manajemen mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi eksternal audit dari badan sertifikasi
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP 2. ACUAN NORMATIF 3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi pengetahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP 2. ACUAN NORMATIF 3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
PENDAHULUAN
CARSURINQuality With Integrity ISO 19011:2002 Adopsi identik SNI 19-19011-2005 ISO/IEC 17021:2006 Adopsi identik SNI ISO 19011:2012 ISO/IEC 17021:2011 ISO 19011:2011 2002 2005 2006 2011 2012 1 Oct 2002 27 Apr 2005 15 Nov 2011 21 Sep 2012PENDAHULUAN
CARSURINQuality With IntegrityISO 19011:2002 (SNI 19011:2008) ISO 19011:2011 (SNI 19011:2012)
Lingkup hanya untuk sistem manajemen
mutu (9001) dan lingkungan (14001)
Lingkup untuk semua sistem manajemen
Pemprograman audit ditampilkan lebih
singkat
Pemprograman audit dijelaskan secara
rinci
Prinsip: integritas, penyampaian yang objective, profesional, independen, pendekatan berdasarkan bukti
Prinsip: integritas, penyampaian yang objective, profesional, independen, pendekatan berdasarkan bukti,
kerahasiaan keamanan informasi
Pendekatan prinsip resiko dalam audit sistem manajemen
Kompetensi auditor, pengetahuan dan
keterampilan serta attitude kompetensi auditor berdasarkan pendidikan
Evaluasi kompetensi auditor dibagi dalam umum dan spesifik
Evaluasi auditor secara singkat Cara evaluasi kompetensi auditor lebih
PENDAHULUAN
CARSURINQuality With IntegrityAUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL
Audit Pemasok Audit Pihak Ketiga
Audit Pihak Pertama Audit Pihak Kedua
• Untuk Legal, Peraturan dan tujuan yang sama
• Untuk Sertifikasi
(persyaratan dalam ISO/IEC 17021:2011)
Lingkup Standar ISO 19011 dengan ISO/IEC 17021:2011
• ISO 17021: 2011 – Requirements for third-party certification of management systems • ISO 19011: 2011 – Guidelines for auditing management systems
CARSURIN
Quality With Integrity
PENDAHULUAN
Manfaat Audit:
• Memastikan & mengkorfirmasi persyaratan Perpu terkait ditaati, • Menentukan tingkat kinerja sistem manajemen,
• Membuktikan tangung jawab & komitmen manajemen terhadap penerapan sistem manajemen,
• Memastikan risiko terkait telah dikelola & dikendalikan dengan baik, • Mengidentifikasi peluang penghematan sumberdaya dan biaya,
perbaikan/ peningkatan kerja,
• Proses, mencegah kehilangan/ kerugian dan peningkatan efisiensi, • Menyediakan informasi yang objektif dan mandiri yang dibutuhkan
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP 2. ACUAN NORMATIF 3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
BAB 1 – Ruang Lingkup
CARSURINQuality With Integrity PRINSIP AUDIT PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT PELAKSANAAN AUDIT KOMPETENSI AUDITORSNI ISO
19011:2012
BAB 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP 2. ACUAN NORMATIF 3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
BAB 2 – Acuan Normatif
CARSURINQuality With IntegrityTidak ada acuan normatif yang dikutip.
Klausal ini dicantumkan untuk mempertahankan penomoran
yang identik dengan standar sistem manajemen ISO lainnya.
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With Integrity 3.1. audit 3.2. kriteria audit 3.3. bukti audit 3.4. temuan audit 3.5. kesimpulan audit 3.6. klien audit 3.7. auditi 3.8. auditor 3.9. tim audit 3.10. tenaga ahli 3.11. pengamat 3.12. pemandu 3.13. program audit 3.14. lingkup audit 3.15. rencana audit 3.16. risiko 3.17. kompetensi 3.18. kesesuaian 3.19. ketidaksesuaian 3.20. sistem manajemenISTILAH &
DEFINISI
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With Integrity3.1. Audit
untuk memperoleh bukti
audit & mengevaluasinya
secara objektif untuk menentukan sampai
sejauh mana kriteria audit dipenuhi. Sistematis Independen Terdokumentasi
Proses
yang
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With IntegrityCATATAN 1: Audit Internal atau Audit Pihak Pertama
ORGANISASIAuditi Auditor Internal
Dilakukan oleh organisasi sendiri, atau atas nama organisasi sendiri untuk kaji
ulang manajemen dan maksud internal lain (misalya
untuk konfirmasi efektivitas sistem manajemen atau untuk memperoleh informasi
pada peningkatan sistem manajemen).
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With Integrity• ISO 9001: 2008 Pasal 8.2.2
• OHSAS 18001: 2007 Pasal 4.5.5 • ISO 14001: 2004 Pasal 4.5.5
Organisasi / Perusahaan harus melaksanakan Audit Internal yang dilaksanakan secara berkala pada interval waktu yang terencana.
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With IntegrityOrganisasi
CATATAN 2: Audit Eksternal atau audit pihak kedua dan ketiga
Pihak Kedua
(pelanggan, personel lain atas nama organisasi)
Pihak Ketiga
(regulator, lembaga yang memberikan sertifikasi)
auditor auditor
auditi auditi auditi
Audit pihak kedua dilakukan oleh pelanggan (Customer)
atau badan atau seseorang yang ditunjuk
oleh pelanggan.
Audit pihak ketiga dilakukan oleh badan
independen lain, misalnya badan
sertifikasi yang menerbitkan sertifikat.
BAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With Integrity ISO 9001 OHSAS 18001 ISO 14001Audit Kombinasi
Bila satu atau lebih sistem
manajemen dengan
lingkup yang berbeda di
audit secara bersamaan
CATATAN 3: Audit KombinasiBAB 3 - Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With IntegrityAudit Gabungan
Bila dua atau lebih
organisasi audit
bekerjasama dalam
mengaudit satu auditi
Organisasi Audit A
Organisasi Audit B
Auditi
Istilah dan Definisi
CARSURINQuality With Integrity3.2. Kriteria Audit
Seperangkat kebijakan, prosedur atau persyaratan (ISO 9001, ISO 14001, peraturan dan
perundangan) digunakan sebagai acuan pembanding terhadap bukti audit
3.3. Bukti Audit
Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi.
CARSURIN
Quality With Integrity
Istilah dan Definisi
3.4. Temuan Audit
Hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria audit.
Kesesuaian
√
Ketidaksesuaian
x
3.5. Kesimpulan Audit
Hasil audit setelah mempertimbangkan tujuan audit dan seluruh temuan audit.
CARSURIN
Quality With Integrity
Istilah dan Definisi
3.6. Audit Klien: organisasi atau personel yang meminta audit
3.7. Auditee: organisasi yang diaudit
3.8. Auditor: personel yang melaksanakan audit
3.9. Tim Audit: satu atau lebih auditor melaksanakan audit, dapat
didukung oleh tenaga ahli bila dibutuhkan
3.10. Tenaga Ahli: personel yang memberikan pengetahuan atau keahlian
khusus kepada tim audit
3.11. Pengamat (Observer): personel yang ikut tim audit tapi tidak melakukan audit 3.12. Pemandu (Guide): personel yang ditunjuk oleh auditi untuk membantu tim
CARSURIN
Quality With Integrity
Istilah dan Definisi
3.13. Program Audit: pengaturan satu atau lebih audit yang direncanakan dalam
jangka waktu tertentu dan diarahkan untuk maksud tertentu
3.14. Lingkup Audit: cakupan dan batasan audit
3.15. Rencana Audit: uraian kegiatan dan pengaturan audit
3.16. Risiko: pengaruh ketidakpastian pada tujuan
3.17. Kompetensi: kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mencapai hasil yang diiginkan
3.18. Kesesuaian: pemenuhan terhadap persyaratan
CARSURIN
Quality With Integrity
Istilah dan Definisi
3.20 Sistem Manajemen:
sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran untuk
mencapai sasaran tersebut.
Management System:
“set of
interrelated or interacting elements
to
establish policy and objectives
and to
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.1
• Integritas
4.2
• Penyampaian yang Objektif
4.3
• Profesional
4.4
• Kerahasiaan
4.5
• Independen
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.1
• Integritas:
dasar profesionalisme
Melakukan pekerjaan dengan kejujuran, ketekunan dan tanggung jawab
Mengamati dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku
Menunjukkan kompetensi
Melakukan pekerjaan secara netral, adil dan tidak bias Peka terhadap pengaruh apapun yang dapat diberikan
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.2
• Penyampaian yang objektif:
kewajiban untuk melaporkan secara
benar dan akurat
Temuan audit, kesimpulan audit, laporan audit benar & akurat
Hambatan, perbedaan pendapat tidak terselesaikan dilaporkan
Komunikasi jujur, akurat, objektif, tepat waktu, jelas dan lengkap.
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.3
• Profesional:
kesungguhan dan
ketepatan penilaian dalam audit
Auditor selalu berhati-hati sesuai dengan tugas dan kepercayaan yang diberikan
Menjaga profesionalitas kemampuan dalam
menentukan penilaian yang rasional dalam semua situasi audit.
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.4
• Kerahasiaan:
keamanan informasi
Auditor menjaga informasi yang diperoleh, mencakup penanganan informasi yang sensitif atau rahasia
Informasi tidak digunakan secara tidak benar untuk kepentingan auditor atau klien audit atau merugikan kepentingan auditi.
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.5
• Independensi:
dasar untuk
ketidakberpihakan audit dan
kesimpulan audit yang objetif
Auditor independen, bebas dari bias dan konflik kepentingan, memelihara objektivitas dan kesimpulan audit di dasari oleh bukti audit
Auditor internal audit independen dari manajer operasional pada fungsi yang di audit
BAB 4 – Prinsip Audit
CARSURINQuality With Integrity4.6
• Pendekatan berdasarkan
bukti:
metode yang rasional untukmencapai kesim[pulan audit yang dapat diandalkan dan dapat direproduksi melalui proses audit yang sistematis
Bukti audit dapat diverifikasi berdasarkan sampel informasi yang tersedia
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI 4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT
6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
CARSURIN
Quality With Integrity
5.1. Umum
5.2. Penetapan Sasaran Program Audit
5.3. Penetapan Program Audit
5.4. Pelaksanaan Program Audit
5.5. Pemantauan Program Audit
5.6. Peninjauan dan Peningkatan Program Audit
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.1. Umum: Wewenang Membuat Program Audit
Memastikan tujuan program audit ditetapkan dan menugaskan satu atau lebih personel yang kompeten
untuk mengelola program audit.
Manajemen
Puncak Competence
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With IntegrityBAB 5 – Pengelolaan Program Audit
P E R E N C A N A A N CARSURINQuality With Integrity
5.2. Penetapan Tujuan Program Audit
Tujuan program audit dapat didasarkan pada pertimbangan:
a. Prioritas manajemen
b. Tujuan komersial dan bisnis lainnya
c. Karakteristik proses, produk dan proyek, dan setiap perubahannya d. Persyaratan sistem manajemen
e. Hukum dan persyaratan kontrak, dan persyaratan lainnya yang mana organisasi telah berkomitmen
f. Kebutuhan untuk evaluasi pemasok
g. Kebutuhan dan harapan dari pihak yang berkepentingan, termasuk pelanggan
h. Tingkat kinerja auditi, tercermin dari kegagalan atau insiden atau leuhan pelanggan
i. Risiko auditi
j. Hasil audit sebelumnya
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.2. Penetapan Tujuan Program Audit
CONTOH tujuan program audit:
a. peningkatan sistem manajemen dan kinerja
b. Pemenuhan persyaratan eksternal sertifikasi standar sistem manajemen
c. Verifikasi kesesuaian persyaratan kontrak d. Menjaga kepercayaan kemampuan pemasok e. Efektifitas sistem manajemen
f. Evaluasi kompatibilitas dan kesesuaian sistem manajemen organisasi secara keseluruhan. P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.1. Peran & tanggung jawab personel pengelola program audit
5.3.2. Kompetensi personel pengelola program audit
5.3.3. Penetapan cakupan program audit
5.3.4. Identifikasi dan evaluasi risiko program audit
5.3.5. Penetapan prosedur program audit
5.3.6. Identifikasi sumber daya program audit
P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.1. Peran & tanggung jawab personel pengelola program audit
Menetapkan cakupan program audit
Mengidentifikasi & evaluasi risiko program audit Menetapkan tanggung jawab audit
Menetapkan prosedur untuk program audit Menetapkan sumber daya yang dibutuhkan Memastikan penerapan program audit
Memastikan rekaman program audit dipelihara
Memantau, meninjau dan meningkatkan program audit
P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.2. Kompetensi personel pengelola program audit
Pengetahuan dan keterampilan dalam bidang: Prinsip audit, prosedur dan metode
Standar sistem manajemen dan dokumen referensi Kegiatan, produk dan proses auditi
Hukum dan persyaratan lain
Pelanggan, pemasok dan pihak berke[pentingan lainnya dari auditee. P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.3. Penetapan cakupan program audit
P E R E N C A N A A
N Tujuan, Lingkup, durasi
Jumlah, kepentingan, kerumitan, lokasi Kriteria audit
Kesimpulan audit internal/ eksternal sebelumnya Hasil kajian program audit sebelumnya
Bahasa, masalah budaya dan sosial
Perhatian dari pihak yang berkepentingan
Perubahan yang signifikan pada auditi atau operasinya
Ketersediaan teknologi informasi & komunikasi untuk mendukung kegiatan audit khususnya audit jarak jauh
•Gagal menetapkan tujuan audit •Gagal menentukan
cakupan audit
PERENCANAAN
•Waktu tidak cukup SUMBER DAYA •Tidak memiliki kompetensi TIM AUDIT •Komunikasi tidak efektif PENERAPAN •Gagal melindungi rekamaqn audit REKAMAN •Pemantauan tidak efektif PEMANTAUAN
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.4. Identifikasi dan evaluasi risiko program audit
P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.5. Penetapan prosedur program audit
Menetapkan satu atau lebih prosedur, memuat hal berikut bila sesuai:
Pertimbangan resiko perencanaan dan penjadwalan audit Penjaminan kerahasiaan dan keamanan informasi
Pemastian kompetensi Pemilihan tim audit Pelaksanaan audit Pelaporan audit
Pemeliharaan rekaman audit
Pemantauan efektifivitas program audit
P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.3. Penetapan Program Audit
5.3.6. Identifikasi sumber daya program audit
Kebutuhan sumber daya keuangan Metode audit Ketersediaan auditor Cakupan,& risiko program audit Waktu perjalanan, biaya , akomodasi Ketersediaan teknologi informasi & komunikasi P E R E N C A N A A N
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I N D A K A N Umum [5.4.1]
Penetapan tujuan, lingkup dan kriteria [5.4.2] Pemilihan metode audit [5.4.3]
Pemilihan anggota tim audit [5.4.4]
Penetapan tanggung jawab [5.4.5]
Pengelolaan hasil audit [5.4.6]
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N
• Komunikasi program audit kepada pihak yang terkait,
• Menetapkan tujuan lingkup dan kriteria audit,
• Koordinasi dan jadwal audit,
• Memilih tim audit,
• Menyediakan sumber daya yang diperlukan,
• Pelaksanaan program audit sesuai waktu yang
disepakati,
• Kegiatan audit direkam dan dieklola dengan benar.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N
• Apa yang akan dicapai (tingkat kesesuaian system
manajemen, kepatuhan terhadap hokum dan
persyaratan kontrak, evaluasi efektivitas dan identifikasi
potensi peningkatan)
• Lingkup audit konsisten dengan program dan tujuan
audit
• Kriteria audit digunakan sebagai referensi.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N
Pemilihan metode audit [5.4.3]
Jangkauan pelibatan antara auditor dan auditi
Lokasi auditor
Lapangan (On-site) Jarak Jauh (Remote) Interaksi manusia • Melakukan wawancara
• Melengkapi daftar periksa • Melakukan tinjauan dokumen • Pengambilan contoh
Komunikasi interaktif: • Melakukan wawancara • Melengkapi daftar periksa • Melakukan tinjauan dokumen Tanpa interaksi manusia • Melakukan tinjauan dokumen
• Observasi pekerjaan yang telah dilakukan
• Kunjungan lapangan • Melengkapi daftar periksa
pengambilan contoh
• Melakukan tinjauan dokumen • Observasi pekerjaan yang telah
dilakukan
• Menganalisis data
Kegiatan audit lapangan dilakukan dilokasi auditi. Kegiatan audit jarak jauh dilaksanakan di mana saja diluar lokasi auditi tanpa memandang jarak.
Kegiatan audit interaktif melibatkan interaksi auditor dan auditi. Audit non interaktif tidak melibatkan interaksi dengan perwakilan auditi, tetapi interaksi dengan peralatan, fasilitas dan dokumentasi.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N • Penunjukan anggota tim audit termasuk ketua tim dan ahli teknisuntuk audit tertentu,
• Tim audit dipilih dengan mempertimbangkan kompetensi. Jika hanya ada satu auditor, auditor tersebut melaksanakan seluruh tugas seperti ketua tim audit,
• Jika kompetensi yang diperlukan tidak tercakup oleh auditor, tenaga ahli dengan kompetensi tambahan sebaiknya ikut serta dalam tim, dengan arahan auditor namun tidak bertindak sebagai auditor,
• Auditor magan dapat diikutsertakan dan berpartisipasi seusia arahan dan petunjuk auditor
CATATAN: klausul 7 berisi panduan kompetensi auditor.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N • Menetapkan tanggung jawab untuk ketua tim audit,• Penugasan dibuat dalam waktu yang cukup sebelum tanggal
penjadwalan audit,
• Memastikan pelaksanaan setiap audit efektif,
• Informasi tugas mencakup hal berikut, jika sesuai: ₋ Bahasa pelaksanaan dan laporan audit
₋ Isi laporan audit dan distribusi yang dibutuhkan ₋ Hal yang berkaitan dengan kerahasiaan
₋ Persyaratan K3 bagi auditor
₋ Tindak lanjut tindakan, missal audit sebelumnya jika ada ₋ Koordinasi dengan kegiatan audit lain, dalam audit bersama.
Penetapan tanggung jawab ketua tim audit untuk setiap audit [5.4.5]
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N • Tinjauan dan persetujuan laporan audit termasuk evaluasi kesesuaian
dan kecukupan temuan audit
• Tinjauan analisis akar permasalahan dan keefektifan tindakan perbaikan dan pencegahan
• Distribusi laporan audit kepada manajemen puncak dan pihak terkait • Penentuan kebutuhan untuk audit tindak lanjut.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.4. Pelaksanaan Program Audit
T I
N
D A
K A
N • Personel pengelola program audit memastikan rekaman audit dibuat,
dikelola dan dipelihara,
• Kerahasiaan terkait dengan rekaman audit ditangani • Rekaman mencakup hal berikut:
Rekaman terkait dengan setiap program audit tujuan, cakupan, risiko, peninjauan kefektifan program audit
Rekaman terkait setiap individu rencana dan laporan audit,
laporan ketidaksesuaian, laporan tindakan koreksi dan pencegahan, laporan audit tindaklanjut jika sesuai
Rekaman terkait personel audit kompetensi dan evaluasi kinerja anggota tim audit, pemilihan anggota tim audit, pemeliharaan dan peningkatan kompetensi.
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.5. Pemantauan Program Audit
P E
R I
K
S A Evaluasi
• Kesesuaian
program, jadwal, & tujuan audit Evaluasi • Kinerja anggota tim audit Evaluasi • Kemampuan tim audit menerapkan rencana audit Evaluasi • Umpan balik pimpinan puncak, auditi, auditor dan pihak terkait lain
BAB 5 – Pengelolaan Program Audit
CARSURINQuality With Integrity5.6. Tinjauan dan Peningkatan Program Audit
T I N D A K L A N J U
T a. Hasil pemantauan program audit
b. Kesesuaian prosedur program audit
c. Pelibatan kebutuhan dan harapan dari pihak terkait d. Rekaman program audit
e. Alternatif atau metode audit baru f. Keefektifan pengukuran risiko
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI 4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT
6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
CARSURIN
Quality With Integrity
6.1. Umum
6.2. Permulaan Audit
6.3. Persiapan Kegiatan Audit 6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
6.5. Persiapan dan Distribusi Laporan Audit 6.6. Penyelesaian Audit
6.7. Pelaksanaan Tindaklanjut Audit
CARSURIN
Quality With Integrity
6.1. Umum
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Permulaan Audit (6.2)
Persiapan Kegiatan Audit (6.3)
Persiapan dan Distribusi Laporan Audit (6.5)
Penyelesaian Audit (6.6)
Pelaksanaan Tindaklanjut Audit (6.7)
Pelaksanaan Kegiatan Audit (6.4)
CARSURIN
Quality With Integrity
6.2. Permulaan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Penetapan kontak awal dengan audit (6.2.2):
• Jalin komunikasi dengan auditi • Konfirmasi kewenangan audit
• Berikan informasi tujuan, metode & tim audit • Permintaan akses dokumen
• Persyaratan hukum, kontrak • Konfirmasi persetujuan
• Membuat pengaturan audit
• Menentukan persyaratan spesifik
• Meneytujui kehadiran pengamat, pemandu • Meneta[pkan area fokus
Penentuan kelayakan audit (6.2.3):
• Informasi yang cukup & sesuai untuk perencanaan dan pelaksanaan audit • Kerjasama yang cukup dari
auditi
• Waktu dan sumberdaya yang cukup untuk melaksanakan audit.
Umum (6.2.1):
CARSURIN
Quality With Integrity
6.3. Persiapan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.3.1. Pelaksanaan tinjauan dokumen untuk persiapan audit
Mengumpulkan informasi yang tersedia pada dokumen: lengkap, benar, konsisten, terkini
Dokumen mencakup lingkup audit
CARSURIN
Quality With Integrity
6.3. Persiapan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.3.2. Persiapan rencana audit
(6.3.2.1.)
Rencana audit disiapkan berdasarkan informasi dalam program audit dan dokumentasi
yang disediakan auditi
(6.3.2.2.)
Skala dan isi rencana audit audit awal, audit lanjutan, audit internal
CARSURIN
Quality With Integrity
6.3. Persiapan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.3.3. Penugasan tim audit
Anggota Tim Audit Ketua
Penugasan tanggung jawab untuk mengaudit:
Proses
Kegiatan
Fungsi
CARSURIN
Quality With Integrity
6.3. Persiapan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.3.4. Persiapan dokumen kerja
Anggota Tim Audit
mengumpulkan informasi yang relevan
Daftar Periksa Rencana Pengambilan contoh audit Formulir untuk merekam informasi
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Contoh Daftar Periksa [Audit
Checklist]
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.1. Umum
Kegiatan audit dilaksanakan sesuai gambaran kegiatan audit (6.1):
6.4.2. Pelaksanaan pertemuan pembukaan
a) Konfirmasi persetujuan rencana audit kepada semua pihak
(auditi, tim audit)
b) Memperkenalkan tim audit
c) Memastikan bahwa seluruh
kegiatan audit yang direncanakan dapat dilaksanakan.
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.3. Tinjauan dokumen saat pelaksanaan audit
INFORMASI
Lengkap Isi dokumen yang diharapkan tersedia
Benar Isi dokumen sesuai dengan sumber terpercaya seperti standar dan regulasi
Konsisten dokumen konsisten dengan dokumen lain yang terkait
Terkini Isi dokumen termutakhirkan
DOKUMEN Dokumen yang sedang ditinjau mencakup lingkup audit dan
memberikan informasi yang cukup untuk mendukung tujuan audit IT Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bergantung pada
metode audit untuk mendorong audit yang efisien. Auditor sebaiknya mempertimbangkan hal berikut:
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.4. Komunikasi selama audit
Antara anggota tim audit
o Diskusi – tukar informasi, kajian kemajuan audit, penetapan tugas kembali.
Dengan auditi
o Perkembangan pelaksanaan audit/ hal penting
o Adanya risiko mendesak tanpa ditunda – isu keselamatan, lingkungan o Tujuan audit tidak tercapai
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.5. Penetapan peran dan tanggung jawab pemandu dan pengamat
PEMANDU Peran:
1. Ditunjuk oleh auditi
2. Membantu tim audit dan bertindak atas permintaan ketua tim audit
3. Menyaksikan proses audit atas nama auditi
4. Memberikan klarifikasi dan membantu pengumpulan informasi
5. Tidak mencampuri atau mempengaruhi pelaksanaan audit.
Tanggung jawab:
1. Membantu auditor dalam mengidentifikasi individu yang akan berpartisipasi dalam wawancara dan konfirmasi waktu,
2. Mengatur akses ke lokasi spesifik dari auditi,
3. Memastikan bahwa aturan terkait prosedur keamanan dan keselamatan lokasi diketahui dan ditaati oleh anggota tim audit dan pemantau.
PENGAMAT
1. Merupakan regulator/ pihak yang
berkepentingan,
2. Membantu tim audit dan bertindak atas permintaan ketua tim audit,
3. Tidak mencapmpuri atau mempengaruhi
pelaksanaan audit. 4. Ketua tim audit berhak
untuk menolak kehadiran pengamat pada kegiatan audit tertentu.
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.6. Pengumpulan dan verifikasi informasi Sumber
Informasi
Pengumpulan informasi dengan pengambilan contoh yang sesuai
Evaluasi terhadap kriteria audit Bukti Audit
Temuan Audit
Peninjauan
Kesimpulan audit Audit
verifikasi
wawancara observasi Tinjauan dokumen
dan rekaman
Tips Melakukan Audit:
• Milikilah pemikiran untuk terus bertanya
• Milikilah cara pandang layaknya seorang Pelanggan
• Gunakan 5 Wiseman and one “H” “
Mengapa
(Why),
Kapan
(When),
Dimana
(Where),
Apa
(What),
Siapa
(Who) &
Bagaimana
(How)”
• Mulailah dari yang besar ke yang lebih detail
CARSURIN
Teknik Bertanya
• Pertanyaan terbuka
Apa – “Apa tahapan yang harus dilakukan dalam …..”
Mengapa – “Saya belum mengetahui alasannya, bisa dijelaskan??
Kapan – “ Dalam kondisi seperti apa hal ini terjadi?”
Bagaimana – “Dapatkah anda menunjukkan bagaimana hal ini bisa terjadi?”
Dimana – “ Dimana lagi hal semacam ini bisa terjadi?”
Siapa – “Siapa yang terlibat dalam …..”
Pertanyaan tertutup
Tipe pertanyaan ini menghendaki jawaban singkat, seperti “Ya” atau
“Tidak”, dll.
CARSURIN
Aspek yang ditanyakan dalam audit
Orang:
terlatih, tersertifikasi
Bahan:
inspeksi, kriteria
Metode:
tahap, monitor, pemeriksaan
Mesin/alat:
teruji, terpelihara, terkalibrasi
Dokumen:
termutakhirkan, terkendali
Lingkungan:
terspesifikasi, terkendali
CARSURIN
Cara berkomunikasi dengan Auditi
Auditor jangan terlalu banyak bicara
Jangan takut diam dan hanya
mendengarkan auditi
Gunakan pertanyaan terbuka
Merespon jawaban auditi pada waktu yang
tepat
Gunakan beberapa cara / media.
CARSURIN
Penyebab kegagalan berkomunikasi saat audit
Hanya mendengarkan bagian tertentu.
Tanpa mengklasifikasi persoalan dalam
pembahasan/ diskusi.
Merespon terlalu cepat.
Merespon dengan emosi.
Menulis berkepanjangan.
Menghindar dari persoalan yang terlalu sulit
Membiarkan auditee bicara terus.
Suara bising dan gaduh dari sekitarnya.
CARSURIN
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Pengambilan Contoh
Berdasarkan justifikasi:
• pengalaman audit sebelumnya dalam ruang lingkup audit yang sama,
• Kompleksitas persyaratan (termasuk persyaratan hukum) untuk mencapai sasaran audit,
• Kompleksitas dan interaksi proses organisasi dan elemen sistem manajemen,
• Derajat perubahan teknologi, faktor manusia atau sistem manajemen,
• Identifikasi area risiko kunci sebelumnya dan area perbaikan,
• Hasil pemantauan sistemen manajemen.
Secara statistik:
• Didasari pada karakteristik dari keseluruhan populasi yang akan di ambil contoh,
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.7. Perumusan temuan audit
• Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian • Bukti audit pendukung sebaiknya direkam,
• Ketidaksesuaian dapat dijenjang
KETIDAKSESUAIAN MAYOR:
• Bila terjadi akumulasi ketidaksesuaian minor diarea atau fungsi tertentu sehinga dapat disimpulkan adanya sistem yang total brekadown,
• Bila ada satu persyaratan wajib yang tidak diterapkan.
KETIDAKSESUAIAN MINOR:
• Bila terjadi ketidaksesuaian antara salah satu tahapan pada sistem manajemen, misal: prosedur atau instruksi kerja tidak sesuai dengan pelaksanaan di lapangan,
• Bila salah satu dari persyaratan standar tidak konsisten diterapkan
OBSERVASI:
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.8. Persiapan kesimpulan audit Sebelum pertemuan penutupan:
a) Meninjau temuan audit, dan informasi lain yang sesuai yang dikumpulkan selama audit,
b) Menyetujui kesimpulan audit
c) Menyiapkan rekomendasi, jika ditetapkan dalam rencana audit,
d) Mendiskusikan tindaklanjut audit jika sesuai.
a) Cakupan kesesuaian dengan kriteria audit, b) Implementasi, pemeliharaan dan
peningkatan sistem manajemen secara efektif,
c) Kemampuan proses tinjauan manajemen, d) Pencapaian sasaran audit, cakupan lingkup
audit, dan pemenuhan kriteria audit, e) Akar penyebab temuan,
f) Temuan serupa pada area audit yang berbeda dapat mengidentifikasi adanya kecenderungan.
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
CARSURIN
Quality With Integrity
6.4. Pelaksanaan Kegiatan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.4.9. Pelaksanaan pertemuan penutup
Presentasi temuan dan
kesimpulan audit, dipimpin oleh ketua tim.
Bukti audit yang dikumpulkan berdasarkan sampling
Metode pelaporan,
Proses penanganan temuan audit dan konsekuensi yang mungkin timbul aakibat adanya temuan tersebut,
Presentasi temuan audit dan kesimpulan,
Kegiatan pasca audit.
Yang disampaikan dalam rapat penutupan:
CARSURIN
Quality With Integrity
6.5. Persiapan dan Distribusi Laporan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.5.1. Persiapan laporan audit
Laporan: rekaman audit lengkap, akurat, singkat dan jelas: • Sasaran audit,
• Lingkup audit,
• Identifikasi klien audit,
• Identifikasi tim audit dan peserta auditi dalam audit, • Tanggal dan lokasi kegiatan audit dilaksanakan,
• Kriteria audit,
• Temuan audit dan bukti terkait, • Kesimpulan audit,
• Pernyataan mengenai derajat kriteria audit yang telah dipenuhi.
CARSURIN
Quality With Integrity
6.5. Persiapan dan Distribusi Laporan Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
6.5.2. Distribusi laporan audit
Diterbitkan dalam periode waktu yang disetujui Tanggal penerbitan Ditinjau Didistribusikan kepada penerima sebagaimana ditetapkan dalam rencana audit Disetujui
CARSURIN
Quality With Integrity
6.6. Penyelesaian Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Proses audit dinyatakan selesai bilamana:
Seluruh kegiatan dalam rencana audit telah
dilaksanakan
disetujui oleh klien
Rekaman audit disimpan atau dimusnahkan sesuai
kesepakatan pihak yang berkepentingan
Tim audit menjaga kerahasiaan
Bila otoritas hukum mensyaratkan untuk memberitahu isi dokumen maka
CARSURIN
Quality With Integrity
6.6. Pelaksanaan tindaklanjut Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
• Tindakan koreksi dan tindakan korektif diputuskan dan
dilaksanakan auditi dalam kerangka waktu yang
disepakati,
• Auditi selalu menginformasikan status tindakan tersebut
kepada tim audit,
• Penyelesaian dan efektivitas tindakan koreksi dan
tindakan korektif diverifikasi (dapat menjadi bagian audit
selanjutnya).
CARSURIN
Quality With Integrity
6.6. Pelaksanaan tindaklanjut Audit
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
Contoh Tindakan Koreksi &
Tindakan Korektif [FM.05.MR]
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 6 – Pelaksanaan Audit
KESIMPULAN: Pada saat Pelaksanaan Audit, idealnya audit internal dilakukan dengan
CARSURIN
Quality With Integrity
SNI ISO 19011:2012
Panduan Audit Sistem Manajemen
PENDAHULUAN1. RUANG LINGKUP 2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI 4. PRINSIP AUDIT
5. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT 6. PELAKSANAAN AUDIT
7. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR
LAMPIRAN A: Panduan dan contoh ilustrasi penegtahuan dan keterampilan disiplin-spesifik auditor LAMPIRAN B: Panduan tambahan untuk auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit
CARSURIN
Quality With Integrity
7.1. Umum
7.2. Penentuan Kompetensi Auditor untuk Memenuhi Kebutuhan program Audit
7.3. Penetapan Kriteria Evaluasi Auditor
7.4. Pemilihan Metode Evaluasi Auditor yang Tepatn Audit 7.5. Pelaksanaan Evaluasi Audit
7.6. Pemeliharaan dan Peningkatan Kompetensi Auditor
CARSURIN
Quality With Integrity
7.1. Umum
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
7.2.
Menentukan kompetensi personil audit (perilaku personil & pengetahuan
& Keterampilan)
7.2
Menetapkan kriteria Evaluasi (kualitatif &
kuantitatif)
7.4
Memilih metode evaluasi (tinjauan rekaman, observasi, wawancara)
7.5
Melakukan evaluasi
4 Tahapan proses evaluasi kompetensi auditor:
CARSURIN
Quality With Integrity
Menentukan kompetensi auditor untuk memenuhi kebutuhan program audit
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
Ukuran, sifat dan kompleksitas organisasi yang akan
diaudit,
Sistem manajemen yang akan diaudit,
Sasaran dan cakupan program audit,
Persyaratan lainnya
Peran proses audit dalam system manajemen auditi
Kompleksitas system manajemen yang diaudit,
Ketidakpastian dalam mencapai sasaran audit.
7.2.1. Umum – memutuskan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi auditor:
7.2
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
7.2.2. Perilaku Personil
Etis Adil, tulus, jujur serta bijaksana
Terbuka Mau mempertimbangkan pandangan atau ide alternative Diplomatis Bijaksana dalam menghadapi orang lain
Suka memperhatikan Secara aktif menyadari kegiatan dan lingkungan fisik yang ada disekitarnya Cepat mengerti Naluriah menyadari dan mampu memahami situasi yang berbeda
Luwes Selalu siap menyesuaikan diri untuk situasi yang berbeda Tangguh Teguh, focus pada pencapaian tujuan
Tegas Mampu menhasilkan kesimpulan yang tepat dan analisa yang logis Percaya Diri Bertindak dan berfungsi secara independen
Ulet Mampu bertindak bertanggung jawab
Terbuka untuk peningkatan Keinginan mempelajari situasi dan mencoba hasil audit yang lebih baik Peka terhadap budaya Menghormati kebudayaan auditi
kolaboratif Dapat berinteraksi secara efektif dengan orang lain
Menentukan kompetensi auditor untuk memenuhi kebutuhan program audit
7.2 Menentukan kompetensi auditor untuk memenuhi
kebutuhan program audit
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
7.2.3. Pengetahuan dan keterampilan
AUDITOR
Pengetahuan & Keterampilan Generik:
1) Prinsip, prosedur & metode audit
2) Sistem manajemen & dokumen acuan 3) Konteks organisasi
4) Persyaratan hokum yang berlaku.
Pengetahuan & Keterampilan Spesifik
Ketua tim audit sebaiknya memiliki pengetahuan &
Keterampilan Tambahan untuk memimpin audit.
7.2 Menentukan kompetensi auditor untuk memenuhi
kebutuhan program audit
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
7.2.4. Pencapaian kompetensi auditor
AUDITOR
Pendidikan formal/ pengalaman
Pelatihan keterampilan generik
Pengalaman yang relevan; bidang teknik, manajerial
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
KUALITATIF KUANTITATIF
Mampu memperagakan perilaku personil, pengetahuan, atau kinerja keterampilan di tempat kerja
Lamanya pengalaman kerja dan pendidikan, jumlah audit yang telah dilakukan, lamanya
pelatihan audit.
Penetapan Kriteria Evaluasi Auditor
Memilih Metode Evaluasi Auditor yang Sesuai
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
Evaluasi sebaiknya dilakukan menggunakan 2 atau lebih metode yang dipilih dari table berikut:
7.4
METODE EVALUASI SASARAN CONTOH
Tinjauan Rekaman Latar belakang auditor Analisis rekaman pendidikan, pelatihan, pengalaman audit Umpan Balik Kinerja auditor Survey, kuesioner, testimoni Wawancara Perilaku , kemampuan komunikasi
& pengetahuan
Wawancara personil Observasi Kemampuan menerapkan
pengetahuan & keterampilan
Penyaksian audit, kinerja saat bekerja
Pengujian Kemampuan dalam
mengaplikasikan
Ujian lisan dan tertulis, psikotes Tinjauan Post Audit Identifikasi kekuatan & kelemahan Tinjauan laporan audit
Pelaksanaan Evaluasi Auditor
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
Ketika personil yang diharapkan berpartisipasi dalam program audit tidak dapat memenuhi kriteria (7.2.3)
maka pelatihan tambahan, pengalaman kerja atau audit sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari evaluasi ulang.
CARSURIN
Quality With Integrity
BAB 7 – Kompetensi dan Evaluasi Auditor
Auditor sebaiknya meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan:
Melalui partisipasi audit system manajemen secara regular,
Pengembangan profesionalitas melalui pengalaman kerja,
pelatihan, studi mandiri, pendampingan, seminar, atau kegiatan
lain yang relevan.
CARSURIN
Quality With Integrity
www.carsurin.com
PT. CARSURIN Wisma 77 – Tower 2, 19Slipi, Jakarta 11410 | +62.21.2967.5868thFloor, Jl. Letjen S. Parman Kav. 77