• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITE NOMINASI REMUNERASI DAN GCG Nomination, Remuneration and GCG Committee

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMITE NOMINASI REMUNERASI DAN GCG Nomination, Remuneration and GCG Committee"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KOMITE NOMINASI

REMUNERASI DAN GCG

nomination, remuneration and gCg Committee

Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG yang merupakan perluasan dari Komite Nominasi Remunerasi dan GCG sebagai respon atas keluarnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34 tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten. Sebagai emiten atau Perusahaan Publik, WIKA segera merespon dengan tetap melakukan harmoniasi terhadap peraturan lain yang mengatur WIKA sebagai BUMN, khususnya Peraturan Menteri BUMN No. 12 Tahun 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN khususnya Pasal 17 tentang Komite-komite Lain. Dalam ayat (1) menyatakan bahwa Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas dapat membentuk satu komite lain yang nama dan tugasnya disesuaikan dengan terhadap kebutuhan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, yang terdiri dari ketua dan anggota. Artinya, secara substantif aturan ini membatasi BUMN hanya boleh mempunyai 2 (dua) komite yaitu yang wajib adalah Komite Audit dan satu komite lainnya. Karena alasan di atas, maka Dewan Komisaris menyetujui perluasan Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG dengan mengemban tugas sekaligus dengan fungsi Nominasi dan Remunerasi.

Dasar PemBentUkan komite

nominasi, remUnerasi Dan GcG

Dasar hukum pembentukan Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG, yaitu:

1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diubah

The Board of Commissioners established the Nomination, Remuneration and GCG Committee as an extension of the Remuneration Nomination and GCG Committee in response to the issuance of Financial Services Authority Regulation No. 34 of 2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers. As an issuer or Public Company, WIKA immediately responded by other regulations harmonization that regulate WIKA as a BUMN, specifically the Minister of SOE Regulation Number 12 of 2012 on the Supporting Organs of the Board of Commissioners/BUMN Supervisory Board especially Article 17 concerning Other Committees. In paragraph (1) states that the Board of Commissioners/ Supervisory Board can form another committee whose name and duties are adjusted to the needs of the Board Commissioner/Supervisory Board, consisting of chairman and members. This means that substantially this regulation limits BUMNs to only have 2 (two) committees, namely those that are obliged to be the Audit Committee and one other committee. Due to those reasons, the Board of Commissioners approved of the Nomination expansion, Remuneration and GCG Committee by carrying out the tasks at once with Nomination and Remuneration function.

Basis For nomination,

remUneration anD GcG

committee estaBlishment

The legal basis for the Nomination, Remuneration and GCG Committee establishment, includes:

1. 2007 Law No. 40 of concerning Limited Liability Companies.

2. 2003 Law No. 19 concerning State-Owned Enterprises. 3. Ministry of SOEs Regulation No. PER-01/MBU/2011

concerning the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs as amended by No. PER-09/ MBU/2012 dated July 6, 2012.

(2)

4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. 6. Anggaran Dasar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

PiaGam komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG memiliki pedoman kerja yang disahkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 104/DK/WIKA/2018 tentang Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. tanggal 19 September 2018. Adapun isi Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG antara lain:

• Bab I Pendahuluan

• Bab II Pembentukan, Organisasi dan Masa Kerja • Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan • Bab IV Penyelenggaraan Rapat dan Sistem Pelaporan

Kegiatan • Bab V Anggaran • Bab VI Penutup

tUGas Dan tanGGUnG

jawaB komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. No. 104/DK/WIKA/2018 tentang Piagam Komite Nominasi Remunerasi dan Good Corporate Governance, rincian tugas sebagai berikut:

Tugas Pokok Berkaitan Nominasi

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan /atau anggota Dewan Komisaris.

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Melakukan kegiatan terkait nominasi dan melaporkannya kepada Pemegang Saham sesuai dengan prosedur atau ketentuan hukum yang berlaku.

4. Ministry of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 dated 24 August 2012 concerning Supporting Bodies for the Board of Commissioners / Supervisory Board of SOEs .

5. OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

6. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Articles of Association.

nomination, remUneration

anD GcG committee charter

In carrying out their duties, the Nomination, Remuneration and GCG Committee has working guidelines that were approved through Board of Commissioners Decree No. 104/DK/WIKA/2018 dated September 19, 2018 concerning the PT Wijaya Karya Tbk. Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Charter. The Nomination, Remuneration and GCG Committee Charter contents include:

• Chapter I Introduction

• Chapter II Formation, Organization and Term of Office • Chapter III Duties, Responsibilities and Authority • Chapter IV Organizing Meetings and Activity Reporting

Systems

• Chapter V Budget • Chapter VI Closing

nomination, remUneration

anD GcG committee DUties

anD resPonsiBilities

In accordance with the Nomination, Remuneration and GCG Committee Charter as stipulated in the PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) Board of Commissioners Decree No. 104/DK/WIKA/2018 concerning the Remuneration and Good Corporate Governance Nomination Committee Charter, the duties are as follows:

Principal Nomination Tasks

1. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding:

a. The Board of Directors and / or Board of Commissioners Membership Composition.

b. Policies and criteria needed in the Nomination process.

c. Performance evaluation policy for the Board of Directors and / or Board of Commissioners. 2. Conducting nomination activities and reporting them

to Shareholders in accordance with applicable laws and regulations.

(3)

3. Dalam hal Komite menganggap perlu menggunakan konsultan nominasi independen untuk melakukan penelaahan kembali atas nominasi yang telah ditentukan, maka tugas Komite adalah memberikan masukan tentang kriteria dan kompentensi konsultan serta melakukan monitoring pekerjaan konsultan melalui Human Capital.

tUGas Pokok Berkaitan remUnerasi

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan dan besaran atas Remunerasi.

2. Melakukan kegiatan terkait remunerasi dan melaporkannya kepada Pemegang Saham sesuai dengan prosedur atau ketentuan hukum yang berlaku.

3. Dalam hal Komite menganggap perlu menggunakan konsultan nominasi independen untuk melakukan penelaahan kembali atas nominasi yang telah ditentukan, maka tugas Komite adalah memberikan masukan tentang kriteria dan kompentensi konsultan serta melakukan pekerjaan konsultan melalui

Human Capital.

tUGas Pokok Berkaitan GcG

1. Melakukan kajian, evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penerapan GCG WIKA. 2. Melakukan kajian atas kepatuhan Perusahaan

terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang kegiatan Perusahaan, antara lain mengatur tentang badan hukum Perseroan, badan hukum milik negara, pasar modal, jasa konstruksi, perjanjian dan tata kelola perusahaan.

3. Memberikan pendapat dan/atau masukan yang objektif, profesional dan independen atas hal-hal yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal-hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG. 4. Melakukan kajian atas kesesuaian

ketentuan-ketentuan dalam Standar Operasi Prosedur (SOP) dengan Peraturan Perundang-undangan dan kode etik yang berlaku dan relevan.

5. Menyusun self assessment tools dan melakukan

self assessment terhadap kinerja Komite dan

melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

6. Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris secara periodik.

3. If the Committee considers it necessary to use an independent nomination consultant to review the nominations determined, the Committee’s duty is to provide input on the criteria and competencies of the consultants needed and monitor their work with Human Capital.

PrinciPal remUneration DUties

1. Providing recommendations to the Board of

Commissioners regarding the structure, policies and amount of Remuneration.

2. Performing remuneration activities and reporting to Shareholders in accordance with prevailing laws and regulations.

3. In the event the Committee considers it necessary to use an independent nomination consultant to review the nominees determined, the Committee’s duty is to provide input on the criteria and competency of the consultants and to carry out the work of consultants through Human Capital.

main GcG DUties

1. Reviewing, evaluating and providing recommendations to the Board of Commissioners on the implementation of WIKA’s GCG.

2. Reviewing the Company’s compliance with prevailing laws and regulations relevant to the characteristics of the Company’s activities, including regulating the Company’s legal entity, state-owned legal entity, capital market, construction services, agreements and corporate governance.

3. Providing objective, professional and independent opinions and / or input on matters requiring attention, follow-up, or other matters that can help the Board of Commissioners carry out their duties in relation to GCG practices.

4. Reviewing the suitability of the Standard Operating Procedure (SOP) against prevailing laws and regulations, and the code of conduct.

5. Developing self-assessment tools and conducting a self-assessment on the Committee’s performance and reporting it to the Board of Commissioners.

6. Documenting the Committee’s duties results, and periodically reporting to the Board of Commissioners.

(4)

7. Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari Dewan Komisaris.

8. Mengevaluasi kebijakan tentang GCG dan Standar Etika serta tindak lanjut hasil assessment yang dilakukan oleh konsultan eksternal.

strUktUr, keanGGotaan Dan

keahlian komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

1. Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang. Komposisinya adalah 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris, sebagai ketua dan 2 (dua) orang anggota. Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG berasal dari:

a. Anggota Dewan Komisaris b. Pihak yang ber asal dari luar

c. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi SDM

2. Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG yang kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite. 3. Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG

yang bukan anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap sebagai anggota Komite lain di lingkungan WIKA pada periode yang sama.

Struktur dan komposisi Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

PERIODE TANGGAL 01 JANUARI 2019 SAMPAI DENGAN 23 APRIL 2019

nama NAme Jabatan posiTioN keteranGan desCripTioN keahlian experTise Periode Jabatan Term of offiCe

Achmad Hidayat Ketua merangkap Anggota

Chairman concurrently Member Komisaris Independen

Independent Commissioner

Hukum

Law 2018

Eddy Kristanto Wakil Ketua merangkap Anggota

Deputy Chairman concurrently Member KomisarisCommissioner Strategi BisnisBusiness Strategy 2018

Fahrul Ismaeni Anggota

Member Pihak Independen

Independent Party

Hukum dan Manajemen

Law and Management 2018

Syailendra Ogan Anggota

Member Pihak Independen

Independent Party

Keuangan dan Manajemen SDM

Finance and HR Management

2018

7. Carrying out special assignments and other tasks of the Board of Commissioners.

8. Evaluating GCG and Ethical Standards policies and following up on the of the external consultant’s assessment results.

nomination, remUneration

anD GcG committee strUctUre,

memBershiP anD eXPertise

1. The Nomination, Remuneration and GCG Committee membership comprises at least 3 (three) people, with is 1 (one) member from the Board of Commissioners, as Chairman, and 2 (two) members. The Nomination, Remuneration and GCG Committee members comes from:

a. Members of the Board of Commissioners

b. Outside Parties

c. A party that holds a managerial position under the Board of Directors in charge of HC

2. The Nomination, Remuneration and GCG Committee member who is an Independent Commissioner acts as the Committee Chair.

3. Nomination, Remuneration and GCG Committee Members who are not members of the Board of Commissioners may not concurrently serve on other WIKA Committees at the same time.

The Nomination, Remuneration and GCG Committee structure and composition as at December 13, 2019 was as follows:

PERIOD JANUARy 1, 2019 UNTIL APRIL 23, 2019

(5)

PERIODE TANGGAL 24 APRIL 2019 SAMPAI DENGAN 12 JUNI 2019

nama NAme Jabatan posiTioN keteranGan desCripTioN keahlian experTise Periode Jabatan Term of offiCe

Achmad Hidayat Ketua merangkap Anggota

Chairman concurrently Member Komisaris Independen

Independent Commissioner

Hukum

Law 2019

Edy Sudarmanto Wakil Ketua merangkap Anggota

Deputy Chairman concurrently Member KomisarisCommissioner Strategi BisnisBusiness Strategy 2019

Fahrul Ismaeni Anggota

Member Pihak Independen

Independent Party

Hukum dan Manajemen

Law and Management 2019

Iwan Juliansyah Anggota

Member Ex-Officio Bidang SDM

Independent Party

Teknik Sipil dan Manajemen SDM

Civil Engineering and HR Management

2019

PERIODE TANGGAL 13 JUNI 2019 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2019

nama NAme Jabatan posiTioN keteranGan desCripTioN keahlian experTise Periode Jabatan Term of offiCe

Achmad Hidayat Ketua merangkap Anggota

Chairman concurrently Member Komisaris Independen

Independent Commissioner

Hukum

Law 2019

Edy Sudarmanto Wakil Ketua I merangkap Anggota

Deputy Chairman I concurrently Member KomisarisCommissioner Strategi BisnisBusiness Strategy 2019

Satya Bhakti Parikesit Wakil Ketua II merangkap Anggota

Deputy Chairman II concurrently Member KomisarisCommissioner Hukum dan ManajemenLaw and Management 2019

Fahrul Ismaeni Anggota

Member Pihak Independen

Independent Party

Hukum dan Manajemen

Law and Management 2019

Iwan Juliansyah Anggota

Member Ex-Officio Bidang SDM

Independent Party

Teknik Sipil dan Manajemen SDM Civil Engineering and HR Management 2019 PERIOD APRIL 24, 2019 UNTIL JUNE 12, 2019

(6)

ProFil komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

Achmad Hidayat

Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG

Nomination, Remuneration and GCG Committee Chairman Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

Profile can be found in the Board of Commissioners’ profile section

Dasar Hukum Pengangkatan

Legal Basis for Appointment Salinan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No. 68/DK/WIKA/2019 Tanggal 12 Juni 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree No. 68/DK/WIKA/2019 dated June 12, 2019 concerning Appointment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Members Periode Jabatan Term of Office 2019 Edy Sudarmanto

Wakil Ketua I Nominasi, Remunerasi dan GCG

Nomination, Remuneration and GCG Committee vice Chairman I Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

Profile can be found in the Board of Commissioners’ profile section

Dasar Hukum Pengangkatan

Legal Basis for Appointment Salinan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No. 68/DK/WIKA/2019 Tanggal 12 Juni 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree No. 68/DK/WIKA/2019 dated June 12, 2019 concerning Appointment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Members Periode Jabatan Term of Office 2019

Satya Bhakti Parikesit

Wakil Ketua II Nominasi, Remunerasi dan GCG

Nomination, Remuneration and GCG Committee vice Chairman II Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

Profile can be found in the Board of Commissioners’ profile section

Dasar Hukum Pengangkatan

Legal Basis for Appointment Salinan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No. 68/DK/WIKA/2019 Tanggal 12 Juni 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree No. 68/DK/WIKA/2019 dated June 12, 2019 concerning Appointment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Members Periode Jabatan Term of Office 2019

nomination, remUneration

anD GcG committee ProFiles

(7)

Iwan Juliansyah

Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG (Ex-Officio Bidang SDM)

Nomination, Remuneration and GCG Committee Member (Ex-Officio HC) Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Pejabat Eksekutif

Profile can be found in the Executive Officers’ profile section

Dasar Hukum Pengangkatan

Legal Basis for Appointment Salinan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No. 68/DK/WIKA/2019 Tanggal 12 Juni 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree No. 68/DK/WIKA/2019 dated June 12, 2019 concerning Appointment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Members Periode Jabatan Term of Office 2019

Usia/ Age 39 tahun 39 old

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia Indonesia

Domisi / Domicile Jakarta Jakarta

Riwayat Pendidikan

Education History • Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2003

• Magister Hukum dalam Hukum Perdata Universitas Indonesia pada tahun 2006

• Sarjana Hukum dalam Hukum Perdata dari Fakultas Hukum Universitas Bung Karno pada tahun 2012 • Bachelor’s degree in Economics majoring in Financial Management from Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia in 2003 • Master’s degree in Civil Law from Universitas Indonesia in 2006 • Bachelor’s degree in Civil Law from Fakultas Hukum Universitas Bung Karno in 2012 Riwayat Pekerjaan

Employment History • National Consultant untuk Social Entrepreneurship (2009-2010) • Anggota Komite Risiko Usaha dan

Good Corporate Governance (GCG)

di PT Angkasa Pura I (Persero) (2013-2014)

• Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

• National Consultant for Social Entrepreneurship (2009-2010) • Business Risk and Good Corporate Governance (GCG) Committee Member at PT Angkasa Pura I (Persero) (2013-2014) • Lecturer at Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jabatan Lainnya Other Positions - -Dasar Hukum Pengangkatan Pertama Kali Legal Basis for First Appointment

Salinan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 68/DK/ WIKA/2019 Tanggal 12 Juni 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Good Corporate

Governance (GCG) Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Wijaya Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree No. 68/ DK/WIKA/2019 dated June 12, 2019 concerning Appointment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Good Corporate Governance (GCG) Committee Members Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham

Has no Affiliated Relationships with members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors or the Shareholders Periode Jabatan Term of Office 2019 2019 Fahrul Ismaeni

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination, Remuneration and GCG Committee Member

(8)

inDePenDensi komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

Seluruh anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

aSPek indePendenSi

iNdepeNdeNCy AspeCTs achmad hidaYat edY Sudarmanto SatYa bhakti ParikeSit iSmaenifahrul JulianSYahiWan

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, Anak Perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi

Has no management relationship in the Company, its subsidiaries, or affiliated companies

√ √ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, Anak Perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi

Has no management relationship in the Company, its subsidiaries, or affiliated companies

√ √ √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG Does not have familial relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and / or fellow members of the Nomination, Remuneration and GCG Committee √ √ √ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan Pemerintah

Has not served as a political party, official and Government management

√ √ √ √ √

raPat komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

a. Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG sekurang-kurangnya mengadakan rapat sekali dalam 3 (tiga) bulan untuk menyelesaikan Program Kerja Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG;

b. Jika dipandang perlu, Komite dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan materi rapat untuk hadir dalam rapat dengan sepengetahuan anggota Direksi terkait;

nomination, remUneration anD

GcG committee inDePenDency

All Nomination, Remuneration and GCG Committee members are independent parties with no financial, management, share ownership and / or familial relations with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or Controlling Shareholders or relationships with the Company, which can affect their ability to act independently.

nomination, remUneration anD

GcG committee (nrGc) meetinGs

a. The NRGC holds meetings at least once every 3 (three) months to discuss the NRGC Work Program;

b. If deemed necessary, the NRGC may invite other parties to the meetings with the knowledge of the relevant Directors;

(9)

c. Rapat Komite dipimpin oleh Ketua Komite. Apabila Ketua Komite berhalangan hadir maka rapat dipimpin oleh anggota yang paling senior dalam Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG, bilamana rapat tidak dapat dihadiri oleh Ketua dan atau anggota senior rapat dianggap batal;

d. Pemanggilan rapat dilakukan oleh Ketua Komite; e. Pemanggilan rapat dilakukan sekurang-kurangnya

7 (tujuh) hari dan dalam hal mendesak minimum 2 (dua) hari sebelum tanggal rapat, dengan mencantumkan hari, tanggal, jam, tempat dan agenda rapat yang akan dibicarakan dan diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain di wilayah RI yang disepakati;

f. Keputusan rapat Komite yang menurut ketua rapat bersifat strategis baru berlaku efektif jika telah diputuskan oleh rapat Dewan Komisaris; g. Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan

dalam rapat Komite termasuk pendapat yang berbeda (dissenting opinions), dituangkan dalam Risalah Rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir, sebagai bukti yang sah atas keputusan yang diambil dalam rapat; h. Setiap anggota Komite diberi kebebasan

seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat profesionalnya dalam pembahasan setiap agenda rapat tanpa intervensi siapapun;

i. Setiap anggota Komite menyampaikan persetujuan atau keberatan dan/atau usul perbaikan atas Risalah Rapat dimaksud dalam jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal pengiriman Risalah Rapat;

j. Setiap anggota Komite berhak menerima salinan Risalah Rapat meskipun yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut;

k. Kehadiran anggota Komite dalam rapat, dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan Komite;

l. Jumlah rapat serta jumlah kehadiran masing-masing anggota Komite dalam rapat serta laporan singkat Komite yang memuat isu-isu penting yang dibicarakan oleh Komite harus diungkapkan dalam Laporan Tahunan (Annual Report);

m. Tata tertib Rapat Komite tertuang dalam aturan tersendiri.

c. NRGC meetings are chaired by the Committee Chairman. If they are unable to attend, the meeting will be chaired by the most senior NRGC member, and if the meeting cannot be attended by the Chairman and / or the senior NRGC member then the meeting will be void;

d. The call for meetings are sent by the Committee Chairman;

e. The call for meetings shall be made at least 7 (seven) days before, and in urgent cases a minimum of 2 (two) days prior to the date of the meeting, stating the day, date, time, place and meeting agenda to be discussed, and held at the Company’s premises, or elsewhere in the Republic of Indonesia, as agreed upon;

f. Committee meeting decisions that are deemed by the meeting Chairman to be strategic, will only become effective when they have been approved at a Board of Commissioners’ meeting;

g. All matters discussed and decided upon at the Committee meeting, including dissenting opinions, are set forth in the Meeting Minutes that are signed by all Committee members present, as valid evidence of the decisions taken at the meeting;

h. Each Committee member are given the widest possible freedom to express their professional opinions during the discussions on each meeting agenda item, without being interrupted;

i. Each Committee member submits their approval or objection and / or proposal for improvements to the Meeting Minutes within a period of 3 (three) days from the date of sending the Meeting Minutes;

j. Each Committee member is entitled to receive a copy of the Meeting Minutes even if they are not present at the meeting;

k. The attendance of Committee members in meetings is reported in the Committee’s quarterly reports and annual reports;

l. The number of meetings and the attendance of each Committee member in the meeting as well as the Committee’s brief report containing important issues discussed by the Committee must be disclosed in the Annual Report;

m. The Committee Meeting rules are set forth in a separate regulation.

(10)

FrekUensi raPat Dan tinGkat

kehaDiran komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG

Sepanjang tahun 2019, Komite NRG menyelenggarakan 27 Rapat bersama dengan Komite Audit dan 3 Rapat Internal Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG, dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite NRG sebagai berikut:

no No tanGGal raPat meeTiNg dATe aGenda raPat meeTiNg AgeNdA 1 06 Februari 2019

February 6, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Departemen Luar NegeriBoard of Commissioners Coordination Meeting with the Overseas Department

2 06 Februari 2019

February 6, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Coordination Meeting with the Overseas Department

3 27 Februari 2019

February 27 2019 Rapat Komite Dekom dengan KAP RSM IndonesiaBoard of Commissioners Meeting with the KAP RSM Indonesia

4 27 Februari 2019

February 27 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

5 20 Maret 2019

March 20, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

6 04 April 2019

April 4, 2019 Rapat Koordinator dengan Departemen Human CapitalCoordinator Meeting with the Human Capital Department

7 04 April 2019

April 4, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Departemen LegalCoordination Meeting between the Board of Commissioners and the Legal Department

8 10 April 2019

April 10, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

9 16 Mei 2019

May 16, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

10 26 Juni 2019

June 26, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Biro Sistem Informasi, SPI, Departemen Manajemen Risiko dan PMO, Departemen QSHE dan Biro Sistem Manajemen

Coordination Meeting between the Board of Commissioners and the Information Systems Bureau, Internal Audit Unit, the Risk Management and PMO Department, QSHE Department and Management System Bureau

11 01 Juli 2019

July 1, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Departemen KeuanganCoordination Meeting between the Board of Commissioners and the Finance Department

12 01 Juli 2019

July 1, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

13 06 Agustus 2019

August 6, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

14 06 Agustus 2019

August 6, 2019 Rapat Koordinasi dengan SekperCoordination Meeting with the Corporate Secretary

15 08 Agustus 2019

August 8, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

16 22 Agustus 2019

August 22, 2019 Rapat Koordinasi dengan Departemen Legal dan Departemen Manajemen Risiko & PMOCoordination Meeting with the Legal Department and the Risk Management & PMO Department

17 29 Agustus 2019

August 29, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan GM DPPU dan GM KeuanganCoordination Meeting of the Board of Commissioners Committees with GM DPPU and GM Finance

18 29 Agustus 2019

August 29, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

19 24 September 2019

September 24, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

20 16 Oktober 2019

October 16, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Manajemen WIKA [Sesi I]Coordination Meeting between the Board of Commissioners and WIKA Management [Session I]

21 16 Oktober 2019

October 16, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Manajemen WIKA [Sesi II]Coordination Meeting between the Board of Commissioners and WIKA Management [Session II]

nomination, remUneration

anD GcG committee meetinG

FreQUency anD attenDance

Throughout 2019, NRG Committee held 27 Joint Meetings with Audit Committee and 3 Internal Meetings of Nomination, Remuneration and GCG Committee, with the agenda and level of attendance of each NRG Committee member as follows:

(11)

no No tanGGal raPat meeTiNg dATe aGenda raPat meeTiNg AgeNdA 22 22 Oktober 2019

October 22, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

23 12 November 2019

November 12, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

24 18 November 2019

November 18, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan GM Legal dan Ka.SPIBoard of Commissioners Coordination Meeting with GM Legal and Head of Internal Audit Unit

25 16 Desember 2019

December 16, 2019 Rapat Internal Komite DekomBoard of Commissioners Internal Committee Meeting

26 17 Desember 2019

December 17, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan Sekretaris Perusahaan, GM Keuangan, dan GM PPUBoard of Commissioners Coordination Meeting with the Corporate Secretary, GM Finance, and GM PPU

27 20 Desember 2019

December 20, 2019 Rapat Koordinasi Komite Dekom dengan KAP RSM IndonesiaBoard of Commissioners Coordination Meeting with the KAP RSM Indonesia

no No tanGGal raPat meeTiNg dATe kehadiran ATTeNdANCe achmad

hidaYat kriStantoeddY iSmaenifahrul JulianSYahiWan SudarmantoedY SatYa bhakti ParikeSit 1 06 Februari 2019 February 6, 2019 √ √ √ x x x 2 06 Februari 2019 February 6, 2019 √ √ √ x x x 3 27 Februari 2019 February 27 2019 √ √ √ x x x 4 27 Februari 2019 February 27 2019 √ √ √ x x x 5 20 Maret 2019 March 20, 2019 √ √ √ x x x 6 04 April 2019 April 4, 2019 √ x √ √ x x 7 04 April 2019 April 4, 2019 √ x √ x x x 8 10 April 2019 April 10, 2019 √ x √ x x x 9 16 Mei 2019 May 16, 2019 √ x √ x √ x 10 26 Juni 2019 June 26, 2019 √ x √ x √ x 11 01 Juli 2019 July 1, 2019 x x √ x √ x 12 01 Juli 2019 July 1, 2019 x x √ x √ x 13 06 Agustus 2019 August 6, 2019 x x √ x √ x 14 06 Agustus 2019 August 6, 2019 x x √ x √ x 15 08 Agustus 2019 August 8, 2019 x x √ x √ x 16 22 Agustus 2019 August 22, 2019 x x √ x √ x

(12)

no No tanGGal raPat meeTiNg dATe kehadiran ATTeNdANCe achmad

hidaYat kriStantoeddY iSmaenifahrul JulianSYahiWan SudarmantoedY SatYa bhakti ParikeSit 19 24 September 2019 September 24, 2019 √ x √ x √ x 20 16 Oktober 2019 October 16, 2019 √ x √ x √ x 21 16 Oktober 2019 October 16, 2019 √ x √ x √ x 22 22 Oktober 2019 October 22, 2019 √ x √ x √ √ 23 12 November 2019 November 12, 2019 √ x √ x x x 24 18 November 2019 November 18, 2019 √ x √ x x x 25 16 Desember 2019 December 16, 2019 √ x √ x √ x 26 17 Desember 2019 December 17, 2019 √ x √ x √ x 27 20 Desember 2019 December 20, 2019 √ x √ x √ x Jumlah Kehadiran Total Attendance 21 5 27 1 17 1 Jumlah Rapat Total Meetings 27 8 27 27 19 18 Persentase Kehadiran % Attendance 77% 63% 100% 4% 89% 6%

laPoran sinGkat Pelaksanaan

keGiatan komite nominasi,

remUnerasi Dan GcG tahUn 2019

Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan pengkinian terhadap Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG.

2. Memberikan tanggapan terhadap beberapa surat Direksi terkait penetapan Direksi Anak Perusahaan. 3. Membantu persiapan RUPS Perseroan.

4. Memberikan tanggapan terhadap surat Direksi terkait peningkatan modal Anak Perusahaan.

5. Menyusun rencana tidak lanjut dari hasil

assessment GCG.

6. Menjalankan program pengembangan kompetensi.

BrieF rePort on the

nomination, remUneration

anD GcG committee activities

imPlementation in 2019

Throughout 2019, the NRGC carried out the following activities:

1. Updated the NRGC Charter.

2. Responded to several Board of Directors’ letters related to the appointment of Directors of Subsidiaries. 3. Assisted in the preparation of the Company’s GMS. 4. Responded to the Board of Directors’ letters regarding

the increase in capital in Subsidiaries.

5. Prepared a follow-up plan based on the GCG assessment results.

(13)

keBijakan sUksesi Direksi

Kebijakan suksesi Direksi WIKA mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Sumber bakal calon Direksi berasal dari: 1. Direksi BUMN;

2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN;

3. Talenta BUMN yang diusulkan melalui Dewan Komisaris, terdiri atas:

a. Pejabat satu tingkat di bawah Direksi atau pejabat yang mempunyai prestasi istimewa;

b. Direksi Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Patungan BUMN.

4. Talenta Kementerian BUMN; 5. Sumber lain yang terdiri dari:

a. Pejabat BUMN lain; dan b. Sumber lainnya.

Bakal calon Direksi dapat diusulkan oleh Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris melakukan penilaian terhadap yang bersangkutan dan jika memenuhi syarat agar diusulkan kepada Menteri BUMN. Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon anggota Direksi juga harus memenuhi persyaratan formal dan persyaratan lain yang ditetapkan dalam PER-03/MBU/02/2015 serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan telah lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

BoarD oF Directors

sUccession Policy

WIKA Board of Directors’ succession policy refers to Minister of SOE Regulation No. PER-03/MBU/02/2015 concerning Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal of Board of Directors Members in State- Owned Enterprises. The sources for candidates for the Board of Directors came from:

1. SOE Directors;

2. SOE Board of Commissioners / Supervisory Board; 3. SOE talent proposed through the Board of

Commissioners, including:

a. Officials one level below the Board of Directors or officials with special achievements;

b. Directors of SOE Subsidiaries / Joint Ventures. 4. Ministry of SOE talent;

5. Other sources consisting of:

a. Other SOE officials; and

b. Other Sources.

Candidates for the Board of Directors may be proposed by the Nomination, Remuneration and GCG Committee to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners will make an assessment of the persons concerned and if they meet the requirements they will propose to the Minister of SOEs. Candidates eligible to become members of the Board of Directors must comply with the formal and other requirements set down in PER-03/MBU/02/2015 and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, and have passed the Fit and Proper Test conducted by Finance Services Authority.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Teknik Program Strata 1 (S1) yang telah ditetapkan oleh Jurusan Teknik

Jurnal ini juga menerangkan bahwa Amnesty Internasional merupakan sebuah organisasi internasional yang menyikapi permasalahan HAM dengan sangat tegas, hal ini dapat dilihat

Selalu hubungan/kegiatan dari dalam ke luar, harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan lokal,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh faktor persepsi dan sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku persepsian terhadap

Fakta lain yaitu dari tujuh naskah yang dikirimkan oleh penulis dari tujuh universitas yang berbeda sebagaimana termuat dalam edisi kali ini.. Tentu saja sangat

Perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya tidak mensyaratkan adanya Analisa Harga Satuan yang harus.. Segera setelah suatu tahun anggaran dimulai (1 Januari), maka DIPA harus

1. Dapat membaca satu paragraf tentang kegiatan sehari-hari. Jika warga belajar mampu membaca satu paragraf tentang kegiatan sehari-hari dengan lafal, jeda, dan