• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG TAHUN"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

i

DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG

TAHUN 2019-2023

(2)

ii

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2019-2023 dapat diselesaikan.

Renstra ini merupakan Rencana Pembangunan 5 (lima) tahunan yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Palembang, guna memperjelas dan mempertajam arah dan sasaran Program Pembangunan Perikanan yang merupakan suatu proses rencana berorientasi pada hasil yang dicapai dalam kurun waktu lima tahun dengan memperhitungkan berbagai kekuatan/potensi, hambatan dan peluang yang ada atau mungkin timbul.

Dokumen Renstra memuat visi, misi, tujuan dan sasaran serta kebijakan dan program yang realistis dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan sektor perikanan di Kota Palembang pada kurun waktu tahun 2019-2023.

Kami menyadari bahwa Renstra ini masih ada kekurangannya, untuk itu saran dan masukan demi perbaikan dan penyempurnaan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang tahun-tahun mendatang sangat diharapkan dari semua pihak.

Palembang, 2019 Kepala Dinas Perikanan

Kota Palembang

H.APRIZAL HASYIM, S.Sos,SH,MM NIP. 197404151994021001

(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR ……… i DAFTAR ISI ………. ii DAFTAR TABEL ……… v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang …..……… 3 1.2. Landasan Hukum ………. 7

1.3. Maksud dan Tujuan ……….. 10

1.4. Sistematika Penulisan ……….. 12

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN ... 13

2.1. Tugas , Fungsi dan Struktur Organisasi ……….. 14

2.2. Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang ……… 27

2.3. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD ………… 28

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARAKAN TUGAS DAN FUNGSI ………. 32

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi ………….. 32

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih 35

3.3. Telaahan Renstra K/L ……… 38

3.4. Telahaan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) ………. 40

3.5. Telaah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ……….. 42

3.6. Penentuan isu-isu strategis ………. 45

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN ………. 48

(5)

iv

5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja ... 61

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 61

(6)

v

Tabel 2.1 : Pencapaian Kinerja Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2017………20 Tabel 2.2 : Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang Kelompok

Belanja Tahun 2017 ………...21 Tabel 2.3 : Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang Jenis Belanja

Tahun 2017……….23 Tabel 4.1 : Tujuan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun

2018-2023 ……….51 Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerjam Kelompok Sasaran, dan Pendanaan

Indikatif Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018-2023 ……….56 Tabel 6.1 : Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, dan Program PD ………..64 Tabel 7.1 : Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Kota Palembang 2018-2023 ………..69 Tabel 7.2 : Indikator Kinerja Perangkat Daerah Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ……64

(7)

1 Dinas Perikanan Kota Palembang

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Dalam prosesnya, pembangunan dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama aparat pemerintah sebagai development agent yang mengemban amanat untuk

mewujudkan dan mendistribusikan kemakmuran, kesejahteraan

masyarakat, serta keadilan social. Selanjutnya, guna menjamin proses

pembangunan berjalan efektif, efisien, tepat sasaran dan

berkesinambungan, diperlakukan perencanaan pembangunan yang berkualitas, sehingga pembangunan akan bermuara pada cita-cita yang diinginkan.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan pembangunan sebagai bagian dari perencanaan pembangunan nasional. Kemudian, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 juga

mengamantkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan

perencanaan pembangunan daerah yang terdiri dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun; Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(8)

2 Dinas Perikanan Kota Palembang

(Renstra SKPD) untuk jangka waktu 5 tahun ; Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun; serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. Amanat Undang-Uandang tentang perencanaan pembangunan daerah di atas dijelaskan lebih lanjut ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pembangunan Daerah, Tata CaraEvaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD tentang RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang No.25 tahun 2004). Perencanan pembangunan bertujuan untuk mewujudkan pembangunan dalam rangka peningkatakn dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing. Perencanaan dengan demikian merupakan sebuah proses yang dialkukan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan untuk mencapai keseimbanhan. Sehingga setiap kegiatan yang ada di dalamnya merupakan usaha yang memiliki titik fokus dalam keseimbangan, baik

problem solving, future oriented maupun resource allocation. Secara

umum, setiap proses perencanaan terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu : tahap awal / inisiasi, tahap substantive, tahap implementasi serta

(9)

3 Dinas Perikanan Kota Palembang

tahap pengendalian dan evaluasi. Setiap tahapan tersebut memiliki keterkaitan dengan proses lainnya.

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah Kota Palembang dalam 5 (lima) tahun kedepan, akan menghadapi berbagai tantangan eksternal maupun internal. Tantangan eksternal yang utama adalah kondisi perekonomian global yang melambat dan gerakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Disamping itu, tantangan internal yang dalam pembangunan daerah antara lain adalah mewujudkan desentralisasi dan otonomi daerah yang kondusif , serta ketersediaan infrastruktur ekonomi dalam rangka mempersiapkan bonus demografi. Dengan demikian, pemerintah Kota Palembang saat ini diharapakan dapat menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang kondusif bagi masyarakat untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

Untuk menghadapi tantangan dan memenuhi harapan masyarakat Kota Palembang, diperlukan perencanaan yang tepat, efektif, dan berkesinambungan. Sesuai dengan mandat yang diberikan, Dinas Perikanan Kota Palembang, harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan memperkuat berbagai aspek dan kompetensi yang terkait dengan peran dan fungsinya sebagai Dinas Perikanan Kota Palembang Dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan daerah dapat berdampak nyata dalam memperbaiki layanan birokrasi, meningkatkan daya saing daerah serta mewujudkan masyarakat Kota Palembang yang adil, makmur dan sejahtera.

(10)

4 Dinas Perikanan Kota Palembang

Dalam perspektif perencanaan pembangunan daerah, sesuai amanat Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal 272 Ayat (1), menyatakan bahwa ”Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan

berpedoman pada RPJMD”, dan Ayat (2) menyatakan bahwa ” Rencana

Strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintah Wajib dan /atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Dalam hal ini, Dinas Perikanan Kota Palembang selaku Perangkat Daerah (PD) yang merupakan pelaksana urusan pilihan wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) sesuai tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya Renstra tersebut akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan selama periode lim tahunan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada sehingga tujuan yang akan dicapai bersifat realistis dan dapat mengantisipasi perkembangan masa depan.

Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018-2023 disusun berdasrkan RPJMD Kota Palembang Tahun 2018-2023 melalui beberapa tahapan proses penyusunan Renstra yang mengacu kepada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 sebagai berikut:

1. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang;

(11)

5 Dinas Perikanan Kota Palembang

2. Penyusunan rancangan awal Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang;

3. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Perikanan Kota palembang;

4. Perumusan rancangan akhir; dan

5. Penetapan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang

Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1

Proses Penyusunan Renstra Dinas PerikananKota Palembang Tahun 2018-2023

Dengan disusunnya Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 maka Dinas Perikanan Kota Palembang diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kualitas kebijakan pembangunan daerah, pengendalian, dan evaluasi kinerja. Keberhasilan peningkatan tersebut adalah untuk mewujudkan tercapainya

(12)

6 Dinas Perikanan Kota Palembang

sasaran pembangunan daerah (RPJMD) dan renstra perangkat daerah. Sektor perikanan dalam jangka pendek diketahui sebagai sektor yang mampu memberikan dampak terhadap kegiatan produksi dari sektor lain dan peningkatan pendapatan masyarakat. Disampaing itu dalam jangka panjang sektor ini juga mempunyai keterkaitan ke depan yang cukup besar terhadap kegiatan produksi sektor lain.

Pembangunan Kota Palembang selama lima tahun kedepan diarahkan untuk mewujudkan “PALEMBANG EMAS DARUSSALAM TAHUN 2023” yang mengandung makna Palembang Pemerintahan yang Amanah, Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, Ekonomi Kerakyatan, Mandiri, Bersih, Aman, Berkembang Pemerintahan Bersih, Ekonomi Kerakyatan, Religius dan Adil serta Mewujudkan Kota Palembang yang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera. Pernyataan visi tersebut merupakan suatu pilihan yang telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara berbagai pemangku kepentingan.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kota Palembang merupakan dokumen rencana resmi Pemerintah Kota Palembang untuk mengarahkan pelayanan Dinas Perikanan khususnya dan pembangunan Kota Palembang pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Setiap tahunnya selama periode perencanaan akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja (Renja) yang dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palembang.

(13)

7 Dinas Perikanan Kota Palembang

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, keberadaan Renstra akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dimana substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Renstra Dinas Perikanan merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahun, didalamnya memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan sebagai penyusun dan pelaksana kebijakan daerah di bidang pembangunan perikanan, serta bersifat indikatif. Selain itu juga memberikan gambaran perwujudan pelayanan Dinas Perikanan selama 5 (lima) tahun ke depan. Proses penyusunan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang berpedoman pada RPJMD Kota Palembang.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang adalah

1. Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75);

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

(14)

8 Dinas Perikanan Kota Palembang

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Nrgara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Llembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali

diubah, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

5. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian

(15)

9 Dinas Perikanan Kota Palembang

Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 354);

6. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75)

7. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 9. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

10. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendahaaraan Keuangan Negara;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah otonom 12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). 15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

(16)

10 Dinas Perikanan Kota Palembang

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah .

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

19. Peraturan Walikota Palembang Nomor 67 Tahun 2016 tanggal 30 November 2016 tentang Organisasi, Tata Kerja, Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 ditetapkan dengan maksud:

1. Sebagai penjabaran atas RPJMD Kota Palembang Tahun 2018

- 2023 disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang;

2. Sebagai arah dan kebijakan untuk mencapai visi dan misi serta

tujuan RPJMD Kota Palembang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan;

3. Sebagai indikator kunci keberhasilan Dinas Perikanan Kota

Palembang dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggungjawab dalam upaya

(17)

11 Dinas Perikanan Kota Palembang

mewujudkan visi, misi dan program Walikota terpilih;

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018-2023 adalah :

1. Tercapainya persepsi yang sama dalam penyusunan kebijakan – kebijakan Perikanan Kota Palembang

2. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

3. Memberikan arahan dan kendali bagi aparatur perencana dalam perumusan substansi perencanaan yang lebih jelas, rinci dan terukur dan difokuskan pada pencapaian visi dan misi guna efektifitas dan efisisensi pembangunan dengan mengacu pada RPJMD Kota Palembang tahun 2018-2023 dengan benar-benar didasarkan pada kondisi, potensi dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang.

4. Memberikan kejelasan terhadap pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing bidang dan memacu semangat kerja dalam mengelola tupoksi.

5. Sebagai upaya mengakomodasikan kebijakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan melalui koordinasi, konsultasi dan interaksi baik antar instansi maupun sektor.

(18)

12 Dinas Perikanan Kota Palembang

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2019–2023 disusun sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 yang terdiri dari 8 (delapan) bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG

Menjelaskan tentang tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Menjelaskan hasil identifikasi terhadap permasalahan pelayanan, telaahan visi, misi, dan program Walikota Kota Palembang periode 2018 - 2023, telaahan Renstra K/L, talaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

Menjelaskan tentang tujuan dan sasaran Renstra Dinas

(19)

13 Dinas Perikanan Kota Palembang

misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Palembang 2018 –

2023 sebagai indikasi keberhasilan Kepala Dinas Perikanan dalam memimpin seluruh jajaran di lingkungan Dinas Perikanan.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Menjelaskan Tentang Strategi dan arah kebijakan dalam jangka menengah guna mewujudkan tujuan dan sasaran Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang 2018 – 2023. BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Menjelaskan tentang program dan kegiatan Dinas Perikanan

Kota Palembang 2018 – 2023 yang diterjemahkan dari

strategi dan arah kebijakan agar selaras dengan analisis permasalahan dan isu strategis.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Berisikan uraian indikator kinerja Dinas Perikanan yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perikanan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Palembang 2018 - 2023.

BAB VIII. PENUTUP Lampiran – Lampiran

(20)

Dinas Perikanan Kota Palembang

13 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN

Capaian Kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang periode tahun 2017 merupakan hasil dari berbagai upaya selama satu tahun. Gambaran pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang selama tahun 2017 diperlukan sebagai panduan dalam menyusun kebijakan

strategis Dinas Perikanan Kota Palembang tahun 2018 – 2023 terutama

untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan organisasi agar rumusan program dan kegiatan yang dibuat dapat mencapai tujuan Dinas Perikanan secara efektif dan efisien.

Dinas Perikanan Kota Palembang merupakan lembaga unsur Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kota Palembang yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Perikanan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Palembang.

Dinas Perikanan Kota Palembang dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penjabaran Susunan Organisasi, Tata Kerja, Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang.

Gambaran pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang selama periode 2017 dijelaskan melalui analisis indicator capaian kinerja pelayanan berdasarkan tugas dan fungsi, sumberdaya yang dimiliki, capaian – capaian penting yang telah dihasilkan periode sebelumnya, capaian program prioritas RPJMD periode sebelumnya, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dan dinilai perlu diatasi pada lima tahun yang akan datang

(21)

Dinas Perikanan Kota Palembang

14 II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kota

Palembang

Dinas Perikanan Kota Palembang mempunyai tugas pokok antara lain:

a. Memberikan bimbingan dan memfasilitasi pembudidaya ikan dan nelayan serta pengusaha untuk meningkatkan produksi dan produktifitas perikanan dan pendapatan.

b. Memberikan bimbingan dan memfasilitasi untuk pengembangan, pengolahan dan pemasaran komoditi perikanan untuk meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja.

c. Melaksanakan segala usaha dan kegiatan di bidang perikanan sesuai dengan kebijaksanaan operasional/ pembangunan daerah di bidang perikanan dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Perikanan Kota Palembang Dinas Perikanan Kota Palembang mempunyai fungsi :

a. Perencanaan : yaitu segala usaha dan kegiatan dalam hal pengumpulan, pencatatan dan pengolahan data yang diperlukan, menyusun rencana dan program untuk meningkatkan produksi perikanan baik kuantitatif maupun kualitatif.

b. Pelaksanaan : yaitu segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan peningkatan produksi perikanan melalui

bimbingan dan memfasilitasi sesuai dengan perencanaan.

c. Pengawasan : yaitu segala usaha dan kegiatan dalam

(22)

Dinas Perikanan Kota Palembang

15 melaksanakan peningkatan produksi perikanan, keamanan konsumsi, stabilnya pasokan dan ketersediaan komoditi ikan. d. Pengamanan dan pengendalian tekhnis atas pelaksanaan tugas

pokok, sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Walikota kepala daerah berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.

e. Melaksanakan usaha-usaha pembinaan terhadap pelaksanaan bantuan baik yang bersumber dari pemerintah daerah dan instansi serta masyarakat dalam usaha pelaksanaan tugas pemerintah daerah

f. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Daerah tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

Struktur Organisasi dan Sumber Daya

Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56790; selanjutnya Pemerintah Kota Palembang menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 67

(23)

Dinas Perikanan Kota Palembang

16 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kota Palembang.

Struktur organisasi Dinas Perikanan terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi Sub bagian Umum dan Kepegawaian, Sub bagian Keuangan dan Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan dan 4 Kepala Sub Dinas yaitu Bidang Perikanan Budidaya yang membawahi Seksi Pengembangan Budidaya, Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya, dan Seksi Pembinaan dan Kelembagaan Usaha Budidaya. Bidang Perikanan Tangkap membawahi Seksi Pengembangan Perikanan Tangkap, Seksi Pengawasan dan Pengendalian Penangkapan Ikan dan Seksi Pembinaan dan Kelembagaan Nelayan. Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling membawahi Seksi Pakan, Seksi Perbenihan dan Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Dan Bidang Sumber Daya membawahi Seksi Pengendalian dan Pelestarian Sumberdaya Perikanan, Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Seksi Bina Usaha Perikanan. Selanjutnya adanya Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD) Kelompok Jabatan Fungsional lebih jelas dapat dilihat berikut ini :

(24)

Dinas Perikanan Kota Palembang

17 STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG

1. Kepala Dinas 2. Sekretariat

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - Sub Bagian Keuangan

- Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan 3. Bidang Perikanan Budidaya

4. Bidang Perikanan Tangkap

5. Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling 6. Bidang Sumber Daya

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas - UPTD Balai Benih Ikan (BBI)

- UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

Struktur organisasi Dinas Perikanan Kota Palembang lebih jelas dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

(25)

Dinas Perikanan Kota Palembang

18 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERIKANAN KOTA PALEMBANG KEPALA DINAS & BIDANG PERIKANAN TANGKAP BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN Kasi Pengembangan Budidaya

Kasi Sarana Prasarana Budidadaya

Kasi Pengembangan Perikanan Tangkap

Kasi Pembinaan dan Kelembagaan Nelayan

Kasi Perbenihan

Kasi Pakan

Kasi Kesehatan Ikan & Lingkungan

Kasi Pelestarian Sumber Daya Perikanan

Kasi Bina Usaha Perikanan Kasi Pengembangan

SDMP

SEKRETARIS Kasubbag Umum &

Kepegawaian Kasubbag Perencanaan Kasubbag Keuangan BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG

PAKAN, PERBENIHAN & KESKANLINK

Kasi Pembinan dan Kelembagaan Usaha Budidaya

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Perikanan

UPTD PPI & BBI

(26)

Dinas Perikanan Kota Palembang

(27)

Dinas Perikanan Kota Palembang

20 Dalam upaya mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan yang menjadi prioritas tiap-tiap bidang, antara lain :

a. Bidang Sekretariat

1. Tugas pokok bidang Sekretariat melaksanakan urusan administrasi 2. Fungsi Bidang Sekretariat:

a) Koordinasi penyusunan dokumen perencanaan, Keuangan dan pelaporan;

b) Pelaksanaan urusan administrasi umum;

c) Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan perkantoran; d) Pelaksanaan urusan Administrasi kepegawaian

e) Pengelolaan urusan kehumasan; dan

f) Pelaksanaan fasilitasi hukum dan perundang-undangan.

b. Bidang Perikanan Budidaya

1. Bidang Perikanan Budidaya, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang perikanan budidaya.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan Budidaya mempunyai fungsi:

a) perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan budidaya; b) penyusunandan menelaah peraturan perundang-undangan;

c) pelaksanaan koordinasi pengelolaan urusan pemerintah dan

pelayanan umum di bidang perikanan budidaya, sarana dan prasarana budidaya dan pembinaan dan kelembagaan usaha budidaya,

(28)

Dinas Perikanan Kota Palembang

21 membentuk dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang perikanan budidaya;

d) pelaksanaan koordinasidalam rangka inventarisasi, identifikasi potensi areal pengembangan budidaya air tawar,sungai dan rawa;

e) pelaksanaan identifikasi analisis sarana dan prasarana perikanan budidaya;

f) mengkoordinir pelaksanaan pembinan teknis budaya perikanan; g) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

h) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

i) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Perikanan Tangkap

1. Bidang Perikanan Tangkap, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang perikanan tangkap.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan Tangkap, mempunyai fungsi:

a) penyusunan perumusan teknis dibidang perikanan tangkap;

b) penyusunan dan menelaah peraturan undang-undang dibidang perikanan tangkap;

c) pelaksanaan koordinasi mengelola kebijakan peningkatan kelembagaan dan ketenagakerjaan perikanan tangkap kewenangan kota;

(29)

Dinas Perikanan Kota Palembang

22 d) pelaksanaan koordinasi membentuk dan meningkatkan kapasitas

kelembagaan dan sumber daya manusia dibidang perikanan tangkap; e) pelaksanaan koordinasi untuk memberikan bimbingan peragaan dan

penerapan teknologi pengembangan perikanan tangkap;

f) pelaksanaan koordinasi untuk pembinaan, pengawasan dan

pengendalian penangkapan ikan;

g) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

h) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan i) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

d. Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling

1. Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang pakan, perbenihan dan keskanling

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perbenihan dan Keskanling mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana dan program kerja bidang pakan, perbenihan dan keskanling

b) pelaksanaan koordinasi dalam perumusan kebijakan teknis pakan, perbenihan keskanling;

c) pelaksanaan koordinasimengelola perumusan kebijakan teknis pakan, perbenihan dan keskanling;

(30)

Dinas Perikanan Kota Palembang

23 d) pelaksanaan koordinasi urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pakan, perbenihan dan keskanling;

e) pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangan urusan pakan, perbenihan dan keskanling;

f) pelaksanaan koordinasi dankerjasama dengan instansi terkait;

g) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya. e. Bidang Sumber Daya

1. Bidang Sumber Daya, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang Sumber Daya.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Sumber Daya, mempunyai fungsi:

a) Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana anggaran perumusan kebijakan dibidang Sumber Daya;

b) pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi;

c) pelaksanaan koordinasi rencana dan program kerja bidang Sumber Daya;

d) penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang sumberdaya;

e) pelaksanaan koordinasi tata laksana dan pelayanan;

f) pelaksanaan pembentukan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia bidang sumberdaya;

(31)

Dinas Perikanan Kota Palembang

24 g) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

h) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; i) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Sumber Daya Dinas Perikanan 1. Sumberdaya Aparatur

Sumber daya aparatur Dinas Perikanan Kota Palembang berjumlah 34 orang Pegawai Negeri Sipil dan 10 orang Non Pegawai Negeri Sipil. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Dinas Perikanan Kota Palembang berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan dan eselon, pendidikan jabatan struktural, dapat dilihat pada tabel berikut:

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Perikanan Kota Palembang Menurut Tingkat Pendidikan

Per Januari 2018 No

. Dinas Perikanan Jumlah

Tingkat Pendidikan SD SLTP SLTA D3 S1 S2 1 Kepala Dinas 1 - - - 1 2 Sekretariat 7 - - - - 5 2 3 -UPTD BBI 3 1 - - - 2 - 4 -UPTD PPI 4 - - 3 - 1 - 5 Bidang Perikanan Budidaya 4 - - - - 1 3 6 Bidang Perikanan Tangkap 4 - - - - 2 2 7 Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling 4 - - - - 2 2 8

Bidang Sumber Daya 5 - - 1 3 1

9.

Fungsional 2 2

(32)

Dinas Perikanan Kota Palembang

25 Jumlah Pegawai Non PNS Pada Dinas Perikanan

Kota Palembang, Menurut Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin Per Januari 2018

No Dinas Perikanan Jumlah Tingkat Pendidikan

SD SLTP SLTA D3 S1 S2

1 Honor Daerah (Honda) 4 2 - - - 2 -

2 Pekerja Harian Lepas

(PHL) 3 - 1 - 2 -

3 Tenaga Kerja Sukarela

(TKS) 3 1 2 - - -

Jumlah 10 2 1 3 0 4 0

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Perikanan Kota Palembang

Menurut Pangkat Golongan

No Dinas Perikanan Jumlah Pangkat/gol. Eselon

I II III IV IV III II 1 Kepala Dinas 1 1 1 2 Sekretariat 7 5 2 3 3 -UPTD BBI 3 1 2 2 4 -UPTD PPI 4 2 2 2 5 Bidang Perikanan Budidaya 4 3 1 3 1 6 Bidang Perikanan Tangkap 4 4 - 3 1 7 Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling 4 3 1 3 1 8 Bidang Sumber Daya 5 3 2 3 1 9. Fungsional 2 - - 2 - - - - Jumlah 34 1 2 2 6 19 4 1

(33)

Dinas Perikanan Kota Palembang

26 Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti

Pendidikan Jabatan Struktural pada Dinas Perikanan Kota Palembang tahun 2018

2. Sarana Dan Prasarana

Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang telah tersedia sarana dan prasarana, sebagaimana tersebut pada tabel berikut :

No Dinas Perikanan Jumlah

Nama Diklat Struktural

Adum/Diklat PIM IV Spama/ Diklat PIM III Spamen / Diklat PIM II 1 Kepala Dinas 1 1 - - 2 Sekretariat 3 2 1 - 3 -UPTD BBI - - - - 4 -UPTD PPI - - - - 5 Bidang Perikanan Budidaya 1 1 - - 6 Bidang Perikanan Tangkap 4 3 1 - 7 Bidang Pakan, Perbenihan dan Keskanling 1 1 - -

8 Bidang Sumber Daya 4 4 - -

9. Fungsional - - - -

(34)

Dinas Perikanan Kota Palembang

27 II.2 Kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang Periode Tahun

2018-2023

Capaian kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang sesuai dengan komponen perencanaan strategis Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2013-2017

Capaian kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang tersebut didukung anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana disajikan dalam tabel 2.3.

1.2.1 Capaian Indikator Kinerja

Bagian ini mengulas capaian kinerja Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2017 untuk tahun sebelumnya Dinas Perikanan Kota Palembang masih bergabung dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang. berdasarkan indicator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Palembang

Tahun 2013 – 2017. Capaian kinerja Dinas Perikanan Kota Palembang secara

rinci dapat dilihat pada tabel 2.4

1.2.2. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran belanja Dinsa Perikanan Kota Palembang menurut kelompok belanja tahun 2017 dan realisasi anggaran Dinas Perikanan Kota Palembang menurut jenis belanja Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.2 dan 2.3

(35)

Dinas Perikanan Kota Palembang

28 II.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perikanan

Kota Palembang

Tantangan merupakan ancaman dari faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi pencapaian tujuan Dinas Perikanan Kota Palembang.

Sedangkan, peluang adalah kesempatan yang datang dari faktor eksternal yang dapat mendukung tercapainya tujuan Dinas Perikanan dalam lima tahun. Dengan memahami tantangan dan peluang di lingkungan strategisnya, diharapkan Dinas Perikanan dapat membuat strategi yang tepat demi terwujudnya tujuan pembangunan daerah.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya Dinas Perikanan Kota Palembang memberikan beberapa jenis pelayanan kepada masyarakat. Setiap jenis pelayanan tersebut memiliki tantangan dan peluang pengembagan selama lima tahun ke depan.

1. Tantangan (Treaths) yang dihadapi Dinas Perikanan Kota Palembang dalam pengembangan pelayanan, antara lain sebagai berikut :

a. Tingkat pengangguran masih tinggi dan rendahnya pendapatan per kapita penduduk.

b. Keterbatasan modal menimbulkan ketidakmampuan menerapkan

teknologi, disamping tuntutan perkembangan dan terobosan lebih cepat. c. Kondisi lingkungan yang ekstrim, menimbulkan potensi munculnya

bencana banjir serta hama dan penyakit.

d. Potensi pencemaran lingkungan dan pemanfaatan perairan melampaui daya dukung lahan.

e. Adanya tuntutan pasar terhadap standarisasi dan manajemen mutu terpadu.

(36)

Dinas Perikanan Kota Palembang

29 2. Peluang-peluang (Opportunities) pengembangan pelayanan di lingkungan Dinas Perikanan Kota Palembang, antara lain sebagai berikut :

a. Dukungan pemerintah untuk memajukan sektor perekonomian di KotaPalembang.

b. Ketersediaan teknologi, informasi dan komunikasi. c. Peningkatan kegiatan di sektor perdagangan dan jasa.

d. Pusat penanganan pengolahan hasil perikanan di Provinsi Sumatera Selatan. e. Distribusi bahan baku serta olahan dan tingkat konsumsi masyarakat cukup

(37)

No Sasaran Strategis Indikator Target (%) 2017 Realisasi (%) 2017 Rasio Capaian

1 Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya dan tangkap Produksi Perikanan Budidaya (Ton) 14.280 11.751 0,82 Produksi Benih Ikan 150.000 156.000 1,04 Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 4 150 37,50 2 Meningkatnya Produksi Olahan Perikanan Produksi olahan hasil perikanan (Ton) 3.700 3.730 1,01 3 Meningkatnya konsumsi ikan di masyarakat Konsumsi ikan/kg/kapita/tahun 34 35 1,03

(38)

Uraian Anggaran Tahun 2017 Realisasi Tahun Anggaran 2017 Rasio Antara Realisasi dan Anggaran

Belanja Tidak Langsung (BTL) 3.561.392.000 3.158.037.169 0,89

Belanja Langsung (BL) 1.300.000.000 1.183.232.151 0,91

Total Belanja 4.861.392.000 4.341.269.320 2

Uraian Anggaran Tahun 2017 Realisasi Tahun Anggaran 2017 Rasio Antara Realisasi dan Anggaran

Belanja Pegawai 3.738.682.000 3.304.747.919 0,88

Belanja Barang dan Jasa 1.009.710.000 926.105.401 0,92

Belanja Modal 113.000.000 110.416.000 0,98

Total Belanja 4.861.392.000 4.341.269.320 3 Tabel. 2.3

(39)

32 Dinas Perikanan Kota Palembang

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Identifikasi permasalahan dan isu-isu stategis merupakan tahapan

krusial pada penyusunan rencana strategis. Pada identifikasi

permasalahan dipetakan akar masalah yang menjadi penghambat pencapaian kinerja dinas perikanan Kota Palembang periode sebelumnya. Dengan demikian, diharapkan kebijakan yang dibuat lima tahun

mendatang dapat secara efektif menyelesaikan permasalahan.

Permasalahan ini merupakan salah satu dasar untuk menentukan isu-isu strategis yang menjadi fokus kerja Dinas Perikanan Lima Tahun Mendatang.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang

Setelah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 – 2017 berakhir,

masih banyak persoalan pembangunan yang harus diselesaikan. Program dan kegiatan yang dilaksanakan masih ada yang belum sejalan dengan tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Sehingga hakikatnya tujuan tersebut masih belum optimal.ketidakoptimalan ini untuk diminimalisir seefisien mungkin untuk program dan kegiatan pada periode mendatang yang nantinya apabila sesuai dengan tujuan maka akan berdampak pada penilaian evaluasi akuntabilitas kinerja instansi

Perjanjian kinerja Kepala Dinas terhadap Walikota merupakan tolak ukur untuk penetapan perjanjian kinerja perjanjian kepala bidang serta kepala seksi masing-masing bidang, sehingga yang akan direncanakan

(40)

33 Dinas Perikanan Kota Palembang

memiliki kesesuaian terhadap tujuan yang ingin dicapai yang nantinya akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang

No Komponen Yang Dinilai 2017

Bobot Nilai Rasio

1 Perencanaan Kinerja 20.00 18.05 0.90

2 Pengukuran Kinerja 25.00 15.94 0.64

3 Pelaporan Kinerja 15.00 9.88 0.66

4 Evaluasi Internal 10.00 5.20 0.52

5 Capaian Kinerja 20.00 10.06 0.50

Nilai Hasil Evaluasi 100.00 67.96 0.68

Sumber : Hasil Evaluasi Atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2017 dan 2018

Setelah dilakukan pengkajian data, evaluasi dan analisa yang mendalam dari pembangunan perikanan di Kota Palembang dapat dirangkum beberapa permasalahan pokok yang perlu dipecahkan dimasa mendatang yaitu:

Pemetaan Permasalahan

Untuk Penentuan Prioritas dan Kebijakan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Kualitas Perencanaan Inkonsistensi antara

Renstra dengan

program kegiatan yang dijalankan setiap bidang Ada kebijakan yang berubah 2. Tidak tercapainya target Indikator Pencapaian Kinerja Kurangnya anggaran program kegiatan yang mendukung

pencapaian indicator kinerja

Kebijaksanaan KUA dan PPAS yang belum mengakomodir kegiatan tersebut . Tidak tercapainya target produksi perikanan

Kurangnya modal dan kemampuan SDM dalam berbudidaya ikan

Adanya

kebijakan yang berubah

(41)

34 Dinas Perikanan Kota Palembang

Permasalahan :

Permasalahan pokok dalam peningkatan produksi perikanan Kota Palembang antara lain :

1. Kegiatan budidaya ikan sebagian masih dilaksanakan secara tradisional, pengetahuan dan kemampuan Sumber Daya Manusia pembudidaya ikan tentang teknologi budidaya ikan masih belum optimal.

2. Kegiatan perikanan tangkap, masih kurangnya sarana dan prasarana penangkapan ikan yang memadai (armada perikanan, alat tangkap) dan tingkat pengetahuan nelayan sebagian masih rendah.

3. Belum tersedianya dermaga perikanan yang layak untuk perahu nelayan dengan kapasitas besar.

4. Sebagian nelayan dan pembudidaya ikan mengalami kekurangan modal/dana usaha, sehingga diperlukan bantuan modal usaha dan sarana produksi perikanan untuk pengembangan usaha perikanan. 5. Ketersediaan benih ikan air tawar masih kurang dan pengelolaan

lahan budidaya belum dikelola secara optimal oleh pembudidaya ikan.

6. Perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu sehingga dapat mengganggu aktifitas nelayan dan pembudidaya ikan.

7. Gangguan hama penyakit ikan dan pencemaran lingkungan yang dapat menurunkan produksi perikanan.

(42)

35 Dinas Perikanan Kota Palembang

8. Dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran ikan yang lebih cepat, terkontrol dan tidak membahayakan konsumen dengan kualitas yang terjamin diperlukan adanya pasar atau tempat

penjualan yang representatif pada sentra-sentra produksi

perikanan.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Tujuan penelaahan Visi, Misi serta program Kepala Daerah terpilih adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut. Adapun Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Palembang periode 2018 –

2023 sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD Tahun 2018 –

2023 adalah

Palembang Emas Darussalam 2023

Adapun Misi Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Palembang Lima Tahun Mendatang adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis teknologi dan informasi;

2. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintah yang bersih, berwibawa dan profesional;

(43)

36 Dinas Perikanan Kota Palembang

3. Mewujudkan Palembang Kota yang dinamis sebagai simpul pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi;

4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovativ dan kreatif serta berdaya saing tinggi;

5. Menjadikan Palembang Kota Pariwisata Sungai dan Budaya serta event olahraga kelas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.

Dari Kelima Misi RPJMD Kota Palembang, Dinas Perikanan Kota Palembang secara khusus menunjang tercapainya Misi 2 dan 4 dengan sasaran sebagai berikut :

1. Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas layanan Perangkat Daerah 2. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya, Tangkap dan Olahan 3. Meningkatnya Konsumsi Ikan di Masyarakat

Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan di Dinas Perikanan Kota Palembang, terdapat beberapa faktor penghambat dan pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah serta Wakil Kepala Daerah sebagaimana tabel berikut :

(44)

37 Dinas Perikanan Kota Palembang

Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

No Misi/Program Penghambat Pendorong

1. Misi 2 :Mewujudkan

masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional

1. Kemampuan SDM aparatur dalam

meningkatkan kualitas pelayanan belum efektif dan efisisen 2. Pengorganisasian tugas layanan yang masih belum serasi 3. Aparatur yang belum mematuhi peraturan yang berlaku 1. Mengikuti Diklat SDM aparatur dan pemanfaatan teknologi 2. pembuatan SOP untuk setiap jenis layanan

3. pemberian reward kepada aparatur yang disiplin

2. Misi 4 : Mewujudkan

ekonomi kerakyatan yang inovativ dan kreatif serta berdaya saing tinggi Program :

1. Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat 2. Program pengembangan budidaya perikanan 3. Program pengembangan perikanan tangkap 4. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan 5. Program pengembangan kawasan budidaya laut, Air Payau dan Air Tawar 6. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 1. kegiatan budidaya ikan msih dilaksanakan secara tradisional, teknologi budidya ikan belum optimal 2. masih kurangnya sarana prasarana penangkapan ikan yang memadai (armada perikanan, alat tangkap) 3. kurangnya modal usaha 4. ketersediaan benih ikan air tawar masih kurang

5. lahan budidaya belum dikelola secara optimal

6. gangguan hama penyakit ikan dan pencemaran lingkungan

7. perlunya pasar dan sentra-sentra produksi perikanan 1. memberikan bimtek dan sosialisasi tentang teknologi budidaya ikan kepada kelompok pembudidaya ikan 2. memberikan bantuan hibah beruba alat tangkap kepada kelompok nelayan tangkap 3. menyediakan benih ikan unggul dan berkualitas 4.menyediakan pos kesehatan ikan terpadu 5. membangun sentra2 produksi perikanan dan pasar ikan modern.

(45)

38 Dinas Perikanan Kota Palembang

3. Pada program baru tahun

2021 sesuai dengan

Permendagri No. 90 Tahun 2019 terdiri dari 1. Program penunjang pemerintahan daerah 2. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya 3. Program pengelolaan perikanan tangkap 4. Program Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Perikanaan

5. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Pelayanan yang dilaksanakan Dinas Perikanan Kota Palembang

berupa pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), yang

pelaksanaannya dikelola oleh UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan penyediaan benih ikan, yang benihnya diproduksi dari UPTD Balai Benih Ikan (BBI). Dinas Perikanan Kota Palembang memiliki 1 UPTD Balai Benih Ikan (BBI), sehingga kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) tidak kesulitan untuk mendapatkan benih yang dibutuhkan. Terdapat juga Tenaga Penyuluh Perikanan PNS dan Penyuluh Perikanan non PNS yang

dapat membantu masyarakat pelaku usaha perikanan dalam

pengembangan usahanya baik itu kegiatan budidaya, pembenihan, penangkapan, pemasaran maupun pengolahan hasil perikanan.

3.4 Telaahan Renstra K/L

Dalam merumuskan Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang perlu

memperhatikan arah pembangunan nasional, rencana strategis

(46)

39 Dinas Perikanan Kota Palembang

fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang demi terwujudnya perencanaan yang selaras antara pemerintah pusat dengan daerah. Dalam hal ini Dinas Perikanan Kota Palembang mengacu kepada Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesial.

Rensta Kementerian Kelautan dan Perikanan secara tegas

menyatakan Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor Kelautan dan

Perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.

Visi tersebut akan diwujudkan melalui misi Kementerian Kelautan dan Perikanan periode 2015-2019, adalah sebagai berikut :

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya Kelautan dan Perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.

2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya Kelautan dan Perikanany yang berkelanjutan.

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat Kelautan dan Perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

(47)

40 Dinas Perikanan Kota Palembang

Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.45 Tahun 2009 telah mengamanatkan bahwa tujuan pengelolaan perikanan adalah :

(1) Meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil (2) Meningkatkan penerimaan dan devisa Negara

(3) Mendorong perluasan kesempatan kerja

(4) Meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sumber protein ikan (5) Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya ikan

(6) Meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah, dan daya saing (7) Meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk industri pengolahan

ikan

(8) Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ikan

(9) Menjamin kelestarian sumber daya ikan, lahan pembudidayaan ikan dan tata ruang.

Dengan demikian, Dinas Perikanan Kota Palembang dalam menentukan tujuan, sasaran, strategis dan arah kebijakan mempedomani Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan .

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 dimana untuk RTRW Kota Palembang sudah ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan pengembangan wilayah

(48)

41 Dinas Perikanan Kota Palembang

sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palembang Tahun 2012-2032. Dalam peraturan daerah tersebut terdapat kebijakan penataan kawasan sungai musi dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan pengembangan kawasan budidaya ke seluruh wilayah kota sesuai dengan potensinya serta mengembangkan kegiatan agrowisata dalam kawasan minapolitan.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (definisi KLHS dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih baik.KLHS dilaksanakan/ dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah, karena pada prinsipnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

(49)

42 Dinas Perikanan Kota Palembang

pembangunan berkelanjutan.Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/toolsdalam rangka self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

b. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana,

dan/atau Program;

c. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan perencanaan maupun evaluasi.

KLHS merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup yang diterapkan pada tingkat/tataran hulu.Dengan dilakukannya KLHS pada tataran hulu KRP maka potensi dihasilkannya KRP yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang pada

(50)

43 Dinas Perikanan Kota Palembang

akhirnya berimplikasi pada terjadinya kerusakan lingkungan hidup dapat diantisipasi sejak dini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manfaat yang diperoleh dengan melakukan KLHS adalah dihasilkannya KRP yang lebih baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. 3.6 Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)

Sebagai bagian dari entitas global dan nasional, Pemerintah Kota Palembang memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan pada proses pembangunan di wilayahnya. Wujud pengimplementasiannya adalah dengan menyesuaikancakupan dan substansi TPB/SDGs pada Panca Upaya Utama Pembangunan Kota Palembang Tahun 2018 - 2023. Langkah selanjutnya adalah seluruh perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, termasuk Dinas Perikanan, mendukung pencapaian TPB/SDGs melalui program dan kegiatan yang terkait ruang lingkup tugas dan fungsi masing-masing.

TPB/SDGs merupakan kerangka kerja pembangunan yang memiliki tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. TPB/SDGs diformulasikan ke dalam 17 Goals, 169 Target/Sasaran, dan 241 Indikator.Dalam Gambar 3.1 terdapat rincian tujuh belas tujuan TPB/SDGs.

(51)

44 Dinas Perikanan Kota Palembang

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Dinas Perikanan Kota Palembang memiliki keterkaitan erat terhadap 2 (Dua) tujuan dari 17 Tujuan TPB/SDGs. Dua tujuan tersebut yaitu tujuan nomor 2 dan nomor 14

2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan;

14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumberdaya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan

Setiap tujuan memiliki target dan indikator, dari dua tujuan yang terkait dengan fungsi Dinas Perikanan Kota Palembang target dan indikatornya antara lain terdapat dalam Tabel dibawah ini

(52)

45 Dinas Perikanan Kota Palembang

Tabel 3.4

Target dan Indikator SDGs dari Tujuan 2.2

Kode

Indikator Target/Indikator Cara Penghitungan

2.2.

2.2.2.d*

Pada tahun 2030, Menghilangkan segala , termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara

internasional untuk anak pendek dan kurus dibawah usia 5 tahun dan

memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui serta manula.bentuk kekurangan gizi

Meningkatnya konsumsi

ikan kapita pertahun ( kg/kapita/tahun)

Jumlah Konsumsi Ikan

(Kg/Kapita/Tahun) dibagi Target Daerah (Kg/Kapita/Tahun).

3.7 Penentuan Isu-isu Strategis

Setelah melalui tahapan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang, telaahan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dan KLHS serta telahaan SDGs maka perumusan isu-isu strategis Bappeda Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 dapat

(53)

46 Dinas Perikanan Kota Palembang

penyelenggaraan pelayanan Dinas Perikanan Kota Palembang untuk lima tahun yang akan datang. Isu dapat ditentukan dari permasalahan eksisting/akan terjadi selama periode perencanaan atau potensi yang belum dikelola dengan baik. Permasalahan dan potensi yang dijadikan isu strategis adalah yang memiliki pengaruh besar terhadap kinerja pembangunan daerah.

Berdasarkan hasil analisis terhadap identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah, visi dan misi kepala daerah, Renstra Kementerian/Lembaga, dan Tujuan TPB/SDGs maka dirumuskan isu-isu strategis Dinas Perikanan Kota Palembang untuk 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut:

1) Mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah;

2) Meningkatkan kualitas pengelolaan pembangunan daerah Kota Palembang;

3 Mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s;

4 Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan

Kota Palembang.

5 Meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan

6 Mendorong kontribusi sektor perikanan terhadap pertumbuhan

ekonomi daerah

7 Mendorong optimalnya pelayanan jasa di pelabuhan perikanan

8 Meningkatkan peraturan perikanan dalam persoalan/masalah

(54)

47 Dinas Perikanan Kota Palembang

9 Pengawasan perikanan terkait efisien dan efektif perikanan yang

ditunjang oleh penggunaan teknologi yang ramah lingkungan

10 Meningkatkan kapasitas sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki komoditas unggulan

11 Meningkatkan ketersediaan hasil perikanan

12 Meningkatkan mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar 13 Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kelautan dan

perikanan

14 Mendorong terpeliharanya daya dukung dan kualitas lingkungan sumber daya perikanan

15 Mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di lingkungan Dinas Perikanan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di sektor kelautan dan perikanan

(55)

Rencana Strategis 2018-2023

Dinas Perikanan Kota Palembang

48

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Isu – isu strategis yang telah ditetapkan dalam BAB III merupakan dasar untuk menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perikanan Kota Palembang seluruh isu harus terjawab dalam tujuan, kondisi apa yang akan dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang. Tujuan

dan sasaran merupakan cita – cita Dinas Perikanan Kota Palembang melaui

berbagai upaya yang akan dilakukan selama lima tahun untuk menciptakan kondisi yang diinginkan.

Dengan demikian, tujuan dan sasaran Renstra Dinas Perikanan Kota Palembang berfungsi untuk menentukan arah kerja Dinas Perikanan lima tahun yang akan datang. Setiap langkah kerja yang dilakukan oleh setiap unsur Dinas Perikanan harus mempedomani tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan Kota Palembang

Untuk mewujudkan Visi Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2018-2023 melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan dimana Dinas Perikanan Kota Palembang mendukung Misi 2 (dua) dan Misi 4 (empat) maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada setiap misi. Tujuan dan sasaran merupakan perumusan sasaran strategis yang menunjukan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan Dinas perikanan pada jangka menengah pemerintah kota palembang, yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja pembangunan Dinas Perikanan Pemerintah Kota Palembang secara menyeluruh.

(56)

Rencana Strategis 2018-2023

Dinas Perikanan Kota Palembang

49

Tujuan 1 : 1. Mewujudkan Pelayanan Prima

Sasaran 1 : 1. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Tujuan 2 : 1. Terwujudnya Produksi Perikanan

Sasaran 2 :

1. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya, Tangkap dan Olahan 2. Meningkatnya Konsumsi Ikan di Masyarakat

Gambar 4.1

Keterkaitan Tujuan Renstra Dinas Perikanan dengan RPJMD 2018 – 2023

VISI RPJMD

PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023

MISI KE 2 RPJMD

Mewujudkan Masyarakat yang Religius, Berbudaya, Beretika melalui Pembangunan budaya integritas yang

didukung oleh pemerintah yang bersih berwibawa dan profesional

MISI KE 4 RPJMD

Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Inovatif dan Kreatif serta

Berdaya Saing Tinggi

TUJUAN RENSTRA 1

Mewujudkan Pelayanan Prima

TUJUAN RENSTRA 2

(57)

Rencana Strategis 2018-2023

Dinas Perikanan Kota Palembang

50

4.1. Keselarasan antara dokumen renstra SKPD dengan RPJMD penting karena pencapaian RPJMD ditunjang oleh kinerja SKPD. Tujuan pertama jangka menengah Dinas Perikanan Kota Palembang mendukung misi ke 2 RPJMD, sedangkan tujuan ke 2 mendukung misi ke 4 RPJMD

(58)

2019 2020 2021 2022 1 Terwujudnya Produksi Perikanan 1. Meningkatnya produksi Perikanan

1. Produksi Perikanan Budidaya (Ton) 16.019 16.819 17.659 18.541 2. Produksi Benih Ikan (Ekor) 1.000.000 1.200.000 1.440.000 1.680.000 3. Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 158 166 174 183 4. Produksi Olahan Hasil Perikanan ( Ton) 3.780 3.969 4.167 4.375 2. Meningkatnya Produksi Ikan di Masyarakat 5. Konsumsi Ikan (Kg/Kapita/Tahun) 40 62 64 66

(59)

2023 19.468 2.016.000 192 4.593 68

(60)

52

Dinas Perikanan Kota Palembang

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Demi terwujudnya tujuan dan sasaran organisasi diperlukan penentuan strategi yang selanjutnya diterjemahkan secara bertahap kedalam arah kebijakan.strategi dan arah kebijakan menjadi prioritas layanan yang harus diselenggarakan, sebagai upaya untuk mencapai tujuan lima tahun kedepan. Dengan demikian, srtategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Perikanan Kota Palembang.

Dengan memperhatikan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Pemerintah Kota Palembang Tahun 2018 – 2023 serta untuk mewujudkan

Tujuan dan Sasaran Dinas Perikanan Kota Palembang Tahun 2018 –

2023, dirumuskan strategi dan kebijakan :

Adapun hubungan antara tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Perikanan Kota Palembang 2018-2023 dapat dilihat pada gambar 5.1 sebagaimana tampak pada gambar dibawah ini

(61)

53

Dinas Perikanan Kota Palembang

Gambar 5.1

Hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perikanan Kota Palembang 2018 – 2023

Penjelasan secara rinci masing-masing strategi dan arah kebijakan untuk setiap sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, secara ringkas ditampilkan pada tabel dibawah ini

Tujuan 1

Mewujudkan Pelayanan Prima Terwujudnya Produksi Perikanan Tujuan 2

Sasaran 1

Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat Atas Layanan PD

Sasaran 2

1. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya, Tangkap dan Olahan

2. Meningkatnya konsumsi ikan dimasyarakat

Strategi 2

1. Meningkatkan Produksi Perikanan Budidaya 2. Meningkatkan produksi Benih Ikan

3. Meningkatkan Produksi Perikanan Tangkap 4. Meningkatkan produksi Pengolahan Perikanan

5. Meningkatkan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan makan ikan

Strategi 1

Meningkatkan SDM Aparatur baik kualitas maupun kuantitas

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, maka peneliti memberi ruang lingkup sebagai batasan masalah yang jelas untuk penelitian ini, yaitu hanya pada sistem praktik penerapan (implementasi)

1. Realisasi keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Agro secara keseluruhan adalah sebesar 13,02%. Capaian realisasi keuangan ini belum optimal dikarenakan

Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe think pair share dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harga pokok variabel5. Mahasiswa dapat menentukan

5. Rencana Strategis yang sclanjutnya disingkat RENSTRA adalah dokumen perencanaan Kernenterian Pcrhubungan untuk periode ;) (lima) tahun yang memuat tujuan, strategi,

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tata Ruang Kota Bekasi merupakan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan dokumen perencanaan jangka menengah (5 tahun) yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Tahun 2014- 2019 memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai