RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN KESENIAN
DAN BUDAYA DI JAWA BARAT BERBASIS WEB
Ahmad Fauzan1, Desi Ramayanti2 1,2Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Mercu Buana
1[email protected], 2[email protected] ABSTRACT
Culture that has survived to this day is something that must be preserved so that it becomes wealth and wealth in each of its regions. However, until now not all regional arts and culture have been known by the wider community, especially the new regions that want to develop and introduce their arts and culture. Therefore, a web-based application is needed to help attract public interest in arts and culture in West Java. This website is created by applying a simple look and not using excessive layout, videos are also included to make it more attractive. The goal expected in the development of this application, as a medium of information to broaden visitors and introduce visitors to art and culture, tourism, and typical food from West Java. The method carried out analyzes the needs and makes the system design using UML. The application of art and culture introduction in West Java was built using the Materializecss framework and jQuery mobile framework for display design, PHP Codeigniter framework so that the website looks dynamic, and MySQL as data storage.
Keywords: Culture, Web, Codeigniter, Materializecss.
ABSTRAK
Kebudayaan yang bertahan hingga saat ini merupakan hal yang harus di lestarikan sehingga menjadi keindahan dan kekayaan yang di miliki setiap daerahnya. Namun, sampai saat ini belum semua kesenian dan budaya daerah yang dikenal oleh masyarakat luas, khususnya daerah-daerah yang baru ingin mengembangkan dan memperkenalkan kesenian dan kebudayaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi berbasis web guna membantu untuk menarik minat masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat. Website ini di buat dengan menerapkan tampilan yang simple dan tidak menggunakan layout yang berlebihan, disertakan juga video agar lebih menarik. Tujuan yang di harapkan pada pengembangan aplikasi ini, sebagai media informasi untuk menambah wawasan pengunjung dan memperkenalkan kepada pengunjung tentang seni budaya di Jawa Barat. Metode yang dilakukan menganalisa kebutuhan dan membuat desain sistem dengan menggunakan UML. Aplikasi pengenalan kesenian dan budaya di Jawa Barat ini dibangun dengan menggunakan framework Materializecss dan jQuery mobile framework
untuk desain
tampilannya, framework PHP Codeigniter agar website terlihat dinamis, dan MySQL sebagai penyimpanan data.I. PENDAHULUAN
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai ragam seni dan kebudayaan yang cukup banyak dengan memiliki penduduk mayoritas dari Suku Sunda. Namun, belum semua kebudayaan dan kesenian di Jawa Barat yang tereksplorasi, khususnya daerah-daerah yang masih baru ingin mengembangkan dan memperkenalkan kesenian dan kebudayaannya, dan hal ini menjadi permasalahan yang harus ditangani oleh dinas Kesenian dan Kebudayaan Jawa Barat. Karena sistem informasi yang ada di dinas kesenian dan kebudayaan masih perlu di kembangkan sehingga diperlukan data-data yang menunjang sistem informasi yang ada saat ini. Peran masyarakat Jawa Barat khususnya sangat diperlukan dalam membantu memperkenalkan kesenian dan kebudayaan baru yang belum dikenal masyarakat luas. Sehingga penulis mengembangkan sistem informasi yang ada, guna menarik minat masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat.
Dengan melihat dari latar belakang di atas maka rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sebuah sistem informasi yang memberikan kemudahan dalam penggunaannya? 2. Bagaimana membuat desain website
yang dapat membuat kenyamanan pengunjung dalam membaca?
3. Bagaimana membuat sebuah sistem yang memiliki tampilan responsif dalam segala perangkat?
4. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengolah data secara dinamis?
Dalam membangun website pengenalan aplikasi kesenian dan budaya Jawa Barat, penulis menggunakan framework Materializecss dan jQuery mobile framework untuk melakukan desain website agar tampilan dari website yang dibuat terlihat lebih user friendly dengan mengimplementasikan material desain juga responsive mobile, serta menggunakan framework PHP yaitu Codeigniter dalam membangun website agar terlihat lebih dinamis, dan MySQL sebagai penyimpanan data dari informasi yang dibutuhkan.
Tujuan yang diharapkan pada pengembangan aplikasi ini, sebagai media informasi untuk menambah wawasan
pengunjung dan memperkenalkan kepada pengunjung tentang seni budaya di Jawa Barat.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Budaya
Indonesia memiliki berbagai macam
warisan budaya dan tradisi yang sudah
meresap di kehidupan masyarakat hingga
telah berlangsung turun temurun dari
generasi ke generasi
[1].Kebudayaan adalah berupa seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar [2].
Budaya bukan hanya berisi tentang perayaan acara adat saja, melainkan suatu aktivitas yang di tunjukkan dalam keseharian dan bersifat menetap di kehidupan masyarakat sehingga menjadi karakter yang sangat unik di suatu negara. Sehingga karakter tersebut menjadi ciri khas yang sudah di lakukan sejak jaman nenek moyang terdahulu [3].
Oleh sebab itu, perbedaan kebudayaan yang bertahan hingga saat ini merupakan hal yang harus di lestarikan sehingga menjadi keindahan dan kekayaan yang di miliki setiap daerahnya [4].
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya [5]:
1. Hidup kebatinan manusia, yaitu suatu hal yang melahirkan keharmonisan hidup dalam bermasyarakat dengan adat-istiadatnya, pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan.
2. Angan-angan manusia, yaitu “sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesastraan dan kesusilaan”. 3. Kepandaian manusia, yaitu “sesuatu
yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis semuanya bersifat indah”.
2.2. Website
Dampak adanya Perkembangan infrastruktur yang begitu pesat, serta dukungan kecepatan akses internet dan memiliki jangkauan yang luas. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan website merupakan media yang
sangat diandalkan dalam menyebarkan informasi dengan murah dan cepat [6].
Website juga dalam perkembangan teknologinya cukup pesat, didukung dari berkembangnya berbagai framework untuk mempermudah membuat rancangan desain tampilan dan sistem pengelolaan datanya. Selain itu, banyak juga penyedia CMS untuk mempermudah bagi yang belum begitu mahir dalam membuat website.
Dalam mempelajarinya juga semakin mudah dengan banyaknya forum dan komunitas mengenai website dan teknologi-teknologi website yang dibutuhkan saat ini. “Menggunakan website sebagai media sosialisai atau perantara dirasa sangat tepat” [7].
2.3. Materializecss
Materializecss merupakan salah satu dari banyaknya framework yang sering di gunakan oleh pengembang website sebagai alat bantu untuk mempercepat dan mempermudah untuk membuat desain tampilan dari website.
“Material Design adalah bahasa desain yang menggabungkan prinsip-prinsip klasik dari desain yang sukses bersama dengan inovasi dan teknologi” [8]. Framework buatan Google ini, sangat membantu pengembang website dengan memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan di saat ini.
2.4. PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang masih sering di gunakan untuk membuat pembuatan aplikasi berbasis website. Dengan mengizinkan penggunaan 2 gaya jenis penulisan kode pemrograman, yaitu gaya perosedural dan gaya berorientasi objek, bisa juga gabungan dari keduanya [9].
Karena PHP adalah Bahasa pemrograman yang bersifat open source maka source code-nya dapat digunakan, diganti atau di edit tanpa diharuskan membayar biaya tertentu [10]. “Dengan menggunakan program PHP, yang akan membuat sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis” [11].
2.5. Codeigniter
Codeigniter sangat berguna untuk membantu pembuatan aplikasi berbasis website, dapat mempercepat programmer menulis code di setiap barisnya sehingga menghasilkan struktur yang lebih rapi. Sampai
saat ini, banyak programmer yang membuat website dengan menggunakan framework ini.
“Pada saat membuat sebuah website dengan menggunakan Codeigniter, diperlukan minimal satu controller dan satu view. Jika berhubungan dengan database maka dibutuhkan model” [12]. Codeigniter termasuk framework yang memiliki ukuran kecil, kemudahan untuk dipelajari, dan juga memiliki manual tergolong lengkap [13].
2.6. Use Case
Use case Diagram merupakan gambaran dari interaksi antara satu atau beberapa aktor di dalam sistem informasi yang di buat. Di dalam penggunaannya use case berguna untuk memahami fungsi apa yang ada di dalam sistem serta mengetahui siapa saja yang memiliki hak dalam penggunaan fungsi tersebut. [14].
III. METODOLOGI
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode sekuensial linier dimana metode ini digunakan dalam pengembangan aplikasi. Model Sequential Linier merupakan model yang menggunakan pendekatan pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan sekuensial.
Model sekuensial linier memiliki tahap-tahapan sebagai berikut [2]:
1. System atau Information Enginnering merupakan bagian terbesar di dalam tahapan sistem pengerjaan aplikasi dengan mendistribusikan kebutuhan setiap elemen yang dibutuhkan ke dalam pembuatan perangkat lunak. 2. Analisis merupakan tahapan untuk
menjabarkan hal-hal yang di butuhkan sistem dalam pembuatan aplikasi. 3. Design merupakan tahapan dengan
berpusat dari empat atribut berbeda dari program yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan detail prosedural (algoritma) dalam menghasilkan rancangan perangkat lunak secara aktual.
4. Coding merupakan tahapan untuk mendefinisikan hasil dari desain yang dibuat ke dalam bentuk Bahasa yang di mengerti oleh mesin.
5. Testing adalah tahapan menguji aplikasi yang dibuat dengan mengecek error yang belum tertangani pada
aplikasi dan memastikan aplikasi tersebut memberikan hasil sesuai dengan yang dibutuhkan.
3.1. Analisa Kebutuhan 3.1.1. Kebutuhan Fungsional
Berikut merupakan kebutuhan fungsional sistem yang dapat di gunakan oleh pengguna yaitu:
Pengunjung:
1. Fungsi Melihat Beranda
Pengunjung dapat melihat halaman beranda yang merupakan halaman utama dari website Pengenalan Kesenian dan Budaya di Jawa Barat. 2. Fungsi Melihat Seni Budaya
Pengunjung dapat melihat informasi mengenai seni budaya.
3. Fungsi Melihat Kuliner
Pengunjung dapat melihat informasi mengenai kuliner.
4. Fungsi Melihat Wisata
Pengunjung dapat melihat informasi mengenai wisata.
5. Fungsi Melihat Detail Artikel
Pengunjung dapat melihat detail informasi yang ada di artikel yang dapat dilihat di halaman seni budaya, kuliner, dan wisata.
6. Fungsi Mencari Artikel
Pengunjung dapat melakukan pencarian artikel pada website.
7. Fungsi Melihat Galeri
Pengunjung bisa melihat informasi pada artikel website Pengenalan Kesenian dan Budaya di Jawa Barat yang terdiri dari halaman beranda, halaman seni budaya, kuliner, wisata, galeri, detail artikel dan halaman masuk.
Admin:
1. Fungsi Login
Admin harus melakukan login dengan menginputkan email dan password untuk mengolah data.
2. Fungsi Mengelola Data Seni Budaya Admin dapat menambahkan, merubah, dan menghapus data seni budaya. 3. Fungsi Mengelola Wisata
Admin dapat menambahkan, merubah, dan menghapus data wisata.
4. Fungsi Mengelola Data Kuliner Admin dapat menambahkan, merubah, dan menghapus data kuliner.
5. Fungsi Mengelola Galeri
Admin dapat menambahkan atau menghapus gambar yang ada di website.
6. Fungsi Pencarian
Admin dapat melakukan pencarian data website.
7. Fungsi Merubah Data Akun
Admin dapat mengubah data admin. 8. Fungsi Logout
Di gunakan ketika admin ingin keluar dari halaman admin.
3.1.2. Kebutuhan Non Fungsional
Berdasarkan kebutuhan fungsional yang di harapkan, sistem yang dirancang harus dapat memiliki:
1. Sistem dapat menampilkan data artikel. 2. Sistem dapat melakukan proses
penambahan data website.
3. Sistem dapat melakukan proses menghapus data website.
4. Sistem dapat melakukan proses penambahan data website.
5. Sistem yang ada di website hanya dapat di kelola oleh admin, yang memiliki hak akses dan untuk mengaksesnya di butuhkan email dan password. 6. Sistem memiliki form untuk melakukan
pencarian data. 3.2. Desain Sistem
Untuk melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan UML sebagai desain sistem, UML yang di gunakan yaitu Use case, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram.
Gambar 1. Use Case
Pada gambar 1, menjelaskan use case diagram dalam pembuatan aplikasi pengenalan kesenian dan budaya di Jawa Barat.
Di website yang di bangun ini terdiri dari dua pengguna. Pengunjung dapat melihat artikel dan melakukan pencarian data artikel mengenai kesenian dan budaya di Jawa Barat, sedangkan admin yang memegang hak penuh dalam pengelolaan website.
3.2.2. Activity Diagram
Activity Diagram admin, mengambarkan aktivitas tentang aktivitas yang dilakukan admin dalam mengelola website. Pertama, admin atau user membuka website, sistem akan menampilkan halaman beranda. Setelah itu admin memilih menu navigasi masuk, lalu sistem akan menampilkan halaman masuk. Untuk dapat masuk ke dalam halaman utama admin, user diharuskan mengisi email dan password, jika email atau password salah, sistem kembali ke halaman masuk, sedangkan benar admin akan masuk ke halaman utama admin dan dapat mengelola data. Berikut gambar dari Activity Diagram Admin:
Gambar 2. Activity Diagram Admin Pada gambar Activity Diagram pengunjung di bawah ini adalah proses ketika pengunjung ingin melihat artikel yang ada di halaman seni budaya. Pertama, pengunjung membuka website, lalu website akan menampilkan halaman beranda. Kedua, pengunjung memilih menu seni budaya, lalu sistem akan menampilkan halaman Seni Budaya yang berisi berbagai macam artikel-artikel mengenai seni budaya di Jawa Barat. Setelah itu, untuk dapat membaca mengenai satu artikel seni budaya, pengunjung harus menekan tombol detail pada salah satu artikel tersebut untuk bisa melihat detail artikel tersebut. Berikut gambar dari Activity Diagram Pengunjung:
Gambar 3. Activity Diagram Pengunjung 3.2.3. Class Diagram
Gambar 4. Class Diagram
Pada gambar di atas, merupakan class diagram berdasarkan tabel yang di buat untuk mengelola serta menampilkan data seni budaya,
wisata, kuliner, gambar di galeri, dan user admin.
3.2.4. Sequence Diagram
Sequence Diagram proses Masuk Admin
Gambar 5. Sequence Diagram proses login Pada gambar di atas, sequence diagram menjelaskan proses yang di lakukan oleh pengguna ketika ingin melakukan login pada halaman masuk. Tahap pertama di mulai dari mengakses website, yang nantinya website akan menampilkan halaman beranda. Tahap kedua, lalu pengguna mengakses halaman login untuk melakukan input data form login, setelah itu pengguna mengisi form tersebut dengan menggunakan email dan password yang tepat. Tahap ketiga, controller akan melakukan validasi apakah email dan password pengguna tersebut sudah terdaftar atau belum. Jika pengguna belum terdaftar, pengguna akan di kembalikan ke halaman masuk. Sedangkan pengguna yang sudah terdaftar, akan masuk ke halaman admin.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah hasil dari rancangan program yang telah dibuat.4.1. Perangkat Pengembangan
Dalam implementasi kelengkapan perangkat yang digunakan penulis, untuk melakukan rancang bangun aplikasi pengenalan
kesenian dan budaya di Jawa Barat yaitu sebagai berikut : Software: 1. Windows 10 2. XAMPP 3. Sublime Text 3 4. Google Chrome Hardware:
1. Laptop Asus tipe X452CP 2. RAM 2 GB
3. Processor Intel Core i3-3217U, 1.80 GHz
4. AMD Radeon HD 8530M 4.2. Implementasi Basis Data
Pada perancangan aplikasi pengenalan kesenian dan budaya di Jawa Barat ini menggunakan database MySQL. Berikut adalah tabel yang dihasilkan dalam perancangan database:
4.2.1. Tabel Pengguna
Merupakan tabel pengguna, yaitu tabel yang berisi data pengguna untuk masuk ke halaman admin.
Tabel 1. Tabel Pengguna
Nama Field Type
id_user Int(11)
username varchar(35)
Email varchar
password varchar
4.2.2. Tabel Informasi Seni Budaya
Merupakan tabel Seni Budaya, yang akan di tampilkan di halaman seni budaya, detail halaman dan halaman admin untuk menampilkan, menambah, menghapus dan mengubah data pada website yang di buat.
Tabel 2. Struktur table informasi seni budaya
Nama Field Type
id_seni * Int(11) nama_seni varchar(35) img_seni varchar(50) asal_seni varchar(35) jenis_seni enum desc_seni text video_seni varchar(50)
4.2.3. Tabel Informasi Wisata
Merupakan tabel wisata, yang akan di tampilkan di halaman wisata, detail halaman dan halaman admin untuk menampilkan, menambah, menghapus dan mengubah data pada website yang di buat.
Tabel 3. Struktur tabel informasi wisata
Nama Field Type
id_wisata * Int(11) nama_wisata varchar(35) img_wisata varchar(50) asal_wisata varchar(35) jenis_wisata enum desc_wisata text video_wisata varchar(50) 4.2.4. Tabel Informasi Kuliner
Merupakan tabel kuliner, yang akan di tampilkan di halaman kuliner, detail halaman dan halaman admin untuk menampilkan, menambah, menghapus dan mengubah data pada website.
Tabel 4. Struktur tabel informasi kuliner
Nama Field Type
id_kuliner * Int(11) nama_kuliner varchar(35) img_kuliner varchar(50) asal_kuliner varchar(35) jenis_kuliner enum desc_kuliner text video_seni varchar(50) 4.2.5. Tabel Informasi Galeri
Merupakan tabel galeri, yang akan menampilkan berupa gambar-gambar di halaman galeri.
Tabel 5. Struktur tabel informasi galeri
Nama Field Type
id_galeri * Int(11) nama_file Varchar(50)
Judul Varchar(35)
4.3. Tampilan Aplikasi
Berdasarkan dari perancangan yang di buat, website ini menampilkan menu utama dengan memiliki navigasi, sebagai berikut:
2. Seni Budaya.
3. Info Wisata, dengan memiliki sub menu yang akan menampilkan menu wisata dan kuliner.
4. Galeri.
5. Masuk atau Login. 4.3.1. Halaman Beranda
Gambar 6. Halaman beranda
Pada gambar 6, merupakan tampilan awal ketika membuka website, yang menampilkan ajakan untuk mengenal kebudayaan yang ada di Jawa Barat.
4.3.2. Halaman Seni Budaya
Gambar 7. Halaman seni budaya
Pada gambar 7, merupakan tampilan dari halaman seni budaya, yang berisi tentang macam-macam seni dan budaya di Jawa Barat. kesenian dan budaya yang di tampilkan tersebut berupa seni tari, seni musik, seni rupa, seni tradisional, pakaian adat dan sebagainya. 4.3.3. Halaman Wisata
Gambar 8. Halaman wisata
Pada gambar 8, merupakan tampilan dari halaman wisata. Pada halaman wisata menampilkan berbagai wisata yang ada di Jawa Barat meliputi wisata pantai, rumah adat, tempat bersejarah, rekreasi, wisata kesenian. 4.3.4. Halaman Kuliner
Gambar 9. Halaman kuliner
Pada gambar 9, menampilkan aneka kuliner ciri khas dari Jawa Barat. makanan dari makanan ringan sampai makanan berat dan minuman yang menjadi khas di provinsi Jawa Barat.
4.3.5. Form Pencarian
Gambar 10. Form pencarian
Pada gambar 10, merupakan form pencarian yang terdapat di halaman seni budaya, wisata, dan kuliner. Form tersebut dapat mencari data berdasarkan nama dan daerah dari artikel yang ingin di cari.
4.3.6. Halaman Detail
Gambar 11. Detail halaman
Pada gambar 11, merupakan salah satu dari halaman detail, tampilan ini dapat di lihat setelah pengunjung menekan tombol detail dari salah satu artikel yang ada di Halaman Seni
Budaya, Wisata, dan Kuliner. Pada halaman ini pengguna dapat membaca artikel dengan ukuran font dan jarak masing-masing paragraf yang nyaman untuk di baca, selain itu di halaman detail juga menampilkan video yang berkaitan dengan artikel.
4.3.7. Halaman Galeri
Gambar 12. Halaman galeri
Pada gambar 12, berisi macam-macam foto dari semua yang ada di Jawa Barat. berupa keindahan alamnya, kulinernya, kesenian, dan kebudayaannya.
4.3.8. Halaman Masuk
Gambar 13. Halaman masuk
Pada gambar 13, Merupakan halaman khusus untuk pengguna yang memiliki hak akses dalam mengelola data website. Di dalam penginputannya, pengguna membutuhkan berupa data email dan password yang telah terdaftar di website ini. Apabila pengguna telah mengisi form dan menekan tombol masuk, maka website akan melakukan validasi apakah data yang di masukkan pengguna itu benar atau salah.
Jika data yang dimasukkan sudah benar, maka website akan mengalihkan ke halaman administrator. Jika data yang di masukkan pengguna salah, maka halaman akan di kembalikan ke halaman masuk lagi. Berikut merupakan tampilan ketika pengguna salah memasukkan email atau password.
Gambar 14. Gagal masuk
Pada gambar 14, ketika pengguna gagal masuk, tampilan akan kembali ke halaman masuk dengan membawa pesan bahwa data yang pengguna masukan salah.
V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari rangkaian perancangan dan menerapkannya di aplikasi pengenalan kesenian dan budaya berbasis website ini, website sudah sesuai dengan yang diharapkan, dapat menjadi media yang memberikan informasi tentang seni budaya di Jawa Barat dengan menyediakan fitur-fitur sederhana dan form pencarian untuk memberikan kemudahan pengunjung mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Website juga menerapkan tampilan yang dapat menyesuaikan dengan ukuran layar selain tampilan desktop, tulisan artikel dengan menggunakan font dan ukuran yang sudah sesuai untuk kenyamanan penglihatan dalam membaca, serta menampilkan video yang berkaitan dengan artikel yang di baca untuk memudahkan pengunjung dalam memahami artikel tersebut.
5.2. Saran
Menyadari bahwa aplikasi website ini masih jauh dari kata sempurna, untuk pengembangan kedepannya penulis mengharapkan aplikasi dapat menyediakan halaman untuk pengguna melakukan pendaftaran ke website, menyediakan halaman forum komunitas untuk pengguna, dan di halaman detail artikel dapat di tambahkan dengan kolom komentar dan rating untuk pengguna memberikan penilaian kepada artikel tersebut.
[1] P. Herianto and Yulia, “Ensiklopedia Budaya Nusantara Berbasis Web,” J. INFRA, vol. 5, no. 2, pp. 2–5, 2017. [2] B. Haqi, J. Y. Sinurat, and M. Nizma,
“Pembuatan Situs Web Pusat Kebudayaan Betawi,” J. String, vol. 2, no. 2, pp. 127–132, 2017.
[3] M. C. Umam, I. P. Wardhani, and S. Widayati, “Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Jepang Berbasis WEB,” J. Ilm. Komputasi, vol. 14, no. 1, pp. 65–73, 2015.
[4] G. Ramadhan, E. Budiman, and A. Syakir, “Pengembangan Media Informasi Pengenalan Lagu Daerah Kalimantan Timur Berbasis Web,” Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 256–262, 2017. [5] H. Kusniyati and N. S. P. Sitanggang,
“Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir Berbasis Android,” J. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, 2016.
[6] R. Tanamal and S. E. Wahyudi, “Rancang Bangun Sistem Informasi Online sebagai Media Promosi Trowulan,” JuTISI ( J. Tek. Inform. dan Sist. Inf. ), vol. 2, no. 2, pp. 140–151, 2016.
[7] D. R. Prehanto and H. Setiawan, “Rancang Bangun Ensiklopedia Digital Seni Dan Budaya Indonesia Berbasis Web,” J. Manaj. Inform., vol. 4, no. 1, pp. 51–60, 2015.
[8] Materialize, “About - Materialize.”
[Online]. Available:
https://materializecss.com/about.html. [Accessed: 27-Jan-2019].
[9] B. Raharjo, “Pengenalan PHP,” in Mudah Belajar PHP, 1st ed., Bandung: Informatika, 2015, pp. 3–22.
[10] A. Handojo, R. Lim, R. Christian, R. Gosal, and Y. Bastion, “Aplikasi Surabaya Heritage Berbasis Website,” J. Inform., vol. 13, no. 1, pp. 15–19, 2015. [11] Y. Laurensa, A. Setiawan, and K. R. Purba, “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Dayak Ngaju Berbasis Web,” J. INFRA, vol. 05, no. 02, 2017.
[12] Supono and V. Putratama, “Pengenalan Codeigniter,” in Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan
Framework, 1st ed., Yogyakarta: Deepublish, 2018, pp. 109–124.
[13] Y. D. Tatalia and N. Setiyawati, “Perancangan Sistem Informasi Arsip Salatiga Berbasis Web dengan CodeIgniter dan Materialize (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga),” J. Univ. Kristen Satya Wacana Salatiga, pp. 1–27, 2016. [14] R. Andryani, “Rekayasa Prototipe
E-Museum Songket Untuk Melestarikan Budaya Lokal Sumatera Selatan,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 9, no. 2, pp. 172–178, 2017.