• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

 Di bulan Desember 2015, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 2,12 persen, Pematangsiantar sebesar 1,78 persen, Medan sebesar 1,37 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 1,43 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 1,43 persen.

 Bulan Desember 2015, Medan inflasi sebesar 1,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,02 pada bulan November 2015 menjadi 124,70 pada bulan Desember 2015. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 5,25 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok sandang sebesar 0,53 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,09.

 Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Desember 2015 di Medan antara lain: cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, rokok kretek filter, dencis, tarif listrik, dan daging sapi.

 Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 2,12 persen dengan IHK 123,39 dan inflasi terendah terjadi di Dumai sebesar 0,39 persen dengan IHK 122,75.

 Di Indonesia, pada bulan Desember 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,87 persen dengan IHK 131,04 dan inflasi terendah terjadi di Cirebon sebesar 0,27 persen dengan IHK 118,94. Sementara itu, secara nasional pada bulan Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 0,96 persen dengan IHK 122,99

No. 01/01/12/Thn. XIX, 04 Januari 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

DESEEMBER 2015 MEDAN INFLASI 1,37 PERSEN

1.

Inflasi Kota Medan

Bulan Desember 2015, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Medan secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Medan mengalami inflasi sebesar 1,37 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 5,25 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok sandang sebesar 0,53 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,09.

(2)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 2 Pada bulan Desember 2015, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi/deflasi sebagai berikut: kelompok bahan makanan 1,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05 persen, kelompok sandang 0,03 persen, kelompok kesehatan 0,00 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,00 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,02 persen.

Tabel 1.

Laju Inflasi Kota Medan Bulan Desember 2015, Kumulatif dan YoY Desember 2015 terhadap Desember 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Desember IHK 2014 IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015*) Kumulatif Desember 2015**) Inflasi y-on-y***) (1) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 120,69 124,70 1,37 3,32 3,32 1. Bahan Makanan 123,38 129,43 5,25 4,90 4,90

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 114,37 120,88 0,69 5,69 5,69 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 116,66 121,54 0,21 4,18 4,18

4. Sandang 108,55 112,16 0,53 3,33 3,33

5. Kesehatan 107,73 114,44 0,04 6,23 6,23

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 118,97 127,03 0,02 6,77 6,77 7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan 134,85 131,51 -0,09 -2,48 -2,48 *) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

**) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Desember 2015

(persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/deflasi (%)

(1) (2)

Umum 1,37

1. Bahan Makanan 1,20

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 0,11 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 0,05

4. Sandang 0,03

5. Kesehatan 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 0,00 7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan -0,02

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Desember 2015 antara lain: cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, rokok kretek filter, dencis, tarif listrik, dan daging sapi. Adapun persentase kenaikan harga komoditas tersebut antara lain sebagai berikut:

 Harga cabai merah naik sebesar 44,09 persen.  Harga bawang merah naik sebesar 39,69 persen.  Harga daging ayam ras naik sebesar 12,84 persen.  Harga rokok kretek filter naik sebesar 4,58 persen.  Harga dencis naik sebesar 0,99 persen.

(3)

 Tarif listrik naik sebesar 1,12 persen.  Harga daging sapi naik sebesar 4,06 persen.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bensin, seng, nila, cat tembok, tomat buah, kerang, dan pir.

Gambar 1.

Perkembangan IHK Kota Medan (2012=100), Januari 2014-Desember 2015

Gambar 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Desember 2015 (0,20) 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi

Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

1,37 1,20 0,11 0,05 0,03 0,00 0,00 -0,02 100 105 110 115 120 125 130 135 140 INDE K S

Umum Bhn Makanan Makanan Jadi

(4)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 4

2. Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran

2.1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 5,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,97 pada bulan November 2015 menjadi 129,43 pada bulan Desember 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, 9 (sembilan) subkelompok mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 30,02 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian sebesar 0,44 persen. Sedangkan 2 (dua) subkelompok mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,43 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,25 persen.

Pada bulan Desember 2015, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 1,20 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi antara lain: cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dencis, daging sapi, bayam, telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap deflasi antara lain: nila, tomat buah, kerang, pir, cumi, teri, dan kangkung.

Tabel 3.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Bahan Makanan

(2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Bahan Makanan 129,43 5,25

1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 124,16 0,44

2. Daging dan Hasil-hasilnya 123,63 7,92

3. Ikan segar 124,85 2,20

4. Ikan diawetkan 116,82 -0,25

5. Telur, susu dan hasil-hasilnya 125,28 1,74

6. Sayuran 131,59 4,79

7. Kacang-kacangan 107,20 0,70

8. Buah-buahan 141,67 0,84

9. Bumbu-bumbuan 181,41 30,02

10. Lemak dan minyak 100,35 1,92

11. Bahan Makanan Lainnya 117,81 -0,43

2.2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 120,05 pada bulan November 2015 menjadi 120,88 pada bulan Desember 2015. Pada bulan Desember 2015 seluruh subkelompok yang mengalami kenaikan indeks: subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,10 persen dan subkelompok rokok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,30 persen.

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah rokok kretek filter dan teh. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah air kemasan dan gula pasir.

(5)

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Makanan Jadi,

Minuman, Rokok, dan Tembakau (2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 120,88 0,69

1. Makanan Jadi 115,58 0,04

2. Minuman yang tidak beralkohol 114,52 0,10

3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 137,26 2,30

2.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,28 pada bulan November 2015 menjadi 121,54 pada bulan Desember 2015. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks: subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,59 persen, subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 1,08 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,64 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,24 persen.

Pada bulan Desember 2015, secara umum kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah tarif listrik, upah pembantu rumah tangga, dan semen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah seng, cat tembok, bahan bakar rumah tangga, dan sabun cair/cuci piring.

Tabel 5.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik,

Gas, dan Bahan Bakar (2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 121,54 0,21

1. Biaya tempat tinggal 115,71 -0,24

2. Bahan bakar, penerangan dan air 141,33 0,59

3. Perlengkapan rumahtangga 112,96 1,08

4. Penyelenggaraan rumahtangga 117,91 0,64

2.4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,57 pada bulan November menjadi 112,16 pada bulan Desember 2015. Pada bulan ini seluruh subkelompok mengalami kenaikan indeks: subkelompok sandang

(6)

laki-B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 6 laki dewasa sebesar 0,01 persen, subkelompok sandang wanita dewasa sebesar 1,68 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,45 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,12 persen.

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah baju batik dan ongkos jahit. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah emas perhiasan.

Tabel 6.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Sandang

(2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Sandang 112,16 0,53

1. Sandang laki-laki dewasa 121,61 0,01

2. Sandang wanita dewasa 117,67 1,68

3. Sandang anak-anak 106,85 0,45

4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya 102,11 0,12

2.5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,39 pada bulan November 2015 menjadi 114,44 pada bulan Desember 2015. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok jasa perawatan dan jasmani sebesar 0,56 persen. Sedangkan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen. Sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 7.2

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Kesehatan

(2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Kesehatan 114,44 0,04

1. Jasa Kesehatan 103,15 0,00

2. Obat-obatan 106,16 0,00

3. Jasa Perawatan dan Jasmani 134,20 0,56

4. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 122,53 -0,03

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,00 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah creambath dan alas bedak. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah pasta gigi dan sikat gigi.

(7)

2.6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,01 pada bulan Desember 2015 menjadi 127, 03 pada bulan Desember 2015. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks hanya subkelompok jasa pendidikan sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,00 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi pada kelompok ini adalah sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Tabel 8.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga

(2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 127,03 0,02

1. Jasa Pendidikan 133,76 0,03

2. Kursus-kursus/Pelatihan 120,99 0,00

3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,06 0,00

4. Rekreasi 131,48 0,00

5. Olahraga 101,97 0,00

2.7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Desember 2015 mengalami deflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi penurunan indeks dari 131,63 pada bulan November 2015 menjadi 131,51 pada bulan Desember 2015. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok transpor sebesar 0,11 persen dan subkelompok sarana penunjang transportasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 9.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Desember 2015 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan November 2015 Menurut Kelompok Transportasi, Komunikasi, & Jasa

Keuangan (2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Desember 2015 Thd November 2015 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan 131,51 -0,09

1. Transportasi 143,11 -0,11

2. Komunikasi dan Pengiriman 100,23 0,00

3. Sarana Penunjang Transportasi 121,13 -0,02

(8)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 8 Kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah bensin dan ban luar mobil. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah angkutan udara.

3.

Perbandingan Antarkota

Di Indonesia, pada bulan Desember 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,87 persen dengan IHK 131,04 dan inflasi terendah terjadi di Cirebon sebesar 0,27 persen dengan IHK 118,94. Sementara itu, secara nasional pada bulan Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 0,96 persen dengan IHK 122,99.

3.1. Perbandingan Antarkota di Sumatera Utara

Pada bulan Desember 2015, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 2,12 persen, Pematangsiantar sebesar 1,78 persen, Medan sebesar 1,37 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 1,43 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 1,43 persen.

Terjadinya inflasi pada bulan Desember 2015 menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan Desember 2015 terhadap bulan Desember 2014) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 3,34 persen, Pematangsiantar sebesar 3,36 persen, Medan sebesar 3,32 persen dan Padangsidimpuan sebesar 1,66 persen. Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 3,24 persen.

Terjadinya inflasi pada bulan Desember 2015 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan Desember 2015 terhadap bulan Desember 2014) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 3,34 persen, Pematangsiantar 3,36 persen, Medan 3,32 persen dan Padangsidimpuan 1,66 persen. Sementara itu, inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 3,24 persen.

Tabel 10.

Inflasi Bulan Desember 2015, Inflasi Kumulatif, dan Inflasi Year on Year Bulan Desember 2015 Terhadap Bulan Desember 2014 Menurut Kota di Sumatera Utara (2012=100)

No. Kota Desember IHK 2014 IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 Inflasi Kumulatif 2015 Inflasi Year on Year (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Sibolga 119,40 123,39 2,12 3,34 3,34 2. Pematangsiantar 121,97 126,07 1,78 3,36 3,36 3. Medan 120,69 124,70 1,37 3,32 3,32 4. Padangsidimpuan 118,26 120,22 1,43 1,66 1,66 5. Sumatera Utara 120,65 124,56 1,43 3,24 3,24

3.2. Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera

Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 2,12 persen dengan IHK 123,39 dan inflasi terendah terjadi di Dumai sebesar 0,39 persen dengan IHK 122,75.

(9)

Tabel 11.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 Kota IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 Meulaboh 121,26 0,49 0,58 13 Bungo 120,60 1,43 1,29

2 Banda Aceh 116,30 0,54 1,27 14 Jambi 121,69 0,91 1,37

3 Lhokseumawe 118,31 1,31 2,44 15 Palembang 120,53 1,12 3,05

4 Sibolga 123,39 2,12 3,34 16 Lubuklinggau 120,51 1,41 3,47

5 Pematangsiantar 126,07 1,78 3,36 17 Bengkulu 128,60 0,79 3,25

6 Medan 124,70 1,37 3,32 18 Bandar Lampung 123,90 1,17 4,65

7 Padangsidimpuan 120,22 1,43 1,66 19 Metro 130,28 0,87 2,67

8 Padang 127,10 1,79 0,85 20 Tanjung Pandan 127,94 1,23 0,88

9 Bukittinggi 121,52 1,80 2,79 21 Pangkal Pinang 123,77 1,56 4,66

10 Tembilahan 126,62 0,77 2,06 22 Batam 122,54 0,99 4,73

11 Pekanbaru 122,80 1,24 2,71 23 Tanjung Pinang 122,27 0,86 2,46

12 Dumai 122,75 0,39 2,63

Nasional 122,99 0,96 3,35 Nasional 122,99 0,96 3,35

3.3. Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa

Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 1,13 persen dengan IHK 128,82 dan inflasi terendah terjadi di Cirebon sebesar 0,27 persen dengan IHK 118,94.

Tabel 12.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Jawa (2012=100)

Kota DesemberIHK 2015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 Kota IHK Desember2 015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)

1 DKI Jakarta 123,35 0,72 3,30 14 Tegal 119,26 0,94 3,95

2 Bogor 121,69 0,76 2,70 15 Yogyakarta 120,45 0,96 3,09 3 Sukabumi 121,96 0,51 2,20 16 Jember 120,24 0,39 2,31 4 Bandung 121,71 0,78 3,93 17 Banyuwangi 120,20 0,80 2,15 5 Cirebon 118,94 0,27 1,56 18 Sumenep 120,37 0,77 2,62 6 Bekasi 120,10 0,91 2,22 19 Kediri 120,99 0,79 1,71 7 Depok 121,20 0,84 1,87 20 Malang 123,12 0,89 3,32 8 Tasikmalaya 121,10 0,65 3,53 21 Probolinggo 121,23 0,41 2,11 9 Cilacap 124,37 0,80 2,63 22 Madiun 120,04 0,59 2,75 10 Purwokerto 120,32 0,93 2,52 23 Surabaya 121,85 0,94 3,43 11 Kudus 128,23 0,93 3,28 24 Tangerang 130,16 0,96 4,28 12 Surakarta 119,83 0,99 2,56 25 Cilegon 125,69 0,99 3,94 13 Semarang 121,77 1,04 2,56 26 Serang 128,82 1,13 4,67 Nasional 122,99 0,96 3,35 Nasional 122,99 0,96 3,35

3.4. Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa

Dari 33 kota IHK di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,87 persen dengan IHK 131,04 dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar 0,47 persen dengan IHK 118,49.

(10)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 10 Tabel 13.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2012=100) Kota IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 Kota IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 Kumulatif Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 Singaraja 129,20 1,54 2,97 18 Bulukumba 128,34 1,30 2,17 2 Denpasar 119,58 0,95 2,70 19 Watampone 118,49 0,47 0,97 3 Mataram 121,29 0,94 3,25 20 Makassar 122,54 0,70 5,18 4 Bima 125,22 0,87 4,11 21 Pare-Pare 119,57 0,74 1,58 5 Maumere 117,60 1,03 3,89 22 Palopo 120,48 0,55 3,38 6 Kupang 126,15 2,67 5,07 23 Kendari 118,06 0,51 1,64 7 Pontianak 129,76 0,96 6,17 24 Bau-Bau 126,70 1,22 3,95 8 Singkawang 122,38 1,32 4,00 25 Gorontalo 120,22 1,89 4,30 9 Sampit 123,94 1,34 5,72 26 Mamuju 122,78 1,70 5,07 10 Palangkaraya 121,04 0,88 4,20 27 Ambon 121,85 0,62 5,92 11 Tanjung 124,75 0,89 6,69 28 Tual 136,09 2,37 8,58 12 Banjarmasin 121,80 1,27 5,03 29 Ternate 127,83 1,53 4,52 13 Balikpapan 126,36 0,76 6,26 30 Manokwari 115,70 2,02 2,77 14 Samarinda 125,29 1,30 4,24 31 Sorong 123,20 0,88 6,17 15 Tarakan 130,96 0,97 3,42 32 Merauke 131,04 2,87 5,76 16 Manado 125,20 1,74 5,56 33 Jayapura 123,55 1,45 2,79 17 Palu 125,22 1,96 4,17 Nasional 122,99 0,96 3,35 Nasional 122,99 0,96 3,35

(11)

Tabel 14.

Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional Tahun 1999-2015

No. Tahun/ Bulan Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidimpuan Sumut Nasional

Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 1999 X 1,68 X -0,54 X 1,65 X -0,14 X 1,37 X 2,01 2 2000 X 5,90 X 4,67 X 6,95 X 3,95 X 5,73 X 9,35 3 2001 X 15,51 X 13,55 X 8,66 X 9,84 X 14,79 X 12,55 4 2002 X 9,49 X 9,41 X 11,58 X 10,18 X 9,59 X 10,03 5 2003 X 4,46 X 2,51 X 3,94 X 4,07 X 4,23 X 5,06 6 2004 X 6,64 X 7,31 X 6,64 X 8,99 X 6,80 X 6,40 7 2005 X 22,91 X 19,67 X 22,39 X 18,47 X 22,41 X 17,11 8 2006 X 5,97 X 6,06 X 5,03 X 10,02 X 6,11 X 6,60 9 2007 X 6,42 X 8,37 X 7,13 X 5,87 X 6,60 X 6,59 10 2008 X 10,63 X 10,16 X 12,36 X 12,34 X 10,72 X 11,06 11 2009 X 2,69 X 2,72 X 1,59 X 1,87 X 2,61 X 2,78 12 2010 X 7,65 X 9,68 X 11,83 X 7,42 X 8,00 X 6,96 13 2011 X 3,54 X 4,25 X 3,71 X 4,66 X 3,67 X 3,79 14 2012 X 3,79 X 4,73 X 3,30 X 3,54 X 3,86 X 4,30 15 2013 X 10,09 X 12,02 X 10,08 X 7,82 X 10,18 X 8,38 Januari 1,21 1,21 2,01 2,01 3,78 3,78 1,29 1,29 1,39 1,39 1,03 1,03 Februari 0,80 2,02 1,16 3,19 0,12 3,90 0,30 1,59 0,78 2,19 0,75 1,79 Maret 0,42 2,45 0,30 3,50 -0,18 3,71 -0,50 1,08 0,34 2,54 0,63 2,43 April 0,74 3,20 0,31 3,82 0,74 4,48 0,81 1,90 0,70 3,25 -0,10 2,32 Mei 0,34 3,55 0,34 4,17 -0,20 4,27 -0,44 1,45 0,28 3,54 -0,03 2,30 Juni 1,28 4,88 1,22 5,44 1,96 6,31 0,86 2,31 1,28 4,87 1,03 3,85 Juli 2,74 7,75 2,52 8,10 1,71 8,12 3,70 6,10 2,72 7,72 3,29 6,75 Agustus 0,50 8,29 0,37 8,50 0,78 8,97 0,97 7,13 0,52 8,28 1,12 7,94 September 0,12 8,42 0,73 9,29 -0,99 7,89 -0,67 6,41 0,10 8,40 -0,35 8,40 Oktober 1,00 9,50 0,47 9,81 1,25 9,23 0,78 7,24 0,94 9,42 0,09 7,66 November 0,61 10,17 1,39 11,33 0,03 9,26 0,99 8,31 0,68 10,16 0,12 7,79 Desember -0,07 10,09 0,61 12,02 0,75 10,08 -0,44 7,82 0,02 10,18 0,55 8,38 16 2014 X 8,24 X 7,94 X 8,36 X 7,38 X 8,17 X 8,36 Januari 1,00 1,00 1,12 1,12 3,24 3,24 1,34 1,34 1,10 1,10 1,07 1,07 Februari -0,59 0,40 -0,76 0,35 -2,43 0,74 -0,99 0,34 -0,69 0,41 0,26 1,33 Maret -0,34 0,06 0,59 0,95 -0,57 0,16 -0,05 0,29 -0,24 0,16 0,08 1,41 April 0,34 0,40 -0,66 0,28 0,23 0,39 0,08 0,37 0,23 0,39 -0,02 1,39 Mei 0,30 0,71 1,61 1,89 0,96 1,35 -0,14 0,24 0,43 0,82 0,16 1,56 Juni 0,60 1,31 -0,09 1,81 0,20 1,55 0,55 0,79 0,52 1,34 0,43 1,99 Juli 0,80 2,12 0,29 2,10 1,62 3,19 0,95 1,74 0,80 2,12 0,93 2,94 Agustus 0,67 2,80 0,13 2,23 -0,30 2,89 0,66 2,42 0,59 2,73 0,47 3,42 September 0,23 3,03 0,57 2,81 0,37 3,27 0,14 2,56 0,26 2,99 0,27 3,71 Oktober 0,71 3,76 0,28 3,11 0,69 3,97 0,36 2,93 0,65 3,66 0,47 4,19 November 1,75 5.57 1.95 5.12 2.45 6.53 1.98 4.98 1,80 5,53 1,50 5,75 Desember 2,53 8,24 2,69 7,94 1,72 8,36 2,29 7,38 2,51 8,17 2,46 8,36 17 2015 X X X X X X Januari -0,35 -0,35 -0,61 -0,61 0,61 0,61 -0,30 -0,30 -0,34 -0,34 -0,24 -0,24 Februari -1,36 -1,70 -1,38 -1,98 -2,04 -1,44 -1,40 -1,70 -1,38 -1,72 -0,36 -0,61 Maret -0,01 -1,71 0,17 -1,81 -0,32 -1,76 -0,01 -1,71 -0,002 -1,72 0,17 -0,44 April 0,96 -0,76 0,56 -1,26 0,58 -1,19 0,50 -1,22 0,89 -0,85 0,36 -0,08 Mei 1,01 0,24 1,11 -0,16 1,57 0,36 0,62 -0,60 1,02 0,16 0,50 0,42 Juni 0,77 1,01 1,44 1,27 1,36 1,73 0,48 -0,12 0,84 1,00 0,54 0,96 Juli 0,82 1,84 0,06 1,33 1,52 3,27 1,10 0,98 0,78 1,79 0,93 1,90 Agustus 0,59 2,44 -0,20 1,12 -0,73 2,52 -0,33 0,65 0,42 2,22 0,39 2,29 September 2,44 1,72 1,12 0,84 1,85 0,63 -0,82 -0,18 -0,70 1,51 -0,05 2,24 Oktober -0,33 1,39 0,43 1,28 -0,21 0,42 -0,01 -0,19 -0,23 1,27 -0,08 2,16 November 0,53 1,93 0,28 1,56 0,78 1,20 0,41 0,22 0,51 1,79 0,21 2,37 Desember 1,37 3,32 1,78 3,36 2,12 3,34 1,43 1,66 1,43 3,24 0,96 3,35

(12)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 12 Tabel 15.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Desember 2015

(%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Cabai Merah 0,8924 Tomat Buah -0,1259

Bawang Merah 0,1969 Minyak Goreng -0,0305

Kembung/Gembung 0,0992 Emas Perhiasan -0,0140

Ketupat / Lontong Sayur 0,0903 Kepiting/Rajungan -0,0036

Dencis 0,0865 Sepatu -0,0026

Bayam 0,0765 Susu Kental Manis -0,0023

Cumi-Cumi 0,0671 Ikan Asin Belah -0,0021

Tabel 16.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Desember 2015

(%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Cabai Merah 0,3154 Kembung/Gembung -0,0521

Bawang Merah 0,1659 Emas Perhiasan -0,0486

Beras 0,1337 Tomat Buah -0,0315

Rokok Kretek Filter 0,1041 Udang Basah -0,0315

Celana Panjang Jeans 0,0762 Kulkas/Lemari Es -0,0108

Dencis 0,0598 Sepatu -0,0106

Celana Panjang Jeans 0,0568 Celana Pendek Laki-Laki -0,0094 Tabel 17.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Medan Bulan Desember 2015

(%)

Komoditas Andil inflasi Komoditas Andil deflasi

Cabai Merah 0,4814 Bensin -0,0214

Bawang Merah 0,2185 Seng -0,0209

Daging Ayam Ras 0,1340 Nila -0,0191

Rokok Kretek Filter 0,0998 Cat Tembok -0,0176

Dencis 0,0433 Tomat Buah -0,0086

Tarip Listrik 0,0386 Kerang -0,0076

Daging Sapi 0,0332 Pir -0,0064

Tabel 18.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Desember 2015

(%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Bawang Merah 0,3714 Tomat Buah -0,0395

Cabai Merah 0,3620 Emas Perhiasan -0,0356

Beras 0,3445 Salak -0,0187

Tongkol/Ambu-Ambu 0,0540 Teri -0,0080

Jeruk 0,0510 Seng -0,0055

Telur Ayam Ras 0,0421 Minyak Goreng -0,0053

(13)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 13 Tabel 19.

Andil dan Laju Inflasi Sumatera Utara Bulan Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Inflasi Andil Desember Inflasi

20151) Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 1,43 1,43 3,24 3,24 1. Bahan Makanan 1,20 5,13 4,16 4,16

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,12 0,72 6,35 6,35

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,05 0,22 4,08 4,08

4. Sandang 0,07 1,07 3,96 3,96

5. Kesehatan 0,01 0,15 6,06 6,06

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,04 6,19 6,19

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,01 -0,06 -2,77 -2,77

Tabel 20.

Andil dan Laju Inflasi Kota Sibolga Bulan Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Inflasi Andil Desember Inflasi

20151) Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 2,12 2,12 3,34 3,34 1. Bahan Makanan 1,64 5,45 0,87 0,87

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,19 1,00 7,17 7,17

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,11 0,61 5,46 5,46

4. Sandang 0,08 0,96 4,19 4,19

5. Kesehatan 0,00 0,03 4,18 4,18

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,02 0,30 3,57 3,57

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,07 0,54 0,24 0,24

Tabel 21.

Andil dan Laju Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Inflasi Andil

Inflasi Desember 20151) Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 1,78 1,78 3,36 3,36 1. Bahan Makanan 1,01 3,78 1,05 1,05

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,20 0,99 11,62 11,62

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,04 0,18 3,25 3,25

4. Sandang 0,47 6,70 9,16 9,16

5. Kesehatan 0,04 1,10 6,66 6,66

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,01 0,18 2,62 2,62

(14)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 14 Tabel 22.

Andil dan Laju Inflasi Kota Medan Bulan Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Inflasi Andil Desember Inflasi

20151) Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 1,37 1,37 3,32 3,32 1. Bahan Makanan 1,20 5,25 4,90 4,90

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,11 0,69 5,69 5,69

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,05 0,21 4,18 4,18

4. Sandang 0,03 0,53 3,33 3,33

5. Kesehatan 0,00 0,04 6,23 6,23

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,02 6,77 6,77

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,02 -0,09 -2,48 -2,48

Tabel 23.

Andil dan Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Inflasi Andil

Inflasi Desember 20151) Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 1,43 1,43 1,66 1,66 1. Bahan Makanan 1,37 5,39 0,23 0,23

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,06 0,35 5,80 5,80

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,04 0,18 3,14 3,14

4. Sandang -0,03 -0,31 4,62 4,62

5. Kesehatan 0,01 0,12 3,55 3,55

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,01 0,11 4,19 4,19

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 -0,01 -4,60 -4,60

1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014

(15)

B

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Th. XIX, 04 Januari 2016 15

Informasi lebih lanjut hubungi:

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

Telepon: 061-8452343, Fax : 061-8452773

E-mail:

bps1200@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

Merupakan suatu kondisi Polis ini bahwa tidak menjamin setiap harta benda yang dalam lingkup secara langsung atau tidak langsung dijamin oleh asuransi lain (baik Polis

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Penanggun gjawab TRIWULAN I Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output).. TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV KONDISI KINERJA

Jenis penelitian ini adalah penelitian laboratorium dan observasi mendalam di Rumah Sakit Tingkat III Robert Wolter Mongisidi Manado Sulawesi Utara pada bulan

Penerapan KHI dalam Kasus Penggantian Tempat Ahli Waris/ Ahli Waris Pengganti di Mahkamah Syar’iyah Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Aceh sudah terlaksana