• Tidak ada hasil yang ditemukan

XII Pengembangan DCS 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "XII Pengembangan DCS 1"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

XII Pengembangan DCS

(2)

Operator Operation and monitoring function

Ohter system, Communication antara system yang

lain Operation and monitoring function

Human machine interface

Control Data base Human machine data base Display operation funtion Engineering System configuration and

maintenance

Process interface

Engeneering interface

Interface to other system

Control Data-base Control function DDC Control funtion DDC Control Station Operator Control Process Process 2

(3)

HMI of DCS

Operator Station

Collects data relating to the process operation

Displaying and manipulating the process data

Control Station

Contains control function

Communication System

Exchanges data between the operator station, control station and

other stations

3

DCS Interfaces

• Human – machine interface

• Engineering interface

• Interface to other systems

• Process interface

(4)

HMI DALAM SISTEM MONITORING

DAN KONTROL

PLANT 4 •Wonderware – Intouch •WinCC Siemens – •Vijeo Look Schneider – •RSView Rockwell – •CiTect HMI

•Lab View

•CX Supervisor Omron - •Cimplicity Gfanuc -

(5)

HMI DALAM SISTEM MONITORING DAN KONTROL (2)

(6)

HMI (

HUMAN MACHINE INTERFACE

)

Definisi :

Merupakan sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status baik dengan manual maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time

Tujuan :

Untuk meningkatkan interaksi antara mesin dan operator melalui tampilan layar komputer dan memenuhi kebutuhan pengguna terhadap informasi sistem

Monitoring Controlling

Communication

PLANT DEVICE

(7)

There is a distinct difference between User Interface

versus Operator Interface or Human Machine

Interface (HMI).

The term user interface is often used in the context of

(personal) computer systems and electronic devices.

HMI is typically local to one machine or piece of

equipment, and is the interface method between the human

and the equipment/machine.

HMI Terminology

(8)

Term Definition

HMI Human–Machine Interface: Computer hardware and software that allows operators to interface with the control system

CRT HMI Cathode Ray Tube HMI: The term is specifically used where there is a transition from hand stations to the HMI

DCS HMI Proprietary HMI from DCS vendors that is optimized for process control

GUI Graphical User Interface: General computer term for software that allows graphical interaction with the computer

Open HMI HMI built on PC hardware and Windows operating system for general use; not specific to any hardware or industry

Open HMI Open HMI that incorporates information systems and controls

PLC HMI Proprietary HMI from PLC vendors that is optimized for discrete control; often connected as a remote PLC rack

HMI Terminology (Cont.)

(9)

Overview: PLC, DCS, SCADA

(

remote contol

)

SCADA

DCS

(Local control)

RTU-FCx

PLC

- HART

- smart sensor

9

(10)

Who are the users?

Operators (local and remote)

Engineers

Designers

Supervisors

Unit Managers

ERP developers

Administators

10

(11)

 Trend configuration

 Graphic editor and operator interface

 Engineering interface (database engineering)

(12)

HMI Design and the overall design

cycle

(13)

System/software architecture

(14)

Clearly the big picture

(15)

Redundancy (Cont.)

(16)

Design HMI

(17)
(18)
(19)
(20)

Hirarki HMI

(21)

Komponen HMI

Unit kontrol lokal (Local Control Unit, LCU) :

Merupakan unit terkecil pada DCS yang mampu melaksanakan

kontrol kalang tertutup. Contoh: PLC, mikroprosesor dll.

Antarmuka manusia tingkat rendah (Low-Level Human Interface,

LLHI):

Peralatan yang digunakan untuk antarmuka antara operator atau

orang instrumen dengan LCU secara langsung, misalnya mengubah

set-point, mode kontrol, konfigurasi kontrol atau menala parameter

kontrol.

Data Input/Output Unit (DI/OU):

Digunakan untuk antarmuka dengan proses dengan tujuan

mengambil atau mengeluarkan data dan tidak melakukan aksi

kontrol.

(22)

Komponen HMI

Antarmuka manusia tingkat tinggi (High-Level Human Interface, HLHI):

Seperangkat peralatan yang mempunyai fungsi sama seperti LLHI tetapi

dengan kemampuan lebih bagus dan pemakaian lebih nyaman untuk

pengguna (user friendliness).

Operator System : collect data relating to the process operation, displaying and

manipulating the process data

Peralatan pemroses tingkat tinggi (High-Level Computing Device, HLCD):

Sekumpulan perangkat berbasis mikroprosesor yang melakukan fungsi

pengendalian terhadap plant.

Peralatan antarmuka komputer (Computer Interface Device, CID):

Sekumpulan perangkat yang digunakan untuk interaksi antara komputer

dengan komponen DCS lain.

Fasilitas komunikasi bersama (Shared Communication Facilities):

Digunakan sebagai alat komunikasi data bersama antara peralatan DCS.

(23)

Fitur-fitur kunci suatu SCADA software

23

•Human Machine Interface

•Tampilan yang memudahkan manusia (operator) untuk memahami atau mengendalikan mesin atau mengendalikan mesin (sistem, palnt).

•Graphic Display

•Tampilan grafis, bukan hanya angka, untuk mempermudah pengamatan operator. Animasi proses akan jauh lebih membantu.

•Alarms

•Alarm untuk memberi warning saat sistem dalam kondisi abnormal.umumnya alarm ini dimasukan ke dalam database untuk dicatat sebagai history.

•Trend

•Trend ialah grafik garis yang menggambarkan kondisi/status suatu device. Data sering lebih mudah dibaca dalam bentuk trend dai pada angka biasa.

(24)

24

•RTU/PLC Interface , bagian program yang menghubungkan PLC dengan SCADA sofware. Jika PLC yang dihubungkan berbeda maka program penghubungnya pada umumnya juga berbeda.

•Scalability/Expandability , program SCADA harus dapat diperluas tanpa menggangu program lama yang sudah ada.

•Access to data , program memiliki akses pada data tertentu yang diinginkan. •Database , penyimpanan data ke dalam databese

•Networking , program ini dapat berjalan dalam suatu aringan, baik pada LAN maupun internet.

•Fault tolerance and redudancy , program memiliki toleransi tertentu terhadap kesalahan yang terjadi. SCADA system juga harus bersifat redudant, dimana saat MTU utama down akan diganti oleh MTU cadangan.

•Client/Server distributed processing , p emrossan data bersifat distributed, dimana Server maupun Client memiliki bagian pemrosesan tersendiri.

(25)

Sometimes, the group level has its own

man-machine interface for local operation control (here: cement packaging)

Maintenance console /

emergency panel

(26)

• Displays the current state of the process (visualization)

• Display the alarms and events (alarm log, logbook)

• Display the trends (historians) and analyse them

• Display handbooks, data sheets, inventory, expert system

(documentation)

• Allows communication and data synchronization with other centres

(27)
(28)

•Memonitor keadaan yang ada di plant

•Mengatur nilai pada parameter yang ada di plant

•Mengambil tindakan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi

•Memunculkan tanda peringatan dengan menggunakan alarm

jika terjadi sesuatu yang tidak normal

•Menampilkan pola data kejadian yang ada di plant baik secara

real time maupun historical (Trending history atau real time).

28

(29)

Fungsi HMI: Monitoring, Setting , Take action Alarm Event Trending 29

(30)

30

struktur HMI

•Main Menu

Main menu merupakan:

Tampilan awal untuk memasuki display.

Halaman security sehingga orang yang memasuki software harus memilki password.

•Plant Overview

Plant overview dapat berupa gambaran grafis dari keseluruhan sistem. Bagian ini umumnya juga memiliki link navigasi ke berbagai group lokal dari plant.

•Area Graphics

Area Graphics menampilkan detail dari keseluruhan proses beserta peralatannya dalam area tertentu. Selain itu area graphics juga dapat menampilkan data yang diberikan peralatan yang dimonitor atau dikontrol oleh PLC (status, data dan kondisi dari masing-masing peralatan bisa ditampilkan dalam popup windows).

(31)

31

•Control Display

Control display berfungsi untuk:

Melakukan pengendalian output di plant dari software tersebut Memberi ruang/field bagi inputan operator (grafis atau teks). Memberikan range tertentu (maksimum-minimum).

Contoh informasi yang bisa ditampilkan disini: oStatus

oMode (Auto/Manual) oJumlah running hours oJumlah siklus proses •Setpoint display

Setpoint display berfungsi :

Untuk melihat dan adjust semua setpoint dari sistem kontrol pada area tertentu.

•Trend &Alarm Sumary Displays

Trend Display memberikan tampilan grafis dari veriabel proses Alarm summary Display menampilkan daftar alarm yang diterima oleh SCADA,

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Pengertian Protokol

Pengertian Umum Protokol: Tatacara/aturan berkomunikasi

antar komponen (modul DCS, PLC, PC, field devices, dll)

yang terkoneksi dalam sebuah jaringan.

(39)

Ex. Protokol Modbus

Protokol Modbus: Master-Slave Protokol

(40)

Topologi kabel RS485 pada protokol

Modbus

(41)

CP1W-CIF11 Option Board

Sumber : www.myomron.com

Gambar 2.25Option Board CP1W-CIF11

(42)

Ex. Protokol Profibus

Profibus: Process field bus :

-Profibus FMS:Field Massage Service

-Profibus DP: Decentralized Peripheral

-Profibus PA:Process Automation

(43)
(44)

Akses Bus: Kombinasi komunikasi

Multi master dan Master Slave

(45)
(46)

Pengggunaan Komputer untuk

memonitor dan mengontrol PLC

(47)

Jaringan Master – Slave Ethernet

Jaringan Komunikasi master slave adalah menggunakan host untuk mengatur semua jaringan komunikasi antara piranti jaringan..

(48)
(49)
(50)

Komunikasi 1-N

Komunikasi 1-N merupakan terdiri dari sebuah PLC sebagai master

dan beberapa PLC sebagai slave. Untuk PLC CP1L sendiri dalam

sebuah master maksimal dapat bertukar data dengan 8 buah slave. Setiap

slave harus memiliki pengalamatan yang berbeda satu sama lain, hal ini

dikarenakan agar tidak terjadi pembacaan data yang berbeda dengan

alamat yang sama yang mengakibatkan data tidak dapat dibaca. Alamat

bisa dipandang sebagai identitas untuk komponen – komponen ladder

diagram. Berbagai merk dan tipe PLC memiliki pengalamatan yang

berbeda. PLC tersebut harus memiliki konfigurasi alamat penulis dan

penerima data. Link Area pada PLC CP1L berada pada CIO 3000

sampai dengan CIO 3015 (16 Word). Dimana CIO 3000 – 3007

merupakan Write Area dan CIO 3008 – 3015 merupakan Read Area.

Berikut aturan pengalamatan slave PLC omron CP1L.

(51)
(52)

Setting PC Link Master

Agar dapat menerima data dari RTU, harus dilakukan penyetingan sebagai berikut: Communication Mode: PC Link (Master) Baud Rate : 38400bps, 115200bps

PLC Link Mode : All

Link Word : 10 word

PC Link Unit : 2 (tergantung jumlah

(53)
(54)

Program Master

Monitor

Control Monitoring Analog

(55)

Program Slave Control RTUi Alamat Analog Monitoring RTUi Control MTU

(56)

Program and Run Master slave

a. Rangkai kabel RS 485 dengan mode 4 kawat pada option board dan sambungkan pada RTU1 dan MTU

b. Tentukan Port pada PLC CP1L yang digunakan, pilih untuk MTU Port 1 dan RTU1 Port 2 (lihat Alamat Komunikasi Master Slave)

c. Buat program Ladder untuk RTU1 dan tentukan I/O mana yang dimonitoring atau dikontrol oleh MTU (lihat Alamat Komunikasi Master Slave)

d,. Buat Program Ladder untuk MTU dan tentukan I/O RTU mana yang dimonitoring atau dikontrol oleh MTU

e. Set Serial Port1 MTU pada menu settings CX programmer , dan pilih PC link

(Master) dan isikan jumlah NT/PC Link max (2) serta isikan Communication seting. f. Set Serial Port1 RTU1 pada menu settings CX programmer , dan pilih PC link (Slave) dan isikan PC link unit No. (0) serta isikan Communication seting.

g. Work on line Program dan Run operating Mode serta Amati pada program MTU dan RTU1

(57)

TERIMA KASIH

Sarjono Wahyu Jadmiko M.Eng

Referensi

Dokumen terkait

Besar atau kecilnya partisipasi oleh anggota juga akan mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan diterima anggota setiap tahunnya. Sedangkan pengertian partisipasi

UUPK telah mengakomodasi kepentingan konsumen dalam memperjuangkan hak-haknya melalui penyelesaian diluar pengadilan, ketika upaya yang dilakukan konsumen dengan mendatangi pelaku

Kewajiban yang utama dari Fiskus adalah memberikan bimbingan, penerangan, penyuluhan kepada wajib pajak sehingga wajib pajak mempunyai pengetahuan dan keterampilan

Apabila Jaksa Penuntut Umum kesulitan melakukan penuntutan dikarenakan kurangnya alat-alat bukti, maka Jaksa Penuntut Umum mempunyai kewenangan untuk mencari

Eksplorasi yang komprehensif terhadap beberapa indikator outcome kinerja pemerintah daerah seperti yang dinyatakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

Hasil studi menunjukkan bahwa Esties’S Orchid menggunakan tunas muda sebagai bahan perbanyakan anggrek Dendrobium secara in vitro yang diinduksi pada media Vacin

Apa saja kebutuhan user dalam pembuatan rancangan konsep aplikasi mobile game yang persuasif untuk memotivasi mahasiswa untuk berolahraga. Bagaimana pembuatan

Pola pengendapan sedimen di daerah penelitian berdasarkan hubungan antara besar butir dan persentase jumlah/frekuensi butiran terutama di perairan Gosong Bunga; dipengaruhi oleh