• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Markobar merupakan singkatan dari Martabak Kota Barat yang berasal dari kota Solo. Markobar mengusung konsep kaki lima dan berdiri sejak tahun 1996. Markobar sendiri lebih menonjolkan di jenis produk martabak manis. Markobar terus-menerus berinovasi supaya produknya semakin berkambang untuk menjadi top market di bidangnya. Markobar merupakan bisnis dari keluarga Arif Setyo Budi yang sudah berjalan dua generasi dan Gibran Rakabuming Raka juga ikut mengembangkannya. Gibran Rakabuming bekerja sama dengan Arif Setyo pada tahun 2015. Martabak yang disediakan terbuka dan penyajiannya martabak tidak di gulung atau dilipat lalu diatasmya dikasih beraneka macam topping premium dan disuguhkan mirip seperti pizza. Sampai saat ini, sudah ada 33 gerai MARKOBAR yang tersebar di seluruh Indonesia diantaranya, Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, Medan, dan seterusnya.

Gambar 1.1 Logo Markobar Sumber: Instagram @Markobar1996

Pada gambar 1.1 adalah logo yang digunakan Markobar. Logo huruf “M” yang berada di tengah dada superhero semacam superman memiliki arti yaitu

(2)

2

Gibran ingin bermimpi Markobar yang nantinya akan menjadi superhero di Solo. Bisnis makanan martabak manis ini pada awalnya Arif tertarik dengan iklan pizza tetapi Arif sendiri tidak menyukai pizza. Kemudian Arif mencoba menghidangkan martabak manis menggunakan gaya penyajian bagaikan pizza dengan setiap potongan toppingnya berbeda-beda. Arif melakukan percobaan dengan berinovasi martabak manis dengan 8 topping yang berbeda tetapi disajikan dengan cara penyajian seperti pizza. Arif menggunakan topping-topping premium terispirasi dari salah satu penjual martabak manis di daerah Pacenongan Jakarta yang menggunakan coklat premium. Delapan varian toping menarik disediakan untuk pembeli seperti cokelat Toblerone, cokelat Ovomaltime, KitKat cokelat, Silverqueen, Green Tea Matcha, Nuttela, Oreo, dan Tim Tam Red Velvet. Selain martabak manis, gerai ini juga menyediakan martabak tipis kering.

Gambar 1.2 Martabak Markobar 8 rasa Sumber: Instagram @Markobar1996

Selain martabak 8 rasa, Markobar juga memiliki menu yang lain yang yaitu Markobar 4 rasa, Markobar strawberry, Markobar tepker.

(3)

3

Sumber: Instagram @Markobar1996

Markobar telah tersebar di kota besar Indonesia dan setiap cabang memiliki akun Instagram,berikut akun Instagram Markobar yang tersebar di Indonesia :

Gambar 1. 4 Akun Instagram Markobar yang tersebar di kota Indonesia Sumber: Markobar1996.net

1.2 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini, dalam dunia bisnis mengalami perkembangan yang amat pesat dalam segala bidang. Di era globalisasi ini membuat persaingan dalam hal bisnis semakin ketat. Berkembangnya zaman membuat setiap individu menjadi lebih mudah untuk melakukan apa yang akan dilakukannya. kondisi tersebut bisa timbul karena adanya pengetahuan yang semakin maju serta perkembangan tekhnologi yang meluas pada semua negara. Teknologi di zaman sekarang sangat berpengaruh terhadap perubahan pada kehidupan. Perkembangan tekhnologi dapat dirasakan oleh masyarakat seluruh dunia. Terutama internet merupakan kemajuan tekhnologi yang dapat menyebarluaskan informasi di seluruh dunia. Teknologi informasi berbasis internet yang berkembang secara pesat dapat membantu masyarakat saling tehubung tanpa batas antara satu dengan yang lainnya.

Internet memberikan kemudahan untuk medapatkan informasi dan juga dapat berinteraksi dengan pengguna media sosial yang lain. Saat ini internet menjadi salah satu bagian terpenting untuk mempermudah saat melakukan

(4)

4

berbagai aktifitas yang dilakukan setiap individu atau masyarakat. Media sosial adalah menjadi tempat para pemakainya bisa berhubungan, berkomunikasi, dengan berbagai kegiatan yang lain. Dengan berkembangnya teknologi pada zaman globalisasi ini masyarakat atau individu harus bisa berupaya membuat suatu inovasi baru supaya tidak tertinggal dan bisa bertahan. Masyarakat Indonesia juga sudah ramai mengakses internet dengan menggunakan beragam media sosial sebagai berikut adalah Youtube, Instagram, Line, Facebook, Twitter, dan sebagainya.

Gambar 1. 5 Data pengguna internet di Indonesia

Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019 Dari hasil survey APJII dan Polling Indonesia dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2018 di Indoneisa bertambah menjadi 27,91 juta (10,12%) menjadi 171,18 juta jiwa. Jadi pemakai internet di Indonesia bertambah menjadi 64,8% dengan total masyarakat yang mencapai 264,16 juta orang. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan internet untuk menunjang berbagai aktifitas. Masyarakat Indonesia semakain banyak dan aktif dalam menggunakan internet,terbukti dari data penggunaan internet di Indonesia yang setiap tahun semakain naik.

Penggunaan media social semakin beragam di Indonesia atau secara global. Media sosial tidak hanya digunakan untuk aktifitas mencari teman dan komunikasi tetapi dapat digunakan juga untuk melakukan bisnis tertentu. Dengan

(5)

5

menggunakan media sosial pebisnis akan lebih mudah melakukan distribusi dengan biaya produksi yang lebih rendah. Tidak hanya untuk berkomunikasi dan mencari teman tetapi bisa juga untuk berjualan untuk menarik daya minat konsumen. Melaukan bisnis berjualan di nilai sangat efektif karena melihat banyaknya masyarakat yang menggunakan internet dan media social serta memudahkan masyarakat untuk mengakses konten tersebut.

Di Indonesia terdapat beberapa flatform media social yang bisa di akses dengan mudah oleh masyarakat secara umum di antaranya adalah Instagram, Facebook, Youtube, Twitter dan lain-lain.

Gambar 1. 6 Data Media Sosial Teraktif di Indonesia Sumber: WeAreSocial 2019

Pada tahun 2019 We Are Social telah mencatat mengenai media sosial yang banyak diminati masyarakat Indoneisa. Dari hasil survey yang sudah dilakukan telah mencatat ada 2 jenis diantaranya adalah social network dan messenger. Youtube merupakan platform kategori sosial network yang paling banyak dengan presentase 88% di ikuti facebook dengan presentase 83% serta Instagram dengan resentase 80%. Sedangkan media social kategori messenger yang paling tinggi adalah Whattsapp dengan presentasi 83% diikuti oleh Line dengan presentasi 59% serta Fb Mesengger dengan presentasi 47%.

(6)

6

Gambar 1.7 Data negara pengguna Instagram Sumber: We Are Social, Hootsuite

Pada Januari 2019, Instagram merupakan salah satu platform yang paling popular di seluruh dunia, apa lagi di kalangan anak muda. Platform ini melaporkan satu miliar pengguna aktif bulanan pada Juni 2018. Amerika Serikat adalah negara dengan pengguna Instagram terbanyak dengan 120 juta pengguna aktif bulanan. India dan Brasil duduk di nomor dua dan tiga. Indonesia ada di nomor empat dengan 62 juta pengguna aktif bulanan. Instagram adalah platform populer untuk berbagi konten fotografi dan mengikuti kehidupan pesohor favorit.

Media sosial sendiri telah digunakan dari berbagai kalangan, tidak terkecuali Markobar. Markobar merupakan martabak manis yang di dimiliki oleh Gibran. Markobar salah satu bisnis kuliner yang terkenal di Indonesia. Dalam mengenalkan produk markobar ke seluruh wilayah Indonesia, Markobar juga memakai berbagai media social yang aktif diantaranya Youtube, Twitter, Fan page Facebook, Instagram dan juga mempunyai website.

(7)

7

Gambar 1.8 instagram martabak kekinian Sumber: food.detik.com

Dari gambar 1.8 adalah beberapa instagram martabak manis kekinian. Dari beberapa instagram martabak manis tersebut @Markobar1996 salah satu akun martabak manis yang memiliki follower paling banyak dibandingkan akun instagram yang lain. Instagram @Markobar1996 juga sudah mendapatkan verified yang berarti sudah dikenal oleh masyarakat.

Tabel 1.1 Media Sosial Markobar

No Media Sosial Jumlah Pengikut

1 Instagram (@Markobar1996) 178 ribu

2 Youtube (Markobar Indonesia) 138

3 Twitter (Markobar!996) 116,4 ribu

4 Fan Page Facebook (Markobar1996) 6.552 Sumber: Olahan Penulis, 2019

Dalam media sosial yang digunakan oleh Markobar, salah satu pengikut yang terbanyak adalah Instagram. Markobar sendiri tidak hanya mempunyai satu

(8)

8

akun instagram dengan nama @Markobar1996, tetapi di setiap kota yang ada cabang Markobar juga mempunyai akun instagram sendiri. Akun Instagram @Markobar1996 merupakan akun dengan media sosial dengan followers terbanyak dibandingkan dengan akun media social Markobar lainnya.

Gambar 1.9 Akun Instagram cabang Markobar

Sumber : Instagram @Markobar1996 dan Website Markobar1996.net Pada gambar 1.9 merupakan sebagian akun instagram Markobar yang tersebar di beberapa kota. Media sosial yang sering digunakan Markobar adalah akun Instagram utamanya yaitu @Markobar1996. Pada akun tersebut setiap hari selalu menyediakan konten-konten yang menarik buat disuguhkan kepada pengunjng akun Instagram @Markobar1996 tersebut.

Instagram adalah platform media sosial yang merupakan berisi konten-konten visual baik berupa foto maupun vidio menjadi hal yang terpenting untuk menarik pengunjung yang menggunakan media sosial akun Instagram. Pemilihan foto atau vidio dalam menciptakan konten visual brand sangatlah berpengaruh dalam menciptakan citra merek yang diinginkan ( Bdwi Putranto – 2017 fenomena penggunaan instagram dalam membangun brand image dan gambaran umum brand humblezing).

Markobar sangat aktif menggunakan media sosial Instagramnya. Dilihat dengan banyaknya postingan dan hampir setiap hari membuat konten untuk di posting pada akun Instagram @Markobar1996. Dengan jumlah sebanyak 1.862

(9)

9

postingan konten yang di share kepada pengikutnya sangat bervariasi dari promosi, mengeluarkan produk baru, berbagi kepada orang yang membutuhkan, mengucapkan selamat pada hari-hari penting, dan masih banyak lagi. Pengikut akun Instagram @Markobar1996 terdiri dari berbagai macam kalangan masyarakat, termasuk pada zaman sekarang yaitu generasi milenial. Generasi milenial merupakan generasi yang berkembang di saat era internet booming (Lyons, 2004).

Markobar merupakan martabak manis pinggir jalan dan berjualan memakai gerobak kaki lima. Sekarang Markobar mempunyai 37 cabang, dulu Markobar hanya martabak manis yang berjualan di pinggir jalan dan hanya memakai gerobak kaki lima. Jualannya hanya pada malam hari, tetapi sekarang berkembang dan berada di berbagai kota besar di Indonesia. Dari hasil kesuksesan tersebut tidak lupa dengan ide-ide yang terus berinovasi yang terus mengikuti perkembangan zaman. Pada zaman tekhnologi semakin maju wirausaha harus bisa memberikan produk dengan cepat buat konsumennya. Tekhnologi yang semakin maju dapat menggunakan media sosial, ojek online, untuk menjadi lebih besar dan juga terbantu. (sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/3815576/gibran-dulu-markobar-Cumamartabak-di-pinggir-jalan ).

Untuk strategi marketing, Gibran masih mempercayakan pada platform Instagram dan juga Twitter. Gibran mempercayakan pada dua platform media sosial tesebut dalam membangun awareness Markobar. Konsumen dengan bebas memposting produk, mereka juga bisa bercakap-cakap tentang produk dan kafenya. Media sosial ini Gibran memilih dua orang untuk mengelola mention. Sedangkan Gibran lebih fokus ke produk. Promosi dari Markobar justru dari konsumen yang bersifat dari mulut ke mulut. Gibran juga memanfaatkan media sosial untuk membangun co-creation dengan konsumen. Pelanggan juga memberikan ide serta masukan untuk mengembangkan produk Markobar.

(sumber:

https://marketeers.com/putra-jokowi-ingin-jadikan-markobar-superhero-solo/).

Markobar yang dulunya dikenal oleh masyarakat sebagai martabak manis yang dijual dengan gerobak kaki lima sekarang sudah mempunyai beberapa

(10)

10

cabang di kota besar di Indonesia. Sejak Gibran ikut merintis martabak manis pada tahun 2015 dengan Brand Markobar1996, Gibran lalu melakukan strategi marketingnya dengan menggunkan media social. Markobar sekarang juga mempunyai tempat nongkrong untuk anak muda seperti cafe. Tidak lama dengan bukanya salah satu cafe Markobar, kafe tersebut medapatkan cibiran negatif dari warganet yang melihat Gibran mengunggah foto di media sosial yang berfoto di salah satu cafe Markobar yang berada di Solo. Yang membuat gempar dan mengundang respon negatif dari warganet dari foto tersebut yaitu Gibran berfoto dengan background gambar seorang pria bermata satu yang dilambangkan seperti lambang Zionis Illuminati.

Gambar 1.10 Foto Gibran yang terdapat gambar pria bermata satu Sumber: Kompasiana.com

Setelah mendapatkan respon yang negatif dari warganet Gibran langsung memberikan klarifikasi kepada khalayak. Penjelasan dari Gibran gambar mata satu merupakan wujud visi-misi dari dirinya dan Arif yang selaku pemilik kafe. Dan juga gambar segitiga itu memiliki maksut bahwa kafe tersebut merupakan cabang yang ketiga. Sedangkan gambar manusia yang menggunakan jas dan dasi yang rapi tersebut memiliki arti keseriusan dalam menjalankan usaha. Ada juga tulisan “YES YOU CAN” memiliki arti untuk membangun optimis (https://www.kompasiana.com/nikensatyawati/55530c127397731a0cfa2b5d/gibra n-hapus-gambar-dajjal-berterimakasih-pada-jonru).

Gibran juga menyadari dari gambar manusia mata satu dan segitiga di kafe tersebut menjadi bahan pembicaraan netizen. Lalu Gibran membuat klarifikasi

(11)

11

yang konyol melalui akun @Chilli_Pari atas tudingan gambar iluminati. (https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/05/07/nnxwqy-simbol-mata-satu-dan-segitiga-di-kafe-milik-putra-jokowi).

Semenjak kafe Markobar menjadi perbincangan oleh netizen yang mendapat respon negatif. Slamet Effendi Yusuf yang menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Kerukunan Antar Umat Beragama turut angkat bicara soal gambar iluminati yang menjadi kontroversi. Slamet meminta Gibran untuk menghapus gambar iluminati tersebut supaya tidak menjadi kontroversi yang lebih lanjut. (http://terkininews.com/2015/05/07/MUI-Minta-Putra-Jokowi-Copot-Simbol-Dajjal-di-Kafenya.html).

Gibran selanjutnya melakukan tindakan menghapus gambar manusia bermata satu yang berada di kafenya tersebut yang belum genap dua bulan buka yang dilansir dari Kompasiana.com. Gambar yang mendapatkan respon yang negative dari netizen tersebut terus di ganti dengan gambar kucing.

Gambar 1.11gambar lukisan kucing di kafe Markobar Sumber: Instagram @Markobar1996

Brand image adalah persepsi konsumen yang secara positif dapat berpengaruh terhadap perusahaan atau produk-produk perusahaan, sehingga pada akhirnya dapat memicu terjadinya pembelian produk oleh konsumen. Hal ini dikarenakan citra perusahaan yang positif cenderung akan memicu pembeli atau konsumen untuk membeli produk tersebut (Sutisna dan Pawira, 2001:83). Gibran yang merupakan salah satu owner Markobar membuat inovasi baru pada

(12)

12

martabaknya. Markobar sendiri merupakan pelopor martabak manis premium no 1 di Indonesia.

Gambar 1.12 Martabak manis premium no 1 di Indonesia Sumber: Instagram @Markobar1996

Inovasi yang dibuat oleh Gibran adalah martabak manis yang berbeda dengan martabak manis pada umumnya. Perbedaannya yaitu dengan menggunakan toping-toping premium seperti Nuttela, keju Kraft, Ceres, Kitkat, Silverquin, Toblerone, Timtam Red Valvet, Kitkat green tea. Packaging dari Markobar juga sangat berbeda dengan martabak manis pada umumnya, Markobar memakai packeging seperti pizza. Dan martabak manisnya tidak dilipat atau digulung seperti martabak pada umumnya, melainkan tetap berbentuk bulat dan di potong seperti pizza. Meski harga yang di tawarkan berbeda jauh dengan martabak pada umumnya tetapi Markobar menggunakan berbagai toping-toping premium. Dengan membuat inovasi baru konsumen akan cepat menganal pruduk tersebut.

Hal yang dilakukan Markobar di media sosial Instagram yaitu untuk membentuk brand image. Menurut Ratri (2007) citra merek adalah asosiasi dari semua informasi yang tersedia mengenai produk, jasa dan perusahaan dari merek yang dimaksut. Informasi ini didapat dari dua cara, yang pertama melalui pengalaman konsumen secara langsung, yang terdiri dari kepuasan fungsional dan kepuasan emosional. Merek tersebut tidak cuma dapat bekerja maksimal dan memberikan performansi yang dijanjikan tapi juga harus dapat memahami kebutuhan konsumen, mengusung nilai-nilai yang diinginkan oleh konsumen dan juga memenuhi kebutuhan individual konsumen yang akan memberi kontribusi

(13)

13

atas hubungan dengan merek tersebut. Kedua, persepsi yang dibentuk oleh perusahaan dari merek tersebut melalui berbagai macam bentuk komunikasi, seperti iklan, promosi, hubungan masyarakat (public relation), dan lain sebagainya.

Untuk menambahkan prefensi diawal, peneliti menggunakan tinjauan pustaka yaitu penelitian terdahulu yang berhubungan dengan media dan brand image. Adapun tinjauan pustaka sebagai berikut. Dalam penelitian tentang brand image yang pernah dilakukan oleh Chantal Rootman, 2016 dengan judul “How Social Media Tools Influence Brand Image And Buying Behaviour In The South African Food Retail Industry” bahwa penggunaan media sosial digunakan untuk mengetahui dampak pada brand image yang positif pada suatu industri ritel makanan yang berada di Afrika Selatan dan juga untuk mempengaruhi perilaku pelanggan secara positif. Hal tersebut dapat mengarah pada pengecer makanan yang lebih sukses dan pada akhirnya berkontribusi positif bagi perekonomian Afrika Selatan. Pada penelitian brand image yang pernah dilakukan oleh Yanisa Mitgosoom & Ann Suwaree Ashton, 2019 dengan judul “Thai street food and brand image development: An investigations from tourists’ perspective” adalah mengembangkan brand image dari street food yang berada di Thailand dengan cara melakukan investigasi dari perspektif turis. Dan mendapatkan hasil bahwa wisatawan menerima informasi street food dari media sosial seperti TripAdvisor, word of mouth, iklan, dan buku panduan perjalanan. Hal yang harus diperhatikan untuk membangun brand image street food adalah dari keunikan makanan, kelayakan harga yang harus di bayar, dan juga daya tarik makanan tersebut.

Dari dua penelitian tersebut dapat dilihat, bahwa media sosial dapat membangun brand image di era digital zaman sekarang. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang brand image adalah pengaruh media sosial Instagram terhadap brand image Markobar untuk mempersepsi konsumen atau followers dari konten pada instagram Markobar bahwa produk martabak manis tersebut berbeda dengan martabak pada umumnya yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu dari segi bentuk, rasa atau toping, dan juga packaging. Supaya

(14)

14

Markobar dikenal dengan martabak manis dengan menggunakan toping premium bukan dikenal dengan martabak yahudi oleh konsumen.

Dengan penelitian yang dilakukan oleh Stella Fitriana (2013) tentang “PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH CITRA MEREK” menyatakan bahwa adanya semakin tinggi efektifitas iklan maka semakin tinggi juga minat beli oleh konsumen dan juga semakin tinggi brand image nya maka akan tinggi juga minat beli konsumen. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa efektifitas iklan dan dan brand image berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen.

Berlandaskan dari latar belakang yang telah dijabarkan, bahwa penulis melakukan penelitian yang berjudul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP BRAND IMAGE MARKOBAR PADA KONSUMEN.”

1.3 Rumusan Masalah

Berlandaskan dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, bahwa rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Seberapa besar efektivitas penggunaan media sosial Instagram @Markobar1996 terhadap brand image Markobar pada konsumen? 1.4 Tujuan Penelitian

Berlandaskan rumusan masalah pada penelitian ini, mengenai tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar efektifitas penggunaan media sosial Instagram yang digunakan Markobar dalam pembentukan Brand Image untuk menarik minat beli konsumen.

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut : 1. Kegunaan Praktis

a. Dapat memperluas pandangan serta menjadi referensi untuk memahami pembentukan brand image melalui media sosial media terutama instagram.

(15)

15

b. Sebagai cara mengetahui seberapa besar peran media sosial dalam penyampaian informasi serta brand image bagi konsumen untuk memilih makanan martabak manis

c. Sebagai referensi bagi makanan martabak manis dalam pembentukan brand image dengan target konsumen yang akan membeli makanan martabak manis.

2. Kegunaan Akademis

a. Mampu memberikan kontribusi teoritis bagi Ilmu Komunikasi khususnya tentang brand image.

b. Dapat menghasilkan referensi untuk penelitian selanjutnya. 1.6 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Tabel 1.2 Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan Waktu/Bulan S eptembe r Oktobe r Nove mber De se mber Ja nua ri F ebr ua ri M ar et Apr il 1. Penyusunan DE (BAB I-BAB III) 2. Pengumpulan Data 3. Analisis Data

4. Penyusunan BAB IV dan BAB V

Gambar

Gambar 1.1 Logo Markobar  Sumber: Instagram @Markobar1996
Gambar 1.3 Menu di Markobar
Gambar 1. 5 Data pengguna internet di Indonesia
Gambar 1. 6 Data Media Sosial Teraktif di Indonesia  Sumber: WeAreSocial 2019
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan praktik mengajar ini merupakan kegiatan yang paling pokok dari keseluruhan kegiatan PPL karena dalam kegiatan ini praktikan memperoleh pengalaman yang

atas, maka diperoleh r hitung 0,110 < r tabel 0,279, berarti bahwa hubungan yang ada pada variabel ini adalah positif dan memiliki nilai signifikan yang

• Raja Gowa yaitu Karaeng Matoaya Tumamenenga ri Agamanna yang bergelar Sultan Alaudin menjadi raja pertama yang memeluk agama Islam yang memerintah pada tahun 1591-1638.. •

Yayasan Pendidikan Sudirman Semarang berupaya untuk terus merintis peningkatan mutu kualitas dan kuantitas pendidikannya yang didasari dengan dasar kependidikan yang

tawar, sehingga dalam proses pengolahan peranan dari masing-masing daging ikan dapat mempengaruhi nilai kadar protein, akan tetapi pada penelitian pengolahan bakso

Produktivitas tangkapan adalah volume produksi tangkapan ikan laut segar di bagi dengan jumlah trip di Sulawesi Selatan (gabungan perairan wilayah Kabupaten

Tingginya dukungan pemerintah melalui program GPATN, serta semakin tingginya permintaan pasar luar negeri dan dalam negeri dalam bentuk “instant tea ”

Ceritakan kepada kami tentang saat di mana Anda tidak dapat memperoleh kata atau bayangan untuk mengungkapkan apa yang ingin Anda ungkapkan. Menurut Anda