• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Kerja Praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Arkonin, perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur, struktur, konstruksi, elektrikal, dan mekanikal yang menangani perencanaan bangunan gedung.

1.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN

Pada tahun 1961, konsultan ini didirikan sebagai Departemen Desain dari PT Pembangunan Jaya. PT. Pembangunan Jaya sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari Grup Jaya. Seiring dengan perkembangan sektor jasa di Indonesia yang menuntut peningkatan pelayanan yang lebih profesional dan spesifik, maka pada 15 Oktober 1975 konsultan tersebut berubah menjadi sebuah firma konsultan independen di bawah grup Jaya yang bernama PT Arkonin.

Konsultan ini berkembang menjadi perusahaan yang bergerak pada bidang perancangan dan engineering. Dengan berbekal pengalaman bertahun-tahun dan komitmen terhadap kesempurnaan, kini PT. Arkonin telah menjadi salah satu konsultan terkemuka di Indonesia. Lingkup pelayanan dari konsultan ini juga telah berkembang dari perancangan sampai manjemen konstruksi suatu program konstruksi bangunan.

Dalam pengembangan usahanya PT. Arkonin telah membentuk anak usaha yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi yaitu :

1. PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA

Didirikan pada tanggal 31 Agustus 1982 dengan Akte Notaris Hobropoerwanto No. 35 dan disyahkan oleh SK Menteri Kehakiman Nomor C2-6751-HT01-01 tanggal 14 Oktober 1983.

(2)

2. PT. ARKONIN MULTI SARANA

Didirikan berdasarkan Akte Notaris Hobropoerwanto Nomor : 25 tanggal 25 Agustus 1990 dan disyahkan dengan SK Menteri Kehakiman Nomor : C-06107 HT.01.04.TH.2001.

a. Lambang Pt.Arkonin

Lambang yang digunakan pada perusahaan ini memiliki simbol yang sama dengan yang digunakan oleh Pt.Pembangunan Jaya karena masih dalam satu Jaya Group. (Lambang Pt.Arkonin dapat dilihat pada Gambar 1.1).

Gambar 1.1 Lambang Pt.Arkonin (Sumber: http://www.arkonin-id.com)

Lambang dengan warna merah merupakan ciri khas dari perusahaan yang berada dibawah nangan Jaya Group sehingga lambang tersebut selalu digunakan oleh perusahaan yang berada dibawahnya. Nama dari Arkonin sendiri merupakan gabungan antara Arsitektur, Konstruksi, dan Mekanikal Elektrikal.

b. Lambang Pt.Arkonin EMP

Karena perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Pt Arkonin maka lambang dari perusahaan memiliki desain yang serupa. (Lambang Pt.Arkonin EMP dapat dilihat pada Gambar 1.2).

Gambar 1.2 Lambang Pt.Arkonin Engineering Manggala Pratama (Sumber: http://www.arkonin-id.com)

(3)

1.1.2 LOKASI PERUSAHAAN

Perusahaan yang bergerak di bisang jasa konsultasi berlokasikan di Jl. Bintaro Taman Timur, Bintaro Jaya, Jakarta Selatan.12330 (Peta lokasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 1.3) . Dengan kontak telepon +62 21 736-4176, Fax : +62 21 736-3829. Adapun website yang dapat dikunjungi pada alamat web: http://www.arkonin-id.com.

Gambar 1.3 Peta Lokasi Pt.Arkonin

(Sumber: http://www.arkonin-id.com/contact.php)

Lokasi ini berdekatan dengan Pt.Jaya Konstruksi dengan perusahaan yang memiliki bidang yang sama dan dibawah naungan Jaya Group, Tbk dengan memiliki lokasi yang satu wilayah sehingga mempermudah bila terdapat kordinasi antara tim yang berkaitan menangani proyek yang dikerjakan.

1.2 BIDANG USAHA PERUSAHAAN

1.2.1 LINGKUP LAYANAN PERUSAHAAN

Pt.Arkonin sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi perencanaan pembangunan.

(4)

 Perencanaan (planning),

 Perancangan dan engineering (design and engineering),  Manajemen Konstruksi (construction management).

Untuk bidang-bidang: Arsitek, Mekanikal, Elektrikal, Sistem Penyediaan Air Bersih, Pembuangan / Pengolahan Air Kotor, Tata Lingkungan / Drainase, Sarana Transportasi seperti Jalan dan Jembatan. Sedangkan pengalaman pengerjaan proyek PT Arkonin antara lain: Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Apartemen, Pusat Kebudayaan, Lapangan Golf, Fasilitas olah raga dan Rekreasi, Bangunan Industri, Master Plan, Jalan dan Jembatan, Air Bersih, Sistem pembuangan limbah serta Teknik Lalu Lintas. Tahapan pekerjaan meliputi Tahap Konsep Schematic Design, Tahap Design,

Development, Tahap Working Drawings dan Tahap Pengawasan Berkala.

Lingkup layanan jasa dari anak perusahaan PT. Arkonin meliputi:

a. Pt. Arkonin Engineering MP

Lingkup kegiatan layanan jasa konsultansi PT. Arkonin Engineering Manggala Pratama adalah mencakup bidang-bidang sebagai berikut :

 Ketenagalistrikan : Pembangkit Listrik Tenaga Air, Gas ,Uap dan Diesel, Jaringan Transmisi Daya (SUTT & SUTET), Gardu Induk, Sistem Distibusi Listrik dan Konversi Energi.

 Sipil dan Building : Prasarana Keairan (Irigasi, Bendungan, Rawa, Sungai Pengendalian Banjir, Pengendalian Erosi); Prasarana Transportasi (Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Bandara/Airport, Jalan Tol dan Rel Kereta Api); Bangunan (Struktur, Arsitektur, Mekanikal dan Elektrikal).

 Teknik Lingkungan : Penyediaan Sistem Air Bersih, Solid Waste/ Persampahan, Sanitasi/Penyehatan Lingkungan Permukiman, UKL/UPL dan AMDAL.  Pertambangan dan Industri : Pertambangan Lepas Pantai dan Darat (Offshore &

Onshore) Prasarana Pertambangan Minyak dan Gas, Rekayasa Industri Berat

(industry Engineering).

 Pengembangan Kota dan Wilayah : Penataan Perkotaan, Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Perumahan.

(5)

 CBD dan Manajemen “ Pemberdayaan Masyarakat (Community Based

Development), Campaign/sosialisasi, Komunikasi, Pendidikan dan pelatihan,

Manajemen Keuangan/Financial, Human Resources Management.

b. Pt. Arkonin Multi Sarana

Lingkup kegiatan layanan jasa konsultansi PT. Arkonin Multi Sarana adalah mencakup bidang-bidang sebagai berikut:

 Transportasi / Studi Lalu Lintas (Traffic Studies),  Highway & Bridges Design,

 Damps & Irigation.

1.2.2 SISTEM KERJA PADA PERUSAHAAN

Pengerjaan proyek arsitektur secara garis besar dilakukan oleh divisi arsitek, dimana pengerjaan proyek tersebut masih bersifat pra rancangan dan dilanjutkan kembali ketahap selanjutnya yaitu design development. Pengerjaan proyek yang ada di PT. Arkonin juga dibantu oleh divisi-divisi lainnya seperti divisi struktur, mekanikal, elektrikal, serta manajemen proyek dan manajemen konstruksi. Kebanyakan, divisi-divisi lain tersebut bekerja setelah melalui tahap pra rancangan. Di PT Arkonin semua desain harus mendapatkan asistensi dari direktur utama yang juga berlaku sebagai principal arsitek.

Proses pengerjaan proyek arsitektur dimulai dengan sketsa gagasan awal oleh principal architect yang kemudian akan dikembangkan oleh tim proyek tersebut. Selanjutnya proyek tersebut akan diasistensikan secara berkala ke principal arsitek. Dalam tim tersebut biasanya terdiri dari satu sampai dua arsitek dan beberapa drafter. Pada umumnya arsitek yang terlibat terdiri dari arsitek senior dan arsitek junior, namun untuk beberapa kasus tertentu, dalam pengerjaan proyek hanya terdapat satu arsitek junior saja. Hal tersebut dapat terjadi ketika PT. Arkonin sedang dalam pengerjaan proyek yang banyak.

Tahap-tahap pengerjaan desain adalah sebagai berikut. Awal pekerjaan perusahaan tergantung kesepakatan dengan klien. Umumnya setelah ada TOR, perusahaan mulai

(6)

membuat skematik desain. Keluaran pada tahap ini adalah denah, tampak, potongan, outline spec kasar, dan yang terpenting gambar perspektif suasana disertai image-image yang mencerminkan gagasan desain perusahaan. Presentasi perusahaan dibuat dengan gambar CAD dan animasi komputer. Biasanya gagasan desain tidak diterima begitu saja oleh klien, bisa berkali-kali presentasi pradesain dalam satu proyek. Oleh karena itu, gambar-gambar pada tahap ini harus dibuat semenarik mungkin. Pada tahap pradesain, team yang mengerjakan proyek secara berkala asistensi kepada principal architect. Setelah desain diterima, perusahaan kemudian melanjutkan desain ke tahap pengembangan rancangan. Pada tahap pengembangan rancangan, gambar-gambar yang dibuat telah lebih detail. Keluaran tahap ini adalah gambar denah, tampak, potongan, gambar perspektif simulasi komputer, gambar detail prinsip, laporan pengembangan rancangan, laporan struktur dan ME, outline spec dan perkiraan biaya bangunan. Keluaran tahap pengembangan desain ini kemudian dipresentasikan pada klien. Setelah diterima, perusahaan melanjutkan ke tahap gambar kerja. Keluaran tahap ini adalah gambar kerja denah, tampak, potongan, detail, gambar perspektif simulasi komputer, laporan perancangan, perkiraan biaya bangunan, bill of quantity, spesifikasi teknis dan administratif.

Pada tahap gambar kerja, arsitek tetap presentasi kepada klien. Presentasi ini apabila ada perubahan dari tahap sebelumnya maupun hal-hal lain yang memerlukan approval dari klien. Setelah gambar kerja selesai, perusahaan melakukan pengawasan berkala. Pada beberapa proyek, pembangunan telah berjalan sekaligus dengan pengerjaan gambar kerja. Pada proyek sejenis ini, perusahaan menangani gambar kerja sekaligus dengan pengawasan berkala. Pada tahap pengembangan rancangan dan pengerjaan gambar kerja, team proyek asistensi kepada kepala divisi arsitektur.

Pengerjaan proyek di perusahaan ini tidak menggunakan tenaga outsourcing. Hal ini disebabkan oleh terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut oleh divisi-divisi yang ada di sini. Desain yang sudah selesai ataupun yang masih dikerjakan oleh divisi arsitektur dapat langsung diberikan kepada divisi lain. Proses ini berlangsung terus menerus sampai mendapatkan desain yang paling optimal.

Dalam proses perencanaan yang saling berkaitan divisi mekanikal dan elektrikal memiliki tanggung jawab dalam pereancangan instalasi yang berkaitan dengan mekanikal dan elektrikal pada bangunan gedung. Biasanya data denah dari gambar

(7)

arsitek akan diterima oleh bagian mekanikal dan elektrikan yang akan didesain oleh pada engineer senior sebagai acuan pengambaran yang seanjutnya gambar akan dibuat oleh juru gambar. Pada pembuatan gambar tersebut, juru gambar akan dibina oleh desainer yang menangani sehingga kebutuhan akan instalasi dan pengunaan standar gambar yang dipakai akan sesuai dengan standar yang digunakan.

1.2.3 PENGALAMAN PERUSAHAAN

Dengan seiring waktu yang telah ditempuh Pt.Arkonin memiliki reputasi yang cukup baik dalam hal perancanaan bangunan seperti: pusat perbelanjaan, rumah sakit, gedung perkantoran, sarana umum, dan masih banyak lagi. Hal ini tercermin dengan pengalaman proyek yang telah diselesaikan oleh perusahaan Pt.Arkonin, adapun proyek-proyek yang telah dikerjakan seperti berikut:

a. Menara Bank Mega, Jakarta, 2004

Proyek yang dikerjakan oleh Pt.Arkonin ini merupakan kantor utama Bank Mega yang berlokasi di Jakarta ini hadir untuk memberikan bangunan yang representatif, impresif, modern dan kontributif terhadap urban landscape. Menara Bank Mega ini merupakan bangunan 27 lantai yang memiliki bentuk geometris dinamis, serta menghadirkan permainan bidang dari unsur vertikal dan horizontal (Gambar 1.4). Bentuk setengah lingkaran pada bagian atas bangunan menyimbolkan aspirasi pertumbuhan yang berkesinambungan. Proyek ini dikerjakan bersama dengan The Development Design Group of Baltimore, USA dimana PT. Arkonin sebagai partner lokal di Indonesia.

Gambar 1.4 Menara Bank Mega Jakarta. (Sumber: http://www.arkonin-id.com)

(8)

b. Kidzania Education Center, Jakarta, 2007

Kidzania terletak di salah satu mall prestisius di pusat distrik bisnis, Jakarta. Kidzania merupakan sebuah pusat hiburan pendidikan yang komprehensif. Interiornya secara spesifik didesain agar atraktif terhadap anak-anak. Konsep desain proyek ini dikerjakan secara bersama oleh Kidzania Mexico, dan PT. Arkonin bertugas dalam pembuatan gambar kerja. (Foto bangunan dapat dilihat pada Gambar 1.5).

Gambar 1.5 Kidzania Education Center. (Sumber: http://www.kidzania.co.id/)

c. Ciputra World, Jakarta, 2010

Bangunan ini merupakan milik dari PT. Ciputra Property Tbk. dengan lokasi yang berada di Jl. Dr Satrio, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Bangunan ini bertema megasuperblok (Gambar 1.6). Perancangan proyek ini melibatkan berbagai konsultan asing dan Pt.Arkonin ditunjuk sebagai konsultan okal yang ikut dalam perancangan proyek tersebut. Proyek ini dibangun mulai tahun 2009 dan selesai pada tahun 2013 dengan biaya mencapai Rp. 7 triliun.

Gambar 1.6 Ciputra World Jakarta.

(9)

d. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

Stadion memiliki nama Gedebage atau GBLA, stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepakbola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board.

Luas Bangunan Stadion: Tapak Stadion 5.2 Ha dan Lansekap 16.9 Ha. Gedung dan kantor stadion berlantai 4 dengan luas ruangan 72.000 m^2. Dilengkapi Mushola di setiap ruangan. Toilet 766 buah. Ruang VVIP untuk kelas kepala Negara/Presiden dengan kaca anti peluru. Jumlah kursi penonton 38.000 orang, jika berdiri 72.000 orang. Dilengkapi : lapangan atletik , kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, big screen dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03 STDR. (Foto bangunan GBLA dapat dilihat pada Gambar 1.7).

Gambar 1.7 Stadion GBLA.

(10)

1.2.4 FASILITAS PERUSAHAAN

Kantor PT Arkonin terletak di jl.Bintaro Taman Timur, Bintaro Jaya-Jakarta Selatan, berupa bangunan 2 lantai. Bangunan ini merupakan bangunan milik sendiri yang terdiri dari dua lantai, luas lantai satu: 1.067,88 m2 dan lantai dua: 350,26 m2. Total luas lantai 1.218,06 m2 dengan luas tanah 3.125 m2. Bagian desain pada PT Arkonin terletak di lantai 1, sedangkan lantai 2 merupakan anak perusahaan PT Arkonin yaitu Arkonin engineering. Lantai 1 dibagi menjadi beberapa ruang yaitu lobby dan ruang tamu, ruang administrasi, ruang divisi arsitektur dan divisi struktur, ruang divisi proposal, ruang divisi mekanikal elektrikal, ruang divisi RAB, ruang rapat, perpustakaan serta beberapa ruang penunjang lainnya seperti: kamar mandi, pantry dan mushola.

Gedung kantor PT. Arkonin dilengkapi dengan fasilitas ruang produksi dan cetak gambar, 10 sambungan telepon (hunting) dan 2 sambungan langsung. PT.Arkonin memiliki sistem jaringan (LAN) komputer terintegrasi satu sama lainnya dengan memakai server berbasis sistem operasi Microsoft Windows NT version 4.0 dan Service

Pack 5 dan dilengkapi dengan jaringan internet menggunakan transmisi digital (ISDN)

memungkinkan untuk dapat saling menunjang, mengoreksi dan terkontrol sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Pengerjaan gambar pada perusahaan ini dilakukan secara digital. Pengerjaan secara manual hanya dilakukan pada tahap penggagasan konsep dan skematik. Ruang kerja karyawan per divisi berupa sebuah ruangan besar, sedangkan kepala divisi dan project manager mendapat sebuah ruang yang dipartisi oleh sekat. Setiap karyawan mendapatkan meja kerja beserta seperangkat komputer. Dan juga terdapat sebuah printer yang digunakan untuk keperluan pencetakan dokumen dan draft gambar. Untuk produksi akhir dalam disain dilakukan percetakan gambar kerja dengan ukuran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada kebanyakan proyek dikeluarkan gambar dengan ukuran A1 untuk selanjutnya diserahkan ke pihak kontraktor dan pemilik bangunan yang akan dilanjutkan ke tahap konstruksi di lapangan. Untuk menunjang pengerjaan pengadaan gambar tersebut fasilitas yang disedaiakan oleh perusahaan adalah mengunakan unit alat cetak gambar untuk ukuran kertas A1, pada perusahaan ini memiliki 2 buah unit alat cetak yang digunakan untuk memenuhi dokumen yang akan digunakan dalam pengerjaan proyek.

(11)

1.2.5 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Struktur organisasi yang diterapkan pada perusahaan ini telah berjalan selama berdirinya Pt.Arkonin. (Struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 1.8).

Gambar 1.8 Struktur Organisasi Perusahaan. (Sumber: Pt.Arkonin)

Ir. Achmad Noerzaman,MM.,IAI

Presiden Direktur

Ir. Bambang Tutuko W., MMDirektur Marketing,Arsitek

Ir. Jeffri Toni Sibarani Direktur ME, Keuangan

& Umum Ir. Juswadji Direktur Manajemen Konstruksi (MK) Ir. Ivonne Ariati Kepala Divisi Marketing Ir. Atiq Lazuardi Kepala Divisi Arsitek 1 Ir. Sita B.S Kepala Divisi Arsitek 2 Ir. Chary Bintoro Kepala Divisi Arsitek 3 Ir. Adrian P.Tandian Kepala Divisi Struktur Ir. Heru Budi S. Kepala Divisi ME 2 Drs. Achmad Nana S. Kepala Biro Keuangan,S DM, Umum Ilda Ismail, ST.,MT Wakil Kepala Divisi ME 1 Ir. Alfian Firdaus Kepala Divisi MK Erwin D. Purba,ST Wakil Kepala Divisi MK Ir. Henrico Nasroen Wakil Kepala Divisi Arsitek 1 Noverdi Zafri,ST Wakil Kepala Divisi Arsitek 2 R.F.Afrizal ,ST Wakil Kepala Divisi Arsitek 3 Ir. M. Ghufron Wakil Kepala Divisi Struktur

Referensi

Dokumen terkait

Papan yang sudah dipotong dan dibelah kemudian dipisahkan sesuai dengan ukuran masing – masing untuk kemudian dimasukkan kedalam alat pengepressan (jointer) untuk

Alat dan bahan yang digunakan harus tersedia oleh sekolah untuk menunjang kegiatan praktikum di sekolah, dengan tersedianya alat dan bahan serta fasilitas lain

Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor- Alat Tulis Kantor,Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor- Kertas dan Cover,Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor- Bahan Cetak,

Pada tahap gambar kerja, arsitek tetap presentasi kepada klien.Presentasi ini apabila ada perubahan dari tahap sebelumnya maupun hal-hal lain yang memerlukan approval dari

Pada lokasi kegiatan, proses tertiary crushing mengunakan alat yang sama dengan proses secondary crushing yaitu menggunakan cone crusher, namun dengan kapasitas yang lebih

Kepala gambar dibuat pada bagian bawah ruang gambar (untuk kertas ukuran A 4 ), untuk kertas ukuran A 3 dan yang lebih besar, dibuat pada bagian kanan bawah dari ruang gambar. Kepala

Secara umum fasilitas merupakan alat-alat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan suatu tugas pekerjaan. Fasilitas akan menunjang kelancaran dan merupakan

Bumi Indah Putra siap untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhan akan produk alat kesehatan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, untuk meningkatkan