• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK

DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK

AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report For the Years Ended December 31, 2019 and 2018

(2)

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ P a g e Surat pernyataan direksi

Laporan auditor independen

Laporan posisi keuangan konsolidasian Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laporan perubahan ekuitas konsolidasian Laporan arus kas konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

1 - 3 4 - 5 6 7 - 8 9 - 92

Board of directors’ statement Independent auditors’ report Consolidated statements of financial position Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Consolidated statements of changes in equity

Consolidated statements of cash flows Notes to the consolidated financial statements

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ Notes December 31, 2019 December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2e, 4 19,440,928,277 24,786,883,486 Cash and banks

Deposito yang dijaminkan 2h, 5 - 62,456,095,533 Guarantee time deposits

Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 2g,6,32 131,916,908,122 29,873,912,469 Related parties

Pihak ketiga 6 28,654,129,785 69,841,259,287 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 2g,7,32 37,294,500,000 37,294,500,000 Related parties

Persediaan 2i,8 134,947,815,836 152,084,873,521 Inventories

Biaya dibayar dimuka 2j,9 309,400,000 928,449,079 Prepaid expense

Pajak Pertambahan Nilai Prepaid

Value-dibayar di muka 2t,33 11,196,286,771 11,355,200,134 Added Tax

Total Aset Lancar 363,759,968,791 388,621,173,509 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Uang muka 10 75,805,695,912 82,624,635,000 Advances

Penyertaan saham 2k,11 1,000,000,000 1,000,000,000 Investment in share of stocks

Aset pajak tangguhan 35,2t 645,219,019 629,959,787 Deferred tax assets

Aset tetap - neto 2l,3a,12 94,794,831,443 95,080,477,419 Fixed assets - net

Total Aset Tidak Lancar 172,245,746,374 179,335,072,206 Total Non-Current Assets

(9)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ Notes December 31, 2019 December 31, 2018

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 13 159,426,412,652 265,070,070,056 Short-term bank loans

Utang usaha 14 Trade payables

Pihak berelasi 2g,32 105,653,928,937 31,639,316,583 Related parties

Pihak ketiga 31,157,620,071 4,124,337,540 Third parties

Utang lain-lain - pihak berelasi 2g,15,32 - 1,000,000,000 Other payable - related party

Beban masih harus dibayar 16 2,181,773,373 452,353,930 Accrued expenses

Utang pajak 2t,33 4,488,357,878 4,570,865,895 Taxes payable

Utang jangka panjang - bagian yang Current maturities of

jatuh tempo dalam satu tahun: long-term debts:

Bank 13 576,526,560 6,312,850,449 Banks

Sewa pembiayaan 2o,17 387,367 4,413,592 Finance leases

Lembaga keuangan 18 1,784,692,042 1,737,046,406 Financial institution

Total Liabiltas Jangka Pendek 305,269,698,880 314,911,254,451 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of current

satu tahun: maturities:

Bank 13 7,723,964,989 7,595,873,437 Banks

Sewa pembiayaan 2o,17 - 387,367 Finance leases

Lembaga keuangan 18 1,917,030,778 3,708,876,565 Financial institution

Liabilitas imbalan kerja 2p,19 2,725,579,993 2,773,961,778 Employee benefits liabilities Total Liabilitas Jangka Panjang 12,366,575,760 14,079,099,147 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 317,636,274,640 328,990,353,598 Total Liabilities

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

(10)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ Notes December 31, 2019 December 31, 2018

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of

kepada pemilik entitas induk the parent entity

Modal saham - nilai nominal

Rp50 per saham pada tanggal Share capital - nominal value

31 Desember 2019 dan Rp100 per saham per value Rp50 at December 31, 2019 and

pada tanggal 31 Desember 2018 per value Rp100 at December 31, 2018

Modal dasar - 8.130.160.000 saham Authorized - 8,130,160,000 shares at

pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and

3.250.000.000 saham pada tanggal 3,250,000,000 shares at

31 Desember 2018 December 31, 2018

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid

-2.032.540.000 saham pada tanggal 2,032,540,000 shares at

31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and

1.016.270.000 saham pada tanggal 1,016,270,000 shares at

31 Desember 2018 21 101,627,000,000 101,627,000,000 December 31, 2018

Tambahan modal disetor 22 55,787,274,231 55,787,274,231 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 10,300,000,000 5,300,000,000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 50,789,945,208 41,797,691,889 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain (159,539,844) (568,838,633) Other comprehensive income

Subtotal 218,344,679,595 203,943,127,487 Subtotal

Kepentingan nonpengendali 24,760,930 24,764,630 Non-controlling interests

Ekuitas - Neto 218,369,440,525 203,967,892,117 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY

(11)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2019 2018

PENJUALAN NETO 2r,24,32 382,769,688,315 424,705,152,035 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2r,25,32 (293,757,864,270) (331,223,727,160) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 89,011,824,045 93,481,424,875 GROSS PROFIT

Penghasilan lain-lain 26 1,127,879,958 1,210,691,277 Others income

Beban penjualan 27 (12,521,453,567) (5,191,761,066) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 28 (32,763,442,954) (36,135,054,807) General and administrative expenses

Beban keuangan 29 (21,900,609,383) (17,622,376,921) Finance charges

Beban lain-lain 30 (4,356,871,642) (5,283,370,557) Other expenses

LABA SEBELUM BEBAN PROFIT BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 18,597,326,457 30,459,552,801 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Kini 2t,3c,33 4,756,769,000 6,968,298,000 Current

Tangguhan 2t,3c,33 (151,692,162) (211,151,011) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto 4,605,076,838 6,757,146,989 Income Tax Expense - Net

LABA NETO TAHUN BERJALAN 13,992,249,619 23,702,405,812 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items not to be reclassified to

direklasifikasi ke laba rugi: profit or loss:

Pengukuran kembali imbalan kerja 2p,17 545,731,719 9,053,396 Remeasurement of employee benefits Pajak penghasilan terkait 33 (136,432,930) (2,263,349) Related income tax

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain - Other Comprehensive

Setelah Pajak 409,298,789 6,790,047 Income (Loss) - Net of Tax

LABA KOMPREHENSIF NETO NET COMPREHENSIVE

(12)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2019 2018

Laba neto tahun berjalan yang dapat Net Profit for the year

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 13,992,253,319 23,702,410,282 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (3,700) (4,470) Non-controlling interests

TOTAL 13,992,249,619 23,702,405,812 TOTAL

Laba komprehensif neto tahun berjalan Net comprehensive income for

yang dapat diatribusikan kepada: the year attributable to:

Pemilik entitas induk 14,401,552,108 23,709,200,329 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (3,700) (4,470) Non-controlling interests

TOTAL 14,401,548,408 23,709,195,859 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF

(13)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal

Ditempatkan dan Penghasilan

Disetor Penuh/ Tambahan Komprehensif Kepentingan

Issued and Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Lain/ Nonpengendali/

Fully Paid Addition Penggunaannya/ Penggunaannya/ Other Comprehensive Subtotal/ Non-Controlling Ekuitas-Neto/

Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Income Subtotal Interests Equity-Net

Saldo 1 Januari 2018 81,301,400,000 - 300,000,000 23,095,281,607 (575,628,680) 104,121,052,927 24,769,100 104,145,822,027 Balance as of January 1, 2018

Pembentukan cadangan

umum - - 5,000,000,000 (5,000,000,000) - - - - Appropriation of general reserve

Setoran modal 20,325,600,000 60,976,800,000 - - - 81,302,400,000 - 81,302,400,000 Paid-up capital

Biaya emisi - (5,189,525,769) - - - (5,189,525,769) - (5,189,525,769) Share issuance cost

Laba neto tahun berjalan - - - 23,702,410,282 - 23,702,410,282 - 23,702,410,282 Net profit for the year

Penghasilan komprehensif Other comprehensive

lain tahun berjalan - - - - 6,790,047 6,790,047 (4,470) 6,785,577 income for the year Saldo 31 Desember 2018 101,627,000,000 55,787,274,231 5,300,000,000 41,797,691,889 (568,838,633) 203,943,127,487 24,764,630 203,967,892,117 Balance as of December 31, 2018

Pembentukan cadangan

umum - - 5,000,000,000 (5,000,000,000) - - - - Appropriation of general reserve

Laba neto tahun berjalan - - - 13,992,253,319 - 13,992,253,319 (3,700) 13,992,249,619 Net profit for the year

Penghasilan komprehensif - Other Comprehensive

lain tahun berjalan - - - - 409,298,789 409,298,789 - 409,298,789 income for the year Saldo 31 Desember 2019 101,627,000,000 55,787,274,231 10,300,000,000 50,789,945,208 (159,539,844) 218,344,679,595 24,760,930 218,369,440,525 Balance as of December 31, 2019

Equity Attributtable to Owners of The Parent Entity

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo Laba/

(14)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 321,913,822,164 432,878,673,366 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (185,760,907,636) (381,654,846,933) Cash payments for suppliers

Pembayaran kas untuk karyawan dan Cash payments for employees and

operasional lainnya (29,263,183,402) (57,819,289,540) other operations

Pembayaran beban pajak (4,756,769,000) (6,905,754,960) Payment of tax expenses

Pembayaran provisi dan beban Payment of provision and interest

bunga pinjaman (21,900,609,383) (16,397,401,994) expenses

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 80,232,352,743 (29,898,620,061) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penambahan deposito yang dijaminkan 62,456,095,533 (7,083,367,551) Addition of guarantee deposits

Perolehan aset tetap (6,854,839,089) (7,982,841,125) Acquisitions of fixed assets

(Penambahan) pengurangan uang muka (Addition) deduction of advance for

pembelian aset tetap 6,818,939,088 (82,624,635,000) fixed assets purchase

Investasi saham - (1,000,000,000) Share investment

Penambahan aset lancar lainnya - 3,961,856,859 Addition of other current assets

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 62,420,195,532 (94,728,986,817) (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal - 81,302,400,000 Paid-in capital

Penambahan utang lembaga keuangan - 4,657,746,803 Additional of financial intitution

Pembayaran biaya emisi saham - (3,387,025,769) Payment of stock issuance cost

Penambahan piutang lain-lain - 2,247,602,858 Addition of other receivables

Pembayaran utang lain-lain - Payment of other payable

-pihak berelasi - 1,000,000,000 related party

Pembayaran utang bank jangka pendek (105,643,657,404) 21,705,332,450 Payments of short-term bank loans

Pembayaran utang bank jangka Panjang (5,608,232,337) (2,292,800,003) Payments of long-term bank loans

Pembayaran utang sewa pembiayaan (1,748,613,743) (39,841,646) Payments of finance lease payables

Penerimaan (pembayaran) Receipt (payment)

dana syirkah temporer (34,998,000,000) 34,998,000,000 dana syirkah temporer

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

(15)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN BANK (5,345,955,209) 15,563,807,815 CASH ON HAND AND IN BANKS CASH AND BANKS AT KAS DAN BANK AWAL TAHUN 24,786,883,486 9,223,075,671 BEGINNING OF THE YEARS CASH AND BANKS AT KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 19,440,928,277 24,786,883,486 END OF THE YEARS

Lihat Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian

(16)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) `

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

PT Sky Energy Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Sky Energy Indonesia berdasarkan Akta No. 6, tanggal 4 Juli 2008 dari Petrus Suandi Halim, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-09133.AH.01.01.Tahun 2009, tanggal 24 Maret 2009, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.43 tanggal 29 Mei 2009.

PT Sky Energy Indonesia (the “Company”) was established under the name of PT Sky Energy Indonesia based on Notarial Deed No. 6, dated July 4, 2008 of Petrus Suandi Halim, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-09133.AH.01.01.Tahun 2009, dated March 24, 2009, and published in State Gazette No.43 dated May 29, 2009.

Berdasarkan Akta Notaris No.37 oleh Leolin Jayayanti S.H., M.Kn., tanggal 16 November 2017, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan secara keseluruhan sehubungan terkait rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk perubahan nama Perusahaan menjadi PT Sky Energy Indonesia Tbk dan melakukan pemberian alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation). Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0024217.AH.01.02. TAHUN 2017, tanggal 20 November 2017.

Based on Notarial Deed No.37 by Leolin Jayayanti S.H., M.Kn., dated November 16, 2017, the Company’s Articles of Association had been changed as a whole in connection with plans for Initial Public Offering, including the Company’s name had been changed to PT Sky Energy Indonesia Tbk and gave the allocation of shares to employees (Employee Stock Allocation). The Deed had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based in its Decision Letter No. AHU-0024217.AH.01.02.TAHUN 2017, dated November 20, 2017.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No.6 oleh Leolin Jayayanti S.H., M.Kn., tanggal 1 Agustus 2018 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan setelah penawaran umum selesai dilaksanakan. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0228450, tanggal 2 Agustus 2018, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.63 tanggal 6 Agustus 2019.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently based on notarial deed No.6 by Leolin Jayayanti S.H., M.Kn., dated August 1, 2018, regarding the increase in the Company’s issued and fully paid up capital after the public offering had been completed. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0228450, dated August 2, 2018, and published in State Gazette No.63 dated August 6, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak di bidang industri mesin pembangkit listrik, khususnya dalam produksi modul surya.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in the machinery industry of power plant, especially in the production of solar modules.

(17)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2009. PT Trinitan Global Pasifik, perusahaan yang didirikan di Indonesia merupakan Entitas Induk terakhir Perusahaan.

The Company started its commercial operations in 2009. PT Trinitan Global Pasifik, a company incorporated in Indonesia, is the ultimate Parent of the Company.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares Pada tanggal 13 Maret 2018, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-10/D.04/ 2018 untuk melakukan Penawaran Umum atas 203.256.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp400 per saham. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp60.976.800.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp5.189.525.769 (Catatan 22).

On March 13, 2018, the Company obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority (OJK) in its letter No. S-10/D.04/2018 for its public offering of 203,256,000 shares with a par value of Rp100 per share with offering price of Rp400 per share. The excess amount received from the issuance of stock over its face value amounting to Rp60,976,800,000 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting the total shares issuance cost of Rp5,189,525,769 (Note 22). Pada tanggal 28 Maret 2018, saham-saham tersebut

telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of March 28, 2018, all the Company’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange. c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors and

Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama Richard Tandiono Ferry Joedianto Robertus Tandiono President Commissioner

Komisaris - Richard Tandiono Commissioner

Komisaris Independen Henry Gamra Rachmat Henry Gamra Rachmat Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Jackson Tandiono Jackson Tandiono President Director

Direktur Hengky Loa Hengky Loa Director

Direktur Naoki Ishikawa Naoki Ishikawa Director

(18)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Komite Audit d. Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 2 September 2019 dan tanggal 20 November 2017, susunan dewan Komite Audit 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Based on the Circular Letter of the Board of Commissioners Substituting the Board of Commissioners' Meeting dated September 2, 2019 and dated November 20, 2017, the composition Audit Committee December 31, 2019 and 2018 are follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 December 31, 2018

Komite Audit Audit Committee

Ketua Henry Gamra Rachmat Henry Gamra Rachmat Chairman

Anggota Yenny Goei Yenny Goei Member

Anggota Astria Dewi Andre Parlindungan Member

e. Audit Internal e. Internal Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 915/SKY/XI/2017, tanggal 20 November 2017, Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal, sebagai berikut:

Based on Company’s Directors’ Decision Letter No. 915/SKY/XI/2017, dated November 20, 2017, the Company had established Internal Audit Unit, as follows:

Ketua Chistopher Liawan Chairman

Anggota Utami Dewi Member

f. Sekretaris Perusahaan f. Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 916/ SKY/XI/2017, tanggal 20 November 2017, telah menunjuk Kartika Perdana Sari untuk menjadi Sekretaris Perusahaan.

Based on Entity’s Directors’ Decision Letter No. 916/ SKY/XI/2017, dated November 20, 2017, the Company had appointed Kartika Perdana Sari to be the Corporate Secretary.

g. Entitas Anak g. Subsidiary

Tahun Operasi Komersial/ Jenis Usaha/ Start of

Domisili / Nature of Commercial

Entitas Anak / Subsidiary Domicile Business Operations 2019 2018 2019 2018

Kepemilikan langsung /

Direct ownership

PT Space Energy Indonesia Depok Perdagangan/ - 99% 99% 2,499,142,967 2,499,142,967

Trading

(%) (IDR)

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Persentase Kepemilikan/ Total Assets Percentage of Ownership (Before Elimination)

(19)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki 99% saham PT Space Energy Indonesia (SEI), Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut sebagai “Kelompok Usaha”). SEI didirikan pada tahun 2009, berdomisili di Kota Depok dan aktivitas bisnis utamanya adalah bidang perdagangan, jasa, pembangunan, industri dan pertambangan. Sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019, SEI belum beroperasi secara komersial.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company has 99% shares on PT Space Energy Indonesia (SEI), Subsidiary (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”). SEI, was established in 2009, domiciled in Depok City and its main business activity is trading, service, development, industry and mining. As of October 31, 2019, SEI has not yet started commercial operations.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham SEI, No. 45, tanggal 27 September 2017, dari Notaris Petrus Suandi Halim S.H., pemegang saham SEI telah menyetujui setoran modal dari Perusahaan sebesar Rp2.250.000.000 atau mewakili 22.500 saham, penjualan saham milik Jackson Tandiono kepada Perusahaan sebanyak 1.750 saham atau senilai Rp175.000.000 dan penjualan saham milik Richard Tandiono kepada Perusahaan sebanyak 500 saham atau senilai Rp50.000.000. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0020058. AH.01.02.TAHUN 2017, tanggal 29 September 2017.

Based on Deed of Stockholders Resolution of SEI No. 45, dated September 27, 2017, from Notary Petrus Suandi Halim S.H., stockholder of SEI, had approved the paid-up capital from the Company amounting to Rp2,250,000,000 or representing 22,500 shares, the sale of shares owned by Jackson Tandiono to the Company amounting to 1,750 shares or equivalent to Rp175,000,000 and the sale of shares owned by Richard Tandiono to the Company amounting to 500 shares or equivalent to Rp50,000,000. The Deed had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-0020058.AH.01.02.TAHUN 2017, dated September 29, 2017.

h. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian h. Completion of Consolidated Financial Statement Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan

dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah disetujui oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 12 Mei 2020.

Management is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on May 12, 2020.

(20)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN DAN PERNYATAAN KEPATUHAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND STATEMENT OF COMPLIANCE

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP-347/ BL/2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), which function has been transferred to Financial Services Authority (OJK) starting on January 1, 2013, Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Company” enclosed in the Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012. b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali untuk penerapan interpretasi baru yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2019 seperti yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with the accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018, except for the adoption of new interpretations effective January 1, 2019 as described in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur berdasarkan basis lain seperti yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the other bases as described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method, where cash flows are classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan

(21)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation Sesuai dengan PSAK No. 65, mengenai “Laporan

Keuangan Konsolidasian”, definisi Entitas Anak adalah semua Entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Perusahaan memiliki pengendalian.

According to PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements ”Subsidiaries are all entities (including structured entities) in which the Company has control.

Dengan demikian, Perusahaan mengendalikan Entitas Anak, jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Thus, the Company controls the Subsidiary, if and only if, the Company possesses all of the following: a) Kekuasaan atas Entitas Anak; a) Has power over the Subsidiary;

b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan b) Exposure or has rights to variable returns from its involvement with the Subsidiary; and c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya

atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas Anak.

c) The ability to use its power over Subsidiary to affect its returns.

Perusahaan menilai kembali apakah Perusahaan mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasian atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the profit or loss from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary.

(22)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk.

Non-controlling interests are presented in the consolidated statements of financial position separately from the equity attributable to owners of the parent entity.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas Kelompok Usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiary to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All the Company and Subsidiary’s assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.

When the Company loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary. This may mean that the amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as permitted by applicable standards.

(23)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Sesuai dengan PSAK No. 22, mengenai “Kombinasi Bisnis”, akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan akuisisi diukur pada nilai wajar atas aset yang diserahkan, liabilitas yang kemungkinan terjadi, dan instrument ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan untuk mendapatkan kontrol dari pihak yang diakuisisi (pada tanggal pertukaran). Biaya yang terjadi sehubungan dengan akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan sebelumnya pada pihak yang diakuisisi diukur kembali dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi (tanggal Perusahaan memperoleh kontrol) dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, diakui dalam laba rugi. Penyesuaian dilakukan terhadap nilai wajar untuk memperoleh kebijakan akuntansi bisnis yang diakuisisi selaras dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Biaya penggabungan dan reorganisasi bisnis yang diakuisisi dibebankan pada akun laba rugi akuisisi.

According to PSAK No. 22, regarding “Business Combination”, acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration for acquisition is measured at the fair values of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued by the Company in order to obtain control of the acquiree (at the date of exchange). Costs incurred in connection with the acquisition are recognized in profit or loss as incurred. Where a business combination is achieved in stages, previously held interests in the acquiree are re-measured to fair value at the acquisition date (date the Company obtains control) and the resulting gain or loss, is recognized in profit or loss. Adjustments are made to fair values to bring the accounting policies of acquired businesses into alignment with those of the Company and Subsidiary. The costs of integrating and reorganizing acquired businesses are charged to the post acquisition profit or loss.

Ketika pertimbangan yang dialihkan oleh Perusahaan dalam kombinasi bisnis termasuk aset atau kewajiban yang dihasilkan dari pertimbangan kontingen yang diukur pada nilai wajar dari tanggal akuisisi dimasukkan sebagai bagian dari pertimbangan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis. Perubahan pada nilai wajar dari pertimbangan kontinjensi yang memenuhi syarat sebagai periode pengukuran penyesuaian disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terhadap goodwill. Pengukuran periode penyesuaian adalah penyesuaian yang timbul dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (tidak lebih satu tahun dari tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan keadaan yang ada pada saat akuisisi.

When the consideration transferred by the Company in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

(24)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Perhitungan berikutnya untuk perubahan nilai wajar

dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat pada periode pengukuran penyesuaian tergantung pada bagaimana pertimbangan kontingen yang akan diklasifikasikan. Pertimbangan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal laporan keuangan dan penyelesaian berikutnya yang diperhitungkan dalam ekuitas. Pertimbangan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban akan diukur kembali pada tanggal laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan - Pengakuan dan Pengukuran” atau PSAK No. 57, mengenai “Ketentuan Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, sesuai dengan keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or a liability is remeasured at subsequent reporting dates in accordance with PSAK No. 55, regarding “Financial Instruments - Recognition and Measurement” or PSAK No. 57, regarding “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali, penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalan kontinjensi lainnya diukur kembali pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Non-measurement period adjustments to contingent consideration(s) classified as equity are not remeasured, non-measurement period adjustments to other contingent considerations are remeasured at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss.

(25)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Kas dan Bank e. Cash and Bank

Kas dan bank terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Kas dan bank tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and bank consist of cash on hand, cash in banks, and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less from the date of placement and can be cash soon without significant value changes. Cash and bank are not pledged as collaterals for liabilities and others loans and are not restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial Assets

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, yang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi.

The Company classifies its financial assets into loans and receivables, and available-for-sale (AFS) financial assets category, which are recognized initially at fair value plus transaction costs.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

(26)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

- Aset keuangan AFS - AFS financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three (3) preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan

mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.

The Company evaluates at the end of each reporting period whether any of its financial asset is impaired.

a) Aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi a) Financial assets measured at amortized cost Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai,

maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.

(27)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SKY ENERGY INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b) Aset keuangan AFS b) AFS financial assets

Jika terdapat bukti objektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset

keuangan jika, dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan mengalihkan aset keuangan, maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The Company derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Company transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial Assets

Perusahaan mengklasifikasikan semua liabilitas keuangannya ke dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Company classifies all of its financial liabilities into financial liabilities measured at amortized cost, which are recognized initially at fair value and inclusive of directly attributable transaction costs.

Gambar

Tabel di bawah ini menggambarkan kategori instrumen  keuangan  dan jumlah  tercatat  dan  nilai  wajar  dari  aset  dan  liabilitas  keuangan  yang  tercatat  pada  laporan  posisi keuangan konsolidasian:
Tabel  berikut  menganalisis  aset  keuangan  berdasarkan  eksposur  maksimum  risiko  kredit  yang  tercermin dari nilai tercatat setelah dikurangi dengan  penyisihan penurunan nilai:
Tabel  berikut menyajikan  jumlah  liabilitas keuangan

Referensi

Dokumen terkait

Article n+1: The water administration department with the State Council shall, together with the forestry administration department and other related departments of the State

derajat. Sehingga subyek KDM mampu menentukan nilai x dengan benar. Karena subyek KDM belum memahami apa yang ditanyakan pada soal. Sehingga subyek KDM belum mampu

[r]

Penelitian yang didiskusikan dalam artikel ini bertujuan menguji kombinasi isolat-isolat mikroba antagonis dan pupuk hayati yang bersifat kompatibel untuk

Jenis Tungau debu rumah paling banyak ditemukan baik di ruangan keluarga maupun ruangan tidur yaitu Acarus spp dan tungau debu rumah lebih banyak ditemukan pada ruang

penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Adapun bahan hukum yang digunakan dalam penelitian

www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document your reliable partner | 7. IDX CORNER

DAFTAR PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015 DI RAYON 102 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN..