e-isssn : 2655- 0865
Email : [email protected] Online: https://jurnal.ranahresearch.com.
97
Rancang Bangun Sistem Informasi E- Commerce Outlet Kacio
Batusangakar Menggunakan Framework YII2
Miftahurrazi1, Legiman Slamet2
1,2) Universitas Negeri Padang, Indonesia
KATA KUNCI A B S T R A K
Sistem Informasi E - Commerce, Batusangkar, Fremwork YII
Menurut keputusan preside RI no.99 tahun 1998 pergantian usaha kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Dalam perkembangan teknlogi informasi terutama di bidang internet merupakna jaringan global yang menyatukan jaringan computer dan interaksi antara satu dengan yang lainnya di seluruh dunia. Tujuannya dengan menghubungakan jaringan dengan computer produsen dengan internet produsen dapat menjalin hubungan dengan pembeli atau customer secara lebih efisien. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi E- Commerce ini menggunakan fremwork YII 2. Hasil perancangan menghasilkan sebuah sistem informasi E- Commerce outlet Kacio di daerah Batusangkar menggunakan Framework YII 2. Dengan menggunakan E-Commerce pemasaran bisa dillakukan dimanapun dan kapanpun karena pelanggan hanya perlu mengakses webshite yang telah disediakan.
KORESPONDEN No. Telepon: - E-mail: [email protected] PENDAHULUAN
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998, Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Menurut M. Tohar (1999:2) definisi usaha kecil adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan total asset. Pengusaha kecil adalah pengusaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat membuka usaha. 2. Berdasarkan total penjualan.Pengusaha kecil adalah pengusaha yang memiliki hasil total
penjualan bersih/tahun paling banyak Rp 1.000.000.000.
3. Berdasarkan status kepemilikan.Pengusaha kecil adalah usaha berbentuk perseorangan yang bisa berbadan hukum atau tidak berbadan hukum yang didalamnya termasuk koperasi.
Perkembangan teknologi informasi terutama di bidang internet merupakan faktor pendorong perkembangan E-Commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain di seluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer produsen dengan internet, produsen dapat menjalin hubungan dengan pembeli atau
98
customer secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk
menjalankan E-Commerce, sehingga istilah E-Commerce telah menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak akan dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi penjualan dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang sangat singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi penjualan tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan penjualan secara elektronik, produsen dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu produsen dalam menghadapi persaingan. Tingginya persaingan penjualan yang muncul mengharuskan produsen dapat memberikan respon yang baik. Penggunaan
E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas produsen, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan produsen dalam bersaing.
Berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, maka penulis akan merancang sistem informasi E-Commerce (perdagangan elektronik) untuk outlet kacio. Untuk mempermudah penulis dalam membuat E-Commerce ini, maka penulis akan melakukan penelitian pada toko outlet kacio Batusangkar.
Berdasarkan hasil wawancara pemasaran pada toko outlet kacio yang baru berjalan 3 tahun ini, prosedur pemasaran pada outlet kacio berawal dari pemasaran secara langsung yaitu dengan mengutus pegawai untuk menjelaskan barang yang ada di Outlet kacio sambil memberikan informasi maupun daftar harga pada outlet kacio. Dengan menggunakan
E-Commerce pemasaran bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun karena pelanggan hanya perlu
mengakses website yang telah disediakan.
METODE PENELITIAN
Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat
visualisasi model suatu sistem. Seperti yang dikatakan oleh Chonoles dalam Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 8) “ Sebelum UML ada para pengembang bahasa pemograman berorientasi objek sulit untuk berkomunikasi satu sama lain”.
UML merupakan sintak umum untuk membuat model logika dari suatu sistem dan
digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat dipahami selama fase analisis dan desain. Seperti yang dijelaskan oleh Chonoles dalam Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 6) “UML merupakan singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar”. UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram/gambar yang meliputi class beserta atribut dan operasinya, serta hubungan antar class yang meliputi Inheritance, association dan komposisi.
1. Diagram UML
Setiap sistem yang kompleks akan jauh lebih baik jika direpresentasikan dalam sebuah model yang sederhana yang menggambarkan sistem secara keseluruhan. UML mendefinisikan delapan diagram untuk menjelaskan suatu sistem:
99 Gambar 1. Jenis Diagram UML
2. Perancangan sistem
Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merancanakan dan membuat sketsa dari beberapa element yang terpisah ke dalam satu kesatuan dan berfungsi. Perancangan sistem ini merupakan hasil dari transformasi dari analisis sistem yang nantinya akan diimplementasikan.
a. Context Diagram
Diagram context merupakan tingkatan tertinggi dalam aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan serta menggambarkan secara jelas ruang lingkup dari sistem yang akan dibuat. Context diagram juga berisi siapa saja yang memberikan data masukan ke sistem serta kepada siapa data harus dikeluarkan. Berikut ini context diagram dari sistem yang akan dibuat:
100 Gambar 2. Context Diagram
b. Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua aktor dan interaksi. Sebuah use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukan terhadap sistem informasi. Sistem informasi ini melibatkan dua aktor yaitu pemesan dan pengelola.
101 Gambar 3. Use Case Diagram
c. Class Diagram
Diagram class ini menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah sistem dan hubungannya, antara satu dengan yang lain serta dimasukkan pula atribut atribut dari setiap aktor dan operasi yang dilakukan oleh aktor tersebut.
1) Menu Utama
102 2) Karyawan
Gambar 5. Class Diagram Karyawan
3) Pembeli
Gambar 6. Class Diagram Pembeli
4) Manager
103 5) Baju
Gambar 8. Class Diagram Baju
6) Transaksi
104
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah tahapan perancangan sistem selesai, rancangan tersebut diubah dan diimplementasikan menjadi code program untuk menanpilkan sistem yang dibuat. Berdasarkan rancangan interface, maka dibuatlah sistem informasi dengan tampilan sebagai berikut: 1. Tampilan Halaman Utama
Pada tampilan ini terdapat informasi aplikasi (beberapa item yang dapat di lihat oleh customer) secara garis besar.
Gambar 10. Tampilan halaman utama
2. Tampilan Halaman Login
Pada tampilan ini pengguna dapat memasukkan user name dan password untuk dapat mengakses kedalam web.
105 3. Tampilan Halaman Home
Pada tampilan ini pengguna dapat melihat variasi produk untuk menentukan pilihan produk yang akan dibeli.
Gambar 12. Tampilan halaman home
4. Tampilan Halaman Profile
Pada tampilan ini terdapat informasi secara garis besar tentang pengguna aplikasi outlet kacio. Dalam halaman ini pengguna dapat mengganti password akun dengan cara menekan icon ganti password.
Gambar 13. Tampilan halaman profile 5. Tampilan Halaman Baju
Pada tampilan ini pengguna dapat melihat variasi produk (baju) yang diperjualbelikan dalam aplikasi. Variasi yang dimaksut meliputi warna ukuran dan motif.
106 Gambar 14. Tampilan Halaman Baju
6. Customer
Pada tampilan ini pemilik aplikasi dapat memasukkan data costumer yang ingin bergabung ke dalam aplikasi untuk menjadi member.
Gambar 15. Tampilan halaman customer 7. Supplier
Pada tampilan ini pemilik aplikasi dapat memasukkan data supplier (pemasok barang) di toko tersebut.
107
KESIMPULAN
Berdasarkan rancangan yang telah dibuat maka tercipta system informasi Outlet Kacio Batusangkar. Dengan adanya system ini maka pekerjaan yang dikerjakan secara manual dapat dikurangi sehingga hemat tenaga dan waktu. Selain itu, pengecekan data barang atau persediaan barang serta pembuatan laporan penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat karena dikerjakan langsung oleh computer sehingga dapat langsung mengetahui informasi-informasi penjualan pakaian. System informasi-informasi outlet kacio batusangkar dirancang menggunakan framework Yii2 bahasa pemograman PHP dan database Mysql.
DAFTAR RUJUKAN
Arief, M.Rudianto. (2011). Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySL. Yogyakarta: ANDI.
Arifianto, Teguh. (2011) Membuat Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT. Yogyakarta: ANDI.
Ginting, E. (2013). Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Menggunakan Joomla
Pada Mutiara Fashion.
Haryanto, Bambang. (2011). Esensi-Esensi Bahasa Pemograman Java. Yogyakarta: ANDI. Haryati, S., & Tjendrowaseno, T. I. (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce
Untuk Usaha Fashion Studi Kasus Omah Mode Kudus. Speed-Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi, 3(1).
Huda, Afif Akbarul. (2012). 24 jam!! Pintar Pemograman Android. Yogyakarta: ANDI. Khoer, Maulana. (2017). Membuat WebG is Sederhana Menggunakan Google Maps API,
MS4W, PostgreSQL dan PostGis. Bekasi: SGT Geomedia.
Kustiyah, Ningsih Yeni. (2011). Pemograman Berbasis Web Menggunakan PHP dan
MySQL. Jakarta: Graha Ilmu
Lastianah, Sena. (2012). Pengertian User Interface. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Laudon,K. C., & Traver, C. G. (2012). E-Commerce 2012 Business Technology Society (Eighth
Edition). Kendal Ville: PEARSON.
Nazruddin, Safaat H. (2011). Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone DAN Tablet PC