• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul STATIKA Lengkap (Ir.thamrin Nasution)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul STATIKA Lengkap (Ir.thamrin Nasution)"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ir. Thamrin Nasution
  • Sekolah: ITMI
  • Mata Pelajaran: Teknik Sipil
  • Topik: Modul Statika Lengkap
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2012
  • Kota: Bandung

I. PENGERTIAN DASAR STATIKA

Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang statika, termasuk definisi gaya, jenis-jenis gaya, serta metode analitis dan grafis untuk menyusun dan menguraikan gaya. Penjelasan tentang gaya terpusat dan gaya terbagi rata penting untuk memahami bagaimana gaya bekerja dalam konstruksi. Gaya momen dan torsi juga dibahas untuk memberikan gambaran tentang interaksi gaya dalam struktur. Tujuan pembelajaran di sini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mengetahui tentang gaya-gaya, menyusun dan menguraikan gaya, serta perletakan tumpuan dalam konteks statika.

1.1 GAYA

Gaya dalam mekanika teknik diartikan sebagai muatan yang bekerja pada konstruksi. Sifat gaya mencakup besaran, arah, dan titik tangkap. Gaya dikategorikan menjadi gaya koplanar dan konkuren, yang penting untuk analisis gaya dalam struktur. Penjelasan tentang gaya terpusat dan gaya terbagi rata memberikan mahasiswa pemahaman tentang bagaimana beban diterapkan dalam desain struktur.

1.2 MENYUSUN DAN MENGURAIKAN GAYA

Metode analitis digunakan untuk menggantikan sejumlah gaya dengan satu gaya yang disebut resultan. Mahasiswa diajarkan cara menghitung komponen gaya pada sumbu X dan Y, serta mencari letak titik tangkap gaya resultan. Proses ini penting untuk memahami interaksi gaya yang kompleks dalam struktur dan mempersiapkan mahasiswa untuk analisis lebih lanjut.

1.3 PERLETAKAN/TUMPUAN

Tumpuan berfungsi untuk menyalurkan gaya-gaya luar ke bagian bawah konstruksi. Jenis-jenis tumpuan seperti tumpuan sendi, rol, dan jepit dijelaskan dengan rinci. Mahasiswa belajar bagaimana tumpuan mempengaruhi distribusi gaya dalam struktur, yang merupakan pengetahuan fundamental dalam rekayasa sipil.

II. BALOK TERJEPIT SEBELAH

Modul ini membahas tentang balok terjepit sebelah yang memikul muatan terpusat dan terbagi rata. Mahasiswa diajarkan untuk menghitung gaya-gaya dalam, seperti gaya lintang dan momen, serta menggambarkannya. Pemahaman tentang reaksi perletakan dan distribusi gaya sangat penting dalam perancangan struktur. Dengan mempelajari balok terjepit, mahasiswa dapat menerapkan teori statika dalam konteks nyata.

2.1 Memikul Sebuah Muatan Terpusat

Penyelesaian melibatkan perhitungan reaksi perletakan serta gaya lintang dan momen. Contoh soal diberikan untuk memperkuat pemahaman, di mana mahasiswa harus menghitung gaya lintang dan momen pada titik tertentu. Ini membantu mahasiswa memahami interaksi antara gaya dan momen dalam struktur.

2.2 Memikul Beberapa Muatan Terpusat

Mahasiswa belajar bagaimana menghitung reaksi perletakan untuk beberapa muatan terpusat. Proses ini melibatkan analisis gaya lintang dan momen dari berbagai titik pada balok. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat merancang struktur yang lebih kompleks.

2.3 Memikul Muatan Terbagi Rata

Dalam modul ini, mahasiswa diajarkan cara menghitung gaya lintang dan momen pada balok yang memikul muatan terbagi rata. Penjelasan mengenai distribusi muatan dan pengaruhnya terhadap gaya dalam struktur sangat penting untuk desain yang aman dan efisien.

III. BALOK DIATAS DUA PERLETAKAN

Modul ini membahas balok yang terletak di atas dua perletakan dan memikul berbagai jenis muatan. Mahasiswa diajarkan untuk menghitung gaya-gaya dalam, termasuk gaya lintang dan momen, serta menggambarkannya. Pemahaman tentang reaksi perletakan dan distribusi gaya sangat penting dalam perancangan struktur yang stabil dan aman.

3.1 Memikul Sebuah Muatan Terpusat

Mahasiswa belajar menghitung reaksi perletakan dan gaya lintang untuk balok yang memikul satu muatan terpusat. Proses ini melibatkan analisis momen, yang sangat penting untuk memahami bagaimana gaya bekerja dalam struktur.

3.2 Memikul Muatan Terbagi Rata

Dalam modul ini, mahasiswa diajarkan cara menghitung gaya lintang dan momen untuk balok yang memikul muatan terbagi rata. Pemahaman tentang distribusi muatan dan pengaruhnya terhadap gaya dalam struktur sangat penting untuk desain yang aman dan efisien.

3.3 Memikul Muatan Segitiga

Mahasiswa belajar bagaimana menghitung gaya lintang dan momen untuk balok yang memikul muatan segitiga. Penjelasan mengenai letak titik berat dan pengaruhnya terhadap gaya dalam struktur sangat penting untuk desain yang efektif.

IV. BALOK MENGANJUR (OVERHANG) DIATAS DUA PERLETAKAN

Modul ini membahas balok menganjur yang terletak di atas dua perletakan dengan beban terpusat dan terbagi rata. Mahasiswa diajarkan untuk menghitung gaya-gaya dalam dan menggambarkannya. Pemahaman tentang interaksi gaya dan momen dalam balok menganjur sangat penting untuk desain yang aman dan efisien.

4.1 Memikul Muatan Terpusat

Mahasiswa belajar bagaimana menghitung gaya lintang dan momen untuk balok menganjur yang memikul muatan terpusat. Proses ini melibatkan analisis gaya lintang dan distribusi momen, yang sangat penting untuk memahami bagaimana balok berfungsi.

4.2 Memikul Muatan Terbagi Rata Penuh

Dalam modul ini, mahasiswa diajarkan cara menghitung gaya lintang dan momen untuk balok yang memikul muatan terbagi rata. Pemahaman tentang distribusi muatan dan pengaruhnya terhadap gaya dalam struktur sangat penting untuk desain yang aman.

4.3 Memikul Muatan Campuran

Mahasiswa belajar bagaimana menghitung gaya lintang dan momen untuk balok yang memikul beban campuran. Penjelasan mengenai interaksi antara berbagai jenis muatan memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih mendalam tentang desain struktur.

Gambar

Gambar 1 : Jembatan lalu lintas, tersusun dari lantai, gelagar melintang dan gelagar memanjang.
Gambar 3 : Beban yang dipikul gelagar memanjang, terdiri berat lantai kenderaan (P), dan berat sendiri gelagar melintang (P’).
Gambar 1 : Bangunan portal simettris, memikul beban terpusat P Penyelesaian : a. Reaksi Perletakan
Gambar 2 : Bidang gaya lintang, momen dan gaya normal.
+7

Referensi

Dokumen terkait

* Mahasiswa dapat memahami beban titik, terbagi merata dan segitiga pada konstruksi sederhana dan analisis struktur, SFD, BMD dan NFD. Pengertian konstruksi sederhana -

Apabila pada sebuah balok yang ditumpu oleh dua tumpuan akan tetapi balok tersebut dilewati oleh muatan bergerak terbagi rata, maka dapat diselesaikan momen dan gaya lintang

gaya melintang, momen dan bidang momen); Konstruksi balok sederhana (Oenan terpusat, beban merata, beban kombinasi terpusat-merata, beban.. segitiga simitri, beban

Permukaan hubungan yang menahan gaya pemisah (yaitu tepi bawah kepala paku penghubung atau sayap atas dari kanal) harus diteruskan tidak kurang dari 40 mm bersih di atas

Sebagaimana pada balok, pada kolom juga terdapat gaya geser. Kedua-duanya hampir sama. Kalau pada balok, gaya geser terjadi akibat adanya beban gravitasi dan momen ujung,

Menu untuk menetapkan beban pada balok atau kolom dengan beban-beban gravitasi, beban titik dan beban terbagi rata, beban trapesium, temperatur dan prestress. Semua beban bekerja

Teori gerak dinamis sistem dengan sifat beban terbagi rata pada balok umumnya menggunakan teori Euler- Bernoulli, hal mana anggapan bidang penampang tegak lurus sumbu balok akan

Beban terbagi rata sebesar 5 t/m dan beban terpusat 4 ton.Hitung dan gambarkan gaya-gaya dalam pada konstruksi tersebut Notasi tentukan sendiri Tanggal : Dibuat Oleh: Ir..