• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Second Carrier Untuk Mengatasi Kongesti Jaringan 3g

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Second Carrier Untuk Mengatasi Kongesti Jaringan 3g"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGGUNAAN SECOND CARRIER UNTUK MENGATASI

KONGESTI JARINGAN 3G

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro

Oleh:

NAMA : RAHMUDDIN NIM : 060402041

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS PENGGUNAAN SECOND CARRIER UNTUK MENGATASI

KONGESTI JARINGAN 3G

Oleh:

NAMA : RAHMUDDIN NIM : 060402041

Tugas akhir ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Pada

DEPERTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Siding pada tanggal 19 januari 2013 di depan penguji : 1. Maksum Pinem ST, MT : Ketua Penguji

2. Ali Hanafiah Rambe ST, MT : Anggota Penguji 3. Ir. Sihar P Panjaitan, MT : Anggota Penguji

Diketahui oleh : Disetujui oleh :

Ketua Departemen Teknik Elektro, Pembimbing Tugas Akhir

(3)

ABSTRAK

Sejak pertama kali diperkenalkannya layanan 3G, pemintaan akan

layanan berbasis paket data semakin meningkat dengan pesat. Sebagai

gambaran saat ini jenis trafik yang mampu ditangani oleh 3G ada dua jenis yaitu

R99 dan HSDPA yang semuanya hanya ditangani oleh satu carrier. Dengan

menggunakan satu carrier ini berakibat menurunnya kapasitas sel dan kualitas

sinyal. Dengan demikian perlu adanya tambahan carrier yang berfungsi

membagi jenis trafik, sehingga carrier yang kedua dikhususkan untuk melayani

data saja.

Dalam Tugas Akhir ini penulis menganalisis bagaimana penggunaan

second carrier dan bagaimana mengatasi kongesti yang terjadi pada 3G. Hasil

yang diperoleh dengan menggunakan second carrier adalah peningkatan

performa dan pembagian trafik yang lebih baik.Perencanaan jaringan yang

sesuai untuk jaringan 3G adalah dengan mempertimbangkan jumlah pengguna

pada site. Apabila kepadatannya sudah cukup tinggi dapat dilakukan

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Syukur

Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat ALLAH S.W.T dimana atas berkah,

karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan

judul “ANALISIS PENGGUNAAN SECOND CARRIER UNTUK

MENGATASI KONGESTI JARINGAN 3G” Tugas Akhir ini merupakan suatu

syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Departemen

Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain kepada :

1. Orang tua saya yang tercinta, dan kedua kakanda, ananda hanturkan

terimakasih atas doa yang tak pernah putus, kasih sayang yang tulus tanpa

pernah pupus dalam mengasuh, mendidik dan membimbing ananda.

2. Bapak Ir. Tarmizi Kasim selaku Kepala Jurusan Departemen Teknik

Elektro FT-USU dan Bapak Rahmad Fauzi ST, MT selaku Sekretaris

Departemen Teknik Elektro FT-USU dan juga dosen pembimbing penulis

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Rekan-rekan seperjuangan menuju kesuksesan, terutama teman sapar “les” -an dan seperjuangan, terimakasih atas bantuan dandukungannya selama

ini.

4. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Teknik Elektro USU dan Seluruh

(5)

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna karena masih

banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun susunan bahasanya. Saran

dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan

kajian dalam bidang ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat berguna memberikan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

2.1.2 Alokasi Spektrum Frekuensi Sistem 3G/UMTS ... 6

GSM dan WCDMA ... 8

2.2 Tipe Kanal Sistem WCDMA ... 12

2.2.1 Kanal Logika WCDMA ... 12

2.2.2 Kanal Transport WCDMA ... 13

(7)

2.3 WCDMA Carrier ... 17

BAB IV ANALISA KINERJA SECOND CARRIER 4.1 Umum ... 35

4.4 Analisa Kinerja Jaringan Second Carrier ... 46

(8)

4.4.2 Analisa Hasil Pengamatan ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Alokasi frekuensi pada sistem 3G ... 7

Gambar 2.2 Harmonic Distortion pada GSM 900 tepat pada frekuensi WCDMA TDD ... 8

Gambar 2.3 GSM Versus WCDMA pada spektrum frekuensi ... 10

Gambar 2.4 Tipe kanal pada sistem WCDMA ... 12

Gambar 2.5 Hubungan antara sinyal informasi, sinyal power dan bandwidth ... 17

Gambar 2.6 Arsitektur Sistem selular 2G dan 3G ... 18

Gambar 3.1 Strategi pembagian layanan pada F1 dan F2... 27

Gambar 3.2 Salah satu studi kasus dimana coverage gap kemungkinan dapat terjadi apabila sel F2 memiliki load trafict HSDPA penuh ... 28

Gambar 3.3 Strategi rekomendasi pertama relasi adjacent antara cell F1, cell F2 dan cell GSM ... 29

Gambar 3.4 Strategi rekomendasi kedua relasi adjacent antara cell F1, cell F2 dan cell GSM ... 31

Gambar 4.1 Tampilan Login Bussines Object ... 36

Gambar 4.2 Map lokasi site uji ... 37

Gambar 4.3 Tampilan cygwin untuk site MDN275W ... 38

Gambar 4.4 Grafik HS-CSSR MDN275W ... 38

Gambar 4.5 Grafik HS-CCSR MDN275W ... 39

Gambar 4.6 Grafik HS-Trafik MDN275W ... 40

(10)

Gambar 4.8 Tampilan cygwin untuk site MDN808W ... 41

Gambar 4.9 Grafik HS-CSSR MDN808W ... 42

Gambar 4.10 Grafik HS-CCSR MDN808W ... 43

Gambar 4.11 Grafik HS Trafik MDN808W ... 43

Gambar 4.12 Tampilan cygwin untuk site MDN596W ... 44

Gambar 4.13 Grafik HS-CSSR MDN596W ... 45

Gambar 4.14 Grafik HS-CCSR MDN596W ... 45

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbandingan antara sistem WCDMA dan sistem GSM ... 11

(12)

DAFTAR SINGKATAN

AMC = Adaptive Modulation Coding AMPS = Advanced Mobile Phone System BTS = Base Transciever Station

BSC = Base Station Centre

CDMA = Code Division Multiple Access CCSR = Call Complete Success Rate CSSR = Call Setup Succes Rate CE = Chanel Element

FDD = Frequency Division Duplex

FDMA = Frequency Division Multiple Access GSM = Global Positioning System

GPRS = General Packet Radio Systemter HS = High Speed

HSDPA = High Speed Downlink Packet Access KPI = Key Performance Indicator

MS = Mobile Station

MSC = Mobile Station Centre/ Mobile Switching Centre QOS = Quality of Service

QPSK = Quadrature Phase Shift Keying RAN = Radio Acces Network

RNC = Radio Network Contol RNS = Radio Network System TDD = Time Division Duplex

TDMA = Time Division Multiple Access

Referensi

Dokumen terkait

1, November 2017 Qanun Kabupaten/Kota/ Reusam Gampong Qanun Jinayat menurut Pasal 1 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 diartikan sebagai hukum yang mengatur tentang jarimah

Tesis Wacana santri perempuan tentang..... ADLN Perpustakaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk menentukan kebijakan terkait dengan gaya kepemimpinan kepala ruang untuk menurunkan prosentase kejadian

Dari hasil perhitungan diperoleh size dan profitability berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap struktur modal pada perusahaan chemical di Bursa Efek

Dimana jenis arsitektur jaringan ADSL, faktor-faktor yang menjadi kendala dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kendala-kendala tersebut menjadi perhatian penting

Dari kajian Hidayatullah terungkap bahwa: pertama, gagasan Islamisasi ilmu muncul sebagai akibat keterbelakangan umat Islam dari bangsa Barat akibat apriori dalam

Kegiatan ini terjadi tidak hanya karena perkembangan internet yang sudah semakin pesat namun juga dikarenakan fasilitas yang ada di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Nilai tersebut lebih kecil ≤ ± 1.96 ( Tabel t, p = 0,05) sehingga hipotesa nol tidak dapat ditolak dan hipotesa alternative yang menyatakan Relativisme orientasi