• Tidak ada hasil yang ditemukan

D MTK 1006994 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D MTK 1006994 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mimih Aminah, 2016

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Metakognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa SMA

Melalui Pembelajaran Metakognitif

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir logis matematis; kemampuan komunikasi matematis; serta kemandirian belajar matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimental dengan the pretest-post test control group design. Populasinya adalah siswa kelas X sebuah SMA Negeri di Kabupaten Sumedang, sedangkan yang menjadi sampel adalah dua kelas yang terdiri dari 70 siswa yang dipilih secara purposive. Satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol digunakan, dan siswa dikelompokkan ke dalam tiga kategori berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM) yakni tinggi, sedang, dan rendah. Eksperimen dilakukan selama semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir logis matematis, tes kemampuan komunikasi matematis, dan skala kemandirian belajar matematis. Terhadap data yang terkumpul dilakukan analisis statistik inferensial dan analisis deskriptif. Analisis statistik yang digunakan adalah Anava dua jalur, uji-t, uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis, dan uji Chi-kuadrat. Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan analisis data adalah bahwa: dibandingkan pembelajaran konvensional, pembelajaran metakognitif memberi pengaruh lebih baik pada siswa dengan KAM sedang dalam aspek kemampuan berpikir logis dan komunikasi matematis, dan memberi pengaruh lebih baik pada siswa secara keseluruhan dalam aspek kemandirian belajar matematis. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal matematis pada peningkatan kemampuan berpikir logis dan kemandirian belajar matematis siswa. Terdapat asosiasi antara kemampuan berpikir logis dengan komunikasi matematis, baik di kelas metakognitif maupun di kelas konvensional. Tidak terdapat asosiasi antara kemampuan berpikir logis dengan kemandirian belajar matematis, dan antara kemampuan komunikasi dengan kemandirian belajar matematis baik di kelas metakognitif maupun di kelas konvensional.

Kata kunci: metakognisi, pembelajaran metakognitif, berpikir logis matematis,

(2)

Mimih Aminah, 2016

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Metakognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Developing Mathematical Logical Thinking, Communication, and Self- Regulated Learning of Senior High School Students

Through Metacognitive Learning

ABSTRACT

The purpose of this study is to investigate whether the study of mathematics by metacognitive approach has an influence on the ability of mathematical logical thinking; mathematical communication skills; and mathematical self-regulated learning (SRL). This study is a quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The population is tenth grade students in a state senior high school in Sumedang. The number of students participating in the study was 70 from two classes of eight parallel classes were choses purposively.One experimental group and a control group are used, and the students were grouped into three categories based on mathematical prior knowledge (MPK), namely high, medium, and low. Data were collected through mathematical logical thinking ability tests, mathematical communication skills tests, and mathematical SRL scale. Inferential statistical analysis and descriptive analysis are performed to the collected data. Statistical analyses used were two-way Anova, t-test, Mann-Whitney test, Kruskal-Wallis test, and Chi-square test. The conclusion that can be drawn based on the analysis of the data is that: compared to conventional learning, metacognitive learning gave better influence on students with medium MPK is in the aspect of logical thinking skills and mathematical communication, and gave an overall better effect on students in the aspects of mathematical SRL. There is no interaction between the learning approaches and MPK on improving logical thinking ability and SRL of students. There is an association between logical thinking and mathematical communication ability, both in the metacognitive classroom as well as in a conventional classroom. There is no association between logical thinking skills and mathematical SRL, also between mathematical communication skills and mathematical SRL, both in the metacognitive classroom as well as in a conventional classroom.

Keywords: metacognition, metacognitive learning, mathematical logical thinking,

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar gula darah pada guru di SMP dan SMA Kristen Eben

Hal tersebut dibuktikan pada hasil penelitian, didapat bahwa WPS yang memiliki sikap positif lebih banyak melakukan perilaku pencegahan dengan baik seperti rutin

Array berdimensi dua (two- dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matriks atau table.. Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk

Sedangkan, pada adat pernikahan Aborigin di Australia, tahapan pra-pernikahan adalah tahapan pertunangan yang dilakukan saat calon mempelai wanita masih sangat

Pembangunan Kantor Polairud Nunukan , maka dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir dalam acara pembuktian kualifikasi sesuai jadwal berikut :.. Tempat : Kantor

Informasi diatas menunjukkan bahwa alokasi terbesar yaitu lebih dari 50% dalam biaya pemungutan pajak dilakukan justru untuk keperluan penggajian petugas

Dari analisis data yang telah dilakukan pada aspek pasar, aspek manajemen, aspek keuangan, dan aspek teknis pada Bab V, ternyata hanya aspek keuangan saja yang memberikan hasil

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang