• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengantaran Makanan dengan Pendayagunaan Vehicle Menggunakan Geographical Information System (GIS) dan Algoritma A Star (A )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengantaran Makanan dengan Pendayagunaan Vehicle Menggunakan Geographical Information System (GIS) dan Algoritma A Star (A )"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Geographical Information System (GIS) digunakan dalam rangka mendukung pengambilan keputusan untuk perencanaan dan pengelolaan dari penggunaan lahan

(Murai, 1999). Banyak perusahaan menggunakan GIS untuk melaksanakan analisa pasar dan menemukan rute delivery optimal (Rob, 2003). Masalah menemukan rute

delivery optimal berfungsi untuk meminimalisasi jumlah ongkos transportasi, ongkos persediaan, dan ongkos tenaga (Hsu & Hung, 2003).

Banyak masalah muncul pada waktu proses delivery makanan ke setiap pelanggan. Salah satunya adalah ketika pelanggan tidak bisa melacak kendaraan

pengantar makanan yang sudah dipesan. Hal ini mendatangkan kerugian bagi kurir

pengantar makanan yang harus membayar resiko punishment dari pelanggan, dan paling parah adalah resiko kehilangan pelanggan (Hsu & Hung, 2003). Jadi,

kemampuan pelanggan mengetahui informasi dan lokasi kendaraan pengantar

(2)

Selanjutnya, perlu dikembangkan metode untuk memperoleh model rute

kendaraan optimal (Hsu & Hung, 2003). Masalah lintasan terpendek atau shortest path diperlukan untuk menemukan nilai travel minimum satu atau lebih titik asal ke satu atau lebih tujuan melalui jaringan terhubung. Masalah ini sangat penting karena

cakupannya yang luas untuk pengaplikasian di bidang transportasi (Lim & Kim, 2005).

Dengan teknologi Global Positioning System (GPS) dan jaringan seluler yang canggih, pelacakan kendaraan real-time untuk pengelolaan transportasi yang lebih baik juga telah memungkinkan (Chandukar et al., 2013).

Beberapa penelitian tentang pencarian shortest path (jalur terpendek) dan pergerakan objek berdasarkan lokasi (location-based object movement) dilakukan dengan metode yang berbeda-beda. Pada tahun 2004, Tsou, M. melakukan penelitian

untuk melacak keberadaan objek berdasarkan lokasi dengan cara sederhana dengan

menggunakan Mobile GIS Software. Hasil penelitian tersebut adalah pelacakan objek. Selanjutnya, pada tahun 2010, Siboro, R. melakukan penelitan untuk menentukan jalur

terpendek dengan metode algoritma Genetika. Hasil penelitian tersebut adalah jalur

terpendek. Lalu, pada tahun 2010, Kurniawan, I. juga melakukan penelitian untuk

menentukan jalur terpendek dengan metode algoritma Dijkstra. Hasil penelitian ini adalah jalur terpendek. Pada tahun 2011, Kushwaha A. & Kushwaha V. melakukan

penelitian untuk pergerakan objek berdasarkan lokasi dengan metode Location-Based System (LBS) pada Android Mobile. Hasil penelitian ini adalah pelacakan objek. Pada tahun 2014, Hutabarat, J. menggunakan metode Dijkstra untuk menentukan rute terpendek berbasis mobile GIS dengan studi kasus Universitas Sumatera Utara (USU). Hasil penelitian ini adalah jarak terpendek.

Pada penelitan ini, penulis mengajukan algoritma A Star (A*) untuk menemukan jalur terpendek pada sistem food delivery. Algoritma A* pertama kali diajukan oleh Peter Hart, Nils Nilsson, dan Betram Raphael yang menemukan

algoritma ini pada tahun 1968 (Reddy, 2013). Tujuan algoritma ini adalah untuk

mencari jalur optimal di dalam graf dengan menggabungkan fitur dari pencarian cost

dan heuristik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Computer Science

(3)

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “Sistem Pengantaran Makanan dengan Pendayagunaan Vehicle Menggunakan Geographical Information System (GIS) dan Algoritma A Star (A*)”.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah dalam delivery paket makanan adalah tentang lintasan terpendek yang harus dilalui kurir pesanan makanan, dan informasi yang diterima oleh pelanggan restoran

mengenai lokasi kurir saat pengantaran paket makanan dilakukan.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jalur terpendek kurir

pesanan makanan menuju restoran dan lokasi pelanggan sehingga dapat menghemat

(4)

1.4. Batasan Masalah

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini akan dibatasi ruang lingkup

pembahasannya, yaitu :

1. Rute pemetaan hanya mencakup beberapa kecamatan di kota Medan.

2. Hanya mensimulasikan 12 buah restoran.

3. Penggunaan dan perhitungan jalan hanya dibatasi pada jalan utama.

4. Perhitungan dalam pencarian lintasan terpendek menggunakan kendaraan

dengan asumsi kecepatan laju kendaraan yang sama dan konstan.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan pembaca.

2. Memberi masukan bagi penelitian lain di bidang GIS, khususnya menggunakan GPS dan algoritma A*.

1.6. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan, yaitu proses mengumpulkan bahan

referensi mengenai rancangan sistem food delivery.

b. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui dan

mendapatkan pemahaman mengenai rancangan sistem food delivery.

c. Perancangan

Pada tahap perancangan sistem dilakukan perancangan arsitektur,

pengumpulan data, dan merancang antar muka. Proses perancangan ini

(5)

d. Implementasi

Pada tahap implementasi sistem ini akan dilakukan pengkodean progam

menggunakan Java Android, PHP, dan MySQL.

e. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi untuk mencari

kesalahan-kesalahan sehingga dapat diperbaiki. Kemudian akan dilakukan analisis

terhadap fokus permasalahan penelitian, apakah sudah sesuai dengan yang

diinginkan.

1.7. Sistematika Penulisan

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Bab 1: Pendahuluan

Pada bab pendahuluan ini, penulis akan mengumpulkan informasi lebih jauh

tentang permasalahan yang akan dibahas tentang rancangan aplikasi food delivery.

Bab 2: Landasan Teori

Tinjauan pustaka menguraikan landasan teori, kerangka pikir, dan hipotesis

yang diperoleh dari acuan yang mendasari dalam melakukan kegiatan penelitian

pada tugas akhir ini.

Bab 3: Analisis dan Perancangan

Bab ini menguraikan metodologi penelitian yang dilakukan dalam

mengembangkan rancangan aplikasi food delivery.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem

Pada bab hasil dan pembahasan akan memaparkan hasil terhadap uji coba

(6)

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang

Referensi

Dokumen terkait

Jika kolom yang disediakan pada Catatan Sediaan ini tidak dapat menampung banyaknya Merek, Jenis, lsi, HJE, dan Tarif hasil tembakau yang dimiliki dapat digunakan Catatan Sediaan

Seminar Nasional Peranan Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global telah diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2009 di Kebun Raya “Eka Karya” Bali -

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur analisis parameter biologi (Klorofil-a dan Fitoplankton) perairan kawasan estuaria sungai kurilompo bagi peruntukan usaha budidaya ikan

Esimer- kiksi rentovihvilä ( Juncus bulbosus ) voi muodos- taa upoksiin hieman vastaavasti valekiehkuraisia kasvustoja, mutta se on kauttaaltaan näkinruohoja vahvempitekoinen,

bridging, dan social linking dengan peran modal sosial dalam pengelolaan potensi alam sebagai strategi bertahan hidup di Dusun Limang yang diterapkan oleh

Mengacu pada pembacaan Forough Jahanbakhsh, arah baru diskursus Islam yang diwacanakan Soroush tidak sedang berusaha melakukan reaktualisasi konsep Islam klasik

yang memiliki anak dengan gangguan specific phobia terhadap nasi, agar dapat. menyadari dan memahami sedini mungkin gangguan yang

Layanan ruang baca juga memiliki desain warna yang berbeda pada setiap sudutnya, sehingga hal tersebut menarik bagi peneliti unuk mengetahui lebih dalam persepsi