HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIS DI RSUP H.
ADAM MALIK
Oleh :
Kevin Imansyah Harahap 120100375
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIS DI RSUP H.
ADAM MALIK
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
NAMA : KEVIN IMANSYAH HARAHAP
NIM : 120100375
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Intensitas Nyeri dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Nyeri Punggung Bawah Kronis di RSUP H. Adam Malik
Nama: Kevin Imansyah Harahap NIM: 120100375
Pembimbing Penguji I
(dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S) (dr. Winra Pratita, M.Ked(Ped), Sp.A) NIP. 19800903 200604 2 001 NIP. 19831008 200812 2 002
Penguji II
(dr Yuki Yunanda, M.Kes) NIP. 19790622 200312 1 001
Medan, 07 Desember 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan anugera yang diberikan-Nya, serta atas petunjuk dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hubungan Intensitas Nyeri dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Nyeri Punggung Bawah Kronis di RSUP H. Adam Malik”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka syarat dalam menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang turut membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, antara lain kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, selaku dosen pembimbing yang dengan sepenuh hati telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 3. Kepada orang tua penulis Ayahanda dr. Syahbuddin Harahap Sp.B, Ibunda
penulis Umi Kalsum yang selalu mendukung, memberikan doa serta cinta kasih mereka yang tiada henti kepada penulis.
4. Seluruh staf pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa pendidikan.
5. Kepada teman-teman satu angkatan stambuk 2012 yang tidak mungkin disebutkan namanya satu persatu, yang telah memberi saran, kritik, dukungan materi, dan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis,
iv
ABSTRAK
Latar belakang dan Tujuan : Nyeri punggung bawah, merupakan masalah ekonomi dan kesehatan, mengenai 80% dari seluruh populasi. Nyeri punggung bawah merupakan nyeri muskuloskletal kronik yang menyebabkan disabilitas dan merupakan kondisi kompleks yang disebabkan berbagai faktor. Bukti ini menunjukkan gangguan psikososial dan faktor psikologikal berhubungan dengan nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara intensitas nyeri dan tingkat kecemasan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode potong lintang pada pasien nyeri punggung bawah kronik di RSUP H. Adam Malik Medan periode Oktober 2015- November 2015. Short Form- McGill Pain Quesionner (SF-MPQ) digunakan untuk menilai intensitas nyeri.Tingkat kecemasan dinilai dengan menggunakan kuesioner HAM-A.
Hasil: Dari 34 pasien, terdiri dari 32,4% laki-laki dan 67,4% wanita. Nyeri punggung bawah kronik sering dijumpai pada suku Batak (85,3%). Kuesioner SF-MPQ, ditemukan bahwa nyeri sensorik lebih sering dijumpai dibandingkan dengan nyeri afektif. Korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang bermakna antara intensitas nyeri dan tingkat kecemasan (p < 0,001, r = 0,640).
Kesimpulan : Dengan demikian, distres psikologikal seperti kecemasan sering pada pasien nyeri punggung bawah kronik. Dijumpai hubungan yang bermakna antara intensitas nyeri dan tingkat kecemasan
ABSTRACT
Background and Purpose: Low back pain (LBP), an increasing economic and
health problem, affects nearly 80% of the general population. Low Back Pain is
the most prevalent form of chronic musculoskeletal pain world wide, often
leading to disability and a complex condition produced by multiple factors. There
is an evidence that psychosocial difficulties and psychological factors might be
associated with LBP. The aim of this study is to access correlation between
pain intensity and anxiety
Subjects and methods: This was an observational cross-sectional study
performed on chronic low back pain patients in Adam Malik General Hospital
from July 2015 until October 2015. Short Form McGill Pain Quesionner (SF
-MPQ) was used to identify pain intensity. Anxiety was assessed using HAM-A
Results: Of the 34 patients, the study sample consisted of 32,4% males and
67,6% females. LBP was significantly higher in Bataknese (85,3%). Using
SF-MPQ questioner, we found that sensoric pain was more common than
affective pain. Pearson correlation shows there is a significant correlation
between pain intensity and anxiety (p < 0,001, r = 0,640).
Conclusion: Furthermore, psychological distress such as anxiety were more
prevalent in LBP patients. There was significant correlation between pain
intensity and anxiety.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN... ii
KATA PENGANTAR... iii
ABSTRAK... iv
DAFTAR SINGKATAN... x
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2.Rumusan Masalah... 3
1.3.Tujuan Penelitian... 3
1.3.1. Tujuan Umum... 3
1.3.2. Tujuan Khusus... 3
1.4.Manfaat penelitian... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1. Nyeri Punggung Bawah... 5
2.1.1. Defenisi... 5
2.1.2. Epidemiologi... 5
2.1.3. Faktor Resiko... 6
2.2.3. Faktor Resiko... 11
2.2.4. Tingkat Kecemasan... 11
2.2.5. Gejala Klinik... 12
2.2.6. Patofisiologi... 13
2.2.7. Hammilton Anxiety Rating Scale... 14
2.2.8. Hubungan Kecemasan dengan LBP... 15
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. 16 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 16
3.2. Definisi Operasional... 16
3.3. Hipotesa Penelitian... 18
BAB 4 METODE PENELITIAN... 19
4.1. Jenis Penelitian... 19
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 19
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 18
4.3.1. Populasi... 19
4.3.2. Sampel Penelitian... 19
4.3.3. Besar Sampel Penelitian... 19
4.3.4. Teknik Penarikan Sampel... 20
4.3.5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi... 20
4.4. Kerangka Penelitian... 22
4.5. Teknik Pengumpulan Data... 22
4.6. Pengolahan dan Analisa Data... 22
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 23
5.1. Lokasi Penelitian... 23
5.2. Hasil... 23
5.2.1. Analisis Univariat... 23
5.2.2. Analisis Bivariat... 25
viii
5.3.1. Karakteristik subjek penelitian... 25
5.3.2. Hubungan antara VAS dengan Kecemasan………... 26
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 28
6.1. Kesimpulan... 28
6.2. Saran... 28
DAFTAR PUSTAKA... 29
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Faktor Resiko NPB 6
3.1. Variabel Penelitian 18
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
3.1. Kerangka Konsep Penelitian 16
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Curriculum Vitae
Lampiran 2 Lembar Penjelasan Penelitian
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan/Informed Consent Lampiran 4 Kuesioner Penelitian
Lampiran 5 Ethical Clearance Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian Lampiran 7 Data Induk
xii
DAFTAR SINGKATAN CT : Computerized Tomography
CRF : Cortiocotropin – Releasing Factor DASS : Depression Anxiety Stress Scale HAM-A : Hamilton Anxiety Rating Scale
ICD 10 : 10th Revision dari International Classification of Diseases LBP : Low Back Pian
L4 : Saraf Lumbal 4 L5 : Saraf Lumbal 5
NBP : Nyeri Punggung Bawah PPI : Pain Present Intensity S1 : Saraf Sakral 1
SD : Standard Deviasi