• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi dan Perbandingan Pengenalan Pola Tanda Tangan Menggunakan Metode Kohonen dan Metode Adaptive Resonance Theory (ART)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi dan Perbandingan Pengenalan Pola Tanda Tangan Menggunakan Metode Kohonen dan Metode Adaptive Resonance Theory (ART)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Model matematis dari jaringan saraf tiruan (Siang, 2005)
Gambar 2.2 Jaringan saraf dengan lapisan tunggal (Sutojo et al. 2011)
Gambar 2.3 Jaringan saraf dengan lapisan banyak (Sutojo et al. 2011)
Gambar 2.4 Jaringan saraf dengan lapisan kompetitif  (Sutojo et al. 2011)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengenalan pola pada jaringan saraf tiruan dapat dilakukan dengan metode backpropagation dan metode perceptron.. Pada metode backpropagation jaringan dilatih melalui tiga fase

menggunakan jaringan saraf tiruan yang telah mengenali pola perilaku subjek penelitian dan persentase kemenangan komputer yang tidak menggunakan jaringan saraf

Dalam ilmu komputer, khususnya di bidang kecerdasan buatan, dikenal sebuah metode yang disebut dengan jaringan saraf tiruan. Jaringan saraf tiruan merupakan suatu

Berikutnya dilakukan pengenalan wajah dengan menggunakan metode pengambilan ciri penting pada wajah dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan model

Proses Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan mengurangi jumlah komponen utama pada setiap cuplikan citra latih akan mengurangi keakurasian tingkat pengenalan

Menurut Smita [5] pada penelitian mengenai potensi penggunaan jaringan saraf tiruan pada data mining, menyebutkan metode SOM/Kohonen, Neuro Fuzzy dan

Proses akan dilanjutkan dengan pengolahan input tersebut melalui jaringan saraf tiruan Radial Basis Function sehingga sistem dapat melakukan pengenalan terhadap

Jaringan saraf tiruan dengan menggunakan metode LVQ ternyata kurang mampu mengenali pola tanda tangan dengan baik jika sampel yang ingin dikenali semakin banyak. Hal ini