• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III 1. Pengukuran kinerja NET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III 1. Pengukuran kinerja NET"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN TARGET KINERJA

Esensi dari m anaj em en pem bangunan berbasis kinerj a adalah orient asi unt uk

m endorong perbaikan, di m ana program / k egiat an dan sum ber daya anggaran

adalah alat yang dipakai unt uk m encapai rum usan perubahan, baik pada level

keluaran (out put) , hasil( out com e) m aupun dam pak.

Pendekat an ini j uga sej alan dengan prinsip good governance di m ana salah sat u pilarnya, yait u akunt abilit as. Akunt abilit as kinerj a inst ansi pem erint ah m enunj ukkan

sej auh m ana sebuah inst ansi pem erint ahan t elah m em enuhi t ugas dan m andat nya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh m asyarakat . Sehingga, pengendalian dan pert anggungj awaban program / kegiat an

m enj adi bagian pent ing dalam m em ast ikan akunt abilit as kinerj a pem erint ah daerah kepada publik t elah dicapai.

Sebagai bagian dari kom it m en Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat unt uk m em bangun akunt abilit as kinerj a ini ant ara lain dengan m engim plem ent asikan I SO 9001: 2008 lingkup pelayanan Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat sert a

m elakukan m onit oring dan evaluasi pelaksanaan program / kegiat an pem bangunan kehut anan yang t ransparan dan berorient asi pada perbaikan pelayanan publik yang dilakukan m elalui rapat - rapat m onit oring dan evaluasi.

Laporan kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015 m erupakan bent uk akunt abilit as dari pelaksanaan t ugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat at as penggunaan anggaran. Hal t erpent ing

yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerj a adalah pengukuran kinerj a dan evaluasi sert a pengungkapan secara m em adai hasil analisis t erhadap pengukuran kinerj a sesuai Perm enpan No. 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unj uk Teknis Perj anj ian

Kinerj a, Pelaporan Kinerj a dan Tat a Cara Reviu at as Laporan Kinerj a I nst ansi

BAB I I I .

Akunt abilit as

Kinerj a

1. Metodologi

Pengukuran

Capaian Target

Kinerja

2. Hasil Pengukuran

Kinerja

3. Capaian Kinerja

SKPD

(2)

30

Pem erint ah.

Sesuai arahan Biro Organisasi Sekret ariat Daerah Provinsi Sum at era Barat pada saat

pem bahasan/ verifikasi capaian kinerj a perj anj ian kinerj a pem erint ah Provinsi dan SKPD Provinsi Sum at era Barat pada t anggal 17 Desem ber 2015 m aka skala penilaian t erhadap kinerj a pem erint ah yang digunakan sebagai berikut :

Tabel. 10. Skala Nilai Peringkat Kinerj a

N o. Kla sifik a si Pre dik at Kode

1. 85% - 100% Sangat Baik

2. 69% - 84% Baik

3. 53% - 68% Cukup

4. ‹ 53% Gagal

Sum ber: Arahan Biro Organisasi Sekret ariat Daerah Provinsi Sum at era Barat

3.2 Hasil Pengukuran Kinerja

Tahun Anggaran 201 5 Sat uan Kerj a Perangkat Daerah Dinas Kehut anan Provinsi

Sum at era Barat m endapat alokasi anggaran Pem bangunan Kehu t anan sebesar

Rp 12.915.581.425, - at au naik sebesar 8,46% dari Tahun Anggaran 2014 yang t erdiri

at as Belanj a Langsung dari Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah ( APBD) sebesar Rp 8.338.581.425 ,- dan dana dekonsent rasi dari Anggaran Pendapat an dan Belanj a

Negara ( APBN) sebesar Rp. 4.577.000.000,- Bagian Anggaran Kem ent erian

Lingkungan Hidup dan Kehut anan RI .

Seluruh anggaran t er sebut diat as digunakan unt uk m encapai enam sasaran

pem bangunan kehut anan yang t ercant um dalam Rencana St rat egis ( RENSTRA) Dinas

Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011- 2015.

Enam sasaran t ersebut adalah:

1. Terw uj udnya Kepast ian dalam Penggunaan Kawasan Hut an Sesuai dengan Fungsi

dan Perunt ukannya.

2. Berkurangnya Kerusakan Hut an m elalui Konservasi dan Perlindungan Sum ber Daya Hut an sert a Adapt asi Perubahan I klim .

3. Meningkat nya Daya Dukung Hut an dan Lahan dalam Peningkat an Fungsi Ekologis. 4. Meningkat nya Ekonom i Masyarakat di dalam dan di Sekit ar Kaw asan Hut an.

(3)

6. Peningkat an Kualit as Perencanaan Kehut anan.

Ber kenaan dengan pencapaian sasaran t ersebut diat as m aka dilakukanlah pengukuran

kinerj a dengan m et ode m em bandingkan ant ara t arget kinerj a dengan r ealisasi kinerj a dalam bent uk per sent ase, m em bandingkan r ealisasi kinerj a t ahun ini dengan realisasi kinerj a t ahun sebelum nya dan m em bandingkan realisasi kinerj a dengan

st andar.

Krit eria penilaian yang diuraikan dalam Tabel 10. selanj ut nya akan dipergunakan unt uk m engukur kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat t ahun 2015. Pencapaian

t arget I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) sasaran st rat egis yang t elah dit et apkan dalam dokum en Perj anj ian Kinerj a ( PK) Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015 secara ringkas dit unj ukkan oleh Tabel 11.

Tabel. 11. Tabel Pencapaian I KU Sasaran St rat egis pada Perj anj ian Kinerj a Tahun 2015

N o Sa sa ran St ra t e gis I ndik at or Kine rj a Ut a m a

( I KU) Ta rget Re a lisa si

% Ca pa ia n Re a lisa si Kode

1. Ter w uj udny a k epast ian dalam penggunaan k aw asan hut an sesuai dengan fungsi dan per unt uk anny a

Per sent ase panj ang bat as k aw asan hut an dalam k ondisi baik

6,5% 7,52% 116

Per sent ase unit penggunaan k aw asan hut an unt uk pem bangunan di luar

k ehut anan y ang sesuai dengan Per izinanny a.

100% 100% 100

Rat a- Rat a Capaian Sasaran St rat egi I 108

2. Berk ur angny a Ker usak an Hut an Melalui Konser v asi dan Per lindungan Sum ber Day a Hut an ser t a adapt asi per ubahan ik lim

Per sent ase penur unan Kasus I llegal Logging/ t indak pidana k ehut anan

4% 4,29% 107

Per sent ase penur unan j um lah t it ik panas ( hot spot ) dar i angk a t ahun sebelum ny a

4% 29,02% 725

Rat a- Rat a Capaian Sasaran St rat egi I I 416

3. Meningk at ny a day a duk ung hut an dan lahan dalam peningk at an fungsi ekologis

Luas penur unan lahan k r it is 2.000 Ha 3.551 Ha 178

Rat a- rat a Capaian Sasaran St rat egi I I I 178

4. Meningk at ny a ek onom i m asy ar ak at di dalam dan di sek it ar k aw asan hut an

Per sent ase peningk at an pendapat an anggot a kelom pok t ani hut an.

(4)

32

N o Sa sa ran St ra t e gis I ndik at or Kine rj a Ut a m a

( I KU) Ta rget Re a lisa si

% Ca pa ia n Re a lisa si Kode

Rat a- rat a Capaian Sasaran St rat egi I V 120

5. Meningk at ny a k iner j a, produksi hasil hut an dan pendapat an sek t or k ehut anan

Per sent ase pencapaian t arget produksi kehut anan pada ak hir t ahun

76% 89,09% 117

Per sent ase pener im aan negara sek t or k ehut anan pada ak hir t ahun

76% 112,13% 147

Rat a- rat a Capaian Sasaran St rat egi V 132

6. Peningk at an k ualit as perencanaan k ehut anan

Per sent ase Kabupat en/ kot a y ang per encanaan

pem bangunan k ehut ananny a siner gis dengan perencanaan pem bangunan k ehut anan Pr ov insi

90% 100% 111

Rat a- rat a Capaian Sasaran St rat egis VI 111

Rat a- rat a Capaian Sasaran St rat egis I s/ d VI 177,5

Sum ber : Diolah dar i dat a Pr im er , penet apan kiner j a dan m onev pem bangunan kehut anan 2015

Dari Tabel 11. di at as dapat dilihat hasil pengukuran kinerj a m enunj ukan 6 ( enam )

sasaran yang ingin dicapai dalam Tahun 2015 berhasil m encapai t ingkat capaian yang t elah dit et apkan dengan rat a- rat a pencapaian sasaran st rat egis sebesar 177,5% at au naik 74,5% , t erm asuk k at egori keberhasilan sa n ga t b a ik.

Dari Sem bilan I ndikat or KI nerj a Ut am a ( I KU) pencapaian sasaran st rat egis yang

t erdapat pada t abel diat as dapat dilihat secara um um bahw a pencapaian kinerj a pada kat egori berhasil ( sesuai bahkan beberapa indikat or capaiannya m elebihi t arget ) .

Capaian realisasi indikat or t ert inggi adalah Persent ase Penurunan Jum lah Tit ik Panas ( Hot spot ) Dari Angka Tahun Sebelum nya hal ini disebabkan w alaupun el nino m elanda I ndonesia pada Nov em ber 2015 nam un berdasarkan inform asi BMKG Sum at era Barat

t idak t erpengaruh, hal ini dipengaruhi let ak geografis dan pola curah huj an sehingga j um lah t it ik panas (hot spot) j ust ru m enurun hingga 29,02% dibanding t ahun

sebelum nya dari 4% yang dit arget kan pada indikat or sasaran Berkurangnya

Kerusak an Hut an Melalui Konser vasi dan Perlindungan Sum ber Day a Hut an Sert a Adapt asi Perubahan I klim .

Hasil pencapaian kinerj a sebagaim ana t ergam bar dalam Tabel 11. t er sebut di at as

m erupakan k um ulat if dari pencapaian program yang bersum ber pada realisasi t arget kinerj a kegiat an yang secara lengkap dapat diilust rasikan pada r ealisasi capaian kinerj a kegiat an. Keber hasilan pencapaian kinerj a sasaran pem bangunan kehut anan

di at as m erupakan hasil realisasi program / kegiat an pem bangunan daerah yang

(5)

Hidup dan Kehut anan, Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat dan I nst ansi Kehut anan di Kabu pat en/ Kot a.

3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan hasil pengukuran indikat or kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015 sebagaim an t ercant um pada Tabel 11. Selanj ut nya sub bab ini akan m enguraikan evaluasi dan analisis realisasi dan capaian indikat or kinerj a per sasaran

st rat egis.

Evaluasi capaian kinerj a dilakukan unt uk m enilai keberhasilan at au kegagalan

pencapaian kinerj a ( out com e) sasaran dengan m elihat secara lebih rinci pada capaian t arget indikat or sasaran yang m enj adi I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) Dinas Kehut anan

Provinsi Sum at era Bar at Tahun 2015 dengan dukungan dat a at au inform asi hasil sasaran secara m enyeluruh.

Capaian sasaran st rat egis diperoleh dari rat a- rat a capaian I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) pada t iap- t iap sasaran st rat egis. Selain it u, analisis dilakukan dengan m engait kan kem ungkinan t ercapainya t uj uan dan sasaran Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi

Sum at era Barat Tahun 2011- 2015.

Analisis enam sasaran st rat egis dan 9 ( sem bilan) I ndikat or KI nerj a Ut am a Tahun 2015 yang dit et apkan oleh Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat sebagai alat unt uk

m ewuj udkan t uj uan pada akhir m asa Renst ra 2011- 2015, dapat diuraikan sebagai berikut :

Kepast ian dalam Penggunaan Kaw asan Hut an sesuai Fungsi dan Perunt ukannya m erupakan hal m ut lak yang harus dipenuhi unt uk lest arinya pengelolaan hut an

khususnya di Provinsi Sum at era Barat . Sum at era Barat yang m em iliki kaw asan hut an seluas ± 2.380.057 Ha at au 56,27% dari luas w ilayah Sum at era Bar at ± 4.229.730 Ha dengan fungsi kaw asan hut an yang t erbesar yait u Hut an Lindung ( ± 791.671 Ha)

dan Hut an Produksi ( ± 360.608 Ha) sangat raw an t erhadap penyalahgunaan kaw asan hut an. Ket idakt ahuan m asyar akat t erhadap bat as kaw asan hut an Negara akan

m enyebabkan keraw anan t erj adinya illegal logging dan p eram bahan sehingga perlu penat aan bat as kaw asan hut an dan pem eliharaan bat as kaw asan hut an yang t elah dit at a bat as. I nst ansi at au perusahaan t ert ent upun yang m elakukan kegiat an di luar

kehut anan pada kaw asan hut an j uga m em iliki pot ensi unt uk m erusak hut an j ika m er eka t idak m enget ahui ket ent uan dan at uran m engenai pinj am pakai kaw asan

(6)

34

hut an. Jika hal ini berlanj ut dapat dipast ikan keberadaan hut an Sum at era Barat t idak dapat dipert ahankan sebagai penyangga ekosist em secara baik.

Sasaran “Terw uj udnya Kepast ian dalam Penggunaan Kaw asan Hut an sesuai Fungsi

dan Perunt ukannya“ direpresent asikan oleh 2 ( dua) I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) dengan capaian 108% at au sam a dengan capaian t ahun sebelum nya.

Dua I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) t ersebut adalah m eningkat nya persent ase panj ang bat as kaw asan hut an dalam kondisi baik dan m eningkat nya j um lah unit penggunaan kaw asan hut an unt uk kegiat an di luar kehut anan yang sesuai dengan Perizinannya,

dengan capaian kinerj a sebagaim ana t er cant um pada Tabel 12 .

Tabel 12. Capaian Sasar an St rat egis I

N o. I n d ik a t or Kin e r j a Ta r g e t Re a lisa si % Ca pa ia n

1. Per sent ase panj ang bat as

kaw asan hut an dalam kondisi baik

6,5% 7,52% 116

2. Per sent ase unit

penggunaan kaw asan hut an unt uk

pem bangunan di luar kehut anan yang sesuai dengan Perizinannya.

100% 100% 100

Ra t a - r a t a ca pa ia n 1 0 8

Dari Tabel 12. t ersebut , t erlihat bahw a dua I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) sasaran

st rat egis I pada Tahun 2015 berhasil dicapai dengan baik. Rat a- rat a capaian sasaran 108% t erm asuk kat egor i keberhasilan sangat baik .

Pencapaian sasaran ini dit et apkan m elalui dua program yang t erdiri at as sat u pr ogram

dengan pem biayaan APBD dan sat u program dengan pem biayaan APBN, pr ogram dim aksud adalah:

1. Program Pem ant apan Kawasan Hut an ( APBD) yang t erdiri dari lim a kegiat an

m asing- m asing:

a. Pem eliharaan Bat as Kaw asan Hut an .

b. I nv ent arisasi Pot ensi Hasil Hut an Bukan Kayu.

c. Pengendalian Penggunaan Kaw asan Hut an .

d. Pem anfaat an dan Pengem bangan Jasa Lingkungan. e. Per encanaan dan Pengem bangan KPHL Bukit Barisan.

2. Program Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kem ent erian LHK yang t erdiri dari kegiat an m asing- m asing: a. Fasilit asi Pengukuhan dan Tenurial Kaw asan Hut an.

(7)

c. Fasilit asi Pem bangunan Wilayah Pengelolaan Hut an. d. Fasilit asi I nvent arisasi Sum ber Daya Hut an.

Secara keseluruhan kegiat an yang t erdapat dalam program - progr am ini capaian kinerj anya sangat baik, hal ini bisa dilihat dari realisasi capaian t arget indikat or sasaran m elalui hasil dan capaian indikat or kinerj a kegiat an yang secara lengkap

dapat dilihat dari Tabel 13.

Tabel 13. Realisasi Capaian Kinerj a Kegiat an Sasaran St rat egis 1 Tahun 2015

No SASARAN INDIKATOR DAN TARGET SASARAN

INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

(TARGET) KEGIATAN REALISASI

PERSENTASI PENCAPAIAN TARGET

K

et

er

an

g

an

1 2 3 4 5 6 7

Terwujudnya kepastian dalam penggunaan kawasan hutan sesuai dengan fungsi dan peruntukann ya

Persentase panjang batas kawasan hutan dalam kondisi baik

Persentase unit penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di luar kehutanan yang sesuai dengan Perizinannya.

Terpeliharanya batas kawasan hutan 70 Km 100%

Sosialisasi batas kawasan hutan daerah 6 laporan 100%

Tersedianya data potensi hasil hutan bukan kayu 3 judul 100%

Tersedianya data potensi dan pengembangan jasa lingkungan dan ekowisata

2 Judul 100%

Termonitornya penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan diluar kehutanan

13 Kabupaten/k ota

100%

Terinformasi dan tersedianya data dan informasi potensi Pemanfaatan hasil hutan Kayu, HHBK, Jasling pada wilayah kelola KPHL Bukit Barisan

4 Laporan 100%

Hasil Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan 3 Laporan 71,03%

Hasil Monitoring Penggunaan Kawasan Hutan 4 Laporan 100% Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Provinsi 1 Judul 100%

Hasil Sosialisasi Pembangunan KPH 6 Judul 100%

Uraian m asing- m asing capaian I KU sasaran st rat egis ini adalah sebagai berikut : 1. I ndikat or Persent ase Panj ang Bat as Kaw asan Hut an Dalam Kondisi Baik

I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) ” Per sent ase Panj ang Bat as Kaw asan Hut an Dalam

Kondisi Baik” m em iliki t arget sebesar 6,5% , t er ealisir sebesar 7,52% dengan t ingkat capaian 116% , at au naik 5 % dari capaian t ahun sebelum nya, t erm asuk kat egori keberhasilan sangat baik.

Pencapaian indikat or sasaran ini di dukung oleh Program Pem ant apan Kaw asan Hut an yait u kegiat an Pem eliharaan Bat as Kaw asan Hut an dan Pr ogram Dukungan

Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kem ent erian LHK yait u Fasilit asi Pengukuhan dan Tenurial Kaw asan Hut an.

I ndikat or Kinerj a Ut am a “ Per sent ase Panj ang Bat as Kaw asan Hut an Dalam Kondisi

Baik” diukur dengan m enghit ung persent ase panj ang t at a bat as kaw asan hut an yang dipelihara hingga t ahun 2015 t erhadap panj ang bat as kaw asan hut an yang perlu dipelihara. Bat as kaw asan hut an yang perlu dipelihara adalah bat as kaw asan

(8)

36

Target 6,5% bat as kaw asan hut an yang sudah dit at a bat as dalam kondisi baik art inya Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat harus m elakukan pem eliharaan

bat as kaw asan h ut an 6,5% dari bat as kaw asan hut an yang t elah dit at a bat as sebelum t ahun 2007.

Pada Rencana St rat egis ( RENSTRA) Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat

t ahun 2011- 2015, bat as kaw asan hut an yang akan dipelihara adalah bat as kaw asan hut an yang dit at a bat as sebelum t ahun 2007 sepanj ang 4.923,07 Km . Angka 6,5% m erupakan hasil bagi ant ara angka 320 Km yang m erupakan t arget

pem eliharaan bat as kaw asan hut an pada RENSTRA Dinas Kehut anan Prov. Sum bar ( 2011- 2015) dan RPJMD Sum at era Barat ( 2010 - 2015) dengan angka 4.92 3,07 Km yang m erupakan panj ang bat as kaw asan hut an Sum at era Barat yang t elah dit at a

bat as sebelum Tahun 2007.

Capaian Target I KU Persent ase panj ang bat as kaw asan hut an dalam kondisi baik Tahun 2015 dapat diuraikan sepert i pada Tabel 14.

Tabel 14. Capaian Target I KU Per sent ase Panj ang Bat as Kaw asan Hut an Dalam

Kondisi Baik Tahun 2015

Lokasi Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan s/d Tahun 2015

Panjang Pemeliharaan Batas Kawasan

Hutan s/d Tahun 2015

Panjang batas kawasan hutan

yang harus dipelihara

Target IKU Persentase panjang batas

kawasan hutan dalam

kondisi baik

Realisasi IKU Persentase panjang batas

kawasan hutan dalam

kondisi baik Pemeliharaan Tata Batas tahun

2011-2014

300.00 Km 4.923,07 Km 5,48% 6,09%

Pemeliharaan Tata Batas tahun 2015:

70.00 Km

- HL Kamang kabupaten Agam 30.00 Km

- HL Sumpur kabupaten Pasaman

20.00 Km

- HL Sumpur Kudus kabupaten Sijunjung

20.00 Km

Total 370.00 Km 4.923,07 Km 6,5% 7,52%

Dari t abel di at as dapat dilihat bahw a pada Tahun 2015 dilakukan pem eliharaan bat as kaw asan hut an pada 3 ( t iga) lokasi yait u HL Kam ang di Kabupat en Agam , HL

Sum pur di Kabupat en Pasam an dan HL Sum pur Kudus di Kabupat en Sij unj ung. Pem eliharaan bat as k aw asan hut an dim ulai dengan m em perj elas rint is bat as selebar dua m et er , m enanam pal bat as yang t elah rusak at au hilang ( j arak ant ar

(9)

Gam bar 2. Tum pukan Pal yang akan dibaw a ke Lokasi Pem eliharaan Bat as

Gam bar 3. Pal Bat as yang Sudah Dit anam

Tum pukan pal sebagaim ana t erlihat pada Gam bar 2. akan dibaw a ke lokasi

pem eliharaan bat as dan kem udian dit anam unt uk m enggant ikan pal bat as kaw asan hut an yang rusak at au hilang . Kegiat an ini bert uj uan unt uk m em pert ahankan bat as kaw asan hut an Negara dalam kondisi baik sehingga m asyarakat sekit ar hut an

m enget ahui bat as hut an Negara yang perlu m ereka j aga dan lindungi. Selain m elalui pem eliharaan bat as kaw asan hut an pencapaian t arget indikat or kinerj a per sent ase bat as kaw asan hut an dalam kondisi baik didukung dengan kegiat an

sosialisasi bat as kaw asan hut an kepada m asyarakat sekit ar hut an sehingga m asyar akat diharapkan t idak akan m elakukan illegal logging m aupun peram bahan di dalam kaw asan hut an Negara.

(10)

38

kom pr ehensif oleh Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat . Pendekat an dan pem berian pem aham an kepada m asyarakat m elalui pem uka ad at dan pem erint ah

daerah m erupakan cara yang paling efekt if dalam m em berikan penger t ian kepada m asyar akat sekit ar hut an m engenai bat as kaw asan hut an. Set elah m asyar akat m enget ahui bat as kaw asan hut an diharapkan m er eka dapat m engelola hut an

m elalui m ekanism e legal sesuai fungsi dan perunt ukan kaw asan hut an t er sebut .

Meruj uk pada hasil pelaksanaan progam dan kegiat an yang sam a pada lim a ( 5) t ahun periode Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 2011 - 2015 secara

kuant it at if pencapaian I KU bat as kaw asan hut an dalam kondisi baik ini m enunj ukan perk em bangan yang posit if, t erlihat dalam Gam bar 4.

7.52 6.5

6.09 5.48 4.67 4.47 3.25 3.05

1.63 1.42

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2011

2012

2013

2014

2015

% Target Batas Kawasan Hutan Dalam Kondisi Baik

% Batas Kawasan Hutan Dalam Kondisi Baik

Sumber: Hasil pengolahan data primer target IKU sesuai PK 2015

Gam bar 4. Pencapaian Target Bat as Kaw asan Hut an dalam Kondisi Baik

Pada Gam bar 4. di at as t erlihat bahw a capaian I KU “ Persent ase Panj ang Bat as

Kaw asan Hut an dalam Kondisi Baik ” m elebihi t arget akhir Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat .

Tahun 2015, dalam rangka pencapaian t arget I KU “ Per sent ase Panj ang Bat as

Kaw asan Hut an dalam Kondisi Baik ” t elah dialokasikan dana pada DPA SKPD Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015 sebesar Rp 189.773.750, - dan m engalam i perubahan pada anggaran perubahan m enj adi Rp 167.325.600,

-direalisir sebesar Rp 166.815.600, - at au 99,70% . Art inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp 510.000, - at au 0,30% dari dana yang t er sedia. Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget I KU yait u sebesar 116% dari t arget yang

dit et apkan dengan kat egori keberhasilan sangat baik.

2. I ndikat or Persent ase Unit Penggunaan Kaw asan Hut an Unt uk Pem bangunan di Luar Kehut anan y ang Sesuai Dengan Perizinannya.

I ndikat or kinerj a Per sent ase Unit Penggunaan Kaw asan Hut an Unt uk Pem bangunan

(11)

100% , t er ealisir sebesar 100% dengan t ingkat capaian 100% , at au sam a dengan capaian t ahun sebelum nya, t erm asuk kat egori keberhasilan sangat baik.

I ndikat or kinerj a ut am a ( I KU) sasaran ini dicapai m elalui Program Pem ant apan Kaw asan Hut an yang t erdiri dari kegiat an Pengendalian Penggunaan Kaw asan Hut an, kegiat an I nvent arisasi Pot ensi Pem anfaat an Hasil Hut an Bukan Kayu,

kegiat an Pem anfaat an dan Pengem bangan Jasa Lingkungan, kegiat an Perencanaan dan Pengem bangan KPHL Bukit Barisan dan Program Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kem ent er ian LHK yang t erdiri dari kegiat an

Fasilit asi Pengukuhan dan Tenurial Kaw asan Hut an, Fasilit asi Pengendalian Penggunaan Kaw asan Hut an, Fasilit asi Pem bangunan Wilayah Pengelolaan Hut an, Fasilit asi I nvent arisasi Sum ber Daya Hut an.

Melalui pelaksanan beberapa k egiat an t ersebut diat as Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m elak ukan evaluasi t erhadap unit penggunaan kaw asan hut an unt uk kegiat an di luar kehut anan yang sesuai dengan Perizinan yang di berikan

at as hak penggunaan kaw asan hut an. Karena j ika unit penggunaan kaw asan hut an unt uk kegiat an di luar kehut anan m elakukan kegiat an m ereka sesuai dengan Perizinannya m aka dapat m endor ong t erw uj udnya sasaran st rat egis kepast ian

dalam penggunaankaw asan h ut an sesuai dengan fungsi dan perunt ukannya.

Pesat nya perk em bangan pem bangunan kegiat an non kehut anan pada kaw asan hut an di Provinsi Sum at era Barat , m endorong perlunya dilakukan pengendalian

penggunaan kaw asan Hut an. Hal ini dilakukan unt uk m enget ahui per k em bangan penggunaan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kegiat an kehut anan di w ilayah Provinsi Sum at era Barat .

Penggunaan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan harus dim onit or agar sesuai dengan fungsi dan perunt ukannya sert a sesuai dengan m ekanism e dan

prosedur Perizinan yang berlaku dalam rangka m ew uj udkan k epast ian dalam penggunaan kaw asan hut an. Pada Tahun 2015 Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat m elaksanakan m onit oring dan evaluasi t erhadap 12 unit penggunaan

kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan di Provinsi Sum at era Barat .

Dari hasil m onit oring/ ident ifikasi penggunaan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan t er sebut Dinas Kehut anan Pr ovinsi Sum at era Barat m encat at beberapa j enis penggunaan kaw asan hut an unt uk kegiat an pem bangunan di luar

kehut anan sepert i halnya unt uk pert am bangan, j aringan j alan, j aringan list rik, bak penam pungan air, pelabuhan, pem bangunan pem bangkit list rik, dengan kondisi

(12)

40

Tabel 15. Hasil Monit oring Penggunaan Kaw asan Hut an unt uk Kegiat an

Pem bangunan di Luar Kehut anan

NO. UNIT PENGGUNAAN

KAWASAN HUTAN IZIN DAN LUAS

HASIL MONITORING DAN

EVALUASI

KETERANGAN

1 Bupati Pasaman Barat Kec. Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.411/ Menhut-II/ 2012 Tanggal 2 Agustus 2012 HL dan HP (122,01 Ha)

Sesuai Perizinan - Pembangunan

pelabuhan laut dan jalan menuju pelabuhan laut Teluk Tapang

- Sedang dilakukan pembangunan pelabuhan - Sebagian besar

kewajiban sebagaimana tercantum dalam IPPKH belum dipenuhi (Rehabilitasi DAS, penyampaian Rencana Pemenuhan Kewajiban, pembayaran bank garansi, pembayaran PSDH & DR)

- Sudah melakukan upaya perlindungan hutan. - Sudah menyerahkan

rencana kerja

pemenuhan kewajiban.

2 PT Bukit Cahayamas Indonesia Kec. Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Kec. Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan Nomor SK.163/Menhut-II/2013 Tanggal 14 Maret 2013 HP (190,65 Ha)

Sesuai Perizinan - Pertambangan bijih besi - Belum beroperasi namun

sejak 7 Mei 2015 sudah berakhir IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan).

- Sebagian besar kewajiban sebagaimana tercantum dalam IPPKH belum dipenuhi

(Membayar PNBP Penggunaan Kawasan Hutan Rehabilitasi DAS, pembayaran bank garansi, pembayaran PSDH & DR serta penyampaian Laporan Berkala, penyampaian Rencana Pemenuhan Kewajiban)

3 PT Galian Endapan Buana Kec. Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.489/Menhut-II/2014 Tanggal 26 Mei 2014 HP (153,89 Ha)

Sesuai Perizinan - Pertambangan Galena dan mineral pengikutnya - Belum beroperasi hingga

tahun 2015 sedang tahap persiapan - Telah membayar PNBP

PKH (Penerimaan Negara Bukan Pajak Penggunaan Kawasan Hutan) namun masih terutang

- Telah membayar PSDH DR

- Belum menyerahkan rencana kerja

(13)

NO. UNIT PENGGUNAAN

KAWASAN HUTAN IZIN DAN LUAS

HASIL MONITORING DAN

EVALUASI

KETERANGAN

4 Bupati Lima Puluh Kota Kec. Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.639/Menhut-VII/2013 Tanggal 24 September 2013 HPK (8,37 Ha)

Sesuai Perizinan - Jalan umum menuju Transmigrasi Koto Tangah hingga saat ini dilaksanakan

pembangunannya - Sebagian besar

kewajiban Izin Pinjam Pakai Penggunaan Kawasan Hutan IPPKH belum dilaksanakan.

5 PT PLN (Persero) Kec. Bungus Kota Padang

Nomor S.424/Menhut-II/2009 Tanggal 14 Juli 2009

HL (51,192 Ha)

Sesuai Perizinan - Pembangunan PLTU Teluk Sirih

6 PT Semen Padang Kec. Bungus Kota Padang

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.467/Menhut-II/2013 Tanggal 28 Juni 2013

HPT (242,3 Ha

Sesuai Perizinan - Pertambangan Batu Kapur

7 Walikota Padang Kec. Bungus dan Kec Lubuk Kilangan Kota Padang

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.560/Menhut-II/2012 Tanggal 5 Oktober 2012

HL (17,05 Ha)

Sesuai Perizinan - Pembangunan jalan umum

- Baringin-Kalampaian - Belum membayar PSDH

DR, Bank Garansi. - Belum menyerahkan

rencana kerja

pemenuhan kewajiban - Belum melaksanakan

rehabilitasi DAS.

8 PT Allied Indo Coal Jaya Kec. Talawi Kota Sawahlunto

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.638/Menhut-II/2010 Tanggal 19 November 2010 HP (682,39 Ha)

Sesuai Perizinan - Pertambangan Batubara - Sudah membayar PNBP - Sudah melakukan

reklamasi dan revegetasi - Telah menyerahkan

rencana kerja

pemenuhan kewajiban 9 Dinas Pekerjaan

Umum Kab. Padang Pariaman Kec. Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.647/Menhut-II/2010 Tanggal 22 November 2010 HL (0,0575 Ha)

Sesuai Perizinan - Pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih

- Sedang mengusulkan lokasi penanaman dalam rangka rehab DAS - Sudah melakukan

reklamasi

- Belum menyerahkan rencana kerja

pemenuhan kewajiban

10 Bupati Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Surat Menteri Kehutanan Nomor S.537/Menhut-VII/2011 Tanggal 11 Oktober 2011 HL (0,42 Ha)

Sesuai Perizinan - Pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih

(14)

42

NO. UNIT PENGGUNAAN

KAWASAN HUTAN IZIN DAN LUAS

HASIL MONITORING DAN

EVALUASI

KETERANGAN S.537/Menhut VII/2011 tersebut ditindaklanjuti dengan mekanisme kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan KPHL Bukit Barisan

11 PT Tripabara Kec. Lunang Silaut Kabupaten Pessel

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.823/Menhut-II/2013 Tanggal 19 November 2010 HP (14,48 Ha)

Sesuai Perizinan - Pertambangan Batubara - Sebagian besar

kewajiban IPPKH belum dilaksanakan

12 Bupati Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Surat Menteri Kehutanan Nomor S.26/Menhut-II/2015 Tanggal 16 Januari 2015 HPK (682,39 Ha)

Sesuai Perizinan - Jalan Trans Padang Tarok

- Kewajiban IPPKH belum dipenuhi

Dari Tabel 15. di at as t ercat at pada Tahun 2015 t erdapat dua belas ( 12) unit penggunaan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan dan dari hasil m onit oring yang dilakukan oleh Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at diket ahui

ke dua belas unit t er sebut di at as m enggunakan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan sesuai dengan Perizinannya. Sehingga t arget indikat or sasaran dapat dicapai 100% dengan capaian kinerj a 100% . Walaupun

m asing- m asing unit penggunaan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan t elah m enggunakan kaw asan hut an unt uk pem bangunan di luar kehut anan sesuai dengan Perizinannya nam un dari t abel di at as dapat dilihat

bahw a m asih ada unit yang belum m em enuhi kew aj iban sebagaim ana t ercant um dalam I zin Pinj am Pakai Kaw asan Hut an ( I PPKH) sepert i Rehabilit asi DAS, penyam paian Rencana Pem enuhan Kew aj iban, pem bayaran bank ga ransi,

pem bayaran PSDH & DR sert a penyam paian laporan berkala. Unt uk it u Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at t elah m elakukan upaya t indak lanj ut berupa pem berian surat pem berit ahuan kepada unit yang bersangkut an m elalui

Dinas/ I nst ansi yang m em bidangi k ehut anan di Kabupat en/ kot a bahw a unit yang ber sangkut an belum m em enuhi kew aj ibannya sesuai at uran yang berlaku. Disam ping it u Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at j uga m engundang unit

pengguna kaw asan hut an yang t idak m em enuhi kaw aj ibannya sesuai at uran yang berlaku dan Dinas/ I nst ansi yang m em bidangi kehut anan di Kabupat en/ kot a unt uk hadir dalam rapat pem bahasan hasil m onit oring penggunaan kaw asan hut an unt uk

(15)

m em enuhi kew aj iban sesuai I PPKHnya sehingga diharapkan penggunaan kaw asan hut an dapat dikelola secara t ert ib dan opt im al.

Meruj uk pada hasil pelaksanaan progam dan kegiat an yang sam a pada lim a ( 5) t ahun periode Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 2011 - 2015 secara kuant it at if pencapaian I KU Per sent ase unit penggunaan kaw asan hut an unt uk

pem bangunan di luar kehut anan yang sesuai dengan perizinannya ini set iap t ahunnya selalu m encapai t arget , t erlihat dalam Gam bar 5.

12

12

12

12

11

11

8

8

6

6

0

2

4

6

8

10

12

2011

2012

2013

2014

2015

Jumlah unit penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di luar kehutanan

Jumlah unit penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di luar kehutanan yang sesuai dengan perijinannya.

Sumber: Hasil pengolahan data primer target IKU sesuai PK 2015

Gam bar 5. Pencapaian Target Per sent ase Unit Penggunaan Kaw asan Hut an unt uk Pem bangunan di Luar Kehut anan yang Sesuai dengan Perizinannya

Dari Gam bar 5. dapat dilihat bahw a capaian I KU “ Per sent ase Unit Penggunaan

Kaw asan Hut an Unt uk Pem bangunan d i Luar Kehut anan yang Sesuai dengan Perizinannya” set iap t ahunnya t ercapai dengan kat egori keberhasilan sangat baik

dan sesuai dengan t arget akhir Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011- 2015.

Tahun 2015, dalam rangka pencapaian t arget I KU “ Persent ase Unit Penggunaan Kaw asan Hut an Unt uk Pem bangunan d i Luar Kehut anan yang Sesuai dengan

Perizinannya” t elah dialokasikan dan a pada DPA SKPD Dinas Kehut anan Provinsi

Sum at era Barat Tahun 2015 sebesar Rp 355.368.100, - dan pada anggaran

perubahan m enj adi Rp 345.549.150, - , direalisir sebesar Rp 290.559.600, - at au

84,09% . Art inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp 54.989.550, - at au 15,91% dari dana yang t ersedia. Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget

(16)

44

Jika dilihat dari pencapaian t erhadap t arget sasaran st rat egis sesuai y ang t ert uang pada Rencana St rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun

2011-2015 dan RPJMD Sum at era Barat t ahun 2010- 2011-2015 adalah sepert i Tabel 16.

Tabel 16. Pencapaian Kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Bar at unt uk Sasaran St rat egis I Tahun 2011- 2015

No. Indikator REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1. Persentase panjang batas kawasan hutan dalam kondisi baik

1.63% 3.25% 4.67% 6.09% 7.52% 114 107 105 111 116

2. Persentase Unit Penggunaan Kawasan Hutan untuk

Pembangunan di Luar

Kehutanan yang Sesuai Dengan Perizinannya

100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100

Dari Tabel 16. di at as dapat dilihat realisasi dan capaian kedua indikat or kinerj a

ut am a unt uk m engukur capaian sasaran st rat egis I dari Tahun 2011 s/ d 2015 selalu m encapai t arget bahkan t elah m elebihi t arget akhir RPJMD Sum at era Barat

Tahun 2010- 2014 dengan kat egori keberhasilan pencapaian t arget I KU sangat baik.

Tahun 2015, dalam r angka pencapaian t ar get I KU sasar an st r at e gis I t elah dialokasikan dana pada DPA SKPD Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun

2015 sebesar Rp 545.141.850, - dan pada anggaran perubahan m enj adi

Rp 512.874.750, - direalisir sebesar Rp 457.375.200, - at au 89,18% . Ar t inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp 55.499.550, - at au 10,82% dari dana y ang t er sedia.

Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget sasaran st r at egis I yait u sebesar 108% dari t arget yang dit et apkan dengan predikat pencapaian sangat

baik.

Pe r m a sa la h a n :

1. Belum seluruhnya kaw asan hut an di t at a bat as dan dit et apkan;

2. Masih adanya konflik kaw asan hut an;

3. Pem et aan kaw asan hut an secara operasional m asih t erkendala dengan pet a dasar yang t ersedia;

(17)

Solu si:

1. Melakukan sosialisasi bat as kaw asan hut an ;

2. Melakukan ident ifikasi konflik t enurial;

3. Melakukan ident ifikasi, m onit oring dan evaluasi penggunaan kaw asan hut an unt uk kegiat an diluar kehut anan di Kabupat en/ kot a;

Sasaran st rat egis “Berkurangnya Keru sakan Hut an m elalui Konserv asi dan

Perlindungan Sum berdaya Hut an sert a Adapt asi Perubahan I klim ” t erdiri dari 2 ( dua) indikat or Kinerj a Ut am a dengan capaian 416% at au naik 314,28% dari

capaian t ahun sebelum nya.

Capaian kinerj a sasar an st rat egis I I yang sangat t inggi bukan dikarenakan kesalahan penet apan t arget kinerj a. Hal ini lebih disebabkan karena salah sat u I KU sasaran st rat egis I I yait u ” Per sent ase Penurunan Tit ik Panas (Hot spot) dari Jum lah

Tit ik Panas (Hot spot) Tahun Sebelum nya” m erupakan indikat or yang bersifat sit uasional dan sangat t ergant ung pada keadaan iklim , disam ping sudah m akin m em baiknya sist em pengendalian kebakaran hut an dan lahan ( bersifat prev ent if)

sam pai ket ingkat t apak ( m asyarakat ) .

Sasaran kinerj a ini cenderung kualit at if m engingat beberapa indikat or yang dipakai

m em iliki param et er yang bersifat kasuist is ( sit uasional) dan t ergant ung pada fakt or yang t idak dapat dikont rol oleh perencanaan.

Pencapaian sasaran ini dit et apkan m elalui dua program yang t erdiri at as sat u

program dengan pem biayaan APBD dan sat u Program dengan pem biayaan APBN, Program dim aksud adalah:

1. Program Pengam anan dan Pengendalian Hut an sert a Mit igasi Perubahan

I klim yang t erdiri dari 9 ( sem bilan) kegiat an m asing- m asing:

a. Pengam anan dan Perlindungan Hut an

b. Pengendalian Kebakaran Hut an dan Pengem bangan Sarana Penyuluhan dan

Pengam anan Hut an

c. Mit igasi Bencana Dalam Kaw asan Hut an

d. Pelat ihan Pam hut Sw akarsa

e. I m plem ent asi SRAP REDD+ Provinsi di Tingkat Kabupat en/ kot a dan Tapak

f. Penguat an Kelem bagaan PPHBN

g. Pat roli Sim pat ik Pengam anan Hut an

h. Penyusunan Perda t ent ang Pengam anan dan Perlindungan Hut an

(18)

46

i. Peningkat an Sarana dan Prasarana Operasional dan Sarana Prasarana

Perlindungan dan Pengam anan Hut an KPHL Buk it Barisan ( DAK)

2. Program Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kem ent erian LHK yang t erdiri dari t iga kegiat an yait u: a. Fasilit asi Penyidikan dan Pengam anan Hut an

b. Fasilit asi Pengendalian Kebakaran Hut an

c. Fasilit asi Pengelolaan Kaw asan Konservasi dan Pengem bangan Kaw asan Ek osist em Essensial

Seluruh kegiat an yang t erdapat dalam pr ogr am - program ini capaian kinerj anya sangat baik. Realisasi capaian t arget indikat or sasaran dan capaian indikat or kinerj a kegiat an secara lengkap dapat dilihat dari Tabel 17.

Tabel 17. Realisasi Capaian Kinerj a Kegiat an Sasaran I I Tahun 2 015

No SASARAN INDIKATOR DAN TARGET SASARAN

INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT

CAPAIAN (TARGET) KEGIATAN REALISASI

PERSENTASI PENCAPAIAN TARGET KET II Berkurangnya Kerusakan Hutan melalui Konservasi dan Perlindungan Sumberdaya Hutan serta Adaptasi Perubahan Iklim Persentase penurunan kasus illegal logging/ tindakan pidana kehutanan lainnya

Berkurangnya kasus illegal Logging dan tindak pidana Pelanggaran/kejahatan Bidang kehutanan 4 %

4,29 % 107,25 %

Terlaksananya sosialisasi REDD+, monev implementasi REDD+, identifikasi kegiatan mengurangi emisi karbon di17

Kabupaten/kota

17 Kab/kota 100%

Teridentifikasinya kawasan hutan rawan

bencana 5 Kabupaten/kota 5 Kab/kota 100% Terlaksananya pelatihan tenaga PPHBN 1

Kali 1 Kali 100%

Terlaksananya penyaluran bantuan dan

pembinaan tenaga PPHBN 11 Kali 11 Kali 100% Terlaksananya patroli simpatik 8 Kali 8 Kali 100% Terlaksananya konsultasi publik ranperda

dan ranperda 1 Buku 1 Buku 100%

Tersedianya papan nama, kendaraan patroli, notebook, computer PC, printer, plotter, kamera dan handy talky 33 unit

33 Unit 97%

Hasil Patroli Pengamanan Hutan 1

Laporan 1 Lap 100%

Hasil Operasi Yustisi 1 Laporan 1 Lap 100% Hasil Monitoring dan Evaluasi Bidang

Penyidikan dan Pengamanan Hutan 1

Laporan 1 Lap 100%

Hasil Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Bidang Penyidikan dan Pengaman Hutan 1 Laporan

1 Lap 100%

Hasil Rapat Koordinasi Pengamanan

Hutan 1 Laporan 1 Lap 100%

Hasil Operasi Gabungan 1 Laporan 1 Lap 100% Fasilitasi Pengelolaan Kawasan

Konservasi dan Pengembangan Kawasan Ekosistem Essensial 1 Laporan

1 Lap 100%

Persentase penurunan jumlah titik panas (hotspot) dari angka tahun sebelumnya

Terjadinya pencegahan serta tertanggulanginya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten/kota serta tersedianya sarana pengamanan hutan di 19 Kabupaten/kota

19 Kab/kota 100%

Hasil Pengolahan Data dan Informasi

Monitoring Hotspot 1 Laporan 1 Lap 100% Hasil Patroli Pencegahan Kebakaran

Hutan 1 Laporan 1 Lap 100%

(19)

No SASARAN INDIKATOR DAN TARGET SASARAN

INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT

CAPAIAN (TARGET) KEGIATAN REALISASI

PERSENTASI PENCAPAIAN TARGET

KET

Lahan 1 Laporan

Hasil Rapat Koordinasi Pengendalian

Kebakaran Hutan 1 Laporan 1 Lap 100% Hasil Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Bidang Pengendalian Kebakaran Hutan 1 Laporan

1 Lap 100%

Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Kebakaran Hutan 1 Laporan

1 Lap 100%

Keberhasilan pencapaian sasaran st rat egis I I di at as diukur m elalui dua indikat or kinerj a yait u m enurunnya kasus illegal logging sert a penurunan t it ik panas

(hot spot) dari j um lah t it ik panas (hot spot) t ahun sebelum nya dengan capaian kinerj a sebagaim ana t er cant um pada Tabel 18.

Tabel 18. Capaian Sasar an St rat egis I I

N o. I n d ik a t or Kin e r j a Ta r g e t Re a lisa si % Ca pa ia n

1. Per sent ase penurunan

Kasus I llegal Logging

4% 4,29% 107

2. Per sent ase penurunan

j um lah t it ik panas (hot spot) dari angka t ahun sebelum nya

4% 29,02% 725

Ra t a - r a t a ca pa ia n 4 1 6

Dari Tabel 18. t erlihat bahw a dua I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) sasaran st rat egis I I pada Tahun 2015 berhasil dicapai dengan baik. Rat a- rat a capaian sasaran st rat egis I I

t ersebut di at as adalah 416 % . Uraian m asing- m asing capaian I KU sasaran st rat egis I I adalah sebagai berikut :

1. Per sent ase penurunan k asus I llegal Logging

I ndikat or kinerj a kasus I llegal Logging m em iliki t arget sebesar 4% , t erealisir sebesar 4,29% dengan t ingkat capaian 107% , at au naik 4 % dari capaian t ahun sebelum nya, t erm asuk kat egori keberhasilan sangat baik.

Pencapaian indikat or sasaran ini di dukung oleh Pr ogram Pengam anan dan Pengendalian Hut an sert a Mit igasi Perubahan I klim yait u kegiat an Pengam anan dan Perlindungan Hut an, Mit igasi Bencana dalam Kaw asan Hut an, Pelat ihan Pam hut

Sw akar sa, I m plem ent asi SRAPP REDD+ Pr ovinsi di Tk. Kabupat en/ kot a dan Tapak, Penguat an Kelem bagaan PPHBN, Pat r oli Sim pat ik Peng am anan Hut an, Penyusunan Perda Pengam anan dan Perlindungan Hut an, Peningkat an Sarana dan Prasarana

Operasional dan Sarana Prasarana Perlindungan dan Pengam anan Hut an KPHL Bukit Barisan ( DAK) dan Progr am Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas

(20)

48

Pengam anan Hut an, Fasilit asi Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Pengem bangan Kaw asan Ekosist em Essensial.

Pelaksanaan k egiat an t er sebut di at as m erupakan upaya unt uk m enekan j um lah pelanggaran t er hadap pengelolaan dan pem anfaat an hasil hut an sehingga indikat or kinerj a sasaran st rat egis I I (out com e) yait u penurunan j um lah kasus illegal

logging sebesar 4% dari t ahun sebelum nya dapat dicapai.

I ndikat or Kinerj a Ut am a “ Per sent ase Penur unan Kasus I llegal Logging” diukur dengan m enghit ung persent ase penurunan kasus I llegal logging di Tahun 2015

t erhadap j um lah kasus I llegal logging Tahun 2014.

Keberhasilan pencapain t arget indikat or “ Per sent ase Penurunan Kasus I llegal Logging” m elebihi capaian t ahun 2014 m erupakan hasil dari berbagai upaya yang

dilakukan sepert i pat roli sim pat ik pengam anan hut an , penyusunan perda

pengam anan dan perlindungan hut an , penyidikan dan pengam anan hut an sert a peningkat an part isipasi m asyarak at dalam pengam anan dan perlindungan hu t an

m elalui kerangka PPHBN ( Pengam anan dan Per lindungan Hut an Berbasis Nagari) .

Gam bar 6. Pengukuran Barang Bukt i dalam Proses Penyidikan Kasus I llegal Logging

Berdasar kan r ekapit ulasi dat a penanganan kasus selam a Tahun 2015, kasus yang dit angani adalah 67 kasus. Berdasark an hasil yang dicapai pencapaian t arget indikat or sasaran ini berhasil m enurunkan k asus illegal logging sebesar 4,29 % dari j um lah kasus pada Tahun 2014 . Meruj uk hasil kegiat an m aka secara keseluruhan

indikat or sasaran ini t elah t ercapai 107% , dan secara m ak sim al dapat m endukung pencapaian sasaran dengan kat egori keberhasilan sangat baik .

Secara t erperinci perk em bangan kasus illegal logging di Sum at era Barat pada Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 19.

(21)

No. Kabupaten/

Kota KASUS

BB KAYU (M³)

BB LAIN PERKEMBANGAN KASUS

Ket BB

LAIN Betor/R2 Chainsaw lidik Sidik Kejaksaan Pengadilan Vonis Lelang

1 PASAMAN BARAT

11 13,7875 2 7 - 4 5 - - 2

-2 PASAMAN 8 31,1109 1 - - 3 - - 5 -

-3 LIMA PULUH KOTA

6 35,0598 5 - - 1 1 - 4 -

-4 AGAM 7 21,1953 2 - - 5 2 - - 1

-5 TANAH DATAR 8 16,7771 - - - 2 4 - - 2

-6 SOLOK 10 18,4206 - - - 6 1 - - 3

-7 SOLOK SELATAN

0 0 - - -

-8 SIJUNJUNG 0 0 - - -

-9 DHARMASRAYA 5 26,0000 - - - 1 1 - - 4

-10 PESISIR SELATAN

8 29,5581 - - - 1 4 - - 3

-11 KEP.MENTAWAI - - -

-12 PD.PARIAMAN 2 2,2327 2 - - - 2

-13 KOTA PADANG 1 1.0000 1 - - - 1

-14 KOTA BUKITTINGGI

- - -

-15 KOTA SAWAHLUNTO

- - -

-16 KOTA SOLOK

- - -

-17 KOTA PARIAMAN

- - -

-18 KOTA PD.PANJANG

- - -

-19 KOTA PAYAKUMBUH

1 25,6000 1 - - -

-Jumlah 67 220,7420 17 7 0 23 19 0 9 16 0

Dari Tabel 19. di at as dapat dilihat bahw a sebagian besar kasus illegal logging

m asih dalam proses lidik. Kasus yang dapat diselesaikan hingga pengadilan hanya 9 kasus dan 16 k asus t elah divonis. Jika dilihat perk em b angan dari Tahun 2011

sam pai Tahun 2015, j um lah kasus yang dit angani set iap t ahun m engalam i

(22)

50

67 70

73 76

99

0 20 40 60 80 100

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Kasus Ilegal Logging

Gam bar 7. Perk em bangan Jum lah Kasus I llegal Logging

Meruj uk pada hasil pelaksanaan pr ogam dan kegiat an yang sam a pada lim a ( 5)

t ahun periode Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat 2011 - 2015 secar a

kuant it at if pencapaian I KU Persent ase Penurunan Kasus I llegal Logging,

m enunj ukkan capaian yang t erus m eningkat sebagaim ana t erlihat dalam

Gam bar 9.

4 3.89 4 4 4 4

23.23

3.95 4.1 4.29

0 5 10 15 20 25

2011 2012 2013 2014 2015

Target Penurunan Kasus Ilegal Logging

Realisasi Penurunan Kasus Ilegal Logging

Gam bar 8. Pencapaian Target Penurunan Kasus I llegal Logging

Dari Gam bar 8. di at as dapat dilihat bahw a pencapaian t arget I KU ” Penurunan Jum lah Kasus I llegal Logging” pada Tahun 2011 s/ d 2015 j ika dij um lahkan adalah

39,46% at au m elebihi t arget akhir Renst ra Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat yait u penurunan kasus illegal logging sebesar 20% dari j um lah kasus pada Tahun 2011 .

Penurunan j um lah kasus yang dit indak lanj ut i set iap t ahunnya m erupakan hasil posit if sebagai upaya unt uk m enekan kerusakan hut an akibat dari penebangan hut an illegal. Unt uk m endukung pencapaian t arget kinerj a yang t elah dit ent ukan

(23)

upaya diant aranya yang paling efekt if adalah pem berdayaan m asyarakat dalam m elakukan pengam anan dan perlindungan hut an. Melalui Pengam anan Hut an

Berbasis Nagari ( PPHBN) Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat sej ak t ahun 2011 t elah berhasil m em bent uk 127 k elom pok PPHBN yang t ersebar di 127 Nagari yang t erdiri dari 482 personil sat gas.

Tahun 2015, dalam rangka pencapaian t arget I KU Persent ase pen urunan Kasus I llegal logging t elah dialokasikan dana pada DPA SKPD Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2015 sebesar Rp 1.493.042.250 ,- dan pada anggaran

perubahan m enj adi Rp 1.372.744.750, - direalisir sebesar Rp 1.243.230.590

,-( 90,56% ) . Art inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp 129.514.160, - at au 9,44% dari dana yang t ersedia. Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget

I KU yait u sebesar 107 % dari t arget yang dit et apkan dengan kat egori keberhasilan sangat baik.

2. Per sent ase penur unan j um lah t it ik panas (hot spot) dari angka t ahun sebelum nya

I ndikat or kinerj a Persent ase penurunan j um lah t it ik panas (hot spot) dari angka t ahun sebelum nya m em iliki t arget sebesar 4% , t er ealisir sebesar 29,02% dengan t ingkat capaian 725% , at au t urun 214 % dari capaian t ahun sebelum nya, nam un

dem ikian t erm asuk kat egori keberhasilan sangat baik.

Pencapaian indikat or sasaran ini didukung oleh Program Pengam anan dan

Pengendalian Hut an sert a Mit igasi Perubahan I klim yait u kegiat an Pengendalian

Kebakaran Hut an dan Pengem bangan Sarana Penyuluhan dan Pengam anan Hut an , dan Program Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Tek nis Lainnya Kem ent erian LHK yait u kegiat an Fasilit asi Pengendalian Kebakaran Hut an .

I ndikat or Kinerj a Ut am a “ Per sent ase penurunan j um lah t it ik panas (hot spot) dari angka t ahun sebelum nya” diukur dengan m enghit ung persent ase penurunan t it ik

panas (hot spot) di Tahun 2015 t erhadap j um lah t it ik panas (hot spot) Tahun 2014. Pada Tahun 2015 t idak t erj adi kebakaran hut an m aupun lahan dalam skala yang besar, upaya pengaw asan dan pencegahan dini yang opt im al dilakukan oleh sat gas

dam karhut la m aupun pem ant auan m elalui sat elit NOAA dalam m endet eksi t it ik api yang t erj adi dalam wilayah Provinsi Sum at era Barat t elah m em berikan kont ribusi yang m aksim al dalam pencapaian t arget indikat or sasar an ini. Pengaruh iklim dan curah huj an sangat m em pengaruhi capaian indikat or kinerj a ini.

Koordinasi yang dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan m enghadapi bencana kebakaran hut an dan lahan sebagai salah sat u upaya m it igasi dan adapt asi

(24)

52

t ersebut baik dalam upaya pencegahan m aupun pengendalian kebakaran hut an dan lahan w alaupun dengan segala ket erbat asan sum ber daya m anusia m aupun sarana

dan prasarana yang ada.

Hasil Pant auan t it ik api (hot spot) di Sum at era Barat dalam kurun w akt u lim a t ahun t erakhir m engalam i flukt uasi dan sangat t erpengaruh dengan kondisi m usim / iklim

yang erat kait anya dengan isu pem anasan global yang m endorong adanya w acana dalam perdagangan karbon (Carbon Trade) . Skenario penurunan t it ik panas (hot spot) dim ulai dengan angka 579, angka ini m erupakan angka rer at a t it ik

hot spot Tahun 2006- 2010. Selanj ut nya sesuai t arget indikat or sasaran yait u penurunan t it ik panas (hot spot) sebanyak 4% dari angka t ahun sebelum nya m aka didapat lah angka t oleran si t it ik panas (hot spot) unt uk Tahun 2011- 2014 dalam

bent uk sk enario hot spot sepert i Gam bar 10.

579

556

534

512

492

545

630

458

286

203

0

100

200

300

400

500

600

700

2011

2012

2013

2014

2015

Skenario Hot Spot

Realisasi Hot Spot

Gam bar 9. Angka Skenario dan Realisasi Tit ik Panas (Hot spot) Tahun 2011- 2014

Dari Gam bar 9. di at as dapat dilihat pada Tahun 2015 t it ik panas m engalam i penurunan dari 286 t it ik panas di Tahun 2014 m enj adi 203 t it ik panas di Tahun

2015 hal ini disebabk an oleh fakt or iklim dan cuaca yang t erj adi sepanj ang Tahun 2015 disam ping usaha- usaha pencegahan dan det eksi dini sepert i pem asangan

larangan pem bakaran hut an, lahan dan kebij akan pem bukaan k ebun t anpa bakar . Jum lah t it ik panas yang berhasil dipant au oleh Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat pada Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Jum lah Tit ik Panas (Hot spot) di Pr ovinsi Sum at era Barat Tahun 2015

NO KABUPATEN

BULAN

JML Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

(25)

NO KABUPATEN

BULAN

JML Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

2 DHARMASRAYA 7 1 0 0 3 2 26 11 20 6 0 0 76

3 KEP MENTAWAI 6 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 12

4 LIMA PULUH KOTA

0 2 1 2 0 2 7 3 1 0 0 0 18

5 PADANG PARIAMAN

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

6 PASAMAN 2 2 0 0 0 0 8 2 0 0 0 0 14

7 PASAMAN BARAT

0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 PESISIR SELATAN 2 0 1 0 1 1 16 0 5 0 0 0 26

9 SIJUNJUNG 4 0 2 0 0 1 5 6 2 0 0 0 20

10 SOLOK 2 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5

11 SOLOK SELATAN 1 1 1 0 1 1 4 6 4 3 0 0 22

12 TANAH DATAR 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

13 KOTA BUKITTINGGI

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KOTA PADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KOTA PD PANJANG

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 KOTA PARIAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KOTA

PAYAKUMBUH

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

18 KOTA

SAWAHLUNTO

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

19 KOTA SOLOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 26 15 8 4 6 7 67 28 33 9 0 0 203

Dari Tabel 20. di at as dapat dilihat bahw a Kabupat en Dharm asraya, Kabupat en Pesisir

Selat an dan Kabupat en Solok Selat an m erupakan kabupat en dengan j um lah hot spot t ert inggi. Um um nya lokasi t erj adinya t it ik panas berada pada lahan diluar kaw asan

hut an dan ada beberapa t it ik yang berada dalam kaw asan hut an. Tit ik panas yang t erj adi diluar kaw asan hut an disebabkan pem bukaan lahan unt uk per k ebunan dengan cara m em bak ar hut an yang dilak ukan oleh m asyar akat . Pem bukaan lahan (Land

Clearing) dengan cara m em bakar hut an m asih m enj adi prim adona unt uk pem bukaan lahan t anpa m em erlukan biaya t inggi.

Jika dilihat perk em bangan t it ik panas (hot spot ) per bulan, pada saat m usim

penghuj an j um lah t it ik panas (hot spot) relat if rendah, hal ini dapat dilihat m ulai bulan Sept em ber hingga Desem ber t it ik panas (hot spot) m engalam i penurunan yang cukup signifikan. Jum lah t it ik panas m engalam i peningkat an pada m usim kem arau ,

(26)

54

kesiapsiagaan dalam upaya pengendalian k ebakaran hut an dan lahan m elalui pem ant auan t it ik panas (hot spot) pada t ahun yang akan dat ang j ika t rend m usim

kem arau sam a dengan Tahun 2015 sudah harus dim ulai pada aw al t ahun d an harus lebih int ensif pada bulan - bulan di m usim kem arau.

Pem ant auan t it ik panas (hot spot) m erupakan upaya aw al unt uk m endit eksi kebakaran

hut an secara dini.

Luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada Tahun 2015 seluas

746 Ha dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan di Sumatera Barat Tahun 2015

N o. Lok a si Te r ba k a r Bu la n Lu a s ( H a ) Ka w a sa n Jm l KET Ka b/ Kot a Ke ca m a t a n N a ga r i KSA H L H PT H P H PK APL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 50 k ot a Mungk a Air Dingin Januari 30 30

Pem buk aan ladang/ k ebun gam bir oleh m asy arak at set em pat

2 Pasam an Rao Selat an LubukLay ang Februari 30 30

Hut an Pinus Tanam an Reboisasi t hn 76/ 78

3 Padang LubukBegalung Kam pungJua Februari 10 10

Terbak ar di Bukit Nov it a Kam p.Jua/ sem ak beluk ar dan ilalang

4 Tanah Dat ar Lint au Buo Maw ar Agust us 12 12

Pem bersihan Ladang y ang m erem bet k e Hut an Lindung

Bat ipuh Selat an

Padang

Law eh Ok t ober 15 15

Punt ung rok ok dari pem buru babi

5 Saw ahlunt o Silungk ang Tarat ak

Bancah Agust us 50 50

Pem buk aan k ebun baru oleh m asy arak at

6 Dharm asray a Bonj ol

Ek s Ragusa/ Bonj ol

Sep 75 75

Pem buk aan k ebun baru oleh m asy arak at

7 PesisisirSelat an Silaut

Silaut / Pasir Gelanggag

Sep 250 200 450

200 Ha adalah PT. Sapt a Jay a Abadi dan 250 Ha adalah k ebun saw it

m asy arak at 8 Sij unj ung Tanj ung

Gadang Tim bulun Maret 2 2

Pem buk aan ladang oleh m asy arak at

Sij unj ung DurianGadang Maret 10 10 Lok asi I PK Kary aBot ani

Durian

Gadang Sep 20 20

Pem buk aan ladang oleh m asy arak at

Kam ang Baru

Tanj ung

Lolo Sep 12 12

Lok asi izin pem bangunan m ilik PT.Graha

I V Nagari Palangki Sept 20 20

Terbak ar Kebun Karet m asy arak at Kam ang

Baru Aia Am o Sep 10 10

Areal HPH PT. Mult i Lisun Prim a

(27)

Gambar 10. Pemadaman Kebakaran Hutan di Kabupaten Pasaman

Dilihat dari t rend kinerj a dari Tahun 2011 sam pai Tahun 2015 sesuai RPJMD Sum at era Barat 2010- 2015 dan t arget Rencana St rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era

Barat Tahun 2011 - 2015 Barat m aka capaian kinerj a I KU “ Per sent ase penurunan j um lah t it ik panas (hot spot) dari angka t ahun sebelum nya” dapat dilihat pada Gam bar 11.

4

-5.87

4

15.59

4

-27.3

4

-37.55

4

-29.02

-40

-30

-20

-10

0

10

20

2011

2012

2013

2014

2015

Target % penurunan titik hot spot dari rerata tahun sebelumnya

Realisasi % penurunan titik hot spot dari rerata tahun sebelumnya

Gam bar 11. Pada Tahun 2011 Tit ik Panas (hot spot) Mengalam i Penurunan 5,87% dari Tahun 2010

Dari Gam bar 11. di at as t erlihat bahw a pada Tahun 2011 t it ik panas (hot spot) m engalam i penurunan 5,87% dari Tahun 2010. Tahun 2012 Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat t idak dapat m encapai t arget yang dit et apkan dim ana Tit ik Panas

(28)

56

sebesar 27,30% , 37,55% dan 29,02% set iap t ahunnya. Nam un j ika dij um lahkan dalam w akt u lim a t ahun Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat t elah berhasil

m enurunkan t it ik panas (hot spot) 84,15% dari j um lah t it ik panas (hot spot) pada Tahun 2011 at au m elebihi t arget akhir Renst r a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat yait u m enurunkan j um lah t it ik panas (hot spot) 20% dari j um lah t it ik panas

(hot spot) pada Tahun 2011.

Tahun 2015, dalam rangka pencapaian t arget I KU ” Persent ase Penurunan Jum lah Tit ik Panas (Hot spot) Dari Angka Tahun Sebelum nya” t elah dialokasikan dana pada DPA

SKPD Dinas Kehut anan Provin si Sum at era Barat Tahun 2015 sebesar Rp 199.177.750,- dan pada anggaran perubahan m enj adi Rp 164.877.750 ,- direalisir sebesar Rp 131.758.700,- ( 79,91% ) . Art inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp

33.119.050, - at au 20,09% dari dana yang t er sedia. Efisiensi anggaran t er sebut di at as adalah dari perj alanan dinas dalam rangka pem adam an kebakaran hut an yang t idak direalisasikan karena j um lah kebakaran hut an Sum at era Barat pada Tahun 2015

t idak banyak. Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget I KU yait u sebesar 725 % dari t arget yang dit et apkan dengan kat egori keberhasilan sangat baik.

Jika dilihat dari capaian sasaran st rat egis I I sesuai yang t ert uang pada Rencana

St rat egis Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun 2011- 2015 dan RPJMD Sum at era Barat Tahun 2010- 2015 t erinci pada Tabel 22.

Tabel 22. Pencapaian Kinerj a Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat unt uk Sasaran St rat egis I I Tahun 2011 - 2015

No Indikator REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1. Persentase penurunan Kasus Illegal logging/tindak pidana kehutanan

3,89% 23,23% 3,95% 4,1% 4,29% 97 581 99 103 107

2. Persentase penurunan jumlah titik panas (hotspot) dari angka tahun sebelumnya

5,87% -15,59% 27,30% 37,55% 29,02% 147 -390 682 938 725

Dari Tabel 22. di at as dapat dilihat realisasi dan capaian kedua indikat or kinerj a ut am a unt uk m engukur capaian sasaran st rat egis I I dari Tahun 2011 s/ d 2015 selalu m encapai t arget bahkan lebih set iap t ahunnya dengan kat egori keberhasilan

(29)

Tahun 2015, dalam rangka pencapaian t arget I KU Sasaran St rat egis I I t elah dialokasikan dana pada DPA SKPD Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat Tahun

2015 sebesar Rp 1.692.220.000, - dan pada anggaran perubahan m enj adi Rp

1.537.622.500,- direalisir sebesar Rp 1.374.989.290, - ( 89,42% ) . Art inya t erj adi efisiensi anggaran sebesar Rp 162.633.210 at au 10,58% dari dana yang t ersedia.

Efisiensi ini diiringi dengan efekt ifnya pencapaian t arget sasaran st rat egis I I yait u sebesar 416% dari t arget yang dit et apkan dengan predikat pencapaian sangat baik.

Pe r m a sa la h a n :

1. Penurunan j um lah kasus I llegal logging sebagian kurang dapat diprediksi karena dapat t erj adi sew akt u - w akt u, m em but uhkan koordinasi yang m elibat kan banyak inst ansi dan adanya isu- isu sosial lainnya.

2. Tenaga pengam anan hut an, t erut am a PPNS, sangat t erbat as dan saat ini m enj abat sebagai pej abat st rukt ural sehingga t idak bisa m enangani kasus secara int ens.

3. Lem ahnya penegakan hukum t erkait pelanggaran di b idang kebakaran hut an dan

lahan.

4. Hot spot banyak t erdapat di luar kaw asan hut an akan t et api upaya inst ansi

t erkait di daerah dalam pengendalian kebakaran lahan m asih kurang.

5. Masyarakat Peduli Api ( MPA) dan kelom pok t ani belum dilengkapi dengan

sarpras pem adam an k ebakaran.

Solu si:

1. Melakukan koordinasi dengan inst ansi t erkait dalam m elakukan pengendalian kebakaran hut an dan lahan.

2. Menam bah j um lah Penyidik Pegaw ai Negeri Sipil ( PPNS) .

3. Peningkat an peran dan kerj asam a dalam peningkat an pengendalian kebakaran

hut an dan lahan sepert i: apel siaga, kam panye dan lain- lain

4. Melengkapi MPA dan kelom pok t ani pengam anan sw adaya dengan sarpras

pem adam k ebakaran.

Rehabilit asi Hut an dan Lahan ( RHL) m erupakan program yang bert uj uan m em ulihkan, m eningkat kan dan m em pert ahankan fungsi hut an dan lahan unt uk m eningkat kan

daya dukung dan produkt ifit as hut an/ lahan.

Pelaksanaan Rehabilit asi Hut an dan Lahan ini m elibat kan unsur pem erint ah Pusat ,

Provinsi dan Kabupat en/ Kot a sert a m asy arakat . Dengan dem ikian program Rehabilit asi Hut an dan Lahan ( RHL) ini dilaksanakan oleh m ult y st ak eholder.

(30)

58

Sasaran st rat egis “ Meningkat kan Daya Dukung Hut an dan Lahan dalam Peningkat an Fungsi Ekologis“ diukur dengan 1 ( sat u) indikat or Kinerj a Ut am a dengan capaian

178% at au naik 70% dari capaian t ahun sebelum nya.

Pencapaian sasaran ini dit et apkan m elalui dua program yang t erdiri at as sat u pr ogram dengan pem biayaan APBD dan sat u program dengan pem biayaan APBN, pr ogram

dim aksud adalah:

1. Program Rehabilit asi Hut an dan Lahan yang t erdiri dari sem bilan kegiat an

m asing- m asing:

a. Kegiat an Pengem bangan Perbenihan dan Persem aian Tanam an Hut an b. Kegiat an Reboisasi dan Penghij auan Lingkungan

c. Kegiat an Penyelenggaraan Kecil Menanam Dew asa Mem anen ( KMDM)

d. Kegiat an Pengem bangan Sarana Konser vasi Tanah

e. Kegiat an Monit oring dan Evaluasi Produksi dan Peredaran Perbenihan f. Kegiat an Konservasi Sum berday a Genet ik

g. Kegiat an Pengem bangan Kaw asan Agr oekow isat a Kehut anan h. Kegiat an Koordinasi Kelom pok Kerj a Mangr ov e Daer ah i. Kegiat an Rehabilit asi Hut an dan Lahan Krit is ( DAK)

2. Program Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kem ent erian LHK yang t erdiri dari 4 kegiat an:

a. Kegiat an Fasilit asi Pengelolaan Hut an Lindung dan Rehabilit asi Hut an

b. Kegiat an Fasilit asi Peny elenggaraan Pengelolaan DAS

c. Kegiat an Fasilit asi Pengem bangan Perbenihan Tanam an Hut an d. Kegiat an Fasilit asi Pengem bangan Perhut anan Sosial

Tiga Belas kegiat an yang t erdapat dalam program - pr ogram ini capaian kinerj anya sangat baik yait u 100% . Sasaran t arget indikat or kinerj a ut am a dapat dicapai dan

pada akhirnya pencapaian sasaran m elalui kegiat an sesu ai dengan t arget sasaran yang dit et apkan oleh Dinas Kehut anan Provinsi Sum at era Barat sepert i t erlihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Realisasi Pencapaian Kinerj a Kegiat an Sasaran St rat egis I I I Tahun 2015

No SASARAN INDIKATOR DAN TARGET SASARAN

INDIKATORDAN RENCANA TINGKAT

CAPAIAN (TARGET) KEGIATAN REALISASI

PERSENTASI PENCAPAIAN TARGET

Ket

(31)

III Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis

Luas Penurunan Lahan Kritis

Tersedianya kuantitas dan kualitas tanaman kehutanan

250.000 batang

Terehabilitasinya dan terpeliharanya hutan

pada areal hutan desa 155 Ha

100%

Tersedianya data produksi dan peredaran perbenihan tanaman hutan di Sumatera Barat

1 judul 100%

Terbangunnya sumber daya genetik

tanaman Hutan jabon 5 Ha 100%

Menumbuh kembangkan budaya menanam pada murid SD/MI

4 SD/MI/4

Kabupaten/kota 100% Terbangunnya bangunan konservasi tanah

berupa dam penahan dan embung air 3 Unit 100% Tersedianya fasilitas agrowisata kehutanan 1 Ha 100% Tersedianya fasilitas agrowisata kehutanan 1 Ha 100% Terlaksananya rapat koordinasi KKMD 2 Kali 100% Hutan tanaman jabon, tanaman hasil

rehabilitasi hutan 70 Ha 100%

Laporan hasil pengendalian pengelolaan KPHL

1 Laporan

100%

Laporan hasil pengendalian kegiatan RHL 1 Laporan 100% Laporan hasil pembinaan pelaksanaan

reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS 1 Laporan 100% Laporan hasil penyelenggaraan hari

menanam pohon 1 Laporan 100%

Laporan hasil penilaian lomba penanaman 1 Laporan 100% Laporan hasil fasilitasi pengesahan rencana

pengelolaan DAS 1 Laporan 100%

Laporan hasil fasilitasi pengembangan

perbenihan tanaman hutan 1 Laporan 100% Laporan hasil fasilitasi pengembangan

perhutanan sosial 1 Laporan 100%

Laporan hasil fasilitasi penataan areal kerja

dan perizinan HKm/HD 1 Laporan 100% Laporan hasil inventarisasi dan pemetaan

potensi produksi HHBK 1 Laporan 100% Laporan hasil pengedalian pelaksanaan

HKm/HD/HHBK Unggulan/Kemitraan 1 Laporan 100%

Keberhasilan pencapaian sasaran st rat egis I I I di at as diukur m elalui sat u indikat or kinerj a. I ndik at or kinerj a t er sebut adalah luas penurunan lahan krit is dengan capaian

kinerj a sebagaim ana t er cant um pada Tabel 24.

Tabel 24. Capaian Sasar an St rat egis I I I

N o. I n d ik a t or Kin e r j a Ta r g e t Re a lisa si % Ca pa ia n

1. Luas penurunan lahan

krit is

2.000 Ha 3.551 Ha 178

Ra t a - r a t a ca pa ia n 1 7 8

Dari Tabel 24. t ersebut t erlihat bahw a I ndikat or Kinerj a Ut am a ( I KU) sasaran st rat egis I I I adalah 178% , berdasar kan klasifikasi penilaian t erm asuk dalam kat egori keberhasilan sangat baik.

Pencapaian t arget indikat or ini dilaksanakan dengan Program Rehabilit asi Hut an dan Lahan yang t erdiri dari beberapa kegiat an diant aranya Kegiat an Pengem bangan Perbenihan dan Per sem aian Tanam an Hut an Kegiat an Reboisasi dan Penghij auan

(32)

60

Kegiat an Pengem bangan Sarana Konservasi Tanah, Kegiat an Pengem bangan Kaw asan Agroek ow isat a Kehut anan , Kegiat an Rehabilit asi Hut an dan Lahan Krit is dan Program

Dukungan Manaj em en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kem ent erian LHK yang t erdiri dari Kegiat an Fasilit asi Pengelolaan Hut an Lindung dan Rehabilit asi Hut an,

Kegiat an Fasilit asi Penyelenggaraan Pengelolaan DAS dan Kegiat an Fasilit asi

Pengem bangan Perhut anan Sosial yang t elah m enghasilkan rehabilit asi hut an dan lahan krit is selua

Gambar

Tabel 24. Capaian Sasaran Strategis III
Tabel 25. Kegiatan Penanaman oleh Dinas Kehutanan Provinsi  Sumatera BaratTahun 2015
Tabel 26. Fasilitasi Hutan Rakyat di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015
Gambar 12. Penanaman oleh Gubernur Sumatera Barat pada Acara Hari MenanamPohon Indonesia (HMPI) di Kabupaten Pasaman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karenanya permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Partisipasi Masyarakat dalam Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.“ Terdapat

1.. Melalui siklus evaluasi, refleksi pengalaman belajar, perencanaan dan implementasi kegiatan pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, maka

Disc golf is one of the fastest growing outdoor activities in America, with beautiful courses like the one found at the top of Winter Park

Setelah vektor uji didapatkan, maka vektor uji tersebut akan dibandingkan variabel yang saling bersesuaian dengan aturan decision tree yang telah terbentuk sebagai knowledge base

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

The learner here is students of Junior High School or middle school. They are considered as teenagers. It should be different about the way to teach English to them

Provinsi DKI Jakarta Nomor 174 Tahun 2009, dengan diberitahukan Pengumuman. Penyedia Barang/Jasa untuk Paket Pekerjaan tersebut diatas adalah

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pada Ruas Jalan Meunasah Rayeuk - Paya Baro ( Tahap I ), maka kami mengundang saudara untuk klarifikasi dan