• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan dengan Menggunakan Senjata Tajam yang Dilakukan Secara Bersama-Sama (Studi Kasus Nomor 266 Pid.B 2014 Pn.Sbg)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan dengan Menggunakan Senjata Tajam yang Dilakukan Secara Bersama-Sama (Studi Kasus Nomor 266 Pid.B 2014 Pn.Sbg)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA ( Studi

Kasus No. 266/ Pid.B/ 2014/ PN.SBG) SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara OLEH:

TRI BOSCO IGNATIUS M NIM: 120200188

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA ( Studi

Kasus No. 266/ Pid.B/ 2014/ PN.SBG) SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:

TRI BOSCO IGNATIUS M NIM : 120200188

Disetujui oleh: Ketua Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum USU

Dr. Muhammad Hamdan , S.H, M.H NIP. 195703261986011001

Dosen Pembimbing I : Dosen Pembimbing II :

Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H. MS Alwan, S.H.M.Hum NIP. 196104081986011002 NIP. 196005201998021001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala kemurahan dan karunia-Nya yang senantiasa diberikan kepada Penulis.

Segala puji dan ucap syukur juga tak lupa Penulis panjatkan kepada Yesus

Kristus, yang selalu mencurahkan Kasih setianya kepada Penulis sehingga Penulis

akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “TINJAUAN YURIDIS

TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN DENGAN

MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA (STUDI KASUS NOMOR 266/PID.B/2014/PN.SBG)”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk

meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara. Penulis telah

mencurahkan segenap hati, pikiran dan kerja keras dalam penyusunan skripsi ini.

Meskipun begitu, Penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan dari segi substansi maupun penggunaan

kata-kata, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis

mengarapkan kritik dan saran yang membangun agar kemudian skripsi ini

menjadi baik adanya.

Penulis mengucapkan terimakasih tak terhingga untuk kedua orang

Penulis yang terkasih, yang selalu memberikan dukungan baik dari segi materil

maupun moril selama 22 tahun kehidupan Penulis hingga hari ini. Terima kasih

untuk setiap kesabaran dan ketabahan yang telah diberikan untuk mendidik

(4)

Melalui kesempatan ini juga, Penulis menyampaikan terimakasih

kepada semua pihak yang membantu Penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,

yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M. Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Dr. OK Saidin S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Bapak Dr. M. Hamdan,S.H., M.H, selaku Ketua Departemen Pidana Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Ibu Liza Erwina, S.H, M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

7. Bapak Prof. Dr.Madiasa Ablisar.,S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing, mengarahkan dan mengajarkan mengenai hakekat

suatu perjuangan dalam hidup, juga segala ilmu yang telah dicurahkan kepada

Penulis selama proses penulisan skripsi ini;

8. Bapak Alwan S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan dan

(5)

9. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing

akademik yang telah membimbing Penulis selama masa perkuliahan;

10.Seluruh Dosen dan Staff pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang telah mendidik dan membimbing Penulis selama menempuh

pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

11.Tulang Jonris Simanjuntak, Tulang Barita Simajuntak, Tulang Adi

Simanjuntak, Tulang Endang Simanjuntak, Inang Tuaku dan Tanteku, serta

seluruh keluarga besar pomparan Op. J. Simanjuntak/T br. Sihotang yang

senantiasa mendukung dan mendoakan perjuangan penulis selama menempuh

proses pendidikan;

12.Appara Arya Mulatua Manurung, Appara Daniel Manurung, Appara Sahata

Manurung, Appara Monang Manurung, Appara Febrian Manurung, Appara

Jamot Manurung, Ito Laratisa Manurung, Ito Jones Manurung, Ito Deysi

Dumais Manurung, Keluarga punguan Manurung serta teman seperjuangan

Penulis selama perkuliahan, yang selalu bersedia meluangkan waktunya

membantu Penulis menyelesaikan tugas-tugas kuliah, semoga kita kelak

mampu memenuhi impian kita masing-masing;

13.Raply Sihotang, Paulus Sibarani, Rizal Banjarnahor, Dora Virgolin

Tambunan, Damaskus Situmeang, Alex Manalu, dan seluruh teman

seperjuangan yang berasal dari kota Sibolga Nauli yang selalu bersedia

memberikan bantuan kepada penulis selama proses perkuliahan.

(6)

Debataraja, Prima Sidabutar, Elisabeth Silalahi,dan kawan-kawan lainnya

yang telah menghibur dan memberi dukungan penulis selama proses penulisan

skripsi ini.

15.Sahabat-sahabatku dalam tim hore-hore Efraim Sihombing, Andri Tarigan,

Iwan Jani Simbolon,Wakibosri Sihombing, Bahari Sitinjak, Lamhot Limbong,

Arga Pasaribu, Suryadi Ujung, Lian Sagala, Rawady Berutu, Rizal

Banjarnahor, Samuel Juliandy, Wilfrid Tobing, , dan kawan-kawan lainnya,

yang telah menemani dan menghibur penulis selama proses penulisan skripsi

ini. Semoga Kelak kita bisa sukses bersama-sama.

16.Teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan Penulis satu-persatu,

yang membantu Penulis menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini membawa manfaat yang sangat

besar bagi pembaca dan perkembangan hukum di Indonesia. Terima kasih.

Medan, 25 Januari 2017

Penulis,

(7)

ABSTRAK Tri Bosco Ignatius M * Prof. Dr. Madiasa Ablisar, SH., M.S **

Alwan, SH., M.Hum ***

Tindak pidana pemerasan dapat dikatakan sebagai perbuatan yang sudah banyak terjadi, dari jaman dahulu sampai sekarang. Namun, setiap perbuatan yang terjadi disetiap wilayah pasti terdapat unsur dan motif yang berbeda-beda serta unsur dan sebab akibatnya. Tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam Bab XXIII KUHP sebenarnya terdiri dari dua macam tindak pidana, yaitu tindak pidana pemerasan (afpersing) dan tindak pidana pengancaman (afdreiging). Kedua macam tindak pidana tersebut mempunyai sifat yang sama, yaitu suatu perbuatan bertujuan memeras orang lain. Justru karena sifatnya yang sama itulah kedua tindak pidana ini biasanya disebut dengan nama sama, yaitu ”Pemerasan‟‟ serta diatur dalam bab yang sama. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana pemerasan dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan secara bersam-sama dan bagaimanakah analisis kasus terhadap tindak pidana pemerasan dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan secara bersama-sama (studi kasus nomor 266/pid.b/2014/pn.sbg).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisa hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder belaka yang lebih dikenal dengan nama dan bahan acuan dalam bidang hukum atau bahan rujukan bidang hukum.

Bentuk dakwaan yang digunakan oleh jaksa dalam surat dakwaan ini adalah dakwaan tunggal dengan menggunakan pasal 368 ayat (1) 1 KUHP. Bentuk dakwaan tunggal ini dipakai karena tidak adanya keraguan oleh jaksa untuk mengidentifikasi tindak pidana apakah yang dilakukan oleh para terdakwa.Dengan tidak adanya keraguan tersebut, maka jaksa dapat membuat dakwaan dengan bentuk dakwaan tunggal. Dalam kasus putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 266/Pid.B/2014/PN.SBG, para Terdakwa telah dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya karena telah memenuhi unsur-unsur pertanggungjawaban pidana yaitu adanya kemampuan bertanggungjawab, adanya kesalahan yang berbentuk kesengajaan (dolus), serta tidak adanya alasan yang menghapuskan kesalahan para terdakwa (alasan pemaaf).

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ... i

ABSTRAKSI ... ... v

DAFTAR ISI ... ... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan dan Manfaat penulisan ... 4

D.Keaslian Penulisan ... 5

E.Tinjauan Pustaka ... 6

1. Pengertiaan Tindak Pidana ... 6

2. Pengertian Pertimbangan Jaksa ... 9

3. Pengertian Tindak Pidana yang Dilakukan Secara Bersama- Sama ... 11

4. Pengertian Tindak Pidana Pemerasan Menurut KUHP ... 14

5. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana ... 15

F.Metode Penelitian ... 19

G.Sistematika Penulisan ... 21

(9)

A. Tinjauan Umum Mengenai Dakwaan... 23

B. Analisis Tentang Pertimbangan Jaksa dalam Menentukan Dakwaan Terhadap Perkara Tindak Pidana Pemerasan dengan Menggunakan Senjata Tajam yang Dilakukan Secara Bersama-sama... 34

BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA (ANALISIS KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA NOMOR 266/PID.B/2014/PN.SBG) ... 45

A. Pengaturan Tentang Tindak Pidana Pemerasan dengan Menggunakan Senjata Tajam yang Dilakukan Secara Bersama-sama dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ... 45

1. Tindak Pidana yang Dilakukan Secara Bersama-sama/Penyertaan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ... 55

a. Mereka Yang Melakukan (pleger) ... 58

b. Menyuruh Melakukan (doenpleger) ... 59

c. Turut Melakukan (madepleger) ... 61

d. Orang yang sengaja membujuk (Uitlokker) ... 62

e.Membantu Melakukan Tindak Pidana (Medeplichtgheid) ... 64

(10)

yang Dilakukan Secara Bersama-sama Dalam Putusan

Pengadilan Negeri Sibolga Nomor

266/Pid.b/2014/PN.Sbg ... 65

1. Posisi Kasus ... 65

a. Kronologis ... 65

b. Dakwaan Penuntut Umum ... 66

c. Tuntutan Penuntut Umum ... 67

d. Fakta-Fakta Hukum ... 68

e. Pertimbangan Hakim ... 82

f. Amar Putusan ... 83

2. Analisis Kasus ... 85

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 92

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu dari lokasi tersebut telah berdiri diatasnya sebuah usaha SPBU Nomor Seri 54.684-34 yang memiliki 4 (empat) dispenser dengan pendapatan bruto migas rata-rata setiap

BNN adalah lembaga penyidik dalam tindak pidana narkoba dan lembaga ini dibantu oleh pihak dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), yang pada mulanya penyidik

Korelasi antara hasil inversi penampang Tahanan Jenis dengan Polarisasi Teriduksi pada lintasan Songgoriti-1 (Gambar 4.10 dan Gambar 4.11) menunjukkan adanya indikasi

Usia lanjut yang mengalami kesulitan melakukan pergerakan fisik atau gangguan gerak, akan terjadi perbedaan dalam jumlah skor fungsi kognitifnya,

Seperti yang terjadi pada PSB Universitas Negeri Jakarta (UNJ), saat mulai didirikan pada tahun 1986 hingga tahun 1999, PSB UNJ dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan

Di dalam takwa terdapat radar hati nurani yang melaluinya, manusia bisa membedakan mana yang benar dan salah, yang lurus dan sesat, dan akan melindungi

ديرجتلا مسلاا : مدشر دمت٤ يساسلأا مقرلا : َُِّّّْٓ ةيلك / ةبعش لع : و ميلعتلاك ةيبتًلا ـ / ةيبرعلا ةغللا سيردت ؿكلأا ؼرشت١ا : تَتسجات١ا فويتوسن دلاخ

- Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan tepat - Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan