Analisis Efisiensi dan Keterpaduan Pasar Sayuran Organik di Kecamatan Medan Johor
Teks penuh
Dokumen terkait
Pedagang pengumpul, merupakan lembaga pemasaran yang berperan sebagai pedagang yang membeli wortel organik dari petani maupun dari tengkulak desa dan menjual wortel
Saluran pemasaran selada organik yang selama ini berjalan, yaitu dimulai dari petani ke pedagang pengumpul dan selanjutnya ke pasar swalayan dapat dikatakan efisien, yaitu
Pada saluran pemasaran I, pedagang pengumpul menjual berasnya ke pedagang pengepul besar (gudang) di Desa Pegayut. Selanjutnya pedagang pengepul besar menjual beras sebagian
Model saluran pemasaran yang dilalui oleh bunga hortensia dari produsen (petani) ke konsumen akhir ada empat model yaitu Saluran I: Petani Pedagang Pengumpul Pedagang kecil
Seperti pada saluran 2, di saluran 3 pedagang pengumpul membeli cabai merah dari petani dengan harga yang tinggi sebagai strategi pedagang dalam bersaing untuk
Saluran tataniaga bawang merah di Desa Siboras, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungung terdiri dari 2 yaitu Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer –
(3) Hasil analisis pada masing-masing lembaga tataniaga pisang barangan menunjukkan bahwa share margin petani terbesar tedapat pada saluran I (petani – pedagang pengumpul daerah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang digunakan petani beras organik anggota APPOLI meliputi, saluran pemasaran I yang terdiri dari petani, pedagang