PANGOBATI BATAK
(Studi Kasus Penyembuh Inang Hotang di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
MARTH INTAN SIRINGO-RINGO 120905024
DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PERNYATAAN ORIGINALITAS
PANGOBATI BATAK
(Studi Kasus Penyembuh Inang Hotang di Desa Janji Hutanapa,
Kecamatan Parlilitan)
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat kaya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkanoleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya besedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar keserjanaan saya.
Medan, Desember 2016
ABSTRAK
Marth Intan Siringo-ringo, 2016. Judul Skripsi: Pangobati Batak (Studi Kasus Penyembuh Inang Hotang di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan). Sripsi ini terdiri dari 7 bab, 105 halaman, 1 tabel dan 11 gambar.
Penelitian ini membahas mengenai cara pengobatan yang dilakukan Pangobati Batak Inang Hotang. Lingkungan masyarakat dan manusia selalu mengalami perubahan sehingga pengobatan yang dilakukan masyarakat terus berkembang dan mengalami perubahan. Perubahan pengobatan yang terjadi di dalam masyarakat semakin banyak dan beragam pula sehingga membuat masyarakat bebas memilih melakukan cara penyembuhan terhadap penyakit yang dialaminya.
Dalam melakukan penyembuhan penyakit hadir Pangobati Batak Inang Hotang, yang dalam praktiknya tidak menggunakan tenaga medis dalam menyembuhkan setiap pasien. Tidak berbekal ilmu kedokteran dalam melakukan pengobatan, Inang Hotang dipercaya masyarakat di desanya untuk menyembuhan penyakit dan dipanggil dengan sebutan datu atau pangobati.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan informan serta turut dalam beberapa kali membantu persiapan pengobatan di rumah sang pangobati.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul Inang Hotang (Studi Etnografi mengenai Pengobatan Tradisional Batak Toba di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan). Penelitian ini dilakukan untuk syarat memperoleh gelar Sarjana S1 Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.
Penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan bantuan dan dukungan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua penulis, Bapak Alm. Peris Siringo-ringo dan Ibu Sartika Tambunan, serta kakak dan adik penulis, yaitu Frisca Dewi Yolana Siringo-ringo, Chindy Marito Magdalena Siringo-ringo, Veronica Margaretha Siringo-ringo dan Isak Fernandes Siringo-ringo atas seluruh dukungan dan cinta kasih kalian selama ini.
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesr-besarnya kepada Bapak Drs. Agustrisno, M.sp selaku dosen pembimbing skripsiyang telah membimbing dan membantu penulis dalam penulisan skripsi ini serta memberikan motivasi kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska selaku dosen akademik dan juga selaku ketua Departemen Antropologi Sosial.
Soc, Sc; Prof. R. Hamdani Harahap serta seluruh dosen Antropologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat di Antropologi Sosial yang telah memberikan bantuan dan dukungan, Anita Lumbanraja, Susi Susanti dan Jella Oktaria Sembiring. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga penulisdi perkuliahan yaitu, Yeshara Yelizaveta yang terdiri dari Febriana Nainggolan, Lestari Mei Panjaitan, Sheren Murni Utami Sagala dan Desman Ndraha. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa/i Antropologi Sosial angkatan 2012. Febriana Nainggolan, Lestari Mei Anggriani Panjaitan, Herlina Simanjuntak, Handayani Lubis, Bill Tancher Situmorang, Erwin Simarmata, Irfan Sukma Wardani, Ali Agasi, Ida Ramadiani, Arif Setiandi, Desman Ndraha, Michael Alex Simamora, Erikson Silaban, Drixen Alexander Mawuntu, Risky, Frits Octo Saragih, Rozak Purnomo, Subur dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman di Bimbingan Belajar Sony Sugema College atas setiap dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada abang dan kakak senior serta adik-adik junior atas dukunganyang telah diberikan. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada temanspecial penulis Marke Bageate Manik, yang selalu memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis selama prose penelitian sampai pengerjaan skripsi ini dapat diselesai.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh informan yang telah memberikan informasi yang sangat bermanfaat guna menyelesaikan skripsi ini.
membangun dari setiappembaca dan juga berharap skripsi ini bermanfaat bagi setiap para pembaca. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2016
Penulis,
RIWAYAT HIDUP
Marth Intan Siringo-ringo lahir pada tanggal 15 Maret 1995 di Kota Medan, Sumatera Utara. Anak Ke 2 (Dua) dari lima bersaudara dari pasangan Alm. Peris Siringo-ringo dan Sartika Tambunan.
Menyelesaikan pendidikan di TK Methodist 7 di Marindal pada tahun 2000, pendidikan dasar di SD. Negeri 106165 Marindal pada tahun 2006, Sekolah Menegah Pertama di SMP Negeri 22 Medan pada tahun 2009 dan SMA Negeri 5 Medan pada tahun 2012.Kemudian, pada tahun 2012 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara dengan spesifikasi ilmu Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Peserta dalam acara penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) di Fakultas dan
Departemen pada tahun 2012.
Panitia Natal (Seksi Dekorasi) Departemen Antropologi Sosial pada tahun
2013.
Panitian Inisiasi (Seksi Kerohanian) Departemen Antropologi Sosial pada
tahun 2013.
Panitia Inisiasi ( Seksi Acara) Departemen Antropologi Sosial pada tahun
2014.
Melakukan perjalanan di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaugan,
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada tahun 2014 membuat filim etnografi untuk mata kuliah Antropologi Visual.
Mengikuti pelatihan “Training Of Facilitator” (TOF) angkatan V oleh
Departemen Antropologi Sosial Universitas Sumatera Utara di Kota Medan pada tanggal 18 Januari 2015.
Panitia pada acara rapat Kerja Nasional Jaringan Kekerabatan Antropologi
Indonesia tanggal 26-28 Februari 2015 dengan tema “Lingkungan Hidup dan Adat Sumatera Utara”.
Melakukan Praktek Kerja Lapangan I di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan,
Melakukan Praktek Kerja Lapangan II diMuseum Negeri Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2015.
Panitia Seminar Nasional “Islam dan Stigma Teroris” (Dalam Pendekatan
DAFTAR ISI
1.2.1 Pengobatan Tradisional ... 9
1.2.2 Pengertian Dukun, Datu, atau Pangobati ... 14
1.2.3 Masyarakat ... 18
1.2.4 Kepercayaan ... 20
1.2.5 Kepercayaan dan Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Dukun, Datu atau Pangobati ... 21
1.3 Rumusan Masalah ... 25
1.4 Tinjauan Penelitian... 26
1.5 Manfaat Penelitian ... 26
1.6 Sistematika Penulisan... 27
1.7 Metode Penelitian... 28
1.7.1 Sifat dan Pendekatan Penelitian... 29
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data Primer... 30
1.8 Pengalaman Pribadi ... 33
BABII DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 48
2.2 SejarahLokasi Penelitian ... 51
2.3 PolaPemukiman... 52
2.4 JumlahdanKeadaan Penduduk ... 53
2.4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa ... 54
2.4.2 Mata Pencaharian di Desa Janji Hutanapa... 55
2.5 SaranaKesehatan ... 56
2.6 Bahasa ... 57
2.7 HubunganKemasyarakatan ... 57
BAB III INANG HOTANG ... 60
3.1 InangHotang ... 60
3.2 SumberMemperolehKeahlihan ... 62
3.2.1 ProsesPenerimaanMasuknya Keahlihan ... 70
3.3 TempatdanWaktuPengobatan ... 76
3.4 KeahlihanPengobatanInangHotang ... 79
BAB IV CARA PENGOBATAN INANG HOTANG ... 83
4.1 SyaratDalamPengobatan ... 84
4.2 Benda-BendaRitualPengobatan... 88
4.3 Mantra/Doa ... 91
4.4 Kesurupan ... 96
4.5 DiagnosaPenyakit ... 98
4.6 PenyembuhandanPemberian Obat OlehInangHotang ... 99
4.6.1 Obatyangdimandikan ... 100
4.6.2 Obat yang diminum(Siinumon) ... 101
4.6.3 Obatyangdimakan(Sipanganon) ... 103
4.7 Pantangan ... 105
4.8 UcapanTerimakasih/Hamauliateon ... 108
BAB V PASIEN DAN PENGOBATAN ... 111
5.1 Pasien... .... ... 111
5.1.3 PakMarbun ... 112
5.1.4 FitriPakpahan ... 114
5.2 Pengobatan ... 115
5.2.1 Pak Sabar ... 116
5.2.2 Argya ... 121
5.2.3 PakMarbun ... 123
5.2.4 FitriPakpahan ... 124
BAB VI SUDUT PANDANG TERHADAP PENGOBATAN INANG HOTANG ... 126
6.1 Pandangan Pasien Mengenai Pengobatan ... 126
6.2 SudutPandangMasyarakatMengenaiPengobatan ... 128
BAB VII PENUTUP ... 130
7.1 Kesimpulan ... 130
7.1 Saran ... 131
DAFTAR FOTO
Foto 1 : Denah Lokasi Penelitian Medan ... 49
Foto 2 : Desa Janji Hutanapa ... 50
Foto 3 : Pemukiman Penduduk Desa Janji Hutanapa ... 53
Foto 4 : Lahan Pertanian Penduduk ... 56
Foto 5 : Pangobati Inang Hotang Sedang Makan ... 60
Foto 6 : Benda-Benda Yang Digunakan Dalam Pengobatan... 89
Foto 7 : Inang Hotang Sedang Kesurupan Roh Leluhurnya ... 97
Foto 8 : Obat Yang Akan Dimandikan Pasien... 100
Foto 9 : Tanaman Obat-Obatan Yang Akan diminum Pasien ... 102
Foto 10 : Tempat Ucapan Terimakasih/Hamauliateon Pasien ... 110
