• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Bentuk Jam Gadang di Bukittinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Bentuk Jam Gadang di Bukittinggi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Perjalanan sejarah yang telah dilalui Kota Bukittinggi mulai dari periode penjajahan, sampai era kemerdekaan, menyebabkan Kota Bukittinggi memiliki kekayaan, gaya, dan ragam bangunan yang sangat menarik untuk dikaji lebih jauh dari aspek bentuk arsitekturnya. Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi kota yang berada di tepi Ngarai Sianok. Bentuk atap Jam Gadang telah mengalami tiga kali penyesuaian dari waktu ke waktu. Dilihat dari bentuk Jam Gadang sangat menarik untuk di kaji karena telah melewati sejarah yang sangat panjang yaitu dari masa penjajahan belanda sampai era kemerdekaan seperti saat ini, sehingga bentuk Jam gadang ini memiliki karakter sendiri. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif untuk menganalisa bentuk arsitektur Jasm gadang dan yang mempengaruhi bentuk Jam Gadang. Dari hasil penelitian didapat bahwa bangunan jam gadang terbentuk dari fungsi bangunan ini sendiri, yaitu sebagai bangunan penopang Jam dan bagian atap bangunan ini dijadikan simbol kekuasan karena setiap pergantian kekuasaan bagian puncak atau atap diganti dengan gaya Arsitektur yang menguasai di daerah tersebut.

Kata kunci : Bentuk, Jam Gadang, Bukittinggi

(2)

Abstract

The journey of history that Kota Bukittinggi has passed starting from colonial period, until the era of independence, causing Bukittinggi has wealth, style, and various buildings that are really interesting to study further from the architectural aspects. Jam Gadang is a clock tower that located in the heart of the city as well as a symbol for the city that located on the edge of the Ngarai Sianok. The roof shape of Jam Gadang has undergone three times modification from time to time. Judging from the form of Jam Gadang is really interesting to study because it has gone through a very long history, from the colonial times to independence era like today, that make the form of Jam Gadang has its own character. This research used qualitative research to analyze the architectural form of Jam Gadang and things that affect the form of Jam Gadang. The conclusion of this research is that the Jam Gadang formed from the function of the building itself, that is as a cantilever for the clock and the roof part of the building is symbolized of reign because any change of reign, the top or roof replaced with the architectural styles

of the controls in the area.

Keyword : Form, Jam Gadang, Bukittinggi

Referensi

Dokumen terkait

Proses rekruitmen terhadap caleg perempuan yang dilakukan oleh PKS dan Partai Demokrat pada pemilu legislatif untuk periode 2009-2014 di Kota Bukittinggi telah

salah satu kekayaan yang dapat mengisahkan perjalanan kota ini sejak tempo dulu.. Sejarah Kota Bandung tidak dapat dipisahkan dari ekspedisi dan kolonialisasi

Kawasan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi pada Kawasan Kota Lama Semarang dapat dilihat dari adanya berbagai bangunan bersejarah yang masih mempertahankan

berbeda/tersebasar (polisentris). Tendensi Struktur Spasial yang polisentris terutama di dukung oleh fakta bahwa pola perjalanan antar zona di dalam Kota Tomohon,