• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYAIFUL AHDAN PARAMETER YANG MENGACU PAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SYAIFUL AHDAN PARAMETER YANG MENGACU PAD"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RUMUS DAN PARAMETER YANG MENGACU PADA SIGNALLING

LADDER INTERNET SERVICE

KINERJA JARINGAN DAN KUALITAS LAYANAN

OLEH : SYAIFUL AHDAN

NIM : 23215032

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

= ( ) [2]

A. Mean Data Rate

Parameter ini menunjukkan nilai rata-rata kecepatan transmisi data. nilai throughput rata-rata dihitung dari awal untuk membangun koneksi data sampai data diterima dengan sukses. Prasyarat untuk parameter ini UE telah berhasil untuk dilampirkan, koneksi telah diaktifkan untuk membangun konteks PDP aktif, serta layanan telah berhasil dilakukan.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Penurunan Rumus dari SLD :

= ∑

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Tdata transfer start : Waktu saat dimulai data transfer

Start: file mulai didownload

Start: Paket data pertama dari file

diterima

Tdata transfer complete: Waktu saat data transfer

selesai

Stop: file selesai didownoad dengan

baik

(3)

B. Internet Protocol Service Non-Accessibility

Parameter ini menunjukkan probabilitas UE tidak dapat membangun konteks PDP dan tidak dapat mengakses agar diterima dengan sukses. Prasyarat untuk parameter ini UE telah berhasil melakukan proses attachment.

[%] =

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Total usaha akses ke service

Start:

Pelanggan memulai akses ke layanan

Start:

ATD command

Usaha akses yang berhasil

Stop:

Pesan pertama diterima

Stop Method A: Penerimaan paket data

pertama berisikan pesan

Stop Method B: Pengiriman perintah

GET pertama

Usaha akses yang gagal Trigger point Stop tidak tercapai

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram :

− = ∑

(4)

[%] = C. Internet Protocol Srvice Access Failure Ratio

Parameter ini menunjukkan probabilitas sebuah UE tidak dapat membuat sambungan TCP/IP ke server dari layanan yang telah berhasil diterima dengan sukses. Prasyarat untuk parameter ini UE telah berhasil melakukan proses attachment dan koneksi ke konteks PDP telah aktif.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Total usaha akses ke service IP

Start:

User memasukkan URL dan menekan ‘enter’

Start:

[SYN] pertama terkirim

Usaha akses yang berhasil

Stop:

Halaman web mulai terbuka

Stop Method A: Penerimaan paket data

pertama berisikan pesan

Stop Method B: Pengiriman perintah

GET pertama

Usaha akses yang gagal Trigger point Stop tidak tercapai

(5)

[ ]

= − [2]

Penurunan Rumus dari SLD :

= ∑

D. Internet Protocol Service Access Time

Parameter ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk UE membangun koneksi TCP/IP ke server dari layanan yang telah berhasil diterima dengan sukses. Prasyarat untuk parameter ini adalah UE telah berhasil melakukan proses attachment dan koneksi ke konteks PDP telah aktif. Parameter ini hanya dapat dihitung pada uji coba yang telah sukses dilakukan.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

TUsaha akses ke service IP mulai

Start:

User memasukkan URL dan menekan ‘enter’

Start:

[SYN] pertama terkirim

TUsaha akses ke service berhasil

Stop:

Halaman web mulai terbuka

Stop Method A: Penerimaan paket data

pertama berisikan pesan

Stop Method B: Pengiriman perintah

(6)

=

Penurunan Rumus SLD :

= −

E. Session Failure Ratio

Parameter ini menunjukkan rasio dari sesi sukses sampai akhir layanan serta di sesi layanan inisiasi. Prasyarat untuk parameter ini adalah UE telah berhasil melakukan proses attachment dan koneksi ke konteks PDP telah aktif.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Session berhasil dimulai

Start:

User memasukkan URL dan menekan ‘enter’

Start:

[SYN] pertama terkirim

Session berhasil selesai Stop:

Halaman web terbuka

Stop: Penerimaan paket data pertama berisikan

pesan

Session yang tidak

berhasil Trigger point Stop tidak tercapai

Penurunan Rumus dari SLD :

=

(7)

F. Internet Protocol Setup Times

Parameter ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses layanan penuh, dari Membangun konteks PDP untuk menerima paket data pertama. Prasyarat untuk parameter ini UE telah berhasil melakukan proses attachment.

[ ] = −

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Takses ke service mulai

Start:

User memulai akses ke layanan

Start: ADT command

Takses ke service berhasil selesai

Stop:

Konten pertama diterima

Stop Method A: Penerimaan paket data pertama berisikan pesan

Stop Method B: Pengiriman perintah GET

pertama

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram :

(8)

[ ] = −

G. Session Time

Parameter ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk memproses sesi data yang telah berhasil menyelesaikan layanan. Prasyarat untuk parameter ini adalah UE telah berhasil melakukan proses attachment dan koneksi ke konteks PDP telah aktif.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Tsession dimulai

Start:

User memasukkan URL dan menekan ‘enter’

Start:

[SYN] pertama terkirim

Tsession selesai dengan baik

Stop:

Halaman web penuh selesai terbuka

Stop: Penerimaan paket data terakhir berisikan

pesan

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram :

(9)

− [100] =

H. Data Transfer Cut-Off Ratio

Parameter ini menunjukkan rasio antara data transfer yang tidak lengkap dan data transfer yang dimulai dengan sukses. Prasyarat untuk parameter ini adalah UE telah berhasil melakukan proses attachment dan koneksi ke konteks PDP telah aktif.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Data transfer yang berhasil dimulai

Start:

Halaman web mulai terbuka

Start Method A: Penerimaan paket data pertama berisikan pesan

Start Method B: Pengiriman perintah

GET pertama

Data transfer yang berhasil selesai

Stop:

Halaman web berhasil dibuka sempurna

Stop: Penerimaan paket data terakhir berisikan

pesan

Data transfer yang tidak

berhasil Trigger point Stop tidak tercapai

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram ::

− = ∑

(10)

I. Teardown Failure Ratio (%)

Probabilitas bahwa RTSP (Real-Time Streaming Protocol) "Teardown" dikirim dari UE ke server dan tidak ada respon yang diterima dari RTSP "200 OK" yang diterima dari server EU.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

Teardown attempt

Start:

User menekan tombol ‘stop’

Start: RTSP ‘Teardown’

Teardown berhasil Stream Stop: torn down

Stop: RTSP: ‘200 OK’

Teardown tidak berhasil Trigger point Stop tidak tercapai

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram :

− = ∑ :: 200

∑ :

(11)

J. Terdown Time

Durasi dari akses untuk layanan dari permintaan streaming (streaming requests) menuju ke penerimaan aliran pertama paket data ke UE.

Berikut merupakan tabel penjelasan dari SLD:

Event Trigger Point Deskripsi SLD

TUE client mengirim pesan teardown

Start:

User menekan tombol ‘stop’

Start: RTSP ‘Teardown’

Tserver respons pesan teardown

Stop: Stream torn down

Stop: RTSP: ‘200 OK’

Penurunan Rumus dari Signaling ladder Diagram :

= : − :

(12)

- http://www.etsi.org/deliver/etsi_ts/102200_102299/10225002/01.01.01_60/ts_10225002v

010101p.pdf

- http://www.gsma.com/newsroom/wp-content/uploads//IR.42-v6.01.pdf

- http://learntelecom.com/sms-in-gsm-network/

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Pengaruh Sumber Informasi dengan Frekuensi Konsumsi Minum Soda Pada Remaja SMP Negeri 181 Jakarta & SMP Katolik Abdi Siswa ... Faktor

Third World Network yaitu Chakravarti Raghavan mengatakan bahwa, dilihat dari perspektif negara sedang berkembang secara umum (trutama negara miskin dan pinggiran), tatanan

Inulin bertanda 14C, 1311, 3H dan 51Cr telah diusulkan untuk dipergunakan dalam pe- nentuan LFG, tetapi sediaan ini dianggap ku- rang ideal karena selalu memberikan cacahan

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengandalkan kegiatan perdagangan internasional sebagai penggerak dalam pertumbuhan ekonomi. Selain berperan dalam

Beberapa kegiatan lain yang telah ada di sekitar rencana lokasi proyek yang berpotensi menimbulkan dampak pada rencana kegiatan proyek atau sebaliknya, rencana kegiatan Pengembangan

Kewajiban yang pertama-tama adalah memandikannya, yang melakukan adalah keluarga terdekat, yaitu suami, atau istri, termasuk muhrim. Apabila dari keluarga yang

 Konsep rumah tangga pertanian mengalami perluasan dibanding Sensus Pertanian 1983, yaitu untuk konsep rumah tangga pertanian pengguna lahan ditambah dengan usaha

Memahami konsep matematika merupakan tujuan pembelajaran matematika yang pertama. Untuk mencapai kemampuan pemahaman konsep tersebut dibutuhkan suatu metode pembelajaran