PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK-PAIR-SHARE
UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKASISWA
KELAS XI SMA NEGERI 7
MEDAN T.A. 2015/2016
OLEH :
AGUSTINA CAHAYA BERLIAN SIHITE,S.Pd 201320388
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Identifikasi Masalah
Siswa sering mengalami kesulitan
dalam belajar matematika
Siswa kurang merespon terhadap
pelajaran matematka
Hasil belajar matematika yang
diperoleh siswa rendah.
Pembelajaran yang dilaksanakn
masih cenderung berpusat pada guru
Pemilihan model pembelajaran yang
Rumusan Masalah
Apakah model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share
(TPS) dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa kelas XI
SMA Negeri 7 Medan tahun
Tujuan
Untuk mengetahui
peningkatkan Hasil belajar siswa
di kelas XI SMA Negeri 7 Medan
T.A 2015/2016dengan
menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share
Subjek
dalam penelitian ini adalah
siswa
kelas X- MIA 5 SMA Negeri 7 Medan
T.A. 2015/2016 berjumlah 38 siswa
Objek penelitian
ini adalah
penerapan
model pembelajaran kooperatif
tipe think-pair-share (TPS)pada
materi Matriks tahun ajaran
Alat Pengumpul Data
Hasil Penelitian
Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan di SMANegeri 7 Medan yang beralamat di Jl.Timor
37 Medan pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair_Share
. Pada
awal kegiatan penelitian diberikan pretest untuk mengetahui
sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
akan dipelajari dan diakhir diberi pos test untuk mengetahui
perubahan yang terjadi. Apabila hasil belajar siswa
Jenis Tes
13 34,21% 25 65,79
Tes Siklus
II 35 92,11% 3 7,89%
Hasil Tes Belajar Siswa
Dari hasil analisis data penelitian, hasil
belajar
yang diperoleh selama kegiatan belajar
mengajar dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Berdasarkan tabel dan diagram di atas
menunjukkan bahwa pada pretest terdapat belum
ada siswa yang tuntas belajar, sedangkan pada
siklus I terdapat 13 orang atau (34,21%) siswa yang
tuntas belajar, dan pada siklus II jumlah siswa yang
tuntas belajar menjadi 35orang atau (92,11%)
siswa. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan
sebesar 57,90 % dari siklus I ke siklus II sehingga
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
ekonomisiswa melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair-Share
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika setelah diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipeThink-Pair-Share mengalami peningkatan. Pada saat pre test siswa belum ada yang tuntas. Pada siklus I diperoleh sebanyak 13 siswa (34,21% ) yang tuntas, sedangkan pada siklus II terdapat
peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang mencapai KKM atau yang tuntas sebanyak 35 siswa (92,11% ). Jadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 57,90% yaitu dari 34.21 pada siklus I menjadi 92,11% pada siklus II. Maka, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think_Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar
KESIMPULAN DAN SARAN
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai dan mampu melibatkan siswa untuk aktif dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya kepada guru matematika diharapkan menjadikan model pembelajaran kooperatif
tipeThink_pair-Share sebagai suatu alternatif dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan melatih siswa untuk mengeluarkan ide dan gagasan baru melalui penemuannya.