• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BOLA VOLLY BOLA BASKET SEPAK BOL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH BOLA VOLLY BOLA BASKET SEPAK BOL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

BOLA VOLLY, BOLA BASKET, SEPAK

BOLA

▸ Baca selengkapnya: masoppo bola adalah

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga. “Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli? 2. Apa yang dimaksud dengan permainan bola basket? 3. Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola?

C. Tujuan Penulisan

1. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan bola voli.

2. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan bola basket. 3. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan

▸ Baca selengkapnya: contoh kliping olahraga sepak bola

(3)

BAB II PEMBAHASAN A. PERMAINAN BOLA VOLI

a. Pengertian & Sejarah Permainan Bola Voli

Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.

Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :

1. tidak memerlukan lapangan yang luas. 2. Mudah dimainkan.

3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana. 4. Permainan ini sangat menyenangkan.

5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

(4)

Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.

b. Teknik Dasar Permainan Bola Voli 1. Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli).

Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).

2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982:30).

Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).

3. Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).

(5)

dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

4. Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

5. Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari-jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

6. Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).

Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

7. Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).

(6)

tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8. Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.

9. Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

10.Smash (Spike)

(7)

apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

11.Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

c. Perasarana Permainan Bola Voli

1. Lapangan dan Ukurannya

Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2. Daerah Servise

(8)

tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3. Jaring (Net)

Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.

4. Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

5. Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.

Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan di dalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6. Pemain

Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet. Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

B. BOLA BASKET

(9)

mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, EropaSelatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League (NBL) di Indonesia. a. Sejarah Bola Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

(10)

peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

b. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasioanl. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

(11)

Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah "Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.

a. Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim berlawanan di atas lapangan berbentuk persegi empat dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan. Para pemain dapat dapat menggunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan, dalam permainan ini. Pemain menggunakan kaki untuk menendang, menggiring, mengoper, dan menahan bola. Satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan adalah penjaga gawang.

b. Perlengkapan Permainan

Perlengkapan permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan perlengkapan permainan.

1. Bola Sepak

Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :

a) Berbentuk bulat

b) Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai

c) Garis lingkar bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm d) Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan dimulai

(12)

Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m – 110 m dan lebar 64 m – 75 m. daerah di luar lapangan, sekitar 4 m dari garis luar lapangan, tidak diperbolehkan untuk penonton.

a) Tanda perbatasan

Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera sudut dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 meter.

b) Daerah gawang

Daerah gawang adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh memegang bola. Daerah ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari tiang gawang ke arah sudut lapangan.

c) Daerah tendangan hukuman

daerah tendangan hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m dari tiang gawang.

d) Gawang

tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar gawang 7,32 m. c. Perlengkapan pemain

Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dan latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.

3. Peraturan Permainan Sepak Bola

Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan dan diterbitkan oleh FIFA. Berikut ini adalah beberapa contoh peraturan permainan sepak bola Jumlah pemain

a. Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.

Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing – masing terdiri atas 11 pemain. Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam suatu permainan. Dalam pertandingan lain, pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain. Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,asalkan mendapat persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati. b. Lama Waktu pertandingan

(13)

dalam kasus berikut ini. Pergantian pemain Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan Kasus lainnya.

c. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan

Bola dianggap keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis batas baik di tanah maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh wasit.

d. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang

Bola masuk ke gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang masih berada di garis batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.

e. Offside

Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada diantara pemain penerima operan dan gawang lawan. Offside dinilai saat bola ditendang, bukan saat diterima. f. Tendangan Penalti

Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang menyebabkan pemberian hukuman berupa tendangan langsung di dalam kotak pinalti. Semua pemain, kecuali penjaga gawang dan penendang, harus berada di luar kotak pinalti sekurang-kurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang harus berdiri di garis gawang sampai bola ditendang.

g. Hukuman Pemain

Kartu kuning atau kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain bertindak kasar, melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar. Kartu kuning adalah sebagai tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari pertandingan.

h. Lemparan Ke dalam (Thtow in)

(14)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket dan sepak bola.

B. Saran

(15)

DAFTAR PUSTAKA

http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-permainan-olahraga/sepak-bola/

http://blog-ahfa.blogspot.com/2012/11/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik_26.html

http://kuabasmpn33.blogspot.com/p/pelajaran-teknik-dasar-bermain-bola.html http://erwitha.blogspot.co.id/2016/04/makalah-bola-besar.html

Referensi

Dokumen terkait

Kepindahan diajukan karena alasan mutasi dinas orang tua/ wali serta dengan bukti yang kuat tentang perlunya kebersamaan (ketergantungan) mahasiswa yang bersangkutan

Dari beberapa penelitian di atas, maka penulis ingin menyumbangkan fikiran dalam rangka mengembangkan studi pembangunan masyarakat dengan meneliti satu desa yang telah suskses

Memperhatikan prosedur-prosedur tersebut, dokter seharusnya memperhatikan batasan kerja yang diseskripsikan pada bab ini dalam melaksanakan tindakan persiapan, mengalihkan

Guru pamong juga telah memberikan banyak saran kepada mahasiswa praktikan mengenai pembuatan RPP yang baik sehingga siswa menjadi lebih paham mengenai RPP sesuai dengan

[r]

Diharapkan melalui kegiatan ini, daun pepaya yang kurang diminati karena rasanya pahit, dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat

Perencanaan pembelajaran dikembangkan berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada tindakan siklus I. Rencana pembelajaran yang dibuat diupayakan agar dapat mengatasi

Pada masa pasca krisis ekonomi terdapat gejolak perbaikan saat periode tahun 1999 dengan sedikit kenaikan yang mencapai laju pertumbuhan 0,79 persen dengan nilai pertumbuhan